EVALUASI KINERJA KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN ANALISIS DU PONT

  EVALUASI KINERJA KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN ANALISIS DU PONT STUDI KASUS PADA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Galar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh Herman Yosef Widyantoro NIM : 032114035 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

  

Pikiranmu Akan M enjadi Perkataanmu,

Perkataanmu Akan M enjadi Perbuatanmu,

Perbuatanmu Akan M enjadi Kebiasaanmu,

Kebiasaanmu menunjukan W atakmumu. W atakmu

menentukan Takdirmu.

Semua Akan I ndah Pada W aktunya

  Ku Persembahkan Teruntuk Tuhan dan Juruselamatku Yesus Kristus Bunda M aria Bapak,I bu & keluarga Terkasih

  Kekasihku Rini Sahabat-sahabatku

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Herman Yosef Widyantoro Nomor Mahasiswa : 032114035

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

EVALUASI KINERJA KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN

ANALISIS DU PONT Studi Kasus Pada Koperasi Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 26 September 2008 Yang menyatakan

  ( Herman Yosef Widyantoro)

  UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: ”EVALUASI KINERJA KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN ANALISIS DU PONT Studi Kasus pada KOPMA USD Yogyakarta” dan dimajukan untuk diuji pada tanggal bulan Juli 2008 adalah hasil karya saya.

  Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

  Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Unive rsitas Sanata Dharma.

  Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

  a. Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

  b. Lisia Apriani,S.E.,M,Si.,Akt. Selaku Pembimbing I yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  c. E. Maryarsanto P. S.E., Akt. Selaku Pembimbing II yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  d. Pengurus, Karyawan dan Anggota KOPMA USD yang memberikan ijin untuk melakukan penelitian..

  e. Orangtua yang dengan sekuat tenaga membiayai pendidikan anaknya, dan banyak mendorong dan mendoakan penulis sehingga skripsi ini selesai dibuat.

  f. Kasihku Natalia Tri Prasetyarini yang selalu menemani dan memberikan dorongan kuat untuk menyelesaikan skripsi ini aku sayang kamu.

  g. Keluarga kakaku yang selalu menyemangatiku untuk menyelesaikan skripsi ini dan memberikan pengalaman kerja.

  h. Alm Mbah Putriku sumber inspirasi hidup, semoga Engkau tenang disana. i. Tua, Kol, Gon, Gel, Cung, Tung, Tang, Vind teman seperjuangan CS ku. j. Teman-teman kos lama yang membantu setiap perjuangan penulis. k. Matto Club yang membuatku tahan keluar malam. l. Bellanet Crew yang membantu mengatur jadwal libur untuk menulis skripsi ini. m. Teman-teman satu angkatan yang memberikan banyak dukungan kepada penulis. n. Semua guru- guruku yang telah mengajariku segala hal untuk membekaliku dalam dunia nyata ”terima kasih”. o. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 2 juli 2008 Herman Yosef Widyantoro

  DAFTAR ISI

  23 A. Jenis Penelitian ................................................................

  34 C. Pembahasan .....................................................................

  34 B. Analisis Data ...................................................................

  34 A. Deskripsi Data .................................................................

  31 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..........................

  30 D. Bentuk Struktur Organisasi .............................................

  30 C. Bidang Usaha ..................................................................

  29 B. Lokasi...............................................................................

  29 A. Sejarah..............................................................................

  25 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................

  24 F. Teknik Analisis Data .......................................................

  24 E. Teknik Pengumpulan Data ..............................................

  23 D. Data yang diperlukan .......................................................

  23 C. Objek dan Subjek Penelitian ...........................................

  23 B. Tempat dan Waktu Tempat Penelitian ...........................

  20 BAB III METODE PENELITIAN .....................................................

  Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PERS ETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............... v HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................... vi HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................... vii HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................. ix HALAMAN DAFTAR GAMBAR ......................................................... xi ABSTRAK .............................................................................................. xii ABSTRACT ............................................................................................ xiii BAB I PENDAHULUAN ................................................................

  17 G. Review Penelitian Sebelumnya........................................

  16 F. Analisis Du Pont ...............................................................

  13 E. Penilaian Kinerja Koperasi...............................................

  8 D. Rasio Keuangan Untuk Penilaian Kinerja .......................

  7 C. Penilaian Kinerja ..............................................................

  6 B. Koperasi Konsumsi ..........................................................

  6 A. Pengertian Koperasi .........................................................

  4 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................

  4 F. Sistematika Penulisan ......................................................

  3 E. Manfaat Penelitian ...........................................................

  3 D. Tujuan ..............................................................................

  2 C. Batasan Masalah...............................................................

  1 B. Rumusan Masalah ...........................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................

  45

  BAB VI PENUTUP ............................................................................

  55 A. Kesimpulan .....................................................................

  55 B. Saran ................................................................................

  56 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

  58 LAMPIRAN ............................................................................................

  60

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 : Net Provit Margin KOPMA USD tahun 2001-2007 ........................ 36 Tabel 2 : Total Asset Turnover KOPMA USD ................................................ 39 Tabel 3 : Earning Power KOPMA USD tahun 2001-2007 ............................. 43 Tabel 4 : Neraca per 31 Desember 2001 KOPMA USD ................................. 60 Tabel 5 : Laporan Laba-Rugi untuk periode yang berakhir 31 desember 2001

  KOPMA USD ................................................................................... 61 ............................................................................................................ Tabel 6 : Neraca per 31 Desember 2002 KOPMA USD .................................. 62 Tabel 7 : Laporan Laba-Rugi untuk periode yang berakhir 31 desember 2002

  KOPMA USD .................................................................................... 63 ............................................................................................................ Tabel 8 : Neraca per 31 Desember 2003 KOPMA USD .................................. 64 Tabel 9 : Laporan Laba-Rugi untuk periode yang berakhir 31 desember 2003

  KOPMA USD .................................................................................... 65 Tabel 10: Neraca per 31 Desember 2004 KOPMA USD .................................. 66 Tabel 11: Laporan Laba-Rugi untuk periode yang berakhir 31 desember 2004

  KOPMA USD .................................................................................... 67 Tabel 12: Neraca per 31 Desember 2005 KOPMA USD .................................. 68 Tabel 13 : Laporan Laba-Rugi untuk periode yang berakhir 31 desember 2005

  KOPMA USD .................................................................................... 69 Tabel 14: Neraca per 31 Desember 2006 KOPMA USD .................................. 70 Tabel 15: Laporan Laba-Rugi untuk periode yang berakhir 31 desember 2006

  KOPMA USD ................................................................................... 71 Tabel 16: Neraca per 31 Desember 2007 KOPMA USD .................................. 72

  Tabel 17: Laporan Laba-Rugi untuk periode yang berakhir 31 desember 2006 KOPMA USD .................................................................................... 73

  Tabel 18: Neraca Perbandingan per 31 Desember 2001-2002 KOPMA USD. 74 Tabel 19: Laporan Laba-Rugi Perbandingan Periode 2001-2002 KOPMA USD

  ............................................................................................................75 Tabel 20: Neraca Perbandingan per 31 Desember 2002-2003 KOPMA USD. 76 Tabel 21: Laporan Laba-Rugi Perbandingan Periode 2002-2003 KOPMA USD

  ............................................................................................................77 Tabel 22: Neraca Perbandingan per 31 Desember 2003-2004 KOPMA USD. 78 Tabel 23: Laporan Laba-Rugi Perbandingan Periode 2003-2004 KOPMA USD

  ............................................................................................................79 Tabel 24: Neraca Perbandingan per 31 Desember 2004-2005 KOPMA USD. 80 Tabel 25: Laporan Laba-Rugi Perbandingan Periode 2004-2005 KOPMA USD

  ............................................................................................................81 Tabel 26: Neraca Perbandingan per 31 Desember 2005-2006 KOPMA USD. 82 Tabel 27: Laporan Laba-Rugi Perbandingan Periode 2005-2006 KOPMA USD

  ............................................................................................................83 Tabel 28: Neraca Perbandingan per 31 Desember 2006-2007 KOPMA USD. 84 Tabel 29: Laporan Laba-Rugi Perbandingan Periode 2006-2007 KOPMA USD

  ............................................................................................................85

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1 : Skema Analisis Du pont .................................................................. 19 Gambar 2 : Sk Struktur Organisasi KOPMA USD............................................ 31 Gambar 3 : Perkembangan Net Profit Margin KOPMA USD 2001-2007 ........ 37 Gambar 4 : Perkembangan Total Asset Turnover KOPMA USD tahun

  2001-2007 ....................................................................................... 40 Gambar 5 : Perkembangan Total Asset Turnover KOPMA USD tahun

  2001-2007 ....................................................................................... 43 Gambar 6 : Perkembangan Laba Bersih KOPMA USD tahun 2001-2007......... 44 Gambar 7 : Perkembangan Penjualan KOPMA USD tahun 2001-2007 ............ 44 Gambar 8 : Perkembangan Total Asset KOPMA USD tahun 2001-2007.......... 45

  ABSTRAK EVALUASI KINERJA KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN ANALISIS DU PONT

  Studi Kasus: KOPMA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Herman Yosef Widyantoro

  NIM : 032114035 Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2008 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan KOPMA

  USD dari tahun 2001-2007 dan mengetahui tingkat efektivitas penggunaan asset dalam mendapatkan laba. Evaluasi yang digunakan adalah dengan cara membandingkan laporan keuangan dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2007 secara berturut-turut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Du Pont. Dalam sistem Du Pont menunjukkan hubungan antara Assets Turn Over,

  Net Profit Margin

  dan Return On Investment. Analisis ini mencakup rasio aktivitas dan profitabilitas atas penjualan untuk menunjukkan tingkat pengembalian atas aktiva.

  Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada KOPMA Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Data yang diperoleh merupakan data yang didapat dari proses wawancara, observasi dan, dokumentasi.

  Berdasarkan analisis data dari laporan keuangan diperoleh kesimpulan bahwa kinerja keuangan KOMPA USD dari tahun 2001 sampai dengan 2007 secara berturut-turut dapat dilihat sbagai berikut:

  1. Perkembangan Net Profit Margin dari tahun 2001 sampai dengan 2007 KOPMA USD mengalami peningkatan dan penurunan. Net Profit Margin tahun 2001 sampai dengan tahun 2004 mengalami peningkatan, tetapi pada tahun 2005 sampai dengan 2007 Net Profit Margin mengalami penurunan.

  2. Total Asset Turnover dari tahun 2001 sampai dengan 2007 mengalami peningkatan dan penurunan disebabkan karena adanya perubahan pada nilai total aset pada setiap tahunnya.

  3. Earning Power perusahaan dari tahun 2001 sampai dengan 2007 dapat dikatakan cukup. Earning Power tahun 2001 sampai dengan 2007 dapat dikatakan adanya perubahan fluktuatif. Sebagai kesimpulan adanya perubahan kinerja keuangan KOPMA USD, peningkatan terjadi pada tahun 2001 sampai dengan 2004 tetapi kinerja keuangan

  KOPMA USD pada tahun 2005 sampai dengan 2007 turun.

  

THE EVALUATION OF THE COOPERATIVE’S FINANCIAL PERFORMANCE

USING DU PONT ANALYSIS

  Case Study : KOPMA Sanata Dharma University Herman Yosef Widyantoro

  NIM : 032114035 Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2008 This research aimed to find out the financial performance of KOPMA Sanata Dharma University from 2001-2007, and the effectiveness of asset usage to aern profit. Comparing the financial report since 2001 – 2007 respectively was used in the evaluation. The method used in this research was Du Pont analysis. The Du Pont analysis shows the relationship Total between Asset Turnover, Profit Margin and Return on Investment. This analysis also included the ratio of activities and profitability on purchasing to show the ruturn on assets.

  This research was a case study at KOPMA Sanata Dharma University Yogyakarta. The data gathered from interview, observation, and documentation. Based on the data analysis on the financial report, there were some conclusions on the performance of KOPMA Sanata Dharma University from 2001 – 2007:

  1. The Net Profit Margin development in 2001 -2007 of KOPMA SDU showed increasing and decreasing. The Net Profit Margin in 2001 – 2004 increased but in 2005 – 2007 decreased

  2. The Total Assets Turnover development from 2001 up to 2007 showed an increasing and dereasing due to the change in total assets value for each year.

  3. The Earning Power of the cooperative from 2001 – 2007 was sufficient. The Earning Power from 2001 – 2007 is sufficient. The Earning Power from 2001 – 2007 experienced fluctuating change.

  As the conclusion there was financial in performance change KOPMA Sanata Dharna University in 2001 – 2004, it effectivity increased but in 2005 – 2007, it decreased.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama berdirinya suatu badan usaha koperasi adalah untuk

  mensejahterakan anggota dari badan usaha tersebut, dimana status dari anggota sekaligus sebagai pemilik. Oleh karena itu suatu badan usaha perlu dikelola untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Pengelolaan tersebut dapat dilakukan oleh pemilik, tetapi juga dapat diserahkan kepada pihak lain yang dapat dipercaya untuk mengelola dan mengembangkan usaha tersebut. Dalam hal ini pihak tersebut disebut sebagai pihak manajemen.

  Agar tujuan dari manajemen dan pemilik sejalan dengan apa yang diharapkan, maka perlu diadakannya penilaian dan evaluasi terhadap kinerja dari pihak manajemen. Kinerja manajemen dapat dinilai dari segi finansial dan nonfinansial. Penilaian dari segi nonfinansial contohnya adalah kepuasan pelanggan terhadap perusahaan, image perusahaan dan lain- lain. Sedangkan penilaian dari segi finansial dapat dilihat dari data laporan keuangannya.

  Laporan keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban finansial pihak manajemen kepada pemilik atas pengelolaan sumber daya yang dipercayakan oleh pihak pemilik kepada pihak manajemen. Dari data laporan keuangan dapat dilihat bagaimana perkembangan yang terjadi pada perusahaan. Laporan keuangan dianalisis dengan tujuan agar data menjadi lebih dimengerti sehingga menghasilkan sebuah informasi. Hasil analisis tersebut dapat digunakan sebagai landasan atau dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam penelitian ini penulis juga melakukan evaluasi atas hasil kinerja yang dilakukan oleh pihak manajemen sehingga kekuatan dan kelemahan yang ada dalam perusahaan dapat dikelola dengan baik.

  Salah satu alat untuk mengukur kinerja keuangan adalah menggunakan sistem Du Pont. Dalam sistem Du Pont menunjukan hubungan antara Assets Turn Over, Profit Margin dan Return On

  

Investment . Analisis ini mencakup rasio aktivitas dan profitabilitas atas

  penjualan menunjukan tingkat pengembalian atas aktiva. Penilaian prestasi manajer biasanya berdasarkan tingkat laba yang dihasilkan perusahaan pada periode tertentu dengan membandingkan laba tersebut dengan investasi yang digunakan.

  Rasio antara laba dengan investasi disebut dengan ROI. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Kinerja Keuangan Koperasi

  Berdasarkan Analisis Du Pont”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang akan dibahas adalah:

  1. Bagaimana kinerja keuangan berdasarkan Net Profit Margin tahun 2001-2007

  2. Bagaimana kinerja keuangan berdasarkan Total Assets Turnover tahun 2001-2007

  3. Bagaimana kinerja keuangan berdasarkan Return On Investment tahun 2001-2007

  C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis menitik beratkan pada penilaian kinerja keuangan berdasarkan sistem Du Pont dengan melihat Assets

  Turnover, Profit Margin

  dan Return On Investment pada KOPMA USD tahun 2001-2007

  D. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui kinerja keuangan KOPMA USD dari tahun 2001-2007 berdasarkan analisis Du Pont

  2. Mengetahui tingkat efektifitas penggunaan asset dalam mendapatkan laba.

  E. Manfaat penelitian

  1. Bagi pihak Perusahaan Perusahaan dapat mengetahui perkembangan laporan keuangan dengan menggunakan analisis Du Pont. Hasil dari analisis diharapkan dapat digunakan oleh pihak perusahaan dalam hal ini KOPMA Sanata Dharma untuk mempertimbangkan suatu keputusan dalam menjalankan kerja operasional usahanya.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi refisi tambahan khususnya mengenai analisis laporan keuangan

  3. Bagi penulis Dengan adanya penelitian ini penulis dapat menerapkan teori yang didapatkan dalam bangku kuliah kedalam prakteknya.

  F. Sistematika Penulisan

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian dari studi pustaka dan sebagai dasar pengelolaan dan pembahasan.

  BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

  BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi dan bidang usaha yang dimiliki oleh perusahaan yang menjadi objek penelitian.

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi pembahasan hasil penemuan lapangan dengan membandingkan teori yang ada. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan yang ada, dan saran penulis bagi pengembangan perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Koperasi Di Indonesia koperasi pernah menjadi sakaguru perekonomian

  masyarakat. Mulai dari situlah banyak didirikan koperasi di berbagai tempat untuk mendukung roda perekonomian masyarakat termasuk dalam lingkungan mahasiswa yang membentuk sebuah koperasi mahasiswa. Definisi koperasi menurut Moh Hatta yang merupakan bapak koperasi Indonesia, arti koperasi adalah:

  “Suatu usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan seorang buat semua dan semua buat seorang” (Sutio; 2001).

  Kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi adalah Rapat Anggota Koperasi dan biasanya dilaksanakan satu tahun sekali atau disebut sebagai RAT (Rapat Anggota Tahunan). Dalam Rapat Anggota dibicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah- masalah yang sedang dihadapi dan keputusan-keputusan penting lainnya termasuk pertanggungjawaban pihak manajemen kepada seluruh anggota. Pada dasarnya koperasi dijadikan wadah para anggotanya untuk bekerja sama demi mewujudkan tujuan umum atau sasaran-sasaran kongkret melalui kegiatan-kegiatan ekonomis yang dilaksanakan bagi kemanfaatan bersama.

  Berbagai macam jenis koperasi lahir seirama dengan aneka jenis usaha untuk memperbaiki kehidupan. Dari berbagai jenis koperasi tersebut dapat dibagi menjadi 5 golongan yaitu (Widiyanti dan Sunindhia; 2003):

  1. Koperasi Konsumsi

  2. Koperasi Simpan Pinjam

  3. Koperasi Produksi

  4. Koperasi Jasa 5. Koperasi Serba Usaha.

  Jenis-jenis koperasi di atas adalah jenis koperasi menurut golongan fungsionalnya. Dari kelima jenis koperasi diatas, jenis koperasi yang akan diteliti oleh peneliti adalah koperasi konsumsi.

B. Koperasi Konsumsi

  Koperasi konsumsi adalah koperasi yang mengusahakan kebutuhan sehari- hari, dengan tujuan para anggotanya dapat membeli barang-barang konsumsi dengan kualitas yang baik dan harga yang layak. Maka koperasi konsumsi mengadakan usaha-usaha sebagai berikut:

  1. Membeli barang-barang konsumsi keperluan sehari- hari dalam jumlah yang besar sesuai dengan kebutuhan anggota.

  2. Menyalurkan barang-barang konsumsi kepada para anggota dengan harga yang layak.

  3. Berusaha membuat sendiri barang-barang konsumsi untuk keperluan anggota.

C. Penilaian Kinerja

  Dalam suatu perusahaan untuk mengetahui apakah kinerja dari perusahaan tersebut telah sesuai denga n apa yang ditetapkan sebelumnya perlu diadakannya suatu penilaian, dalam hal ini adalah penilaian kinerja perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan karyawan berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 1993: 419).

  Tujuan pokok diadakan suatu penilaian kinerja adalah untuk memotifasi dan memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga membuahkan tindakan dan hasil sesuai dengan yang diinginkan. Penilaian kinerja dalam sebuah organisasi sangat penting karena dapat memberikan kerangka komperhensif untuk menjalankan visi kedalam sasaran-sasaran stratejik.

  Penilaian kinerja perusahaan dapat dilihat dari segi finansial dan nonfinansial. Penilaian kinerja no nfinansial contohnya adalah tingkat kepuasan pelanggan, kualitas produk yang dihasilkan, image perusahaan dan lain- lain. Sedangkan penilaian kenerja perusahaan dilihat dari segi finansial dapat dilihat dari data laporan keuangannya. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menghasilkan sebuah informasi yang digunakan untuk bahan pertimbangan dalam sebuah keputusan.

1. Laporan Keuangan

  Suatu laporan keuangan dihasilkan oleh suatu proses yang disebut sebagai proses akuntansi. Akuntansi adalah seni daripada pencatatan, penggolongan, dan peringkasan peristiwa-peristiwa dan kejadian- kejadian yang setidaknya bersifat keuangan dengan cara yang setepat- tepatnya dan dengan petunjuk dan dalam satuan uang, serta penafsiran terhadap hal- hal yang timbul daripadanya (Munawir, 1997).

  Sedangkan yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah laporan pertanggungjawaban manajemen atau pemimpin perusahaan atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya, kepada pihak luar perusahaan, pemilik perusahaan, kreditor, pemerintah, dan pihak lain yang berkepentingan (Raharjo, 1995). Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

  a. Neraca Neraca adalah laporan yang sistematis yang berisi aktiva, hutang dan modal suatu perusahaan tertentu. Tujuan penyusunan neraca adalah untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu, biasanya pada tanggal tutup buku (Munawir, 1997).

  Neraca dimaksudkan untuk membantu pihak-pihak eksternal untuk mengetahui tingkat likuiditas, dan kemampuan operasional suatu perusahaan pada saat tertentu.

  b. Laporan Laba/Rugi Laporan Laba Rugi adalah laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, dan laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu (Munawir, 1997). Laporan Laba/Rugi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan ringkasan kegiatan perusahaan selama suatu periode tertentu.

  c. Laporan Perubahan Modal Laporan Perubahan Modal merupakan laporan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan kekayaan perusahaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Laporan perubahan modal kecuali perubahan modal yang berasal dari transaksi dengan pemilik seperti setoran modal atau deviden, menggambarkan jumlah keuntungan dan kerugian yang berasal dari kegiatan perusahaan selama periode yang bersangkutan (IAI,SAK No.1, 2004: 67).

  d. Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menggambarkan tentang arus kas yang masuk dan arus kas yang keluar. Sedangkan tujuan dibuatnya laporan arus kas adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (Future Cast Flows) dari berbagai perusahaan (IAI,SAK No.2, 2004: 3).

  e. Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas, serta tambahan informasi seperti tambahan kontijensi dan komitmen. Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan juga mencakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan serta pengungkapan-pengungkapan lain yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar (IAI,SAK No,1, 2004: 70).

2. Tujuan Laporan Keuangan

  Tujuan dari laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

  Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun perkembangan suatu perusahaan adalah: a. Pemilik Perusahaan

  Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan terutama perusahaan yang dimiliki dan diserahkan pengelolaannya kepada pihak lain. Dengan laporan keuangan pemilik dapat melihat bagaimana perkembangan ya ng terjadi pada perusahaan atau badan usaha tersebut. Sehingga dengan demikian pemilik dapat menilai berhasil tidaknya manajer dalam memimpin perusahaan.

  b. Manajer atau Pemimpin Perusahaan Dengan mengetahui laporan keuangan manajer dapat mengetahui informasi tentang posisi keuangan perusahaan. Sehingga manajer dapat mengambil keputusan-keputusan strategis yang berkaitan dengan kerja perusahaan tersebut.

  c. Pihak Kreditor, maupun Investor Para kreditor menggunakan data laporan keuangan untuk pengambilan keputusan dalam hal pemberian kredit pada suatu perusahaan. Posisi keuangan perusahaan peminta kredit akan dapat diketahui dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan digunakan oleh para investor untuk mengetahui prospek masa depan dan resiko yang kemungkinan terjadi dalam suatu perusahaan sehingga hal tersebut dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi.

  d. Pemerintah Pemerintah menentukan seberapa besar besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh pihak perusahaan berdasarkan laporan keuangan perusahaan tersebut. Disamping laporan keuangan juga digunakan oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian, Perdagangan untuk dasar perencanaan pemerintah.

D. Rasio Keuangan Untuk Penilaian Kinerja

  Dalam menilai suatu kinerja perusahaan seoarang analisis membutuhkan suatu ukuran, dan ukuran yang biasa dipakai adalah rasio.

  Analisis rasio memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap prestasi kerja dan kondisi keuangan. Rasio keuangan yang seringkali digunakan adalah Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Rentabilitas.

  1. Rasio Likuiditas

  Rasio Likuiditas adalah rasio yang berhubungan dengan kemampuan

  perusahaan untuk melunasi seluruh kewajiban lancarnya yang harus segera dipenuhi . Dalam rasio likuiditas dibagi menjadi 2 yaitu:

  a.

   Current Ratio Current Ratio menunjukan tingkat kemampuan perusahaan untuk

  melunasi semua hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. Current Ratio yang tinggi menunjukan kelebihan aktiva lancar dan menunjukan kebaikan pada peluna san hutang jangka pendek tetapi ini berpengaruh buruk terhadap profitabilitas, sedangkan jika current ratio rendah menunjukan resiko likuiditas tinggi.

  b.

   Quik Ratio Quik Ratio merupakan ukuran untuk mengetahui seberapa besar

  kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya tanpa memperhitungkan persediaan (Weston & Brigham, 1989: 227). Jika dalam perusahaan memiliki quik ratio yang tinggi untuk persediaan berarti terdapat kelebihan pada kas atau piutang, sedangkan quik ratio rendah menunjukan resiko likuiditas yang lebih tinggi.

  2. Rasio Solvabilitas

  Solvabilita

  s adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang jika perusahaan pada saat itu dilikuidasi. Solvabilitas suatu perusahaan dapat dihitung dengan dua cara yaitu: a. Rasio Total aktiva Atas Total Hutang (Total Assets to Debt Ratio)

  Rasio ini membandingkan antara total aktiva dengan semua hutang yang ada dalam suatu perusahaan. Dengan demikian sejumlah hutang yang dimiliki oleh perusahaan dijamin dengan sejumlah aktiva yang dimilikinya.

  b. Rasio Modal Sendiri atas Hutang (Net Work to Debt Ratio) Rasio ini membandingkan modal sendiri dengan jumlah semua hutang yang ada dalam perusahaan. Rasio ini menunjukan seberapa besar modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.

  3. Rasio Rentabilitas

  Rasio Rentabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan

  perusahaan mendapatkan laba dalam periode tertentu, atau menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas mencerminkan kemampuan modal dalam menghasilkan laba, maka dengan demikian rentabilitas yang tinggi merupakan pencerminan tingkat efisiensi yang tinggi pula.

  Rentabilitas dapat diukur dengan dua cara yaitu:

  a. Rentabilitas Ekonomi Diukur dengan cara membandingkan antara laba sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva. Sehingga dapat diketahui seberapa besar kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba dari operasi perusahaan.

  b. Rentabilitas Modal Sendiri Dihitung dengan cara membandingkan laba setelah bunga dan pajak dengan modal sendiri. Rasio ini mengukur seberapa besar keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri.

  4. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber-sumber daya sebagaimana yang digariskan oleh kebijakan perusahaan (Husnan, 1993). Rasio yang digunakan untuk menghitung rasio aktivitas yaitu: a. Perputaran Aktiva Tetap

  Perputaran Aktiva tetap dihitung dengan cara membandingkan antara penjualan dengan aktiva tetap bersih.

  b. Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turnover) Dihitung dengan cara membandingkan antara penjualan dengan total aktiva, rasio ini menunjukan seberapa jauh kemampuan aktiva untuk menciptakan penjualan, semakin tinggi rasionya semakin baik.

  Sales Revenue

  = ----------------------

  Total Assets Turnover Total Assets

E. Penilaian Kinerja Koperasi

  Ada beberapa macam metode untuk menganalisis kinerja keuangan manajeman antara lain adalah Economic Value Added (EVA) dan Du Pont.

  Metode EVA adalah metode untuk mengukur kinerja atau prestasi manajer pusat investasi, yang merupakan selisih antara Net Operating

  Profit After Taxes (NOPAT) dengan rata-rata tertimbang biaya modal

  (Weighted Average Cost of Capital atau WACC) dari modal yang digunakan (Total Capital Employed atau TCE),. Kesulitan yang dihadapi dalam metode ini adalah kesulitan untuk menentukan biaya modal yang digunakan yang meliputi dua langkah: (1) menentukan rata-rata biaya modal (menggambarkan persentase tingkat bunga), (2) menentukan jumlah rupiah modal yang digunakan. Untuk menghitung WACC, perusahaan harus mengidentifikasi semua sumber dana yang diinvestasikan (modal sendiri, modal pinjaman atau pengeluaran saham). Sedangkan metode Du Pont adalah analisis yang menyeluruh tanpa menentukan rata-rata biaya modal. Ole h karena itu penulis menggunakan analisis Du Pont untuk menganalisis kinerja keuangan Koperasi.

F. Analisis Du Pont

  Analisis Du Pont merupakan analisis yang menyeluruh hal itu dikarenakan dalam analisis ini mencakup rasio aktivitas dan marjin keuntungan atas penjualan untuk menunjukan bagaimana rasio-rasio tersebut saling mempengaruhi dalam rangka menunjukan profitabilitas (Weston & Brigham, 1989). Analisis Du Pont pertama kali digunakan di Amerika pada tahun 1919, oleh perusahaan Du Pont company. Dengan pendekatan analisis ini perusahaan tersebut mengevaluasi efektivitas perusahaan.

  Analisi Du Pont terbentuk dari sejumlah persamaan-persamaan berikut ini: a. Aktiva Lancar = Kas + Piutang + Persediaan + Surat Berharga

  b. Aktiva Operasi = Aktiva Tetap + Aktiva Lancar

  c. Perputaran Aktiva Operasi = Penjualan Bersih : Aktiva Operasi

  d. Laba Setelah Pajak = Penjualan Bersih – ( HPP + Biaya Operasi + Bunga + Pajak )

  e. Margin Laba Bersih = Laba Setelah Pajak : Penjualan Bersih

  f. R O I = Perputaran Aktiva Operasi X Margin Laba bersih Dalam analisis Du Pont pengukuran prestasi dilakukan melalui pusat-pusat pertanggungjawaban, yaitu pusat penghasil laba dan pusat investasi. Manajer dalam tiap-tiap pusat pertanggungjawaban diukur, biasanya berdasarkan jumlah laba yang dihasilkan dalam periode tertentu.

  Setiap manajer divisi menilai setiap ROI divisi karena setiap divisi dianggap sebagai pusat laba, dikarenakan mereka masing- masing mempunyai investasi sendiri serta bersama-sama memiliki aktiva.

  Rasio yang diuraikan dengan analisis Du Pont adalah Earning atau ROI yang merupakan rasio antara laba yang diperoleh

  Power

  perusahaan dengan total aktiva perusahaan. Perputaran total aktiva adalah perbandingan antara penjualan dengan total aktiva, sedangkan marjin laba bersih didefinisikan sebagai rasio antara laba bersih dengan penjualan.

  Dengan demikian dapat diketahui bagaimana perputaran total aktiva dan marjin laba bersih saling mempengaruhi dalam mencapai

  Earning Power atau ROI. gambaran tersebut adalah sebagai berikut:

  Penjualan

  • Laba stlh Pajak NPM : Biaya +HPP

  Penjualan +Administrasi

  • Penyusutan
  • Biaya Modal ROI

  X Penjualan Perput Aktiva : Aktiva Tetap

  • Total Aktiva +Kas

  Aktiva Lancar +Piutang

  • Persediaan Gambar 1 : Skema analisis Du pont

  

Sumber : data diolah

  Analisa ROI dalam analisis keuangan mempunyai arti yang sangat penting karena sebagai salah satu teknik analisa keuangan yang bersifat menyeluruh. ROI itu sendiri merupakan salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam asset perusahaan untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Suatu analisis pasti mempunyai kelebihan ataupun kekurangan dalam menganalisis sesuatu demikian halnya dengan ROI. Kelebihan ROI

  1. Apabila perusahaan mempunyai data industri sehingga dapat diperoleh rasio industri maka dengan ROI dapat dibandingkan efisiensi penggunaan modal perusahaannya dengan perusahaan lain yang sejenis, sehingga dapat diketahui apakah perusahaan tersebut berada dibawah, sama atau dibawah rata-rata.

  2. ROI dapat mengukur efisiensi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh masing- masing divisi, yaitu dengan mengalokasikan semua biaya dan modal kedalam bagian yang bersangkutan.

  3. ROI juga dapat mengukur profitabilitas dari masing- masing produk perusahaan

  4. ROI juga dapat berguna untuk keperluan kontrol dan juga keperluan perencanaan.

  Sedangkan kelemahan dari ROI adalah:

  1. Kesulitan dalam hal membandingkan Rate of return satu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis, jika praktek akuntansi yang digunakan pada masing- masing perusahaan berbeda-beda

  2. Manajer jika hanya melihat ROI saja maka keputusan yang dibuat hanya untuk keperluan jangka pendek saja.

G. REVIEW PENELITIAN SEBELUMNYA

  Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Maria Theresia Listiana pada perusahaan tenun Santa Maria tahun 1995-1998 menunjukan bahwa kenaikan Net Profit Margin disebabkan karena persentase kenaikan laba setelah pajak lebih besar daripada persentase kenaikan penjualannya. Net Profitn Margin menurun disebabkan karena naiknya persentase penjualan yang lebih rendah daripada naiknya persentase biaya total. Sedangkan untuk Total Asset Turnover cenderung tetap bahkan mengalami penurunan. Penurunan tersebut disebabkan karena persentase kenaikan aktiva total lebih tinggi dibandingkan dengan persentase kenaikan penjualan. Earning Power mengalami kenaikan meskipun Total Aset Turnover tetap, hal itu dikarenakan perusahaan mampu meningkatkan perolehan Net Provit Margin.

  Sedangkan dalam penelitian kinerja perusahaan berdasarkan analisis du pont pada PT Samiftro yang dilakukan oleh Renny pada tahun 1994-1999 menunjukan bahwa perputaran aktivanya mengalami peningkatan dan penurunan disebabkan karena meningkatnya dan menurunnya penjualan, sedangkan untuk ROI mengalami penurunan disebabkan karena adanya penurunan persentase laba operasi dan adanya peningkatan persentase peningkatan aktiva operasi. Net Profit Margin mengalami kenaikan disebabkan karena tingkat penurunan laba perusahaan lebih kecil daripada tingkat penurunan penjualannya.

  Dalam penelitian yang dilakukan Fransiska Heni Widiastuti pada tahun 2001 untuk menganalisis dan membandingkan kinerja keuangan lima emiten di Bursa Efek Jakarta peraih peringkat biru proper prokasih berdasarkan analisis du pont menyimpulkan bahwa ROI dalam perusahaan mengalami penurunan disebabkan karena Net Profit Margin turun dan Asset Turnovernya juga turun. Sedangkan kenaikan ROI disebabkan karena NPM naik dan Asset Turnovernya juga naik.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang diambil oleh penulis dalam penelitian ini adalah studi

  kasus (case study). Studi kasus adalah penelitian tentang subjek tertentu, maka kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada objek yang diteliti. Penulis mengambil beberapa elemen dari sumber yang berhubungan dengan topik penelitian, setelah itu dianalisis dan disimpulkan. Kesimpulan ini hanya berlaku untuk perusahaan yang besangkutan.

  B. Tempat dan Waktu Penelitian

  1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di KOPMA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan bulan Februari 2008 sampai dengan selesai.

  C. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah bagian yang berkaitan dengan topik ini di KOPMA Universitas Sanata Dharma: a. Pengurus KOPMA b. Manajer KOPMA

  2. Objek Penelitian Sebagai objek dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan

  KOPMA Sanata Dharma khususnya Laporan Neraca, dan Laporan Laba-Rugi dari tahun 2001 sampai dengan 2007

D. Data Yang Diperlukan

  Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:

  1. Laporan Neraca dan Laporan Laba-Rugi tahun 2001 sampai dengan 2007

  2. Struktur organisasi

  3. Lokasi Koperasi

  4. Kegiatan Operasional KOPMA E.

   Teknik Pengumpulan Data

  Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

  1. Wawancara Yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan orang-orang yang terkait dengan objek penelitian ataupun subyek penelitian dalam perusahaan guna memperoleh data yang diperlukan. Teknik yang digunakan bersifat fleksibel, artinya tidak terpaku pada pedoman pertanyaan.

  2. Observasi Yaitu mengadakan pengamatan langsung pada objek penelitian di perusahaan

  3. Dokumentasi Yaitu dengan cara meneliti dan mempelajari arsip-arsip serta catatan- catatan perusahaan yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.