DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD INPRES BIME KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic

k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y


rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

PERAN FASILITAS SEKOLAH, ORANG TUA, DAN PENDIDIK,

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD INPRES

BIME KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi

Disusun Oleh:
Obeth Lepitalen
NIM: 081324027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAUHAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i


w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra nsf o

he
re

to


bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD


ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y


3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD


er

Y

SKRIPSI

PERAI{ FASILITAS SEKOLAH, ORANG TUA, DAN PENDIDIK, DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD INPRES BIME
KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA

Oleh:

Obeth Lepitalen
NIM:081324027

Telah disetujui oleh:

&


Pembfmbins

I

Y.M.Y Mudayen, S.Pd., M.Sc

Pembimbing

Tanggal 8 Juli 2013

II

/- --.f__l---..\\ /;
\{

,;;.mawan,

\'
s.E., M.si


Tanggal 16 Juti 2013

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra nsf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

SKRIPSI
PERAN FASILITAS SEKOLAH, ORANG TUA, DAN PENDIDIK DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD INPRES BIME
KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA

Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Obeth Lepitalen
NIM:081324027
Telah dipertahankan di depan panitia penguji
Pada tanggal 28 Februari20l4
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan panitia penguji

Tanda

Nama Lengkap

Ketua

Indra Darmawan, S.8., M.Si

Sekretaris Y.M.V Mudayen, S.Pd., M.Sc

Anggota Y.M.V Mudayen, S.E., M.Sc

Anggota Indra Darmawan,
Anggota Dr. C. Teguh

S.8., M.Si

Dalyono, M.S

Yogyakarta, 28 Februnri 2014
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma

III

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

HALAMAN PERSEMBAHAN

 Pertama-tama saya mengucap syukur kepada Tuhan
Yesus Kristus atas berkat dan anugrah-Nya sehigga,
saya dapat menyelesaikan gelar sarjana.
 Bapa yang tercinta, membuat saya sampai
menyelesaikan sarjana atas dorongan bapa, ada satu
kata yang keluar dari mulut bapa dan itu menjadi
motivasi saya adalah “ KAMU MENJADI PEMBANTU
MEREKA & CUCI PIRING”. Tiada kata yang lebih indah
selain ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

iv

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

HALAMAN MOTTO

 Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu ditambahkan kepadamu (Matius 6: 33)
 Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat
dan pengetahuan (Kolose 2: 3)
 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan Ku tidak
akan berlalu (Matius 24: 35)
 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang
membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah –tengah
orang bijak .
 Siapa yang mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri,
tetapi siapa yang mendengarkan teguran memperoleh akal budi
 Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat,
dan kerendahan hati mendahului kehormatan .
(Amsal 15 : 31-33)

v

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

ABSTRAK

PERAN FASILITAS SEKOLAH, ORANG TUA, DAN PENDIDIK
DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD INPRES BIME
DI KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA.

Obeth Lepitalen
081324027
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran fasilitas sekolah, orang tua,
dan pendidik terhadap hasil belajar siswa SD Inpres Bime Kabupaten Pegunungan
Bintang Papua tahun 2013.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Jumlah populasi 124 siswa
dari SD Inpres Bime dan jumlah sampel yang digunakan 95 siswa. Teknik
pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode proporsional
random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa cara yaitu
kuisioner,dan dokumentasi. Teknik menganalisis data yang digunakan analisis regresi
berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa peran fasilitas sekolah tidak signifikan
terhadap hasil belajar siswa hanya sebesar (0,010 : 0,455) x 100% = 2,2%. Peran
orang tua tidak signifikan terhadap hasil belajar siswa hanya sebesar (0,099 : 0,455) x
100% = 21,8%. Dan peran pendidik yang signifikan terhadap hasil belajar siswa
sebesar (0,346 : 0,455) x 100% = 76,04%. Nilai adjusted R square sebesar 0,126
artinya fasilitas sekolah, orang tua, dan pendidik dapat menjelaskan variasi hasil
belajar siswa sebesar 12,6%.

viii

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

ABSTRACT

THE ROLE OF SCHOOL FACILITIES, PARENTS, AND TEACHERS IN
IMPROVING THE STUDENTS’ STUDY ACHIEVEMENT OF BIME INPRES
ELEMENTARY SCHOOL IN PEGUNUNGAN BINTANG REGENCY, PAPUA

Obeth Lepitalen

081324027
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
This study aimed to discover the role of school facilities, parents, and teachers towards
the students’ study achievement of Bime INPRES elementary school in Pegunungan Bintang
regency, Papua in 2013.
This study is a descriptive study. The number of population were 124 students of Bime
INPRES elementary school and the number of sample used were 95 students. The technique
of data collection used in this study was the random sampling proportional method. The data
were collected by using several instruments, such as questionnaire and documentation. The
technique of analyzing data was double regression analysis.
The result showed that: (1) the role of school facilities was not significant for the
students’ study achievement, which was (0.010 : 0.455) x 100 % = 2.2 %; (2) the role of
parents was not significant for the students’ study achievement, which was just (0.099 :
0.455) x 100 % = 21.8 %; and the role of teacher was significant for the students’
achievement, which was (0.346 : 0.455) x 100 % = 76.04 %. The score of adjusted R square
was 0.126. It meant that the school facilities, parents, and teacher were able to explain the
variation of students’ study achievement, which is 12.6 %.

ix

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “PERAN FASILITAS SEKOLAH, ORANG TUA,
DAN PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD
INPRES BIME DI KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,
program study pendidikan ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Banyak pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, perhatian dan kasih
sayang kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghormatan kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku Kaprodi pendidikan ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Y.M.V Mudayen, S.Pd., M.Sc. selaku dosen pembimbing I yang telah
membimbing dengan penuh kesabaran, memberikan kritik dan saran yang
membangun mulai dari perencanaan sampai skripsi selesai.
4. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing dalam penulisan skripsi ini sampai selesai.
5. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S., yang telah memberikan segala dukungan dan
masukan sehingga penulisan skripsi sampai selesai.

x

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

6. Pak Drs. T. Sarkim, M.Ed; Ph.D selaku wakil Rektor IV mendorong, memotivasi
dalam kuliah

sehingga merai gelar sarjana di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.
7. Seluruh dosen yang telah membantu penulis selama kuliah maupun dalam
mengerjakan skripsi
8. Ibu Titin, yang selalu membantu dalam administrasi dan kelancaran selama
perkuliahan.
9. Bapak Frans Malo,. A.Ma.Pd.SD Selaku Kepala Sekolah SD Inpres Bime, yang
telah memberikan kesempatan untuk penelitiaan dan kerja samanya.
10. Mas Agus, Mas Anto, Ibu Agnes selaku karyawan FKIP yang selalu membantu
mengelolah keuangan perkuliaan dan biaya hidup selama kuliah Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
11. Teman –teman PE angkatan 2008, khusunya anak-anak Papua, Aminus Dolame,
Isep G.Wijangge, Yosep Werke, Arry Yupini, Arim .Mbisikbo,dan Kelvin Yikwa,
dan Zeki Wijangge. Atas dukungan dan kerja sama teman-teman menyelesaikan
penulisan skripsi.
12. Teman- teman “KOMAPO” yang seslalu memberikan dorongan dan motivasi
dalam penyusunan skripsi sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi dengan baik.
13. Bapak Pdt. Yopi Pelamonia, sebagai pendeta saya dan mendorong, memotivasi
serta doa, saya bisa menyelesaikan skripsi terima kasih.
14. Ibu Pdt. Helen Aritonang yang mendukung dalam doa, memberikan semangat
dan motivasi sehingga menyelesaikan skripsi dan merai gelar sarjana.
15. Teman-teman PE 2008 semuanya tetap semangat menatap masa depan yang
cerah.

xi

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

16. Bapak Alves Lepitalen, sebagai orang tua saya, dukungan dalam doa, memotivasi
sehingga menyelesaikan skripsi dengan baik.
17. Brother dan Sister komsel “ Breaghtrogh” Aan, Deli, Silvi, Desi, Priska, Andir,
Latius, Alex, Maikel, Ike, Pilip, Niko atas dukungan doa dan berikan semangat,
motivasi sehingga menyelesaikan skripsi dengan baik.
18. Brother kontrakan Paingan Dion, Isto, Dola, Yandi, Pilip, Ardian Faustin, atas
motivasi, semangat dan dorongan saya menulis skripsi dengan baik dan merai
gelar sarjana.
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga kasih, damai sejahtera selalu
menyertai setiap saat.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan
sehingga perlu dikaji dan dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan adanya kritik serta saran yang membangun sehingga nantinya penulis
dapat memperbaikinya.
Akhir kata, penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca ataupun pihak-pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 28 Februari 2014

Obeth Lepitalen

xii

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

rm

he
re

to

bu

y

ABB

om

w

w

w

w

PD

C
lic
k

C
lic
k

he
re

to

Y

3.0

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................... ......

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................

iv

HALAMAN MOTTO ...........................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...............................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

vii

ABSTRAK .............................................................................................

viii

ABSTRACT ..........................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ..........................................................................

x

DAFTAR ISI ........................................................................................

xii

DAFTAR TABEL .................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................ ................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalahh……………………………………..

1

B.

Rumusan Masalah…………………………………………….

6

C.

Batasan Masalah……………………………………………..

6

D.

Tujuan Penelitian……………………………………………..

7

E.

Manfaat Penelitian....................................................................

7

F.

Definisi Operasional.................................................................

8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A.

Prestasi Belajar Siswa..............................................................

10

1. Pengertian hasil belajar siswa................................................

10

2. Faktor –faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa...

16

xiii

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

rm

he
re

to

bu

y

ABB

om

w

w

w

w

PD

C
lic
k

C
lic
k

he
re

to

Y

3.0

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

B.

Fasilitas Sekolah .....................................................................

21

1. Pengertian fasilitas sekolah ..................................................

21

2. Macam-macam fasilitas sekolah...........................................

21

Dukungan Orang Tua................................................................

26

1. Pengertian dukungan orang tua ............................................

26

2. Fungsi dukungan orang tua ..................................................

27

3. Bentuk –bentuk dukungan orang tua ....................................

31

4. Jenis- jenis dukungan orang tua ...........................................

33

D.

Kualitas Pendidik ......................................................................

37

E.

Hasil Penelitian Yang Relevan..................................................

50

F.

Kerang Berpikir.........................................................................

51

G.

Hipotesis....................................................................................

54

C.

BAB III. METODE PENELITIAN
A.

Jenis Penelitian..........................................................................

55

B.

Subjek, Objek Penelitian, dan Tempat Waktu Penelitian.........

55

C.

Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel.....................

57

D.

Variabel Indikator, Definisi Operasional, dan Cara Penguuranya

59

E.

Data Yang Di Cari.....................................................................

64

F.

Teknik Pengumpulan Data........................................................

65

G.

Teknik Pengujian Instrumen.....................................................

67

H.

Tenik Analisis Data..................................................................

72

BAB IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A.

Identitas Sekolah.......................................................................

81

B.

Visi dan Misi Sekolah SD Inpres Bime.....................................

81

C.

Identitas Kepala Sekolah...........................................................

82

xiv

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

rm

he
re

to

bu

y

ABB

om

w

w

w

w

PD

C
lic
k

C
lic
k

he
re

to

Y

3.0

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

D.

Keadaan Sekolah.......................................................................

83

E.

Keadaan Peserta Didik..............................................................

85

F.

Anak –anak Yang Sekolah SD Inpres Bime..............................

85

G.

Standar Sekolah Dasar (SD) Variabel Penelitian Fasilitas Sekolah,
Orang Tua, Dan Hasil Belajar Siswa........................................

88

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A.

Pelaksanaan Penelitian...............................................................

92

B.

Pengujian Hipotesis...................................................................

93

C.

Pembahasan...............................................................................

109

BAB. VI. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A.

Kesimpulan................................................................................

116

B.

Keterbatasan Penelitian..............................................................

117

C.

Saran..........................................................................................

118

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xv

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

DAFTAR TABEL

Tabel III.1

Populasi Siswa SD Inpres Bime Kabupaten Pegunungan Bintang
Papua..........................................................................................

Tabel III.2

Populasi dan Sampel Siswa SD Inpres Bime Kabupaten Pegunungan
Bintang Papua...........................................................................

Tabel III.3

56

58

Instrumen untuk mengukur peran fasilitas sekolah, trang tua dan
kualitas pendidik dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD

Tabel III.4

Inpres Bime di Kabupaten Pegunnungan Bintang Papua..........

59

Skoring Berdasarkan Skala Likert.............................................

62

Tabel III.5 Kisi-kisi instrumen untuk mengukur peran fasilitas sekolah, dari
orang tua, dan pendidik dalam meningkatkan hasil belajar siswa
SD Inpres Bime di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua......

65

Tabel III.6

Rangkuman Uji Validitas Variabel Fasilitas Sekolah...............

67

Tabel III.7

Rangkuman Uji Validitas Variabel Orang Tua........................

68

Tabel III.8

Rangkuman Uji Validitas VariabelPendidik.. ..........................

69

Tabel III.9

Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian..............................

70

Tabel III.10 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Fasilitas Sekolah,
Orang Tua, dan Pendidik.........................................................

71

Tabel III.11 Uji Statistik Durbin-Watson d..................................................

78

Tabel IV.1

Keadaan Tanah Sekolah SD Inpres Bime.................................

83

Tabel IV.2

Keadaan Gedung Sekolah SD Inpres Bime..............................

84

Tabel IV.3

Data Guru-Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap SD Inpres Bime

84

Tabel IV.4

Jumlah Peserta Didik SD Inpres Bime.....................................

85

Tabel IV.5

Nama-nama Kepala Desa Distrik Bime....................................

86

Tabel IV.6

Standar Fasilitas Sekolah..........................................................

88

Tabel IV. 7 Standar Orang tua....................................................................

89

Tabel IV.8

89

Standar Pendidik.....................................................................

xvi

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

Tabel IV.9

Standar Prestasi Belajar ...........................................................

91

Tabel V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Angkata

92

Tabel V.2

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Tes....................................

94

Tabel V.3

Rangkuman Uji Normalitas.......................................................

94

Tabel V.4

Linieritas Fasilitas Sekolah........................................................

95

Tabel V.5

Linieritas Orang Tua.................................................................

96

Tabel V.6

Linieritas Kualitas Pendidik

................................................

96

Tabel V.7

Rangkuman Uji Linieritas .........................................................

97

Tabel V.8

Uji Multikolinieritas ................................................................

98

Tabel V.9

Uji Heteroskedasitas

............................................................

100

Tabel V.10 Uji Autokorelasi.........................................................................

101

Tabel V.11 Rangkuman Hasil Uji Asumsi Klasik........................................

102

Tabel V.12 Uji Regresi Berganda.................................................................

102

Tabel V.13 ANOVAb

107

..........................................................................................................

Tabel V.14 Model Summary.........................................................................

xvii

108

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

DAFTAR GAMBAR
Gambar III.

Paradigma Ganda dengan tiga variabel Independen .............

Gambar IV. 1

Dokumentassi kondisi fisik sekolah dan siswa SD Inpres Bime 87

Gambar IV.2

Dokumentasi Gedung Sekolah SD Inpres Bime 201..............

xviii

53

147

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

DAFTAR LAMPIRAN
1.

Lampiran Kuesioner .................................................................................

124

2.

Lampiran Uji Validitas dan Uji Reablitas ..............................................

129

3.

Lampiran Uji Prasyarat (Uji Normalitas Dan Uji Linieritas) ..................

132

4.

Uji Asumsi Klasik (Multikolineritas, Hetrokasidasitas Dan Autokorelasi.

134

5.

Lampiran Uji Regresi Berganda , Uji F, Dan Model Sumary ...................

136

6.

Lampiran Data Induk Penelitian ...............................................................

137

7.

Lampiran Surat Ijin Penelitian....................................................................

146

xix

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
C
lic
k

he
re

Y

3.0

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Tujuan Pendidikan Nasional (PN) adalah tujuan yang bersifat paling
umum dan merupakan sasaran akhir yang harus dijadikan pedoman oleh setiap
usaha pendidikan, artinya setiap lembaga dan penyelenggara pendidikan harus
dapat membentuk manusia yang sesuai dengan rumusan itu, baik pendidikan
yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan formal, informal, maupun
nonformal. Tujuan pendidikan umum biasanya dirumuskan dalam bentuk
prilaku yang ideal sesuai dengan pandagan hidup dan filsafat suatu bangsa yang
dirumuskan oleh pemerintah dalam bentuk undang-undang. PN merupakan
sumber dan pedoman dalam usaha penyelenggaraan pendidikan.
Secara jelas tujuan pendidikan nasional yang bersumber dari sistem
nilai Pancasila dirumuskan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 3
“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis

serta

jawab”.

bertanggung

Tujuan

pendidikan

untuk

mengembangkan keterampilan, kebiasaan, dan sikap-sikap yang diharapkan
dapat membuat seseorang menjadi lebih baik.

1

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

Prestasi belajar siswa dapat diukur melalui tes yang sering dikenal
dengan tes prestasi belajar. Menurut Anwar (2005:8-9) mengemukakan tentang
tes prestasi belajar bila dilihat dari tujuannya yaitu mengungkap keberhasilan
siswa dalam belajar. Testing pada hakikatnya menggali informasi yang dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Tes prestasi belajar siswa
berupa tes yang disusun secara terencana untuk mengungkap performasi
maksimal subyek dalam menguasai bahan-bahan atau materi yang telah
diajarkan. Dalam kegiatan pendidikan formal tes prestasi belajar dapat
berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes sumatif, bahkan ebtanas dan ujianujian masuk perguruan tinggi. Pengertian prestasi belajar adalah sesuatu yang
dapat dicapai atau tidak dapat dicapai. Untuk mencapai suatu prestasi belajar
siswa harus mengalami proses pembelajaran. Dalam melaksanakan proses
pembelajaran siswa akan mendapatkan pengetahuan

pengalaman, dan

keterampilan.
Menurut Mohammad (2000:19), kualitas pendidikan dapat dilihat dari
seberapa banyak outcame yang didapatkan oleh peserta didik, yang disebut
dengan kompetensi. Rosiada (1998: 20) mengatakan bahwa kualitas pendidikan
adalah cermin dari kualitas kebijakan pendidikan, baik secara makro maupun
mikro. Kebijakan makro berangkat dari tujuan pendidikan secara nasional,
kurikulum nasional, dan kebijakan daerah sedangkan kebijakan mikro adalah
kebijakan terhadap proses pendidikan yang dilaksankan oleh sekolah, keluarga,
dan masyarakat.

2

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

Peningkatan kualitas tenaga kependidikan di daerah dapat dilaksanakan
dengan beberapa langkah :
1. Menata kembali kebijakan kependidikan di daerah di antaranya pemerataan
tenaga kependidikan, seperti penempatan tenaga pendidik (guru) yang
profesional, tepat dan efektif.
2. Menata orientasi kualitas guru dengan meluruskan niat guru dalam
melaksanakan tugasnya secara totalitas, kesungguhan dedikasi dan loyalitas
yang tinggi.
3. Meningkatkan kinerja kerja, dengan belajar kembali, artinya guru tidak
bosan untuk belajar dan terus belajar guna meningkatkan wawasan
pengetauhan dan profesinya.
4. Meningkatkan niat dan semangat pengabdian, karena profesi guru adalah
perkerjaan mulia untuk mendidik anak jangkah panjang dan sebaliknya
perlu ingat bahwa profesi guru juga bisa menjadi ladang dosa yang
berkepanjangan apabila guru salah dalam mengajar sesuatu pada anak didik.
Dari beberapa uraian di atas dapat disimulkan bahwa kebijakan
kependidikan nasional, pada akibatnya adalah untuk menciptakan sumber daya
manusia yang baik, berakhlak, dan handal (Akbar, 2008).
Sebagaimana ditetapkandalam undang–undang sikdinas no. 20 tahun
2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

3

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut Syaibanyialah, (1998:86) perubahan-perubahan yang di
inginkan yang diusahakan oleh proses pendidikan atau usaha pendidikan untuk
mencapainya, baik pada tingkahlaku individu dan pada kehidupan pribadinya,
atau pada kehidupan masyarakat dan pada alam sekitar individu itu hidup atau
pada prosespendidikan sendiri dan proses pengajaran sebagai suatu aktivitas
asasi dan sebagai proporsi di antara profesi-profesi asasi dalam masyarakat.
Dengan demikian, setelah kualitas pendidikan itu diperbaiki disesuaikan dengan
perkembangan zaman maka semua potensi yang dimiliki oleh peserta didik
selaku generasi penerus bangsa akan maju dan berkembang sesuai dengan
potensi masing-masing melalui aktivitas belajar di sekolah, sehingga apa yang
menjadi tujuan belajar tersebut dapat tercapai yang terwujud dalam suatu
prestasi belajar. (Harunwira, 2012).
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 (Pasal 1 ayat 1)
dijelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (Pasal 2 Ayat 2), dan Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
4

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk
mewujudkan cita-cita luhur tesebut, pemerintah menetapkan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia yang menjadi pedoman bagi Pendidik
dan

Tenaga

Kependidikan

untuk

mengembangkan

kemampuan

dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Berikut ini penjelasan 8 Standar Nasional
Pendidikan Indonesia (Kurniawan, 2003)
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan Pendidikan
7. Standar Pembiayaan Pendidikan
8. Standar Penilaian
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti ini berjudul
“Peran Fasilitas Sekolah, Orang Tua, Dan Pendidik Dalam meningkatkan hasil
Belajar Siswa SD Inpres Bime Di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua Tahun
2013”.

5

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
C
lic
k

he
re

Y

3.0

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

B.

Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah pada penelitian ini yaitu:
1.

Seberapa besar dan signifikasi peran fasilitass sekolah dalam meningkatkan
hasil belajar siswa SD Inpres Bime di Kabupaten Pegunungan Bintang
Papua tahun 2013?

2.

Seberapa besar dan signifikasi peran orang tua dalam meningkatkan hasil
belajar siswa SD Inpres Bime di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua
tahun 2013?

3.

Seberapa besar dan signifikasi peran pendidik dalam meningkatkan hasil
belajar siswa SD Inpres Bime di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua?

C. Batasan Masalah
Masalah yang dikaji dalam penelitian dibatasi pada hal–hal:
1.

Peran fasilitas sekolah di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua tahun
2013.

2.

Peran orang tua di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua tahun 2013.

3.

Peran pendidik di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua tahun 2013.
tahun 2013?

6

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.

Mengetahui peran fasilitas sekolah dalam meningkatkan hasil belajar siswa
SD Inpres Bime di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua tahun 2013

2.

Mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD
Inpres Bime di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua tahun 2013

3.

Mengetahui peran pendidik dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD
Inpres Bime di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua tahun 2013.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi peran fasilitas sekolah dalam meningkatkan hasil
belajar siswa SD Inpres Bime di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua
tahun 2013.
2. Memberikan informasi kepada pemerintah di Kabupaten Pegunungan Bintang
Papua Dinas Pendidikan untuk dapat menanggani masalah keterbatasan
fasilitas sekolah, orang tua, serta pendidik SD Inpres Bime tahun 2013.
3. Memberikan informasi kepada orang tua pentingnya pendidikan kepada anak–
anak sekolah SD Inpres Bime di Kabupaten PenunganBintang Papua tahun
2013.

7

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

F. Definisi Operasional
Definisi operasional dapat dibagi menjadi empat (4) bagian yaitu:
1. Peran fasilitas sekolah adalah kualitas dan kuantitas sarana -prasarana yang
disediakan oleh sekolah dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan
mendukung proses belajar mengajar (KBM). Fasilitas belajar sangat
dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar secara formal yang pada
umumnya berlangsung di sekolah.
2.

Peran orang tua adalah memberikan semangat, memotivasi dalam belajar
anak dan memfasilitasi anak belajar. Orang tua merupakan contoh dekat dari
anak-anaknya. Segala sesuatu yang di perbuat orang tua tanpa disadari akan
di tiru oleh anak –anaknya. Karenanya sikap orang tua yang bermalas–malas
tidak baik, hendaknya di buang jauh-jauh demkian juga dengan belajar
memerlukan bimbingan dari orang tua agar sikap dewasa dan tanggung jawab
belajar, tumbuh pada diri anak.

3. Pendidik/guru merupakan salah satu komponen yang sangat penting, selain
komponen lainnya seperti tujuan, tujuan kurikulum, metode, sarana, dan
prasarana, lingkungan dan evaluasi. Guru juga berperan penting dalam
kaitanya dengan kurikulum, karena gurulah yang secara langsung
berhubungan dengan murid. Demikian guru berperan penting dalam hal
sarana, lingkungan, dan evaluasi karena seorang gurulah yang mampu
memanfaatkannya sebagai media pendidikan secara langsung bagi muridnya.

8

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

4. Hasil belajar adalah merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahaan dalam diri seseorang. Perubahan yang diperoleh ini sebagai hasil
proses belajar, perubahan itu meliputi pengetahuan, pemahaman, sikap dan
tingkah laku yang diperoleh siswa SD Inpres Bime Kabupaten Pegunungan
Bintang Papua pada semester ganjil.

9

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar Siswa
1. Pengertian prestasi belajar siswa
Selama proses pendidikan di sekolah, belajar merupakan kegiatan
yang

paling pokok. Hal ini berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan.

Untuk mewujudkan cita-cita luhur tesebut, pemerintah menetapkan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia yang menjadi pedoman bagi Pendidik
dan

Tenaga

Kependidikan

untuk

mengembangkan

kemampuan

dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Berikut ini penjelasan 8 Standar Nasional
Pendidikan Indonesia:
a. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan
kelulusan peserta didik. Standar Kompetensi Lulusan tersebut meliputi
standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan
menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran,
dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
b. Standar Isi
Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat
kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada

10

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi tersebut memuat
kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat
satuan pendidikan, dan kalender pendidikan.
c. Standar Proses
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Selain itu,
dalam proses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan. Setiap
satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan

proses

pembelajaran

untuk

terlaksananya

proses

pembelajaran yang efektif dan efisien.
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi
akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat pendidikan minimal
yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan
ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan
perundang-undangan

yang

berlaku.

11

Kompetensi

sebagai

agen

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta
pendidikan anak usia dini meliputi: Kompetensi Pedagogik, Kompetensi
Kepribadian, Kompetensi Profesional, dan Kompetensi Sosial.
e. Standar Sarana dan Prasarana
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi
perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber
belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium,
ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya
dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat
berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
f. Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yakni standar
pengelolaan

oleh

satuan

pendidikan,

standar

pengelolaan

oleh

Pemerintah Daerah dan standar pengelolaan oleh Pemerintah.
g. Standar Pembiayaan Pendidikan
Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya
operasi, dan biaya personal.Biaya investasi satuan pendidikan meliputi

12

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya
manusia, dan modal kerja tetap. Biaya personal meliputi biaya
pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa
mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Biaya
operasi satuan pendidikan meliputi: Gaji pendidik dan tenaga
kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji, Bahan atau
peralatan pendidikan habis pakai, dan Biaya operasi pendidikan tak
langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan
prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain
sebagainya.
h. Standar Penilaian
Pendidikan Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah terdiri atas: Penilaian hasil belajar oleh pendidik,
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Penilaian hasil belajar
oleh Pemerintah. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi
terdiri atas: Penilaian hasil belajar oleh pendidik, dan Penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Penilaian pendidikan pada jenjang
pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud di atas diatur oleh masingmasing perguruan tinggi sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku. (Kurniawan, 2003) .
Untuk mengetahui apa itu belajar, berikut ini definisi–definisi
menurut para ahli:

13

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

Menurut Sudjana (1990: 28) belajar

adalah suatu proses yang

ditandai dengan adanya perubahaan dalam diri seseorang. Perubahan yang
diperoleh ini sebagai hasil proses belajar, perubahan itu meliputi pengetahuan,
pemahaman, sikap dan tingkah laku. Sedangkan Menurut Masidjo (2010 : 11)
dalam modul di Diagnosis Kesulitan Belajar

dan Pembejaran Remedial,

belajar adalah proses perubahan aktivitas mental yang sadar tujuan, yang
terjadi dalam interaksi aktif dengan lingkungan ( keluarga, sekolah ) dalam
jangka waktu tertentu sehingga diperoleh tingkah laku baru/ penyempurnaan
tingkah laku yang lama bersifat menetap.
Menurut Winkel (1987: 36) belajar merupakan suatu aktivitas
mental/ psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,
yang

dapat

menghasilkan

perubahan-perubahan

dalam

pengetahuan,

pemanhaman, keterampilan nilai dan sikap. Perubahan yang terjadi ini
biasanya bersifat relative konstann dan berbekas. Ketika seorang siswa hadir
di dalam kelas belum berarti siswa itu sedang belajar. Selama siswa itu tidak
melibatkan diri, maka siswa itu tidak akan belajar.oleh karena itu, proses
belajar membutuhkan keterlibatan dan interaksi aktif dari siswa itu sendiri.
Belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman

individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan sekitarnya (Ahmadi, 1991: 121). Perubahan yang terjadi dalam

14

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

diri individu itu tentu saja mengarah pada hal yang lebih baik. Perubahan ini
diharapkan akan membawa dampak yang positif bagi mereka.
Hergenhahn (1997:12) Menjelaskan, learnig is a reatifly permanent
chage in behavior or behavioral potentiality that comes from experience and
cannot attributed to temporary body states such as illness, fatigue,or drugs.
Belajar merupakan perubahan perilaku yang relatif menetap yang di dapat dari
pengalaman yang telah didapatkanya. Misalnya, seorang siswa akan bisa
melakukan praktek mencangkok bila siswa itu sudah mendapat pengetahuan
bagaimana cara mencangkok yang benar.
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar hanya semata-mata
mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasi ataupun materi pelajaran. Anggapan sebagian orang ini tentu saja
salah, karena belajar bukan hanya sekedar mengumpulkanatau menghafal
fakta-fakta. Belajar sendiri merupakan suatu proses untuk mengubah sesuatu.
Syah (2002:92) menjelaskan bahwa belajar dapat dipahami sebagai tahapan
perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative menetaf sebagai hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses
kognitif.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah suatu proses perubahan aktivitas mental/psikis yang melibatkan
proses kognitif dan berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan
yangb terjadi dalam kurun waktu tertentu. Belajar tidak dapat dilakukan

15

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to
he
re
C
lic
k

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

secara instan, tetapi harus dilakukan dengan bertahap –tahap tertentu.
Perubahan yang ditimbulkan akibat dari proses belajar diharapkan memiliki
dampak yang positif, sehingga dapat merubah tingkah laku yang kurang baik
menjadi yang lebih baik.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: faktor yang
berasal dari dalam diri siswa (internal) dan dari luar siswa (eksternal) itu
sendiri. Keduannya berpengaruh pada tinggi rendahnya prestasi belajar siswa.
(Ahmadi dan Supriyono, 1991:130-131):
a. Faktor internal, yang meliputi:
1) Faktor jasmaniah (fisikologis)
Faktor jasmaniah bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang
termasuk faktor ini adalah penglihatan, pendengaran, struktur
tubuh, dan sebagainya. Keaadaan jasmani melatarbelakangi
aktivitas belajar. Fisik yang segar akan berbeda dengan fisik yang
kurang segar. Apabila siswa memiilki fisik yang sehat, motivasi
belajar pun semakin baik dari pada siswa yang kondisi fisiknya
kurang baik.
2) Faktor-faktor psikologis
a) Faktor intelektif yang meliputi:


Faktor potensial atau kecerdasan dan bakat

16

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C
lic
k

he
re

Y

3.0

3.0

bu

y

rm

er

Y

F T ra n sf o

ABB

PD

er

Y

Kecerdasan dan bakat siswa berpengaruh pada
tingkat usia siswa yang memiliki kecerdasan dan
bakat pada suatu bidang akan menekuni bidang
tersebut dengan senang hati. Pada siswa yang
memiliki bakat menggambar, ia akan senang dengan
pelajaran tersebut. Ia menganggap menggambar
adalah mudah. Hal inilah yang membuat semangat
siswa dalam menggambar menjadi lebih tinggi.


Faktor kecapan nyata yaitu prestasi yang telah
memilki Siswa yang prestasinya baik berbeda
dengan siswa yang memiliki prestasi yang kurang
baik. Prestasi siswa dapat menentukan bagaimana ia
akan mempelajari suatu hal nantinya. Siswa yang
prestasi belajarnya tinggi, belum tentu memilki
motivasi yang tinggi dalam belajar. Bisa saja karena
ia sudah merasa “ bisa”, siswa tersebut menjadi
malas untuk belajar. Begitu pula sebaliknya.

b) Faktor nonitelektif
Faktor non intelektif meliputi unsur-unsur kepribadian
tertentu seperti

sikap,

kebiasaan, minat,

kebutuhan,

motivasi, emosi, penyesuaian diri. Siswa yang memiliki
sikap,

kebiasaan,

17

kebutuhan,

motivasi

emosi,

dan

w.

A B B Y Y.c

om

w.

A B B Y Y.c

Y

F T ra n sf o

he
re

to

bu

y

rm

C
lic
k
om

w

w

w

w

PD

ABB

to

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
T