LAPORAN ILMIAH BIOLOGI Kecepatan Pertumb

LAPORAN ILMIAH
BIOLOGI
“Kecepatan Pertumbuhan Tanaman Padi
Berdasarkan Jenis Benihnya”

Di susun oleh :
1. NANIK MASRUROTIN
2. PEGGY INDIANTY
3. PUTRI RIA K.
4. SHELMA HAJAR A.P

Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
atas berkat dan rahmad – Nyalah maka penyusun akhirnya dapat menyelesaikan laporan
ilmiah ini. Adapun maksud dari pembuatan laporan ilmiah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Biologi.
Dalam kesempatan ini perkenankanlah penyusun menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Aunun Siha K, S.Pd selaku Guru Biologi
2. Rekan-rekan yang telah membantu penyusun hingga terselesainya laporan ilmiah
ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik maupun saran yang sifatnya membangun sangat
penyusun harapkan dan akan diterima dengan tangan terbuka.
Sebagai kata akhir, penyusun harapkan semoga laporan ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Kediri, 15 Agustus 2011

Penyusun

| ii

DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………………………i
Daftar isi………………………………………………………………………………….ii
BAB I Pendahulan….........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………………………1

1.4 Hipotesis…………………………………………………………………………..2
BAB II Kajian Pustaka…………………………………………………………………...3
BAB III Metodologi Penelitian………………………………………………………….5
III.1 Alat + bahan……………………………………………………………………..5
III.2 Cara Kerja……………………………………………………………………….5
III.3 Macam Variabel…………………………………………………………………5
III.4 Gambar Rancangan Penelitian………………………………………………….6
BAB IV Pembahasan…………………………………………………………………….8
IV. 1 Penyajian hasil observasi…………………………………………………8
IV.2 Analisis Data…………………………………………………………………….9
BAB V Penutup…………………………………………………………………………11
IV.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...11
IV.2 Saran…………………………………………………………………………….11
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………...12

| iii

BAB I. Pendahuluan:
I.1. Latar Belakang
Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) adalah salah satu tanaman budidaya terpenting

dalam peradaban yang meliputi lebih kurang 25 spesies, tersebar didaerah tropik dan
daerah sub tropik seperti Asia, Afrika, Amerika dan Australia. Meskipun terutama
mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada
beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi
diduga berasal dari India. tanaman padi Tepatnya di sekitaran daerah lembah Sungai
Gangga, Sungai Brahmaputra dan Sungai Yangtse. Bukan hanya di Benua Asia, padi juga
ditemukan tumbuh di Benua Afrika, tepatnya di daerah Afrika bagian barat.atau Indocina
dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia
sekitar 1500 SM.
Dari sekian banyak tanaman budidaya, adil rasanya jika padi disebut sebagai tanaman
budidaya yang paling penting. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua
serealia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber
karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia..
Padi yang ada sekarang ini merupakan persilangan antara Oryza officinalis dan Oryza
sativa f spontania. Di Indonesia pada mulanya tanaman padi diusahakan didaerah tanah
kering dengan sistim ladang, akhirnya orang berusaha memantapkan hasil usahanya
dengan cara mengairi daerah yang curah hujannya kurang. Tanaman padi yang dapat
tumbuh dengan baik didaerah tropis ialah Indica, sedangkan Japonica banyak diusakan
didaerah sub tropika.
I.2. Rumusan masalah

Bagaimana kecepatan pertumbuhan tanaman padi berdasarkan jenis benihnya?
I. 3. Tujuan dan manfaat penelitian
 Tujuan
o Untuk mengetahui jenis benih padi yang lebih cepat tumbuh.
o Untuk referensi bagi penelitian selanjutnya.

|1
 Manfaat
Setelah mengetahui pertumbuhan padi dari jenis apa yang lebih cepat
tumbuh, kita bisa mengetahui jenis padi yang cocok untuk ditanam pada musimmusim tertentu. Misalnya saat masyarakat sedang sangat membutuhkan beras
maka para petani perlu menanam padi jenis yang sesuai dengan keadaan tersebut.

I. 4. Hipotesis
Atas saran Pak Sunarto (ahli pertanian) kami memilih bibit padi , bramo ,
serang , dan IR-64 karena benih-benih itu adalah benih padi unggulan . Kami
ingin membuktikan benih padi mana yang paling cepat tumbuh. Menurut
narasumber benih padi jenis IR-64 yg paling cepat tumbuh , karena sifat benih
itu yang memiliki masa panen 110 hari serta sifatnya yang paling unggul
diantara padi Bramo dan Serang. Sedangkan Serang walaupun masa panennya
sama seperti IR-64 tapi tetap kalah unggul dengan IR-64, juga Bramo yang

memiliki masa panen 120 hari.

|2
BAB II. Kajian Pustaka
Morfologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari bentuk luar tanaman dan organorgannya sehingga memungkinkan suatu spesies atau varietas dapat dibedakan secara
visual. Apabila bentuk tersebut dipelajari lagi secara lebih rinci sehingga jelas
susunannya, ilmu tersebut dinamakan anatomi tanaman.

Morfologi tanaman menyangkut bentuk dan struktur organ tanaman yang merupakan
dasar utama dalam klasifikasi tanaman dan digunakan sebagai alat untuk mengenal
adaptasi tanaman terhadap lingkungannya. Morfologi suatu tanaman sangat berpengaruh
terhadap produktivitasnya. Misalnya, ketersediaan air bagi tanaman akibat perakarannya
yang berbeda dalam penyebarannya.
Fisiologi tanaman adalah ilmu yang mempelajari proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Contohnya proses fotosintesis, respirasi, perkecambahan benih,
dan lain-lain. Oleh karena jalannya proses dipengaruhi juga oleh bentuk organ tanaman
sehingga ilmu yang mempelajari keterkitan tersebut dinamakan morfofisiologi tanaman.
Ciri padi secara umum yaitu :
1. Tanaman padi memiliki akar jenis serabut.
 Akar berfungsi sebagai penguat/penunjang tanaman untuk dapat tumbuh tegak,

menyerap hara dan air dari dalam tanah untuk selanjutnya diteruskan ke organ
lainnya diatas tanah yang memerlukan. Perkembangan akar sangat dipengaruhi
oleh tersediannya Nitrogen. Pertumbuhan akar hanya akan terjadi secara aktif bila
kadar Nitrogen pada batang lebih dari 1%. Nitrogen merupakan unsur hara makro
yang sangat dibutuhkan dalam budidaya tanaman padi terutama untuk
pertumbuhan tanaman. Namun sayang, keberadaan nitrogen di lahan tidak stabil
karena mudahnya unsur ini terlarut oleh air dan terbawa arus atau mengalami
penguapan.
2. Batang tanaman ini seperti rumput, memanjang dan kecil.
 Batang berfungsi sebagai penopang tanaman, penyalur senyawa-senyawa kimia
dan air dalam tanaman dan sebagai cadangan makanan. Karena padi adalah
tumbuhan monokotil maka batangnya tidak berkambium.

|3
3. Daun-daunnya menopang pada batang dalam keadaan saling menopang. Bentuk daun
dari tanaman padi memanjang, cenderung ramping. Berwarna hijau, berurat sejajar,
dan ditutupi oleh bulu-bulu halus
 Daun merupakan bagian dari tanaman yang berwarna hijau karena mengandung
klorofil. Adanya klorofil ini menyebabkan daun tanaman dapat mengolah sinar


matahari menjadi karbohidrat atau energi untuk tumbuh kembangnya organ-organ
tanaman lainnya.
4. Gabah ukuran antara 3 mm hingga 15 mm.
 Gabah terdiri atas biji yang terbungkus oleh sekam.
Ciri-ciri dan sifat padi secara khusus yaitu :
Padi jenis Bramo:





Batang panjang
Tahan hama
Hasil beras pulen
Masa panen setelh 120 hari

Padi jenis IR-64:






Daun dan batangnya agak keras
Tanamannya sedikit lebih besar
Masa panen 110 hari
Tahan hama

Padi jenis Serang:
 Tanamannya sedikit panjang
 Masa panen 110 hari
 Tahan hama
 Daun dan batangnya agak keras
Padi berkembang di tempat yang cukup air dan suhu udara cukup hangat. Padi
menyukai tanah yang lembab dan becek. Padi sangat membutuhkan air pada sebagian
tahap kehidupannya, dan adanya pembuluh khusus di bagian akar padi yang berfungsi
mengalirkan udara (oksigen) ke bagian akar.

|4

BAB III. Metodologi Penelitian

III. 1. Alat + Bahan
a. Alat :

1. Cethok

b. Bahan : 1. Gabah padi

2. Alat Tulis

2. Tanah

3. Penggaris

3. Air

4. Cahaya
5. Gelas Plastik
III. 2. Cara Kerja
1. Menyiapkan gabah padi IR-64, Bramo, Serang
2. Gabah di rendam di air secara terpisah menurut jenisnya selama 24 jam

sebelum di tanam.
3. Menyiapkan 3 gelas plastik berisi tanah yang ketinggian tanahnya sama.
4. Menyebarkan gabah padi di permukaan tanah dalam gelas plastik menurut
jenisnya. Kemudian di labeli nama dan tanggal padi tersebut di tanam.
5. Biarkan selama ± 3-4 hari. Tetapi setiap hari tetap di periksa dan diberi air.
6. Mencatat perkembangan padi dengan mengukur ketinggian masing-masing jenis
padi.
III. 3. Macam Variabel
a. Variabel Bebas
 Gabah jenis IR-64
 Gabah jenis serang
 Gabah jenis Bramo
b. Variabel terikat
Perbedaan pertumbuhan tanaman padi berdasarkan jenis benihnya.
c. Variabel kontrol
Tanah, air, cahaya.

|5
III. 4 Gambar rancangan penelitian.


(IR-64, Serang,Bramo)
a. Hari pertama / saat menanam.

(IR-64, Serang,Bramo)
b. Hari ke 4.

|6

(IR-64, Serang,Bramo)
c. Hari ke 8

|7

BAB IV
Pembahasan
IV. 1. Penyajian hasil observasi.
Hari ke 1, 2.

Jenis Padi

Keterangan

IR-64
Serang
Bramo

Belum tumbuh
Belum tumbuh
Belum tumbuh
Hari ke 3.

Jenis Padi

Keterangan

IR-64
Serang
Bramo

Belum tumbuh
Belum tumbuh
Muncul tunas
Hari ke 4.

Jenis Padi

Keterangan

IR-64
Serang
Bramo

Belum tumbuh
Muncul tunas
Muncul tunas
Hari ke 5.

Jenis Padi

Keterangan

IR-64
Serang
Bramo

Muncul tunas
Muncul tunas
Tinggi 2 cm.
Hari ke 6.

Jenis Padi

Keterangan

IR-64
Serang
Bramo

Muncul tunas tinggi 1,5 cm
Tinggi 2,7 cm.
Tinggi 4 cm.
|8
Hari ke 7.

Jenis Padi

Keterangan

IR-64
Serang
Bramo

Tinggi 2 cm
Tinggi 4,5 cm.
Tinggi 5 cm.
Hari 8.

Jenis Padi

Keterangan

IR-64
Serang
Bramo

Tinggi 4 cm
Tinggi 6 cm.
Tinggi 6,5 cm.
Hari 13.

Jenis Padi

Keterangan

IR-64
Serang
Bramo

Tinggi 17 cm
Tinggi 19,8 cm.
Tinggi 19 cm.

IV. 2. Analisis data.
Penelitian ini dimulai pada tanggal 3 Agustus 2011. Hari pertama tiga jenis
gabah (IR-64 , Serang , Bramo) sudah ditanam di gelas plastik menurut jenisnya
masing-masing. Gabah jenis Bramo muncul tunas pada hari ke 3, disusul Serang pada
hari ke 4 kemudian IR-64 pada hari ke 5. Pada hari ke 5 saat IR-64 muncul tunas,
Serang juga masih berupa tunas, sedangkan Bramo mulai muncul daun dengan tinggi 2
cm. IR-64 tingginya 1,5 cm, Serang tingginya 2,7 cm, Bramo tingginya 4 cm saat hari
ke 6. Hari ke 7, IR-64 tingginya 2 cm, Serang tingginya 4,5 cm, Bramo tingginya 5 cm.
IR-64 tingginya 4 cm, Serang tingginya 6 cm, Bramo tingginya 6 cm saat hari ke 8.
Hari ke 13, IR-64 tingginya 17 cm, Serang tingginya 19,8 cm, Bramo tingginya 19 cm.

|9

BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Menurut penelitian yang kami lakukan, ternyata hipotesis tidak
mendukung. Menurut narasumber padi yang paling cepat tumbuh adalah IR-64.
Sedangkan menurut hasil penelitian yang kami lakukan, padi yang paling cepat tumbuh
adalah Serang. Kami sudah mengulang percobaan dua kali. Tetapi hasilnya tetap sama
yaitu yang paling cepat tumbuh tetap Serang.
V.2. Saran

Untuk peneliti berikutnya kami menyarankan untuk lebih meguasai masalah tanah
sebelum melakukan penelitian ini, agar dapat menentukan tanah yang tepat dan kalau
bisa tambahkan pupuk untuk membantu partumbuhan. Dan sebaiknya lebih
memperhatikan dalam memilih kualitas gabah padi, agar lebih memuaskan dalam
percobaan nantinya.

| 10

DAFTAR PUSAKA
Makarim, A. Karim dan E. Suhartatik. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. Balai
besar tanaman padi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Padi

| 11

CATATAN :