3. BAB III - 10.11.0117 Rahadean Adiyatma K. (9.9 ).BAB III

  Dalam merencanakan dan merancang proyek Pusat Seni Dan Kebudayaan Desa Wisata Wanurejo Borobudur ini dapat dilakukan beberapa pendekatan, yaitu melalui pendekatan studi aktivitas dan studi fasilitas.

   Pengelompokan Kegiatan Kegiatan dalam bangunan Pusat Seni Dan Kebudayaan Desa Wisata Wanurejo Borobudur ini dapat dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu penerimaan, utama, penunjang, pengelolaan dan servis. o Kelompok Kegiatan Utama

  Fungsi utama dari kompleks bangunan Pusat Seni Dan Kebudayaan ini adalah sebagai sarana pameran potensi Desa Wisata Wanuejo dan wisata edukasi, maka yang termasuk kedalam kelompok kegiatan utama adalah pameran potensi wisata desa maupun edukasi dibidang seni dan budaya yang ada di Desa Wanurejo. o

  Kelompok Kegiatan Penunjang Kegiatan penunjang merupakan kegiatan yang bersifat melengkapi kegiatan utama. Beberapa yang termasuk kegiatan ini adalah pelayanan informasi wisata, pelayanan panduan informasi wisata desa, dan lain sebagainya. o

  Kelompok Kegiatan Pengelolaan Kelompok kegiatan pengelolaan meliputi kegiatan yang berupaya memberikan pelayanan dan penglolaan

Tabel 3.1 Kegiatan Penerimaan, Utama, Penunjang, dan Servis

  

Sumber : Analisa Pribadi

Kegiatan Penerimaan, Utama, Penunjang, dan Servis

Waktu Kegiatan Kegiatan

  Sifat Kegiatan

  Pukul 09.00 -

  12.00 WIB (Setiap Hari

  Senin - Minggu)  Pelayanan administrasi pengunjung  Pendaftaran rombongan wisata edukasi  Pelayanan informasi wisata  Pelayanan panduan wisata desa  Penampilan seni pertunjukan tarian  Wisata edukasi pengunjung  Pengecekan rutin MEE bangunan

  Publik Publik Publik Publik Publik Publik

  Private Pukul 12.00 -

  13.00 WIB (Setiap Hari

  Senin - Minggu)

  ISHOMA (Istirahat, shalat, makan)

  Publik / Private

   Penampilan seni

Tabel 3.2 Kegiatan Pengelolaan

  Sumber : Analisa Pribadi Kegiatan Pengelolaan Waktu Kegiatan Kegiatan Sifat Kegiatan

  Pukul 08.00 -

  13.00 WIB (Setiap Hari

  Senin - Minggu) Shift pagi

  Semi Publik

  Pukul 12.00 -

  13.00 WIB (Setiap Hari

  Senin - Minggu)

  ISHOMA (Istirahat, shalat, makan)

  Publik / Private

  Pukul 13.00 -

  17.30 WIB (Setiap Hari

  Senin - Minggu) Shift sore

  Semi Publik

   Pengelompokan Pelaku Kegiatan Berdasarkan kelompok pelaku kegiatan terbagi menjadi 3 yaitu : pelaku pengunjung, pelaku penyaji, dan pelaku pengelola. o

  Kelompok Pelaku Pengunjung

Tabel 3.3 Kelompok Pelaku Pengunjung

  Sumber : Analisa Pribadi Sifat Pelaku Waktu Kegiatan Kebutuhan Ruang Kegiatan

   Menonton  Ruang penonton  Semi Publik 09.00 - 11.00 pertunjukkan tarian Pengunjung WIB

   Ruang panggung tradisional, karawitan Pertunjukkan (Setiap Hari

   Mengabadikan  Semi Publik (indoor/outdoor) Senin - Minggu) momen pertunjukan

   Mengenal lebih dekat  Ruang pendopo  Publik budaya Desa Wanurejo Pengunjung 09.00 - 16.30  Belajar membatik  Ruang galeri batik  Semi Pubilk Galeri Sasana WIB bersama penduduk

  Seni dan (Setiap Hari  Ruang galeri setempat

  Budaya Senin - Minggu)  Belajar membuat kerajinan  Semi Publik kerajinan tangan

  Pelaku Waktu Kegiatan Kebutuhan Ruang Sifat Kegiatan

  bersama penduduk setempat  Mengabadikan momen kegiatan  Melihat dan mengunjungi rumah percontohan homestay penduduk setempat  Belajar cara bercocok tanam

   Ruang pameran hasil karya  Rumah percontohan homestay penduduk setempat  Area persawahan, peladangan, serta perkebenan penduduk setempat

   Semi Pubilk  Semi Publik  Semi Pubilk Pengunjung Galeri Kesenian 09.00 - 16.30 WIB

  (Setiap Hari Senin - Minggu)

   Berjalan - jalan melihat pameran  Membeli cindera mata

   Hall  Area pameran  Stan - stan penjualan cindera mata

   Semi Pubilk  Semi Pubilk Pengunjung Kuliner 09.00 - 16.30 WIB

  (Setiap Hari Senin - Minggu)

   Makan dan minum  Bercengkrama / mengobrol  Bersitirahat  Kios / stan makanan dan minuman

   Area duduk  Semi Publik  Semi Pubilk  Semi Pubilk Pengunjung Bioskop Mini 11.00 - 11.30

  WIB dan  Pemutaran film tentang sejarah wisata

   Ruang pemutaran proyektor  Ruang penonton

   Semi Publik  Privat

  Sifat Pelaku Waktu Kegiatan Kebutuhan Ruang Kegiatan

   Pengenalan budaya  Ruang panggung  Semi Publik 14.00 - 14.30  Ruang Tiket  Publik WIB desa tang

  (Setiap Hari berkembang  Berdiskusi Senin - Minggu)

   Membaca buku  Ruang baca  Semi Publik  Ruang duduk  Semi Publik 09.00 - 14.00  Menitipkan barang  Ruang receptionist  Pubilk / Pengunjung WIB

   Ruang penitipan Private

  Perpustakaan (Setiap Hari  Semi Publik barang

  Senin - Minggu)  Kelompok Pelaku Penyaji

Tabel 3.4 Kelompok Pelaku Penyaji

  Sumber : Analisa Pribadi Pelaku Waktu Kegiatan Kebutuhan Ruang Sifat Kegiatan

   Mempersiapkan diri  Ruang backstage  Private 10.00 - 11.00 Pemain

  WIB dan berlatih Panggung

   Ruang panggung  Private sebelum (dalam

  (Jadwal Hari

   Ruang kostum dan  Private bangunan / Senin - Minggu) pementasan indoor) rias

   Berganti kostum  Teater indoor

   Merias diri  Semi Publik  Ruang panggung  Menampilkan  Private pertunjukan tarian jawa

   Gudang  Private  Mempersiapkan diri  Ruang backstage  Private dan berlatih  Ruang panggung sebelum  Ruang kostum dan  Private 15.00 - 16.30

  Pemain pementasan rias

  WIB  Private Panggung  Berganti kostum

   Teater outdoor (terbuka / (Jadwal Hari dan merias diri outdoor)

  Senin - Minggu)  Semi Publik  Menampilkan  Gudang  Private pertunjukan tarian jawa, karawitan

   Mempersiapkan diri  Ruang panggung  Private dan berlatih sebelum 09.00 - 10.00 pementasan

  WIB  Ruang kostum dan  Private Pemain

   Berganti kostum rias karawitan (Setiap Hari dan merias diri

   Ruang panggung Senin - Minggu)  Private  Menampilkan  Ruang orchetsra pit  Semi Publik pertunjukan

   Gudang  Private  Menetapkan  Ruang kostum dan  Private Penata Rias 08.00 - 17.00 dan Kostum WIB (Setiap Hari

  Senin - Minggu) rancangan kostum dan riasan pemain

   Mendesain kostum  Menyiapkan kostum  Menata rias pemain panggung rias

   Gudang  Private Penata Panggung 08.00 - 17.00 WIB

  (Setiap Hari Senin - Minggu)

   Menata dekorasi panggung pementasan  Mempersiapkan barang - barang keperluan pementasan  Mengkonsep tata panggung

   Ruang panggung  Ruang backstage  Gudang perlengkapan

   Semi Publik  Semi publik  Private Pemandu Tari 10.00 - 11.00

  WIB (Setiap Hari

  Senin - Minggu)  Memandu pengunjung mengenal tarian jawa

   Ruang pendopo  Ruang istirahat  Ruang peralatan

   Semi Publik  Semi Publik  Private Pemandu Pembuatan Batik 09.00 - 16.30 WIB

  (Setiap Hari Senin - Minggu)

   Memandu pengunjung dalam belajar membatik  Mempersiapkan peralatan untuk membatik

   Ruang pembuatan batik  Ruang istirahat  Ruang peralatan

   Semi Publik  Semi Publik  Private

   Memberikan  Ruang pusat  Publik informasi umum informasi wisata seputar potensi (outdoor / indoor) wisata Desa Wanurejo  Memandu  Ruang galeri  Semi publik pengunjung untuk pameran melihat karya seni dan budaya Desa Wanurejo 09.00 - 16.30

  Pemandu  Percontohan  Memandu WIB

   Semi Publik Umum

  Homestay

  pengunjung untuk Informasi

  (Setiap Hari penduduk setempat melihat percontohan

  Wisata Senin - Minggu)

  homstay penduduk

  setempat  Memandu  Semi Publik  Area persawahan pengunjung untuk penduduk setempat berwisata cocok tanam  Mempersiapkan  Gudang peralatan

   Private peralatan untuk belajar berocok tanam  Menjual souvenir  Toko souvenir  Semi Publik 09.00 - 16.30

  Penjual WIB sebagai cindera

   Kios souvenir  Semi Publik Souvenir mata (Setiap Hari Senin - Minggu) Penjual

  Makanan dan Minuman

  09.00 - 16.30 WIB

  (Setiap Hari Senin - Minggu)

   Menjual makanan dan minuman bagi para pengunjung  Kios / stan makanan dan minuman

   Semi Publik Pegawai Perpustakaan

  08.00

  • – 14.30 WIB

  (Setiap Hari Senin - Minggu)

   Mengelola dan melayani pengunjung perpustakaan  Ruang baca  Ruang duduk  Ruang receptionist  Ruang penitipan barang

   Semi Publik  Semi Publik  Semi Publik  Semi Publik

   Kelompok Pelaku Pengelola

Tabel 3.5 Kelompok Pelaku Pengelola

  Sumber : Analisa Pribadi Sifat Pelaku Waktu Kegiatan Kebutuhan Ruang Kegiatan

   Memberikan  Ruang kepala  Private kebijakan dalam penglola segala jenis kegiatan di berbagai bidang dalam kompleks 08.00 - 17.30

  Kepala bangunan WIB

  Pengelola  Melakukan evaluasi (Setiap Hari Bangunan seluruh kegiatan

  Senin - Minggu)  Ruang rapat

   Memimpin rapat  Private bersama seluruh

   Ruang tamu  Semi Publik bagian pengelola bangunan

   Membantu seluruh  Ruang wakil  Private 08.00 - 17.30 WIB tugas kepala kepala pengelola

  Wakil Kepala pengelola bangunan Pengelola

  (Setiap Hari di berbagai bidang Senin - Minggu)

   Mempertanggungjaw  Ruang sekertaris  Private Sekertaris 08.00 - 17.30 WIB abkan laporan administrasi, laporan (Setiap Hari keuangan, kepada

  Senin - Minggu) kepala pengelola bangunan

   Membantu tugas kepala pengelola bangunan di bidang administrasi, keuangan, dan arsip bangunan  Melakukan rapat

   Membantu tugas  Ruang kabag  Private 08.00 - 17.30 WIB sekertaris administrasi

  Kabag Administrasi

   Mengelola (Setiap Hari Senin - Minggu) administrasi gedung  Membantu tugas  Ruang staff  Semi 08.00 - 17.30

  WIB kabag adminstrasi adminsitrasi Publik Staff

  Administrasi (Setiap Hari  Mengelola

  Senin - Minggu administrasi gedung  Membantu tugas  Ruang kabag  Private 08.00 - 17.30 sekertaris keuangan

  WIB Kabag

   Mengelola segala Keuangan (Setiap Hari keuangan Senin - Minggu)

   Membantu tugas  Staff keuangan  Semi 08.00 - 17.30 Staff WIB Kabag Keuangan Publik

   Mengelola segala Keuangan (Setiap Hari Senin - Minggu) keuangan  Membantu tugas  Ruang kabag  Private 08.00 - 17.30

  WIB sekertaris arsip gedung Kabag Arsip

  Gedung  Mengelola seluruh (Setiap Hari

  Senin - Minggu) arsip gedung  Membantu tugas  Ruang staff arsip  Semi 08.00 - 17.30 kabag arsip gedung gedung Publik Staff WIB

   Mengelola seluruh  Gudang Arsip Gedung (Setiap Hari arsip gedung Senin - Minggu)

   Private  Membantu tugas  Ruang kabag  Private 08.00 - 17.30 sekertaris publikasi dan Kabag

  WIB promosi

  Publikasi dan  Mengelola di bidang (Setiap Hari Promosi publikasi dan

  Senin - Minggu) promosi  Membantu tugas  Ruang publikasi  Semi kabag publikasi dan dan promosi Publik 08.00 - 17.30 promosi

   Ruang staff Staff WIB  Mengelola di bidang Publikasi dan

   Gudang  Semi (Setiap Hari publikasi dan Promosi

  Publik Senin - Minggu) promosi

   Semi Publik

   Mempertanggungjaw  Ruang kabid  Private abkan seluruh pengelolaan kegiatan pengelolaan  Ruang rapat

   Private bangunan kepada kepala pengelola 08.00 - 17.30 bangunan

  WIB Kabid

   Membantu tugas Pengelolaan (Setiap Hari kepala pengelola Senin - Minggu) bangunan di bidang pengelolaan bangunan

   Melakukan rapat  Membantu tugas  Staff pengelolaan  Semi 08.00 - 17.30

  WIB kabid pengelolaan Publik Staff

   Gudang bangunan Pengelolaan

   Semi (Setiap Hari  Mengelola seluruh Senin - Minggu)

  Publik  Membantu tugas  Ruang staff  Semi 08.00 - 17.30 kabid pengelolaan di pertunjukan Publik Sub Bidang WIB bidang pertunjukan

  Pengelola  Gudang (Setiap Hari Pertunjukkan  Mengelola segala perlengkapan

   Private Senin - Minggu) pertunjukan  Membantu tugas  Ruang staff seni  Semi 08.00 - 17.30

  Sub Bidang kabid pengelolaan di dan budaya Publik WIB

  Pengelola bidang seni dan  Gudang Sasana Seni (Setiap Hari budaya desa dan Budaya perlengkapan

  Senin - Minggu)

   Mengelola seluruh  Private kegiatan seni dan budaya desa  Membantu tugas  Staff pengelola  Semi kabid pengelolaan di pameran Publik 08.00 - 17.30 pengelolaan galeri

  Sub Bidang  Gudang WIB pameran

  Galeri perlengkapan

   Private (Setiap Hari Pameran  Mengelola segala Senin - Minggu) jenis pameran yang bersifat penjualan

   Membantu tugas  Staff wisata  Semi kabid pengelolaan di kuliner Publik 08.00 - 17.30 Sub Bidang bidang kuliner

   Gudang  Private WIB Pengelola

   Mengelola segala perlengkapan Wisata (Setiap Hari jenis kuliner Kuliner

  Senin - Minggu) makanan dan minuman

   Membantu tugas  Perpustakaan  Semi 08.00 - 15.00 kabid pengelolaan di Publik  Gudang WIB bidang perpustakaan Sub Bidang

   Private Perpustakaan  Mengawasi seluruh (Setiap Hari

  Senin - Minggu) kegiatan perpustakaan  Mempertanggungjaw  Ruang kabid  Private Kabid 08.00 - 17.30 abkan seluruh pengelolaan

  Operasional WIB kegiatan operasional

   Ruang rapat  Private (Setiap Hari bangunan kepada Senin - Minggu) kepala pengelola bangunan

   Membantu tugas kepala pengelola bangunan di bidang operasional bangunan  Memantau seluruh kegiatan bidang operasional  Membuat laporan rutin  Melakukan rapat  Menjaga kebersihan  Ruang petugas  Private 08.00 - 17.30

  Sub Bidang WIB pada setiap bagian kebersihan kompleks bangunan Kebersihan (Setiap Hari

  Senin - Minggu)  Private  Membantu tugas  Ruang Kontrol 08.00 - 17.30 kepala operasional

  Sub WIB bangunan di bidang MEE bangunan

  Bidang MEE (Setiap Hari  Mengoperasionalkan Senin - Minggu)

  MEE  Mempertanggungjaw  Ruang perawatan  Private Sub Bidang 08.00 - 17.30 Maintenance WIB abkan seluruh dan kegiatan penyimpanan (Setiap Hari maintenance

  Senin - Minggu) bangunan kepada kepala pengelola bangunan

   Membantu tugas kabag operasional bangunan di bidang maintenance bangunan  Melakukan pengecekan dan perawatan rutin bangunan  Membantu tugas  Ruang CCTV  Private kabag operasional

   Ruang keamanan  Private bangunan di bidang indoor keamanan kompleks  Ruang keamanan

   Private 24 jam bangunan Sub Bidang outdoor

  Keamanan  Apel rutin Setiap Hari pengecekan anggota keamanan dan brefing keamanan kompleks bangunan

   Kategorisasi Pengunjung

Tabel 0.1 Kategorisasi Pengunjung

  Sumber : Analisa Pribadi Pengunjung Kelompok

  Masyarakat Pengunjung Pendidikan Pengunjung

  Umum Domestik Mancanegara Komunitas

  Masyarakat

   Ka te g o ri sa si P e n g e lola

  S um be r : A n al is a P riba di

  Ke p a la Pe n g e lo la

  W a k il Ke p a la

  Sub Bidang Pertunjukan Sub Bidang Sasana Seni

  Budaya Sub Bidang Pameran Sub Bidang

  Wisata Kuliner K a.

  B id.P en g el ol a an K a. B id.Oper as ion al

  Sub Bidang MEE Sub Bidang Keamanan Sub Bidang Maintenance

  Sub Bidang Perpustakaan

Tabe l .2 Di a gra m S truktu r O rga nis a s i P

   Pola kegiatan pengunjung

Tabel 0.3 Diagram Pola Kegiatan Pengunjung

  Sumber : Analisa Pribadi Menayakan Informasi Datang

  Parkir Transaksi Uang Membeli Tiket Mengunjungi Event

  Budaya & Lingkungan Mengunjungi Galeri Event Kesenian Mengunjungi Event

  Kegiatan Masyarakat Berkeliling / Tur Wisata Desa Mengunjungi

  Perpustakaan Melihat Pagelaran Seni

  Mengunjungi Galeri Batik Bercocok Tanam, Memetik Buah Istirahat Membeli

  Souvenir Pulang Makan / Minum Ibadah Shalat

  BAB / BAK Mengunjungi Area Galeri Pameran Mengunjungi Event

  Kerajinan Tangan Membuat Makanan Desa Mengunjungi Galeri Lukisan, Seni Pahat

   Pola kegiatan pengelola

Tabel 0.4 Diagram Pola Kegiatan Pengelola

  Sumber : Analisa Pribadi Datang Parkir Transaksi Uang

  Kegiatan Kegiatan Utama Kegiatan Kegiatan Servis Penerimaan Penunjang

  Makan / Minum Istirahat Evaluasi / Rapat Pulang

  Ibadah BAB / BAK

   Pendekatan Jumlah Pengunjung Pendekatan jumlah pengunjung untuk prediksi 5 tahun mendatang pada proyek Pusat Seni Dan Kebudayaan Desa

Tabel 0.5 Daftar Jumlah Pengunjung Candi Borobudur Tahun 2011 - 2015

  Sumber : Laporan Tahunan PT. Taman Wisata Candi Borobudur

   Asumsi : o Diambil presentase pertumbuhan jumlah pengunjung rata - rata yaitu sebesar 21,11%. o Jumlah pengunjung 10% per tahun. o

  Kapasitas pengunjung bangunan diperhitungkan untuk

  Tahun Jumlah Pengunjung Candi Borobudur Total (orang) Kenaikan (%) Ket (%) Wisatawan Dalam Negeri (orang) Wisatawan Mancanegara (orang) 2011 1.949.817 168.028 2.117.845 Rata - rata 21,11

  2012 2.830.230 193.982 3.024.212 29,97 2013 3.418.368 227.337 3.375.705 10,4 2014 4.754.336 484.233 5.238.569 35,5 2015 5.264.968 464.736 5.729.704 8,57 o Jumlah pengunjung per hari per desa :

  Jumlah Pengunjung Candi Borobudur per hari x 10% (365 hari) x Jumlah Desa Kecamatan Borobudur

  Jadi : Jumlah pengunjung Wisata Desa per hari per desa = 5.729.704 x 10%

  (365 hari) x 20 = 78 orang per hari per desa

   Diasumsikan kenaikan jumlah pengunjung per tahun maka prediksi untuk 5 tahun mendatang sebagai berikut : = {10% x 5.729.704 + (10% x 5.729.704 orang x 5 tahun x 21,11%)}

  20 = 572.970,4 + 604.770,25

  20 = 58.887 orang per tahun per desa

   Diasumsikan kenaikan jumlah pengunjung per hari maka prediksi untuk 5 tahun mendatang sebagai berikut : pengunjung pada tahun ke 5 mendatang yaitu sebesar 58.887 orang per tahun per desa, dengan perkiraan jumlah pengunjung per harinya adalah 161 orang per hari per desa. Perhitungan tersebut menggunakan waktu kegiatan 30 hari kerja, tanpa ada hari libur.

Tabel 0.6 Studi Fasilitas Penerimaan

  

Sumber : Analisa Pribadi

Fasilitas Penerimaan Jenis Ruang Kegiatan Kebutuhan Ruang Kategori Ruang

  Menerima dan melayani pengunjung

  Lobby Indoor Melayani pendaftaran

  Ruang Customer

  Service Indoor

  Mengarahkan

Tabel 0.7 Studi Fasilitas Utama

  Sumber : Analisa Pribadi

Fasilitas Utama

Jenis Kebutuhan Kategori

  Kegiatan

Ruang Ruang Ruang

  Pertunjukan Seni :  Pementasan tari

   Ruang  Kesenian  Indoor Galeri Event penonton menembang Kesenian  Ruang

   Outdoor  Pementasan panggung karawitan  Membuat replika Candi Borobudur, Pawon, Mendut  Melukis Galeri Event pemandangan

   Galeri  Indoor Seni alam dan kerajinan Kerajinan

   Outdoor lingkungan tangan Tangan

   Membatik tangan  Memahat benda dari bahan fiber, dan sebagainya

   Pendhopo jajanan desa lainnya utama  Menyambut pengunjung dengan keramahan warga yang masih mempertahanka n nilai - nilai tradisional  Mempelajari sejarah dengan menemukan situs sejarah yang mengagumkan peninggalan Kuil pada jaman dahulu, seperti : Candi Pawon yang berkaitan dengan bangunan Candi Borobudur.

   Percontohan Galeri

  homestay bagi

   Percontoh Budaya dan  Indoor pengunjung an

  Lingkungan yang terbuat

  homestay  Outdoor

  Alam dari joglo rumah penduduk adat jawa. suara berlangsung dan tempat

  T

  berkumpulnya masyarakat desa setempat (outdoor area).

  Tabel Fasilitas Penunjang Sumber : Analisa Pribadi

  

Fasilitas Penunjang

Kebutuhan Kategori Jenis Ruang Kegiatan Ruang Ruang

   Ruang baca  Membaca  Ruang Perpustakaan

  Indoor buku duduk  Ruang Informasi  Melihat  Ruang pemutaran

  Penonton Ruang film sejarah

  Indoor Bioskop Mini

   Ruang desa Panggung

   Berdiskusi  Stand  Membeli

Tabel 0.8 Studi Fasilitas Pengelola

  

Sumber : Analisa Pribadi

Fasilitas Pengelola

Kebutuhan Kategori

  Jenis Ruang Kegiatan Ruang Ruang

   Mengurus  Ruang seluruh Kepala permasalaha

  Indoor n dalam  Ruang Wakil kompleks

  Kepala bangunan  Ruang Sekertaris  Ruang Kabag Administrasi  Ruang  Mengurus Kabag pelayanan

  Keuangan kompleks Indoor

   Ruang bangunan Kabag Arsip

  Kantor Gedung

  Pengelola  Ruang Kabag Publikasi Dan

Tabel 0.9 Studi Fasilitas Kegiatan Servis

  

Sumber : Analisa Pribadi

Fasilitas Servis Kebutuhan Kategori Jenis Ruang Kegiatan Ruang Ruang

   Tolet pria  Toilet wanita

   Melakukan  Ruang Toilet Indoor

  BAB / BAK petugas kebersihan

   Mengoperasio nalkan MEE  Ruang MEE

   Melakukan MEE Indoor

   Gudang pengecekan rutin  Ruang  Melakukan perawatan pengecekan dan

  Maintenance dan Indoor penyimpana perawatan n bangunan

   Gudang  Melakukan  Ruang pengamanan  Indoor di seluruh Keamanan  Ruang  Outdoor Keamanan kompleks bangunan CCTV

   Apel keamanan

  tahun, maka jumlah pengunjung maksimal dalam 1 hari menjadi 272 orang. (sesuai perhitungan pendekatan jumlah pengunjung).

   Pengelola Bangunan Jumlah pengelola bangunan diasumsikan berdasarkan studi fasilitas kegiatan pengelola kebutuhan ruang yang dibutuhkan.

Tabel 0.10 Jumlah Pelaku Dalam Bangunan

  Sumber : Analisa Pribadi Pengelompokan Jumlah / Pelaku Total / hari Ruang hari Pengunjung 272 orang

  Utama 292 orang

  Masyarakat 20 orang Desa

  Kepala 1 orang Pengelola

  Wakil Kepala 1 orang Sekertaris 1 orang

  Pengelola 24 orang

  Kepala Bagian 4 orang Servis Cleaning

  Service 6 orang 18 orang

  Teknisi 2 orang Security 10 orang

  Jumlah Pelaku Dalam Bangunan 360 orang

   Studi Pola Makro

Tabel 0.11 Pola Makro

  

Sumber Analisa Pribadi

Fasilitas Penerimaan

  Fasilitas Servis Fasilitas Utama Fasilitas

  Penunjang Fasilitas Penunjang Fasilitas

  Pengelolaan

   Studi pola mikro

Tabel 0.12 Pola Mikro

  

Sumber Analisa Pribadi

Area Parkir Bioskop

  Event Kerajinan Penerimaan Mini Tangan

  Perpustakaan Event Budaya Event & Lingkungan Kesenian Event Kegiatan

  Wisata Kuliner Masyarakat Mushola Toilet Keamanan

  

Maintenance MEE

Kantor Pengelola

   Studi Besaran Ruang Khusus Ruang yang menjadi ruang khusus pada kompleks bangunan Pusat Seni Dan Kebudayaan Desa Wisata Wanurejo Borobudur dari galeri event kesenian, galeri event kerajinan tangan, perpustakaan, serta bioskop mini. o

  Galeri Event Kesenian Event ini membutuhkan ruang untuk menampilkan karya - karya kesenian warga desa Wanurejo, yaitu seperti : pementasan tari, kesenian menembang, pementasan karawitan. Ruang yang dibutuhkan untuk event ini adalah ruang panggung pementasan dan juga ruang penonton.

  Tabel Kebutuhan Ruang Galeri Event Kesenian Sumber : Analisa Pribadi

  Kebutuhan Dimensi Ruang Luas Ruang Ruang

  Kapasitas : 150 orang Area

  Sumber : Penonton Studi Banding

  Standar (Indoor)

  0,8 m² / orang Sirkulasi 30%

  =156 m² Kapasitas : 20 orang

  Sumber : Studi Banding

  Standar : 3 m² / org Panggung

  Sirkulasi 20% = 72 m² o Event Galeri Kerajinan Tangan

  Event ini membutuhkan ruang pamer untuk memamerkan hasil karya kerajinan tangan yang dihasilkan oleh penduduk desa Wanurejo, meliputi : galeri batik, galeri lukisan, galeri pahat, serta galeri anyaman.

  • Standart Kenyamanan Memandang Untuk memudahkan pengunjung melihat dan menikmati hasil karya kerajinan tangan, dibutuhkan standart kenyamanan dalam ruang dalam memandang. Hal ini berdasarkan buku Data Arsitek

  Jilid 2, yang menyebutkan sudut pandang normal

  manusia melihat obyek adalah 54º atau 27º, dimana terdapat sisi bagian dinding lukisan yang diberikan cahaya dengan jarak 10 m, dengan tinggi lukisan 4,9 m diatas ketinggian mata dan sekitar 70 cm lukisan yang kecil. Sedangkan untuk ketentuan standar luas

  

Gambar Standar Kenyamanan Melihat Obyek

Sumber : Digambar Ulang dari Data Arsitek Jilid

  Khusus untuk obyek display tertentu seperti lukisan, diperlukan railing untuk memberikan perlindungan terhadap benda yang display tersebut.

  • Objek Benda Koleksi Benda koleksi yang dipamerkan galeri kerajinan tangan ini, terbagi dalam 2 kelompok yaitu objek pamer 2 dimensi dan objek pamer 3 dimensi.

  o Perpustakaan Mini

  Perpustakaan yang terdapat dalam bangunan kompleks Pusat Seni Dan Kebudayaan Desa Wisata Wanurejo Borobudur ini merupakan salah satu fasilitas yang berfungsi sebagai penunjang. Perpustakaan mini ini menyediakan bebrbagai literatur buku yang berkaitan dengan seni dan budaya desa, serta seputar informasi wisata desa. -

  Standart Kenyamanan Perpustakaan Untuk membaca maupun mencari literatur buku dengan nyaman dan leluasa, diperlukan penataan

  

Gambar Jarak minimum antar meja

Sumber : Digambar Ulang Dari Data Arsitek

  

Gambar Ruang Gerak Minimum

Sumber : Digambar Ulang Dari Data Arsitek

  Kebutuhan Ruang Dimensi Ruang Luas Ruang

  Area Baca Kapasitas : 80 orang

  Sumber : Neufert,

  Architecht Data dan Studi Besaran Ruang - 80 meja

  (1m x 0,73m) - 80 kursi = 240 m²

  Kapasitas : 2000 buku Sumber :

  3 m x 0,5 m = 125 m²

  Kapasitas : 2 orang Sumber :

  Ruang Studi Banding

  Pelayanan Standar : 3 m²

  Sirkulasi 20% = 7,2 m²

  Kapasitas : 80 orang Sumber :

  Loker Studi Banding o Bioskop Mini

  Bioskop mini yang terdapat dalam bangunan kompleks Pusat Seni Dan Kebudayaan Desa Wisata Wanurejo Borobudur ini merupakan salah satu fasilitas yang berfungsi sebagai penunjang. Bioskop ini mempunyai fungsi untuk memperdalam pengunjung mengenai seni dan budaya desa serta informasi speutar wisata.

  Bisokop mini ini beroperasi setiap hari dengan dibagi menjadi 2 kloter waktu. Kloter pertama pukul 11.00 - 11.30, kloter kedua pukul 13.30 - 14.00. Kapasitas penonton 100 orang tiap kloter terdiri dari 33 orang Lama durasi pemutaran film ± 30 menit.

  Kebutuhan Dimensi Ruang Luas Ruang Ruang

  Sirkulasi 30% = 168,5 m²

  Kapasitas : 2 orang Sumber :

  Penukaran Studi Banding

  Tiket Standar : 2 m²

  Sirkulasi 20% = 4,8 m²

  Kapasitas : 1 unit Sumber :

  Studi Banding 2 rak

  • - Proyektor

  penyimpan an

   Studi Besaran Parkir Jumlah pelaku dalam bangunan kompleks Pusat Seni Dan Kebudayaan Desa Wisata Wanurejo Borobudur adalah 360 orang. Berdasarkan jumlah pelaku tersebut, maka studi besaran parkir dapat dihitung sebagai berikut :

  Tabel Kebutuhan Luas Parkir Sumber : Analisa Pribadi

  Kapasitas Asumsi Jumlah Luas Jenis Kendaraan Perhitungan Kendaraan (orang) (unit) (m²) (orang)

  Motor 50% = 180 orang 2 orang 90 unit 90 x (2 x 1) 180 m² Mobil 30% = 108 orang 4 orang 27 unit 27 x (2,5 x 5) 337,5 m²

  Bus Besar 10% = 36 orang 35 orang 3 unit 3 x (2,6 x 10) 78 m²

  • Angkutan Umum 10% = 36 orang

  Total

  595,5 m²

  Sirkulasi 100%

  595,5 m²

  Total Luas Parkir 1.191 m²

   Studi Besaran Ruang o Fasilitas Penerimaan

  Tabel Fasilitas Penerimaan Sumber : Analisa Pribadi

  Kapasitas Standar Sirkulasi Total Kebutuhan No.

  Sumber Ruang (orang) (m²) (%) (m²) Area Penerimaan

  Studi Besaran

  • 1. Area Parkir 360 orang 100% 1.191 m²

  Ruang  Neufert,

  Architecht Data

  2. Lobby 272 orang 0.8 m² 100% 435,2 m²  Studi Besaran Ruang

  3. Ruang Informasi 1 orang 3 m² Studi Banding 20% 3,6 m²

  4. Loket 4 orang 3 m² Studi Banding 20% 14,4 m²

  Ruang Keamanan

  5. Ruang Antrian 80 orang 0,8 m²  Neufert Architect Data  Studi Besaran Ruang 20% 76,8 m² 6.

  • CCTV 5 orang 6 m² Studi Banding 20% 36 m²

  7. ATM Center 5 unit 2 m² Studi Banding 20% 12 m²

  Luas Total 1.769 m² o Fasilitas Utama

  

Tabel Studi Besaran Event Kesenian

Sumber : Analisa Pribadi

  No. Kebutuhan Ruang Kapasitas (orang) Standar (m²) Sumber Sirkulasi (%) Total (m²)

Event Kesenian

1.

  Amphiteater (indoor dan outdoor) Area Pagelaran

  Tarian Jawa dan Karawitan

  (indoor) 150 orang 0,8 m² / orang

  Studi Banding 30% 156 m² Panggung

  (indoor dan outdoor) 20 orang 3 m² / org Studi Banding 20% 72 m²

  Ruang Rias dan Ganti 20 orang

  12,5 m² / 5 org Studi Besaran

  Ruang 20% 60 m²

  Tabel Studi Besaran Event Kerajinan Tangan Sumber : Analisa Pribadi

  No. Kebutuhan Ruang Kapasitas (orang) Standar (m²) Sumber Sirkulasi (%) Total (m²) Galeri Event Kerajinan Tangan 1.

  Galeri Batik Pembuatan Batik 20 orang

  1,2 m² / org Studi Besaran

  Ruang 50% 36 m²

  Galeri Pameran Batik 20 orang

  0,6 m² / org Studi Besaran

  Ruang 100% 24 m² 2.

  Galeri Lukisan Melukis 20 orang

  1,2 m² / org Studi Besaran

  Ruang 50% 36 m²

  Luas Total 288 m² Galeri Pameran Lukisan 20 orang

  0,6 m² / org Studi Besaran

  Pembuatan Mengayam Tas,

  Ruang 100% 24 m²

  0,6 m² / org Studi Besaran

  Galeri Pameran Anyaman 20 orang

  Ruang 50% 36 m²

  1,2 m² / org Studi Besaran

  Tikar, Topi, Dompet, dsb 20 orang

  100% 24 m² 4. Galeri Anyaman Dari Bambu, Pandan, Sumbu

  Ruang 100% 24 m² 3.

  Studi Besaran Ruang

  Seni Pahat 20 orang 0,6 m² / org

  50% 36 m² Galeri Pameran

  Studi Besaran Ruang

  20 orang 1,2 m² / org

  Galeri Pahat Pembuatan miniatur candi

  Luas Total 240 m²

  Tabel Studi Besaran Event Kegiatan Masyarakat Sumber : Analisa Pribadi

  No. Kebutuhan Ruang Kapasitas (orang) Standar (m²) Sumber Sirkuasi (%) Total (m²) Event Kegiatan Masyarakat 1.

  Galeri Produksi Makanan Desa Pembuatan

  Produksi Makanan Khas Desa

  Wanurejo 20 orang 1,2 m² / org

  Studi Besaran Ruang

  50% 36 m² Galeri Pameran

  Produksi Makanan Khas Desa 20 orang

  0,6 m² / org Studi Besaran

  Ruang 100% 24 m² 2.

  Tur Keliling Bangunan Kompleks dan Keliling Desa Wanurejo Bercocok Tanam,

  Berkebun 272 orang - Analisa Pribadi 100% Luas Sawah,

  Luas Kebun Berwisata Desa / Keliling Desa

  Wanurejo 272 orang - Analisa Pribadi 100% Luas Desa

  Wanurejo

  Luas Total 60 m²

  Tabel Studi Besaran Galeri Budaya dan Lingkungan Alam Sumber : Analisa Pribadi

  No. Kebutuhan Ruang Kapasitas (orang) Standar (m²) Sumber Sirkulasi (%) Total (m²) Event Galeri Budaya dan Lingkungan Alam 1.

  Galeri Informasi Wisata Desa 100 orang

  0,8 m² / org Asumsi 50% 120 m² 2.

  Rumah Percontohan Home

  Stay

  5 unit 100 m² / rumah

  Studi Besaran Ruang

  50% 750 m²

  3. Berkeliling Kompleks

  Bangunan dan Berwisata Desa

  Wanurejo 272 orang - Analisa Pribadi 100% Luas Desa

  Wanurejo

  4. Gudang Peralatan 1 unit 15 m² Studi Banding - 15 m²

  Luas Total 885 m²

  o Fasilitas Penunjang

  

Tabel Studi Besaran Fasilitas Penunjang

Sumber : Analisa Pribadi

  No. Kebutuhan Ruang Kapasitas (orang) Standar (m²) Sumber Sirkulasi (%) Total (m²)

Penunjang

  1. Kuliner

  Area Makan 272 orang 1,6 m²/org Studi Banding 20% 522,24 m² Stand Kuliner 20 unit 9 m² Asumsi - 180 m²

  Mushola

  2. Area Wudhu 15 orang 0,48 m² Studi Banding 20% 8,64 m² Area Shalat 100 orang 0,96 m² Studi Banding 20% 115,2 m²

  Perpustakaan  Neufert,

  Architecht Data

  • Area Baca 80 orang

  240 m²  Studi 3.

  Besaran Ruang

   Neufert, Architecht

  • Area Koleksi Buku 2000 buku

  62,5 m² - Data

   Studi

  Besaran Ruang

  Ruang Pelayanan 2 orang 3 m² Studi Banding 20% 7,2 m² Loker 80 orang 16 m² Studi Banding - 16 m²

  Gudang 1 unit 9 m² Studi Banding 20% 10,8 m² 4. Bisokop Mini

  Penukaran Tiket 2 orang 2 m² Studi Banding 20% 4,8 m² Teater Bioskop Mini 100 orang

  57,6 m² / 50 orang

  Time Saver Standards 30% 168,5

  Proyektor 1 unit 25 m² Studi Besaran

  • 25 m²

  Ruang

  5. Kios Souvenir 10 unit 12 m² Asumsi - 120 m²

  Luas Total 1.480,88 m² o Fasilitas Pengelola

  

Tabel Studi Besaran Fasilitas Pengelola

Sumber : Analisa Pribadi

  No. Kebutuhan Ruang Kapasitas (orang) Standar (m²) Sumber Sirkulasi (%) Total (m²)

Utama

1.

  Ruang Kepala Pengelola 1 orang 25 m²

  Studi Besaran Ruang

  30% 32,5 m² 2. Ruang Wakil

  Kepala 1 orang 12 m² Studi Besaran

  Ruang 30% 15,6 m²

  3. Ruang Rapat 24 orang 1,6 m² Neufert,

  Architecht Data 30% 72,8 m²

  4. Ruang Tamu 1 unit 12 m² Studi Banding 30% 15,6 m²

  

Pelayanan

  5. Ruang Sekertaris 1 orang 6 m² Studi Besaran

  Ruang 30% 7,8 m²

  6. Ruang Kepala Bagian 3 orang 6 m²

  Ruang 30% 26 m²

  12. Ruang Sub. Bidang 3 orang 4 m² Studi Besaran

  Ruang 30% 7,8 m²

  Operasional 1 orang 6 m² Studi Besaran

  Ruang Ka. Bid.

  Operasional 11.

  Ruang 30% 11,7 m²

  10. Ruang Staff 3 orang 3 m² Studi Besaran

  9. Ruang Sub Bidang 5 orang 4 m² Studi Besaran

  Studi Besaran Ruang

  Ruang 30% 7,8 m²

  Pengelolaan 1 orang 6 m² Studi Besaran

  Ruang Ka. Bid.

  Pengelolaan 8.

  Ruang 30% 11,7 m²

  7. Ruang Staff 3 orang 3 m² Studi Besaran

  30% 23,4 m²

  Ruang 30% 15,6 m²

  13. Ruang Petugas Kebersihan 5 orang 3 m²

  Studi Besaran Ruang

  30% 19,5 m² 14. Ruang Petugas

  Maintenance 2 orang 3 m² Studi Besaran

  Ruang 30% 7,8 m² 15.

  Ruang Petugas Keamanan 5 orang 3 m²

  Studi Besaran Ruang

  30% 19,5 m²

  Luas Total 295,1 m²

  o Fasilitas Servis

  

Tabel Studi Besaran Ruang MEE

Sumber : Analisa Pribadi

  No. Kebutuhan Ruang Kapasitas (unit) Standar (m²) Sumber Sirkulasi (%) Total (m²)

Ruang MEE

  1. Ruang Kontrol 1 unit 48 m² Studi Banding - 48 m²

  2.

  • Ruang Genset 1 unit 48 m² Studi Banding 48 m²
  • 3. Ruang Elektrikal 1 unit 48 m² Studi Banding 48 m²

  4. Ruang Pompa

  • 1 unit 10 m² Studi Banding 10 m²
  • 5. Ruang AHU 1 unit 28 m² Studi Banding 28 m²

  6. Gudang Peralatan 1 unit 15 m² Studi Banding 15 m² -

  Luas Total 197 m²

  Tabel Studi Besaran Toilet Sumber : Analisa Pribadi

  Kapasitas Sirkulasi Total Kebutuhan No. Standar Sumber Ruang (unit) (%) (m²) Lavatory / Toilet

  Neufert, Architect

  1. Area Penerimaan 6 unit 2,178 m² 30% 16,98 m² Data

  2. Fasilitas Utama 20 unit 2,178 m² 30% 56,6 m² Neufert, Architect

  Data Fasilitas Neufert, Architect

  3. 20 unit 2,178 m² 30% 56,6 m² Penunjang

  Data Fasilitas Neufert, Architect

  4. 6 unit 2,178 m² 30% 16.98 m² Pengelola

  Data

  Luas Total 147,16 m²

   Total luas kebutuhan program ruang

Tabel 0.13 Rekapitulasi Kebutuhan Program Ruang Keseluruhan

  Sumber : Analisa Pribadi Luas Kebutuhan Ruang Kelompok Fasilitas Indoor Outdoor (m²) (m²)

  Penerimaan 578 m² Utama 1.458 m² 372 m²

  Penunjang 1.480,8 m² Pengelola 295,1 m²

  Servis 344,16 m² Parkir 1.191 m²

  Jumlah 4.156,06 m² 1.563 m²

  Flow 100% 8.312,12 m² 3.126 m²

  

Luas Total 12.468,18 m² 4.689 m²

   Perhitungan kebutuhan lahan Prosentase lahan terbangun disesuaikan dengan

   Luas Lantai Dasar = KDB x Luas Lahan

  2

  = 60% x 13.853,33 m

  2

  = 8.312 m  Luas Open Space = Luas Lahan - Luas Lantai Dasar = 13.853 m² - 8.312 m² = 5.541 m²

  Dalam pemilihan sistem konstruksi dan struktur pada suatu bangunan, diperlukan adanya pertimbangan yang sesuai dengan proyek yang direncanakan. Pada bangunan kompleks Pusat Seni Dan Kebudayaan Desa Wisata Wanurejo Borobudur ini diperlukan sistem konstruksi dan struktur yang pas berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :

  Mempertimbangkan penekanan atau tema desain yang telah -

  Berdasarkan pada pertimbangan tersebut, maka dipilihlah prinsip bangunan arsitektur jawa yang dipadukan dengan teknologi masa kini sebagai analisa terhadap pemilihan struktur nantinya.

Berikut pembahasan mengenai arsitektur jawa :  Pondasi Umpak

  Pondasi umpak merupakan jenis pondasi yang telah digunakan sejak jaman dahulu. Pondasi ini memiliki fungsi sebagai penahan beban berat yang ada diatasnya. Pondasi umpak ini memilki ciri yang sangat khas yakni, tampilan dan posisi pondasi yang berada di atas tanah.

  Cara kerja pondasi ini yaitu adanya bentuk rigitifitas struktur yang dilunakkan, sehingga membuat bangunan dapat digoyang - goyangkan pada permukaan tanah. Prinsip ini menjadikan bangunan tidak akan patah apabila terjadi gempa.

   Soko Guru Soko guru adalah 4 buah tiang utama yang berfungsi sebagai penyangga atap pada bangunan tradisional jawa. Biasanya tiang tersebut berbebtuk bulat atau bujur sangkar. Berbahan bambu ato kayu tahun, yang dimaksud kayu tahun adalah kayu jati dan kayu kelapa. Kayu tahun ini tidak mudah dimakan oleh rayap.

  Gambar Penerapan Soko Guru Sumber: perfectivedesign.files.wordpress

  Adapun cara memasang tiang harus sesuai waktu terjadi dapat mengakibatkan bahay bagi keselamatan pemakainya karena menyebabkan bangunan roboh.

  Susunan konstruksi untuk tiang kayu biasanya digunakan dengan sistem konstruksi pen dan lubang. Pen berfungsi sebagai kunci yang dimaksukkan ke dalam lubang.