Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta

  Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

  Oleh : Bonaventura Dewata Arya Pradana

  NIM : 092214035 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  2013 ii

  

Skripsi

Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta

  Oleh : Bonaventura Dewata Arya Pradana

  Nim : 092214035 Telah disetujui oleh :

  Pembimbing I Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D. Tanggal, 10 Mei 2013 Pembimbing II Lucia Kurniawati S.Pd., M.S.M. Tanggal, 10 Mei 2013

  

Skripsi

Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara

yang Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta

  Dipersiapkan dan Ditulis oleh : Bonaventura Dewata Arya Pradana

  NIM : 092214035 Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

  Pada Tanggal 30 Mei 2013 Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

  Susunan Dewan Penguji Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan

  Dra. Diah Utari Bertha Ketua

  Riveda, M.Si Sekretaris Drs. Th. Sutadi, M.B.A

  Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Anggota Ph.D.

  Lucia Kurniawati, S.Pd., Anggota

  M.S.M Anggota Drs. Th. Sutadi, M.B.A

  Yogyakarta, 31 Mei 2013 Yogyakarta, 28 Juni 2013

  Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan, Motto : “ Museum adalah tempat belajar untuk memaknai berbagai proses sejarah”

  Skripsi ini dipersembahkan kepada : Y. Khrisharianto (Papa) , Th. Dharmayanti (Mama), Cosma Dian Arta (Adik), yang terus memberi dorongan dan memberikan semangat selama masa kuliah.

  Fransisca Eka Budiarti, Agasi Winda, Martinus Ganang P, Anggi Setiawan, Yosep Rizki, Florentina Linda, Devi Rosalia Juwita L, Agustina Andriani dan teman – teman Manajemen 2009 yang terus menerus menemani bermain dan belajar di kampus selama 4 tahun.

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Bonaventura Dewata Arya Pradana Nomor Mahasiswa : 092214035 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 8 Mei 2013 Yang menyatakan, Bonaventura Dewata Arya Pradana

  UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertandatangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :

  

Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara

yang Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta

  dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 30 Mei 2013 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi saya ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang seolah–olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam refrensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yaitu yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

  Yogyakarta 8 Mei 2013 Yang membuat pernyataan, Bonaventura Dewata Arya Pradana KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahma-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Karakteristik

  

Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara yang

Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis

  sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penuliasan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepda:

  1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Dr. Lukas Purwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D., selaku dosen pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

  4. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M., selaku dosen pembimbing II, yang juga telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.

  5. Drs. Th. Sutadi, M.B.A Selaku anggota tim penguji yang telah memberi masukan yang sangat berguna.

  6. Pengelola Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Museum Monumen Yogya Kembali, Museum Sono Budoyo, Museum Ulen Sentalu, Museum Gunung Merapi, Museum Biologi yang telah memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian.

  7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  8. Papa dan mama berserta keluarga besar yang telah mendukung hingga terselesainya skripsi.

  9. Teman-teman Manajemen 2009 Universitas Sanata Dharma yang telah banyak membantu penulis hingga terselesaikan skripsi ini.

  10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Sehingga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

  Yogyakarta, 8 Mei 2013 Penulis Bonaventura Dewata Arya Pradana

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv HAKANAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................................ v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................. vi HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................. xi HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xvi HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 I.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1 I.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 I.3. Batasan Masalah ................................................................................... 7 I.4. Tujuan Penelitian .................................................................................. 9 I.5. Manfaat Penelitian ................................................................................ 9 I.6. Sistematika Penelitian........................................................................... 10 BAB II TINJAUAN LITERATUR ...................................................................... 11 II.1. Tinjauan Literatur ............................................................................... 11 II.1.1. Segmentasi Demografi ............................................................. 13 II.1.2. Segmentasi Psikografis ............................................................ 15 II.1.3. Perilaku Konsumen .................................................................. 20 II.1.4. Pariwisata ................................................................................ 22 II.1.5. Museum ................................................................................... 23 BAB III MODEL PENELITIAN ......................................................................... 25

  III.1. Jenis Penelitian ..................................................................................25

  III.2. Subjek dan Objek Penelitian ..............................................................26

  III.3. Populasi dan Sampel ..........................................................................26

  III.4. Teknik Pengambilan Sampel ..............................................................27

  III.5. Variabel Penelitian .............................................................................31

  III.6. Operasional Variabel .........................................................................32

  III.6.1. Operasional Variabel yang Dilakukan .....................................32

  III.6.2. Skala Penelitian ......................................................................34

  III.6.3. Teknik Pengumpulan Data......................................................35

  III.7. Uji Instrumen Penelitian ....................................................................36

  III.7.1. Uji Face Validity ....................................................................36

  III.7.2. Uji Construct Validity .............................................................37

  III.7.3. Uji Reliabilitas .......................................................................37

  III.8. Teknik Analisis Data ..........................................................................38

  III.8.1. Teknik Presentase ...................................................................38

  III.8.2. Teknik Croos Tabulation ........................................................39

  BAB IV GAMBARAN UMUM MUSEUM ........................................................41 IV.1. Gambaran Museum ............................................................................41 IV.2. Pengelolaan Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta .......................42 IV.3. Program dan Promosi Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta ........42 IV.4. Nama Museum dan Jenis Koleksi ......................................................44 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .........................................................49 V.1. Karakteristik Responden .....................................................................49 V.2. Deskripsi Karakteristik Responden secara Psikografis .........................57 V.3. Penentuan Range Skala Sematik Difrensial .........................................60 V.4. Motivasi Kunjungan ke Museum .........................................................65 V.5. Penentuan Range Skala Likert ............................................................66 V.6. Diskripsi Responden Berdasarkan Loyalitas Kunjungan ke Museum ...67

  V.7. Pengujian Reliabilitas dan Validitas ....................................................69

  V.8. Analisis dan Pembahasan Tabulasi Silang ...........................................70

  V.9. Tabulasi Silang Motivasi Utama ke Museum .....................................123

  V.10.Diskusi ..............................................................................................134

  BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN....................136 VI.1. Kesimpulan .......................................................................................136 VI.2. Implikasi Hasil Penelitian ..................................................................138 VI.2.1. Implikasi Penelitian Lanjutan .................................................138 VI.2.2. Implikasi Manajerial ..............................................................139 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................147 LAMPIRAN........................................................................................................151

  

DAFTAR TABEL

  5.4 Karakteristik Responden berdasar Pekerjaan …………………….. 52

  5.13 Hasil Pengujian Reliabilitas………………………………………. 69

  5.12 Tangggapan Responden terhadap Loyalitas………………………. 67

  5.11 Karakteristik Responden bedasar Tujuana Utama (Motivasi) Mengunjungi Musuem……………………………………………. 65

  5.10 Karakteristik Psychocentric dan Allocentric Skala Difrensial……. 62

  5.9 Karakteristik Psychocentric dan Allocentric……………………… 58

  5.8 Karakteristik Responden berdasar Tujuan Kemana Wisatawan Nusantara akan melakukan Kunjungan Perjalanan Wisata……….. 56

  5.7 Karakteristik Responden berdasar Berapa Waktu yang Dihabiskan dalam Kunjungan ke Museum…………………………………….. 55

  5.6 Karakteristik Responden berdasar Berapa Kali Berkunjung ke Museum…………………………………………………………… 54

  5.5 Karakteristik Responden berdasar Pemasukan/Uang Saku……….. 53

  51

  2.1 Segmentasi Demografis…………………………………………… 14

  5.3 Karakteristik Responden berdasar Pendidikan……………………

  5.2 Karakteristik Responden berdasar Usia…………………………... 50

  5.1 Karakteristik Responden berdasar Jenis Kelamin………………… 49

  4.3 Museum dan Jenis Koleksi Museum Kategori Sejarah dan Perjuangan yang Tergabung di Badan Musyawarah Museum Daerah Istimewa Yogyakarta……………………………………... 47

  4.2 Museum dan Jenis Koleksi Museum Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan yang Tergabung di Badan Musyawarah Museum Daerah Istimewa Yogyakarta……………………………………... 46

  4.1 Museum dan Jenis Koleksi Museum Kategori Budaya dan Kesenian yang Tergabung di Badan Musyawarah Museum Daerah Istimewa Yogyakarta……………………………………... 45

  3.3 Karakteristik Psikografis Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Museum………………………………………………………... 34

  31

  3.2 Enam Museum di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang diteliti……………………………………………………………...

  3.1 Museum yang Terdapat di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta…………………………….. 29

  5.14 Hasil Pengujian Conctruct Validity……………………………….. 69

  5.15 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 1 (daerah tujuan wisata yang nyaman versus daerah tujuan wisata yang menantang dan asli) dengan Jenis Kelamin…………. 70

  5.16 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 2 (aktivitas melihat-lihat dan menikmati versus melihat–lihat dan melakukan kegiatan) denganJenis Kelamin………………….

  71

  5.17 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 3 (rombongan besar versus rombongan kecil) DenganJenis Kelamin…………………………………………………………… 73

  5.18 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 4 (daerah tujuan wisata popular versus daerah tujuan wisata baru) Dengan Jenis Kelamin……………………………………...

  74

  5.19 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 5 (fasilitas lengkap versus fasilitas sederhana dan terbatas) dengan Jenis Kelamin……………………………………………... 75

  5.20 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 1 (daerah tujuan wisata yang nyaman versus daerah tujuan wisata yang menantang dan asli) dengan Umur………..…………. 77

  5.21 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 2 (aktivitas melihat-lihat dan menikmati versus melihat–lihat dan melakukan kegiatan) denganUmur………..………………….

  79

  5.22 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 3 (rombongan besar versus rombongan kecil) DenganUmur.. 81

  5.23 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 4 (daerah tujuan wisata popular versus daerah tujuan wisata baru) Dengan Umur………..……………………………………...

  83

  5.24 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 5 (fasilitas lengkap versus fasilitas sederhana dan terbatas) dengan Umur……….……………………………………………... 85

  5.25 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 1 (daerah tujuan wisata yang nyaman versus daerah tujuan wisata yang menantang dan asli) dengan Pendidikan Sekarang….. 87

  5.26 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 2 (aktivitas melihat-lihat dan menikmati versus melihat–lihat dan melakukan kegiatan) denganPendidikan Sekarang…………..

  89

  5.27 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 3 (rombongan besar versus rombongan kecil) Dengan Pendidikan Sekarang………………………………………………

  91

  5.28 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 4 (daerah tujuan wisata popular versus daerah tujuan wisata baru) Dengan Pendidikan Sekarang………………………………

  93

  5.29 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 5 (fasilitas lengkap versus fasilitas sederhana dan terbatas) dengan Pendidikan Sekarang……………………………………...

  95

  5.30 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 1 (daerah tujuan wisata yang nyaman versus daerah tujuan wisata yang menantang dan asli) dengan Jenis Pekerjaan………... 98

  5.31 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 2 (aktivitas melihat-lihat dan menikmati versus melihat–lihat dan melakukan kegiatan) denganJenis Pekerjaan………………... 100

  5.32 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 3 (rombongan besar versus rombongan kecil) DenganJenis Pekerjaan………………………………………………………….. 102

  5.33 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 4 (daerah tujuan wisata popular versus daerah tujuan wisata baru) Dengan Jenis Pekerjaan……………………………………. 104

  5.34 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 5 (fasilitas lengkap versus fasilitas sederhana dan terbatas) dengan Jenis Pekerjaan..…………………………………………... 106

  5.35 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 1 (daerah tujuan wisata yang nyaman versus daerah tujuan wisata yang menantang dan asli) dengan Jumlah Pemasukan……. 108

  5.36 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 2 (aktivitas melihat-lihat dan menikmati versus melihat–lihat dan melakukan kegiatan) denganJumlah Pemasukan……………. 111

  5.37 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 3 (rombongan besar versus rombongan kecil) DenganJumlah Pemasukan………………………………………………... 114

  5.38 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 4 (daerah tujuan wisata popular versus daerah tujuan wisata baru) Dengan Jumlah Pemasukan……………………………....... 117

  5.39 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 5 (fasilitas lengkap versus fasilitas sederhana dan terbatas) dengan Jumlah Pemasukan………………………………………... 120

  5.40 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 1 (daerah tujuan wisata yang nyaman versus daerah tujuan wisata yang menantang dan asli) dengan Motivasi………….……. 123

  5.41 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 2 (aktivitas melihat-lihat dan menikmati versus melihat–lihat dan melakukan kegiatan) denganMotivasi……….………………. 125

  5.42 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 3 (rombongan besar versus rombongan kecil) DenganMotivasi………………………………………………… …………

  127

  5.43 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 4 (daerah tujuan wisata popular versus daerah tujuan wisata baru) Dengan Motivasi……….…………………………………... 129

  5.44 Tabulasi Silang (Cross Tabulation) Psychocentric dan Allocentric Item 5 (fasilitas lengkap versus fasilitas sederhana dan terbatas) dengan Motivasi…………………………………………………... 131

  DAFTAR GAMBAR

  2.1 Vals Freamwork……...…………………………………………… 15

  2.2 Model Perilaku Konsumen………………………………………... 20

  ABSTRAK

  

Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara

yang Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta

  Bonaventura Dewata Arya Pradana Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2013

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografis dan psikografis wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum, motivasi wisatawan nusantara dalam berkunjung ke museum, dan untuk mengetahui loyalitas wisatawan nusantara terhadap kunjungan ke museum. Jenis penelitian menggunakan penelitian diskriptif eksploratif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sampel yang sebanyak 180 wisatawan nusantara yang berkunjung ke 6 museum di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan purposive

  

sampling . Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan

  teknik analisis presentase dan Cross Tabulation. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik Demografis wisatawan nusantara berusia antara 13 – 30 tahun,minimal sedang menempuh masa pendidikan di Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan tingkat penghasilan dari kurang dari Rp.500.000,00-Rp. 2.000.000,00. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum di DIY memiliki karakteristik psychocentric: suka akan daerah tujuan wisata yang memberikan kenyamanan, lebih menyukai aktivitas melihat-lihat dan lebih suka daerah tujuan wisata yang memiliki fasilitas lengkap. Disisi lain wisatawan nusantara memiliki karakterallocentric: suka akan daerah wisata yang baru dan suka berkunjung dengan rombongan kecil atau sendiri.Penelitian ini juga menemukan motivasi wisatawan nusantara ke museum untuk keperluan tugas dan wisata. Temuan lain dari penelitian ini adalah wisatawan nusantara menunjukan loyalitas yang tinggi terhadap museum di DIY yang ditunjukan dengan minat untuk melakukan kunjungan kembali ke museum, akan terus berkunjung ke museum walau ada daya tarik yang berbeda, dan akan merekomendasikan museum yang pernah dikunjungi.

  Kata kunci : segmentasi, demografis, psikografi, psychocentric, allocentric, motivasi,

  ABSTRACT

  

Demographic and Psychographic Characteristics Segmentation of Domestic

Tourists Visiting Museums in Daerah Istimewa Yogyakarta

  Bonaventura Dewata Arya Pradana Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2013

  

This research attempts to learn the demographic and psychographic characteristics

of domestic tourists visiting museums,and to determine the loyalty of tourists in doing

so. Theresearch was a descriptive exploratory study. Population used in this

research was domestic tourists who visited the museums in Daerah Istimewa

Yogyakarta with a sample of 180 domestic tourists who visited 6 museumsin Daerah

Istimewa Yogyakarta. The sampling method was purposive sampling. The data for

this study was collected through questionnaires. The data was analyzed using

crosstabulation and percentage analysis. The results showed that the demographics

characteristics of domestic tourists visiting to museum where as follows: aged

between 13-30 years and is currently undertaking or having education background

junior high school, earning income Rp.500.000,00 – Rp.2.000.000,00. As for the

psychographic characteristics, the result showed that the domestic tourist visiting

museums in DIY to be psychocentric in terms of preffering comfortable and well-

equipped tourism attractions and sightseeing activities. On the other hand, domestic

tourist visiting museums in DIY, tend to be allocentric in terms of preferring new

tourism attractions and having small groups when doing tourism activities. The

motivation of visiting museums was fulfilling assignments and doing leisure

activity.The researchfound that domestic tourists visiting museums in DIY showed a

quite high loyalty indicated by the intention to re-visit the museums, keep visiting the

museums despite many other tour attractions and recommended the museum they have visited to others.

Keywords: segmentation, demographic, psychographic, psychocentric, allocentric, motivation, loyalty. pendidikan, wisata alam dan wisata modern. Beraneka ragam tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta harus secara terus menerus dikembangkan dan dieksplorasi untuk dapat menarik minat wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Tidak terkecuali pengembangan daya tarik wisata pada museum yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta yang memiliki daya tarik wisata yang mendunia memiliki sekitar 31 museum dengan tiga jenis tema mulai dari tema perjuangan bangsa Indonesia dan sejarah, seni dan budaya, dan yang terakhir pengetahuan dan teknologi.

  Museum adalah gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda– benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni dan ilmu tempat menyimpan barang kuno (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989 :601). Buku Pengelolaan Koleksi Museum yang diterbitkan oleh Direktorat Museum Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan

  th

  Pariwisata tahun 2007 tentanghasil musyawarah ke-11 (11 General

  umum

  

Assembly ) International Council of Museum (ICOM) pada tanggal 14 Juni 1974

  di Denmark, dikemukakan : “Sembilan fungsi museum: (1) Pengumpulan dan pengamanan warisan alam dan budaya, (2) Dokumentasi dan penelitian ilmiah, (3) Konservasi dan preservasi, (4) Penyebaran dan pemerataan ilmu untuk umum, (5) Pengenalan dan penghayatan kesenian, (6) Pengenalan kebudayaan antardaerah dan antarbangsa, (7) Visualisasi warisan alam dan budaya, (8) Cermin pertumbuhan peradaban umat manusia, dan (9) Pembangkit rasa takwa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.”

  “Pasal 1.(1).PP. No.19.Tahun 1995 Museum dalam kaitannya dengan warisan budaya adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa.”

  Menurut data Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam catalog museum di Yogyakarta terdapat 30 museum pada 2010 dan pada 2012 tercatat ada 31 museum di Daerah Istimewa Yogyakarta, bila dilihat dari jenis benda yang disimpan dan tema museum, museum diYogyakarta termasuk museum yang lengkap hal ini dikarenakan adanya variasi tema museum yaitu teknologi dan pendidikan, perjuangan bangsa, dan budaya.

  Peraturan Undang–undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, memberikan kewenangan kepada Kabupaten/Kota untuk mengurus kepariwisataan, dengan tujuan untuk memberikan sumber baru dalam perekonomian daerah. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 membuka peluang bagi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendorong daya tarik wisata Museum menjadi bagian dari program unggulan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Daya tarik wisata museum bisa menjadi program unggulan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dikarenakan setiap museum di Yogyakarta memiliki ciri khas yang unik dan berbeda beda dan tidak didapat pada daerah lain sehingga dengan menjual ciri khas yang unik dan berbeda ini mampu membuat dan menarik minat wisatawan untuk dapat berkunjung ke museum yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Museum dapat didorong untuk menjadi daya tarik wisata unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mencari peluang bagaimana cara pemasaran museum agar menarik perhatian dari para wisatawan. Peluang menarik minat dari wisatawan baik nusantara dan mancanegara cukup terbuka. Menurut data dari Buku Statistik Kepariwisataan Daerah Istimewa Yogyakarta 2010 dilihat dari data kunjungan wisatawan baik nusantara dan mancanegara yang berkunjung pada tahun 2010 ke Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 8.270.998 orang wisatawan dengan mampu menghasilkan pendapatan asli daerah sebesar Rp.

  95.683.242.777,00. Begitu pula dengan minat wisatawan nusantara dalam berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2010 terdapat 7.855.784 orang dari 8.270.998 orang wisatawan yang ke Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menjadi target pasar yang potensial bagi pengelola museum untuk dapat menarik minat dari para wisatawan nusantara untuk dapat juga menyempatkan berkunjung ke museum.

  Untuk menarik perhatian wisatawan maka diperlukan media promosi. Promosi sangatlah penting untuk dapat mengenalkan objek wisata museum kepada wisatawan nusantara. Membuat media promosi perlu memperhatikan segmentasi pasar apa yang dituju, sehingga dalam membuat media promosi dapat tepat sasaran apa yang akan dituju. Menurut Theresia Militina dalam jurnal Perbedaan Proposi Segmentasi Pasar Geografis, Demografis, Psikografis dan Perilaku terhadap Keputusan Membeli Produk Wisata Budaya di Kalimantan Timur (2005) mengatakan segmentasi pasar yang dikaitkan dengan dengan bidang kepariwisataan merupakan suatu keseharusan karena wisatawan terdiri dari orang yang berbeda dalam perilaku, pendapatan, pekerjaan, tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin asal negara, keinginan dan kebutuhan, serta perilakunya. Melalui segmentasi pasar kita dapat mengetahui kebutuhan wisatawan khususnya promosi dapat dilakukan secara tepat. Ike Janita Dewi dalam buku Implementasi dan Implikasi Kelembagaan Pemasaran Pariwisata yang Bertanggung Jawab (2011) mengatakan dasar penggolongan dalam segmentasi pasar tidak bisa dilakukan dengan sederhana menggunakan kriteria tunggal. Seorang pemasar biasanya menggunakan berapa dasar dalam melakukan segmentasi untuk bisa menggambarkan struktur pasar dengan lebih baik. Kolter dan Keller (2012) membagi segmentasi pasar menjadi beberapa bagian :

  1. Segmentasi Demografis berdasar umur, jenis kelamin, siklus hidup, pendapatan, pekerjaan tingkat pendidikan, agama dan kelompok etnis.

  2. Segmentasi Geografis pembagian golongan ke wilayah, ukuran negara, ukuran kota, tingkat kepadatan penduduk dan iklim.

  3. Segmentasi Psikografis meliputi kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian.

  “Segmentasi berbasis karakteristik psikografis menghasilkan kelompok wisatawan yang mempunyai ‘gaya, cara dan selera’ berwisata yang berbeda. Karakteristik psikografis bisa dianggap sebagai gaya hidup dan nilai yang dianut seseorang seseorang dan akan menentukan prefensi dan cara menikmati suatu produk atau jasa. Dalam perkembangan segmentasi psikografis menggunakan dasar

  VALS (Values, Activities, and Lifestyle ) untuk menggolongkan konsumen. Segmentasi pasar berdasar gaya hidup atau VALS (Values, Activities, and Lifestyle) adalah pembagian yang paling relevan digunakan dalam memasarkan pariwisata yang berkelanjutan. Konsumen ‘hijau’ pada umumnya dan ‘wisatawan budaya (cultural tourists) atau wisatawan budaya (geo tourists) adalah jenis atau tipe wisatawan yang menjadi sasaran pasar utama untuk destinasi dan produk wisata yang berbasis nilai berkelanjutan” (Dewi,2011)”.

  Berlatar belakang pendapat dan hasil kajian data yang telah dilakukan oleh berbagai pihak maka penelitian ini mencakup analisis segmentasi demografi dan psikografi wisatawan dalam mengunjungi museum. Lebih sempit lagi penelitian ini hanya melibatkan wisatawan domestik nusantara di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan demikian penelitian ini berjudul “Karakteristik

  

Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara yang

Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta”.

  Alasan peneliti memilih topik dan judul ini adalah untuk menggali potensi karakteristik wisatawan domestik atau wisatawan nusantara dalam segmentasi demografi dan psikografis untuk dapat berwisata ke museum–museum yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga memberikan peluang kepada pemerintah daerah dan pengelola museum dalam pembuatan promosi dan pengelolaan museum.

  Museum yang telah memposisikan diri sebagai tempat untuk wisata dan belajar, selama ini selalu menghadapi tantangan mulai dari sepinya pengunjung yang datang sampai dengan adanya tempat wisata pesaing khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum sebagai salah satu daerah tujuan wisataunggulan masih kalah bersaing dengan adanya tempat wisata alam seperti hanya wisata alam pantai dan pegunungan, wahana wisata modern seperti kebun binatang Gembira Loka, Kids Fun, Time Zone dll. Juga masih kalah dengan tempat wisata belanja dan mall seperti Ambarukmo Plaza, Malioboro Mall dan Galeria Mall.

  Museum sebagai daerah tujuan wisata unggulan yang kurang diminati oleh wisatawan membuka peluang bagi museum dapat menjadi daerah tujuan wisata utama di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan memanfaatkan pasar potensial pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yang pada tahun 2010 sebesar 8.270.988 orang, dari 8.270.988 diantaranya adalah 7.855.784 orang wisatawan nusantara.

  Dengan demikian pertanyaan yang penulis ajukan adalah :

  1. Bagaimana karakteristik demografis (jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir dan jumlah pengeluaran per-bulan) wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum?

  2. Bagaimana karakteristik psikografis (Plog’s Psychographics : psychocentric dan allocentric)wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum?

  3. Apakah motivasi konsumen wisatawan nusantara ke museum?

  4. Apakah ada perbedaan loyalitas terhadap kunjungan ke museum dilihat dari demografis dan psikografis yang berkunjung ke museum?

  I.3. Batasan Masalah

  I.3.1. Objek Penelitian : Objek penelitian ini adalah museum di Daerah Istimewa Yogyakarta.

  I.3.2. Variabel :

  Penelitian segmentasi meliputi variabel–variabel dasar segmentasi : 1) Variabel Demografis : Jenis kelamin : laki – laki atau perempuan.

  Usia : 10 – lebih dari 55 tahun . Pekerjaan : Pegawai Negri Sipil,TNI/Polisi, swasta, wirausaha, belum bekerja, profesional (dokter, dosen, guru, arsektur dll), pekerjaan lainnya.

  Pendidikan terakhir :Sekolah dasar, Sekolah Menegah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Diploma, Sarjana, dan Pasca Sarjana.

  Jumlah pengeluaran per bulan : kurang dari Rp. 500.000,00 sampai dengan lebih dari Rp. 4.000.000,00 2) Variabel Psikografis : Kelas sosial : Tingkat penghasilan/besar gaji.

  Karakteristik Psikografi (Psychocentric dan Allocentric)

  Karakteristik Psychocentric Karakteristik Allocentric

  Suka dengan daerah tujuan Suka dengan daerah tujuan wista wisata yang nyaman. yang menantang dan asli. Kurang eksplorasi daerah tujuan Eksplorasi daerah tujuan wisata. wisata. Bersifat konservatif. Bersifat terbuka. Daerah tujuan wisata yang Daerah tujuan wisata yang popular. masih baru. Fasilitas lengkap. Fasilitas yang alami atau sederhana.

  I.4. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk :

  1. Untuk mengetahui karakteristik demografis (jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir dan jumlah pengeluaran per-bulan) wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum.

  2. Untuk mengetahui karakteristik psikografis (Plog’s Psychographics :

  psychocentric dan allocentric)wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum.

  3. Untuk mengetahui motivasi konsumen wisatawan nusantara dalam berkunjung ke museum.

  4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan loyalitas terhadap kunjungan ke museum dilihat dari demografis dan psikografis yang berkunjung ke museum.

  I.5. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat bagi pengelola museum Penelitian ini bermanfaat untuk pengelolaan museum baik yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan swasta dalam pengelolaan dan promosi museum ke wisatwan nusantara.

  2. Penelitian ini bermaanfaat bagi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal regulasi pengelolaan baik pembuatan peraturan pengelolaan ataupun pembangunan sarana pendukung museum begitu pula dengan pembuatan strategi pomosi pemerintah daerah untuk mendorong wisatawan berkunjung ke museum.

  3. Mengusulkan strategi promosi pemasaran pariwisata di museum Daerah Istimewa Yogyakarta.

  4. Menarik minat para wisatawan guna mengunjungi museum–museum yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta.

  Penelitian dan penulisan disusun berdasarkan pada sistematika sebagai berikut :

  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan pendahuluan sebelum memasuki langkah subtansi pambahasan dan penelitian. Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.

  BAB II : TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Bab ini memaparkan tinjauan literatur yang digunakan dalam penelitian. Penjabaran teori segmentasi akan dijabarkan secara luas dan akan ditekankan pada teori segmentasi psikografi dan demografi sebagai landasan dasar penelitian ini dan perumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian.