BAB III : ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas - Institut Seni Tari di Kota Semarang - Unika Repository

BAB III : ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur

3.1.1 Studi Aktivitas

  A. Pengelompokan Aktivitas Tabel 3.Pengelompakan Aktivitas

  No Pelaku Kegiatan

  Ruang Sifat .

  1 Rektor Datang/Pulan

  Area Parkir Publik g Datang/Pulan

  Area Drop Publik g Off

  Bekerja Ruang Private Rektor

  Rapat Ruang Rapat Private

  Mengikuti Lapangan Publik Kegiatan Outdoor Makan

  Kantin Publik Sholat Mushola Servic e Keperluan

  Toilet Servic Pribadi e

  2 Sekretaris Datang/Pulan Area Parkir Publik

  Rektor g Datang/Pulan

  Area Drop Publik g Off

  Bekerja Ruang Private Sekretaris Rektor

  Makan Kantin Publik

  Keperluan Toilet Servic

  Pribadi e Sholat

  Mushola Servic e

  3 Wakil Rektor Datang/Pulan

  Area Parkir Publik I g

  Datang/Pulan Area Drop Publik g Off

  Bekerja Ruang Wakil Private Rektor I

  Rapat Ruang Rapat Private

  Makan Kantin Publik

  Sholat Mushola Servic e Keperluan Toilet Servic Pribadi e

  4 Wakil Rektor Datang/Pulan

  Area Parkir Publik

  II g Datang/Pulan

  Area Drop Publik g Off

  Bekerja Ruang Wakil Private Rektor II

  Rapat Ruang Rapat Private Makan Kantin Publik Sholat Mushola Servic e Keperluan

  Toilet Servic Pribadi e

  5 Kepala Datang/Pulan

  Area Parkir Publik Perpustakaa g n

  Datang/Pulan Area Drop Publik g Off

  Bekerja Kantor Private Kepala

  Melihat Perpustakaa Publik Perpustakaan n Mengikuti Ruang Rapat Private Rapat Mengikuti Lapangan Publik acara Outdoor Makan

  Kantin Publik Keperluan

  Toilet Servic Pribadi e Sholat

  Mushola Servic e

  6 Kepala Datang/Pulan

  Area Parkir Publik Bagian g Studio Tari

  Datang/Pulan Area Drop Publik g Off

  Bekerja Kantor Private Kepala

  Mengontrol Studio Tari Private

  Studio Tari Mengikuti Ruang Rapat Private Rapat Mengikuti Lapangan Publik acara Outdoor Makan Kantin Publik Keperluan Toilet Servic Pribadi e Sholat

  Mushola Servic e

  7 Kepala Datang/Pulan

  Area Parkir Publik Progdi Seni g Tari Datang/Pulan

  Area Drop Publik g Off

  Bekerja Kantor Progdi Private Seni Tari

  Mengikuti Ruang Rapat Private Rapat Mengajar Ruang Kelas Private Kelas

  Teori Studio Tari Private

  Asistensi Ruang Dosen Private

  Makan Kantin Publik

  Keperluan Toilet Servic Pribadi e Sholat

  Mushola Servic e

  8 Sekretaris Datang/Pulan Area Parkir Publik

  Progdi Seni g Tari Datang/Pulan

  Area Drop Publik g Off

  Bekerja Kantor Progdi Private Seni Tari

  Mengikuti Ruang Rapat Private Rapat Mengajar Ruang Kelas Private Kelas

  Teori Studio Tari Private

  Asistensi Ruang Dosen Private

  Makan Kantin Publik

  Keperluan Toilet Servic

  Pribadi e Sholat

  Mushola Servic e

9 Kepala BAU Datang/Pulan

  Area Parkir Publik & BAK g

  Datang/Pulan Area Drop Publik g Off

  Bekerja Kantor Private Kepala

  Mengontrol Ruang BAU Private BAU & BAK

  & BAK Mengikuti Ruang Rapat Private Rapat Makan

  Kantin Publik Mengikuti

  Lapangan Publik acara Outdoor Keperluan

  Toilet Servic Pribadi e Sholat

  Mushola Servic e

10 Senat Datang/Pulan

  Area Parkir Publik Mahasiswa g

  Datang/Pulan Area Drop Publik g Off

  Kegiatan Ruang Senat Private Senat Mengikuti Ruang Rapat Private rapat Mengikuti Lapangan Publik acara Outdoor Makan

  Kantin Publik Sholat

  Mushola Servic e Keperluan Toilet Servic Pribadi e

  Tabel 4.Pengelompokan Aktivitas Dosen dan Staff

  

No Nama Aktvitas Area Sifat

Pelaku

1 Dosen Datang/Pulang Area Parkir Publik

  Datang/Pulang Area Drop Off Publik Bekerja Ruang Dosen Private Mengikuti Ruang Rapat Private rapat Mengajar Ruang Kelas Private Teori Studio Tari Private

  Asistensi Ruang Dosen Private

  3 Administrasi Datang/Pulang Area Parkir

  Bekerja Perpustakaan Semi Private

  Publik Perpustakaan Datang/Pulang Area Drop Off Publik

  4 Petugas Datang/Pulang Area Parkir

  Mushola Service

  Toilet Service Pribadi Sholat

  Kantin Publik Keperluan

  Mengikuti Ruang rapat Private rapat Makan

  Program Program Studi Studi

  Mengurus Ruang Private Keperluan

  Publik Program Datang/Pulang Area Drop Off Publik Studi

  Pribadi

  Mengikuti Lapangan Publik kegiatan Outdoor Makan

  Mushola Service Keperluan Toilet Service

  Kantin Publik Sholat

  Outdoor Makan

  Rapat Mengikuti Lapangan Publik kegiatan

  Sarana Mengikuti Ruang BAU Private

  Administrasi Menginventaris Ruang BAU Private

  Publik dan BAAK Datang/Pulang Area Drop Off Publik Mengurus Ruang BAAK Private

  2 Staff BAU Datang/Pulang Area Parkir

  Kantin Service Pribadi

  Mushola Service Keperluan

  Kantin Publik Sholat

  Mengikuti Ruang Rapat Private rapat

  Mengikuti Lapangan Publik kegiatan Outdoor Makan Kantin Publik Keperluan Toilet Service Pribadi Sholat Mushola Service Datang/Pulang Area Parkir Publik Datang/Pulang Area Drop Off Publik Membersihkan Seluruh Service ruangan ruang Menyimpan Gudang Service

  5 Cleaning

  peralatan Service

  Makan Kantin Publik Keperluan Toilet Service Pribadi Sholat Mushola Service

  6 Satpam

  Datang/Pulang Area Parkir Publik Datang/Pulang Area Drop Off Publik Mengecek Ruang CCTV Private CCTV Menjaga Seluruh Service Keamanan ruang Makan Kantin Publik Keperluan Toilet Service Pribadi Sholat Mushola Service

  Tabel 5.Pengelompokan Aktivitas Mahasiswa dan Pengunjung

  No

  Pelaku Kegiatan Area Sifat

1 Mahasiswa Datang/Pulang Area Parkir Publik

  Datang/Pulang Area Drop Off Publik Belajar ( teori ) Ruang Kelas Private

  Teori Belajar ( Studio Tari Private praktik) Asistensi Ruang Dosen Private

  Mencari Perpustakaan Private referensi buku Mengikuti Lapangan Publik kegiatan Outdoor Makan Kantin Publik Seminar Auditorium Publik

  Menonton Auditorium Publik Pertunjukan Keperluan Kooperasi Semi kampus Private

  Keperluan Toilet Service Pribadi Sholat Mushola Service

2 Pengunjung Datang/Pulang Area Parkir Publik

  / tamu Datang/Pulang Area Drop Off Publik Berkunjung Institut Seni Private

  Tari Makan Kantin Publik Bertanya- Ruang Semi tanya Informasi Private

  Publik Keperluan Toilet Service Pribadi Sholat Mushola Service B. Pola Aktivitas

MAIN ENTRANCE

  INSTITUT BERJALAN KAKI MOTOR MOBIL MAIN DOOR

BANGUNAN

  Skema 5 : Skema Pola Aktivitas Datang Sumber : Analisis Pribadi

  BANGUNAN MAIN DOOR

BERJALAN KAKI

MOTOR MOBIL

TAPAK

  Skema 6 : Skema Pola Aktivitas Keluar Sumber : Analisis Pribadi

  REKTOR \\

  DATANG BEKERJA WAKIL REKTOR MAKAN AREA PARKIR DROP OFF BEKERJA KEPALA PERPUSTAKAAN PULANG KEPALA STUDIO TARI AREA PARKIR DROP OFF KETUA DAN SEKRETARIS PROGDI SENI TARI EXIT AREA KEPALA BAU KEPALA BAAK SENAT

  Skema 7 : Pola Aktivitas Pimpinan Institusi Sumber : Analisis Pribadi

  BEKERJA DOSEN DATANG MAKAN KOORDINATOR AREA PARKIR STUDIO TARI DROP OFF BEKERJA STAFF BAU PULANG STAFF BAAK STAFF ADMINISTRASI AREA PARKIR DROP OFF PROGDI CLEANING SERVICE PETUGAS EXIT AREA PERPUSTAKAAN SATPAM PETUGAS KLINIK PETUGAS KANTIN

  Skema 8 : Pola Aktivitas Pengelola Institusi Sumber : Analisis Pribadi

  DATANG KULIAH AREA PARKIR MAKAN DROP OFF KULIAH PULANG AREA PARKIR DROP OFF EXIT AREA

  Skema 9 : Pola Aktivitas Mahasiswa Sumber : Analisis Pribadi

  KELAS TEORI KELAS PRAKTEK KEGIATAN ORGANISASI BERLATIH TARI BELAJAR BERSAMA MEMBACA BUKU DATANG AREA PARKIR BERKUNJUNG PULANG DROP OFF

MAKAN

AREA PARKIR DROP OFF EXIT AREA

  Skema 10 : Pola Aktivitas Pengunjung Sumber : Analisis Pribadi

  Perhitungan Jumlah Pelaku pada Institut Seni Tari Tabel 6. Jumlah pelaku dalam Institut Seni Tari

  no pelaku jumlah

  1 rektor

  1 2 sekretaris rektor 1 3 wakil rektor I 1 4 wakil rektor II 1 5 kepala studio tari 1 6 kepala perpustakaan 1 7 kepala BAU 1 8 kepala BAAK 1 9 ketua progdi S! Seni tari 1 sekretaris progdi S1 Seni

  10 Tari

  1

  11 Staff BAAK

  4

  12 Staff BAU

  4

  13 Petugas Perpustakaan

  2

  14 Dosen

  10

  15 Security

  30 Musik Tari

  3

  20 Tekhnik Tari Modern

  3

  20 Tari Aceh

  3

  20 Teori Budaya

  2

  35 Tari Modern

  3

  35 Tari Kontemporer

  3

  35 Sosiologi Tari

  2

  2

  3

  30 Produksi Tari

  3

  25 Tari Yogyakarta Kelompok

  3

  20 Koreografi Kelompok

  3

  25 Literatur Tari

  3

  35 Semiotika

  3

  25 Etnokoreologi

  3

  20 Kritik Tari

  3

  20 Tari Surakarta Duet dan Kelompok

  35 Tari Yogyakarta Duet

  3

  2

  16 Cleaning Service

  8

  17 Pegawai Kantin

  3 Tabel 7.Jumlah Peserta dalam Mata Kuliah di Institut Seni Tari

  Jumlah Mata kuliah SKS Peserta

  Kewarganegaraan

  2

  35 Agama

  2

  35 Bahasa Inggris

  2

  35 Seni Pertunjukan Indonesia

  2

  35 Olah Tubuh I

  35 Kreativitas Gerak

  3

  3

  20 Musik Tradisi I

  3

  20 Tari Yogyakarta Tunggal

  3

  20 Tari Bali Tunggal

  2

  35 Filsafat Seni

  2

  35 Sejarah Tari

  2

  35 Tata Cahaya

  2

  35 Dasar – dasar Koreografi

  25 Proposal Tugas Akhir

  2

  20 Koreografi Mandiri

  3

  20 Tari Bali Duet dan Kelompok

  3

  30 Seminar

  2

  30 Struktur Organisasi Institut

  REKTOR SEKRETARIS REKTOR WAKIL ALUMNI REKTOR i SENAT

  WAKIL REKTOR ii BEM KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA PROGDI BAU BAAK STUDIO PERPUSTA TARI KAAN

  Skema 11 : Struktur Organisasi Institut Sumber : Analisis Pribadi berdasarkan Struktur Organisasi UNIKA Pola Hubungan Ruang.

  Pola Hubungan Mikro Unit Service

  SHAFT TOILET GUDANG MEKANIKAL ELEKTRIKAL Skema 12 : Skema Unit Service

  Sumber : Analisis Pribadi Unit Kesehatan ( Klinik )

  RUANG RUANG PERIKSA TUNGGU KLINIK RUANG OBAT Skema 13 : Skema Hubungan ruang Unit Kesehatan

  Sumber : Analisis Pribadi Unit Pengelola

  RUANG SEKRETARIS RUANG RUANG REKTOR REKTOR RAPAT VIP RUANG WAKIL RUANG WAKIL REKTOR l REKTOR lI

  Skema 14 : Skema Hubungan Ruang Mikro Unit Pengelola Sumber : Analisis Pribadi

  Unit Aktivitas

  RUANG KELAS STUDIO TARI TEORI KOMPUTER LAB AUDITORIUM PERPUSTAKAAN RUANG BACA RUANG PENYIMPANAN BUKU

  Skema 15 : Hubungan Ruang Mikro Unit Aktivitas Sumber : Analisis Pribadi Pola Hubungan Makro

  PARKIR DROP OFF LOBBY UNIT

KESEHATAN

UNIT PENGELOLA KANTIN LAPANGAN UNIT PERPUSTAKAAN SERVICE UNIT KEGIATAN

  Skema 16 : Pola Hubungan Makro Sumber : Analisis Pribadi

3.1.2 Studi Fasilitas

  Tabel 7.Kebutuhan Ruang dan Studi Ruang No Nama Ruang Keterangan Layout Denah

  80

  1 Ruang Kelas Meja Belajar berukuran 0.8 M x Teori Kecil

  0.8 M x 20 buah = 12,8 m2 Meja Dosen berukuran 1,6 m x

  0,8 m x 1 buah = 1,28 m2 Kursi dosen berukuran 0,5 x 0,5 x 1 = 0,25 m2 Kursi berukuran 0.4 m x 0.4 m x 20 buah = 3,2 m2 Lemari berukuran 2 m x 0,5 m x 1 buah = 1 m2 Total Luasan Perabot = 18,62 m2 Sirkulas 200 % = 37,24 m2 +

  18,62 m2 = 55,86 m2

  700 Gambar 14: Ruang Kelas Teori Kecil

  8

  81

  7x 8 m Sumber : Analisis Pribadi Kapasitas 20 orang

  2 Ruang Kelas Meja Belajar berukuran 1,8 m x

  800

  Teori Sedang 0,6 m x 12 buah = 12,96 m2 Kursi berukuran 0,4 x 0,4 x 36 buah = 5,76 m2

  8 Lemari berukuran 2 m x 0,5 m x

  1 buah = 1 m2 Meja Dosen berukuran 1,6 m x

  0,8 m x 1 buah = 1,28 m2 Kursi dosen berukuran 0,5 m x

  0,5 m x 1 buah = 0,25 m2 Gambar 15 : Ruang Kelas Teori Sedang

  Total Luasan Perabot = 21,25 m2 Sumber : Analisis Pribadi

  82 Sirkulasi 200 % = 21,25 + 42,5 = 63,75 m2 8 x 8 m Kapasitas 36 orang

  3 Ruang Kelas Meja Berukuran 0,6 x 0,6 x 45

  1400

  Teori Besar buah = 45,36 m2 Meja Dosen berukuran 1,2 m x

  0,6 m x 1 buah = 0,72 m2

  1 Kursi berukuran 0,4 m x 0,4 m x

  2

  45 buah = 7,2 m2 Kursi Dosen berukuran 0,5 x 0,5 x 1 buah = 0,25 m2

  83 Gambar 16 : Ruang Kelas Besar

  Lemari berukuran 2 m x 0,5 x Sumber : Analisis Pribadi 1 buah = 1 m2

  Luasan Perabot = 54,53 m2 Sirkulasi 200 % = 54,53 + 109,06 = 163,59 m2 14 x 12 m

  Kapasitas 45 orang

  84

  4 Ruang Studio Sofa untuk 3 orang berukuran

  2300

  Tari 1,4 m x 0,6 m x 2 buah = 1,68 m2

  9 Sofa untuk 4 orang berukuran

  1,8 m x 0,6 m x 1 buah = 1,08 m2 Meja berukuran 0,6 m x 0,6 m x 1 buah = 0,36 m2

  Gambar 17 : Studio Tari Area Kontrol berukuran 2 m x 1,5

  Sumber : Analisis Pribadi m x 1 = 3 m2 Luas Perabot Ruang Tunggu =

  6,36 m2 Sirkulasi Ruang Tunggu = 100%

  =6,36+6,36 = 12,72 m2

  85 Area Tari = 1,6 m x 1,6 m ( 1 orang ) x 25 orang = 64 m2 Sirkulasi area tari = 200 % =

  128+64 = 192 m2 Total = 192 + 12,72 = 204,72 m2 23 x 9 Kapasitas 25 orang penari dan 10 orang menunggu di ruang tunggu

  5 Ruang BAU Lemari berukuran 2m x 0,5 x 1 buah ( Kepala BAU ) = 1 m2 Meja Kepala BAU berukuran 1,6 m x 0,6 m x 1 buah = 0,96 m2

  86 Kursi Kepala BAU berukuran 0,5

  300

  x 0 ,5 x 1 = 0,25 m2 Kursi Tamu Kepala BAU = 0,4 m

  2 x 0,4 m x1 buah = 0,16 m2

  5 Total Luasan Perabot Kepala 200

  5 BAU = 2,37 m2 + sirkulasi 200

  5

  % = 7,11 m2

  3 Ruang Kepala BAU = 3 x 2.5 m Lemari Ruang Staff BAU = 2 m x

  0,5 m x 3 buah = 3 m2

  500

  Meja Staff BAU = 0,6 m x 0,6 m Gambar 18 : Ruang BAU x 3 = 1,08 m2 Sumber : Analisis Pribadi

  Meja Panjang berukuran 1,8 m x 0,6 m x 1 buah = 1,08 m2

  87 Total Luasan Perabot staff BAU = 5,16 m2

  Sirkulasi 200 % = 5,16 m2 + 10,32 m2 = 15,48 m2

  Luasan staff BAU = 3 x 5 m Kapasitas 3 staff BAU dan 1 kepala BAU beserta 2 tamu

  6 Ruang BAAK Lemari berukuran 2m x 0,5 x 1 buah ( Kepala BAAK ) = 1 m2 Meja Kepala BAAK berukuran 1,6 m x 0,6 m x 1 buah = 0,96 m2 Kursi Kepala BAAK berukuran

  0,5 x 0 ,5 x 1 = 0,25 m2

  88 Kursi Tamu Kepala BAAK = 0,4 300 m x 0,4 m x1 buah = 0,16 m2

  Total Luasan Perabot Kepala

  2 BAAK = 2,37 m2 + sirkulasi

  5

  200 % = 7,11 m2

  200

  5 Ruang Kepala BAAK = 3 x 2.5 m

  5 Lemari Ruang Staff BAAK = 2 m

  3

  x 0,5 m x 3 buah = 3 m2 Meja Staff BAAK = 0,6 m x 0,6 m x 3 = 1,08 m2

  500

  Meja Panjang berukuran 1,8 m Gambar 20 : Ruang Kepala BAAK x 0,6 m x 1 buah = 1,08 m2 Sumber : Analisis Pribadi

  Total Luasan Perabot staff BAAK = 5,16 m2

  89 Sirkulasi 200 % = 5,16 m2

  • 10,32 m2 = 15,48 m2

  Luasan staff BAAK = 3 x 5 m Kapasitas 3 staff BAAK dan 1 kepala BAAK beserta 2 tamu

  7 Kantin Meja untuk 4 orang berukuran 0,6 m x 0,6 m x 20 buah = 7,2 m2

  Meja untuk 6 orang berukuran 0,8 x 1,2 m x 25 buah = 25,96 m2 Kursi berukuran 0,4 x 0,4 m x 230

  = 36,8 m2

  90 Total luasan Perabot area makan

  2000

  = 69,96 m2 + sirkulasi 200 % = 209,88 m2

  1

  10 tenant dengan ukuran 3 x 3 =

  5

  90 m2 Total Luasan 299,88 m2

  Luasan 20 x 15 m Kapasitas 230 orang

  Gambar 20 : Kantin Sumber : Analisis Pribadi

  8 Ruang Rektor, Lemari berukuran 2 m x 0,5 m x 5 Wakil Rektor, ( ruang rektor ) = 5 m2

  250

  Kursi berukuran 0,5 m x 0,5 m x1 buah = 0,25 m2

  91 dan Sekretaris Meja rektor berukuran 1,6 m x 0,6 Rektor m x 1 buah = 0,96 m2

  Kursi tamu rektor berukuran 0,4 m x0,4 m x 2 = 0,32 m2 Total Luasan perabot ruang rektor = 6,53 m2 + sirkulasi 300

  % = 26, 12 m2 Total Luasan ruang rektor = 6 x 4 Lemari berukuran 2 m x 0,5 m x 2

  ( sekretaris rektor ) = 2 m2 Meja Sekretaris rektor berukuran 1 x 0,6 m x 1 buah = 0,6 m

  2 Gambar 21 : Ruang Rektor dan Sekretaris Rektor

  Sumber : Analisis Pribadi

  92 Luasan perabot ruang sekretaris

  250 250

  rektor = 2,6 m2 + sirkulasi 200 % = 7,8 m2 > 4 x 2 m

  Meja wakil rektor = 1 m x 0,6 x 1 = 0,6 m2 Kursi Wakil rektor = 0,4 x 0,4 x 3 buah = 0,48 m2

  250 250

  Lemari berukuran 2 m x 0,5 m x Gambar 23 : Ruang Wakil Rektor 2 buah = 2 m2 Sumber : Analisis Pribadi

  Total Luasan Perabot Wakil Rektor = 2,48 m2 + 300% = 9,92 m2 > 2,5 m x 4 m

  93

  9 Ruang Dosen Lemari Rak berukuran 2 m x 0,5 x 2 = 2 m2 Kursi berukuran 0,4 m x 0,4 m x 3 = 0,48 m2 Meja Dosen berukuran 1,2 x 0,6 m = 0,72 m2 Total Luasan Perabot = 3,18 m2

  • sirkulasi 200 % = 9,54 m2 x 10 ruangan = 95,4 m2

  Luas ruang dosen = 2 x 5 Kapasitas 1 Dosen dan 2 orang mahasiswa

  Gambar 23 : Ruang Dosen

  Sumber : Analisis Pribadi

  94

  10 Ruang Lemari karyawan berukuran 1m x Karyawan 1m x 20 buah = 20 m2

  Meja Karyawan berukuran 2 m x 0,8 m x 1 buah = 1,6 m2

  Kursi karyawang berukuran 2 m x 0,4 m x 2 buah = 1,6 m2 Total Luasan = 23,2 m2 + 100% sirkulasi = 46,4 m2 > 9 x 5

  5 Gambar 24 : Ruang Karyawan

  Sumber : Analisis Pribadi

  95

  11 Ruang Ka Lemari berukuran 2 m x 0,5 x 1 Progdi buah = 1m2

  Kursi berukuran 0,4 m x 0,4 m x 3 buah = 0,48 m2 Meja Berukuran 1m x 0,6 m x 1 buah = 0,6 m2 Total Luasan Perabot = 2,08m2

  300

  2 Gambar 25 : Ruang Ka Progdi

  • sirkulasi 200 % = 6,24 m2

  Sumber : Analisis Pribadi

  96

  12 Lab Komputer Meja Komputer = 0,8 x 0,8 x 10 =

  1000

  6,4 m2 Kursi = 0,4 x 0,4 x 11 = 1,76 m2

  3

  3

  8

  8 Lemari = 2 m x 0,5 m x 4 = 4 m2

  Meja Pengawas = 0,8 x 0,6 x 1 buah = 0,48 m2

  1000

  Total Luasan = 12,64 m2 + Gambar 26 : Lab Komputer sirkulasi 200 % = 37,92 m2 Sumber : Analisis Pribadi 10 m x 3,8 m

  Kapasitas = 10 orang dan 1 orang pengawas

  13 Ruang Senat Meja Komputer = 0,8 x 0,8 x 1 = 0,64 m2

  97 Lemari = 2 m x 0,5 x 3 buah = 3 m2

  Gambar 27 : Ruang Senat

  Kursi = 0,4 m x 0,4 m x 10 Sumber : Analisis Pribadi buah = 1,6 m2

  Total Luasan Perabot = 5,24 m2

  • sirkulasi 200 % = 15,72 m2 Luasan = 3 x 5 m

  98

  14Ruang BEM Area rapat = 1,2 m x 1,2 m x 20 orang = 28,8 m2 Lemari = 2 m x 0,5 m x 3 = 3 m2 Meja Panjang = 2,8 m x 0,5 x 1 buah = 1,4 m2 Total luasan = 33,2 m2 + 200 % sirkulasi = 99,6 m2

  Gambar 28 : Ruang BEM Sumber : Analisis Pribadi

  15 Ruang UKMLemari berukuran 2 m x 0,5 m x 2 = 2 m2

  Kursi 0,4 m x 0,4 m x 3 = 0,48 m2 Meja berukuran 1,4 m x 0,5 = 0,7

  m2

  99 Total Luasan perabot = 3,18 m2 + Gambar 29

  400

  : Ruang 200 % sirkulasi = 9,54 m2 UKM 4 m x 2,5 m Sumber :

  2 Analisis

  Pribadi

  5

  16Ruang Tata Lemari berukuran 2 m x 0,5 m x 3

  500

  Usaha buah = 3 m2 Meja berukuran 0,8 m x 0,6 m x 4 buah = 1,92 m2 Kursi berukuran 0,4 m x 0,4 m x 4 buah = 0,64 m2

  Gambar 30 : Ruang Tata Usaha Sumber : Analisis Pribadi

  100 Total Luasan Perabot = 5,56 m2 + 200 % sirkulasi = 16,68 m2 5 m x 3 m Kapasitas 4 orang staff

  17 Perpustakaan Rak Buku berukuran 6 m x 0,4 m x

  1050

  6 buah = 14,4 m2 Meja berukuran 1 x 0,5 m2 x 21 buah = 10,5 m2

  8 Kursi berukuran 0,4 x 0,4 x 21 =

  3,36 m2 Total Luasan Perabot = 28,26 m2

  Gambar 31 : Perpustakaan

  • sirkulasi 200 % = 84,78 m2

  Sumber : Analisis Pribadi 10,5 m x 8 m

  101

  18 Ruang Informasi Meja berukuran 1,6 x 0,6 m x 1 Publik buah = 0.96 m2

  Kursi berukuran 0,4 m x 0,4 m x 3 buah = 0,48 m2 Lemari berukuran 2 m x 0,5 m x 2 buah = 2 m2 Total Luasan Perabot = 3,44 m2 + 200 % sirkulasi = 10,32 m2 3,5 m x 3 m

  350

  3

  3 350

  Gambar 32 : Ruang Informasi Publik Sumber : Analisis Pribadi

  102

  19 Klinik Lemari berukuran 2 m x 0,5 m x 1 buah = 1 m2 Meja dokter berukuran 1,2 m x 0,5 m x 1 buah = 0,6 m2 Tempat tidur pasien berukuran 2,1 m x 0,9 m x 1 buah = 1,89 m2 Kursi tunggu berukuran 0,4 m x

  0,4 m x 10 buah = 1,6 m2 Gambar 33 : Klinik

  Meja pengambilan obat berukuran Sumber : Analisis Pribadi

  2m x 0,5 x 1 buah = 1 m2 Kursi berukuran 0,5 m x 0,5 m x 3 buah = 0,75 m2 Total luasan perabot = 5,24 m2+

  200% sirkulasi = 15,72 m2

  103 Besaran : 3 x 6 M

  20 ATM Centre ATM Machine 0,9 x 0,9 x6 = 4,86

  300

  m2 Sirkulasi 200 % = 14,58 m2

  5 3 x 5 m2 Kapasitas = 6 mesin dengan 4 orang antri tiap mesin

  Gambar 34 : ATM Centre Sumber : Analisis Pribadi

  104

  21 Dancing Hall10 pasang dengan perhitungan setiap pasang 1,8 m x 1,8 m x 10 = 32,4 m2 Sirkulas 200 % = 97,2 m2 Total Luasan = 9,5 x 9,5 m Kapasitas 10 pasang penari

  Gambar 35 : Dancing Hall Sumber : Analisis Pribadi

  22 Pendopo Area pertemuan kapasitas 40 orang = 1 m x

  1 m x 40 = 40 m2 105 Sirkulasi 200 % = 120 m2 Gambar 36 : 3D Pendopo Sumber : Analisis Pribadi

  Gambar 37 : Layout denah Pendopo

  Sumber : Analisis Pribadi

  106

  24Area Penari berjumlah 20 orang dengan

  1900

  Pertunjukan standar 1,8 m x 1,8 m x 20 : 64,8

  1

  m Sirkulasi : 200 % = 194,4 m2

  19 M x 10 M Gambar 38 : Area Pertunjukan Tari Modern Sumber : Analisa Pribadi

  107 Persyaratan Ruang Tabel 8. Persyaratan Ruang

  No Nama Ruang Akustik Pencahayaan Stabil Tenang Alami Buatan

  Ruang Kelas Teori

  1 Kecil ● ●

  Ruang Kelas Teori

  2 Sedang ● ●

  Ruang Kelas Teori

  3 Besar ● ●

  4 Studio Tari Kecil ● ●

  5 Studio Tari Sedang ● ●

  6 Lobby ● ●

  7 Lab Komputer ● ●

  8 Ruang BAU ● ●

  9 Ruang BAAK ● ●

  10 Ruang Rapat VIP ● ●

  11 Ruang Rapat ● ●

  12 Ruang Progdi ● ●

  13 Ruang Dosen ● ●

  14 Ruang Senat ● ●

  108

  15 Ruang BEM ● ●

  26 Kantin ● ●

  33 Pendopo ● ●

  32 Modern ● ●

  Area Pertunjukan

  31 Dancing Hall ● ●

  30 ATM Centre ● ●

  29 Genset,Pompa,AHU ● ●

  Ruang

  28 Gudang ● ●

  27 Klinik ● ●

  25 Ruang Pengajaran ● ●

  16 Ruang UKM ● ● Ruang Rektor dan

  24 Musholla ● ●

  23 Cleaning Service) ● ●

  Ruang Karyawan (

  22 Toilet ● ●

  21 Publik ● ●

  Ruang Informasi

  20 Ruang Perpustakaan ● ●

  19 Ruang Tata Usaha ● ●

  18 Ruang Wakil Rektor ● ●

  17 Sekretaris Rektor ● ●

  109 Tabel 9. Persyaratan Ruang No Nama Ruang Penghawaan Keamanan

  Alami Buatan Kebakaran Kecelakaan Ruang Kelas

  9 Ruang BAAK ● ●

  16 Ruang UKM ● ●

  15 Ruang BEM ● ●

  14 Ruang Senat ● ●

  13 Ruang Dosen ● ●

  12 Ruang Progdi ● ●

  11 Ruang Rapat ● ●

  10 VIP ● ●

  Ruang Rapat

  8 Ruang BAU ● ●

  1 Teori Kecil ● ●

  7 Lab Komputer ● ●

  6 Lobby ● ●

  5 Sedang ● ●

  Studio Tari

  4 Studio Tari Kecil ● ●

  3 Teori Besar ● ●

  Ruang Kelas

  2 Teori Sedang ● ●

  Ruang Kelas

  110 Ruang Rektor dan Sekretaris

  17 Rektor ● ●

  24 Musholla ● ● ● Ruang

  31 Dancing Hall ● ●

  30 ATM Centre ● ●

  29 Elektrikal ● ●

  Ruang Mekanikal

  28 Gudang ● ●

  27 Klinik ● ●

  26 Kantin ● ● ● ●

  25 Pengajaran ● ● ●

  23 Service) ● ● ●

  Ruang Wakil

  22 Toilet ● ● ● Ruang Karyawan ( Cleaning

  21 Publik ● ●

  Ruang Informasi

  20 Perpustakaan ● ●

  Ruang

  19 Usaha ● ●

  Ruang Tata

  18 Rektor ● ●

  111 Area Pertunjukan

  32 Modern ● ●

  33 Pendopo ● ●

  Tabel 10. Persyaratan Ruang No Nama Ruang Kesehatan

  Radiasi Kelembapan Ruang Kelas Teori

  1 Kecil ●

  Ruang Kelas Teori

  2 Sedang ●

  Ruang Kelas Teori

  3 Besar ●

  4 Studio Tari Kecil ●

  5 Studio Tari Besar ●

  6 Lobby ●

  7 Lab Komputer ●

  8 Ruang BAU ●

  9 Ruang BAAK ●

  10 Ruang Rapat VIP ●

  11 Ruang Rapat ●

  12 Ruang Ka’Progdi ●

  112

  13 Ruang Dosen ●

  14 Ruang Senat ●

  15 Ruang BEM ●

  16 Ruang UKM ● Ruang Rektor dan

  17 Sekretaris Rektor ●

  18 Ruang Wakil Rektor ●

  19 Ruang Tata Usaha ●

  20 Ruang Perpustakaan ●

  Ruang Informasi

  21 Publik ●

  22 Toilet ●

  Ruang Karyawan (

  23 Cleaning Service) ●

  24 Musholla ●

  25 Ruang Pengajaran ●

  26 Kantin ●

  27 Klinik ●

  28 Gudang Ruang

  29 Genset,Pompa,AHU ●

  30 ATM Centre ●

  31 Dancing Hall ● Area Pertunjukan

  32 ●

  Modern

  33 ●

  Pendopo

  113

3.1.3 Studi Ruang Khusus

  Beberapa ruang membutuhkan perhatian khusus dalam sebuah bangunan terutama sebuah Institut dibutuhkan penanganan khusus untuk berbagai ruang dan penataan ruang harus disesuaikan dengan fungsi dan jenis kegiatan yang dilakukan antara lain adalah :

  Studio tari Ditinjau dari fungsi dari ruangan tersebut maka ruangan ini difungsikan sebagai tempat latian tari dan secara tidak langsung harus memiliki akustik yang baik agar suara tidak memberikan efek pemantulan dan memiliki lantai yang tidak licin.

  Studio Tari Tradisional Untuk perancangan studio tari tradisional akan menggunakan pendopo dikarenakan pada tari tradisional membutuhkan space yang cukup besar sehingga dibutuhkan pendopo untuk mencakup semua kebutuhan tersebut tetapi tetap disediakan studio indoor untuk yang membutuhkan orang yang tidak terlalu banyak.

  Gambar 39 : 3D Pendopo Sumber : Analisis Pribadi Untuk tari tradisional lebih fleksibel dari tari modern dikarenakan pada tari tradisional sendiri tidak membutuhkan alas kaki untuk menari sedangkan pada tari modern membutuhkan alas kaki untuk menari ( Sumber : wawancara dengan salah satu penari tradisional di Kota Semarang ) dan banyak yang menggunakan pendopo dikarenakan pendopo memiliki luasan yang cukup besar dibanding dengan sanggar tari.

  Studio Tari Modern

  Untuk studio tari modern disediakan berbagai macam ukuran dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam tari modern itu sendiri maka hal itu ada 3 macam ukuran dalam studio tari itu sendiri ada yang kecil, sedang, dan besar dan semua disesuaikan kebutuhan dari seni tari itu sendiri.

  Gambar 40 : 3 D Studio Tari Sumber : Analisis Pribadi Untuk studio tari modern sendiri akan menggunakan bentuk tata ruang seperti sanggar tari pada umumnya dengan menggunakan space ruang yang cukup besar untuk mengakomodasi gerakan tari di dalamnya dan untuk desain terhadap studio tari modern adalah menggunakan :

  1. Lantai parket kayu agar tidak licin dan memberikan kesan hangat dan elegan

  2. Kaca pada satu sisi yaitu di bagian depan

  

3. Bentuk ruangan yang memanjang untuk lebih

mengakomodasi banyak orang untuk berlatih

  4. Pemberian dinding diberi lapisan karpet dan kedap suara untuk penanganan terhadap akustik sehingga suara tidak memantul

  Auditorium Ditinjau dari fungsi dari ruangan tersebut maka ruangan ini difungsikan untuk tempat performance sebuah tarian dan tentu saja jika sebuah tempat performance dibutuhkan penanganan akustik yang lebih karena setiap orang yang duduk harus bisa menerima kualitas suara yang sama dan ruangan juga harus memiliki persyaratan yaitu kedap suara agar kualitas suara tetap terjaga dan ada penataan terhadap kualitas pencahayaan agar setiap orang bisa menonton pertunjukan dengan baik.

  Area Pertunjukan tradisional Untuk area pertunjukan tradisional adalah tergantung dari jenis tarian yang dilakukan dan dimana tarian itu ditarikan; dan jika tarian yang di tarikan adalah tarian klasik seperti tari keraton surakarta dan Yogyakarta memiliki peraturan khusus seperti saat ditarikan di pendopo tidak boleh melewati 4 pilar utama ( saka guru ) dan harus menari di dalam pilar tersebut tetapi jika menari di tempat selain pendopo aturan yang harus dipegang adalah tidak boleh menyalahi filosofi dan gerakan dari tarian klasik tersebut ( Sumber : wawancara dengan Didi Nini Thowok) Gambar 41 : Soko Guru Sumber : Google Image Area Pertunjukan Modern Dalam area pertunjukan modern tidak diperlukan penanganan khusus hanya saja terdapa pada lantai yang digunakan dalam area pertunjukan modern haruslah yang nyaman dalam artian tidak terlalu licin sehingga memudahkan untuk bergerak dalam menarikan tarian modern.

  Dalam panggung yang digunakan dalam area pertunjukan tari modern hal utama yang paling dibutuhkan adalah lantai yang tidak terlalu licin agar terhindar dari kecelakaan saat melakukan tarian modern dan itu berlaku untuk segala jenis tarian modern.

3.1.4 Studi Besaran Bangunan dan Lahan Parkir

  Tabel 11. Studi Besaran Bangunan Total Besaran Ruang

  Total no Nama Ruang Besaran Ruang Jumlah

  1 Ruang Kelas Teori Kecil 76,23 4 304,92

  2 Ruang Kelas Teori Sedang 125 2 250

  3 Ruang Kelas Teori Besar 191,1 1 191,1

  4 Studio Tari Besar 120 4 824

  5 Lobby

  84

  1

  84

  6 Ruang Rektor

  80

  1

  80

  7 Ruang Sekretaris Rektor

  12

  1

  12

  7 Ruang Program Studi

  30

  1

  30

  8 Ruang BAU

  30

  1

  30

  9 Ruang BAAK

  30

  1

  30

  10 Perpustakaan 168 1 168

  11 Musholla 68,9 2 137,8

  12 Toilet 25,2 12 302,4

  13 Auditorium 375 1 375

  14 Ruang Karyawan

  27 4 108

  15 Kantin 660 1 660

  16 ATM Centre

  22

  1

  22

  17 Ruang Senat

  15

  1

  15

  18 Ruang BEM

  50

  1

  50

  19 Ruang UKM 13,5

  6

  81

  20 Ruang Ka'Progdi

  12

  1

  12

  21 Lab Komputer

  40

  1

  40

  22 Ruang Tata Usaha / Pengajaran

  21

  1

  21

  23 Ruang Informasi Publik

  14

  1

  14

  24 Klinik 17,12 1 17,12

  25 Ruang Genset 24,2 1 24,2

  26 Ruang Dosen 57,5 1 57,5

  27 Lobby 432 1 432

  28 Dancing Hall 86,4 1 86,4

  30 Pendopo 120 1 120

  31 Area Pertunjukan Modern 132 1 132 Total luasan 5022

  Sirkulasi 15 % 753 Total Luasan + Sirkulasi 15 % 5776

  Kebutuhan Lahan Parkir Pengelola dan staff institut berjumlah 44 orang Tamu berjumlah kurang lebih 106 orang

  Total : 500 orang dari jumlah tamu yang datang dengan pengelola dan staff yang dihitung berdasarkan rasio yaitu 1 : 15 pada bangunan Institut ini sendiri sedangkan mahasiswa dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang masuk adalah 75 anak tiap semesternya dan diakumulasi selama 4 tahun sehingga berjumlah 350 mahasiswa dengan pola pertumbuhan sebanyak

  10

  % setiap tahunnya Asumsi parkir adalah 70 % motor dan 30 % mobil

  70% x 500 = 350 parkir motor dengan luasan 2 m2 per motor ( 1 x 2 m ) dengan total = 700 m2 30 % x 500 = 150 parkir mobil dengan luas 15 m2 per mobil ( 3 x 5 m ) dengan total = 2250 m2

  Parkir bus dengan asumsi 40 % total pengunjung dengan asumsi bus membutuhkan 45 m2 ( 5x9 ) dengan total = 90 m2 Total = 700 + 2250 + 90 = 3040 m2 didapat dari parkiran motor berjumlah 700 m2 dengan total adalah 350 motor dan 2.250 m2 untuk parkiran mobil dengan total adalah 150 parkiran mobil ditambah 90 m2 untuk bus dengan total adalah 2 bus sehingga menghasilkan kebutuhan luasan parkir sebesar 3040 m2 yang akan dibagi parkiran outdoor dan indoor 40 % Outdoor 60 % Indoor o o Outdoor 1216 m2

  Indoor 1824 m2

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan

3.2.1 Studi Sistem Struktur

  Tabel 12. Tabel Studi Sistem Struktur Sumber : Analisis Pribadi

  

N Sistem Struktur Karakteristik

o

  Beban disalurkan

1 Struktur Rangka

  secara vertikal dan horisontal pada kolom struktur dan balok penopang plat

  Gambar 42 : Struktur Rangka

  lantai

  Sumber :

  http://citrakarismautama.co.id/2017/02/0 Penggunaan

  8/struktur-bangunan/

  Material : beton bertulang, baja, bambu, dan kayu ( untuk bangunan yang tidak berat ) Membutuhkan ketelitian dalam mendesain struktur rangka

  Bukaan bisa lebar

  Dinding pengisi dapat berupa kaca,beton,batu bata, dan lain- lain Sebagai penerima panas disesuaikan penggunaan material elemen pengisi bangunan

2 Plat Dinding sejajar Pembagian

  ruang lebih efisien Bentang tidak terbatas jika menggunakan struktur plat

  Gambar 43 : Plat Dinding Sejajar dinding sejajar Sumber : Bukaan hanya http://blogs.upnjatim.ac.id/strukturbangu nan/files/2007/02/blok1.jpg diperbolehkan 30

  % Lemah terhadap gaya horizontal yang melawan arah dinding sejajar Penyusunan 1 arah

3 Mampu menahan

  Struktur Dinding Masif panas yang datan dan memiliki ketabalan minimal 20 cm dengan beton dan 30 cm dengan batu bata

  Gambar 44 : Struktur Dinding Masif Penyaluran

  Sumber : Buku PTSB I beban merata pada seluruh bagian Bukaan hanya dibolehkan mencapai 30 %

  Susunan ruang membentuk ruang

  Struktur Primer Setelah melihat struktur yang akan digunakan; maka akan dipikirkan struktur dari bawah sampai atas dari pondasi, plat lantai sampai struktur atap Tabel 13. Studi Sistem Pondasi Sumber : Analisis Pribadi

  No Sistem Pondasi Karakteristik

  Secara ekonomis biaya murah

1 Pondasi Footplate

  Bangunan 2 – 3 lantai direkomendasi

  Gambar 45 : Pondasi Footplat menggunakan Sumber : http://duniatekniksipil.web.id/ pondasi ini

  Gakuab tabah hanya pada tempat meletakkan pondasi Perbandingan pengisian adalah 1 PC :

  3 PS : 5 kerikil

2 Pondasi Mini Pile Pondasi mini

  pile adalah pondasi tiang yang berukuran kecil dan untuk bangunan rendah Dapat menahan beban dari 25

  • – 50 ton tergantung bentuk
penampang tiang pancang Panjang dari 3

  • – 12 Meter Uk 20x20x2

3 Pondasi

  Pondasi Sumuran sumuran adalah peralihan antara pondasi dangkal dan tiang Pondasi digunakaan

  Gambar 46 : Pondasi Sumuran saat tanah Sumber : dasar terletak http://belajarsipil.blogspot.co.id/2012/06/jenis- jenis-pondasi.html pada kedalaman yang relatif dalam

  Menggunakan batu belah dan beton sebagai pengisinya

  Tabel 14. Studi Konstruksi Plat Lantai

  No Konstruksi Plat Lantai Karakteristik

  1 Konstruksi Plat Beton Bertulang Material terbuat dari beton bertulang dengan bidang horisontal dan beban tegak lurus Berfungsi

  Gambar 47 : Struktur Plat Beton Bertulang Sumber : rebanas.com sebagai unsur pengaku horizontal yang bermanfaat untuk mendukung balok Digunakan untuk lantai bangunan, lnatai atap, lantai jembatan.

2 Konstruksi Plat Lantai Beton Full Precast

  Fabrikasi berasal dari pabrik Kontrol kualitas baik Mutu terjamin

  Gambar 48 : Lantai Beton Full Precast Cepat

  Sumber : Ramah lingkungan Butuh biaya tambahan untuk tansportasi Ada biaya tak terduga Tabel 15. Studi Sistem Atap Bangunan

  No Studi Sistem Atap Karakteristik

  1 Dak Beton Sifatnya fleksibel dibentuk sesuai kebutuhan Permukaan datar

  Gambar 49 : Atap Dak Beton dapat dimanfaatkan Sumber : rumahidolaku.com untuk hal lain

  Perawatan mudah Mampu meredam panas

  Studi Sistem Enclosure Bangunan

  

No Elemen Pengisi Kolom Karakteristik

  1 Bersifat

  Dinding Batu Bata Natural dan alami dan dapat diekspose sesuai kebutuhan

  Gambar 50 : Dinding Batu Bata desain Sumbe : http://www.bangunrumah.name/tips-jitu-

  Penyelesaian membuat-pasangan-batu-bata-rapi-indah/ dapat difinishing dengan cat Tebal 15 cm Murah

  2 Pelaksanaan

  Dinding Beton cepat Begesting lebih sedikit Ramah lingkungan Tahan api

  Gambar 51 : Dinding Beton Mutu terjamin Sumber : https://www.indonetwork.co.id/product/panel- dinding-beton-34precast-ringan34-5287988

  3 Partisi Kayu

  Kesan elegan dan mewah Fleksibel Ringan Pelaksanaan cepat

  Gambar 52 : Partisi Kayu Sumber : http://maxximagrosir.blogspot.co.id/2014/02/sekat- ruangan-partisi-pelapis-plafon.html

  3 Partisi Gypsum Kesan Mewah

  Menyesuaikan aktivitas ruangan Perawatan mudah Model

  Gambar 53 : Partisi Gypsum bervariasi Sumber :

  Tidak tahan http://www.distributorgypsum.com/partisi- gypsum/partisi-gypsum-2/ air Tabel 16. Studi Sistem penutup lantai Sumber : Analisis Pribadi

  N Studi Sistem Penutup Lantai Karakteristik o

  1 Lantai keramik Motif menyesuaikan desain dan layout denah dari bangunan Pemasangan

  Gambar 54 : Lantai Keramik mudah dan Sumber : http://mafiaharga.com/620-harga- keramik-lantai-terbaru/ cepat dan ada berbagai macam ukuran Licin jika basah Perawatan mudah Cukup murah

  2 Lantai Parquet Kayu

  Segi biaya cukup mahal Bagus untuk seni Kesan mewah

  Gambar 55 : Lantai Parket Kayu dan elegan Sumber : http://www.blogrumahminimalis.web.id/2015/12/la Tidak ntai-kayu.html menimbulkan rasa dingin Tidak licin

  3 Lantai Kaca

  Memberi kesan expose pada lantai Memberi kesan artistik pada ruangan Mengurangi privacy pada

  Gambar 56 : Lantai Kaca sebuah Sumber : merdeka.com ruangan Tabel 17.Studi Sistem Penutup Plafond

  No Studi Sistem Plafond Karakteristik

  1 Plafond Gypsum Kesan mewah

  Perawatan mudah Model vervariasi Pemasangan cepat dan rapi Tidak tahan air

  Gambar 57 : Plafond Gypsum Sumber : http://www.kontraktorproperty.com/category/jasa- pemasangan-plafon-gypsum/

  2 Mewah dan

  Plafond Kayu elegan Natural Rentan terhadap rayap

  Lebih mahal Gambar 58 : Plafon Kayu

  Sumber : http://pediskus.blogspot.co.id/2015/02/40-desain- plafon-kayu-minimalis-modern.html

  3 Beton Expose Cukup murah

  Kesan kontemporer Penggunaan semen agar tidak lembab

  Gambar 59 : Plafon Beton Expose Sumber : http://www.jasasipil.com/2015/10/cara- membuat-plafon-ekspos-dengan-mudah.html

3.2.2 Studi Sistem Pencahayaan dan Penghawaan

  Tabel 18.Studi Sistem Pencahayaan Alami dan Buatan

  No Studi Sistem Pencahayaan Alami dan Karakteristik Buatan Sistem Pencahayaan Alami

1 Penggunaan Skylight Penerangan

  alami pada siang hari dan interior terlihat lebih segar dan alami Alternatif penghematan listrik Menurut penelitian dari facilitiesnet.com

  Gambar 60 : Skylight

  sinar matahari Sumber : archdaily.com akan membuat produktivitas meningkat Perawatan harus sering dilakukan Perhitungan dan pemasangan harus dirancang dengan baik

PENCAHAYAAN BUATAN

1 Direct Lighting Direct Lighting

  digunakan pada ruangan dengan aktivitas yang tinggi maka diperlukan direct

  lighting

  2 Lampu TL

  Hemat energi Untuk menerangi ruangan kelas Daya tahan cukup lama mencapai 15.000 jam Relatif lebih terang dari lampu pijar

  Gambar 61 : Lampu TL LED Sumber : bukalapak.com

  3 Lampu Pijar Lampu pijar

  digunakan untuk ruangan yang tidak membutuhkan penerangan yang tinggi Memiliki durability

  Gambar 62 : Lampu pijar cukup lama Sumber : tokopedia.com

  Cove Lighting Cove Lighting

  4 digunakan pada ruang – ruang private seperti ruang rapat vip, ruang rektor dan ruang dimana pencahayaan tidak secara langsung dan tidak terpancar ke mata

  Gambar 63 : Cove Lighting Sumber : pinterest.com

  5Lampu Taman Lampu taman