1. Home
  2. Lainnya

Pengaruh pH Fermentasi Tetes Tebu (molasse) dari Pabrik Gula A Terhadap Kadar Etanol yang Dihasilkan - Ubaya Repository

INFLUENCE OF pH FERMENTATION MOLASSES FROM SUGAR
FACTORY 'A' COCERNING ETHANOL AMOUNT RESULT
Khristine, 2009
Adviser: (I) Harry Santosa, (II) Dini Kesuma

ABSTRACT
Exploitation of the mollases is fermentation which can change mollases to be
ethanol. Ethanol have many uses specialy in pharmaceutical, this research about
mollases fermentation. Molasses in this research come from sugar factory •A' at
Probolinggo. The fermentation help by added a instant yeast during 12 days at
pH 3,4,5,6, 7. Product of fermentation measured ethanol amount with gas
chromatography. From this research, obtanined percentage of ethanol amount
per molasses volume at pH 3 =25,59"/o, pH 4 = 33,16 %, pH 5 = 31,48 %, pH 6
= 26,81 %, and pH 7 = 27,33 %. Optimum pH from this research to produce
ethanol at pH 4. The result assay of sugar with Luff Schoorl method at molasses
is 17,65%, molasses fermentation method effective to produce ethanol.
Key word : molasses, fermentation, ethanol, gas chromatography.

PENGARUH pH FERMENTASI TETES TEBU (moitJsse) DARI PABRIK
GULA 'A' TERHADAP KADAR ETANOL YANG DIHASILKAN
Khristine, 2009

Pembimbing: (I) Harry Santosa, (II) Dini Kesuma

ABSTRAK
Pemanfaatan limbah tetes tebu dapat dilakukan dengan cara mengubah tetes tebu
menjadi etanol melalui proses fermentasi. Etanol mempunyai banyak kegunaan
terutama dalam bidang kefarmasian, maka dilakukan penelitian mengenai
fermentasi tetes tebu. Tetes tebu yang digunakan dalam penelitian ini diambil
dari pabrik gula •A' kabupaten Probolinggo. Lalu difermentasikan dengan ragi
instant selama 12 hari pada pH 3,4,5,6, 7. Hasil fermentasi diukur kadar
etanolnya dengan menggunakan kromatografi gas. Dari penelitian yang
dilakukan, diperoleh persentase jumlah etanol per volume tetes tebu pada pH 3
= 25,59 %, pH 4 = 33,16 o/o, pH 5 = 31,48 o/o, pH 6 = 26,81 o/o, dan pH 7 =
27,33 %. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan pH yang optimal untuk
menghasilkan etanol adalah pada pH 4. Dilakukan penetapan kadar gula dengan
metode Luff Schoorl pada tetes tebu, dan hasilnya 17,65%, sehingga metode
fermentasi tetes tebu untuk menghasilkan etanol cukup efektif.

Kata Kunci : tetes tebu, fermentasi, etanol, kromatografi gas.

iv


Dokumen yang terkait

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

14 140 76

Pemanfaatan Limbah Pabrik Gula (Tetes Tebu) Sebagai Bahan Tambah Dalam Campuran Beton

31 287 129

Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Briket Biomassa Ampas Tebu Terhadap Kualitas Nilai Bakar Yang Dihasilkan

3 55 93

Pengaruh Konsentrasi Gula dan lama Fermentasi terhadap Produksi Asam sitrat dari Tetes Tebu dengan Menggunakan Aspergillus niger NRRL. A - 11.264 pada Sistem Kultur Tercelup

0 3 125

Pengaruh penambahan tetes tebu (molasse) pada fermentasi urin sapi terhadap pertumbuhan bayam merah (amaranthus tricolor l.).

4 41 144

Pengaruh Derajat Keasaman (pH) Pada Proses Fermentasi Tetes Tebu Menjadi Asam Oksalat Oleh ASPERGILLUS NIGER - Ubaya Repository

0 0 4

Pengaruh Fermentasi Molasses dari Pabrik Gula B terhadap Kadar Etanol yang Dihasilkan - Ubaya Repository

0 0 1

Efek Waktu Fermentasi Serbuk Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.) Terhadap Kadar Etanol yang Dihasilkan - Ubaya Repository

0 0 1

FERMENTASI TETES TEBU DARI PABRIK GULA PAGOTAN MADIUN MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae UNTUK MENGHASILKAN BIOETANOL DENGAN VARIASI pH DAN LAMA FERMENTASI

0 0 8

ANALISA PERUBAHAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL YANG DIHASILKAN

0 0 15