BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR III.1 Analisa Pendekatan Arsitektur Terminal Penumpang Pelabuhan III.1.1. Studi Aktivitas A. Pengelompokan Kegiatan - REDESAIN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN LAUT TANJUNG KENDAL - Unika Repository

BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR III.1 Analisa Pendekatan Arsitektur Terminal Penumpang Pelabuhan III.1.1. Studi Aktivitas A. Pengelompokan Kegiatan Kegiatan Utama

   Kegiatan Utama Merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses pemberangkatan dan kedatangan penumpang kapal.

  Tabel III.1 Kelompok Kegiatan Utama

  

KELOMPOK KEGIATAN UTAMA

JENIS KEGIATAN FASILITAS PELAKU KEGIATAN SIFAT KEGIATAN Anjungan Penumpang Turun dari Kendraan Publik

  Pengantar/Penjemput Menjemput/ Mengantar penumpang Loket Penumpang Membeli Tiket Kapal Publik

  Penyedia Angkutan Melayani Pembelian Tiket Kapal Ruang Lapor Diri Penumpang Pemeriksaan Barang

  (check in) Menukarkan Tiket Kapal Pengangkutan Menyerahkan Barang untuk Bagasi Petugas Bea Cukai Memindai Penumpang

  Semi Publik Memindai Barang Melayani Penukaran Tiket Petugas Administrasi Kapal Melayani Penanganan Bagasi Petugas Keamanan Menjaga Keamanan Memberi Informasi Ruang Tunggu Menunggu Penumpang Keberangkatan Keberangakatan Kapal Privat

  Petugas Keamanan Menjaga Keamanan Memberi Informasi Ruang Tunggu Penumpang Mengambil Bagasi Kedatangan

  Pemeriksaan Barang Pemindian Penumpang Petugas Bea Cukai Memindai Penumpang Privat Memindai Barang Petugas Keamanan Menjaga Keamanan Memberi Informasi

  Sumber : Badan Standar Nasional Indonesia Kegiatan Penunjang 

  Kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan pelayanan bidang transportasi yang ada di terminal Pelabuhan Tabel III.2 Kelompok Kegiatan Penunjang

  KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG JENIS SIFAT FASILITAS PELAKU KEGIATAN KEGIATAN

  KEGIATAN Anjungan Penumpang Turun dari Kendaraan Mencari Informasi Menelpon Pelayanan

  Publik Mngambil Uang Gedung

  Makan/ Minum Buang Air Membeli Majalah

  Membeli Oleh-oleh

Peilik Tenant Melayani Pembeli

Menunggu

Pengantar/Penjemput Keberangakatan/

Kedatangan Kapal Petugas Keamanan Memberi Informasi Menjaga Keamanan

  Ruang Lapor Diri Penumpang Mencari Informasi (check in) Menitipkan Bagasi

  Periksa Kesehatan Membawa Barang Porter Semi Publik

  Bagasi Petugas Kesehatan Memeriksa Kesehatan Memberi pengobatan

  Petugas Karantina Melakukan Karantina Ruang Tunggu Penumpang Menelpon Keberangkatan Mngambil Uang

  Makan/ Minum Buang Air Membeli Majalah Membeli Oleh-oleh Menyusui Privat Merokok Istirahat Menunggu Keberangakatan Kapal

  

Pemilik Tenant Melayani Pembeli

Petugas Keamanan Menjaga Keamanan Memberi Informasi

  Mengarahkan Calon Penumpang Pintu Darurat Semua Pengguna Jalan/ lari Publik

  Sumber : Analisa Pribadi

   Kegiatan Pengelola Kegiatan Pengelola adalah untuk mengatur jalanya kegiatan pelabuhan dari keselamatan, kenyamanan, hingga tindak pidana di pelabuhan laut.

  Tabel III.3 Kelompok Kegiatan Pengelola KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA JENIS KEGIATAN FASILITAS PELAKU KEGIATAN SIFAT KEGIATAN

  Pengelolaan Pelabuhan

  Kantor UPTD Pelabuhan

  Kepala UPTD Mengelola Jalanya Pelabuhan

  Semi Publik Menerima Tamu

  Kasubag Tata Usaha

  Bekerja Menerima Tamu

  Wakasubag Tata Usaha

  Bekerja Menerima Tamu

  Staff Bekerja Menyimpan Arsip

  Staff Administrasi

  Bekerja Menyimpan Arsip Memberi INformasi

  Kantor Sub Bag. Tata Urusan Keuangan Semi Publik

  Syahbandar Usaha Kepegawaian dan Umum Hukum dan Humas

  Seksi Mengawasi

  Kelaiklautan kelayakan Kapal Kapal seksi Laiklayar Mengawasi dan Kelauatan Keselamatan Layar

  Menerbitkan Ijin Layar

  Seksi Penyidikan tindak Ketertiban dan Pidana Pelayaran Patroli

  Memandu Kapal R. Kepala Bea

  Kepala Kantor Koordinasi Kegiatan Cukai Direktorat Jenderal R. Subbag TU dan Urusan TU dan Umum Kepegawaian Kepegawaian

  Menyusun rencana Kerja Menyusun Laporan Akuntabilitas

  Kepabeanan Semi Publik

  Keuangan Mengurusi Keuangan Kesejahteraan Pegawai melakukan urusan

  Urusan rumah Rumah Tangga dan

  Tangga Perlengkapan

  R. Kasi P2 Kasi P2 Pencegahan Pelanggaran Aturan Penindakan

  Pelanggaran Aturan Penyidikan Tindak Pidana Pelayaran

  R. Bendahara Sie. Pengadministrasian Administrasi bea masuk Penerimaan

  Pengadministrasian dan Jaminan bea keluar Denda Administrasi sie. Penagihan

  Administrasi Kekurangan Bea Penagihan dan Masuk Pengembalian

  Penagihan Kekurangan Bea Keluar Denda Administrasi Penyitaan Pelelangan sie. Penerimaan Manifes

  Administrasi Pendistribusian

  Manifes Manifes Penyelesaian Manifes Pelayanan Pengangkutan Barang

  R. Pelayanan Kasi KPC Pelayanan Teknis Kepabeanan Kepabeanan dan Cukai

  Pelayanan fasilitas Kepabeanan

  R. Penyuluhan Sie. Penyuluhan dan Layanan Penyuluhan Kepabeanan

  Informasi Sie. Layanan Pelayanan Informasi Informasi

  Bimbingan Kepabeanan

  R. Kepatuhan Sie. Pelayanan Pengawasan Internal dan Pelaksanaan Tugas

  Administrasi Evakuasi Kinerja

  Sie. Pengawasan Pengawasan Pelaksanaan Tugas

  Penyidikan dan Penindakan Tindak Pidana

  R. Concierge Concierge Menjalankan Aturan Comcierge Mengatur Jadwal Kerja Bawahan Menetapkan Tugas

  Penjagaan Semi Publik bawahan

  Ball Captain Mengawasi Keja Bawahan Melaksnakan Inspeksi terhadap bawahan

  Seluruh R. Rapat Pekerja Rapat

  Pelabuhan R. Arsip Staff Menyimpan Arsip

  Pelayanan Privat

  Pengelola Menata Arsip Mengambil Arsip

  R. Fotokopi Seluruh Staff Memfotokopi Sumber : Analisa Pribadi

   Kegiatan Service Tabel III.4 Kelompok Kegiatan Service

  

KELOMPOK KEGIATAN SERVICE

JENIS KEGIATAN FASILITAS PELAKU KEGIATAN SIFAT KEGIATAN

R. CCTV Petugas Keamanan Memantau CCTV R. Genset Petugas Lapangan Menyalakan Genset

  Mematikan Genset Teknisi Memperbaiki Genset Menyalakan Genset Mematikan Genset

  R. Panel Petugas lapangan Menyalakan Panel Mematikan Panel Teknisi Memperbaiki Panel Menyalakan Panel

  Teknis Privat Mematikan Panel

  R. pompa Petugas Lapangan Menyalakan Pompa Mematikan Pompa Teknisi Memperbaiki pompa Menyalakan Pompa

  Mematikan Pompa TPS Terminal Petugas Lapangan Mengecek Kondisi TPS Penumpang Mengelola TPS Pelabuhan Petugas Memindahkan Sampah

  Kebersiahan Memilah Sampah Toilet Seluruh Pelaku Buang Air Musholla/Masjid Seluruh Pelaku Wudhu

  Service Publik Beribadah

  Atm Center Seluruh Pelaku Mengambil Uang

  Tenpat Parkir Petugas Parkir Mengatur Kendaraan Parkir Pengantar Memarkir Kendaraan

  Sumber : Analisa Pribadi

B. Pola Kegiatan

   Penumpang Berangkat

  Skema III.1 Pola Kegiatan Penumpang Berangkat

   Penumpang Turun

  Skema III.2 Pola Kegiatan Penumpang Datang

   Penumpang Transit

  Skema III.3 Pola Kegiatan Penumpang Transit

   Kru dan Nahkoda Kapal

  Skema III.4 Pola Kegiatan Kru dan Nahkoda Kapal

   Penyedia Jasa Angkutan Laut

  Skema III.5 Pola Kegiatan Penyedia Jasa Angkutan Laut

   Pengelola Pelabuhan

  Skema III.6 Pola Kegiatan Pengelola Pelabuhan

   Petugas Kesehatan

  Skema III.7 Pola Kegiatan Petugas Kesehatan

   Petugas Keamanan

  Skema III.8 Pola Kegiatan Petugas Keamanan

   Penjual

  Skema III.9 Pola Kegiatan Penjual

   Penjemput Pengantar

  Skema III.10 Pola Kegiatan Pengantar/ Penjemput

  

Skema III.11 Pola Kegiatan Taxi dna Bus

  Taxi / Bus

C. Waktu Operasional Gedung Terminal

  Tabel III.5 Tabel Waktu Operasional Gedung Berdasarkan Pelaku JENIS WAKTU NO PELAKU KEGIATAN OPERASIONAL

  Penumpang Berangkat 24 jam

  1 Penumpang Penumpang Datang 24 jam Pribadi 24 jam

  2 Taxi 24 jam Pengantar/ Penjemput Bus 6.00-18.00

  Penyedia Angkutan Laut 24 jam Petugas Bea Cukai 24 jam

  Petugas

  3 Pelabuhan Petugas Keamanan 24 jam Petugas Kesehatan 24 jam

  4 Penunjang Penyewa Tenant 24 jam Kepala UPTD Pelabuhan 08.00-16.00 Kasubbag Tata Usaha 08.00-16.00

  Pengelola

  5 UPTD Pelabuhan

  Wakasubbag Tata Usaha 08.00-16.00 UPTD

  Staff UPTD Staff Administrasi UPTD 08.00-16.00 Subbag Tata Usaha 08.00-16.00 Syahbandar Seksi Kelaiklautan Kapal 08.00-16.00

  6 Kepabeanan Seksi Laiklayar dan 24 jam Kelauatan Seksi Ketertiban dan 24 jam Patroli Kepala Kantor Bea Cukai 08.00-16.00 TU dan Kepegawaian 08.00-16.00 Keuangan 08.00-16.00 Urusan Rumah Tangga 08.00-16.00 Kasi P2 24 jam Sie. Administrasi 24 jam Penerimaan dan Jaminan sie. Administrasi 24 jam

  7 Bea Cukai Penagihan dan Pengembalian sie. Administrasi Manifes 08.00-16.00 Kasi KPC 08.00-16.00 Sie. Penyuluhan 08.00-16.00 Sie. Layanan Informasi 08.00-16.00 Sie. Pelayanan dan 08.00-16.00 Administrasi Sie. Pengawasan 08.00-16.00

  8 Service Concierge 08.00-16.00

  Ball Captain 24 jam Teknisi 24 jam Petugas Kebersihan 24 jam Porter 24 jam Petugas Parkir 24 jam

  Sumber : Analisa Pribadi

III.1.2 Studi Fasilitas Terminal Penumpang Pelabuhan Laut

A. Pendekatan Kebutuhan Gedung Terminal

  INDOOR/ OUTDOOR

  Pengangkutan Anjungan Penumpang Turun dari

  Kendaraan Publik

  Indoor Pengantar/ Penjemput

  Tabel III.6 Kelompok Kegiatan Utama KELOMPOK KEGIATAN UTAMA JENIS KEGIATAN FASILITAS PELAKU KEGIATAN SIFAT KEGIATAN

  Indoor Loket Penumpang Membeli Tiket

  Kapal Publik

  Indoor Penyedia Angkutan Kapal

  Melayani Pembelian Tiket

  Indoor Ruang Lapor Penumpang Pemeriksaan

  Semi Indoor

  Fasilitas ruang yang di butuhkan berdasarkan studi aktivitas pelaku pada terminal penumpang pelabuhan adalah sebagai berikut.

  Menjemput/ Mengantar penumpang Diri (check in ) Barang Publik Menukarkan Indoor Tiket Kapal Menyerahkan Indoor Barang untuk Bagasi

  Petugas Bea Memindai Indoor Cukai Penumpang

  Memindai Indoor Barang

  Petugas Melayani Indoor Administrasi Penukaran Tiket

  Kapal Melayani Indoor Penanganan Bagasi

  Petugas Menjaga Indoor Keamanan Keamanan

  Memberi Indoor Informasi

  Ruang Tunggu Penumpang Menunggu Indoor Keberangkatan Keberangakatan

  Kapal Petugas Menjaga Privat Indoor Keamanan Keamanan

  Memberi Indoor Informasi

  Ruang Tunggu Penumpang Mengambil Privat Indoor

  Kedatangan Bagasi Pemeriksaan Indoor Barang Pemindian Indoor Penumpang

  Petugas Bea Memindai Indoor Cukai Penumpang

  Memindai Indoor Barang

  Petugas Menjaga Indoor Keamanan Keamanan

  Memberi Indoor Informasi

  Sumber : Badan Standar Nasional Indonesia Tabel III.7 Kelompok Kegiatan Penunjang

  KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG JENIS SIFAT

  INDOOR/ PELAKU KEGIATAN KEGIATAN FASILITAS KEGIATAN OUTDOOR

  Anjungan Penumpang Turun dari Indoor

  Kendaraan Mencari

  Indoor Informasi Menelpon Indoor

  Pelayanan Publik

  Gedung Mngambil Uang Indoor Makan/ Minum Indoor Buang Air Indoor Membeli Majalah Indoor

  Membeli Oleh- Indoor oleh

  Peilik Melayani Pembeli Indoor

  Tenant Menunggu

  Pengantar/ Keberangakatan/ Indoor

  Penjemput Kedatangan Kapal

  Petugas Memberi Indoor

  Keamanan Informasi Menjaga

  Indoor Keamanan

  Ruang Lapor Penumpang Mencari Indoor

  Diri (check in) Informasi Menitipkan

  Indoor Bagasi Periksa

  Indoor Kesehatan Membawa

  Porter Semi Publik Indoor Barang Bagasi

  Petugas Memeriksa Indoor

  Kesehatan Kesehatan Memberi

  Indoor pengobatan Petugas Melakukan

  Indoor Karantina Karantina

  Ruang Tunggu Penumpang Menelpon Indoor Keberangkatan

  Mngambil Uang Indoor Privat

  Makan/ Minum Indoor Buang Air Indoor

  Membeli Majalah Indoor Membeli Oleh-

  Indoor oleh Menyusui Indoor Merokok Indoor Istirahat Indoor Menunggu Keberangakatan Indoor Kapal

  Pemilik Melayani Pembeli Indoor

  Tenant Petugas Menjaga

  Indoor Keamanan

  Keamanan Memberi

  Indoor Informasi Mengarahkan Calon Indoor Penumpang

  Pintu Darurat Semua Publik Indoor Pengguna Jalan/ lari

  Sumber : Badan Standar Nasional Indonesia Tabel III.8 Kelompok Kegiatan Pengelola

  KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA JENIS SIFAT

  INDOOR/ PELAKU KEGIATAN KEGIATAN FASILITAS KEGIATAN OUTDOOR

  Kantor Kepala UPTD Mengelola Jalanya Indoor

  Pengelolaan Semi

  UPTD Pelabuhan Pelabuhan

  Publik Pelabuhan

  Menerima Tamu Indoor Kasubag Tata Bekerja Indoor Usaha

  Menerima Tamu Indoor Wakasubag Bekerja Indoor Tata Usaha

  Menerima Tamu Indoor Staff Bekerja Indoor

  Menyimpan Arsip Indoor Staff Bekerja Indoor Administrasi

  Menyimpan Arsip Indoor Memberi Informasi Indoor

  Kantor Sub Bag. Tata Urusan Keuangan Indoor Syahbandar Usaha

  Kepegawaian dan Indoor

  Umum Hukum dan Humas Indoor

  Seksi Mengawasi

  Kelaiklautan Indoor kelayakan Kapal Kapal

  Semi Publik seksi Laiklayar Mengawasi

  Indoor dan Keselamatan Layar Kelauatan

  Menerbitkan Ijin Indoor

  Layar Seksi Penyidikan tindak

  Indoor Ketertiban Pidana Pelayaran dan Patroli

  Memandu Kapal Indoor Koordinasi

  R. Kepala Kegiatan Direktorat Indoor

  Bea Cukai Kepala Kantor Semi

  Jenderal Kepabeanan

  Publik R. Subbag TU dan Urusan TU dan

  Indoor Umum Kepegawaian Kepegawaian Menyusun rencana Indoor

  Kerja Menyusun Laporan

  Indoor Akuntabilitas

  Keuangan Mengurusi Indoor

  Keuangan Kesejahteraan

  Indoor Pegawai

  Urusan melakukan urusan rumah Rumah Tangga dan Indoor Tangga Perlengkapan

  R. Kasi P2 Kasi P2 Pencegahan Pelanggaran Indoor Aturan Penindakan Pelanggaran Indoor Aturan Penyidikan Tindak

  Indoor Pidana Pelayaran

  R. Sie. Pengadministrasian Indoor

  Bendahara Administrasi bea masuk Penerimaan

  Pengadministrasian dan Jaminan Indoor bea keluar

  Denda Administrasi Indoor sie. Penagihan Administrasi Kekurangan Bea Indoor Penagihan Masuk dan

  Penagihan Pengembalian

  Kekurangan Bea Indoor Keluar Denda Administrasi Indoor

  Penyitaan Indoor Pelelangan Indoor sie. Penerimaan

  Indoor Administrasi Manifes Manifes

  Pendistribusian Indoor

  Manifes Penyelesaian

  Indoor Manifes Pelayanan Pengangkutan Indoor Barang

  R. Kasi KPC Pelayanan Teknis Indoor

  Pelayanan Kepabeanan Kepabeanan

  Pelayanan fasilitas dan Cukai Indoor

  Kepabeanan R. Sie. Penyuluhan

  Indoor Penyuluhan Penyuluhan Kepabeanan dan

  Sie. Layanan Pelayanan Layanan

  Indoor Informasi Informasi

  Informasi Bimbingan

  Indoor Kepabeanan

  R. Sie. Pengawasan Indoor

  Kepatuhan Pelayanan Pelaksanaan Tugas Internal dan

  Evakuasi Kinerja Indoor Administrasi Sie. Pengawasan

  Indoor Pengawasan Pelaksanaan Tugas

  Penyidikan dan Penindakan Tindak Indoor Pidana R. Concierge Menjalankan Indoor

  Concierge Aturan Comcierge Mengatur Jadwal

  Indoor Kerja Bawahan Menetapkan Tugas

  Semi Indoor Penjagaan bawahan

  Publik Ball Captain Mengawasi Keja

  Indoor Bawahan Melaksnakan Inspeksi terhadap Indoor bawahan

  Seluruh R. Rapat Pekerja Rapat Indoor

  Pelabuhan R. Arsip Staff Menyimpan Arsip Indoor

  Pelayanan Privat

  Pengelola Menata Arsip Indoor Mengambil Arsip Indoor

  R. Fotokopi Seluruh Staff Memfotokopi Indoor Tabel III.9 Kelompok Kegiatan Service

  KELOMPOK KEGIATAN SERVICE JENIS SIFAT

  INDOOR/ PELAKU KEGIATAN KEGIATAN FASILITAS KEGIATAN OUTDOOR Petugas Memantau CCTV Indoor

  R. CCTV Keamanan

  R. Genset Petugas Menyalakan Teknis

  Privat Indoor Lapangan Genset

  Mematikan Indoor

  Genset Teknisi Memperbaiki Indoor

  Genset Menyalakan

  Indoor Genset Mematikan

  Indoor Genset

  R. Panel Petugas Menyalakan Panel Indoor lapangan Mematikan Panel Indoor

  Teknisi Memperbaiki Indoor

  Panel Menyalakan Panel Indoor Mematikan Panel Indoor

  R. pompa Petugas Menyalakan Indoor

  Lapangan Pompa Mematikan

  Indoor Pompa

  Teknisi Memperbaiki Indoor pompa

  Menyalakan Indoor

  Pompa Mematikan

  Indoor Pompa

  TPS Terminal Petugas Mengecek Kondisi Outdoor

  Penumpang Lapangan TPS Pelabuhan

  Mengelola TPS Outdoor Petugas Memindahkan

  Outdoor Kebersiahan Sampah

  Memilah Sampah Outdoor R. AHU Teknisi Menyalakan AHU Indoor

  Mempperbaiki AHU

  Mobil Pribadi

  4 Ruang Tunggu

  3 Ruang Lapor Diri (check in) 24 R. Bendahara

  23 R. Kasi P2

  2 Loket

  22 R. Subbag Umum

  1 Anjungan

  Dari tabel Kegiatan diatas maka ruang-ruang yang di butuhkan adalah sebagai berikut : Tabel III. 10 Kebutuhan Ruang

  Bus Antri Outdoor Truk Antri Outdoor

  Antri Outdoor/ Indoor

  Antri Outdoor Sepeda Motor

  Drop Off Outdoor R. Tunggu Kendaraan

  Indoor Service

  Kendaraan Outdoor

  Outdoor Pengantar Memarkir

  Mengatur Kendaraan Parkir

  Petugas Parkir

  Mengambil Uang Indoor Tempat Parkir

  Atm Center Seluruh Pelaku

  Wudhu Indoor Beribadah Indoor

  Seluruh Pelaku

  Indoor Musholla/ Masjid

  Buang Air Publik

  Toilet Seluruh Pelaku

  25 R. CCTV Keberangkatan

  5 R. Kesehatan

  14 R.Wakasubbag Tata Usaha UPTD

  22 R. Kepala Bea Cukai

  42 R. Fotokopi

  21 R. Seksi Ketertiban dan Patroli

  41 R. Arsip

  20 R. Seksi Laiklayar dan Kelauatan

  19 R. Seksi Kelaiklautan Kapal 40 R. Rapat

  39 R. Concierge

  18 R. Sub Bag. Tata Usaha Syahbandar

  38 R. Kepatuhan Internal

  17 R. Kepala Syahbandar

  16 R. Staff Administrasi UPTD 37 R. Penyuluhan dan Layanan Informasi

  36 R. Pelayanan Kepabeanan dan Cukai

  15 R. Staff UPTD

  35 R. Tunggu Kendaraan

  34 Tempat Parkir

  26 R. Genset

  13 R. Kasubag Tata Usaha UPTD

  33 Atm Center

  12 R. Kepala UPTD

  11 Ruang Tunggu Kedatangan 32 Musholla/ Masjid

  31 Toilet

  10 Tempat Bermain

  30 TPS Terminal Penumpang Pelabuhan

  9 Tenant

  29 R. Bagasi

  8 R. Menyusui

  28 R. Pompa

  7 R. Merokok

  27 R. Panel

  6 R. Karantina

  43. R. AHU B.

  Persyaratan Ruang

  Tabel III.11 Syarat Ruang

C. Besaran Ruang Terminal Penumpang Pelabuhan Laut Tanjung Kendal

  Area Gedung Terminal  Perhitungan luas area gedung terminal penumpang harus memperhatikan proyeksi jangka kedepan. Terminal penumpang Kendal dianggap akan menggantikan peran seluruh kegiatan bongkar muat penumpang antar provinsi atau skala nasional. Perhitungan luas gedung melihat kecenderungan peningkatan jumlah penumpang Pelabuhan Tanjung Emas hingga 15 tahun mendatang.

  Berikut data arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas dari tahun 2006 hingga tahun 2010

  Tabel III.12 Data Arus Penumpang di Pelabuhan Tanjng Emas tahun 2006 hingga 2010 URAIAN SATUAN TH. 2007 TH.2008 TH. 2009 TH. 2010 s/d JAN

  2011 DEBARKASI/

  Orang 5.825 3.625 8.771 7.351 501 LUAR TURUN NEGERI

  • EMBARKASI/ NAIK Orang DEBARKASI/

  Orang 158.489 152.496 164.412 203.642 14.396 DALAM TURUN NEGERI

  EMBARKASI/ NAIK Orang 207.946 243.767 210.652 238.652 16.925 JUMLAH PENUMPANG Orang 372.25 399.917 383.635 449.645 31.882

  Sumber : Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Emas

  Dari data tersebut maka dapat di proyeksikan pertumbuhan penumpang untuk 15 tahun mendatang hingga tahun 2031. pertumbuhan penumpang di dasarkan peningkatan rasional. Untuk lebih jelasnyaa dapat di lihat pada tabel berikut :

  Tabel III.13 Proyeksi Pertumbuhan Penumpang Tanjung Emas TAHUN URAIAN TOTAL PENUMPANG DALAM NEGERI

  DEBARKASI/ NAIK

  EMBARKASI/ NAIK 2007 158,489 207,946 366,435

  2008 152,498 243,767 396,265 2009 154,412 210,652 365,064 2010 203,642 238,652 442,294 2011 206,961 242,542 449,503 2012 210,335 246,495 456,830 2013 213,763 250,513 464,276 2014 217,248 254,597 471,845 2015 220,789 258,747 479,536 2016 224,388 262,964 487,352 2017 228,045 267,251 495,296 2018 231,762 271,607 503,369 2019 235,540 276,034 511,574 2020 239,379 280,533 519,912 2021 243,281 285,106 528,387 2022 247,247 289,753 537,000

  2023 251,227 294,276 545,503 2024 255,373 299,276 554,649 2025 259,535 304,154 563,689 2026 263,766 309,112 572,878 2027 268,065 314,151 582,216 2028 272,434 319,271 591,705 2029 276,875 324,475 601,350 2030 261,388 329,764 591,152 2031 285,975 335,139 621,114

  Sumber : Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Emas

  Berdasarkan proyeksi tersebut denga pertumbuhan yang dianggap wajar, maka di temukan jumlah penumpang pada tahun 2031 mencapai 621.114 orang. Dari data tersebut maka dapat dihitung besaran ruang dengan asumsi waktu kerja efektif 360 hari adalah 621.114/360 hari = 1.725,31. Maka di temukan jumlah penumpang Pelabuhan Tanjung Emas pada tahun 2031 mencapai 1.725,31 orang perhari. 1) Ruang Umum (Public Hall)

  Rumus perhitungan ruang umum (public hall) berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :

  A

  1 = n x f

  1

  (A

  1

  ) ruang umum

  (n) jumlah penumpang Ruang Umum (f

  2

  3 ) ruang tunggu keberangkatan

  (A

  3

  3 = n x f

  A

  Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :

  3) Ruang Tunggu Keberangkatan Rumus perhitungan ruang tunggu keberangkatan berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang

  2

  = 862,65 m

  2 = 1.725,31 x 0.5

  ) 0.5 A

  (n) jumlah penumpang Ruang Pelaporan (f

  1 ) 3

  2 ) ruang pelaporan

  (A

  2

  2 = n x f

  A

  Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :

  2) Ruang Pelaporan ( Check In ) Rumus perhitungan ruang pelaporan ( check In ) berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang

  2

  = 1.725,31 x 3 = 5.175,93 m

  1

  A

  (n) jumlah penumpang

  Ruang tunggu keberangkatan (f

  3 ) 1.5

  A

  3 = 1.725,31 x 1.5

  2

  = 2.587,9 m 4) Ruang Tunggu Kedatangan

  Rumus perhitungan ruang tunggu kedatangan berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :

  A

  4 = n x f

  4

  (A

  4 ) ruang tunggu kedatangan

  (n) jumlah penumpang Ruang tunggu keberangkatan (f

  4 ) 1

  A = 1.725,31 x 1

  4

  2

  = 1.725,31 m 5) Area Konsesi ( kios )

  Rumus perhitungan ruang konsesi (kios) berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :

  A

  5 = 25% x (A 1 + A 3 ) + 10% x A

  4

  (A

  5 ) area konsesi (A 1 ) ruang umum

  (A

  3 ) ruang tunggu keberangkatan

  (A ) ruang tunggu kedatangan

  4 A

  5 = 25% x (5.175,93 + 2.587,9) + 10% x 1.725,31

  = 1.939,45 + 172,5

  2

  = 2111,95 m 6) Ruang Utiltas

  Rumus perhitungan ruang utilitas berdasarkan Badan Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :

  A

  6 = 10% x ( A 1 +A 2 +A 3 ) + 25% x A

  4

  (A

  6 ) ruang utilitas

  (A

  1 ) ruang umum (A 2 ) ruang pelaporan

  (A

  3 ) ruang tunggu keberangkatan

  (A ) ruang tunggu kedatangan

  4 A 6 = 10% x ( 5.175,93 + 862,65 + 2.587,9 ) + 25%

  x 1.725,31 = 1.380,213 + 431,3

  2

  = 1.181,5 m 7) Luas Gedung Terminal

  Dari perhitungan ruang- ruang diatas, maka dapat di temukan luas area Gedung Terminal Penumpang Pelabuhan dengan rumus sebagai berikut :

  A = A

  1 + A 2 + A 3 + A

4 + A

5 + A

  6

  ( A ) luas area gedung terminal penumpang

  (A

  1 ) ruang umum

  (A

  2 ) ruang pelaporan

  (A ) ruang tunggu keberangkatan

  3

  (A

  4 ) ruang tunggu kedatangan

  (A

  5 ) area konsesi

  (A

  6 ) ruang utilitas

  A = A

  1 + A

2 + A

3 + A 4 + A 5 + A

  6

  = 5.175,9 + 862,6 + 2.587,9 + 1.725,3 + 2111,9

  • 1.181,5

  2

  = 13.645,1 m Area Pengelola

   Tabel III.14 Analisa Kebutuhan Ruang Pengelola

  RUANG PENGELOLA JML LUAS NAMA RUANG KAPASITAS ANALISIS BESARAN ( m2 )

  RUANG ( m )

MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 1,6 ) MENGOPERASIKAN

  0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 )

MENERIMA TAMU ( 4,1 X

11.8 2,9 )

R. KEPALA UPTD

  1

1 MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X

  27.5

  2.16 1.2 ) MENYIMPAN BARANG ( 1.5 X

  3.16 1.3 )

MENGAMBIL AIR MINUM

  0.29 ( 0.37 X 0.92 )

  • SIRKULASI 30 %
MENULIS LAPORAN ( 1.2 X

  1.68 1.4 ) MENERIMA TAMU (1.5 X

  1.35 0.9 )

R. KASUBBAG TATA

  1

1 MENGOPERASIKAN

  7.9 USAHA

  0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X 2.16 1.2 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1.2 X

  1.68 1.4 ) MENERIMA TAMU (1.5 X

  1.35 R. WAKASUBBAG 0.9 )

  1

  1

  6.75 TATA USAHA MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X 2.16 1.2 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1.2 X

  1.68 1.4 )

MENGOPERASIKAN

  0.88 R STAFF KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 )

  1

  1

  6.13 ADMINISTRASI MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X 2.16 1.2 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 3 ( 1.2 X

  1.68 1.4 ))

R. STAFF

  1

  3

  9.58

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 1,6 )

MENGOPERASIKAN

  0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) R. KEPALA MENERIMA TAMU ( 4,1 X

  1

  1

  11.8

  27.5 SYAHBANDAR 2,9 ) MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X 2.16 1.2 )

  MENYIMPAN BARANG ( 1.5 X

  3.16 1.3 )

MENGAMBIL AIR MINUM

  0.29 ( 0.37 X 0.92 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1.2 X

  1.68 1.4 )

MENULIS LAPORAN +

MENGOPERASIKAN

  2.56 R. SUBBAG TATA

  1

  3

  8.32 KOMPUTER ( 2 ( 1.6 X 1.6 )) USAHA SYAHBANDAR MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  2.16 1.2 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1.2 X

  1.68 1.4 )

R. SEKSI KELAIK

  1

1 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  4.99 LAUTAN KAPAL 2.16 1.2 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1.2 X

  1.68 1.4 )

MENULIS LAPORAN +

MENGOPERASIKAN

  2.56 KOMPUTER ( 2 ( 1.6 X 1.6 )) R. SEKSI LAIK LAYAR

  1

  3

  11.1 DAN KELAUTAN MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  2.16 1.2 ) MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X

  2.16 1.2 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2 X

  3.36 1.4 )) MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  2.16 BID. KETERTIBAN 1.2 )

  1

  2

  8.9 DAN PATROLI MENERIMA TAMU (1.5 X 1.35 0.9 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 1,6 )

R. KEPALA BEA CUKAI

  1

  1

  27.5 MENGOPERASIKAN

  0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) MENERIMA TAMU ( 4,1 X

  11.8 2,9 ) MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X

  2.16 1.2 ) MENYIMPAN BARANG ( 1.5 X

  3.16 1.3 )

MENGAMBIL AIR MINUM

  0.29 ( 0.37 X 0.92 )

  • SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2 X

  3.36 1.4 ))

MENULIS LAPORAN +

MENGOPERASIKAN

  2.56 R. SUBBAG UMUM

  1

  3

  10.5 KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 ) MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X 2.16 1.2 )

  • SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 1,6 )

MENULIS LAPORAN +

MENGOPERASIKAN

  2.56 R. KASI P2

  1

  3

  8.8 KOMPUTER ( 2 ( 1.6 X 1.6 )) MENERIMA TAMU (1.5 X 1.35 0.9 )

  • SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2 X

  3.36 1.4 ))

MENULIS LAPORAN +

MENGOPERASIKAN

  2.56 KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 ) R. BENDAHARA

  1

  3

  12.25 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  2.16 1.2 ) MENERIMA TAMU (1.5 X

  1.35 0.9 )

  • SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 3 ( 1.2 X R. PELAYANAN

  1

  4

  5.04

  17.95 1.4 ))

KEPBEANAN DAN

  CUKAI MENULIS LAPORAN +

MENGOPERASIKAN

  2.56 KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 ) MENERIMA TAMU ( 3 (1.5 X 4.05 0.9 ))

  MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  2.16 1.2 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 1,6 )

MENULIS LAPORAN +

MENGOPERASIKAN

  2.56 R. PENYULUHAN DAN

  1

  2

  9.8 KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 ) LAYANAN INFORMASI MENERIMA TAMU (1.6 X

  2.08 1.3 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 1,6 )

MENGOPERASIKAN

  0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) MENERIMA TAMU ( 4,1 X 11.8 2,9 )

R. KEPALA KANTOR

  1

1 MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X

  27.5 KESEHATAN 2.16 1.2 )

  MENYIMPAN BARANG ( 1.5 X

  3.16 1.3 )

MENGAMBIL AIR MINUM

  0.29 ( 0.37 X 0.92 )

  • + SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 1,6 )

MENGOPERASIKAN

  1.76 R. SUBBAG TATA KOMPUTER ( 2 ( 0.8 X 1.1 )

USAHA KESEHATAN

  1

  3

  22.75 MENYIMPAN BERKAS ( 5 ( 1.5 PELABUHAN

  9 X 1.2 ) MENYIMPAN BARANG ( 2 3.9 ( 1.5 X 1.3 )

  • SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 9 ( 1,8 X

  25.9 1,6 )) R. Concierge

  1

  9

  36.4 MENGAMBIL BUKU ( 1.5 X

  2.16 1.2 )

  • SIRKULASI 30 %

  28.06 MEJA KERJA ( 45 ( 1.6 X 1.6 )) 115.2 MENGOPERASIKAN

  1.4 KOMPUTER ( 1.2 X 1.2 ) R. RAPAT

  1

  45 154.4 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  2.16 1.2 )

  • SIRKULASI 30 %

    RAK BESI (4 ( 1.6 X 1.2 ))

  15.36 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  2.16 1.2 )

R. ARSIP

  1

  1

  16.5 MENGOPERASIKAN

  1.4 KOMPUTER ( 1.2 X 1.2 )

  • SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 1,6 )

MEMFOTOKOPI ( 2 ( 1.3 X

  1.7 1.3 ))

R. FOTOKOPI

  1

  1

  8.8 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  2.16 1.2 )

  • SIRKULASI 30 %

  Area Penunjang  Tabel III.15 Analisa Kebutuhan Ruang Penunjang

  

RUANG PENUNJANG

JML

NAMA RUANG KAPASITAS ANALISIS BESARAN ( m2 ) BESARAN

RUANG

  MENULIS LAPORAN + R. LOKET

  2

  6

  10.24

  17.6 MENGOPERASIKAN

  

KOMPUTER ( 4 ( 1.6 X 1.6 ))

MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2

  3.36 X 1.4 ))

  • SIRKULASI 30 % R. MENYUSUI

  3

2 Permenkes no 15 th. 2013

  12

  12 DUDUK MERKOK ( 16 ( 0.6 X

  8.64 0.9 ))

R. MEROKOK

  2

  16

  11.23

  • SIRKULASI 30 %

    MENULIS RESEP ( 1,8 X 1,6 )

  2.88 MENERIMA PASIEN (1.5 X

  1.35 0.9 )

MENGAMBIL ALAT ( 0.8 X

  0.96 1.2 ) MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  1.8 1.2 ) MENYIMPAN ALAT R. POLIKLINIK

  1

2 PELINDUNG DIRI ( 1.5 X 1.875

  31.1 1.25 )

MEMERIKSA PASIEN ( 2.0 X

  2.6 1.3 )

MENCUCI TANGAN ( 1.15 X

  0.75 0.65 )

MENUNGGU ANTREAN ( 10

  11.7 ( 0.9 X 0.6 ))

  • SIRKULASI 30 %

    MEJA RACIK OBAT ( 2.5 X

  9 3.6 ) MENYIMPAN OBAT ( 2 ( 1.5 X

  1.95 1.3 )) MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  3.6

  1 - R. OBAT 40.2 1.2 )

  

MENCUCI TANGAN ( 1.15 X

  0.75 0.65 ) MENULIS LAPORAN +

  2.56 MENGOPERASIKAN

  

KOMPUTER ( 1.6 X 1.6 )

MENERIMA PASIEN (1.5 X

1.35 0.9 )

  MENUNGGU ANTREAN ( 10

  11.7 ( 0.9 X 0.6 )

  • SIRKULASI 30 %

    MENULIS LAPORAN ( 1,8 X

  2.88 R. PELAYANAN 1,6 ) UMUM DAN DOKUMEN

  1

3 MENERIMA TAMU (1.5 X

  5.5

  1.35 KESEHATAN 0.9 ) TERPADU

  • SIRKULASI 30 %

    MEMERIKSA PASIEN ( 2.0 X

  2.6 1.3 )

MENULIS LAPORAN ( 1.2 X

  1.68 1.4 )

MENERIMA PASIEN (1.5 X

  1.35 0.9 )

R. ISOLASI

  3

  1 120.9 TOILET ( 1.5 x 2.4 )

  3.6 R. GANTI ALAT PELINDUNG

  6.25 ( 3 x 2,5 )

TEMPAT DESINFEKTAN

  15.48

  • SIRKULASI 30 % MENULIS LAPORAN ( 2 ( 1.2

  3.36 X 1.4 )) MENGOPERASIKAN

  0.88 KOMPUTER ( 0.8 X 1.1 ) R. PERAWAT

  7.85

  1

  3 MENYIMPAN BERKAS ( 1.5 X

  1.8 1.2 )

  • SIRKULASI 30 %

   Tabel III.16 Analisa Kebutuhan Ruang Service

  Area Service

  

RUANG SERVICE

JML

NAMA RUANG ANALISIS BESARAN ( m2 ) BESARAN

RUANG KAPASITAS

  MENULIS LAPORAN + MENGOPERASIKAN

  10.24 R. CCTV

  1

  4

  13.3 KOMPUTER ( 4 ( 1.6 X 1.6 ))

  • SIRKULASI 30 % R. GENSET

  1

  1 EKSISTING

  81

  81

  1 - R. PANEL

  2 UNIT @ 9

  9

  9 R. POMPA - 1 eksisting

  12

  12 R. BAGASI 1 600 ( c ) 0.9 c (+ 10%) 594 594 MENGAMBIL UANG DI ATM 7.5 ( 10 ( 0.6 X 1.25 )

ATM CENTER

  1

  10

  9.75

  • SIRKULASI 30 %

    SHOLAT ( 40 ( 1.2 X 0.6 ))

  37.5 1 + SIRKULASI 30 % MASJID

  40 43.75 10 kran per 60cm

  6.25

  • SIRKULASI 30 %

    KAMAR MANDI ( 20 ( 0.9 x

  52.5 2.9 ))

TOILET WANITA

  3

20 MENCUCI TANGAN ( 40 321.4

  29.9 ( 1.15 X 0.65 )

  • SIRKULASI 30 %

    KAMAR MANDI ( 10 ( 0.9 x

  26.25 2.9 ))

MENCUCI TANGAN ( 20

  9.75 TOILET PRIA

  3

  10 175.5 ( 1.15 X 0.65 )

  

URINOIR (20 ( 0.9 x 0.5 ))

  9

  • SIRKULASI 30 % TOILET DIFABEL

  3

3 SNI @ 1.5 x 1.5

  22.5

  6.75 Ukuran AHU terbesar @ 3 x

  9

3 R. AHU

  2

  1

  12.6

  • sirkulasi 40%

    MEMASAK ( 1.7 X 1.2 )

  2.04 MENCUCI TANGAN ( 1.15 X

  0.75 0.65 )

MAKAN DI MEJA ( 1.8 x 2 )

  3.6 PANTRY

  1

  5

  12.2 MENYIMPAN MAKANAN

  0.72 ( 1.2 X 0.6 )

MENCUCI PIRING ( 1.8 X

  2.28 1.2 )

  • SIRKULASI 30 % TEMPAT PEMBUAGAN

  1 9 m 3 x 3 x1 m

  9

  9 SAMPAH

UNIT DLOT FAST ( 1 x 1 x

1 -

1,5 )

  Unit FLOATASI ( 1 x 1 x 1,5 ) 1 -

  • - UNIT SEDIMEN ( 1 X 1 X 1,5 ) 1

    UNIT IN OUT AREA/
  • R. SEWAGE WATER TRIKLING 2 ( 1 X 0,4 X 0,75 ) 0.8

  3

  7.54 TREATMENT UNIT DISCHANSE/

  • 1 ABSORBER ( 1 X 1 X 0.75 ) UNIT AERASI SUPER NATAN

    1 -

    ( 1 X 1 X 0,75 )
    • SIRKULASI 30 %

  Parkir  Rumus perhitungan ruang ruang berdasarkan Badan

  Standar Nasional Indonesia tentang Fasilitas dan Peralatan di Pelabuhan untuk Pelayanan Kapal Pesiar dan Penumpang adalah sebagai berikut :

  A = E x f x h ( A ) Luas Ruang Parkir ( E ) Jumlah Penumpang dalam Satu Kali Keberangkatan ( h ) Kebutuhan Lahan Parkir Kendaraan ( 25 m

  2

  ) ( f ) Jumlah Kendaraan per Penumpang ( 0.5 ) A = 345 x 0.5 x 25 A = 4312,5 m

2 Jika di tambah dengan sirkulasi 100% maka luas lahan

  parkir yang di butuhkan adalah 4312,5 + ( 100/100 x 4132,5 ) = 8.625 m

  2

   Ruang Tunggu Kendaraan Luas ruang tunggu kendaraan di hitung berdasarkan hari tersibuk pada pelabuhan. Di asumsikan hari tersibuk adalah 5 kali keberangakatan kapal per hari. Di asumsikan ukuran tiap kapal adalah 3000 GT dengan kapasitas 18 bus dan truk, dan 60 mobil. Jika satu haru ada 5 pelayaran, Maka akan ada 90 bus dan truk, dan 300 mobil yang berpeluang mengatri pada hari yang sama.

  Bus dan Truk = 90 x 11.5 x 2.4 = 2484 m

  2 Mobil = 300 x 2.5 x 5

  = 1500 m

  2 Maka, luas total ruang tunggu kendaraan 2484m

  • 2

  2

  2

  1500m adalah 3984m . Hasil tersebut akan di tambah dengan jalur sirkulasi kendaran sebesar 100 % maka

  2

  ( 100/100 x 3984 ) + 3984 = 7968 m Kebutuhan Ruang Keseluruhan 

  Tabel III.17 Kebutuhan Ruang Gedung

  JENIS RUANG LUAS ( m2 )

  AREA GEDUNG TERMINAL 13645.1 AREA PENGELOLA 471.82 AREA PENUNJANG 246.38 AREA SERVICE 1307.79

  • SIRKULASI ANTAR RUANG 30%

  TOTAL 20.372,5

  Tabel III.18 Kebutuhan Ruang Parkir dan Ruang Tunggu Kendaraan

  JENIS RUANG LUAS ( m2 )

  PARKIR 8625 RUANG TUNGGU KENDARAAN 7968

  TOTAL 16.593

  Tabel III.19 Total Kebutuhan Seluruh Ruang JENIS RUANG LUAS ( m2 )

  Ruang Gedung 20.372,5

  Ruang Parkir 16.593 TOTAL 36.965,5

  Maka kebutuhan tapak untuk bangunan terminal penumpang pelabuhan Tanjung Kendal adalah : KDB = 60%  KLB = 0,4

   a) Luas Lahan = Luas Bersih Bangunan : KLB

  2

  = 20.372,5 m : 0,4

  2

  =

  50.931,25 m

  b) Luas Maksimum Lantai Dasar Bangunan = Luas Lahan x KDB

  2

  = 50.931,25 m x 60%

  2

  = 30.558,75 m

D. Studi Ruang Khusus

  Apron  Apron adalah tempat diantara tempat tambat kapal dan bangunan terminal. Biasanya apron berfungsi utuk bongkar muat barang dan penumpang dan untuk pengisian bahan bakar.

  Gambar III.1 Sketsa Gedung Terminal Penumpang

  Luas Apron yang baik harus memadai antara muka dermaga dan titik terluar gedung terminal untuk memastikan keselamatan bongkar muat barang dan penumpang. Berikut tabel standar lebar apron dalam satuan meter :

  Tabel III.20 Standar Minimum Lebar Apron LEBAR APRON

  

p

  KEDALAMAN DERMAGA ( D ) MINIMUM

  p

  D < 4,5

  10

  p

  4,5 < D < 7,5

  15 D p > 7,5

  20 Sumber : Badan Standar Nasional Indonesia Ruang Karantina 

  Ruang Karantina merupakan ruang pengasingan untuk mencegah tersebarnya hama dan virus penyakit baik untuk

  

  manusia, hewan, atau tumbuha . Beberapa standar yang harus di penuhi oleh ruang karantina antara lain : a) Tekanan udara harus dipastikan pada tekanan negative

  b) Perbedaan tekanan antar ruangan kurang lebih 15 Pa

  c) Ventilasi menggunakan single sistem unit

  d) Exhaust fan diarahkan keluar

  e) Pembuangan udara tidak boleh membahayakan ruang di luar f) Sistem pembuangan udara harus terpisah dengan ruang yang lain g) Tersedia tempat cuci tangan di depan ruangan

  h) Mempunyai Label ruang dengan tekanan negative Berikut ini merupakan sketsa denah ruangan karantina

  

Gambar III.2 Sketsa Denah R. Karantina

Dokumen yang terkait

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

ANALISIS PERPANJANGAN DAN ELEVASI DERMAGA TERMINAL PETIKEMAS PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG

1 30 165

TOTAL COLIFORM AIR BERSIH PADA RUMAH MAKAN TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG

0 0 16

ANALISIS KINERJA OPERASIONAL TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN PANGKALBALAM Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana S1

0 0 17

Terminal Penumpang Pelabuhan Bira di Kabupaten Bulukumba - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 2 136

PERENCANAAN GEDUNG NEUROLOGI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK SKRIPSI

0 0 122

GAMBARAN SANITASI GEDUNG TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN SOEKARNO HATTA MAKASSAR

0 2 70

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN TERMINAL MIRAH PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO), CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA Tugas Akhir - Analisis Kepuasan Pengguna Jasa Terminal Mirah PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak - UNS Institutional R

0 1 14

EVALUASI KESIAPAN TERMINAL NILAM PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) CABANG TANJUNG PERAK DALAM PENERAPAN VERIFIED GROSS MASS (VGM) Tugas Akhir - EVALUASI KESIAPAN TERMINAL NILAM PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) CABANG TANJUNG PERAK DALAM PENERAPAN V

0 1 16

PERAN EXTERNAL PUBLIC RELATIONS DALAM PROGRAM COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PELABUHAN TANJUNG INTAN CILACAP - UNS Institutional Repository

0 0 12