Evaluasi pelaksanaan mata kuliah program pengalaman lapangan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  EVALUASI PELAKSANAAN MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Studi Kasus : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Skripsi

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Oleh : NINUK SITI MURYANI 021334029 Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk : ☺

  Bapak Ibu yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini ☺

  De’ Ninik thanks ya buat semangat dan bantuannya sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan

☺ Mas ku Seto Mahendro thanks buat kasih sayang, kesabaran dan perhatian yang besar untuk ku selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ! " # $

  % ! & # ' % !

  ( '

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ' " ' # ! )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

EVALUASI PELAKSANAAN MATA KULIAH PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN

Studi Kasus : Mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi Periode Tahun 2007

Ninuk Siti Muryani

  

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2008

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan

program pengalaman lapangan (PPL) ditinjau dari pelaksanaan awal PPL,

pelaksanaan PPL serta pelaksanaan akhir PPL. Penelitian ini dilaksanakan di

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan Februari 2008.

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP pendidikan

Akuntansi yang sudah melaksanakan PPL II periode tahun 2007. Jumlah sampel

dalam penelitian ini adalah 53 mahasiswa. Pengambilan sampel dengan

menggunakan teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel

yang digunakan oleh peneliti karena pengambilan sampel anggota populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.

  Hasil pengujian ini menggunakan statistik deskriptif. Dari hasil penelitian

dapat ditarik kesimpulan bahwa skor rata-rata hasil pelaksanaan awal PPL dari

penelitian sebesar 88,19, termasuk dalam kategori sedang / cukup baik. Skor, rata-

rata hasil pelaksanaan PPL dari penelitian sebesar 127,8 , termasuk dalam

kategori sedang / cukup baik. Serta skor rata-rata hasil pelaksanaan akhir PPL dari

penelitian sebesar 30,67, termasuk dalam kategori sedang / cukup baik. Dengan

demikian hasil dari variabel pelaksanaan awal PPL, pelaksanaan PPL serta

pelaksanaan akhir PPL masuk dalam kriteria sedang / cukup baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

EVALUATION OF FIELD STUDY PROGRAM

FACULTY OF EDUCATION AND SCIENCE

A Case Study : Students of Accounting Education Program 2007 Period

Ninuk Siti Muryani

  

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2008

  The purpose of this research is to investigate evaluation of field study

program perceived from the beginning of the implementation, during the

implementation and at the end of implementation. This research was carried out in

the Department of Accounting, Faculty of Education Sanata Dharma University in

February 2008.

  The population in this research were all students of Accounting the

department of Faculty of Education who have carried out the second field study

program in the period of 2007. The amount of samples in this research were 53

students. The samples were taken by using simple random sampling technique i.e.

taking sample population member done randomly without paying attention to

existing strata in the population. Data analysis technique was descriptive statistics.

  From this research, it can be concluded that, the average score from the

beginning implementation was 88,19. It meant that this score was categorized as

average or good enough. The average score from the result of implementation

from this research was 127,8. This score was categorized as average or good

enough. The average score of the end of implementation was 30,67. This score

was categorized as average or good enough. Therefore, the result of the beginning

of the implementation variable was categorized as average or good enough.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur saya panjatkan kepada Yesus Kristus di Surga atas

berkat dan kasihNya sehingga penulis mampu menyelesaikan skrisi dengan judul

Evaluasi Pelaksanaan mata Kuliah Program Pengalaman Lapangan fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Tujuan skripsi ini diajukan adalah untuk memenuhi salah satu syarat

guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  “Mengucap syukur adalah pangkal segala perbuatan baik” Banyak pihak telah memberi kasih dan perhatian untuk membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga pada kesempatan ini penulis

hendak menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada:

  

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas terkabulnya Doa Novena tiga

kali Salam Maria. Bagi saya “Doa adalah tempat dimana beban berubah menjadi penopang”.

  

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

  

3. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

  

4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi dan juga selaku dosen tamu yang telah memberikan saya masukan dalam penulisan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

5. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I

“Dengan sedikit kata yang membesarkan hati dapat membuahkan semangat besar” dalam memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  

6. Bapak Drs.Bambang Purnomo, SE., M.Si. selaku dosen tamu yang telah

memberikan saya masukan dalam penulisan skripsi.

  

7. Bapak Joko Wicoyo yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

  

8. Mgr. V. Kartosiswoyo ,Pr yang telah memberikan semangat rohani melalui

advis-advisnya bagi penulis.

  

9. Bapak, Ibu beserta adikku yang selalu memberikan doa restu, kasih sayang,

dukungan dan perhatian yang melimpah.

  10. Keluarga Johannes Supardjiman yang telah memberikan dorongan moril yang sangat berarti bagi penulis.

  11. Mas Seto yang terkasih untuk semua bantuan, perhatian, pengertian dan begitu banyak senyum diberikan kepadaku. Bagiku carilah seseorang yg bisa membuatmu tersenyum, sebab dengan senyum membuat hidupmu bahagia.

  

12. Sahabat-sahabatku seperjuangan PAK A”02, buat Rosa, Emi, Ruri, Beti,

Siska dan semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dan dukungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan dukungan dan dorongan kepada penulis baik secara langsung

maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Semoga Tuhan Yang Maha Kasih berkenan memberikan berkat dan

selalu melindungi semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulisan

skripsi.

  Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari

sempurna, namun penulis tetap berharap semoga karya ini memberi manfaat bagi

pembaca.

  Penulis Ninuk Siti Muryani

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………........... i

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………........ ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………..... iii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………...... iv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….......... v

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………..........

  1 A. Latar Belakang Masalah ……………………………................

  1 B. Rumusan Masalah ……………………………………..............

  4 C. Tujuan Penelitian ………………………………………...........

  5 D. Manfaat Penelitian ………………………………………........

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………….............

  5 A. Keefektifan Pelaksanaan PPL …………………………….........

  5 B. Ketrampilan Mengajar Profesional …………………...............

  11 C. Sikap ………………………………………………...................

  37 D. Peran Pembimbing PPL (Guru Pamong) serta Peran Dosen Pembimbing PPL ………………………….

  44 E. Administrasi ………………………………………………….

  46 F. Kerangka Berpikir ………………………………......................

  50 BAB III METODE PENELITIAN ………………………………................

  52 A. Jenis Penelitian …………………………………......................

  52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………................

  52 C. Subyek dan Obyek Penelitian ………………………...............

  52 D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ……………...............

  53 E. Teknik Pengujian Instrumen ……………………….................

  55 F. Populasi dan Sampel ………………………………….............

  60 G. Teknik Pengumpulan Data ……………………………............

  60 H. Teknik Analisis Data …………………………………............

  61 BAB IV GAMBARAN UMUM PPL FKIP USD ………………………......

  62 A. Sejarah USD ………………………………………………….

  62 B. Visi dan Misi USD ………………………………....................

  64 C. Tujuan Pendidikan USD ……………………………................

  65 D. Status FKIP Prodi Pendidikan Akuntansi ……………….........

  66 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN …………………..........

  68 A. Deskriptif Variabel ………………………………...................

  68 1. Pelaksanaan Awal PPL …………………………..................

  68 2. Pelaksanaan PPL ........…………………………...................

  70 3. Pelaksanaan Akhir PPL …………………………….............

  72 B. Analisis Data ……………………………………….................

  75 C. Pembahasan …………………………………….......................

  75 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN ………………………………………….................................

  95 A. Kesimpulan ………………………………………....................

  95 B. Keterbatasan Penelitian ……………………………….............

  96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Saran ……………………………………….............................

  96 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner ...........………………………..............

  74 Tabel 5.6 Distribusi Skor Variabel Pelaksanaan Akhir PPL ………...

  80 Tabel 5.12 Perhitungan PAN I Subvariabel Membuat rencana Kegiatan Pembelajaran, Menentukan Model Pengajaran Serta Menentukan Metode Dalam Pengajaran …………………..

  79 Tabel 5.11 Distribusi Skor Subvariabel Kecakapan keguruan ………...

  77 Tabel 5.10 Perhitungan PAN I Subvariabel Kecakapan Keguruan ........

  77 Tabel 5.9 Distribusi Skor Subvariabel Lingkungan Sekolah …………

  75 Tabel 5.8 Perhitungan PAN I Subvariabel Lingkungan Sekolah .........

  74 Tabel 5.7 Hasil Pengujian Normalitas …...............………………......

  72 Tabel 5.5 Perhitungan PAN I Variabel Pelaksanaan Akhir PPL ……..

  53 Tabel 3.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pelaksanaan Awal PPL …………………………………………......................

  71 Tabel 5.4 Distribusi Skor Variabel Pelaksanaan PPL ……………......

  70 Tabel 5.3 Perhitungan PAN I Variabel Pelaksanaan PPL ……………

  69 Tabel 5.2 Distribusi Skor Variabel Pelaksanaan Awal PPL ….............

  59 Tabel 5.1 Perhitungan PAN I Variabel Pelaksanaan Awal PPL ..........

  58 Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas ................................................

  57 Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pelaksanaan Akhir PPL ………………………………………………………

  56 Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pelaksanaan PPL ……..

  82 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.13 Distribusi Skor Subvariabel Membuat rencana Kegiatan Pembelajaran, Menentukan Model Pengajaran Serta

  Menentukan Metode Dalam Pengajaran ..................…….....

  82 Tabel 5.14 Perhitungan PAN I Subvariabel Ketrampilan .......................

  84 Tabel 5.15 Distribusi Skor Subvariabel Ketrampilan ……………….....

  84 Tabel 5.16 Perhitungan PAN I Subvariabel Sikap Terhadap Siswa .......

  85 Tabel 5.17 Distribusi Skor Subvariabel Sikap Terhadap Siswa ……….

  86 Tabel 5.18 Perhitungan PAN I Subvariabel Sikap Terhadap Diri dan Profesi ...........................................................................

  87 Tabel 5.19 Distribusi Skor Subvariabel Sikap Terhadap Diri dan Profesi ...........................................................................

  88 Tabel 5.20 Perhitungan PAN I Subvariabel Peran Pembimbing PPL .................................................................

  89 Tabel 5.21 Distribusi Skor Subvariabel Peran Pembimbing PPL ……...

  90 Tabel 5.22 Perhitungan PAN I Subvariabel Peran Dosen pembimbing PPL ……....................……………………………..............

  91 Tabel 5.23 Distribusi Skor Subvariabel Peran Dosen Pembimbing PPL ......................................................................................

  91 Tabel 5.24 Perhitungan PAN I Variabel Peran Pembimbing PPL dan Dosen Pembimbing ..............................................................

  93 Tabel 5.25 Distribusi Skor Variabel Peran Pembimbing PPL dan Dosen Pembimbing PPL .....................................................

  93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ……………………………………....

  1 Lampiran 2 Data Mentah Untuk Uji Validitas dan Reliabilitas Pelaksanaan Awal PPL …………………………………....

  5 Lampiran 3 Data Mentah Untuk Uji Validitas dan Reliabilitas Pelaksanaan PPL ………………………………………….

  9 Lampiran 4 Data Mentah Untuk Uji Validitas dan Reliabilitas Pelaksanaan Akhir PPL …………………………………..

  16 Lampiran 5 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data Variabel Pelaksanaan Awal PPL ……………………………………

  18 Lampiran 6 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data Variabel Pelaksanaan PPL …………………………………………

  23 Lampiran 7 Data Mentah Untuk Uji Tehnik Analisis Data Variabel Pelaksanaan Akhir PPL ……………………………………

  29 Lampiran 8 Data Mentah Untuk Uji Tehnik Analisis Data Subvariabel Lingkungan Sekolah ………………………………............

  31 Lampiran 9 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data subvariabel Kecakapan Keguruan ……………………………………

  35 Lampiran 10 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data Subvariabel Membuat Rencana kegiatan Pembelajaran, Menentukan Model Pengajaran dan Menentukan Metode Pengajaran ............................................................................

  37

  Lampiran 11 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data Subvariabel Ketrampilan .........................................................................

  39 Lampiran 12 Data Mentah Untuk Uji Tehnik Analisis Data Subvariabel Sikap Terhadap Diri dan Profesi ..........................................

  41 Lampiran 13 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data Subvariabel Sikap Terhadap Siswa .........................................................

  43 Lampiran 14 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data Subvariabel Peran pembimbing PPL ........................................................

  45 Lampiran 15 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data Subariabel Peran Dosen pembimbing .............................................................

  49 Lampiran 16 Data Mentah Untuk Tehnik Analisis Data Variabel Peran Pembimbing dan Dosen Pembimbing PPL ..........................

  51 Lampiran 17 Normalitas ............................................................................

  53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pendidikan pra-jabatan, masalah penting yang dihadapi dalam rangka pengadaan tenaga kependidikan adalah kualitas lulusan dan relevansi. Kualitas menunjukkan kepada efektivitas penyelenggaraan program sesuai

  dengan spesifikasi yang telah ditetapkan di dalam perencanaan program, sedangkan relevansi menunjukkan kepada kesesuaian perangkat kemampuan lulusan dengan tugas-tugas di lapangan.

  Salah satu langkah penting yang diambil oleh Direktorat Jenderal pendidikan tinggi dalam berusaha menjawab tantangan tersebut adalah dengan menetapkan seperangkat kebijakan yang dituangkan di dalam Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan di Indonesia disingkat PPSPTK (1978), yang kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 039/U/1980 tertanggal 2 Februari 1980.

  Salah satu pokok pikiran dari peraturan-peraturan tersebut adalah bahwa pendidikan pra-jabatan diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara mandiri di lapangan. Dengan demikian secara tegas peraturan tersebut mempersyaratkan terpadunya rancangan dan proses pelaksanaan kurikulum dalam suatu wawasan kependidikan, yang berarti terpadunya teori dan praktik dalam mengasuh calon tenaga kependidikan yang profesional. Hal ini mengandung makna bahwa salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

komponen kegiatan kurikuler yang harus mendapat penanganan sungguh-

sungguh adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Program Pengalaman

Lapangan (PPL) sebagai muara dari seluruh pengalaman belajar Mahasiswa

Calon Guru (MCG) dalam rangka pembentukan kompetensi profesional

keguruan.

  Tenaga profesional kependidikan suatu Universitas (FKIP) dituntut

memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa mengenai

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui semua mata kuliah terutama dalam

mata kuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks, micro teaching dan PPL.

  

Pelaksanaan PPL merupakan kegiatan latihan kependidikan, baik praktik

mengajar maupun kegiatan kependidikan lainnya dalam rangka membentuk

tenaga kependidikan yang profesional.

  Untuk menjadi seorang guru, maka calon guru harus menempuh

jenjang pendidikan keguruan yang dilaksanakan oleh Sekolah Pendidikan

Guru (SPG) maupun lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Sebagai suatu lembaga pendidikan guru tingkat universitas, LPTK mempunyai

fungsi pokok dalam rangka mempersiapkan para calon guru yang kelak

mampu melaksanakan tugasnya selaku profesional pada sekolah menengah

pertama dan sekolah menengah tingkat atas. Dalam hal ini, guru diharapkan

mampu menguasai beberapa kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik

(pengelolaan pembelajaran peserta didik), kompetensi kepribadian,

kompetensi profesional (penguasaan materi pelajaran) serta kompetensi sosial

(berkomunikasi dan berinteraksi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PPL merupakan muara dari dari seluruh program pendidikan pra-

jabatan guru. Oleh karena itu, untuk melaksanakan PPL tersebut, mahasiswa

diterjunkan secara langsung ke sekolah yang telah diizinkan Kanwil

Depdiknas setempat dalam jangka waktu tertentu, untuk dapat melakukan

pengamatan (observasi), mengenal dan mempraktikkan semua kompetensi

yang diperlukan oleh tenaga kependidikan. Untuk itu, harus dilatihkan secara

bertahap yang dilandasi dengan nilai serta sikap keguruan yang positif.

  Namun pada kenyataannya, dalam mengajar, para calon guru

(praktikkan), masih kurang dalam penguasaan materi (bahan) yang akan

diajarkan, kurangnya persiapan dalam mengajar serta pengelolaan kelas yang

kurang baik. Kadang pernah dijumpai kasus yakni, karena kurangnya

persiapan dalam mengajar di kelas, calon guru tersebut meniru saja gaya dan

cara dari guru pembimbingnya (Popham,1981:12). Tentunya kelemahan-

kelemahan seperti diatas dapat diatasi dengan banyak berlatih. Untuk itu,

FKIP maupun LPTK diharapkan mempersiapkan calon guru (mahasiswa)

dengan baik, sesuai dengan tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang

tertulis.

  Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melakukan penelitian dengan

judul :”Evaluasi Pelaksanaan Mata Kuliah Program Pengalaman

Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (Studi Kasus :

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi).”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini masalah yang akan dijawab adalah :”Bagaimana pelaksanaan PPL di Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ?”

  C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :”Pelaksanaan PPL di Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.”

  D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah dan memperkaya khasanah pustaka sebagai bahan bacaan dan juga menambah informasi atau perbendaharaan skripsi di Universitas Sanata Dharma.

  2. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori yang pernah penulis peroleh selama kuliah maupun dari literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas ke dalam praktek yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keefektifan Pelaksanaan PPL

1. Pengertian Keefektifan PPL

  Menurut Sumedi, 1992:1 (Dalam penataran mengenai PPL), Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam pendidikan pra-jabatan guru, yang dirancang untuk melatih calon guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara mandiri mengemban tugas sebagai guru. Sebagai pengembangan tugas profesional.

  Oleh karena itu, PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan guru.

  Keefektifan berkaitan dengan ketercapaian tujuan. Dalam hal ini adalah tujuan yang diharapkan dengan pelaksanaan PPL. PPL dikatakan efektif jika dapat mencapai tujuan yang telah dicanangkan dalam

kurikulum. Adapun tujuan PPL menurut Sumedi (1992:2) yakni :

a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif serta akademik sosial sekolah sebagai tempat kerjanya kelak.

  b. Menguasai berbagai ketrampilan mengajar terbatas.

  c. Mampu mengetrapkan berbagai ketrampilan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan para pembimbing.

  d. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya dengan bimbingan yang minimal atau bahkan tanpa bimbingan.

  e. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalamannya selama latihan melalui refleksi yang merupakan salah satu ciri penting pekerjaan profesional.

  

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menurut Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL, 2007) yakni, bertujuan agar praktikan memiliki kompetensi sebagai berikut :

  a. Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata administratif, serta tata kurikuler dan kegiatan kependidikan.

  b. Menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing. c Mengambil manfaat dari pengalaman ber-PPL agar semakin memiliki kecakapan keguruan secara profesional.

2. Pengelolaan PPL

  Menurut Sumedi (1992:2) yakni :

  a. Pengertian pengelolaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan atau pengurusan seperti kegiatan merencanakan, mengkoordinasikan, mengorganisasian, melaksanakan, memantau dan membina.

  b. Tujuan secara umum, pengelolaan PPL bertujuan agar program dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

  c. Perencanaan PPL, meliputi : 1) Jumlah mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL.

  2) Tahap-tahap latihan yang akan ditempuh serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk setiap tahap. 3) Jadual dan tempat pelaksanaan setiap tahap latihan. 4) Jumlah dan lokasi yang diperlukan untuk setiap tahap latihan. 5) Pengalokasian mahasiswa untuk setiap tahap latihan. 6) Jumlah dosen pembimbing dan guru pamong yang diperlukan. 7) Jadual pengkomunikasian program kepada kepala-kepala sekolah dan kepada mahasiswa. 8) Jadual tempat penguji PPL.

  d. Organisasi Pengelolaan Pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan PPL dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) kelompok : kelompok pembina, kelompok pelaksana dan pembimbing.

  e. Pelaksanaan PPL 1) Permintaan izin kepada Kepala Dinas P dan K propinsi untuk menggunakan tempat PPL di wilayahnya. 2) Rapat koordinasi dengan para kepala sekolah yang akan menjadi tempat PPL, koordinator dosen pembimbing dan semua dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pembimbing. Dalam rapat ini, dikomunikasikan program keseluruhan PPL agar dapat diketahui fungsi dan peran masing- masing dalam kegiatan PPL tersebut. 3) Pengkomunikasian program kepada mahasiswa, yakni koordinator dan pembimbing bersama-sama dosen pembimbing mengadakan pertemuan dengan mahasiswa calon guru yang menjadi tanggung jawabnya mengkomunikasikan program latihan secara keseluruhan. 4) Pelaksanaan latihan dibagi menjadi 4 (empat) tahap yaitu, pengenalan lapangan, latihan ketrampilan mengajar, latihan terbimbing dan latihan mandiri. 5) Pelaksanaan ujian dilakukan menjelang akhir semester (yang berhak mengikuti ujian adalah yang memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas latihan).

  f. Pemantauan Kegiatan ini dilaksanakan sepanjang latihan berlangsung dengan pembuatan jadual pemantauan.

  g. Pembinaan Pembinaan terhadap pelaksanaan PPL dan pembimbing dilakukan secara terjadual pada awal kegiatan PPL.

  h. Pendanaan Pendanaan ini merupakan biaya penyelenggaraan PPL seperti, rapat koordinasi, penataran, penyelenggaraan ujian dan sebagainya. Menurut Pedoman PPL (2007) yakni :

  a. Membuat rencana kegiatan Dalam pembuatannya praktikkan mendiskusikan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.

  b. Mengenal sekolah tempat melaksanakan PPL (Observasi Sekolah) 1) Dalam penahapan latihan PPL, pengenalan lapangan (sekolah tempat praktikan melaksanakan PPL) merupakan tahap awal. Kegiatan pengenalan lapangan ini sebaiknya sudah dilakukan pada semester–semester sebelum kegiatan PPL secara terjadual dimulai, yaitu waktu mahasiswa mengikuti mata-mata kuliah yang berkaitan langsung dengan kehidupan sekolah, seperti Perencanaan Kelas, serta Dasar-dasar Bimbingan Konseling. 2) Aspek-aspek kehidupan sekolah yang perlu dikenali melalui wawancara dan instrumen observasi antara lain sebagai berikut :

a) Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan tata tertibnya.

  b) Sarana, prasarana, dan fasilitas, termasuk sumber belajar.

  c) Perangkat administrasi kelas dan sekolah.

  d) Jenis-jenis program kokurikuler dan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah.

  e) Struktur organisasi dan personalia/kepegawaian sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  f) Kehidupan sosial (hubungan antara siswa, guru, serta personalia lain) dalam waktu belajar dan waktu istirahat.

  g) Membuat peta kerawanan kelas dengan mengikuti petunjuk-petunjuk dari petugas yang berwenang di sekolah.

  c. Mengenal proses pembelajaran dan aktivitas siswa 1) Untuk menemukan model pembelajaran, praktikan wajib mengobservasi proses pembelajaran yang dilakukan guru pamong minimal 3 kali, sedapat mungkin pada kelas yang berbeda. 2) Untuk menambah pengalaman pembelajaran, praktikan wajib mengobservasi pembelajaran oleh sesama praktikan minimal 3 kali, sedapat mungkin pada praktikan yang berbeda.

d. Melaksanakan pembelajaran 1) Praktikan wajib melaksanakan pembelajaran minimal 8 kali.

  Untuk itu, praktikan wajib menyusun Silabus dan atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran – RPP. 2) Silabus dan atau RPP wajib dikonsultasikan kepada Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PPL. 3) Penilaian pembelajaran praktikan dilakukan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PPL.

e. Membuat alat peraga untuk kepentingan pengajaran

  f. Mengerjakan tugas administrasi/ketatausahaan Dengan bimbingan wali kelas dan kepala sekolah atau petugas lain yang mewakilinya, praktikan berlatih/berpartisipasi dalam penyelenggaraan administrasi kepegawaian, administrasi kesiswaan dan administrasi sekolah.

  

g. Berlatih/berpartisipasi dalam pemeliharaan dan pendayagunaan sarana

penajaran Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan perpustakaan dan laboratorium.

  

h. Berlatih/berpartisipasi dalam pembinaan kegiatan kokurikuler dan

ekstrakurikuler Kegiatan ini dilakukan antara lain dalam hal pengelolaan OSIS dan kepramukaan. i. Menyelenggarakan kegiatan lain Praktikan dianjurkan melakukan kegiatan-kegiatan lain, seperti hal-hal berikut : 1) Membimbing pengisian majalah dinding. 2) Mengikuti upacara-upacara sekolah. 3) Mengikuti pertemuan atau rapat-rapat sekolah. 4) Melaksanakan tugas piket.

j. Menghadiri pertemuan dengan Dosen Pembimbing dan membina

hubungan dengan sekolah

  1) Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan dan pembekalan PPL di kampus, dan berbagi pengalaman dalam kelompok di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sekolah tempat praktik, minimal dilaksanakan 4 kali dalam satu periode PPL. 2) Selama melaksanakan PPL, praktikan berusaha membina hubungan dengan personil sekolah. k. Membuat laporan Praktikan wajib membuat laporan (individual) :

  1) Buku pribadi yang terdiri dari Buku Harian. 2) Laporan akhir dibuat 3 eksemplar, untuk unsur-unsur berikut : a) Praktikan ybs.

  b) Pihak sekolah terkait.

  c) Dosen pembimbing PPL. l. Menempuh ujian lisan pertanggungjawaban PPL pada Dosen pembimbing dalam rangka menentukan nilai final, praktikan wajib mengikuti ujian lisan pertanggungjawaban laporan PPL.

  3. Supervisi PPL Menurut Sumedi (1992:6), pengertian supervisi adalah Pemberian bantuan profesional kepada mahasiswa calon guru yang sedang berlatih untuk tumbuh dan berkembang menjadi guru yang profesional. Bertujuan memberikan bantuan profesional kepada mahasiswa calon guru, agar mereka menguasai kemampuan dalam mengajar, melakukan tugas- tugas administrasi kelas dan sekolah, memberikan bimbingan belajar kepada siswa serta merencanakan dan melaksanakan program ekstra kurikuler di sekolah.

  4. Pengenalan Lapangan Menurut Sumedi (1992:8) pengertian pengenalan lapangan adalah serangkaian kegiatan yang memungkinkan mahasiswa calon guru mengenal dengan baik lapangan yang kelak akan menjadi tempat tugasnya. Pengenalan lapangan bertujuan, agar mahasiswa calon guru mengenal dengan cermat keadaan fisik sekolah, lingkungan, tata tertibnya, sarana dan prasarana, perangkat administrasi, program ekstra kurikuler, proses belajar mengajar, personalia sekolah (guru, murid dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

administrator) serta kegiatan sosial (hubungan antar murid, guru dan

personal lainnya) dalam waktu belajar maupun istirahat.

  Menurut Pedoman Pelaksanaan PPL (2007) yakni :

Tahap – tahap awal mengenal sekolah tempat melaksanakan PPL

(Observasi Sekolah) :

  

a. Dalam penahapan latihan PPL, pengenalan lapangan (sekolah tempat

praktikan melaksanakan PPL) merupakan tahap awal. Kegiatan pengenalan lapangan ini sebaiknya sudah dilakukan pada semester- semester sebelum kegiatan PPL secara terjadual dimulai, yaitu waktu mahasiswa mengikuti mata-mata kuliah yang berkaitan langsung dengan kehidupan sekolah, seperti Perencanaan Kelas, serta Dasar- dasar Bimbingan Konseling.

  

b. Aspek-aspek kehidupan sekolah yang perlu dikenali melalui

wawancara dan instrumen observasi antara lain sebagai berikut : 1) Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan tata tertibnya. 2) Sarana, prasarana, dan fasilitas, termasuk sumber belajar. 3) Perangkat administrasi kelas dan sekolah. 4) Jenis-jenis program kokurikuler dan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah.

  5) Struktur organisasi dan personalia/kepegawaian sekolah. 6) Kehidupan sosial (hubungan antara siswa, guru, serta personalia lain) dalam waktu belajar dan waktu istirahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7) Membuat peta kerawanan kelas dengan mengikuti petunjuk- petunjuk dari petugas yang berwenang di sekolah.

B. Ketrampilan Mengajar Profesional

1. Pengertian Profesional

  Kata “profesional” berasal dari kata sifat yang berarti ‘pencaharian’ dan sebagai kata benda yang berarti ‘orang yang mempunyai keahlian’ seperti guru, dokter, hakim dan sebagainya. Pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang secara khusus dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat atau memperoleh pekerjaan lainnya (Sudjana,1988:13). Untuk lebih lanjut, Sudjana menyimpulkan bahwa tinggi rendahnya pengakuan profesionalisme sangat tergantung kepada keahlian dan tingkat pendidikan yang ditempuhnya. Guru profesional ialah guru yang memiliki keahlian yang memadai, rasa tanggung jawab yang tinggi serta memiliki rasa kebersamaan dengan sejawatnya (Surya,2004:78). Mereka mampu melaksanakan fungsi- fungsinya sebagai pendidik yang bertanggung jawab mempersiapkan siswa bagi peranaannya dimasa depan. Dengan jiwa profesionalisme, guru mencintai pekerjaannya dan melaksanakannya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Atau dengan kata lain, guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik, serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya (Agus F.Tamyong,1987). Lebih lanjut, dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

menjalankan kewenangan profesionalnya, guru dituntut memiliki

keanekaragaman kecakapan yang bersifat psikologis, yang meliputi :

a. Kompetensi kognitif guru (kecakapan ranah cipta)

  Kompetensi ranah cipta merupakan kompetensi utama yang wajib dimiliki setiap calon guru dan guru profesional, yang mengandung bermacam-macam pengetahuan baik yang bersifat deklaratif maupun yang bersifat prosedural.

  Pengetahuan deklaratif merupakan pengetahuan yang relatif statis normatif (normal) dengan tatanan yang jelas dan dapat diungkapkan dengan lisan. Sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan praktis dan dinamis yang mendasari ketrampilan melakukan sesuatu.

  

Pengetahuan ranah cipta dikelompokkan menjadi dua ketegori, yaitu :

1) Pengetahuan kependidikan/keguruan

  Menurut sifat dan keguanaannya, disiplin ilmu kependidikan terdiri atas dua macam, yaitu : a) Pengetahuan kependidikan umum yakni, pengetahuan kependidikan yang tidak langsung berhubungan dengan proses belajar mengajar, yang meliputi ilmu pendidikan, psikologi pendidikan, administrasi pendidikan dan seterusnya.

  b) Pengetahuan kependidikan khusus yakni, pengetahuan kependidikan yang langsung berhubungan dengan praktik pengelolaan belajar mengajar, yang meliputi metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mengajar, metode khusus pengajaran meteri tertentu, teknik evaluasi, praktik keguruan dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

Pembuatan aplikasi pembelajaran ajaran materi pengolahan citra dengan menggunakan teknik konvolusi berbasis Multimedia : studi kasus program studi teknik informatika fakultas sains teknologi uin syarif hidayatullah jakarta

0 11 212

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan Universitas islan Negeri syarif Hidayatullah Jakarta

0 2 161

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Analisis tentang ketersediaan buku yang direkomendasikan dalam kurikulum program studi Akuntansi di perpustakaan fakultas ekonomi dan Ilmu sosial UIN syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 150

Respon mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap program Indonesia mencari bakat di Trans TV

1 9 101

Penggunaan koleksi UPT Perpustakaan Universitas yarsi untuk penulisan tugas akhir oleh mahasiswa program studi ilmu perpustakaan lulusan Tahun 2008

0 24 73

Hubungan orientasi masa depan dengan pengambilan keputusan dalam memilih program studi pada mahasiswa

2 41 95

Tingkat pemahaman fiqh muamalat kontemporer terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah ( studi pada mahasiswa program studi muamalat konsentrasi perbankan syariah fakultas syariah dan hukum uin syarif hidayatullah jakarta )

0 55 126

Sistem penjadwalan kuliah pada program studi Sistem Informasi UNIKOM

0 13 154