Klasifikasi makanan data menggunakan algoritma

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk
hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering
disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai

Makanan yang kita konsumsi sehari – hari tanpa kita sadari
terbagi menjadi beberapa kelompok. Yang pertama adalah
makanan bergizi, makanan ini sangat penting bagi tubuh kita
karena mengandung berbagai zat atau mineral yang sangat baik
untuk tubuh. Contohnya adalah, ikan, buah, buahan, daging,
susu, dan lain – lain.
Makanan yang kedua adalah makanan kurang bergizi, makanan
ini tidak berbahaya untuk dimakan karena hanya akan
memberikan efek kenyang saja, tetapi makanan ini mengandung
sedikit atau bahkan tidak mengandung mineral atau vitamin,
misalnya umbi jalar, singkong, dan nangka muda.
Yang terakhir adalah makanan berbahaya, makanan ini tidak baik
untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebih dan tidak
mengandung serat. Disamping tidak memiliki gizi, makanan ini
juga mengandung zat – zat berbahaya seperti pengawet,
pewarna, dan perasa. Contohnya adalah junk food, mie instan,
ciki dan lain – lain.


Makanan bergizi adalah makanan yang memiliki jumlah kandungan karbohidrat, protein, lemak dan
vitamin yang cukup untuk tubuh. Sedangkan makanan berkecukupan adalah makanan yang sesuai
dengan kebutuhan berdasarkan usia dan kondisi tubuh. Selain persyaratan di atas, makanan sehat itu
dipengaruhi oleh cara memasaknya, suhu makanan pada saat penyajian dan bahan makanan yang
mudah dicerna. Tujuan dari memakan makanan yang sehat bagi tubuh adalah untuk menjaga agar badan
tetap sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik . Sedangkan apabila tidak terpenuhi syarat – syarat
tersebut, bukan kesehatan yang didapat tetapi malah terbentuk panyakit.

Contoh Makanan Bergizi
a. Makanan yang mengandung sumber tenaga :

Contoh : nasi, ubi, kentang, roti, sagu, jagung
b. makanan yang mengandung sumber pembangun :
contoh : Tempe, telor, tahu, ayam. Susu, kacangkacangan, hati, ikan.
c. makanan yang mengandung sumber pengatur
contoh : sayur-sayuran: bayam,kangkung, sawi,
daun singkong
buah-buahan : jeruk, mangga, pepaya, anggur,
apel, melon.


4. Tanda-tanda Kurang Makanan Bergizi
a. mata berkunang-kunang
b. pucat
c. lemah
d. lesu
e. gampang ngantuk

5. Akibat Kurang Makanan Bergizi
a. daya tahan tubuh rendah
b. mudah mudah terserang penyakit
c. tidak bisa beraktifitas

1. Kerusakan hati
2. Gagal ginjal
3. Diabetes
4. Kencing manis
5. Usus buntu

6. Meningkatkan kadar kolestrol

7. Memicu tekanan darah tinggi
8. Menurunkan metabolism
9. Kanker
10.
Menghambat penyerapan nutrisi
ni dia daftar penyakit yang disebabkan oleh konsumsi bahan kimia berbahaya:
1.
2.
3.

Mulut kering, bibir pecah-pecah, rasa tidak nyaman di daerah mulut
(gejala paling awal)
Lidah berjejas seperti tergores dan nyeri.
Gusi meriang seperti sakit gigi tapi bukan sakit gigi : sakitnya sampai ke
kepala.

4.

Tenggorokan kering dan perih.


5.

Jantung berdetak cepat : gelisah

6.

Lemah Jantung : jantung koroner

7.

Gagal ginjal

8.

Polip Usus

9.

Dan apabila di konsumsi dalam jangka panjang akan menjadi kanker.


Cara menguji makanan secara natural
1. Uji bau

Uji bau


Bau itu alami. Setiap produk panganan menghasilkan bau khas. Biasanya
bau ini diperoleh dari tempat panganan tersebut berasal. Misalnya saja :



Ikan basah : jika beli ikan dipasar apabila masih segar pasti ada bau-bau
amisnya lah. Dari jauh memang tidak tercium bau tersebut akan tetapi coba
dekatkan ke hidung anda : pasti terasa amisnya. NB : Jika tidak tercium amisnya
pasti ikannya sudah lama di frezzer atau jika tercium bau yang tidak jelas agak
menyengat : itu dikasih formalin >> hati-hati.



Tahu & Tempe juga punya bau khas (bau kedelai). Apabila tahu yang

anda beli dipasar tidak berbau sama-sekali : pantas dicurigai. Atau apabila yang
tercium bau menyengat (bila didekatkan ke hidung) – pengawet itu.



Contoh selanjutnya anda bisa mengembangkannya sendiri.

Uji rasa


Hampir semua bahan kimia meninggalakan rasa pahit dipangkal lidah
setelah ditelan.



Semanis dan seenak apapun makanan, jika saat ditelan masih
meninggalakan rasa pahit pasti telah ditambahkan bahan kimia (pemanis buatan
dkk).




Contoh selanjutnya anda bisa mengembangkannya sendiri.

Uji warna


Mengetahui kandungan kimia melalui warna dengan ciri-ciri tekstur
terang menyala adalah khas pewarna tekstil. Hati-hati pewarna makanan tidak
secerah itu. Misalnya ini dalam produk kue dan roti.



Warna tidak rata (menyatu) dengan sempurna alias ada gumpalan, jejas
atau goroesan yang warnanya lebih padat dari bagian lain.



UJI TISSUE – misalnya kue: celup kue tersebut dalam air (1 detik) lalu
angkat dan letakkan diatas tissue (Jangan ditekan). Jika warna kue
tersebut merembes kedalam tissue, atinya itu warna tidak menyatu dengan kue

karena pewarna yang digunakan bukan pewarna makanan melainkan pewarna
tekstil (bahan kimia berbahaya).



Penambahan pewarna tekstil juga membuat daya tahan makanan dari
kuman lebih lama artinya tetap awet dan tidak berbau setelah dibiarkan
diruangan terbuka (uji kuman).



Contoh selanjutnya anda bisa mengembangkannya sendiri.

Uji (ke) makhluk hidup lain



Mengenali makanan berbahaya dengan mahkluk hidup yang dimaksud
disini adalah makhluk hidup yang memiliki indra lebih tajam dari manusia.




Ikan basah : dikasih ke kucing. Jika kucing mau melahapnya, artinya ikan
tersebut bebas dari bahan kimia berbahaya.



Demikian juga dengan gula-gula (candy). Lempar ke sarang semut atau
letakkan saja bawah lantai, jika semut menghampiri dan rame-rame berkerumun
disekitar panganan artinya menggunakan gula asli. Akan tetapi jika semut hanya
mampir saja kemudian meninggalkan panganan tersebut artinya panganan
tersebut mengandung gula buatan.



Letakkan makanan di luar atau di belakang rumah dan bisa juga di
tempat-tempat yang dikerumuni oleh lalat. Serangga jenis ini (lalat kecil, buah,
hijau dan yang lainnya) juga dapat mendeteksi keberadaan bahan kimia
berbahaya. Produk olahan yang mengandung boraks dan formalin biasanya
dijauhi oleh hewan kecil ini.




Bahan makanan yang dijual di pinggir jalan (diluar rumah), pasar dan
pajak yang lokasinya terbuka lebar tetapi tidak ada lalat hinggap satupun patut
dicurigai mengandung boraks dan formalin terkecuali mereka menggunakan
wangi-wangian alami untuk menjauhkan serangga ini dari kedainya. Misalnya
perasan jeruk nipis, daun pandan, kemangi dan lain-lain.



Contoh selanjutnya anda bisa mengembangkannya sendiri.

Uji Mikroorganisme


Ini adalah uji yang paling efektif hanya membutuhkan waktu lama (24
jam untuk mengetahuinya).




Semua bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan akan menghambat
pertumbuhan bakteri (misalnya pengawet, pewarna, pewangi) artinya keawetan
makanan semakin lama.



Semua produk panganan pasti mengandung Mikroorganisme didalamnya
atau disekitarnya. Mikroorganisme inilah yang cepat atau lambat akan
teraktifasi (hidup) dan memetabolis produk panganan tersebut. Peran bahan
kimia mengeblok (menghambat) metabolisme tersebut sehingga tidak terjadi
kerukan pada bahan panganan dimaksud.



Keberadaan bahan kimia berbahaya dalam panganan dapat didetaksi dari
keberadaan kuman yang diamati lewat lamanya waktu pembusukan.





Misalnya saja, kita menguji suatu bahan pangan basah (tahu, mie basah).
Letakkan pada tempat terbuka tanpa pelindung. Biarkan selama 24 jam. Jika
tidak menimbulkan perubahan maka produk tersebut mengandung bahan kimia.
Perubahan yang dimaksudkan adalah perubahan bau (berbau tidak sedap) yang
paling cepat atau bisa juga ber-air seperti lendir (khusus untuk bahan makanan
dari
umbi-umbian)
dan yang agak lambat adalah perubahan bentuk (membusuk).
Contoh selanjutnya anda bisa mengembangkannya sendiri.

Manfaat makanan bergizi
1. Menjaga berat badan => Makanan berserat selain mengandung
kalori yang terjaga, juga membuat perut cepat kenyang. Dengan begini selera makan
anda menjadi lebih terkontrol. Ini perlu menjadi bagian dari menu harian anda jika
ingin mencapai berat badan ideal.

2. MENAMBAH DAYA INGAT
Siapapun yang tidak ingin mengalami pikun usia dini perlu mengkonsumsi makanan bernutrisi.
Makanan sehat memberikan suplai gizi kepada organ-organ tubuh, termasuk otak. Memori otak jika
tidak sering dilatih bisa menurun, tapi makanan juga punya kontribusi besar. Makanan yang kaya
vitamin B6 dan B12 baik untuk memelihara kesehatan otak dengan menjaga kadar homosistein di
dalam tubuh.

3. MENJAGA MOOD DAN MENGHILANGKAN STRESS
Karbohidrat merupakan sumber serotonin, zat yang penting untuk menjaga kondisi mood.
Karbohidrat kompleks bahkan lebih baik karena juga bisa membantu menstabilkan gula darah.

4. MENCEGAH PENYAKIT BERBAHAYA
Mengkonsumsi makanan bergizi juga bisa menghindarkan anda dari berbagai macam penyakit
berbahaya. Banyak orang saat ini meninggal akibat serangan jantung dan komplikasi diabetes.
Kedua penyakit ini berkaitan erat dengan pola makanan yang tidak sehat. Masalah jantung

seringkali dipicu konsumsi makanan berkadar garam dan lemak tinggi. Ini bisa menyebabkan
terjadinya penyempitan pembuluh darah dan memicu serangan jantung dan stroke. Sementara itu,
diabetes disebabkan oleh konsumsi makanan berkadar gula tinggi.

Tanda-tanda makanan kurang bergizi
1. Kelelahan
Saat tubuh kekurangan zat besi, kita akan menjadi mudah lelah,
lesu, sulit berkonsentrasi, tidak nafsu makan, serta munculnya
lingkaran hitam di bawah mata. Zat besi dibutuhkan tubuh untuk
membuat sel darah merah, komponen yang mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh. Seorang wanita disarankan mengasup 14,8 mg zat
besi dan 8,7 mg untuk pria.
Gatal-gatal
Rasa gatal pada kulit bisa menjadi tanda tubuh kekurangan mineral
seng (zinc). Tanda lainnya adalah luka yang sulit sembuh dan garis
putih pada kuku. Zinc membantu membuang karbon dioksida dari
tubuh dan kita perlukan untuk penyembuhan luka.
Nyeri di bagian lidah
Gejala kekurangan vitamin B12 (riboflavin) adalah ujung bibir luka,
lidah sakit, rasa panas pada mata seperti terbakar, kelelahan,
gangguan penglihatan, serta anemia. Kekurangan vitamin B12
paling sering terjadi pada mereka yang banyak minum kopi,
pengguna obat penenang, obat sakit lambung, atau terpapar
terhadap pengawet bisulfar.
Sering infeksi Selenium merupakan antioksidan yang
sanggup mencegah virus-virus berbahaya dan sel
penyebab kanker. Jika tubuh kekurangan mineral ini maka
sistem imun menurun efektivitasnya sehingga lebih
mudah sakit dan beresiko besar menderita kanker.
Kecemasan

Enzim-enzim di dalam tubuh yang memetabolisme energi
membutuhkan magnesium untuk melakukan fungsinya. Itu
sebabnya defisiensi magnesium dapat membuat kita merasa lelah
sepanjang waktu. Magnesium juga diperlukan untuk transmisi
impuls saraf, kontraksi otot dan pengaturan suhu tubuh. Kekurangan
mineral ini juga menyebabkan kita mudah marah, serta cemas.