BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR III.1 Analisa Pendekatan Arsitektur Terminal Penumpang Pelabuhan III.1.1. Studi Aktivitas A. Pengelompokan Kegiatan - REDESAIN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN LAUT TANJUNG KENDAL - Unika Repository
BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR III.1 Analisa Pendekatan Arsitektur Terminal Penumpang Pelabuhan III.1.1. Studi Aktivitas A. Pengelompokan Kegiatan Kegiatan Utama
Kegiatan Utama Merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses pemberangkatan dan kedatangan penumpang kapal.
Tabel III.1 Kelompok Kegiatan Utama
KELOMPOK KEGIATAN UTAMA
JENIS KEGIATAN FASILITAS PELAKU KEGIATAN SIFAT KEGIATAN Anjungan Penumpang Turun dari Kendraan PublikPengantar/Penjemput Menjemput/ Mengantar penumpang Loket Penumpang Membeli Tiket Kapal Publik
Penyedia Angkutan Melayani Pembelian Tiket Kapal Ruang Lapor Diri Penumpang Pemeriksaan Barang
(check in) Menukarkan Tiket Kapal Pengangkutan Menyerahkan Barang untuk Bagasi Petugas Bea Cukai Memindai Penumpang
Semi Publik Memindai Barang Melayani Penukaran Tiket Petugas Administrasi Kapal Melayani Penanganan Bagasi Petugas Keamanan Menjaga Keamanan Memberi Informasi Ruang Tunggu Menunggu Penumpang Keberangkatan Keberangakatan Kapal Privat
Petugas Keamanan Menjaga Keamanan Memberi Informasi Ruang Tunggu Penumpang Mengambil Bagasi Kedatangan
Pemeriksaan Barang Pemindian Penumpang Petugas Bea Cukai Memindai Penumpang Privat Memindai Barang Petugas Keamanan Menjaga Keamanan Memberi Informasi
Sumber : Badan Standar Nasional Indonesia Kegiatan Penunjang
Kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan pelayanan bidang transportasi yang ada di terminal Pelabuhan Tabel III.2 Kelompok Kegiatan Penunjang
KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG JENIS SIFAT FASILITAS PELAKU KEGIATAN KEGIATAN
KEGIATAN Anjungan Penumpang Turun dari Kendaraan Mencari Informasi Menelpon Pelayanan
Publik Mngambil Uang Gedung
Makan/ Minum Buang Air Membeli Majalah
Membeli Oleh-oleh
Peilik Tenant Melayani Pembeli
MenungguPengantar/Penjemput Keberangakatan/
Kedatangan Kapal Petugas Keamanan Memberi Informasi Menjaga KeamananRuang Lapor Diri Penumpang Mencari Informasi (check in) Menitipkan Bagasi
Periksa Kesehatan Membawa Barang Porter Semi Publik
Bagasi Petugas Kesehatan Memeriksa Kesehatan Memberi pengobatan
Petugas Karantina Melakukan Karantina Ruang Tunggu Penumpang Menelpon Keberangkatan Mngambil Uang
Makan/ Minum Buang Air Membeli Majalah Membeli Oleh-oleh Menyusui Privat Merokok Istirahat Menunggu Keberangakatan Kapal
Pemilik Tenant Melayani Pembeli
Petugas Keamanan Menjaga Keamanan Memberi InformasiMengarahkan Calon Penumpang Pintu Darurat Semua Pengguna Jalan/ lari Publik
Sumber : Analisa Pribadi
Kegiatan Pengelola Kegiatan Pengelola adalah untuk mengatur jalanya kegiatan pelabuhan dari keselamatan, kenyamanan, hingga tindak pidana di pelabuhan laut.
Tabel III.3 Kelompok Kegiatan Pengelola KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA JENIS KEGIATAN FASILITAS PELAKU KEGIATAN SIFAT KEGIATAN
Pengelolaan Pelabuhan
Kantor UPTD Pelabuhan
Kepala UPTD Mengelola Jalanya Pelabuhan
Semi Publik Menerima Tamu
Kasubag Tata Usaha
Bekerja Menerima Tamu
Wakasubag Tata Usaha
Bekerja Menerima Tamu
Staff Bekerja Menyimpan Arsip
Staff Administrasi
Bekerja Menyimpan Arsip Memberi INformasi
Kantor Sub Bag. Tata Urusan Keuangan Semi Publik
Syahbandar Usaha Kepegawaian dan Umum Hukum dan Humas
Seksi Mengawasi
Kelaiklautan kelayakan Kapal Kapal seksi Laiklayar Mengawasi dan Kelauatan Keselamatan Layar
Menerbitkan Ijin Layar
Seksi Penyidikan tindak Ketertiban dan Pidana Pelayaran Patroli
Memandu Kapal R. Kepala Bea
Kepala Kantor Koordinasi Kegiatan Cukai Direktorat Jenderal R. Subbag TU dan Urusan TU dan Umum Kepegawaian Kepegawaian
Menyusun rencana Kerja Menyusun Laporan Akuntabilitas
Kepabeanan Semi Publik
Keuangan Mengurusi Keuangan Kesejahteraan Pegawai melakukan urusan
Urusan rumah Rumah Tangga dan
Tangga Perlengkapan
R. Kasi P2 Kasi P2 Pencegahan Pelanggaran Aturan Penindakan
Pelanggaran Aturan Penyidikan Tindak Pidana Pelayaran
R. Bendahara Sie. Pengadministrasian Administrasi bea masuk Penerimaan
Pengadministrasian dan Jaminan bea keluar Denda Administrasi sie. Penagihan
Administrasi Kekurangan Bea Penagihan dan Masuk Pengembalian
Penagihan Kekurangan Bea Keluar Denda Administrasi Penyitaan Pelelangan sie. Penerimaan Manifes
Administrasi Pendistribusian
Manifes Manifes Penyelesaian Manifes Pelayanan Pengangkutan Barang
R. Pelayanan Kasi KPC Pelayanan Teknis Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai
Pelayanan fasilitas Kepabeanan
R. Penyuluhan Sie. Penyuluhan dan Layanan Penyuluhan Kepabeanan
Informasi Sie. Layanan Pelayanan Informasi Informasi
Bimbingan Kepabeanan
R. Kepatuhan Sie. Pelayanan Pengawasan Internal dan Pelaksanaan Tugas
Administrasi Evakuasi Kinerja
Sie. Pengawasan Pengawasan Pelaksanaan Tugas
Penyidikan dan Penindakan Tindak Pidana
R. Concierge Concierge Menjalankan Aturan Comcierge Mengatur Jadwal Kerja Bawahan Menetapkan Tugas
Penjagaan Semi Publik bawahan
Ball Captain Mengawasi Keja Bawahan Melaksnakan Inspeksi terhadap bawahan
Seluruh R. Rapat Pekerja Rapat
Pelabuhan R. Arsip Staff Menyimpan Arsip
Pelayanan Privat
Pengelola Menata Arsip Mengambil Arsip
R. Fotokopi Seluruh Staff Memfotokopi Sumber : Analisa Pribadi
Kegiatan Service Tabel III.4 Kelompok Kegiatan Service
KELOMPOK KEGIATAN SERVICE
JENIS KEGIATAN FASILITAS PELAKU KEGIATAN SIFAT KEGIATAN
R. CCTV Petugas Keamanan Memantau CCTV R. Genset Petugas Lapangan Menyalakan GensetMematikan Genset Teknisi Memperbaiki Genset Menyalakan Genset Mematikan Genset
R. Panel Petugas lapangan Menyalakan Panel Mematikan Panel Teknisi Memperbaiki Panel Menyalakan Panel
Teknis Privat Mematikan Panel
R. pompa Petugas Lapangan Menyalakan Pompa Mematikan Pompa Teknisi Memperbaiki pompa Menyalakan Pompa
Mematikan Pompa TPS Terminal Petugas Lapangan Mengecek Kondisi TPS Penumpang Mengelola TPS Pelabuhan Petugas Memindahkan Sampah
Kebersiahan Memilah Sampah Toilet Seluruh Pelaku Buang Air Musholla/Masjid Seluruh Pelaku Wudhu
Service Publik Beribadah
Atm Center Seluruh Pelaku Mengambil Uang
Tenpat Parkir Petugas Parkir Mengatur Kendaraan Parkir Pengantar Memarkir Kendaraan
Sumber : Analisa Pribadi
B. Pola Kegiatan
Penumpang Berangkat
Skema III.1 Pola Kegiatan Penumpang Berangkat
Penumpang Turun
Skema III.2 Pola Kegiatan Penumpang Datang
Penumpang Transit
Skema III.3 Pola Kegiatan Penumpang Transit
Kru dan Nahkoda Kapal
Skema III.4 Pola Kegiatan Kru dan Nahkoda Kapal
Penyedia Jasa Angkutan Laut
Skema III.5 Pola Kegiatan Penyedia Jasa Angkutan Laut
Pengelola Pelabuhan
Skema III.6 Pola Kegiatan Pengelola Pelabuhan
Petugas Kesehatan
Skema III.7 Pola Kegiatan Petugas Kesehatan
Petugas Keamanan
Skema III.8 Pola Kegiatan Petugas Keamanan
Penjual
Skema III.9 Pola Kegiatan Penjual
Penjemput Pengantar
Skema III.10 Pola Kegiatan Pengantar/ Penjemput
Skema III.11 Pola Kegiatan Taxi dna Bus
Taxi / Bus
C. Waktu Operasional Gedung Terminal
Tabel III.5 Tabel Waktu Operasional Gedung Berdasarkan Pelaku JENIS WAKTU NO PELAKU KEGIATAN OPERASIONAL
Penumpang Berangkat 24 jam
1 Penumpang Penumpang Datang 24 jam Pribadi 24 jam
2 Taxi 24 jam Pengantar/ Penjemput Bus 6.00-18.00
Penyedia Angkutan Laut 24 jam Petugas Bea Cukai 24 jam
Petugas
3 Pelabuhan Petugas Keamanan 24 jam Petugas Kesehatan 24 jam
4 Penunjang Penyewa Tenant 24 jam Kepala UPTD Pelabuhan 08.00-16.00 Kasubbag Tata Usaha 08.00-16.00
Pengelola
5 UPTD Pelabuhan
Wakasubbag Tata Usaha 08.00-16.00 UPTD
Staff UPTD Staff Administrasi UPTD 08.00-16.00 Subbag Tata Usaha 08.00-16.00 Syahbandar Seksi Kelaiklautan Kapal 08.00-16.00
6 Kepabeanan Seksi Laiklayar dan 24 jam Kelauatan Seksi Ketertiban dan 24 jam Patroli Kepala Kantor Bea Cukai 08.00-16.00 TU dan Kepegawaian 08.00-16.00 Keuangan 08.00-16.00 Urusan Rumah Tangga 08.00-16.00 Kasi P2 24 jam Sie. Administrasi 24 jam Penerimaan dan Jaminan sie. Administrasi 24 jam
7 Bea Cukai Penagihan dan Pengembalian sie. Administrasi Manifes 08.00-16.00 Kasi KPC 08.00-16.00 Sie. Penyuluhan 08.00-16.00 Sie. Layanan Informasi 08.00-16.00 Sie. Pelayanan dan 08.00-16.00 Administrasi Sie. Pengawasan 08.00-16.00
8 Service Concierge 08.00-16.00
Ball Captain 24 jam Teknisi 24 jam Petugas Kebersihan 24 jam Porter 24 jam Petugas Parkir 24 jam
Sumber : Analisa Pribadi
III.1.2 Studi Fasilitas Terminal Penumpang Pelabuhan Laut
A. Pendekatan Kebutuhan Gedung Terminal
INDOOR/ OUTDOOR
Pengangkutan Anjungan Penumpang Turun dari
Kendaraan Publik
Indoor Pengantar/ Penjemput
Tabel III.6 Kelompok Kegiatan Utama KELOMPOK KEGIATAN UTAMA JENIS KEGIATAN FASILITAS PELAKU KEGIATAN SIFAT KEGIATAN
Indoor Loket Penumpang Membeli Tiket
Kapal Publik
Indoor Penyedia Angkutan Kapal
Melayani Pembelian Tiket
Indoor Ruang Lapor Penumpang Pemeriksaan
Semi Indoor
Fasilitas ruang yang di butuhkan berdasarkan studi aktivitas pelaku pada terminal penumpang pelabuhan adalah sebagai berikut.
Menjemput/ Mengantar penumpang Diri (check in ) Barang Publik Menukarkan Indoor Tiket Kapal Menyerahkan Indoor Barang untuk Bagasi
Petugas Bea Memindai Indoor Cukai Penumpang
Memindai Indoor Barang
Petugas Melayani Indoor Administrasi Penukaran Tiket
Kapal Melayani Indoor Penanganan Bagasi
Petugas Menjaga Indoor Keamanan Keamanan
Memberi Indoor Informasi
Ruang Tunggu Penumpang Menunggu Indoor Keberangkatan Keberangakatan
Kapal Petugas Menjaga Privat Indoor Keamanan Keamanan
Memberi Indoor Informasi
Ruang Tunggu Penumpang Mengambil Privat Indoor
Kedatangan Bagasi Pemeriksaan Indoor Barang Pemindian Indoor Penumpang
Petugas Bea Memindai Indoor Cukai Penumpang
Memindai Indoor Barang
Petugas Menjaga Indoor Keamanan Keamanan
Memberi Indoor Informasi
Sumber : Badan Standar Nasional Indonesia Tabel III.7 Kelompok Kegiatan Penunjang
KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG JENIS SIFAT
INDOOR/ PELAKU KEGIATAN KEGIATAN FASILITAS KEGIATAN OUTDOOR
Anjungan Penumpang Turun dari Indoor
Kendaraan Mencari
Indoor Informasi Menelpon Indoor
Pelayanan Publik
Gedung Mngambil Uang Indoor Makan/ Minum Indoor Buang Air Indoor Membeli Majalah Indoor
Membeli Oleh- Indoor oleh
Peilik Melayani Pembeli Indoor
Tenant Menunggu
Pengantar/ Keberangakatan/ Indoor
Penjemput Kedatangan Kapal
Petugas Memberi Indoor
Keamanan Informasi Menjaga
Indoor Keamanan
Ruang Lapor Penumpang Mencari Indoor
Diri (check in) Informasi Menitipkan
Indoor Bagasi Periksa
Indoor Kesehatan Membawa
Porter Semi Publik Indoor Barang Bagasi
Petugas Memeriksa Indoor
Kesehatan Kesehatan Memberi
Indoor pengobatan Petugas Melakukan
Indoor Karantina Karantina
Ruang Tunggu Penumpang Menelpon Indoor Keberangkatan
Mngambil Uang Indoor Privat
Makan/ Minum Indoor Buang Air Indoor
Membeli Majalah Indoor Membeli Oleh-
Indoor oleh Menyusui Indoor Merokok Indoor Istirahat Indoor Menunggu Keberangakatan Indoor Kapal
Pemilik Melayani Pembeli Indoor
Tenant Petugas Menjaga
Indoor Keamanan
Keamanan Memberi
Indoor Informasi Mengarahkan Calon Indoor Penumpang
Pintu Darurat Semua Publik Indoor Pengguna Jalan/ lari
Sumber : Badan Standar Nasional Indonesia Tabel III.8 Kelompok Kegiatan Pengelola
KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA JENIS SIFAT
INDOOR/ PELAKU KEGIATAN KEGIATAN FASILITAS KEGIATAN OUTDOOR
Kantor Kepala UPTD Mengelola Jalanya Indoor
Pengelolaan Semi
UPTD Pelabuhan Pelabuhan
Publik Pelabuhan
Menerima Tamu Indoor Kasubag Tata Bekerja Indoor Usaha
Menerima Tamu Indoor Wakasubag Bekerja Indoor Tata Usaha
Menerima Tamu Indoor Staff Bekerja Indoor
Menyimpan Arsip Indoor Staff Bekerja Indoor Administrasi
Menyimpan Arsip Indoor Memberi Informasi Indoor
Kantor Sub Bag. Tata Urusan Keuangan Indoor Syahbandar Usaha
Kepegawaian dan Indoor
Umum Hukum dan Humas Indoor
Seksi Mengawasi
Kelaiklautan Indoor kelayakan Kapal Kapal
Semi Publik seksi Laiklayar Mengawasi
Indoor dan Keselamatan Layar Kelauatan
Menerbitkan Ijin Indoor
Layar Seksi Penyidikan tindak
Indoor Ketertiban Pidana Pelayaran dan Patroli
Memandu Kapal Indoor Koordinasi
R. Kepala Kegiatan Direktorat Indoor
Bea Cukai Kepala Kantor Semi
Jenderal Kepabeanan
Publik R. Subbag TU dan Urusan TU dan
Indoor Umum Kepegawaian Kepegawaian Menyusun rencana Indoor
Kerja Menyusun Laporan
Indoor Akuntabilitas
Keuangan Mengurusi Indoor
Keuangan Kesejahteraan
Indoor Pegawai
Urusan melakukan urusan rumah Rumah Tangga dan Indoor Tangga Perlengkapan
R. Kasi P2 Kasi P2 Pencegahan Pelanggaran Indoor Aturan Penindakan Pelanggaran Indoor Aturan Penyidikan Tindak
Indoor Pidana Pelayaran
R. Sie. Pengadministrasian Indoor
Bendahara Administrasi bea masuk Penerimaan
Pengadministrasian dan Jaminan Indoor bea keluar
Denda Administrasi Indoor sie. Penagihan Administrasi Kekurangan Bea Indoor Penagihan Masuk dan
Penagihan Pengembalian
Kekurangan Bea Indoor Keluar Denda Administrasi Indoor
Penyitaan Indoor Pelelangan Indoor sie. Penerimaan
Indoor Administrasi Manifes Manifes
Pendistribusian Indoor
Manifes Penyelesaian
Indoor Manifes Pelayanan Pengangkutan Indoor Barang
R. Kasi KPC Pelayanan Teknis Indoor
Pelayanan Kepabeanan Kepabeanan
Pelayanan fasilitas dan Cukai Indoor
Kepabeanan R. Sie. Penyuluhan
Indoor Penyuluhan Penyuluhan Kepabeanan dan
Sie. Layanan Pelayanan Layanan
Indoor Informasi Informasi
Informasi Bimbingan
Indoor Kepabeanan
R. Sie. Pengawasan Indoor
Kepatuhan Pelayanan Pelaksanaan Tugas Internal dan
Evakuasi Kinerja Indoor Administrasi Sie. Pengawasan
Indoor Pengawasan Pelaksanaan Tugas
Penyidikan dan Penindakan Tindak Indoor Pidana R. Concierge Menjalankan Indoor
Concierge Aturan Comcierge Mengatur Jadwal
Indoor Kerja Bawahan Menetapkan Tugas
Semi Indoor Penjagaan bawahan
Publik Ball Captain Mengawasi Keja
Indoor Bawahan Melaksnakan Inspeksi terhadap Indoor bawahan
Seluruh R. Rapat Pekerja Rapat Indoor
Pelabuhan R. Arsip Staff Menyimpan Arsip Indoor
Pelayanan Privat
Pengelola Menata Arsip Indoor Mengambil Arsip Indoor
R. Fotokopi Seluruh Staff Memfotokopi Indoor Tabel III.9 Kelompok Kegiatan Service
KELOMPOK KEGIATAN SERVICE JENIS SIFAT
INDOOR/ PELAKU KEGIATAN KEGIATAN FASILITAS KEGIATAN OUTDOOR Petugas Memantau CCTV Indoor
R. CCTV Keamanan
R. Genset Petugas Menyalakan Teknis
Privat Indoor Lapangan Genset
Mematikan Indoor
Genset Teknisi Memperbaiki Indoor
Genset Menyalakan
Indoor Genset Mematikan
Indoor Genset
R. Panel Petugas Menyalakan Panel Indoor lapangan Mematikan Panel Indoor
Teknisi Memperbaiki Indoor
Panel Menyalakan Panel Indoor Mematikan Panel Indoor
R. pompa Petugas Menyalakan Indoor
Lapangan Pompa Mematikan
Indoor Pompa
Teknisi Memperbaiki Indoor pompa
Menyalakan Indoor
Pompa Mematikan
Indoor Pompa
TPS Terminal Petugas Mengecek Kondisi Outdoor
Penumpang Lapangan TPS Pelabuhan
Mengelola TPS Outdoor Petugas Memindahkan
Outdoor Kebersiahan Sampah
Memilah Sampah Outdoor R. AHU Teknisi Menyalakan AHU Indoor
Mempperbaiki AHU
Mobil Pribadi
4 Ruang Tunggu
3 Ruang Lapor Diri (check in) 24 R. Bendahara
23 R. Kasi P2
2 Loket
22 R. Subbag Umum
1 Anjungan
Dari tabel Kegiatan diatas maka ruang-ruang yang di butuhkan adalah sebagai berikut : Tabel III. 10 Kebutuhan Ruang
Bus Antri Outdoor Truk Antri Outdoor
Antri Outdoor/ Indoor
Antri Outdoor Sepeda Motor
Drop Off Outdoor R. Tunggu Kendaraan
Indoor Service
Kendaraan Outdoor
Outdoor Pengantar Memarkir
Mengatur Kendaraan Parkir
Petugas Parkir
Mengambil Uang Indoor Tempat Parkir
Atm Center Seluruh Pelaku
Wudhu Indoor Beribadah Indoor
Seluruh Pelaku
Indoor Musholla/ Masjid
Buang Air Publik
Toilet Seluruh Pelaku
25 R. CCTV Keberangkatan
5 R. Kesehatan
14 R.Wakasubbag Tata Usaha UPTD
22 R. Kepala Bea Cukai
42 R. Fotokopi
21 R. Seksi Ketertiban dan Patroli
41 R. Arsip
20 R. Seksi Laiklayar dan Kelauatan
19 R. Seksi Kelaiklautan Kapal 40 R. Rapat
39 R. Concierge
18 R. Sub Bag. Tata Usaha Syahbandar
38 R. Kepatuhan Internal
17 R. Kepala Syahbandar
16 R. Staff Administrasi UPTD 37 R. Penyuluhan dan Layanan Informasi
36 R. Pelayanan Kepabeanan dan Cukai
15 R. Staff UPTD
35 R. Tunggu Kendaraan
34 Tempat Parkir
26 R. Genset
13 R. Kasubag Tata Usaha UPTD
33 Atm Center
12 R. Kepala UPTD
11 Ruang Tunggu Kedatangan 32 Musholla/ Masjid
31 Toilet
10 Tempat Bermain
30 TPS Terminal Penumpang Pelabuhan
9 Tenant
29 R. Bagasi
8 R. Menyusui
28 R. Pompa
7 R. Merokok
27 R. Panel
6 R. Karantina
43. R. AHU B.
Persyaratan Ruang
Tabel III.11 Syarat Ruang
C. Besaran Ruang Terminal Penumpang Pelabuhan Laut Tanjung Kendal
Area Gedung Terminal Perhitungan luas area gedung terminal penumpang harus memperhatikan proyeksi jangka kedepan. Terminal penumpang Kendal dianggap akan menggantikan peran seluruh kegiatan bongkar muat penumpang antar provinsi atau skala nasional. Perhitungan luas gedung melihat kecenderungan peningkatan jumlah penumpang Pelabuhan Tanjung Emas hingga 15 tahun mendatang.
Berikut data arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas dari tahun 2006 hingga tahun 2010
Tabel III.12 Data Arus Penumpang di Pelabuhan Tanjng Emas tahun 2006 hingga 2010 URAIAN SATUAN TH. 2007 TH.2008 TH. 2009 TH. 2010 s/d JAN
2011 DEBARKASI/
Orang 5.825 3.625 8.771 7.351 501 LUAR TURUN NEGERI
- EMBARKASI/ NAIK Orang DEBARKASI/
Orang 158.489 152.496 164.412 203.642 14.396 DALAM TURUN NEGERI
EMBARKASI/ NAIK Orang 207.946 243.767 210.652 238.652 16.925 JUMLAH PENUMPANG Orang 372.25 399.917 383.635 449.645 31.882
Sumber : Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Emas
Dari data tersebut maka dapat di proyeksikan pertumbuhan penumpang untuk 15 tahun mendatang hingga tahun 2031. pertumbuhan penumpang di dasarkan peningkatan rasional. Untuk lebih jelasnyaa dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel III.13 Proyeksi Pertumbuhan Penumpang Tanjung Emas TAHUN URAIAN TOTAL PENUMPANG DALAM NEGERI
DEBARKASI/ NAIK
EMBARKASI/ NAIK 2007 158,489 207,946 366,435
2008 152,498 243,767 396,265 2009 154,412 210,652 365,064 2010 203,642 238,652 442,294 2011 206,961 242,542 449,503 2012 210,335 246,495 456,830 2013 213,763 250,513 464,276 2014 217,248 254,597 471,845 2015 220,789 258,747 479,536 2016 224,388 262,964 487,352 2017 228,045 267,251 495,296 2018 231,762 271,607 503,369 2019 235,540 276,034 511,574 2020 239,379 280,533 519,912 2021 243,281 285,106 528,387 2022 247,247 289,753 537,000
2023 251,227 294,276 545,503 2024 255,373 299,276 554,649 2025 259,535 304,154 563,689 2026 263,766 309,112 572,878 2027 268,065 314,151 582,216 2028 272,434 319,271 591,705 2029 276,875 324,475 601,350 2030 261,388 329,764 591,152 2031 285,975 335,139 621,114
Sumber : Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Emas
Berdasarkan proyeksi tersebut denga pertumbuhan yang dianggap wajar, maka di temukan jumlah penumpang pada tahun 2031 mencapai 621.114 orang. Dari data tersebut maka dapat dihitung besaran ruang dengan asumsi waktu kerja efektif 360 hari adalah 621.114/360 hari = 1.725,31. Maka di temukan jumlah penumpang Pelabuhan Tanjung Emas pada tahun 2031 mencapai 1.725,31 orang perhari. 1) Ruang Umum (Public Hall)
Rumus perhitungan ruang umum (public hall) berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :
A
1 = n x f
1
(A
1
) ruang umum
(n) jumlah penumpang Ruang Umum (f
2
3 ) ruang tunggu keberangkatan
(A
3
3 = n x f
A
Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :
3) Ruang Tunggu Keberangkatan Rumus perhitungan ruang tunggu keberangkatan berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang
2
= 862,65 m
2 = 1.725,31 x 0.5
) 0.5 A
(n) jumlah penumpang Ruang Pelaporan (f
1 ) 3
2 ) ruang pelaporan
(A
2
2 = n x f
A
Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :
2) Ruang Pelaporan ( Check In ) Rumus perhitungan ruang pelaporan ( check In ) berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang
2
= 1.725,31 x 3 = 5.175,93 m
1
A
(n) jumlah penumpang
Ruang tunggu keberangkatan (f
3 ) 1.5
A
3 = 1.725,31 x 1.5
2
= 2.587,9 m 4) Ruang Tunggu Kedatangan
Rumus perhitungan ruang tunggu kedatangan berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :
A
4 = n x f
4
(A
4 ) ruang tunggu kedatangan
(n) jumlah penumpang Ruang tunggu keberangkatan (f
4 ) 1
A = 1.725,31 x 1
4
2
= 1.725,31 m 5) Area Konsesi ( kios )
Rumus perhitungan ruang konsesi (kios) berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :
A
5 = 25% x (A 1 + A 3 ) + 10% x A
4
(A
5 ) area konsesi (A 1 ) ruang umum
(A
3 ) ruang tunggu keberangkatan
(A ) ruang tunggu kedatangan
4 A
5 = 25% x (5.175,93 + 2.587,9) + 10% x 1.725,31
= 1.939,45 + 172,5
2
= 2111,95 m 6) Ruang Utiltas
Rumus perhitungan ruang utilitas berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :
A
6 = 10% x ( A 1 +A 2 +A 3 ) + 25% x A
4
(A
6 ) ruang utilitas
(A
1 ) ruang umum (A 2 ) ruang pelaporan
(A
3 ) ruang tunggu keberangkatan
(A ) ruang tunggu kedatangan
4 A 6 = 10% x ( 5.175,93 + 862,65 + 2.587,9 ) + 25%
x 1.725,31 = 1.380,213 + 431,3
2
= 1.181,5 m 7) Luas Gedung Terminal
Dari perhitungan ruang- ruang diatas, maka dapat di temukan luas area Gedung Terminal Penumpang Pelabuhan dengan rumus sebagai berikut :
A = A
1 + A 2 + A 3 + A
4 + A
5 + A6
( A ) luas area gedung terminal penumpang
(A
1 ) ruang umum
(A
2 ) ruang pelaporan
(A ) ruang tunggu keberangkatan
3
(A
4 ) ruang tunggu kedatangan
(A
5 ) area konsesi
(A
6 ) ruang utilitas
A = A
1 + A
2 + A
3 + A 4 + A 5 + A6
= 5.175,9 + 862,6 + 2.587,9 + 1.725,3 + 2111,9
- 1.181,5
2
= 13.645,1 m Area Pengelola
Tabel III.14 Analisa Kebutuhan Ruang Pengelola
RUANG PENGELOLA JML LUAS NAMA RUANG KAPASITAS ANALISIS BESARAN ( m2 )
RUANG ( m )
MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 1,6 ) MENGOPERASIKAN
0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 )
MENERIMA TAMU ( 4,1 X
11.8 2,9 )R. KEPALA UPTD
1
1 MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X
27.5
2.16 1.2 ) MENYIMPAN BARANG ( 1.5 X
3.16 1.3 )
MENGAMBIL AIR MINUM
0.29 ( 0.37 X 0.92 )
- SIRKULASI 30 %
1.68 1.4 ) MENERIMA TAMU (1.5 X
1.35 0.9 )
R. KASUBBAG TATA
1
1 MENGOPERASIKAN
7.9 USAHA
0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X 2.16 1.2 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1.2 X
1.68 1.4 ) MENERIMA TAMU (1.5 X
1.35 R. WAKASUBBAG 0.9 )
1
1
6.75 TATA USAHA MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X 2.16 1.2 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1.2 X
1.68 1.4 )
MENGOPERASIKAN
0.88 R STAFF KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 )
1
1
6.13 ADMINISTRASI MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X 2.16 1.2 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 3 ( 1.2 X
1.68 1.4 ))
R. STAFF
1
3
9.58
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 1,6 )
MENGOPERASIKAN
0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) R. KEPALA MENERIMA TAMU ( 4,1 X
1
1
11.8
27.5 SYAHBANDAR 2,9 ) MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X 2.16 1.2 )
MENYIMPAN BARANG ( 1.5 X
3.16 1.3 )
MENGAMBIL AIR MINUM
0.29 ( 0.37 X 0.92 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1.2 X
1.68 1.4 )
MENULIS LAPORAN +
MENGOPERASIKAN
2.56 R. SUBBAG TATA
1
3
8.32 KOMPUTER ( 2 ( 1.6 X 1.6 )) USAHA SYAHBANDAR MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
2.16 1.2 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1.2 X
1.68 1.4 )
R. SEKSI KELAIK
1
1 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
4.99 LAUTAN KAPAL 2.16 1.2 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1.2 X
1.68 1.4 )
MENULIS LAPORAN +
MENGOPERASIKAN
2.56 KOMPUTER ( 2 ( 1.6 X 1.6 )) R. SEKSI LAIK LAYAR
1
3
11.1 DAN KELAUTAN MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
2.16 1.2 ) MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X
2.16 1.2 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2 X
3.36 1.4 )) MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
2.16 BID. KETERTIBAN 1.2 )
1
2
8.9 DAN PATROLI MENERIMA TAMU (1.5 X 1.35 0.9 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 1,6 )
R. KEPALA BEA CUKAI
1
1
27.5 MENGOPERASIKAN
0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) MENERIMA TAMU ( 4,1 X
11.8 2,9 ) MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X
2.16 1.2 ) MENYIMPAN BARANG ( 1.5 X
3.16 1.3 )
MENGAMBIL AIR MINUM
0.29 ( 0.37 X 0.92 )
- SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2 X
3.36 1.4 ))
MENULIS LAPORAN +
MENGOPERASIKAN
2.56 R. SUBBAG UMUM
1
3
10.5 KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 ) MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X 2.16 1.2 )
- SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 1,6 )
MENULIS LAPORAN +
MENGOPERASIKAN
2.56 R. KASI P2
1
3
8.8 KOMPUTER ( 2 ( 1.6 X 1.6 )) MENERIMA TAMU (1.5 X 1.35 0.9 )
- SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2 X
3.36 1.4 ))
MENULIS LAPORAN +
MENGOPERASIKAN
2.56 KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 ) R. BENDAHARA
1
3
12.25 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
2.16 1.2 ) MENERIMA TAMU (1.5 X
1.35 0.9 )
- SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 3 ( 1.2 X R. PELAYANAN
1
4
5.04
17.95 1.4 ))
KEPBEANAN DAN
CUKAI MENULIS LAPORAN +
MENGOPERASIKAN
2.56 KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 ) MENERIMA TAMU ( 3 (1.5 X 4.05 0.9 ))
MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
2.16 1.2 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 1,6 )
MENULIS LAPORAN +
MENGOPERASIKAN
2.56 R. PENYULUHAN DAN
1
2
9.8 KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 ) LAYANAN INFORMASI MENERIMA TAMU (1.6 X
2.08 1.3 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 1,6 )
MENGOPERASIKAN
0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) MENERIMA TAMU ( 4,1 X 11.8 2,9 )
R. KEPALA KANTOR
1
1 MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X
27.5 KESEHATAN 2.16 1.2 )
MENYIMPAN BARANG ( 1.5 X
3.16 1.3 )
MENGAMBIL AIR MINUM
0.29 ( 0.37 X 0.92 )
+ SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 1,6 )
MENGOPERASIKAN
1.76 R. SUBBAG TATA KOMPUTER ( 2 ( 0.8 X 1.1 )
USAHA KESEHATAN
1
3
22.75 MENYIMPAN BERKAS ( 5 ( 1.5 PELABUHAN
9 X 1.2 ) MENYIMPAN BARANG ( 2 3.9 ( 1.5 X 1.3 )
- SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 9 ( 1,8 X
25.9 1,6 )) R. Concierge
1
9
36.4 MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X
2.16 1.2 )
- SIRKULASI 30 %
28.06 MEJA KERJA ( 45 ( 1.6 X 1.6 )) 115.2 MENGOPERASIKAN
1.4 KOMPUTER ( 1.2 X 1.2 ) R. RAPAT
1
45 154.4 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
2.16 1.2 )
- SIRKULASI 30 %
RAK BESI (4 ( 1.6 X 1.2 ))
15.36 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
2.16 1.2 )
R. ARSIP
1
1
16.5 MENGOPERASIKAN
1.4 KOMPUTER ( 1.2 X 1.2 )
- SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 1,6 )
MEMFOTOKOPI ( 2 ( 1.3 X
1.7 1.3 ))
R. FOTOKOPI
1
1
8.8 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
2.16 1.2 )
- SIRKULASI 30 %
Area Penunjang Tabel III.15 Analisa Kebutuhan Ruang Penunjang
RUANG PENUNJANG
JMLNAMA RUANG KAPASITAS ANALISIS BESARAN ( m2 ) BESARAN
RUANGMENULIS LAPORAN + R. LOKET
2
6
10.24
17.6 MENGOPERASIKAN
KOMPUTER ( 4 ( 1.6 X 1.6 ))
MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2
3.36 X 1.4 ))
- SIRKULASI 30 % R. MENYUSUI
3
2 Permenkes no 15 th. 2013
12
12 DUDUK MERKOK ( 16 ( 0.6 X
8.64 0.9 ))
R. MEROKOK
2
16
11.23
- SIRKULASI 30 %
MENULIS RESEP ( 1,8 X 1,6 )
2.88 MENERIMA PASIEN (1.5 X
1.35 0.9 )
MENGAMBIL ALAT ( 0.8 X
0.96 1.2 ) MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
1.8 1.2 ) MENYIMPAN ALAT R. POLIKLINIK
1
2 PELINDUNG DIRI ( 1.5 X 1.875
31.1 1.25 )
MEMERIKSA PASIEN ( 2.0 X
2.6 1.3 )
MENCUCI TANGAN ( 1.15 X
0.75 0.65 )
MENUNGGU ANTREAN ( 10
11.7 ( 0.9 X 0.6 ))
- SIRKULASI 30 %
MEJA RACIK OBAT ( 2.5 X
9 3.6 ) MENYIMPAN OBAT ( 2 ( 1.5 X
1.95 1.3 )) MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
3.6
1 - R. OBAT 40.2 1.2 )
MENCUCI TANGAN ( 1.15 X
0.75 0.65 ) MENULIS LAPORAN +
2.56 MENGOPERASIKAN
KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 )
MENERIMA PASIEN (1.5 X
1.35 0.9 )MENUNGGU ANTREAN ( 10
11.7 ( 0.9 X 0.6 )
- SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1,8 X
2.88 R. PELAYANAN 1,6 ) UMUM DAN DOKUMEN
1
3 MENERIMA TAMU (1.5 X
5.5
1.35 KESEHATAN 0.9 ) TERPADU
- SIRKULASI 30 %
MEMERIKSA PASIEN ( 2.0 X
2.6 1.3 )
MENULIS LAPORAN ( 1.2 X
1.68 1.4 )
MENERIMA PASIEN (1.5 X
1.35 0.9 )
R. ISOLASI
3
1 120.9 TOILET ( 1.5 x 2.4 )
3.6 R. GANTI ALAT PELINDUNG
6.25 ( 3 x 2,5 )
TEMPAT DESINFEKTAN
15.48
- SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2
3.36 X 1.4 )) MENGOPERASIKAN
0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) R. PERAWAT
7.85
1
3 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X
1.8 1.2 )
- SIRKULASI 30 %
Tabel III.16 Analisa Kebutuhan Ruang Service
Area Service
RUANG SERVICE
JMLNAMA RUANG ANALISIS BESARAN ( m2 ) BESARAN
RUANG KAPASITASMENULIS LAPORAN + MENGOPERASIKAN
10.24 R. CCTV
1
4
13.3 KOMPUTER ( 4 ( 1.6 X 1.6 ))
- SIRKULASI 30 % R. GENSET
1
1 EKSISTING
81
81
1 - R. PANEL
2 UNIT @ 9
9
9 R. POMPA - 1 eksisting
12
12 R. BAGASI 1 600 ( c ) 0.9 c (+ 10%) 594 594 MENGAMBIL UANG DI ATM 7.5 ( 10 ( 0.6 X 1.25 )
ATM CENTER
1
10
9.75
- SIRKULASI 30 %
SHOLAT ( 40 ( 1.2 X 0.6 ))
37.5 1 + SIRKULASI 30 % MASJID
40 43.75 10 kran per 60cm
6.25
- SIRKULASI 30 %
KAMAR MANDI ( 20 ( 0.9 x
52.5 2.9 ))
TOILET WANITA
3
20 MENCUCI TANGAN ( 40 321.4
29.9 ( 1.15 X 0.65 )
- SIRKULASI 30 %
KAMAR MANDI ( 10 ( 0.9 x
26.25 2.9 ))
MENCUCI TANGAN ( 20
9.75 TOILET PRIA
3
10 175.5 ( 1.15 X 0.65 )
URINOIR (20 ( 0.9 x 0.5 ))
9
- SIRKULASI 30 % TOILET DIFABEL
3
3 SNI @ 1.5 x 1.5
22.5
6.75 Ukuran AHU terbesar @ 3 x
9
3 R. AHU
2
1
12.6
- sirkulasi 40%
MEMASAK ( 1.7 X 1.2 )
2.04 MENCUCI TANGAN ( 1.15 X
0.75 0.65 )
MAKAN DI MEJA ( 1.8 x 2 )
3.6 PANTRY
1
5
12.2 MENYIMPAN MAKANAN
0.72 ( 1.2 X 0.6 )
MENCUCI PIRING ( 1.8 X
2.28 1.2 )
- SIRKULASI 30 % TEMPAT PEMBUAGAN
1 9 m 3 x 3 x1 m
9
9 SAMPAH
UNIT DLOT FAST ( 1 x 1 x
1 -
1,5 )Unit FLOATASI ( 1 x 1 x 1,5 ) 1 -
- UNIT SEDIMEN ( 1 X 1 X 1,5 ) 1
UNIT IN OUT AREA/- R. SEWAGE WATER TRIKLING 2 ( 1 X 0,4 X 0,75 ) 0.8
3
7.54 TREATMENT UNIT DISCHANSE/
- 1 ABSORBER ( 1 X 1 X 0.75 ) UNIT AERASI SUPER NATAN
1 -
( 1 X 1 X 0,75 ) - SIRKULASI 30 %
Parkir Rumus perhitungan ruang ruang berdasarkan Badan
Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :
A = E x f x h ( A ) Luas Ruang Parkir ( E ) Jumlah Penumpang dalam Satu Kali Keberangkatan ( h ) Kebutuhan Lahan Parkir Kendaraan ( 25 m
2
) ( f ) Jumlah Kendaraan per Penumpang ( 0.5 ) A = 345 x 0.5 x 25 A = 4312,5 m
2 Jika di tambah dengan sirkulasi 100% maka luas lahan
parkir yang di butuhkan adalah 4312,5 + ( 100/100 x 4132,5 ) = 8.625 m
2
Ruang Tunggu Kendaraan Luas ruang tunggu kendaraan di hitung berdasarkan hari tersibuk pada pelabuhan. Di asumsikan hari tersibuk adalah 5 kali keberangakatan kapal per hari. Di asumsikan ukuran tiap kapal adalah 3000 GT dengan kapasitas 18 bus dan truk, dan 60 mobil. Jika satu haru ada 5 pelayaran, Maka akan ada 90 bus dan truk, dan 300 mobil yang berpeluang mengatri pada hari yang sama.
Bus dan Truk = 90 x 11.5 x 2.4 = 2484 m
2 Mobil = 300 x 2.5 x 5
= 1500 m
2 Maka, luas total ruang tunggu kendaraan 2484m
- 2
2
2
1500m adalah 3984m . Hasil tersebut akan di tambah dengan jalur sirkulasi kendaran sebesar 100 % maka
2
( 100/100 x 3984 ) + 3984 = 7968 m Kebutuhan Ruang Keseluruhan
Tabel III.17 Kebutuhan Ruang Gedung
JENIS RUANG LUAS ( m2 )
AREA GEDUNG TERMINAL 13645.1 AREA PENGELOLA 471.82 AREA PENUNJANG 246.38 AREA SERVICE 1307.79
- SIRKULASI ANTAR RUANG 30%
TOTAL 20.372,5
Tabel III.18 Kebutuhan Ruang Parkir dan Ruang Tunggu Kendaraan
JENIS RUANG LUAS ( m2 )
PARKIR 8625 RUANG TUNGGU KENDARAAN 7968
TOTAL 16.593
Tabel III.19 Total Kebutuhan Seluruh Ruang JENIS RUANG LUAS ( m2 )
Ruang Gedung 20.372,5
Ruang Parkir 16.593 TOTAL 36.965,5
Maka kebutuhan tapak untuk bangunan terminal penumpang pelabuhan Tanjung Kendal adalah : KDB = 60% KLB = 0,4
a) Luas Lahan = Luas Bersih Bangunan : KLB
2
= 20.372,5 m : 0,4
2
=
50.931,25 m
b) Luas Maksimum Lantai Dasar Bangunan = Luas Lahan x KDB
2
= 50.931,25 m x 60%
2
= 30.558,75 m
D. Studi Ruang Khusus
Apron Apron adalah tempat diantara tempat tambat kapal dan bangunan terminal. Biasanya apron berfungsi utuk bongkar muat barang dan penumpang dan untuk pengisian bahan bakar.
Gambar III.1 Sketsa Gedung Terminal Penumpang
Luas Apron yang baik harus memadai antara muka dermaga dan titik terluar gedung terminal untuk memastikan keselamatan bongkar muat barang dan penumpang. Berikut tabel standar lebar apron dalam satuan meter :
Tabel III.20 Standar Minimum Lebar Apron LEBAR APRON
p
KEDALAMAN DERMAGA ( D ) MINIMUM
p
D < 4,5
10
p
4,5 < D < 7,5
15 D p > 7,5
20 Sumber : Badan Standar Nasional Indonesia Ruang Karantina
Ruang Karantina merupakan ruang pengasingan untuk mencegah tersebarnya hama dan virus penyakit baik untuk
manusia, hewan, atau tumbuha . Beberapa standar yang harus di penuhi oleh ruang karantina antara lain : a) Tekanan udara harus dipastikan pada tekanan negative
b) Perbedaan tekanan antar ruangan kurang lebih 15 Pa
c) Ventilasi menggunakan single sistem unit
d) Exhaust fan diarahkan keluar
e) Pembuangan udara tidak boleh membahayakan ruang di luar f) Sistem pembuangan udara harus terpisah dengan ruang yang lain g) Tersedia tempat cuci tangan di depan ruangan
h) Mempunyai Label ruang dengan tekanan negative Berikut ini merupakan sketsa denah ruangan karantina
Gambar III.2 Sketsa Denah R. Karantina