Pergub Nomor 35 Tahun 2013
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 35 TAHUN 2013
TENTANG
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dan guna melaksanakan ketentuan Pasal
69 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
perlu menyusun Uraian Tugas dan Fungsi Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
b. bahwa Uraian Tugas dan Fungsi sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur;
Mengingat
: 1. Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok–pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);
UndangUndang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe
merintahan Daerah (Lembaran Negara Republik In
donesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar
an Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagai
mana telah diubah terakhir dengan UndangUndang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lem
baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No
mor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo
nesia Nomor 5234);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ten
tang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Peme
rintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerin
tahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambah
an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 ten
tang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No
mor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo
nesia Nomor 4741);
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Beli
tung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pemba
ngunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provin
si Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013
Nomor 1 Seri D);
2
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN PMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG.
BAB I
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 1
Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa terdiri dari:
3Kepala Badan;
a. Sekretariat;
b. Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
c. Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat;
d. Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan Usaha
Ekonomi Desa/Kelurahan;
e. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pengem
bangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan;
f. Unit Pelayanan Teknis Badan (UPTB);
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB II
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Badan
Pasal 2
(1) Kepala Badan mempunyai tugas merumuskan kebi
jakan penyelenggaraan pembangunan bidang pem
berdayaan masyarakat dan pemerintahan desa dan
kelurahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Kepala Badan mempunyai fungsi :
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyu
sunan rancangan pedoman, petunjuk dan pera
3
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
turanperaturan daerah dalam upaya pemberda
yaan masyarakat dan pemerintahan desa;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemanta
pan dan peningkatan kapasitas penyelenggaraan
pemerintahan desa dan kelurahan;
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pemanta
pan nilai adat dan sosial budaya masyarakat;
perumusan kebijakan dan pelaksanaan penguat
an kader pemberdayaan masyarakat dan kelem
bagaan masyarakat desa dan kelurahan;
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pendaya
gunaan teknologi tepat guna dan pelestarian ling
kungan;
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pening
katan keberdayaan masyarakat dan desa;
pelaksanaan pembinaan staf;
pelaporan pelaksanaan kegiatan Badan kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan tugas
kesekretariatan serta memberikan pelayanan teknis
dan administrasi kepada seluruh satuan organisasi
dalam lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :
a. perumusan rencana dan program serta penyu
sunan rancangan pedoman, petunjuk dan pera
turanperaturan daerah dalam upaya pemberda
yaan masyarakat dan pemerintahan Desa;
b. pengelolaan urusan administrasi kepegawaian di
lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa;
c. penyusunan anggaran dan pengelolaan keu
angan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pe
merintahan Desa;
4
d. pengelolaan perlengkapan dan kerumahtang
gaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pe
merintahan Desa;
e. pelaksanaan Administrasi Ketatausahaan Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa;
f. pengelolaan urusan umum dan rumah tangga;
g. pelaksanaan pembinaan staf;
h. pengevaluasian dan pembuatan laporan sesuai
bidang tugasnya;
i. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Ke
pala Badan.
Pasal 4
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
(2) Masingmasing Sub Bagian dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Sekretaris.
Pasal 5
(1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melak
sanakan proses penyusunan dan pengolahan data
perencanaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa.
(2) Uraian Tugas Sub Bagian Perencanaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menginventaris dan mengolah data untuk men
dukung usaha pemberdayaan masyarakat dan
Pemerintahan Desa.;
b. menampung masalahmasalah yang timbul da
lam usaha pemberdayaan masyarakat dan Peme
rintahan Desa;
c. mengoordinir penyusunan perencanaan dan pro
gram tahunan dan jangka menengah masing
5
d.
e.
f.
g.
h.
i.
masing bidang dilingkungan Badan Pemberdaya
an Masyarakat dan Pemerintahan Desa;
mengoordinir penyusunan rancangan pera
turan serta mendokumentasikannya;
menyiapkan dan mengoordinir bahan penyusun
an kebijakan fasilitasi pelaksanaan program pem
binaan pemberdayaan masyarakat dan Pemerin
tahan Desa;
melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan me
yusun pelaporan pelaksanaan tugas Badan;
melakukan pembinaan staf;
melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya
melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 6
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksana
kan pengelolaan administrasi keuangan Badan Pem
berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana di
maksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyusun bahan usulan rencana anggaran be
lanja;
b. menyiapkan laporan pelaksanaan anggaran be
lanja rutin;
c. menyiapkan bahan usulan pengangkatan benda
harawan;
d. memproses usulan daftar gaji pegawai;
e. mengelola uruson kas dan gaji pegawai;
f. menyiapkan dan menyusun laporan keuangan
rutin dan bahan tanggapan pertanggungjawaban
atas laporan hasil pemeriksaan keuangan;
g. melakukan pembinaan staf;
h. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
i. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tu
6
gas melaksanakan, urusan administrasi umum, per
lengkapan dan rumahtangga serta menyusun bahan
rencana kebutuhan pegawai, mutasi, promosi dan
tata usaha kepegawaian.
(2) Uraian Tugas Sub bagian Umum dan Kepegawaian
sebagaimanan dimaksud pada ayat (1) adalah seba
gai berikut:
a. melaksanakan urusan surat menyurat;
b. melaksanakan, menyiapkan konsep suratsurat
dinas dibidang tugas serta meneliti/menganalisa
konsep surat dari bidangbidang yang akan ditan
datangani oleh Kepala Badan;
c. menyiapkan administrasi pelaksanaan perjalanan
dinas dan penyelenggaraan urusan umum;
d. mengatur dan melaksanakan pelaksanaan kea
manan dan ketertiban;
e. menyusun bahan usulan formasi, pengadaan,
pendidikan dan latihan kepegawaian;
f. menyiapkan bahan usulan pemberian tanda
penghargaan dan tanda jasa pegawai;
g. menyiapkan bahan usulan mutasi, kenaikan
pangkat, pemindahan dan usulan kenaikan gaji
berkala dan penyesuaian masa kerja;
h. memproses usulan pengangkatan calon pegawai
negeri sipil menjadi pegawai negeri;
i. melaksanakan pembinaan pegawai diling
kungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa;
j. menyiapkan berkas kelengkapan usul pengisian
jabatan structural dan fungsional dilingkungan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerin
tahan Desa;
k. melakukan pembinaan staf;
l. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
m. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Ketiga
Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
Pasal 8
7
(1) Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerin
tahan Desa melaksanakan tugas menyiapkan ba
han pembinaan petunjuk teknis dan perumusan ke
bijaksanaan pemerintahan desa dan pengembang
an pendapatan/sumbersumber pendapatan daerah
dan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
oleh Gubernur.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat(1) Bidang Pemantapan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa mempunyai fungsi;
a. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pem
binaan dan pengembangan pendapatan dan keka
yaan desa dan kelurahan.
b. perumusan kebijakan fasilitasi pembinaan dan
pengembangan peningkatan pendapatan masya
rakat, sumber daya manusia dan aparatur peme
rintahan desa dan kelurahan;
c. pengumpulan bahan pembinaan, petunjuk tek
nis, pengoordinasian, perumusan kebijakan pe
ngembangan pendapatan/ sumbersumber pen
dapatan daerah dan desa;
d. pengelolaan dan pengurusan memfasilitasi pelak
sanaan ketata usahaan dan pelaporan bidang pe
merintahan desa dan kelurahan;
e. pelaksanaan pembinaan staf;
f. pelaksanaan evaluasi dan membuat laporan sesu
ai bidang tugasnya;
g. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan o!eh
atasan.
(3) Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Ba
dan.
Pasal 9
(1) Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa terdiri dari:
a. Sub Bidang Pengembangan Aparatur Pemerin
tah Desa / Kelurahan;
b. Sub Bidang Administrasi Pemerintah dan Keu
angan Desa/Kelurahan.
8
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Pemantapan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
Pasal 10
(1) Sub Bidang Pengembangan Aparatur Pemerintah
Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan,
menyiapkan, mengendalikan, mengevaluasi dan me
laporkan kebijakan fasilitasi aparatur Pemerintahan
Desa/Kelurahan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pengembangan Aparatur
Pemerintah Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. mengadakan pengembangan kapasitas pemerin
tahan Desa dan Kelurahan khususnya berkenaan
dengan upaya peningkatan kemampuan Kepala
Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan
Desa, Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUM
Desa) dalam melaksanakan tugas dan funginya
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan, pema
gangan, dan studi banding;
b. menyelenggarakan pembinaan melalui bimbingan
teknis tentang Pedoman tata cara penyelenggara
an pemerintahan desa/kelurahan;
c. mengadakan pembinaan dan sosialisasi Peratur
an Perundangundangan mengenai Desa/Kelu
rahan;
d. mendata terhadap jumlah dan nama Kepala
Desa/Lurah, Perangkat Desa/Kelurahan, Badan
Perwakilan Desa serta sarana prasarana desa/ke
lurahan;
e. menghimpun Peta Wilayah, data statistik dan
visualisasi Desa/Kelurahan;
f. melakukan pemantauan/monitoring penyelengga
raan pemerintahan Desa;
g. melakukan pembinaan, evaluasi administrasi
pemerintahan Desa/Kelurahan;
h. melakukan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
j. melakukan tugas – tugas lain yang diberikan oleh
9
atasan.
Pasal 11
(1) Sub Bidang Administrasi Pemerintah dan Keuangan
Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksana
kan, menyiapkan, perumusan kebijaksanaan,
pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penda
taan pengembangan pendapatan/kekayaan
Desa/Kelurahan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Administrasi Pemerintah
dan Keuangan Desa/Kelurahan sebagaimana dimak
sud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk tek
nis dalam rangka pengembangan dan peningkat
an pendapatan Desa dan Kelurahan;
b. menyiapkan peraturan dan petunjuk pelaksanaan
pengembangan dan peningkatan pendapatan
Desa dan. Kelurahan;
c. menginventarisasi sumbersumber pendapatan
Desa dan Kelurahan;
d. menghimpun permasalahan yang berhubungan
dengan pendapatan Desa dan Kelurahan;
e. memprogramkan pembinaan dalam rangka pe
ngembangan dan peningkatan pendapatan Desa
dan Kelurahan;
f. menyiapkan Bahan untuk program pembinaan
pengembangan sumbersumber pendapatan desa
dan inventarisasi kekayaan Desa dan Keluranan;
g. menyiapkan bahan pembinaan terhadap penguat
an keuangan Desa dan Kelurahan;
h. memprogramkan tugas pembantuan, mengaloka
sikan dana bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi
dan melakuan penyaluran dana bantuan kepada
pemerintahan Desa dan Kelurahan;
i. melakukan pemantauan/monitoring pengalokasi
an dana bantuan pemerintah Pusat, Provinsi, Ka
bupaten kepada pemerintahan Desa dan Kelurah
an;
j. melakukan pembinaan staf;
k. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
10
l. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Keempat
Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat
Pasal 12
(1) Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat me
laksanakan sebagian tugas dibidang pemerintahan
dan ketahanan masyarakat berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan oleh Gubernur.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Kelembagaan dan Pelatihan
Masyarakat mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pe
ngembangan dan pembinaan kelembagaan dan
pelatihan masyarakat desa dan kelurahan terma
suk lembaga adat;
b. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pem
binaan dan pengembangan kader pemberdayaan
masyarakat desa dan kelurahan;
c. perumusan kebijakan fasilitasi penilaian dan eva
luasi hasil pelaksanaan tugas dan fungsi kelem
bagaan desa dan kelurahan dalam upaya pela
kasanaan pembangunan dan pemberdayaan ma
syarakat desa dan kelurahan;
d. penyiapan penyusunan dan merumuskan renca
na dan program pembangunan pengembangan
dan pembinaan kelembagaan dan pelatihan ma
syarakat desa dan kelurahan termasuk lembaga
adat desa dan kelurahan;
e. pengelolaan dan pengurusan memfasilitasi pelak
sanaan ketata usahaan dan pelaporan bidang ke
lembagaan dan pelatihan masyarakat desa dan
kelurahan;
f. pelaksanaan pembinaan staf;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan membuat
pelaporan sesuai bidang tugasnya;
h. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
(3) Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat di
pimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah
11
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pem
berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Pasal13
(1) Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat ter
diri dari:
a. Sub Bidang Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan;
b. Sub Bidang Pengembangan Kader Pemberdayaan
Masyarakat dan Fasilitasi Pelatihan Masyarakat
Desa/ Kelurahan.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Kelembagaan dan Pelatihan
Masyarakat.
Pasal 14
(1) Sub Bidang Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan,
menyiapkan, mengendalikan, mengevaluasi, dan me
laporkan kebijakan fasilitasi Kelembagaan dan Pela
tihan Masyarakatdesa dan kelurahan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Penataan Lembaga Kema
syarakatan Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan pelaksanaan evaluasi terhadap ke
lembagaan desa dan kelurahan serta lembaga
adat masyarakat desa dan kelurahan;
b. melakukan pendataan terhadap lembaga kema
syarakatan desa dan keluraha serta lembaga adat
masyarakat desa dan kelurahan;
c. melakukan pengembangan terhadap lembaga ke
masyarakatan desa/kelurahan serta lembaga
adat masyarakat Desa dan Kelurahan;
d. melakukan pembinaan terhadap lembaga kema
syarakatan desa dan kelurahan;
e. melakukan pembinaan terhadap lembaga adat
desa dan kelurahan;
f. melakukan pembinaan staf sesuai dengan pera
turan;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
12
laporan sesuai bidang tugasnya;
h. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 15
(1) Sub Bidang Pengembangan Kader Pemberdayaan
Masyarakat dan Fasilitasi Pelatihan Masyarakat
Desa/ Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan,
mengendalikan, mengevaluasi merumuskan pe
ngembangan Kader Pemberdayaan Masyarakat dan
fasilitasi pelatihan masyarakat Desa dan Kelurahan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pengembangan Kader Pem
berdayaan Masyarakat dan Fasilitasi Pelatihan Ma
syarakat Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan Kader Pemberdayaan Masyarakat
dan pelatihan pemberdayaan masyarakat Desa
dan Kelurahan;
b. mengumpul data dan informasi terhadap kebera
daan Kader Pemberdayaan Masyarakat dan rum
pun pelatihan pemberdayaan masyarakat;
c. memfasilitasi upaya pemberdayaan dan pelatihan
masyarakat Desa dan Kelurahan;
d. mengembangkan dan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Kader Pemberdayaan Ma
syarakat dan pelatih masyarakat;
e. melakukan pembinaan, bimbingan terhadap Ka
der Pemberdayaan Masyarakat dan optimalisasi
tugas Komite Pelatihan Pemberdayaan Masyara
kat;
f. melakukan pembinaan staf;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
pelaporan sesuai bidang tugasnya;
h. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Kelima
Bidang Sosial Budaya Masyarakat
dan Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan
Pasal 16
13
(1) Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan Usaha Eko
nomi Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksana
kan kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam bi
dang sosial budaya dan usaha ekonomi pedesaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan
Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan swa
daya gotong royong masyarakat pedesaan dan ke
lurahan;
b. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan
pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan ke
luarga di pedesaan dan kelurahan;
c. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pem
berdayaan dan peningkatan pembinaan anak dan
remaja, karang taruna;
d. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pem
berdayaan tradisi adat istiadat dan budaya ma
syarakat pedesaan dan kelurahan;
e. pengevaluasian hasil pelaksanaan kebijakan fasi
litasi sosial budaya masyarakat pedesaan dan ke
lurahan;
f. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan ban
tuan kepada masyarakat miskin pedesaan dan
kelurahan;
g. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pe
ngembangan dan pembinaan usaha produksi per
kreditan kepada nnasyarakat pedesaan guna pe
ningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masya
rakat pedesaan dan kelurahan;
h. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan, pe
ngembangan dan pembinaan serta peningkatan
produksi dan pemasaran hasil usaha asli penda
patan masyarakat pedesaan dan kelurahan;
i. pengelolaan urusan ketatausahaan dan pendata
an pengendalian perkembangan sosial budaya
dan usaha ekonomi masyarakat;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan evaluasi dan membuat laporan sesu
ai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh
14
atasan.
(3) Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan Usaha
Ekonomi Desa/Kelurahan dipimpin oleh seorang Ke
pala yang berada dibawah dan bertangung jawab ke
pada Kepala Badan.
Pasal 17
(1) Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan Usaha Eko
nomi Desa/Kelurahan terdiri dari :
a. Sub Bidang Sosial Budaya Pemberdayaan dan Ke
sejahteraan Keluarga ;
b. Sub Bidang Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan;
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Sosial Budaya Masyarakat
dan Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan.
Pasal 18
(1) Sub Bidang Sosial Budaya Pemberdayaan dan Kese
jahteraan Keluarga mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi pemberda
yaan dan kesejahteraan keluarga serta perumusan
kebijakan teknis fasilitasi sosial budaya.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pemberdayaan dan Kese
jahteraan Keluarga sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. melaksanakan pembinaan pemberdayaan kelu
arga melalui pemberdayaan Norma Keluarga Ke
cil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS), binaan 10
program pokok Pendidikan Kesejahteraan Keluar
ga dan pengembangan peranan wanita menuju
keluarga sehat dan sejahtera, penguatan peran
kader Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dalam
pengembangan kemampuan ekonomi para kader
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga;
b. melaksanakan pembinaan dalam pengembangan
partisipasi perempuan dalam perencanaan pem
bangunan;
c. melaksanakan pembinaan untuk peningkatan pe
ranserta masyarakat dan pemantapan kelemba
gaan pengarusutamaan gender;
15
d. melaksanakan pembinaan pemberdayaan dan
perlindungan anak dan remaja agar terwujud ge
nerasi penerus bangsa yang lebih berkualitas;
e. melaksanakan pembinaan peningkatan fasilitasi
pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)
di masing – masing daerah;
f. melaksanakan pembinaan pemberdayaan perem
puan dalam pembangunan daerah agar terwujud
kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan
masyarakat;
g. melaksanakan pengembangan dan pelatihan usa
ha kerajinan kaum perempuan;
h. melaksanakan pembinaan dalam rangka pening
katan gizi anakanak keluarga miskin;
i. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
peningkatan peran aktif pelayanan kesehatan da
sar bagi masyarakat di Desa dan Kelurahan;
j. melaksanakan pembinaan dan pemantapan kehi
dupan sosial budaya masyarakat dalam fasilitasi
pemberdayaan lembaga adat dan pemantapan ni
lainilai sosial budaya lokal, peningkatan sema
ngat gotongroyong masyarakat dalam pemba
ngunan;
k. melaksanakan pembinaan peningkatan kese
jahtersan sosial masyarakat, khususnya bagi ke
lompok masyarakat yang kurang beruntung yakni
kelompok masyarakat adat terpencil, fakir mis
kin, pengungsi akibat bencana alam dan gejolak
politik) serta para penyandang masalah kesejah
teraan sosial (termasuk wanita dan anak jalanan,
penyandang cacat fisik mental, manusia lanjut
usia,penyandang HIV/AIDS, dan lainnya);
l. melakukan pembinaan staf;
m. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
n. melaksanakan tugastugas lain yang diberikan
oleh atasan.
Pasal 19
(1) Sub Bidang Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan mem
punyai tugas melaksanakan peryiapan perumusan
kebijakan fasilitasi usaha ekonomi dan pemasaran.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Usaha Ekonomi Desa/Ke
16
lurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
sebagai berikut:
a. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
usaha ekonomi dan pemasaran;
b. melaksanakan pemberian perkreditan serta ban
tuan kepada masyarakat miskin perdesaan guna
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ma
syarakat perdesaan;
c. mengembangkan usaha ekonomi keluarga dan
kelompok masyarakat dalam skala usaha mikro
dan usaha kecil dengan melakukan usaha ekono
mi desa simpan pinjam, badan kredit desa, dan
badan usaha milik desa;
d. melaksanakan pembinaan pengembangan keta
hanan pangan masyarakat;
e. melaksanakan pembinaan staf;
f. melakukan evaluasi dan membuat laporan sesuai
bidang tugasnya;
g. melaksanakan tugastugas lain yang diberikan
oleh atasan.
Bagian Keenam
Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Pengembangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan
Pasal 20
(1) Bidang Pengelola Sumber Daya Alam dan Pengem
bangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sum
ber daya alam dan pengembangan teknologi tepat
guna desa dan kelurahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam
dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna Desa/Ke
lurahan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan
pengkajian teknologi tepat guna Desa dan Kelu
rahan;
b. perumusan kebijakan fasilitasi pengembangan
dan pemberdayaan kerjasama teknologi tepat
guna desa dan kelurahan;
c. perumusan kebijakan fasilitasi pemanfaatan dan
17
pemberian bantuan serta pemasyarakatan tekno
logi tepat guna bagi masyarakat desa dan kelu
rahan;
d. pengevaluasian pelaksanaan fasilitasi pemanfaat
an teknologi tepat guna Desa dan Kelurahan;
e. penyusunan dan perumusan perencanaan pro
gram tahunan jangka menengah dalam bidang fa
silitasi peningkatan, pemanfaatan dan pengem
bangan sumber daya alam dan teknologi tepat
guna desa dan kelurahan;
f. pelaksanaan pembinaan staf;
g. pelaksanaan evaluasi dan pembuatan laporan se
suai bidang tugasnya;
h. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
(3) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pengem
bangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan di
pimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 21
(1) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pengem
bangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan ter
diri dari :
a. Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam;
b. Sub Bidang Pengembangan Teknologi Tepat
Guna Desa/ Kelurahan.
(2) Masing – masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya
Alam dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Desa/Kelurahan.
Pasal 22
(1) Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam mem
punyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan ke
bijakan teknis fasilitasi pelaksanaan pemanfaatan
sumber daya alam.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya
Alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
sebagai berikut:
18
a. melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan
sumber daya alam pesisir, pantai dan daratan
Desa dan Kelurahan;
b. melaksanakan pembinaan kepada masyarakat
dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber
daya alam pesisir, pantai dan daratan Desa dan
Kelurahan;
c. melaksanakan pendataan sumber daya alam, pe
sisir, pantai dan daratan Desa dan Kelurahan;
d. melaksanakan pemetaan sumber daya alam pesi
sir, pantai dan daratan Desa dan Kelurahan;
e. melakukan pembinaan staf;
f. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
g. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 23
(1) Sub Bidang Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi pemasya
rakatan teknologi tepat guna.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Teknologi Tepat Guna
Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah sebagai berikut:
a. mengembangkan teknologi tepat guna masyara
kat Desa dan Kelurahan;
b. memanfaatkan teknologi tepat guna Desa dan Ke
lurahan;
c. memasyarakatkan teknologi tepat guna Desa dan
Kelurahan;
d. memberikan bantuan fasilitas teknologi tepat
guna Desa dan Kelurahan;
e. mengevaluasi hasil pemanfaatan teknologi tepat
guna bagi masyarakat Desa dan Kelurahan;
f. melakukan pembinaan staf;
g. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
h. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
BAB III
19
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 24
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan
keahliannya dan kebutuhannya.
Pasal 25
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimak
sud dalam Pasal 24 terdiri dari sejumlah tenaga da
lam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang te
naga fungsional senior yang ditunjuk dan diangkat
oleh Kepala Badan.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional tersebut ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional berdasarkan
peraturan perundangundangan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor
72 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor
30 Seri D), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 27
Halhal yang belum cukup diatur dalam Peraturan
Gubernur ini, akan ditetapkan lebih lanjut oleh
Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya.
20
Pasal 28
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 19 Agustus 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
RUSTAM EFFENDI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 19 Agustus 2013
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN
2013 NOMOR 03 SERI D
21
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 35 TAHUN 2013
TENTANG
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dan guna melaksanakan ketentuan Pasal
69 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
perlu menyusun Uraian Tugas dan Fungsi Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
b. bahwa Uraian Tugas dan Fungsi sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur;
Mengingat
: 1. Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok–pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);
UndangUndang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe
merintahan Daerah (Lembaran Negara Republik In
donesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar
an Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagai
mana telah diubah terakhir dengan UndangUndang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lem
baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No
mor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo
nesia Nomor 5234);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ten
tang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Peme
rintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerin
tahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambah
an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 ten
tang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No
mor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo
nesia Nomor 4741);
Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Beli
tung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pemba
ngunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provin
si Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013
Nomor 1 Seri D);
2
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN PMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG.
BAB I
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 1
Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa terdiri dari:
3Kepala Badan;
a. Sekretariat;
b. Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
c. Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat;
d. Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan Usaha
Ekonomi Desa/Kelurahan;
e. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pengem
bangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan;
f. Unit Pelayanan Teknis Badan (UPTB);
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB II
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Badan
Pasal 2
(1) Kepala Badan mempunyai tugas merumuskan kebi
jakan penyelenggaraan pembangunan bidang pem
berdayaan masyarakat dan pemerintahan desa dan
kelurahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Kepala Badan mempunyai fungsi :
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyu
sunan rancangan pedoman, petunjuk dan pera
3
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
turanperaturan daerah dalam upaya pemberda
yaan masyarakat dan pemerintahan desa;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemanta
pan dan peningkatan kapasitas penyelenggaraan
pemerintahan desa dan kelurahan;
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pemanta
pan nilai adat dan sosial budaya masyarakat;
perumusan kebijakan dan pelaksanaan penguat
an kader pemberdayaan masyarakat dan kelem
bagaan masyarakat desa dan kelurahan;
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pendaya
gunaan teknologi tepat guna dan pelestarian ling
kungan;
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pening
katan keberdayaan masyarakat dan desa;
pelaksanaan pembinaan staf;
pelaporan pelaksanaan kegiatan Badan kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan tugas
kesekretariatan serta memberikan pelayanan teknis
dan administrasi kepada seluruh satuan organisasi
dalam lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :
a. perumusan rencana dan program serta penyu
sunan rancangan pedoman, petunjuk dan pera
turanperaturan daerah dalam upaya pemberda
yaan masyarakat dan pemerintahan Desa;
b. pengelolaan urusan administrasi kepegawaian di
lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa;
c. penyusunan anggaran dan pengelolaan keu
angan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pe
merintahan Desa;
4
d. pengelolaan perlengkapan dan kerumahtang
gaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pe
merintahan Desa;
e. pelaksanaan Administrasi Ketatausahaan Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa;
f. pengelolaan urusan umum dan rumah tangga;
g. pelaksanaan pembinaan staf;
h. pengevaluasian dan pembuatan laporan sesuai
bidang tugasnya;
i. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Ke
pala Badan.
Pasal 4
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
(2) Masingmasing Sub Bagian dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Sekretaris.
Pasal 5
(1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melak
sanakan proses penyusunan dan pengolahan data
perencanaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa.
(2) Uraian Tugas Sub Bagian Perencanaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menginventaris dan mengolah data untuk men
dukung usaha pemberdayaan masyarakat dan
Pemerintahan Desa.;
b. menampung masalahmasalah yang timbul da
lam usaha pemberdayaan masyarakat dan Peme
rintahan Desa;
c. mengoordinir penyusunan perencanaan dan pro
gram tahunan dan jangka menengah masing
5
d.
e.
f.
g.
h.
i.
masing bidang dilingkungan Badan Pemberdaya
an Masyarakat dan Pemerintahan Desa;
mengoordinir penyusunan rancangan pera
turan serta mendokumentasikannya;
menyiapkan dan mengoordinir bahan penyusun
an kebijakan fasilitasi pelaksanaan program pem
binaan pemberdayaan masyarakat dan Pemerin
tahan Desa;
melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan me
yusun pelaporan pelaksanaan tugas Badan;
melakukan pembinaan staf;
melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya
melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 6
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksana
kan pengelolaan administrasi keuangan Badan Pem
berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana di
maksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyusun bahan usulan rencana anggaran be
lanja;
b. menyiapkan laporan pelaksanaan anggaran be
lanja rutin;
c. menyiapkan bahan usulan pengangkatan benda
harawan;
d. memproses usulan daftar gaji pegawai;
e. mengelola uruson kas dan gaji pegawai;
f. menyiapkan dan menyusun laporan keuangan
rutin dan bahan tanggapan pertanggungjawaban
atas laporan hasil pemeriksaan keuangan;
g. melakukan pembinaan staf;
h. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
i. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tu
6
gas melaksanakan, urusan administrasi umum, per
lengkapan dan rumahtangga serta menyusun bahan
rencana kebutuhan pegawai, mutasi, promosi dan
tata usaha kepegawaian.
(2) Uraian Tugas Sub bagian Umum dan Kepegawaian
sebagaimanan dimaksud pada ayat (1) adalah seba
gai berikut:
a. melaksanakan urusan surat menyurat;
b. melaksanakan, menyiapkan konsep suratsurat
dinas dibidang tugas serta meneliti/menganalisa
konsep surat dari bidangbidang yang akan ditan
datangani oleh Kepala Badan;
c. menyiapkan administrasi pelaksanaan perjalanan
dinas dan penyelenggaraan urusan umum;
d. mengatur dan melaksanakan pelaksanaan kea
manan dan ketertiban;
e. menyusun bahan usulan formasi, pengadaan,
pendidikan dan latihan kepegawaian;
f. menyiapkan bahan usulan pemberian tanda
penghargaan dan tanda jasa pegawai;
g. menyiapkan bahan usulan mutasi, kenaikan
pangkat, pemindahan dan usulan kenaikan gaji
berkala dan penyesuaian masa kerja;
h. memproses usulan pengangkatan calon pegawai
negeri sipil menjadi pegawai negeri;
i. melaksanakan pembinaan pegawai diling
kungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa;
j. menyiapkan berkas kelengkapan usul pengisian
jabatan structural dan fungsional dilingkungan
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerin
tahan Desa;
k. melakukan pembinaan staf;
l. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
m. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Ketiga
Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
Pasal 8
7
(1) Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerin
tahan Desa melaksanakan tugas menyiapkan ba
han pembinaan petunjuk teknis dan perumusan ke
bijaksanaan pemerintahan desa dan pengembang
an pendapatan/sumbersumber pendapatan daerah
dan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
oleh Gubernur.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat(1) Bidang Pemantapan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa mempunyai fungsi;
a. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pem
binaan dan pengembangan pendapatan dan keka
yaan desa dan kelurahan.
b. perumusan kebijakan fasilitasi pembinaan dan
pengembangan peningkatan pendapatan masya
rakat, sumber daya manusia dan aparatur peme
rintahan desa dan kelurahan;
c. pengumpulan bahan pembinaan, petunjuk tek
nis, pengoordinasian, perumusan kebijakan pe
ngembangan pendapatan/ sumbersumber pen
dapatan daerah dan desa;
d. pengelolaan dan pengurusan memfasilitasi pelak
sanaan ketata usahaan dan pelaporan bidang pe
merintahan desa dan kelurahan;
e. pelaksanaan pembinaan staf;
f. pelaksanaan evaluasi dan membuat laporan sesu
ai bidang tugasnya;
g. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan o!eh
atasan.
(3) Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Ba
dan.
Pasal 9
(1) Bidang Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa terdiri dari:
a. Sub Bidang Pengembangan Aparatur Pemerin
tah Desa / Kelurahan;
b. Sub Bidang Administrasi Pemerintah dan Keu
angan Desa/Kelurahan.
8
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Pemantapan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
Pasal 10
(1) Sub Bidang Pengembangan Aparatur Pemerintah
Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan,
menyiapkan, mengendalikan, mengevaluasi dan me
laporkan kebijakan fasilitasi aparatur Pemerintahan
Desa/Kelurahan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pengembangan Aparatur
Pemerintah Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. mengadakan pengembangan kapasitas pemerin
tahan Desa dan Kelurahan khususnya berkenaan
dengan upaya peningkatan kemampuan Kepala
Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan
Desa, Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUM
Desa) dalam melaksanakan tugas dan funginya
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan, pema
gangan, dan studi banding;
b. menyelenggarakan pembinaan melalui bimbingan
teknis tentang Pedoman tata cara penyelenggara
an pemerintahan desa/kelurahan;
c. mengadakan pembinaan dan sosialisasi Peratur
an Perundangundangan mengenai Desa/Kelu
rahan;
d. mendata terhadap jumlah dan nama Kepala
Desa/Lurah, Perangkat Desa/Kelurahan, Badan
Perwakilan Desa serta sarana prasarana desa/ke
lurahan;
e. menghimpun Peta Wilayah, data statistik dan
visualisasi Desa/Kelurahan;
f. melakukan pemantauan/monitoring penyelengga
raan pemerintahan Desa;
g. melakukan pembinaan, evaluasi administrasi
pemerintahan Desa/Kelurahan;
h. melakukan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
j. melakukan tugas – tugas lain yang diberikan oleh
9
atasan.
Pasal 11
(1) Sub Bidang Administrasi Pemerintah dan Keuangan
Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksana
kan, menyiapkan, perumusan kebijaksanaan,
pembinaan, petunjuk teknis dan koordinasi penda
taan pengembangan pendapatan/kekayaan
Desa/Kelurahan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Administrasi Pemerintah
dan Keuangan Desa/Kelurahan sebagaimana dimak
sud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk tek
nis dalam rangka pengembangan dan peningkat
an pendapatan Desa dan Kelurahan;
b. menyiapkan peraturan dan petunjuk pelaksanaan
pengembangan dan peningkatan pendapatan
Desa dan. Kelurahan;
c. menginventarisasi sumbersumber pendapatan
Desa dan Kelurahan;
d. menghimpun permasalahan yang berhubungan
dengan pendapatan Desa dan Kelurahan;
e. memprogramkan pembinaan dalam rangka pe
ngembangan dan peningkatan pendapatan Desa
dan Kelurahan;
f. menyiapkan Bahan untuk program pembinaan
pengembangan sumbersumber pendapatan desa
dan inventarisasi kekayaan Desa dan Keluranan;
g. menyiapkan bahan pembinaan terhadap penguat
an keuangan Desa dan Kelurahan;
h. memprogramkan tugas pembantuan, mengaloka
sikan dana bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi
dan melakuan penyaluran dana bantuan kepada
pemerintahan Desa dan Kelurahan;
i. melakukan pemantauan/monitoring pengalokasi
an dana bantuan pemerintah Pusat, Provinsi, Ka
bupaten kepada pemerintahan Desa dan Kelurah
an;
j. melakukan pembinaan staf;
k. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
10
l. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Keempat
Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat
Pasal 12
(1) Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat me
laksanakan sebagian tugas dibidang pemerintahan
dan ketahanan masyarakat berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan oleh Gubernur.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Kelembagaan dan Pelatihan
Masyarakat mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pe
ngembangan dan pembinaan kelembagaan dan
pelatihan masyarakat desa dan kelurahan terma
suk lembaga adat;
b. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pem
binaan dan pengembangan kader pemberdayaan
masyarakat desa dan kelurahan;
c. perumusan kebijakan fasilitasi penilaian dan eva
luasi hasil pelaksanaan tugas dan fungsi kelem
bagaan desa dan kelurahan dalam upaya pela
kasanaan pembangunan dan pemberdayaan ma
syarakat desa dan kelurahan;
d. penyiapan penyusunan dan merumuskan renca
na dan program pembangunan pengembangan
dan pembinaan kelembagaan dan pelatihan ma
syarakat desa dan kelurahan termasuk lembaga
adat desa dan kelurahan;
e. pengelolaan dan pengurusan memfasilitasi pelak
sanaan ketata usahaan dan pelaporan bidang ke
lembagaan dan pelatihan masyarakat desa dan
kelurahan;
f. pelaksanaan pembinaan staf;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan membuat
pelaporan sesuai bidang tugasnya;
h. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
(3) Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat di
pimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah
11
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pem
berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Pasal13
(1) Bidang Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat ter
diri dari:
a. Sub Bidang Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan;
b. Sub Bidang Pengembangan Kader Pemberdayaan
Masyarakat dan Fasilitasi Pelatihan Masyarakat
Desa/ Kelurahan.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Kelembagaan dan Pelatihan
Masyarakat.
Pasal 14
(1) Sub Bidang Penataan Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan,
menyiapkan, mengendalikan, mengevaluasi, dan me
laporkan kebijakan fasilitasi Kelembagaan dan Pela
tihan Masyarakatdesa dan kelurahan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Penataan Lembaga Kema
syarakatan Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan pelaksanaan evaluasi terhadap ke
lembagaan desa dan kelurahan serta lembaga
adat masyarakat desa dan kelurahan;
b. melakukan pendataan terhadap lembaga kema
syarakatan desa dan keluraha serta lembaga adat
masyarakat desa dan kelurahan;
c. melakukan pengembangan terhadap lembaga ke
masyarakatan desa/kelurahan serta lembaga
adat masyarakat Desa dan Kelurahan;
d. melakukan pembinaan terhadap lembaga kema
syarakatan desa dan kelurahan;
e. melakukan pembinaan terhadap lembaga adat
desa dan kelurahan;
f. melakukan pembinaan staf sesuai dengan pera
turan;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
12
laporan sesuai bidang tugasnya;
h. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 15
(1) Sub Bidang Pengembangan Kader Pemberdayaan
Masyarakat dan Fasilitasi Pelatihan Masyarakat
Desa/ Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan,
mengendalikan, mengevaluasi merumuskan pe
ngembangan Kader Pemberdayaan Masyarakat dan
fasilitasi pelatihan masyarakat Desa dan Kelurahan.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pengembangan Kader Pem
berdayaan Masyarakat dan Fasilitasi Pelatihan Ma
syarakat Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan Kader Pemberdayaan Masyarakat
dan pelatihan pemberdayaan masyarakat Desa
dan Kelurahan;
b. mengumpul data dan informasi terhadap kebera
daan Kader Pemberdayaan Masyarakat dan rum
pun pelatihan pemberdayaan masyarakat;
c. memfasilitasi upaya pemberdayaan dan pelatihan
masyarakat Desa dan Kelurahan;
d. mengembangkan dan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Kader Pemberdayaan Ma
syarakat dan pelatih masyarakat;
e. melakukan pembinaan, bimbingan terhadap Ka
der Pemberdayaan Masyarakat dan optimalisasi
tugas Komite Pelatihan Pemberdayaan Masyara
kat;
f. melakukan pembinaan staf;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat
pelaporan sesuai bidang tugasnya;
h. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Bagian Kelima
Bidang Sosial Budaya Masyarakat
dan Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan
Pasal 16
13
(1) Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan Usaha Eko
nomi Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksana
kan kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam bi
dang sosial budaya dan usaha ekonomi pedesaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan
Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan swa
daya gotong royong masyarakat pedesaan dan ke
lurahan;
b. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan
pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan ke
luarga di pedesaan dan kelurahan;
c. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pem
berdayaan dan peningkatan pembinaan anak dan
remaja, karang taruna;
d. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pem
berdayaan tradisi adat istiadat dan budaya ma
syarakat pedesaan dan kelurahan;
e. pengevaluasian hasil pelaksanaan kebijakan fasi
litasi sosial budaya masyarakat pedesaan dan ke
lurahan;
f. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan ban
tuan kepada masyarakat miskin pedesaan dan
kelurahan;
g. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pe
ngembangan dan pembinaan usaha produksi per
kreditan kepada nnasyarakat pedesaan guna pe
ningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masya
rakat pedesaan dan kelurahan;
h. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan, pe
ngembangan dan pembinaan serta peningkatan
produksi dan pemasaran hasil usaha asli penda
patan masyarakat pedesaan dan kelurahan;
i. pengelolaan urusan ketatausahaan dan pendata
an pengendalian perkembangan sosial budaya
dan usaha ekonomi masyarakat;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan evaluasi dan membuat laporan sesu
ai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh
14
atasan.
(3) Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan Usaha
Ekonomi Desa/Kelurahan dipimpin oleh seorang Ke
pala yang berada dibawah dan bertangung jawab ke
pada Kepala Badan.
Pasal 17
(1) Bidang Sosial Budaya Masyarakat dan Usaha Eko
nomi Desa/Kelurahan terdiri dari :
a. Sub Bidang Sosial Budaya Pemberdayaan dan Ke
sejahteraan Keluarga ;
b. Sub Bidang Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan;
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Sosial Budaya Masyarakat
dan Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan.
Pasal 18
(1) Sub Bidang Sosial Budaya Pemberdayaan dan Kese
jahteraan Keluarga mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi pemberda
yaan dan kesejahteraan keluarga serta perumusan
kebijakan teknis fasilitasi sosial budaya.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pemberdayaan dan Kese
jahteraan Keluarga sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah sebagai berikut:
a. melaksanakan pembinaan pemberdayaan kelu
arga melalui pemberdayaan Norma Keluarga Ke
cil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS), binaan 10
program pokok Pendidikan Kesejahteraan Keluar
ga dan pengembangan peranan wanita menuju
keluarga sehat dan sejahtera, penguatan peran
kader Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dalam
pengembangan kemampuan ekonomi para kader
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga;
b. melaksanakan pembinaan dalam pengembangan
partisipasi perempuan dalam perencanaan pem
bangunan;
c. melaksanakan pembinaan untuk peningkatan pe
ranserta masyarakat dan pemantapan kelemba
gaan pengarusutamaan gender;
15
d. melaksanakan pembinaan pemberdayaan dan
perlindungan anak dan remaja agar terwujud ge
nerasi penerus bangsa yang lebih berkualitas;
e. melaksanakan pembinaan peningkatan fasilitasi
pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)
di masing – masing daerah;
f. melaksanakan pembinaan pemberdayaan perem
puan dalam pembangunan daerah agar terwujud
kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan
masyarakat;
g. melaksanakan pengembangan dan pelatihan usa
ha kerajinan kaum perempuan;
h. melaksanakan pembinaan dalam rangka pening
katan gizi anakanak keluarga miskin;
i. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
peningkatan peran aktif pelayanan kesehatan da
sar bagi masyarakat di Desa dan Kelurahan;
j. melaksanakan pembinaan dan pemantapan kehi
dupan sosial budaya masyarakat dalam fasilitasi
pemberdayaan lembaga adat dan pemantapan ni
lainilai sosial budaya lokal, peningkatan sema
ngat gotongroyong masyarakat dalam pemba
ngunan;
k. melaksanakan pembinaan peningkatan kese
jahtersan sosial masyarakat, khususnya bagi ke
lompok masyarakat yang kurang beruntung yakni
kelompok masyarakat adat terpencil, fakir mis
kin, pengungsi akibat bencana alam dan gejolak
politik) serta para penyandang masalah kesejah
teraan sosial (termasuk wanita dan anak jalanan,
penyandang cacat fisik mental, manusia lanjut
usia,penyandang HIV/AIDS, dan lainnya);
l. melakukan pembinaan staf;
m. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
n. melaksanakan tugastugas lain yang diberikan
oleh atasan.
Pasal 19
(1) Sub Bidang Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan mem
punyai tugas melaksanakan peryiapan perumusan
kebijakan fasilitasi usaha ekonomi dan pemasaran.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Usaha Ekonomi Desa/Ke
16
lurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
sebagai berikut:
a. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
usaha ekonomi dan pemasaran;
b. melaksanakan pemberian perkreditan serta ban
tuan kepada masyarakat miskin perdesaan guna
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ma
syarakat perdesaan;
c. mengembangkan usaha ekonomi keluarga dan
kelompok masyarakat dalam skala usaha mikro
dan usaha kecil dengan melakukan usaha ekono
mi desa simpan pinjam, badan kredit desa, dan
badan usaha milik desa;
d. melaksanakan pembinaan pengembangan keta
hanan pangan masyarakat;
e. melaksanakan pembinaan staf;
f. melakukan evaluasi dan membuat laporan sesuai
bidang tugasnya;
g. melaksanakan tugastugas lain yang diberikan
oleh atasan.
Bagian Keenam
Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Pengembangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan
Pasal 20
(1) Bidang Pengelola Sumber Daya Alam dan Pengem
bangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sum
ber daya alam dan pengembangan teknologi tepat
guna desa dan kelurahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam
dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna Desa/Ke
lurahan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan
pengkajian teknologi tepat guna Desa dan Kelu
rahan;
b. perumusan kebijakan fasilitasi pengembangan
dan pemberdayaan kerjasama teknologi tepat
guna desa dan kelurahan;
c. perumusan kebijakan fasilitasi pemanfaatan dan
17
pemberian bantuan serta pemasyarakatan tekno
logi tepat guna bagi masyarakat desa dan kelu
rahan;
d. pengevaluasian pelaksanaan fasilitasi pemanfaat
an teknologi tepat guna Desa dan Kelurahan;
e. penyusunan dan perumusan perencanaan pro
gram tahunan jangka menengah dalam bidang fa
silitasi peningkatan, pemanfaatan dan pengem
bangan sumber daya alam dan teknologi tepat
guna desa dan kelurahan;
f. pelaksanaan pembinaan staf;
g. pelaksanaan evaluasi dan pembuatan laporan se
suai bidang tugasnya;
h. pelaksanaan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
(3) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pengem
bangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan di
pimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 21
(1) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pengem
bangan Teknologi Tepat Guna Desa/Kelurahan ter
diri dari :
a. Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam;
b. Sub Bidang Pengembangan Teknologi Tepat
Guna Desa/ Kelurahan.
(2) Masing – masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya
Alam dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Desa/Kelurahan.
Pasal 22
(1) Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Alam mem
punyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan ke
bijakan teknis fasilitasi pelaksanaan pemanfaatan
sumber daya alam.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Pemanfaatan Sumber Daya
Alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
sebagai berikut:
18
a. melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan
sumber daya alam pesisir, pantai dan daratan
Desa dan Kelurahan;
b. melaksanakan pembinaan kepada masyarakat
dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber
daya alam pesisir, pantai dan daratan Desa dan
Kelurahan;
c. melaksanakan pendataan sumber daya alam, pe
sisir, pantai dan daratan Desa dan Kelurahan;
d. melaksanakan pemetaan sumber daya alam pesi
sir, pantai dan daratan Desa dan Kelurahan;
e. melakukan pembinaan staf;
f. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
g. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
Pasal 23
(1) Sub Bidang Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan fasilitasi pemasya
rakatan teknologi tepat guna.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Teknologi Tepat Guna
Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah sebagai berikut:
a. mengembangkan teknologi tepat guna masyara
kat Desa dan Kelurahan;
b. memanfaatkan teknologi tepat guna Desa dan Ke
lurahan;
c. memasyarakatkan teknologi tepat guna Desa dan
Kelurahan;
d. memberikan bantuan fasilitas teknologi tepat
guna Desa dan Kelurahan;
e. mengevaluasi hasil pemanfaatan teknologi tepat
guna bagi masyarakat Desa dan Kelurahan;
f. melakukan pembinaan staf;
g. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se
suai bidang tugasnya;
h. melakukan tugastugas lain yang diberikan oleh
atasan.
BAB III
19
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 24
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan
keahliannya dan kebutuhannya.
Pasal 25
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimak
sud dalam Pasal 24 terdiri dari sejumlah tenaga da
lam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang te
naga fungsional senior yang ditunjuk dan diangkat
oleh Kepala Badan.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional tersebut ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional berdasarkan
peraturan perundangundangan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor
72 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor
30 Seri D), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 27
Halhal yang belum cukup diatur dalam Peraturan
Gubernur ini, akan ditetapkan lebih lanjut oleh
Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya.
20
Pasal 28
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 19 Agustus 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
RUSTAM EFFENDI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 19 Agustus 2013
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN
2013 NOMOR 03 SERI D
21