template manuskrip JPTI

Template manuskrip Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Judul Utama (Times New Roman/TNR 12 pt bold, center, spacing before 0 pt, after 20 pt;
penulisan nama Latin ditulis sebagaimana aturan baku; artikel berbahasa Indonesia, judul utama
bahasa Indonesia tegak, judul kedua berbahasa Inggris miring; artikel berbahasa Inggris, judul
utama bahasa Inggris tegak, judul kedua berbahasa Indonesia miring, terpusat)
Judul Kedua (TNR 12 pt, bold, italic, center, spacing before 0 pt, after 20 pt)
Nama pertama1)*, Nama kedua1), & Nama ketiga2) (TNR 12 pt, bold, center, spacing before 0 pt, after
10 pt)
1)

Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
Jln. Flora 1, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta 55281 (TNR 12 pt, reguler, spasi 1, spacing before 0 pt,
after 2 pt)
2)

Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Jln. Meranti, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680 (TNR 12 pt, reguler, spasi 1, spacing before 0 pt, after
3 pt)

*Penulis untuk korespondensi. E-mail: namaanda@gmail.com (email resmi, TNR 12pt, reguler, spasi 1,

spacing before 0 pt, after 20 pt)
ABSTRACT / INTISARI (TNR 12 pt, bold, capital, spasi 1,5, spacing before 12 pt, after 2 pt)
Manuskrip ditulis dengan sari dalam dua bahasa. Abstract dalam bahasa Inggris, Intisari
dalam bahasa Indonesia. Manuskrip berbahasa Indonesia abstract italic, intisari reguler.
Manuskrip berbahasa Inggris abstract reguler, intisari italic. Isi ditulis dalam format font TNR 12
pt, spasi 1, tidak lebih dari 250 kata. Abstract / Intisari memuat uraian singkat mengenai masalah
dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Tips: Abstract / Intisari dapat
ditulis dengan komposisi: pengantar (1-2 kalimat), tujuan (1 kalimat), metode (2-3 kalimat), hasil
dan pembahasan (2-3 kalimat) dan kesimpulan (1 kalimat).
Keywords / Kata kunci: (maksimal lima kata)
PENGANTAR / INTRODUCTION (TNR 12pt, bold, spasi 1,5, spacing before 12 pt, after 2 pt)
Bagian Pengantar terutama berisi: (1) permasalahan penelitian; (2) wawasan dan rencana
pemecahan masalah; (3) rumusan tujuan penelitian; (4) rangkuman kajian teoritik yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti. Template untuk format artikel ini dibuat dalam MS Word 2007.
Batang tubuh teks menggunakan font Times New Roman 12pt, reguler, spasi 1,5 spacing before
0 pt, after 0 pt.
BAHAN DAN METODE / MATERIALS AND METHODS (TNR 12pt, bold, spasi 1,5, spacing before 12
PT, After 2 PT)

Bahan dan Metode berisi (1) rancangan penelitian; (2) populasi dan sampel (sasaran

penelitian); (3) teknik pengumpulan data dan pengembangan instrumen; (4) dan teknik analisis
data. Untuk penelitian yang menggunakan alat dan bahan, perlu dituliskan spesifikasi alat dan
bahan. Untuk penelitian kualitatif, perlu ditambahkan kehadiran peneliti, subyek penelitian, cara1

cara menggali data-data penelitian, lokasi dan lama penelitian serta uraian mengenai pengecekan
keabsahan hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN / RESULTS AND DISCUSSION

(TNR 12pt, bold, spasi 1,5, spacing

before 12 pt, after 2 pt)

Hasil dan Pembahasan memuat hasil “bersih” penelitian. Proses analisis data seperti
perhitungan statistik dan proses pengujian hipotesis tidak perlu disajikan. Hanya hasil analisis
dan hasil pengujian hipotesis saja yang perlu disampaikan. Tabel dan grafik dapat digunakan
untuk memperjelas penyajian hasil penelitian secara verbal. Tabel dan grafik harus diberi
komentar atau dibahas. Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil memuat bagian-bagian rinci
dalam bentuk sub topik-sub topik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian dan kategorikategori. Hasil penelitian harus disimpulkan secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan
dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Temuan berupa fakta di
lapangan diperlukan rujukan dan/atau dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya.

Bila perlu, Hasil dan Pembahasan dapat diorganisir dalam format “anak subjudul”. Berikut
ini adalah cara menuliskan format pengorganisasian tersebut yang di dalamnya menunjukkan
cara penulisan hal-hal khusus yang tidak dapat dipisahkan.
Singkatan dan Akronim
Singkatan yang sudah umum digunakan tidak perlu diberi keterangan kepanjangannya. Akan
tetapi, akronim yang tidak terlalu dikenal atau akronim buatan penulis perlu diberi keterangan
kepanjangannya. Sebagai contoh: jamur akar putih (JAP). Hindari menggunakan singkatan atau
akronim pada judul artikel, kecuali tidak bisa dihindari.
Satuan
Penulisan satuan di dalam manuskrip memerhatikan aturan sebagai berikut:
1. Satuan SI (MKS) atau CGS dapat digunakan sebagai satuan utama, lebih diharapkan satuan
SI.
2. Hindari penggabungan satuan SI dan CGS karena dapat menimbulkan kerancuan.
3. Hindari mencampur singkatan satuan dengan satuan lengkap. Misal, gunakan satuan “Wb/m 2”
atau “webers per meter persegi”, bukan “webers/m2”.
Persamaan
Persamaan ditulis dalam font Times New Roman atau font Symbol. Bila terdapat beberapa
persamaan, berilah nomor pada tiap persamaan secara berurutan dan letakkan di bagian paling
kanan, yaitu (1), (2), dan seterusnya. Penggunaan tanda diizinkan agar penulisan persamaan
lebih ringkas. Font italic digunakan untuk variabel, huruf tebal untuk vektor. Contoh:

α+β=χ

(1)
2

Gambar dan Tabel
Label tabel ditempatkan di atas tabel, sedangan label gambar dibagian bawah gambar. Saat
merujuk suatu tabel, tuliskan tabel tertentu secara spesifik, misalnya Tabel 1. Contoh penulisan
tabel dan gambar adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Format tabel (TNR 12pt, spasi 1, spacing before 0 pt, after 0 pt, tanpa tanda titik)
Kepala kolom tabel
Kepala tabel
Sub-kepala kolom
Sub-kepala kolom
Isi
Isi tabel
Isi tabel
Disarankan untuk menggunakan fitur text box
pada MS Word untuk menampung gambar atau
grafik karena hasilnya cenderung stabil terhadap

perubahan format dan pergeseran halaman
dibanding insert gambar secara langsung.
Gambar 1. Contoh keterangan gambar (TNR 12pt, spasi 1, spacing before 0 pt, after 0 pt, tanpa
tanda titik)
Kutipan dan Acuan
Gagasan yang telah diungkapkan pada batang tubuh manuskrip harus lengkap dan sesuai dengan
acuan yang disajikan dalam Daftar Pustaka. Untuk setiap manuskrip yang di-submit, wajib
mencantumkan minimal satu pustaka yang pernah dipublikasikan di Jurnal Perlindungan
Tanaman Indonesia.
Penyajian gagasan orang lain di dalam manuskrip dilakukan secara tidak langsung.
Gagasan yang dikutip tidak dituliskan seperti teks asli, tetapi diambil ringkasan atau
simpulannya. Contoh: Menurut Agrios (2005), peningkatan laju infeksi secara terus menerus atau
naik turunnya jumlah inokulum dan intensitas penyakit menghasilkan laju infeksi yang sangat
beragam untuk setiap interval waktu yang pendek selama musim tanam.
Acuan memuat nama pengarang yang pendapatnya dikutip, tahun sumber informasi ditulis,
tanpa nomor halaman tempat informasi yang dirujuk diambil. Nama pengarang yang digunakan
dalam acuan hanya nama akhir. Acuan dapat dituliskan di tengah kalimat atau di akhir kalimat
kutipan. Acuan yang dituliskan di tengah kalimat dipisahkan dengan kata yang mendahului dan
kata yang mengikutinya dengan jarak. Acuan yang dituliskan di akhir kalimat dipisahkan dari
kata terakhir kalimat kutipan dengan diberi jarak, namun tidak dipisahkan dengan ttitik.

Nama dua pengarang dalam karya yang sama disambung dengan tanda ‘&’. Titik koma (;)
digunakan untuk dua pengarang atau lebih dari dua pengarang dengan karya yang berbeda.
Apabila pengarang lebih dari dua orang, hanya nama pengarang pertama yang dituliskan. Nama
pengarang selebihnya digantikan dengan ‘et al.’. Contoh: Oleh karena itu, alternatif strategi
3

budidaya yang berbasis keragaman hayati tinggi kemudian banyak diusulkan oleh para ahli,
misalnya melalui penyediaan ekosistem yang ramah pada musuh alami hama (Andow, 1991;
Landis et al., 2005).
KESIMPULAN / CONCLUSION (TNR 12pt, bold, spasi 1,5, spacing before 12 pt, after 2 pt)
Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian mengenai Hasil dan Pembahasan, mengacu
pada tujuan penelitian. Berdasarkan kedua hal tersebut dikembangkan pokok-pokok pikiran baru
yang merupakan esensi dari temuan penelitian. Kesimpulan ditulis dalam format paragraf, bukan
point per point.
UCAPAN TERIMA KASIH / ACKNOWLEDGEMENT (bila ada) (TNR 12pt, bold, spasi 1,5, spacing
before 12 pt, after 2 pt)

Ucapan Terima Kasih memuat pernyataan terima kasih penulis kepada pihak tertentu,
misal sponsor penelitian. Diharapkan menyatakan terima kasih dengan jelas dan singkat, hindari
penggunaan kalimat yang berbunga-bunga.


4

DAFTAR PUSTAKA / LITERATURE CITED (TNR 12pt, bold, spasi 1,5, spacing before 12 pt, after 2 pt)
Semua pustaka yang digunakan di dalam teks harus dicantumkan dalam sebuah daftar yang
mengacu pada pedoman sebagai berikut:
Buku
Agrios, G.N. 1988. Plant Pathology 3rd ed. Acad. Press, San Diego, California. 803 p.
Bab/makalah dalam buku, risalah/prosiding
Liddell, J.E. & W.O.C. Symondson. 1996. The Potential of Combinatorial Antibody Libraries in
Pest-predator Relationship Studies, p. 347–367. In W.O.C. Symondson & J.E. Liddell (eds.), The
Ecology of Agricultural Pests: Biochemical Approaches. Chapman & Hall, London-Madras.
Majalah dan jurnal
Somowiyarjo, S. 1993. Detection and Identification of Cucurbit Viruses in Yogyakarta. Ilmu
Pertanian (Agric. Science) 5: 657–663.
Artikel dari internet
Rueda, A., A.M. Shelton, B. Shelton, C. Weeden, & L.McCandles.1999. Diamond-back Moth.
http://www. nysaes.cornel.edu,file:ent_hortcrops_english_dbm. html, modified 12/4/95. 5 p.

5