Pembentukan Ikatan Ion

Na

Cl

Cl
Na

Na dan Cl

Pembentukan Ikatan Ion
Na keluar dengan membawa kartu yang mewakili jumlah electron yang dimiliki.
: “ Halo, saya bernama Natrium. Saya punya 11 elektron sehingga saya punya 3 kulit. Coba
lihat ( sambil menunjukkan kartunya ). Tapi saya ingin stabil, tentunya teman-teman tahu kan
caranya menjadi stabil ? Nah, sebaiknya kartuku yang satu ini saya buang saja ya ( sambil
membuang satu kartunya ). Nah sekarang saya sudah menjadi ion Na+ .”
Cl keluar dengan membawa kartu yang mewakili jumlah electron yang dimiliki.
: “ Hey, nama saya klor. Saya punya 17 buah electron. Jumlah kulit saya juga 3 lho ( sambil
memperlihatkan kartunya ). Saya punya 7 elektron valensi. Seperti halnya Natrium , saya
juga ingin stabil. Tapi kalo saya harus membuang 7 elektron bisa-bisa energiku terkuras
habis, maka sebaiknya saya ambil satu electron saja dari luar supaya electron valensiku
menjadi 8. Nah, gimana kalo punyamu yang kamu buang tadi saya ambil saja, toh kamu

nggak membutuhkan lagi, boleh nggak ?”
Na
: “ Okelah, toh saya sekarang sudah tidak butuh lagi. Nih ambil.”
: (sambil mengambil kartu milik Na yang dibuang ) “ Wah, makasih ya, sekarang saya telah
menjadi ion negatif. Jadi sekarang saya punya nama baru , mau tahu nggak ? Yah, namaku
sekarang menjadi ion klorida.”
: “ O iya, tadi kamu kan sudah keberi satu elektronku. Sekarang kamu sudah menjadi ion
negatif, sementara aku ion positif. Gimana kalo kita bersatu saja, setuju nggak? Maksudku
kita ini saling mengikatkan diri gitu lho.”
Cl
: Gimana ya , okelah aku setuju. Toh ini saling menguntungkan bagi kita.”
Na dan Cl saling berdekatan kemudian bergandengan tangan.
: “ Nah teman-teman, sekarang kami sudah bersatu. Kami saling berikatan satu sama lain
dengan ikatan ion karena kami terbentuk dari ion positif dan ion negatif. Perlu teman-teman
ketahui ya, senyawa yang kami bentuk ini namanya senyawa ion.”
Na dan Cl masuk kembali tetap dengan bergandengan tangan.