ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN MENURUT MASA KERJA DAN PENGHASILAN KARYAWAN

  

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

MENURUT MASA KERJA DAN PENGHASILAN KARYAWAN

Studi Kasus Pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri Jawa Tengah

  

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Manajemen

  

Disusun oleh :

Andreas Herwan Susilo

002214193

  

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO dan PERSEMBAHAN

” Dimana ada kemauan pasti ada jalan

  ” Dengan perasaan cinta dan terima kasih yang terhingga saya

persembahkan karya ini bagi Bapak Teguh, Ibu Sularmi, Mas Herry,

  

Dik Yohan atas cinta, kasih dan dukungannya yang membuat hidupku

lebih indah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Andreas Herwan Susilo Nomor Mahasiswa : 00 221 4193

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

MENURUT MASA KERJA DAN PENGHASILAN KARYAWAN

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 1 April 2008 Yang menyatakan (Andreas Herwan Susilo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 09 November 2007 Penulis

  Andreas Herwan Susilo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

MENURUT MASA KERJA DAN PENGHASILAN KARYAWAN

Studi Kasus Pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri Jawa Tengah

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan karyawan terhadap tingkat kepuasan faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis, serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis menurut masa kerja dan penghasilan karyawan.

  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah validitas dan reliabilitas (korelasi product moment ), analisis deskriptif SPSS 11,5 for windows, analisis of varians (ANOVA).

  Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan faktor finansial adalah rendah, tingkat kepuasan faktor fisik, tingkat kepuasan faktor sosial, tingkat kepuasan faktor psikologis adalah sedang. Ada perbedaan kepuasan faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis menurut masa kerja dan penghasilan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

ANALISYS ON THE DIFFERENCE OF EMPLOYEE’S WORKING

SATISFACTION BASED ON THE EMPLOYEE’S TENURE AND INCOME

  

Case Study of Marga Husada Hospital, Wonogiri, Central Java

  The purpose of this research was to know the level of satisfaction of employees on financial, physical, social, and psychological factors, and also to analys the differences of employees on financial, physical, social, and psychological factors based on the emplo yee’s tenure and income.

  The technique of data collections used were questioner and interview, whereas the techniques of data analysis used, descriptive analysis and analysis of variances (ANOVA) using SPSS 11,5 for windows.

  The result of this research showed the level of employees saticfaction on financial factor is low, the level of satisfaction on physical factor, social factors, psychological factor are moderate. There is a differences on satisfaction on financial, physical, social and psychological factors based on the employees tenure and income.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karunia, anugerah dan bimbinganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan

  

Menurut Masa Kerja dan Penghasilan Karyawan, Studi Kasus Pada Rumah Sakit

Marga Husada Wonogiri Jawa Tengah” .

  Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir.

  Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE, MBA selaku Dosen pembimbing I. Terima kasih untuk bimbingan dan ilmu yang diberikan mulai dari awal hingga selesainya proses pembuatan skripsi ini.

  4. Bapak Drs. Suseno TW, M.S. selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan, bimbingan, nasehat, serta saran kepada penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,

  5. Ibu Josephine Wuri, SE, M, Si. Selaku Dosen tamu penguji pendadaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Bapak, ibu, kakak dan adik yang selalu mendukung dan memberikan keceriaan.

  7. Semua keluarga besar di Baturetno Wonogiri yang selalu berdoa dan memberi semangat.

  8. Arsa Adinda Rita dan keluarga, yang selalu memberi semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

  9. Mono, Sogol, Tito, Bujang, Tono dan Fredy, Tuhan memberkati kita semua.

  10. Untuk semuanya yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu atas dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini.

  Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan akan mendapatkan rahmat dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.

  Akhirnya penulis menyadari akan masih adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan skripsi ini, karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

  Yogyakarta, 18 Desember 2007- Penulis

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL……………………………………………….. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……......................... ii HALAMAN PENGESAHAN............................................................ iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................... iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI............ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................ vi ABSTRAK......................................................................................... vii ABCTRACT...................................................................................... viii KATA PENGANTAR....................................................................... ix DAFTAR ISI...................................................................................... xi DAFTAR TABEL.............................................................................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................

  1 B. Rumusan Masalah..........................................................

  3 C. Batasan Masalah............................................................

  3 D. Tujuan Penelitian...........................................................

  4 E. Manfaat Penelitian.........................................................

  4 F. Sistematika Penulisan....................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI

  B. Jasa.................................................................................

  11 D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja...............................................................................

  15 B. Subyek dan Obyek Penelitian........................................

  14 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian...............................................................

  13 G. Hipotesis........................................................................

  13 F. Kerangka Penelitian.......................................................

  12 2. Pengukuran Kepuasan Kerja....................................

  12 1. Fungsi Kepuasan Kerja............................................

  11 E. Fungsi dan Pengukuran Kepuasan Kerja.......................

  10 6. Teori Motivasi Dua Faktor.......................................

  8 1. Pengertian Jasa.........................................................

  10 5. Teori Pengharapan...................................................

  10 4. Teori Pandangan Kelompok....................................

  9 3. Teori Pemenuhan Kebutuhan...................................

  9 2. Teori Perbedaan.......................................................

  9 1. Teori Keadilan.........................................................

  8 C. Teori-teori Kepuasan Kerja............................................

  8 2. Karakteristik Jasa.....................................................

  15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  E. Metode Pengumpulan Data............................................

  17 F. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel...................

  17 G. Pengukuran Data............................................................

  18 H. Metode Analisis Data.....................................................

  18 I. Analisis Deskriptif dan Data..........................................

  20 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan........................................................

  24 B. Perkembangan Perusahaan.............................................

  25 C. Bidang Usaha.................................................................

  27 D. Struktur Organisasi........................................................

  29 E. Ketenagaan…………………………………………….

  31 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Validitas dan Reliabilitas...............................................

  33 B. Analisis Deskriptif.........................................................

  36 C. Analisis Data..................................................................

  40 D. Pembahasan....................................................................

  45 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan....................................................................

  50 B. Saran..............................................................................

  52 C. Keterbatasan Penelitian..................................................

  53

  DAFTAR TABEL 5.1 Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Finansial..........................

  33 5.2 Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Fisik.................................

  34 5.3 Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Sosial...............................

  35 5.4 Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Psikologis........................

  36

  5.5 Tingkat Kepuasan Karyawan ……………………………………

  39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan atau organisasi, tenaga kerja atau sumber daya

  manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam proses produksinya, apapun bentuk dari organisasi tersebut. Tenaga kerja juga mempunyai pengaruh yang cukup tinggi didalam pencapaian tujuan perusahaan.

  Tenaga kerja atau karyawan didalam pekerjaannya mempunyai motivasi karena uang ataupun keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan mempunyai arti dalam perusahaan.

  Karyawan mungkin menjalankan kewajiban atau pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik, mungkin juga tidak. Kalau seorang bawahan menjalankan tugas yang telah diberikan kepadanya dengan baik, itu adalah hal yang diinginkan. Tetapi apabila tugas yang telah diberikan kepada karyawan tidak dilakukan dengan baik, maka kita perlu mengetahui hal- hal yang menjadi sebabnya. Mungkin saja karyawan tersebut tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan, mungkin juga ia tidak mempunyai dorongan atau motivasi untuk bekerja dengan baik. Menjadi salah satu tugas dari seorang pemimpin untuk memberikan dorongan atau motivasi kepada bawahannya agar karyawan tersebut bisa bekerja sesuai arahannya. ( Ranupandojo, 1984 : 197 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 Hubungan yang baik dan kerja sama antara bawahan dan atasannya akan meningkatkan kinerja dalam perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi didalam perusahaan atau organisasi adalah fasilitas dan pelayanan yang kurang diperhatikan oleh para pemimpin dan tidak ada hubungan kerja sama yang baik antara bawahan dan atasannya. Hal ini menyebabkan munculnya ketidakpuasan.

  Ketidakpuasan kayawan dapat menimbulkan hal- hal yang dapat merugikan perusahaan itu sendiri, misalnya saja kemangkiran karyawan yang meningkat, dan turunnya kinerja karyawan. Bila hal ini berlarut, kinerja perusahaan atau organisasi itu akan turun.

  Kepuasan kerja yang tinggi sebaliknya akan sangat mempengaruhi kondisi kerja yang positif dan dinamis yang mampu memberikan keuntungan nyata bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri.

  Kepuasan kerja merupakan suatu hal yang bersifat individual, dimana setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang ada dan berlaku pada dirinya.

  Menurut Joseph Triffin kepuasan kerja adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan, situasi kerja, kerjasama antara diantara pimpinan dan sesama karyawan ( Moh. As’ad, 2000: 104 ).

  Perusahaan harus mampu memotivasi karyawannya dengan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan karyawan tersebut sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 karyawan tersebut bekerja. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan antara lain, kepuasan finansial, kepuasan fisik, kepuasan sosial dan kepuasan psikologis.

  Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, penulis menyadari bahwa faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologis mempengaruhi kepuasan kerja karyawan maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul : “Analisis

  Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Menurut Masa Kerja dan Penghasilan Karyawan”. Studi Kasus Pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri.

  B. Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan dilihat dari faktor kepuasan finansial, kepuasan fisik, kepuasan sosial, dan kepuasan psikologis ?

  2. Apakah ada perbedaan kepuasan karyawan ( faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis ) menurut masa kerja dan penghasilan karyawan ?

  C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini, karyawan yang diteliti adalah sebagian karyawan rumah sakit. Sedangkan kepuasan kerja yang teliti dibatasi ( As’ad, 1987 : 115-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

  1. Faktor finansial, yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan, yang meliputi sistem dan besarnya gaji, bonus dan tunjangan.

  2. Faktor fisik, yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja, pengaturan waktu kerja, perlengkapan kerja, keadaan ruangan, kondisi kesehatan karyawan.

  3. Faktor sosial, yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antara karyawan dengan atasan, maupun dengan yang berbeda jenis pekerjaannya.

  4. Faktor psikologis, yang berhubungan dengan kejiwaan yang meliputi minat, kenyamanan dalam kerja, bakat dan ketrampilan.

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan karyawan terhadap tingkat kepuasan kerja dilihat dari faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologis.

  2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan atau tidak kepuasan kerja karyawan ( faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis ) menurut masa kerja dan penghasilan.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan ataupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 manusia dalam penciptaan lingkungan kerja yang mendukung kepuasan kerja dari para karyawan.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi di perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

  3. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan sarana penerapan teori-teori yang didapat masalah yang terjadi did alam organisasi atau perusahaan.

F. Sistematika Penulisan

  Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan

  Bab II : Landasan Teori Dalam bab ini membahas teori-teori dari hasil studi pustaka yang menjadi acuan dalam penelitian ini. Uraian dalam bab ini diharapkan dapat dijadikan landasan bagi penulis dalam menyelesaikan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  Bab III : Metode Penelitian Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, lokasi dan waktu penelitian, variabel penelitia n, metode pengumpulan data, populasi dan metode pengambilan sampel, pengukuran data, metode analisis data, dan analisis data.

  Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini mengemukakan tentang sejarah dan lokasi perusahaan, perkembangan perusahaan, bidang usaha serta struktur organisasi. Bab V : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi tentang proses dan hasil analisis data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan alat analisis yang telah ditentukan disertai dengan pembahasan.

  Bab VI : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Arti Kerja Bagi Karyawan Dalam kehidupan, aktivitas manusia beraneka ragam dan salah satu

  bentuk dari segala aktivitas adalah bekerja. Bekerja memiliki arti melaksanakan tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan.

  Faktor pendorong yang menyebabkan manusia bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktivitas didalam bekerja mengandung unsur suatu kegiatan sosial, menghasilkan sesuatu dan pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi pada dasarnya, orang bekerja tidak hanya untuk kelangsungan hidupnya, tetapi juga bertujuan untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik ( As’ad, 1987 : 47 ).

  Menurut Mc Gregor ( dikutip dari Smith dan Wakelay ), seseorang bekerja karena bekerja itu merupakan kondisi bawaan, seperti bermain atau beristirahat, untuk aktif dan mengerjakan sesuatu. Kemudian Smith dan Wakeley menambahkan dengan teorinya yang menyatakan bahwa seseorang didorong untuk beraktivitas karena dia berharap bahwa hal ini akan membawa dalam keadaan yang lebih memuaskan dari pada keadaan sekarang ( As’ad, 1987 : 47 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

B. Jasa 1. Pengertian Jasa.

  Sebenarnya membedakan antara barang dan jasa sangatlah sukar dilakukan, misalnya karena pembelian sua tu barang sering dilengkapi dengan jasa-jasa atau sebaliknya, pembelian jasa sering disertai dengan barang- barang.

  Menurut Kotler ( 1997:83 ) yang dimaksud dengan definisi jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible ( tidak berwujud fisik ) dan tidak menghasilkan kepemilikan tertentu.

  2. Karakteristik Jasa.

  Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakannya dari barang yaitu: ( Tjiptono, 1995:108-110 )

  a.

   Intangibility.

  Adalah sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat diraba atau sesuatu yang tidak dapat dengan mudah didefinisikan atau diformulasikan.

  b.

   Inseparability Umumnya juga diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan.

  c.

   Variability

  Jasa bersifat sangat variabel artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9

  e.

   Perishability

  Jasa tidak dapat disimpan, hal ini tidak menjadi masalah bila permintaannya tetap karena mudah untuk menyiapkan pelayanan terhadap permintaan tersebut sebelumnya.

C. Teori-Teori Kepuasan Kerja

  1. Teori Keadilan ( Equity Theory ) Menurut teori keadilan dikembangkan oleh J. Stacy Adams ( dalam

  John W. Newstroom and Keith davis, 1997 : 153 ) komponen utama dalam teori ini adalah input, out come, comparison person dan equity-inequity.

  Teori ini mengatakan bahwa puas tidaknya seorang karyawan merupakan hasil dari perbandingan antara input-outcome dirinya dan perbandinga n input-outcome karyawan lain ( comparison person ). Jadi jika perbandingan tersebut dirasakan seimbang ( equity ) maka karyawan tersebut akan merasa puas.

  2. Teori Perbedaan ( Discrepaney Theory ) Teori ini dipelopori oleh Porter yang berpendapat bahwa mengukur kepuasan dapat dilakukan dengan cara menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dinyatakan karyawan. Menurut Locke ( Wexley and Yulk, 1984 : 46 ), kepuasan atau ketidakpuasan karyawan bergantung pada perbedaan antara apa yang didapat dengan apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 diharapkan, maka karyawan tersebut puas. Sebaliknya apabila yang didapat lebih rendah dari yang diharapkan, hal tersebut menyebabkan karyawan tidak puas.

  3. Teori Pemenuhan Kebutuhan ( Need fulfillment Theory ) Teori ini mengatakan bahwa kepuasan kerja karyawan bergantung pada terpenuhinya atau tidak kebutuhan karyawan. Karyawan akan merasa puas jika kebutuhannya terpenuhi. Begitu pula sebaliknya karyawan tidak akan merasa puas jika kebutuhannya tidak terpenuhi. Semakin besar kebutuhannya terpenuhi, makin puas pula yang dirasakan karyawan tersebut.

  4. Teori Pandangan Kelompok ( Social Reference Group Theory ) Berdasar teori ini kepuasan kerja karyawan bukanlah tergantunng pada pemenuhan kebutuhan saja, tetapi sangat bergantung pada pandangan dan pendapat kelompok yang oleh karyawan dianggap sebagai kelompok acuan titik. Kelompok tersebut dijadikan tolak ukur untuk menilai dirinya maupun lingkungannya. Jadi karyawan akan merasa puas apabila hasil kerjanya sesuai dengan minat dan kebutuhan yang diharapkan oleh kelompok acuan.

  5. Teori Pengharapan ( Expentaney Theory ) Teori ini dikembangkan oleh Voctor H. Vroom yang diperluas oleh

  Porter dan Laurer. Menurut teori ini, motivasi akibat dari suatu hasil yang ingin dicapai oleh seseorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 yang diinginkan itu tipis, motivasinyapun akan menjadi rendah ( Sondang P. Siagian, 1992 : 292 )

  6. Teori Motivasi Dua Faktor Motivasi yang ideal dapat merangsang usaha adalah peluang untuk melaksanakan tugas yang lebih membutuhkan keahlian dan peluang untuk mengembangkan kemampuan. Tiga hal berdasarkan penelitian Herzber dalam memotivasi bawahan :

  a. Hal-hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang yang mencakup perasaan untuk berprestasi, bertanggung jawab, kemampuan menikmati pekerjaan itu dan adanya pengakuan atas semua itu.

  b. Hal-hal yang mengecewakan karyawan adalah faktor yang bersifat embel- embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan, penerangan, istirahat, sebutan jabatan, hak, gaji, tunjangan, dan lain- lain.

  c. Karyawan kecewa jika peluang berprestasi terbatas, maka akan menjadi sensitif pada lingkungannya serta mulai mencari masalah.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja (Determinan Kepuasan Kerja)

  1. Faktor finansial, yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan, yang meliputi sistem dan besarnya gaji, bonus dan tunjangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12

  2. Faktor fisik, yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja, pengaturan waktu kerja, perlengkapan kerja, keadaan ruangan, kondisi kesehatan karyawan.

  3. Faktor sosial, yang berhubungan dengan interaksi sosial baik karyawan dengan atasan maupun dengan yang berbeda jenis pekerjaannya.

  4. Faktor psikologis, yang berhubungan dengan kejiwaan yang meliputi minat, kenyamanan dalam kerja, bakat dan ketrampilan.

  Dari definisi faktor- faktor diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor tersebut mempengaruhi kepuasan kerja dan memiliki peran penting bagi perusahaan dalam memilih dan menempatkan karyawan dalam pekerjaannya.

E. Fungsi dan Pengukuran Kepuasan Kerja

  1. Fungsi Kepuasan Kerja Menurut George Stranss dan Leonard R. Sayles, kepuasan kerja penting untuk aktualisasi diri, karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai kematangan psikologis dan akan menjadi frustasi yang menyebabkan karyawan memiliki semangat kerja yang rendah,dan mengakibatkan turunnya kinerja karyawan. Sebaliknya, karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja biasanya mempunyai prestasi yang lebih baik. Oleh karena itu, kepuasan kerja mempunyai arti yang sangat penting bagi karyawan atau perusahaan, terutam karena menciptakan keadaan positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13

  2. Pengukuran Kepuasan Kerja Pengukuran kepuasan kerja sangat bervariasi. Informasi yang didapat bisa melalui angket atau pertemuan suatu kelompok kerja, melalui tanya jawab secara perseorangan. Apabila menggunakan alat tanya jawab,maka karyawan diminta untuk merumuskan perasaannya terhadap aspek-aspek pekerjaan. Sedangkan cara lain dengan mengamati sikap dan tingkah laku para karyawan ( As’ad, 1987 : 111 )

  Di dalam pengukuran kepuasan kerja, metode yang digunakan adalah dengan membuat kuesioner yang berhubungan dengan kepuasan kerja yang kemudian disebar pada responden untuk dijawab dan diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya.

F. Kerangka Penelitian

  Nilai Faktor Finansial Nilai Faktor Fisik

  Kepuasan Kerja Karyawan Nilai Faktor Sosial

  Nilai Faktor Psikologis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

G. Hipotesis

  Hipotesis adalah kesimpulan sementara tentang tingkah laku atau kejadian-kejadian yang harus diuji kebenarannya. Berdasarkan perumusan masalah dan landasan teori, penulis merumuskan hipotesis yaitu ”Ada perbedaan kepuasan karyawan faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologis menurut masa kerja dan penghasilan karyawan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah studi kasus yaitu suatu penelitian terhadap obyek

  tertentu yang populasinya terbatas, sehingga kesimpulan yang diambil hanya terbatas pada obyek yang diteliti.

  B. Subyek dan Obyek Penelitian

  1. Subyek Penelitian Subyek Penelitian dalam hal ini adalah karyawan Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri, Jawa Tengah.

  2. Obyek Penelitian Obyek Penelitian dalam hal ini adalah kepuasan kerja karyawan berdasar faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologis pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri, Jawa Tengah.

  C. Lokasi dan Waktu Penelitian

  1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri, Jawa Tengah.

  2. Waktu Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16

D. Variabel Penelitian

  1. Tingkat kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka (Handoko, 1995 : 193).

  a. Faktor kepuasan finansial, adalah terpenuhinya keinginan karyawan terhadap kebutuhan finansial yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

  b. Faktor kepuasan fisik, adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi lingkungan kerja karyawan.

  c. Faktor kepuasan sosial adalah faktor yang berhubungan dengan dengan interaksi sosial baik antar sesama karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya ( Ranupandojo, 1986 : 194 )

  d. Faktor kepuasan psikologis, adalah faktor yang berhubungan dengan kejiwaan. Hal ini meliputi minat, ketentraman dalam bekerja, sikap dalam kerja, bakat dan ketrampilan.

  2. Masa kerja adalah lama waktu seseorang atau karyawan bekerja dalam perusahaan atau organisasi.

  3. Penghasilan adalah pendapatan yang diperoleh seseorang atau karyawan bekerja dalam perusahaan atau organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17

E. Metode Pengumpulan Data

  1. Teknik Kuesioner Metode pengumpulan data dengan memberikan kuesioner yang berisikan pertanyaan tentang tanggapan karyawan terhadap kepuasan kerja.

  2. Teknik Wawancara Metode pengumpulan data dengan menanyakan langsung kepada pihak perusahaan tentang gambaran umum perusahaan.

  3. Teknik Sampling Teknik sampling aksidental ( kebetulan ditemui ), jumlah sampel menurut pendapat Sumanto untuk penelitian deskriptif jumlah sampel 10% populasi, sedangkan untuk korelasi dan uji beda jumlah sampel 30 responden. ( sumber : Sumanto, 1990, dikutip oleh Wirartha, 2006 ) F.

   Populasi dan Metode Pengambilan Sampel

  Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Rumah Sakit Marga Husada yang berjumlah 169 orang.

  Sampel adalah sebagian dari sejumlah karakterisrik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan sampel yang diambil berjumlah 30 karyawan yang diharapkan mewakili populasi yang ada dan karena disebabkan keterbatasan waktu, kesibukan karyawan dan keterbatasan biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18

  G. Pengukuran Data

  Data primer yang diperoleh merupakan jawaban dari kuesioner yang dibagikan kepada karyawan. Oleh karena itu, data yang diperoleh bersifat kualitatif, maka data tersebut perlu dikuantitatifkan untuk menjaga ketelitian dimasa yang akan datang. Penelitian tersebut dila kukan dengan menggunakan skala Likert ( Hadi, 1990 : 19 ), dengan penilaian sebagai berikut : 1. Jawaban a diberi bobot 5 pada alternatif jawaban sangat memuaskan.

  2. Jawaban b diberi bobot 4 pada alternatif jawaban memuaskan.

  3. Jawaban c diberi bobot 3 pada alternatif jawaban cukup memuaskan.

  4. Jawaban d diberi bobot 2 pada alternatif jawaban kurang memuaskan.

  5. Jawaban e diberi bobot 1 pada alternatif jawaban sangat tidak memuaskan.

  H. Metode Analisis Data

  1. Validitas Uji validitas kuesioner adalah uji tentang ketepatan penggunaan alat pengukur terhadap suatu gejala. Untuk menguji tingkat validitas masing- masing item pada kuesioner menggunakan teknik korelasi “Product Moment” ( Suharsimi Arikunta, 1996: 162 ) dengan rumus:

  N xy x y Σ − Σ Σ

  ( ) r xy =

2

2 2 2 N x x N y y

  Σ − Σ Σ − Σ ( ) ( )

  { } { }

  Dimana: r = Koefisisen korelasi antara nilai total kepuasan kerja dengan masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19 Y = Nilai total dari faktor-faktor kepuasan kerja N = Jumlah populasi/responden. Taraf nyata 5% Dengan cara yang sama dapat dihitung pula va liditas dari faktor- faktor lain : X1 = Nilai faktor Finansial X2 = Nilai faktor fisik X3 = Nilai faktor sosial X4 = Nilai faktor psikologis Apabila nilai r hit = r tab, berarti ada korelasi yang nyata antar kedua variable.

  Dan dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan tersebut valid, apabila nilai r hit < r tab, maka alat pengukur yang digunakan tidak valid.

  2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah uji tingkat kestabilan penggunaan alat pengukur terhadap suatu gejala. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas masing- masing item pada kuesioner dibagi menjadi dua kelompok yaitu separo jumlah butirnya menjadi belah I (X) dan separo sisanya menjadi belah II (Y).

  Selanjutnya dicari koefisien korelasi antara dua kelompok item tersebut, dengan menggunakan korelasi “Spearman Brown”.

  3. Korelasi product moment ( Hadi, 1990: 23 )

  ( ) ( ) { }

  ( ) { } 2 2 2 2 N y y x x N

  N y x xy r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ

  =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  20 Keterangan : r xy = Koefisien korelasi product moment

  X = Nilai item belah I Y = Nilai item belah II N = Jumlah populasi

  4. Korelasi Spearman Brown (Sutrisno Hadi, 1990: 44)

  2 r xy ( ) r

  =

  • 1

  r xy bb ( )

  Keterangan : r Koefisien reliabilitas

  bb =

  r xy = Koefisien korelasi product moment. Taraf nyata 5% Apabila nilai r bb = r tab, berarti ada korelasi yang nyata antar kedua variabel.

  Begitu juga sebaliknya, apabila r bb < r tab, berarti kuesioner sebagai alat pengukur kepuasan kerja tidak memenuhi syarat reliabilitas.

I. Analisis Deskriptif dan Data

  Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja dilihat dari faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologi. Berikut keterangan untuk mengetahui tingkat kepuasan berdasar SPSS 11,5 for windows :

  Diketahui pertanyaan setiap faktor kepuasan kerja sebanyak 5 item,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  21 sebanyak 20 item. Untuk skor tertinggi sebesar 25 dan skor terendah 5 (kuesioner).

  Dalam hal ini penulis menentukan tingkatan kepuasan sebanyak 5 yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi.

  Jarak Skor maksimum Skor min imum

  Interval :

  = Banyak Kelas Banyak kelas

  Analisis of Variance (ANOVA) Analisis ini digunakan untuk menguji data yang terdiri dari lebih dari 2 variabel. Alat analisis ini menggunakan harga statistik F, dan akan terbentuk distribusi F, serta digunakan untuk pengujian hipotesis tentang k mean.

  Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan untuk menge tahui ada tidaknya perbedaan kepuasan kerja ditinjau dari perbedaan karakteristik responden, yang meliputi masa kerja dan penghasilan dengan langkah- langkah sebagai berikut :

  1. Menentukan Hipotesis Ho : Tidak ada perbedaan kepuasan kerja karyawan foktor finansial, fisik, sosial, psikologis menurut masa kerja dan penghasilan.

  Ha : Ada perbedaan kepuasan kerja karyawan foktor finansial, fisik, sosial, psikologis menurut masa kerja dan penghasilan. Adapun penggunaan rumus anova tersebut adalah ( Djarwanto dan Subagyo, 1985; 268 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  22

  Variance between means F =

  Varians within groups

  Keterangan :

  

Variance between means ( Deviasi standard kuadrat dari mean- mean ) dengan

  rumus : n 2 Tj T

  − ∑ j 1 nj n

  = K

  1

  −

  Varian Whitin groups adalah rata-rata dari varian masinng- masing sampel, dengan rumus : n k k 2 2 Tj Xij

  − ∑∑ ∑ j 1 j 1 j 1 nj

  = = = n k

  −

  Keterangan : Xij : Individu dari kelompok i sampai j k : banyaknya sampel nj : banyaknya individu dari sampel j ( observasi ) Tj : Jumlah sampel individu dalam sampel j T : T1+T2+…Tk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  23

  2. Pengambilan Keputusan Ho ditolak

  Ho diterima

  F ; k

  1 ; n k

  σ − − ( ) ( )

  Degree of freedom ; (k-1), (n-k) Numerator : k-1 Denumerator : S seluruh item – S seluruh kelompok Apabila F hit = F tab, maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kepuasan keja menurut masa kerja dan penghasilan. Apabila F hit < F tab, maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan kepuasan kerja menurut masa kerja dan penghasilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Untuk mengenal lebih lanjut perusahaan yang menjadi tempat penelitian

  penulis, berikut ini akan diuraikan me ngenai gambaran perusahaan. Pada bab ini penulis akan menguraikan sejarah dan lokasi perusahaan, perkembangan perusahaan, bidang usaha serta struktur organisasi.

A. Sejarah Perusahaan

  Keberadaan rumah sakit dalam masyarakat sudah merupakan suatu kebutuhan searah dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kesehatan. Meningkatnya derajat kesehatan karena adanya kemampuan pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau ke segenap lapisan masyarakat.

  Sehingga lebih meningkatkan sumber daya manusia, usia harapan hidup, menambah kesejahteraan keluarga juga mempertinggi kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.

  Dengan berubahnya pola hidup di masyarakat yang jika berobat masih secara tradisional atau mengandalkan dukun, sekarang telah beralih ke cara modern (dokter, tenaga kesehatan). Untuk mengimbangi pergeseran pola hidup dalam masyarakat terutama di bidang kesehatan maka rumah sakit dituntut untuk melayani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  25 Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri adalah Rumah Sakit Swasta. Guna menunjang kelancaran pelayanan terhadap pengguna jasa rumah sakit diperlukan adanya penataan serta penanganan data yang dapat dipergunakan sebagai suatu sistem informasi sehingga informasi yang dibutuhkan dapat segera tersaji secara cepat dan tepat baik dilihat dari sudut mutu pelayanan maupun dari segi manajemen.

  Sehingga tujuan rumah sakit dapat tercapai, dengan peningkatan mutu, cakupan dan efisiensi pelaksanaan pelayanan kesehatan secara terpadu serta meningkatkan dan memantapkan manajemen rumah sakit yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan.

  Rumah Sakit Marga Husada, berlokasi di Jalan Letnan Jenderal S. Parman No. 04 Wonogiri, Jawa Tengah.

B. Perkembangan Perusahaan

  Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri adalah Rumah sakit milik swasta dengan klasifikasi rumah sakit kelas pertama.

  1. Filosofi Rumah Sakit Marga Husada sebagai rumah sakit swasta yang berkualitas dan profesional.

  2. Visi Menjadi Rumah Sakit unggulan di Wonogiri dan sekitarnya di tahun 2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  26

  3. Misi a. Memberikan pelayanan medis berdasarkan standar mutu dan etika medis.

  b. Meningkatkan kualitas dan profesional sumber daya manusia.

  c. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit.

  d. Memberikan pelayanan bagi semua golongan masyarakat.

  e. Memberikan konstribusi dalam peningkatan kesehatan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Wonogiri.

  4. Tujuan a. Terwujudnya pelayanan medis berdasarkan standar mutu dan etika.

  b. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia.

  c. Tersedianya saran dan prasarana yang sesuai standar.

  d. Tersedianya pelayanan bagi semua golongan masyarakat.

  e. Adanya kontribusi dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wonogiri.

  5. Motto Ramah pelayanan kami membantu jalannya kesembuhan.

  6. Nilai Dasar Keikhlasan untuk melayani.

  7. Keyakinan Dasar

  a. Kami berkeyakinan bahwa kesembuhan adala h unsur utama dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  27 b. Dengan adanya sumber daya manusia yang profesional serta sarana dan prasaran yang memadai akan menjadikan Rumah Sakit Marga Husada menjadi rumah sakit unggulan.

C. Bidang Usaha

  UPF (Unit Pelayanan Fungsional) yang ada di Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri terdiri dari:

  1. Penyakit dalam

  2. Bedah

  3. Kesehatan anak

  4. Kebidanan dan penyakit kandungan

  5. Syaraf

  6. Mata

  7. THT

  8. Ortopedi Telah diketahui bersama bahwa dalam pembangunan di bidang Rumah

  Sakit bertujuan untuk meningkatkan mutu, cakupan, efisiensi, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian yang dimaksudkan utnuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  28 Macam pelayanan di Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri terdiri dari :

  1. IGD Memberikan pelayanan gawat darurat bagi umum (termasuk penanganan masal) selama 24 jam dengan tenaga medis dan paramedis yang terlatih dan berpengalaman serta fasilitas penunjang diagnostik (radiologi dan laboratorium klinik).

  2. Instalasi Rawat Jalan Memberikan pelayanan dan pengobatan bagi masyarakat umum.

  3. Instalasi Radiologi Memberikan pelayanan pemeriksaan sinar X, USG yang didukung oleh tenaga profesional.

  4. Instalasi Laboratorium Klinik Memberikan pelayanan pemerikasaan laboratorium klinik yang lengkap dan tepat yang di dukung dengan peralatan modern dan tenaga profesional.

  5. Instalasi Farmasi Menyediakan obat dan peralatan medis yang lengkap dan terjangkau serta di dukung tenaga apoteker berpengalaman.

  6. Instalasi Rehabilitas Medik Menyediakan layanan fisioterapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  29

  7. Instalasi Bedah Sentral Untuk melakukan berbagai tindakan pembedahan dengan di dukung dua kamar operasi besar ( Mayor ), satu kamar operasi ( Minor ) dan satu kamar pemulihan ( Recovery )

  8. Instalasi Persalinan Terletak dalam satu zona terpisah dan terpadu dengan berbagai sarana pendukungnya dari bagian pemerik saan, persalinan sampai perawatan pasca melahirkan.

  9. Instalasi Gizi Menyelenggarakan dan memberikan pelayanan gizi yang tepat dan profesional guna mempercepat proses penyembuhan.

  10. Instalasi Rawat Inap Bagi pasien yang memerlukan rawat inap dis ediakan fasilitas rawat inap dengan berbagai jenis kelas yang terdiri dari kamar VIP, Teladan, I A, I B, II,

  III, dan ruang perawatan ICU ( Intensive Care Unit ) D.

   Struktur Organisasi

  Struktur organisasi merupakan kerangka atau bagan yang menunjukan tugas, wewenang, kedudukan dan tanggung jawab yang berbeda-beda di dalam suatu organisasi. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai pada saat menjalankan suatu usaha maka pembagian tugas harus diatur secara tepat dan jelas sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  30 struktur organisasi Rumah Sakit Marga Husada ( lihat di lampiran ) tugas atau tanggung jawab masing- masing jabatan adalah sebagai berikut : a. Direktur