BAB II PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL, SEJARAH PATH, DAN GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SURABAYA - PENCITRAAN DIRI DALAM MEDIA SOSIAL PATH (Studi Deskriptif pada Pelajar SMA Negeri 2 Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

  

BAB II

PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL, SEJARAH PATH, DAN

GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 2 SURABAYA

II.1 Perkembangan Media Sosial Awal mula terbentuknya sosial media terjadi pada tahu 1978 dari

penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk

mengunggah, atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan

mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung dengan

saluran telepon dengan modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward

Christensen dan Randy Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia

komputer. Perkembangan sosial media pertaman kali dilakukan melalui

pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA ( Advanced Research

Project Agency) pada tahun 1971.

  Tahun 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu

layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website

tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi

tonggak dari berdirinya website - website lain.

  Tahun 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun

sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan

situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah

situs jejaring sosial di banding Classmates.com.

  Tahun 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini

menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.

sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal

pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger

ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.

  Tahun 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi

booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.

  Tahun 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga

berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial

makin berkembang. 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan

  

kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring

sosial yang user friendly.

  Tahun 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.

  Tahun 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya,

karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama

  Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.

  Tahun 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan

dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi

sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan

lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.

  Tahun 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang

bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada

orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara

umum.Mungkin tidak banyak yang mengetahui, bahwa sebelum eranya Facebook

  

atau MySpace, bahkan Friendster, ada sebuah jejaring sosial bernama Friends

Reunited.Dari infografik dan MarketingDirecto.com, berikut tercantum cukup

lengkap perkembangan media sosial dan internet sejak tahun 1978 hingga 2012.

  Terdapat beberapa hal menarik sebelum muncul atau lahirnya Facebook,

seperti kelahiran Friends Reunited, jejaring sosial pertama pada tahun 1998

Hingga tahun 2003.Ketika Facebook lahir, jejaring sosial Friends Reunited ini

memiliki 15 juta pengguna Hingga pada tahun 2008.

  Pada saat Facebook muncul pertama kali, sosial media ini memiliki

pengguna mencapai 400 juta pengguna. Lalu pada tahun 2008 juga-lah Friends

Reunited dijual, dan akhirnya menghilang sampai sekarang.

  Pada tahun 1995, internet baru memiliki satu juta situs.

Sementara, tiga tahun berikutnya, industridotcom sudah sulit diprediksi.

Data terakhir hanya menunjukkan pengguna internet dunia, yang diperkirakan

mencapai 1,97 miliar atau hampir 30 persen dari total populasi di Dunia.

  

Dari infografik ini juga menunjukkan bagaimana bisnis di media sosial cukup

kejam, bagaimana MySpace yang menggeser Friendster, tapi lalu akhirnya harus

menyerah oleh Facebook (www.wikipedia.com).

  Ellison et all (2007) menunjukkan bahwa sosial media dapat

mempertahankan ikatan pertemanan baik lama maupun baru, dan memeliharanya

(modal sosial). Penelitian yang dilakukan oleh John Horrigan (2002)

menghasilkan penggolongan aktivitas-aktivitas internet yang dilakukan oleh para

  

pengguna internet. Menurut hasil penelitiannya, pengguna internet didorong oleh

empat kepentingan, yaitu :

1. Kepentingan komunikasi, misalnya melalui surat elektronik (e-mail);

  2. Kepentingan aktivitas kesenangan (fun activities). Aktivitas tersebut secara umum untuk menciptakan kondisi terhibur dan senang. Ini diperoleh dengan melakukan aktivitas online antara lain : menonton video klip, mendengarkan musik secara langsung atau mengunduhnya terlebih dahulu, bermain game atau sekedar chatting.

  3. Kepentingan informasi (information utility), yaitu aktivitas internet untuk mencari informasi, seperti informasi barang, informasi travel, cuaca, film, musik, buku, berita, informasi sekolah, informasi

pekerjaan, informasi keuangan, atau informasi tentang politik.

  4. Transaksi (transaction), yaitu aktivitas transaksi (jual beli) melalui internet, seperti membeli sesuatu, memesan tiket perjalanan, atau online banking (internet banking).

  Telah disadari bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan atau industri maupun pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainnya (Unikom, 2002).

  Sejak kemunculan internet, banyak juga upaya untuk mendukung munculnya media sosial yang berupa situs jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer (Fakhrurroja & Munandar, 2009). Dengan munculnya Warung Internet (warnet) penggunaan jejaring sosial dikalangan masyarakat khususnya bagi para remaja semakin banyak diminati (Niranti DF, 2013). Fenomena jejaring sosial kini semakin besar terlihat di kalangan masyarakat. Situs jejaring sosial merupakan web yang di dalamnya terdapat profil pengguna dan berbagai informasi yang termuat di dalam situs tersebut. Melalui jejaring sosial kita dapat mengundang teman atau mengajukan diri kita untuk bergabung ke dalam situs tersebut, sehingga jejaring sosial yang kita miliki bertambah pengunjungnya dan kita dapat melakukan interaksi di dalamnya (Lestari RD, 2012). Menurut Boyd & Ellison (2007) dalam Hidayah LA (2013) menyatakan jejaring sosial yang merupakan layanan berbasis web yang mengizinkan individu untuk mengkonstruksi profil publik, menghubungkan sekelompok pengguna yang saling berbagi koneksi, dan melintasi koneksi-koneksi dalam sebuah sistem.

  Situs jejaring sosial merupakan bentuk media elektronik yang memberikan kemudahan dalam menambah pertemanan. Tidak ada lagi batasan dalam mendapatkan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, waktu dan tempat bukan lagi suatu halangan bagi manusia untuk saling berinteraksi. Selain mempererat hubungan sosial yang telah terjalin sebelumnya, situs jejaring sosial juga sebagai pembuka hubungan sosial antara individu (Id-esocial, 2012). Pada intinya, jejaring sosial merupakan suatu struktur sosial yang terdapat pada internet. Jejaring sosial dapat memudahkan kita untuk berhubungan dengan teman, keluarga, atau kolega sehingga komunikasi dapat terus terjalin dengan cepat dan praktis. Dengan hadirnya berbagai fitur yang terdapat pada jejaring sosial, pengguna dapat menampilkan dirinya sehingga dapat menambah teman dan memudahkan pengguna lainnya mengenalinya.

II.2 Sejarah Media Sosial Path

  Penggalangan dana untuk mendirikian Path diawali oleh 3 pendiri Path yaitu Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau. Penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan beberapa penyumbang di antaranya Ron Conway, Paul Buchheit, Ashton Kutcher, dan lain-lain. Pada bulan februari 2011, perusahaan ini berhasil menggalang dana sebesar $8.5 juta untuk modal dasar yang berasal dari Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Index Ventures serta Digital Garage dari Jepang.

  Path merupakan situs media sosial baru yang dapat digunakan untuk saling bertukar foto atau komentar dengan teman atau kerabat dekat saja, tanpa adanya orang yang tidak dikenal. Sejak diluncurkannya November 2010, oleh Dave Morin yang sebelumnya bekerja di Facebook dan Apple, serta pengembang perangkat lunak Dustin Mierau dan Shawn Fanning, Path mendapat tempat di hati penggunanya. Path mempunyai tagline "The smart journal that helps you share life with the ones you love" yaitu tentang hubungan yang bisa dipercaya sepanjang kehidupan seseorang, dalam satu waktu, seseorang hanya bisa memiliki

  150 true relationship, dimana hubungan dengan orang-orang diluar itu bukan relationship yang termasuk dekat. Path didesain berdasarkan sebuah teori ilmu sosial yang dikembangkan oleh seorang profesor Robin Dunbar di Oxford University. Berbeda dengan Facebook dan Twitter yang memungkinkan penggunanya berinteraksi dengan jutaan orang.

  Path telah berhasil menjadi salah satu jejaring sosial yang terkenal dan banyak digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Perkembangan ini tidak terlepas dari beberapa kelebihan Path yang berbeda dari jejaring sosial lainnya. Kelebihan Path yang sangat menonjol dari jejaring sosial lainnya adalah jumlah interaksi yang sangat terbatas. Jumlah pengguna yang dapat berinteraksi dengan satu pengguna dibatasi sampai 150 saja. Hal ini menjadikan akun dari Path eksklusif dan menjaga privasi dari pengguna. Selain itu, kelebihan Path dalam hal privasi pengguna tidak memungkinkan pengguna yang tidak disetujui untuk mengakses akun yang ada. Tidak adanya kolom iklan dan promosi lainnya menjadikan Path lebih terfokus kepada pengguna sendiri. Dengan menjamurnya jejaring sosial akhir-akhir ini, Path telah menjadi salah satu dari sosial media yang patut diperhatikan. Path menjadikan berbagi momen lebih mudah dan juga lebih interaktif. Pengembangan dari Path yang ada menjadikan jejaring sosial ini terkenal dan menarik banyak pengguna. Fitur-fitur yang tersedia dalam jejaring sosial ini menggabungkan beberapa fitur yang terdapat dalam jejaring sosial lain ke dalam satu kemudahan. Salah satu pendiri Path yang merupakan mantan eksekutif dari jejaring sosial terkenal lainnya yaitu Facebook, memberikan banyak pengalaman yang dapat digunakan oleh perusahaan ini untuk mengembangkan aplikasinya.

  Pengguna Path dapat berbagi dengan 150 pengguna Path lainnya yang telah disetujui dan juga menjadi jurnal pribadi dari pengguna. Path memungkinkan pengguna untuk dapat menampilkan kehidupan mereka di dalam satu aplikasi. Path telah berkembang dari aplikasi untuk berbagi gambar menjadi aplikasi untuk berbagi pengalaman secara langsung dengan fitur-fitur yang ada. Dengan perkembangan pengguna yang telah bertambah 2 juta orang dalam 2 bulan setelah desain ulang yang dilakukan baru-baru ini, Path tentunya dapat menjadi jejaring sosial yang solid di masa depan.

II.3 Data Perkembangan Media Sosial Path

  Path raih pendapatan terbesar sepanjang sejarah, pengguna Path 3.0 mengirimkan 1 Juta pesan dalam 24 Jam pertama, sejak Path 3.0 Dirilis, datang sebagai pendatang baru di dunia media sosial, tampaknya pembaruan tersebut adalah sebuah langkah yang baik bagi Path, karena tercatat dalam 24 jam pertama, ada dua pencapaian baru yang didapat oleh Path berkat pembaruan tersebut. Pencapaian yang pertama adalah dalam 24 jam pertama aplikasi Path 3.0 dirilis, Path mendapat uang lebih banyak dari pada yang pernah mereka buat, dan dalam jangka waktu yang sama, satu juta pesan terkirim melalui fitur private messaging terbaru mereka. Itu adalah informasi yang diberikan oleh CEO dari Path, Dave Morin dalam wawancara yang dilakukan oleh TechCrunch.

  Dave Morin mengatakan bahwa fitur private messaging sangat sukses dan digunakan oleh banyak pengguna dalam waktu yang singkat. Apabila dihitung, 1 juta pesan dalam 24 jam itu artinya 42.000 pesan dalam satu jam, atau 700 pesan setiap menitnya. Di dalam private messaging Path 3.0 ada fitur sticker sebagai emoticon dalam berkirim pesan. Anda dapat memiliki dua paket sticker secara gratis, tetapi apabila Anda ingin menambahkan koleksi sticker Anda, Anda dapat membeli paket-paket lainnya dengan harga $1,99 (sekitar Rp 18.000). Ini adalah sebuah berita baik bagi seorang pendatang baru di dunia media sosial. Dengan 6 juta anggota yang terdaftar hingga detik ini, Path sepertinya memiliki masa depan yang cerah, walaupun telah dikelilingi oleh banyak kompetitor.

II.4 Fitur-Fitur dalam Media Sosial Path

  1. Profil Fitur Profil memungkinkan pengguna Path untuk mengatur tampilan dari halaman Path. Selain dapat mengubah gambar yang menjadi gambar profil, pengguna juga dapat mengubah gambar dari latar belakang halaman Path pengguna. Selain mengubah gambar, pengguna juga dapat menyambungkan setiap momen yang diunggah. Path dapat mengunggah momen dari pengguna ke dalam beberapa jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Foursquare, Tumblr dan Twitter.

  2. Belanja Fitur belanja merupakan fitur terbaru yang diluncurkan oleh Path yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh stiker yang dapat digunakan dalam mengirim pesan. Selain stiker, fitur belanja juga menyediakan beberapa pilihan saringan untuk foto dan video. Setiap stiker dan filter yang tersedia dalam fitur ini merupakan produk berbayar.

  3. Mengunggah Foto dan Video Fitur lain dari Path adalah foto dan video di mana pengguna dapat mengunggah foto dan juga video untuk berbagi dengan pengguna lain. Proses pengunggahan foto dapat melalui proses edit terlebih dahulu dengan filter foto yang tersedia. Untuk unggahan video, pengguna dapat mengunggah video yang ada dengan batas waktu tertentu. Mengunggah foto dan video dapat dilakukan dengan mengambil data yang tersedia di dalam telepon seluler ataupun mengambil foto dan video baru.

  4. Mengunggah Lokasi Path memungkinkan pengguna untuk membagikan lokasi berada dengan pengguna lain. Fitur ini dapat tersambung dengan jejaring sosial Foursquare apabila pengguna memiliki akun di jejaring sosial tersebut. Penandaan lokasi dilakukan dengan GPS yang terdapat di dalam telepon seluler pengguna dan mengakses data dari lokasi yang tersedia melalui Foursquare.

  5. Musik, Film, Buku Pengguna Path dapat membagikan musik yang sedang mereka dengar, film yang sedang ditonton, atau buku yang sedang dibaca oleh pengguna sendiri kepada pengguna lainnya. Data dari musik, film, dan buku dapat diambil dari arsip Path sendiri. Pengguna terlebih dahulu mencari judul dari lagu, film, dan buku yang diinginkan dan kemudian dipilih untuk dibagikan dengan pengguna lain.

  6. Mengunggah Status Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah status yang diinginkan dengan menggunakan huruf serta emoticon yang ada. Fitur-fitur Path ini dapat dilakukan secara bersamaan dalam satu post.

  7. Tidur Fitur ini menandakan bahwa si pengguna sedang tidur dan dapat menghitung jangka waktu dari saat tombol tidur ditekan sampai tombol bangun ditekan kemudian. Pada saat mode tidur sedang aktif, pengguna tidak dapat mengakses halaman Path sebelum tombol bangun ditekan. Apabila pengguna mengaktifkan fitur ini maka akan muncul status tidur di halaman pengguna sendiri dan pengguna lainnya. Demikian pula halnya apabila tombol bangun ditekan kemudian.

  8. Mengirim Pesan Kepada Pengguna Lain

  Fitur ini merupakan salah satu fitur terbaru Path di mana pengguna dapat mengirim pesan secara pribadi kepada pengguna lain. Pengguna yang akan menerima pesan haruslah terlebih dahulu menjadi teman dari pengguna. Pesan pribadi ini dapat menggunakan huruf, emoticon maupun stiker yang dapat didapatkan dari fitur belanja.

  9. Komentar Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah komentar untuk setiap momen dari pengguna lain yang telah menjadi teman. Fitur komentar dapat digunakan untuk setiap jenis momen yang ada seperti foto, status, musik, dan lain- lain.

  10. Emosi Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyatakan emosi yang merupakan tanggapan dari setiap momen pengguna lain. Emosi yang dapat dipilih adalah “senyum”, “berkerut”, “terkejut”, “tertawa”, dan “suka”. Setiap emosi yang dipilih oleh pengguna lain atas momen yang diunggah akan terlihat pada momen tersebut.

  11. Terlihat Fitur ini memberikan pengguna informasi atas berapa banyak dari pengguna lain yang telah melihat momen yang diunggah pengguna. Setiap pengguna yang telah melihat momen yang diunggah akan terlihat di bagian khusus dan dapat diakses oleh setiap pengguna.

  II.5 Gambaran Umum SMAN 2 Surabaya

  II.5.1 Profil Sekolah

  NSS 301056009002 NPSN 20532230 Nama Sekolah SMAN 2 Surabaya Tanggal Pendirian

  1 Agustus 1950 Status Sekolah Negeri Akreditasi A Sertifikasi

  ISO 9001-2008 Kepala Sekolah Drs. H. Kasnoko, M.Si Alamat Jl. Wijaya Kusuma No.48 Surabaya

  Kecamatan : Genteng Desa/kel : Ketabang Surabaya 60272 Telp 0315345972 , Fax 60272

  Email info@sman2-sby.sch.id Website www.sman2-sby.sch.id

  

Sumber:http://profilsekolah.dispendik.surabaya.go.id/umum/sekolah.php?id=20532230

  II.5.2 Sejarah SMA Negeri 2 Surabaya

  SMA Negeri 2 Surabaya adalah salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri favorit yang ada di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur, Indonesia. SMAN 2 Surabaya didirikan pada tanggal 1 Agustus 1950 dan terkenal dengan julukan Smada. Bersama dengan SMAN 1, SMAN 5, dan SMAN 9, SMAN 2 merupakan pecahan dari sekolah masa penjajahan Belanda yaitu Hoogere Burgerschool (HBS). Mulai dari tahun pelajaran 2010 SMA Negeri 2 Surabaya telah resmi menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).

  1950 - 1980

  Gedung SmadaBaya diperkirakan dibangun pada masa penjajahan Belanda. Gedung berarsitektur Eropa yang berdiri di jalan Wijaya Kusuma No. 48 ini dikenal oleh masyarakat Surabaya dengan sebutan SMA Kompleks. Sebutan tersebut tidaklah salah karena area yang dibatasi jalan Wijaya Kusuma pada sebelah barat, sebelah timur jalan Kusuma Bangsa, selatan dan utara jalan Jimerto dan jalan Ambengan, ditempati empat sekolah yaitu SMA Negeri 1 Surabaya, SMA Negeri 2 Surabaya, SMA Negeri 5 Surabaya, dan SMA Negeri 9 Surabaya. Pada zaman dahulu hanya ada dua sekolah, yaitu HBS ( Hogere Burger School ) dan HVO.

  HBS atau setingkat SMA pada saat ini murid-muridnya adalah orang Belanda, namun ada beberapa bumi putera yang sekolah di sini. Ini dikarenakan orang tuanya seorang pamong praja yang memiliki kedudukan.

  Salah satu diantaranya Soekarno, mantan Presiden RI pertama. Selain Ir. Soekarno, masih banyak lagi nama-nama siswa HBS yang sukses di pemerintahan. Diantaranya Dr. Roeslan Abdulgani, mantan Sekjen Deparlu, Menlu dan Penasehat Presiden Urusan BP7 Pusat. Dr. Soedjatmoko, mantan

  Dubes RI di PBB dan Rektor Universitas PBB di Tokyo. Dr. Widjojo Nitisastro, mantan Menteri Keuangan dan Ketua Bappenas RI.

  Saat terjadi pertempuran 10 November, sekolah ini dijadikan Markas Tentara Republik Indonesia Pelajar. Untuk mengenang yang telah gugur pada peristiwa pertempuran di kota Surabaya, telah dibangun prasasti batu yang diletakkan di depan sekolah.

  Setelah kemerdekaan sekolah ini masih menggunakan nama HBS dan direkturnya tetap orang Belanda yaitu P.J Velson yang menjabat direktur pada tahun 1944-1948, setahun kemudian diserahkan kepada B.J Pieters. Pada tanggal 1 Agustus 1950 telah terjadi serah terima direktur sekolah dari B.J Pieters kepada Marakamil S.P. Mulai saat itu selalu dipimpin leh bangsa sendiri. Nama sekolah pun berubah menjadi SMA II B Surabaya. Tanggal penyerahan dari belanda kepada bangsa Indonesia dijadikan logo sekolah tersebut.

  Penyerahan sekolah dari pihak Belanda ke Pribumi, bukanlah kesadaran penuh pihak Belanda namun harus melalui perebutan. Untuk jelasnya berikut ini penuturan Bapak Samadi : " Setelah penyerahan kedaulatan HBS dipindah ke Jalan Genteng Kali 33. Di Jalan Wijaya Kusuma pemerintah telah menyiapkan untuk mendirikan sekolah negeri yang pertama, yaitu SMA Negeri 1. SMA Dr. Soetomo ( SMA Partikelir ) yang tidak terletak di Jalan Wijaya Kusuma dipindah ke Jalan Wijaya Kusuma untuk dijadikan sekolah negeri. Kedua sekolah tersebut berebut untuk mendapatkan sebutan SMA Negeri 1. Guna menghindari perebutan tersebut, maka didirikan SMA Negeri A dan SMA Negeri B. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 50-an. "

  Murid-murid yang tidak berbakat eksakta dimasukkan keSMA Negeri bagian A, sedang yang berbakat eksakta dimasukkan ke SMA Negeri bagian B. Selanjutnya menjadi SMA Negeri IA ( SMA Negeri 1 ) dan SMA Negeri

  IIB ( SMA Negeri 2 ). Guru-guru yang mengajar sebagian dipinjam dari sekolah-sekolah yang lebih dulu ada. bahkan ada juga mahasiswa yang menjadi guru.

  Pada masa kepemimpinan Bapak Samadi (1957-1964), SMA II B Surabaya dibagi menjadi SMA II B Surabaya dan SMA V B Surabaya. Dasar pemikiran sekolah ini dibagi dua karena jumlahnya yang terlalu besar, sebab setiap tingkat terdiri atas delapan kelas. Berarti keseluruhannya 24 kelas untuk seluruh tingkat. Tentu saja saat itu merupakan sekolah yang besar.

  Peristiwa ini terjadi pada tahun 1957.

  Bapak Markaeni adalah Kepala Sekolah urutan ketiga di alam kemerdekaan. Dia memimpin SMA Negeri II B Surabaya sejak tahun 1964- 1980. Ketika kurikulum baru pada tahun 1964 mulai dilaksanakan, nama sekolah pun berubah menjadi SMA Negeri 2 Surabaya. Jurusan menjadi tiga, yaitu Pasti Alam, Sosial, dan Budaya. Karena jumlah siswa semakin meningkat maka pada tahun 1968 sebagian siswa masuk siang hari. Untuk memenuhi kebutuhan tempat belajar siswa, maka dibangun tiga lokal kelas baru dan satu ruang untuk laboratorium gabungan untuk mata pelajaran Biologi, Kimia, dan Fisika.

  1980 - 1994

  Pengganti Bapak Markaeni adalah bapak Drs. R. Santoso. Dia memimpin SMA Negeri 2 Surabaya selama tiga tahun mulai dari tahun 1980- 1983. Sesuai tuntutan zaman yang berkembang pesat, kurikulum pendidikan mengalami perubahan pula. Pada tahun 1984 hadir kurikulum baru, jurusan pun berubah menjadi empat bagian. Pertama ilmu fisika atau A.1, kemudian ilmu biologi atau A.2, kemudian ilmu sisial atau A.3, dan ilmu bahasa atau A.4. Di SMA Negeri 2 Surabaya dikembangkan hanya sampai A.3. Kepala sekolah yang menjabat saat itu adalah Bapak Soedadi ( 1983-1986 ).

  Pengganti Bapak Soedadi adalah Bapak Soedarjo. Dia menjabat selama 2 tahun dari tahun 1986-1988. Waktu 2 tahun tersebut dia gunakan untuk membenahi SMA Negeri 2 Surabay dengan menambah joglo pada pintu masuk. Perintis masjid untuk sarana ibadah siswa yang beragama islam dan pembetonan halaman dalam agar tidak becek diwaktu hujan dan siswa dapat melaksanakan upacara hari senin di tempat yang tidak becek walaupun itu musim hujan.

  Perintisan pembangunan mesjid yang dimulai dimasa kepemimpinan bapak Soedarjo, baru dapat berdiri saat kepala sekolah dijabat Bapak Masduki. Dia menjabat selama lima tahun dan berakhir pada tahun 1993. Selain membangun masjid, dia juga dapat menyelesaikan bangunan gedung serbaguna 2 lantai dibekas bangunan bangsal senam.

  1993 - 2000

  Pada saat ini kepemimpinan dipegang oleh Alm. Bapak Djuhari. Dia juga mampu membangun gedung tiga lantai untuk keperluan siswa agar semuanya dapat masuk di pagi hari. Pada masa ini pula dia dapat membangun masjid dengan tiga lantai, dengan memugar bangunan masjid yang sebelumnya. Dan konon masjid yang ada sekarang adalah masjid terbesar di lingkungan SMU di Jawa Timur bahkan mungkin di Indonesia ( Jawa Pos 1997 ). Dengan dibangunnya masjid tersebut maka seluruh siswa dapat salat secara bersamaan. Dan tidak lupa pula Bapak Djuhari membangun kantin di sebelah parkiran sepeda motor, sehingga siswa tidak perlu keluar setelah bel istirahat berbunyi.

  Masa jabatan dia berakhir pada tahun 1997. Dan kemudian digantikan oleh Bu Tjinong Masloman, pada masa jabatan Kepala Sekolah ini dia membangun gedung tiga lantai. Untuk kelas baru dan Laboratorium, dia juga membenahi parkiran sepeda motor. Selama berdirinya SMA Negeri 2 baru kali ini Kepala Sekolah dijabat oleh seorang wanita, namun dia juga tidak kalah dengan kepala sekolah - kepala sekolah sebelumnya.

II.5.3 Visi dan Misi SMA Negeri 2 Surabaya

  Visi SMA Negeri 2 Surabaya :

  Membangun generasi cerdas yang religius, berkarakter dan berwawasan global serta berbudaya lingkungan. Unggul dalam pelayanan, unggul dalam prestasi

  Misi SMA Negeri 2 Surabaya : Mewujudkan SMA Negeri 2 Surabaya sebagai sekolah unggul yang menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Meningkatkan sumber daya dan sarana secara terpadu demi pelayanan terbaik dalam menyiapkan siswa memasuki pendidikan tinggi di tingkat nasional dan global. Mengembangkan seluruh potensi siswa agar menjadi warga negara Indonesia yang memiliki Imtaq, menguasai Iptek dan peduli pada lingkungannya.

II. 5.4 Program Non Kurikuler Unggulan Sekolah :

  SMC (SMADA Moslem Competition), STARSHIP (SMADA Talent Art and Championship), Ekstrakulikuler Prabasda (Pasukan Pengibar Bendera Smada), Ekstrakulikuler Pramuka, Ekstrakulikuler SGG (Smada Green Generation), Ekstrakulikuler Volly, Ekstrakulikuler Basket. Ekstrakulikuler Futsal, Ekstrakulikuler Softball, Karate,Taekwondo, Ekskul Bulutangkis, Ekskul Dayung, Ekskul SYS (Smada Youth Singer), Ekskul Smada Big Band, Ekskul Fotografi, Ekskul Tari tradisional, Ekskul Hip hop Dance, Ekskul Jurnalistik, Ekskul Robotika, IBO (International Biology Olympiade), KIR (Karya Ilmiah Remaja), Smada Idea, Sakura (Smada Japan Kurabu).

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MEDIA PENYAMPAIAN PESAN PADA KEGIATAN LITERASI MEDIA (Studi pada SMA Negeri 2 Bandar Lampung)

15 96 159

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN A. Sejarah Ringkas SMA Negeri 2 Medan - Sistem Pengendalian Internal Kas Pada SMA Negeri 2 Medan

0 0 10

BAB II SEJARAH TATO DAN GAMBARAN UMUM PEREMPUAN BERTATO - STIGMATISASI DAN PERILAKU DISKRIMINATIF PADA PEREMPUAN BERTATO (Studi Deskriptif Mengenai Stigmatisasi dan Perilaku Diskriminatif pada Perempuan Bertato) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 53

PENGARUH METODE PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN IBU DALAM DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK USIA 0 - 2 TAHUN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 254

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN - POLISEMI VERBA, AJEKTIVA, DAN NOMINA DALAM BAHASA MADURA: SUATU KAJIAN SEMANTIK Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13

BAB II GAMBARAN UMUM II.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi - Gambaran Burnout Pustakawan (Studi Deskriptif Burnout Pada Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 30

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR BENOWO SURABAYA - Dinamika Konflik Pengelolaan Sampah (Studi Deskriptif Konflik Realistis Pengelolaan Sampah TPA Benowo Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 20

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP FLOW AKADEMIK PADA SISWA SMA “X” DI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 145

MEMBOLOS DAN CABUT KELAS (Studi Kualitatif Tentang Makna Membolos dan Cabut Kelas Pada Siswa SMA Negeri 9 Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah - PENCITRAAN DIRI DALAM MEDIA SOSIAL PATH (Studi Deskriptif pada Pelajar SMA Negeri 2 Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 22