Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report

  PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk Keselarasan dalam Keselarasan dalam Keberlanjutan Keberlanjutan Harmony in Sustainability Harmony in Sustainability Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KINERJA EKONOMI ECONOMIC PERFORMANCE

  PT Bukit Asam Tbk Laporan Keberlanjutan 2011

  Corporate Governance Structure

  55 Dewan Komisaris dan Direksi

  General Meeting of Shareholders

  55 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

  The Structure of Corporate Governance in the Company

  54 Struktur Tata Kelola di Perseroan

  50

  53 Struktur Tata Kelola

  58 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

  Stakeholders Management

  28 Manajemen Pemangku Kepentingan

  Awards and Certification

  26 Penghargaan dan Sertifikasi

  Board of Commissioners and Board of Directors

  59 Dewan Komisaris

  Remuneration of Commissioners and Directors

  47 Pengembangan Angkutan Laut Batubara Development of Coal Sea Transport

  Board of Commissioners

  59 Direksi

  Board of Directors

  60 Komite-komite Dewan Komisaris

  Board of Commissioners’ Committees

  63 Kebijakan Pokok Tata Kelola

  Governance Standard Policy

  69 Kode Etik Berperilaku

  Code of Conduct

  71 Budaya Perusahaan

  Corporate Culture

  72 Perkara Hukum Yang Dihadapi

  Cases Involving the Company

  47 Implikasi Keuangan terhadap Perubahan Iklim Financial Implication of Climate Change

  44 Pembangunan PLTU Mulut Tambang Construction of Mine Mouth Thermal Power Plants

  32 TABLE OF CONTENTS KINERJA EKONOMI ECONOMIC PERFORMANCE TATA KELOLA BERKELANJUTAN SUSTAINABILITY CORPORATE GOVERNANCE TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN PTBA ABOUT PTBA SUSTAINABILITY REPORT SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR PROFIL PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk PT BUKIT ASAM PERSERO TBK PROFILE

  18 Saham Perseroan

  22 Struktur Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi

  PTBA Business Group

  21 Grup Usaha PTBA

  Vision, Mission and Strategy

  18 Visi, Misi dan Strategi Umum

  PTBA Shares

  Coal resources and reserves

  22 Peta Operasional Perseroan

  17 Sumber daya dan cadangan batubara

  Brief History

  16 Sekilas PT Bukit Asam (Persero) Tbk

  14

  4

  2

  Structure of Subsidiaries and Associated Companies

  Company Operational Location

  44 Pengembangan Usaha Business Development

  36 Kontribusi pada Negara Contribution to the State

  43 Pemasaran dan Promosi Marketing and Promotion

  41 Layanan Kepada Pelanggan Customer Service

  41 Pengendalian Mutu Quality Control

  39 Manajemen Produk Product Management

  38 Produk dan Jasa Product and Services

  38 Hubungan dengan Mitra Kerja Relationship with Business Partners

  34 Kontribusi kepada Perekonomian Negeri Contribution to the Nation’s Economy

  23 Bidang Usaha

  32

  Significant Events

  25 Peristiwa penting

  Organization Structure

  24 Struktur Organisasi

  Line of Business

TATA KELOLA KEBERLANJUTAN SUSTAINABILE CORPORATE GOVERNANCE

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT 74 PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ENVIRONMENT PROTECTION PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

  125 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Waste Management and Processing

  100 Sertifikasi dan Audit K3 WSH Audit and Certification

  101 Penghargaan Awards

  106 Pengelolaan Lingkungan Dengan Sistem Terakreditasi Accredited Environmental Management

  107 Struktur Organisasi Lingkungan Environment Organization Structure

  107 Pengelolaan Lingkungan Environmental Management

  115 Proses Penanganan Air Tambang dengan Metode Wetland Mine Water Treatment by Wetland Method

  117 Pengelolaan Kuasa Pertambangan dan Biodiversivitas Mining Concession & Biodiversity Management

  122 Pengendalian Emisi Emission Control

  126 Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Environmental Research and Development

  96 Tingkat Kecelakaan Kerja Work-related Accidents

  127 Pemantauan Lingkungan Emission Monitoring

  131 Biaya dan Penghargaan untuk Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Cost and Commendation for Environmental Management and Conservation

  132 Laporan Pelaksanaan Reklamasi dan Rehabilitasi Progress Report of Reclaation and Rehabilitation Program

  139 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development Program

  140 Struktur Organisasi Pelaksana PKBL PKBL Organization Structure

  141 Program Kemitraan Partnership Program

  146 Program Bina Lingkungan Community Development Program

  102 Kegiatan Latihan Penaggulangan Kabakaran dan Pencarian Korban di Dalam Ruangan Fire Control and Victim Rescue Drill in Confined Areas

  150 Program Bina Wilayah Area Development Program

  

99

Kesehatan Kerja Work Health

  PT Bukit Asam Tbk 2011 Sustainability Report

  104

  85 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Training and Development

  50

  PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAM REFERENSI SILANG DENGAN GRI CROSS REFERENCE WITH GRI 136 155 LAPORAN PENGECEKAN LEVEL PENGECEKAN GRI STATEMENT GRI APPLICATION LEVEL CHECKED 154 PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ENVIRONMENT PROTECTION 104 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

  74

  76 Sumber Daya perseroan The Company Human Resources

  77 Visi dan Misi Pengelolaan SDM Vision and Mission of Human Resources Management

  78 Pembinaan Hubungan Industrial dengan Pegawai Industrial Relationship with Employees

  77 Kepatuhan pada peraturan Perundang- undangan bidang kepegawaian Compliance with Manpower Laws and Regulations

  84 Peningkatan Kompetensi dan Pengembangan Karir Competence and Career Development

  84 Rekrutmen Recruitment

  86 Penilaian Kinerja Pegawai Performance Appraisal

  94 Komite K3 WSH Committee

  87 Kesetaraan Dalam Jenjang Karir Equal Opprtunity in Career Development

  88 Paket Kesejahteraan Remuneration Package

  89 Kesetaraan Gender Dalam Hal Remunerasi Gender Quality in Remuneration

  90 Program Pensiun Pension Plan

  90 Program Penghargaan terhadap Pegawai Employee Awards

  91 Penyelarasan Organisasi dan Penyempurnaan Sistem Manajemen SDM Organization Alignment and Human Resources Management System Improvement

  91 Peningkatan Budaya Unggul KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) WORK SAFETY AND HEALTH

  92

  94 Komitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Commitment to Work Safety and Health

  95 Kegiatan-kegiatan Utama di Tahun 2011 Major Activities in 2011

  • Economic, social and environmental performance as required by GRI indicators. This year’s report attempts to present all indicators within GRI standard.
  • Changes occurring from 1 January through 31 December 2011.
  • Operating activities required by GRI indicators.
  • Operating activities in compliance with the laws and regulations.
  • Additional indicators contained in GRI.
  • Kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan yang disyaratkan dalam indikator

  31 December 2011 and made with reference to Sustainability Reporting Guidelines 3.1 (GRI G3.1) & Mining and Metal TENTANG LAPORAN INI

  REPORTING PERIOD AND GUIDE This report is the sixth Sustainability Report that the Company has made since 2005, covering the period from 1 January to

  DATA ASSESSMENT TECHNIqUE (3.9) We apply data assessment technique relevant to the activities being reported and to the generally applied standards. The information presented is based on materiality principle, that is disclosing information that may influence the stakeholders’ decision making, as well as that may materially affect the Company’s economic, social and environmental performance.

  The content of this report covers the following: (3.11, 3.6)

  REPORTING APPROACH AND CONTENT (3.11, 3.5) This Sustainability Report continues to emphasize on reporting the Company’s program performance in reaching sustainable development and stakeholder engagement in the development.

  REPORTING SCOPE AND LIMITATION (3.7) This report discloses all operating performance aspects in the Company’s mining areas and any changes occurring in 2011, covering sustainable development, financial condition and production output. However, our contractors’ environmental performance is not reported in this report.

  The purpose of making this report is to communicate our economic, environmental and social commitment and performance to the stakeholders and public in a transparent manner. Through this report we hope all stakeholders will gain a clear and transparent picture of our sustainable development activities.

  REPORTING PURPOSE We apply Accuracy, Completeness and Reliability principles in providing information in this report. Through internal audit that we conduct, we give our assurance that these three principles are applied in this report.

  Laporan ini merupakan laporan berkelanjutan ke-6 yang dibuat oleh perusahaan sejak tahun 2005. Periode laporan mencakup periode 1 Januari s/d 31 Desember 2011, diterbitkan setahun sekali dan dibuat dengan mengacu pada Sustainability Reporting Guidelines 3.1 (GRI G3.1) & Mining and Metal

  PERIODE DAN PEDOMAN PELAPORAN

  Kami menggunakan metoda pengukuran data yang relevan dengan bidang yang dilaporkan dan sesuai dengan kaidah yang umum. Informasi dalam laporan kami sajikan berdasarkan prinsip materialitas, yakni mengungkapkan informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan, maupun yang memiliki dampak penting dalam kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan Perseroan.

  GRI. Laporan tahun ini mencoba menampilkan semua indikator yang ada dalam GRI standar.

  TEKNIK PENGUKURAN DATA (3.9)

  

(3.11, 3.6)

  Sementara itu isi laporan yang kami sampaikan mencakup:

  Laporan Keberlanjutan ini tetap menekankan pada pelaporan kinerja program dalam mencapai pembangunan berkelanjutan serta keterlibatan pemangku kepentingan dalam pembangunan tersebut. Adapun proses pembuatan laporan kami lakukan secara berjenjang mulai dari penyediaan data, proses penulisan, editing, pengecekan akurasi data audit hingga didapat draft final untuk kemudian kami sajikan dalam bentuk laporan akhir. Kami menerapkan pendekatan yang seimbang dalam pemenuhan indeks GRI dengan kebutuhan penyampaian laporan kepada pihak eksternal yakni para pemangku kepentingan.

  PENDEKATAN DAN ISI LAPORAN (3.11, 3.5)

  Laporan ini melaporkan semua aspek kinerja operasional Perseroan dan anak usaha dalam wilayah penambangan PTBA serta perubahan-perubahan yang dialami selama tahun 2011, mencakup pembangunan berkelanjutan, kondisi keuangan serta hasil produksi. Akan tetapi, kinerja supplier maupun kontraktor Perseroan belum dilaporkan dalam laporan ini.

  LINGKUP DAN BATASAN ISI LAPORAN (3.6, 3.7)

  Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengkomunikasikan komitmen dan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial kami kepada para pemangku kepentingan serta masyarakat secara transparan. Melalui laporan ini kami berharap para pemangku kepentingan bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan terbuka mengenai segala kegiatan pembangunan berkelanjutan yang kami lakukan.

  Kami menggunakan prinsip ketepatan (Accuracy),menyeluruh (Completeness), serta reliabilitas (Reliability) untuk menampilkan informasi dalam laporan ini. Melalui proses internal audit yang kami lakukan, kami memberikan jaminan bahwa ketiga prinsip tersebut diterapkan dalam laporan ini.

  2 TENTANG LAPORAN INI ABOUT THIS REPORT TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

  • Perubahan-perubahan yang terjadi selama periode 1 Januari–31 Desember 2011.
  • Kegiatan yang bersifat operasional yang disyaratkan dalam indikator GRI.
  • Kegiatan operasional yang memenuhi kepatuhan perundang-undangan atau ketentuan lainnya.
  • Indikator tambahan (additional indicator) yang ada dalam GRI.

  PT Bukit Asam Tbk Laporan Keberlanjutan 2011

  PT Bukit Asam Tbk 2011 Sustainability Report

  (3.1, 3.2, 3.3) SIGNIFICANT CHANGES (3.10, 3.11) There were no material changes in the structure, accounting principle or data assessment method from previous yearís report. Nor were there changes in the Companyís business structure, shareholding or organization structure during the reporting period.

  DIVISI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES DIVISION M. HATTA KANTOR PUSAT PTBA (2.4) PTBA HEAD OFFICE

  Jl H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav 2-3 Jakarta – 12950 Indonesia Tel. (62 21) 525.4014 Fax. (62 21) 525-4002 Email: hblaksono@bukitasam.co.id atau / or

  15 th floor

  PT Bukit Asam (Persero) Tbk (2.1) Menara Kadin Indonesia lantai 15 th /

  CONTACT PERSON (3.4) Any request, feedback or comment on this report may be submitted to: DIVISI CORPORATE SECRETARY CORPORATE SECRETARY DIVISION HANANTO BUDI LAKSONO

  ASSURANCE (3.13) PTBA has not secured any independent third-party assurance as to the accuracy of our data presented in this report, but we have made self-assessment to verify such data. We have also engaged a third party to assess the report with regard to full compliance with GRI standard. According to the third party assessment as presented on page 154, this report has met GRI application standard with an “A” rating.

  (2.9) Hence, there is no change in the reporting basis and there is no effect on the comparability principle. (3.8) GRI INDEx (3.12) To help readers understand the Company’s compliance with the guidelines as reported in this report, relevant GRI-G3 indexes are quoted in red letters between parentheses on every relevant page. Compilation of compliance with all GRI index requirements are listed on page 155 of this report.

  Sector Supplement Final Version (MMSS Final Version). The report for the previous period was published on March 2011.

  3 Sector Supplement Final Version (MMSS Final Version). Laporan untuk periode sebelumnya diterbitkan pada bulan Maret 2011.

  Setiap permintaan, masukan maupun komentar atas laporan ini dapat disampaikan kepada:

  KONTAK PERSON (3.4)

  Pada saat ini PTBA belum melakukan assurance oleh pihak ketiga yang independend untuk menjamin keakuratan data-data yang kami cantumkan dalam laporan ini, namun kami melakukan self assesment dalam memverifikasi data-data dimaksud. Selain itu kami melaksanakan proses pengecekan yang dilakukan oleh pihak ketiga atas kelengkapan laporan dengan standar GRI yang dijadikan acuan. Berdasarkan pengecekan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga sebagaimana kami cantumkan pada halaman 154, laporan ini telah memenuhi standar penerapan GRI dengan kriteria peringkat “A”

  ASSURANCE (3.13)

  Untuk memudahkan pembaca memahami ketaatan yang telah dipenuhi dan dilaporkan oleh Perseroan, kami mencantumkan indeks GRI G3 yang ditetapkan dalam laporan ini dengan huruf warna merah di dalam kurung pada setiap halaman yang relevan. Adapun kompilasi atas pemenuhan seluruh ketentuan yang dipersyaratkan dalam indeks GRI bersangkutan, kami cantumkan pada halaman 155 Laporan ini.

  GRI INDEKS (3.12)

  Tidak ada perubahan signifikan menyangkut struktur, prinsip akunting maupun metoda pengukuran data dari laporan yang disajikan di tahun sebelumnya. Juga tidak ada perubahan signifikan menyangkut struktur usaha, struktur kepemilikan dan struktur organisasi selama periode pelaporan. (2.9) Sehingga basis pelaporan tidak mengalami perubahan dan tidak mempengaruhi prinsip komparabilitas. (3.8)

  (3.1, 3.2, 3.3) PERUBAHAN SIGNIFIKAN (3.10, 3.11)

  PT Bukit Asam (Persero) Tbk Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim – 31716 Sumatera Selatan Tel: (62-734) 451-096, 452-352 Fax : (62-734) 451-095, 452-993 Email: mhatta@bukitasam.co.id

  4 SAMBUTAN SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMA MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR Kami kembali menyampaikan Laporan Keberlanjutan untuk memberikan gambaran mendalam, transparan dan berimbang mengenai upaya yang kami jalankan dan kinerja yang berhasil kami raih dalam memberikan kontribusi ekonomi dan sosial kemasyarakatan terhadap negara maupun masyarakat sekitar, termasuk partisipasi kami dalam menanggulangi dampak pemanasan global melalui pengelolaan lingkungan yang terencana dan dapat dipertanggung jawabkan.

  Once again we present our Sustainability Report to give an in-depth, transparent and balanced report on our efforts and achievements in making economic, social and environmental contribution to the state and the community, in addition to our participation in dealing with global warming issue through a well-planned and accountable environmental management.

  PT Bukit Asam Tbk Laporan Keberlanutan 2011

  5 Milawarma Direktur Utama President Director

  PT Bukit Asam Tbk 2011 Sustainability Report

6 PT Bukit Asam Tbk

PARA PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERHORMAT,

TO OUR DISTINGUISHED STAKEHOLDERS,

  Laporan Keberlanutan 2011

  Tahun 2011 ini adalah untuk ke-enam kalinya PTBA membuat Laporan Keberlanjutan secara terpisah dari Laporan Tahunan. Laporan ini kami buat dengan mengacu pada sistim pelaporan berstandar internasional yakni Sustainability Reporting Guidelines G 3.1 & Mining and Metal Sector Supplement Final Version /MMSS Final Version.

  Melalui laporan berstandar internasional ini, kami ingin memberikan gambaran mendalam, transparan dan berimbang mengenai upaya yang kami jalankan dan kinerja yang berhasil kami raih dalam memberikan kontribusi ekonomi dan sosial kemasyarakatan terhadap negara maupun masyarakat sekitar, termasuk dalam hal pelestarian lingkungan. Melalui laporan ini kami ingin memberi gambaran nyata kesungguhan dan komitmen kami untuk berpartisipasi pada upaya-upaya mengatasi dampak pemanasan global yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial kemasyarakatan di seluruh dunia. Bidang usaha kami adalah penambangan dan perdagangan salah satu bahan bakar fosil yang tidak terbaharui, yakni batubara. Seperti pada umumnya perusahaan tambang batubara, operasional penambangan kami meliputi pembukaan tanah pucuk, lapisan tanah penutup, pengambilan lapisan batubara kemudian mengembalikan lapisan tanah pucuk dan tanah penutup untuk kegiatan penanaman kembali. Namun demikian, kami sangat menaruh perhatian pada upaya pengelolaan lingkungan sebelum dan pasca tambang untuk meminimalisir dampak kegiatan operasional kami. Operasional tersebut kami lakukan secara terencana serta memperhatikan kaidah penambangan yang baik dan benar dengan menerapkan pola penambangan green mining. (1.1)

  This 2011 Sustainability Report is the sixth Sustainability Report of the Company that is made separate from Annual Report. The Report is written using an international standard reporting system, i.e. Sustainability Reporting Guidelines G 3.1 & Mining and Metal Sector Supplement Final Version / MMSS Final Version.

  By this international standard report we wish to present an in-depth, transparent and balanced description of our ongoing efforts and success in making economic, social and environmental contribution to the state and the community. This report is also intended to show our determination and commitment to participate in dealing with global warming that is increasingly affecting the whole world. Our line of business is mining and trading coal, which is one of the non-renewable fossil energy sources. Like other coal miners, our mining operations entail stripping top soil and cover soil, exploiting coal layer and putting back top soil and cover soil for re-vegetation. However, we are very concerned with environmental management pre- and post-mining activities in an effort to minimize the impact of our operations. Our operations are well programmed, based on mining best practices by adopting green mining concept. (1.1)

  7 PT Bukit Asam Tbk

MAJOR RISKS, CHALLENGES AND BUSINESS OPPORTUNITIES (1.2)

RISIKO UTAMA, TANTANGAN DAN PELUANG USAHA (1.2)

  2011 Sustainability Report Dampak pemanasan global yang saat ini melanda diantaranya ditandai dengan terjadinya perubahan cuaca ekstrim berskala global. Bagi Indonesia, termasuk kawasan penambangan kami, perubahan cuaca ekstrim yang sangat terasa adalah perubahan cuaca yang dramatis dari kondisi panas dan munculnya hujan lebat yang berlangsung dalam rentang waktu tertentu di tahun 2011, sehingga menyulitkan perhitungan prakiraan cuaca dalam merancang kegiatan penambangan. Sedangkan untuk kawasan subtropis, cuaca ekstrim menimbulkan seringnya terjadi badai salju, pergeseran waktu tiba musim dingin, serta badai maupun angin topan dengan curah hujan yang tinggi.

  Kondisi iklim dan perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi dengan lebih akurat tersebut secara tidak langsung mempengaruhi rencana penambangan kami sehingga pada akhirnya mempengaruhi pencapaian produksi kami karena kinerja alat produksi menjadi tidak optimal. Walaupun tidak secara signifikan mempengaruhi kondisi finansial Perusahaan, hal ini menjadi tantangan operasional, baik aspek penyusunan rencana tambang, aspek kegiatan produksi maupun aspek keselamatan. Untuk menjawab kondisi tersebut, kami memperbaiki dan mengoptimalkan aspek operasional serta menerapkan sistem drainase yang mendukung operasional penambangan sekaligus meningkatkan aspek keselamatan kegiatan produksi. (EC2) Dampak perubahan iklim yang kami rasakan tersebut serta semakin meningkatnya keprihatinan masyarakat dunia, membuat kami semakin bertekad menunjukkan komitmen dan partisipasi untuk turut mengurangi dampak negatif perubahan iklim. Sebagai wujud kepedulian terhadap dampak pemanasan global yang semakin meluas, kami meluncurkan program efisiensi operasional melalui berbagai inisiatif perencanaan tambang yang lebih ekonomis, perawatan alat produksi secara rutin, perbaikan sarana dan prasarana, penggantian alat produksi utama termasuk pelaksanaan kampanye penghematan listrik. Program tersebut merupakan bentuk kepedulian dan dukungan nyata kami terhadap program pengurangan dampak pemanasan global dan perubahan iklim. Efisiensi operasional yang salah satu caranya adalah dengan memperpendek jarak angkut bertujuan mengurangi pemakaian BBM yang berarti mengurangi emisi karbon dioksida. Penggantian dan perawatan alat tambang utama juga berarti meningkatkan unjuk kerja dan efisiensi penggunaan BBM yang pada akhirnya mengurangi emisi. Demikian juga program penghematan listrik, selain bertujuan untuk mengurangi pemakaian listrik yang tidak sesuai peruntukannya, juga bertujuan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang digunakan sebagai pembangkit listrik. Selain penghematan listrik, kami merancang dan melaksanakan inisiatif perbaikan sistem operasional yang terpadu, pengembangan kompetensi SDM serta pengembangan usaha yang senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan.

  The global warming effects are reflected in extreme weather change in every part of the world. For Indonesia, including our mines, extreme weather change was very obvious in the drastic shift from hot weather to heavy rains during a certain period in 2011, making it difficult for us to forecast the weather and plan mining activities. While in the sub-tropical region, extreme weather causes frequent snowstorms, shifting winter time, hurricane and typhoon with excessive rainfall.

  The unpredictable climate and weather changes indirectly affected our mining plans and eventually our production output as production equipment failed to function to the utmost. Though its effect on our operations was not significant, it posed challenges to our operations, in terms of planning, production and safety. To address the situation, we improved and optimized our operations and applied drainage system to support mining operations and ensure the safety of production activities. (EC2) The climate change and the world growing concern prompted us to increase our commitment and participation in reducing the adverse effect of climate change. To deliver our commitment towards the widening impact of global warming we launched operating efficiency program through more economical mining initiatives, regular maintenance of production equipment, improvement of facilities and infrastructure, replacement of main mining equipment and electricity saving campaign.

  The program was a reflection of our tangible concern and support of reducing the effect of global warming and climate change. Operating efficiency is reached by shortening transport distance to reduce fuel consumption and carbon dioxide emission. Maintenance and replacement of main mining equipment also enhanced performance and fuel consumption efficiency that would in turn reduce emission.

  Electricity saving program was directed towards optimizing the use of electricity and reducing the use of fossil fuel in power generator. In addition to saving electricity, we also designed and implemented an integrated operating system, upgraded human resource competence and developed business in concert with environmental conservation.

8 PT Bukit Asam Tbk

  Laporan Keberlanutan 2011 Kami telah semakin dekat dengan upaya pemanfaatan kandungan Coal Bed

  Methane (CBM) yang pada proses penambangan biasa, gas ini terbuang ke atmosfir sebagai salah satu unsur perusak ozon (ozone depleting substance).

  Gas methane tersebut pada akhirnya akan dipergunakan sebagai bahan bakar PLTU menggantikan diesel, sehingga akan mengurangi emisi CO dan S0x maupun NOx yang mengiringi penggunaan minyak diesel atau BBM lain sebagai bahan bakar pembangkit PLTU.

  Kami mendukung dan melaksanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di mulut tambang, untuk mengurangi emisi CO2 dari kegiatan transportasi batubara ke PLTU yang jauh lokasinya dari area tambang. Kami telah merintis akan melanjutkan kegiatan penambangan dengan sistem BWE, yang menggunakan listrik dari PLTU Mulut Tambang milik sendiri, sehingga mengurangi emisi CO

  2

  dari operasional alat tambang dengan sistem shovel & truck. Selain dari sisi operasional tambang, dari aspek pemeliharaan lingkungan, kami berhasil mengembangkan cara mengurangi angka cemaran logam berat dalam air dari proses penambangan, mengembangkan sistem

  We are getting closer to the exploitation of Coal Bed Methane (CBM), which in mining is normally wasted to the atmosphere and becomes ozone depleting substance. The methane gas will eventually be used for fueling TPP to replace diesel, and is expected to reduce CO and SOx and NOx emission that accompanies diesel fuel or other fuel used for TPP.

  We endorse and carry out the construction of mine mouth TPP to reduce CO2 emission from coal transportation to TPP which is distant from the mines. We will continue using BWE system in our mining activities, using electricity produced by our own mine mouth TPP, so as to cut down CO

  2

  emission from mining equipment operations using shovel and truck. Not only on the operations side, but on the environmental conservation side we also thought of

  9 PT Bukit Asam Tbk

MENGEMBANGKAN USAHA DAN MEMELIHARA LINGKUNGAN DENGAN PENJAMINAN MUTU MELALUI

  2011 Sustainability Report tertutup dalam penggunaan air, dan memanfaatkan limbah cair lain untuk membantu proses penambangan. Keseluruhan hasil tersebut akan memberi dampak positif berupa lebih terpeliharanya lingkungan biota asal maupun terpeliharanya lingkungan revegetasi yang kami laksanakan.

  Pada tahun pelaporan, kami berhasil menambang batubara sebesar 12,95 juta ton. Kami senantiasa berupaya mengatasi hambatan produksi dan menyiapkan rencana produksi tahun berikutnya dengan tetap mengedepankan pelestarian lingkungan dalam kegiatan produksi. Kami menerapkan program “green mining” dengan mempersiapkan dan melakukan pola penambangan yang ramah lingkungan.

  Kami terus berupaya beroperasi dengan efisien, sehingga penjualan dan laba kami meningkat. Dengan demikian kami tetap mampu meningkatkan sumbangsih kepada negara, berupa peningkatan royalti dan jumlah a way to reduce heavy metal polution in mine water, developed closed loop system in water use, and used other liquid waste in mining process. The overal result will result in a better preserved original biota environment and re-vegetated areas.

  BUSINESS DEVELOPMENT AND ENVIRONMENTAL CONSERVATION BY qUALITY CONTROL THROUGH ACCREDITED SYSTEM APPLICATION

  During the year, we managed to mine 12.95 million tons of coal. We handle production obstacles and make next year’s plan by taking into consideration environmental conservation in our production process. We adopt green mining concept by practising eco-friendly mining. We strive to operate efficiently to step up sales and income. This way we can continue contributing to the state, in the form of royalty and tax payments,

10 PT Bukit Asam Tbk

  Laporan Keberlanutan 2011 pajak yang kami bayarkan serta membantu peningkatan kehidupan masyarakat sekitar. Mengantisipasi peningkatan permintaan batubara dimasa mendatang baik di pasar domestik maupun internasional, kami merencanakan peningkatan kapasitas produksi secara bertahap hingga mencapai 50 juta ton pertahun pada tahun-tahun mendatang.

  Dalam rangka pengembangan usaha ini, kami telah melakukan perbaikan infrastruktur utama maupun sarana penunjang, termasuk penambahan peralatan dan peningkatan kerjasama pengangkutan yang selama ini menjadi kendala utama dalam pengembangan usaha kami. Kami menerapkan sistem pengendalian mutu terakreditasi ISO 9001: 2008 untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan melanggengkan kerja sama dalam jangka panjang. Dalam bidang pengelolaan lingkungan, kami menjalankan amanah peraturan sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Lingkungan No. 32 tahun 2009 mengenai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta peraturan perundangan yang berlaku. Oleh karenanya, kami senantiasa memperhatikan butir-butir yang direkomendasikan dalam dokumen AMDAL, RKL dan RPL yang dipresentasikan dan disetujui dalam setiap tahapan pengembangan maupun pelaksanaan kegiatan operasional.

  Sebagai wujud komitmen kami untuk senantiasa melakukan pengembangan usaha dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, kami berupaya meningkatkan kemampuan operasional seluruh jajaran kami. Kami melaksanakan pengelolaan SDM dengan baik, melaksanakan program peningkatan kompetensi SDM secara terarah dan memberikan kesadaran pentingnya memelihara lingkungan. Untuk menjamin pangelolaan lingkungan yang berkualitas, kami memfasilitasi audit sistem pengelolaan lingkungan bertaraf internasional yang kami jalankan. Kami berhasil mempertahankan sertifikat sistem manajemen lingkungan ISO 14001: 2004 hingga tahun 2013, yang kami tujukan untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pengelolaan lingkungan.

  Kami mempersiapkan rencana penambangan dan pengelolaan lahan pasca tambang dengan seksama, mempersiapkan tanaman revegetasi, memelihara biota endemik dan mengelola areal revegetasi dengan baik bekerja sama dengan pihak independen. Kami bahkan telah memulai pembangunan Taman Hutan Rakyat di areal bekas penambangan utama seluas 5.934 Ha, sebagai bukti komitmen kami pada pemeliharanaan lingkungan. and to improve the living standard of the surrounding community members. In anticipation of future higher coal demand both in domestic and export markets, we plan to increase production capacity gradually to 50 million tons a year in the coming years. In business development, we have improved main and auxiliary infrastructure, added new equipment and enhanced loading capacity that so far has become the main obstacle in our business development. We implement ISO 9001:2008 accredited quality control system to honor our customers’ trust and maintain long-term cooperation. In managing the environment we comply with the laws and regulations, particularly Law No. 32/2009 regarding environmental conservation and management. Therefore, we always observe the agreed points of recommendation presented in AMDAL, RKL and RPL on every stage of operating activities. As an evidence of our commitment to develop business with environmental emphasis, we do our best to upgrade the proficiency of all personnel. We have a good personnel management and a well-directed competence upgrade program, and we encourage our people to be environment-conscious. To ensure a good environmental management, we facilitate the audit of our international standard environmental management. We are entitled to retain until 2013 our ISO 14001:2004 certification for environmental management system to make our environmental management activities more effective. Plan is under way to mine and exploit post-mining areas, cultivate re-vegetation plants, preserve endemic biota, and keep up re-vegetated areas jointly with independent parties. We have even begun to develop People’s Forest Park (Taman Hutan Rakyat) in used main mining area measuring 5,934 hectares as proof of our commitment to environmental preservation.

  11 PT Bukit Asam Tbk

PREPARING COMPETENT PEOPLE WHO ARE CONSCIOUS OF WORK SAFETY AND HEALTH

  2011 Sustainability Report Secara teratur kami melakukan pemantauan dan pengelolaan atas emisi maupun kadar cemaran diseluruh areal penambangan dan areal terdampak. Seluruh parameter indikator lingkungan kami jaga agar senantiasa berada dalam batas baku mutu yang ditetapkan. Pemantauan dan pengelolaan melibatkan pihak independen yang berkompeten, hasilnya, kami senantiasa memenuhi persyaratan standar parameter Baku Mutu Lingkungan (BML) untuk kegiatan pertambangan (Standar Mining) dalam pengolahan air, emisi maupun effluent dan pengelolaan limbah B3. (4.12) Seluruh upaya tersebut kami lakukan untuk mempertahankan biodiversitas ekosistem agar sedapat mungkin kembali seperti sebelum kegiatan penambangan. Kami menargetkan peningkatan peringkat PROPER yang semakin positif, baik pada tingkat propinsi maupun nasional.

  Untuk mendukung rencana pengembangan usaha, kami mempersiapkan SDM dengan seksama. Kami memberikan pelatihan secara terencana untuk meningkatkan kompetensi SDM kami, dan memberikan remunerasi yang sejalan dengan kinerja yang ditunjukkan. Mengingat SDM merupakan mitra dan tulang punggung pertumbuhan Perusahaan, kami sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan tempat bekerja. Untuk menunjang implementasi program K3, kami menyediakan peralatan keselamatan kerja yang memadai, ketersediaan peralatan APK yang handal serta menyelenggarakan training khusus mengenai K3, yang diikuti oleh para pekerja Perusahaan maupun kontraktor. Kami bahkan membangun rumah sakit, RS Bukit Asam, untuk mendukung pemberian jaminan kesehatan kerja bagi karyawan maupun masyarakat sekitar.

  Untuk menunjang implementasi program dan meningkatkan standar K3, kami menerapkan sistem K3 terakreditasi dari OHSAS 18001: 2007 serta memfasilitasi pemeriksaan penerapannya oleh pihak independen secara periodik. Kami juga menerapkan perluasan Standar Manajemen K3 (SMK3) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Implementasi standar K3 terakreditasi tersebut juga kami lengkapi dengan pelaksanaan

  Contractory Safety Management System (CSMS) yang ditujukan untuk

  mengetahui kinerja satuan kerja di lingkungan Perseroan dan mitra kerja atau kontraktor pihak ke tiga, dalam menerapkan SMK3. Oleh karenanya kami kemudian bersyukur dengan meningkatnya kesadaran pekerja atas pentingnya menerapkan prosedur K3, sehingga kekerapan kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan jam kerja terus menurun seperti dicerminkan dari grafik LTIFR. Kami mentargetkan perolehan zero

  accident dalam seluruh kegiatan operasional. Untuk mencapainya, kami

  melibatkan seluruh komponen pekerja dan kontraktor dalam menerapkan K3 melalui Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2 K3).

  (4.12)

  Regularly we monitor and manage emission and polution in all mining areas and affected areas. We keep all environmental indicators within the established quality standard limits. Monitoring and treatment of emission and polution involve independent competent parties. The result is that we always meet the environment quality standards (BML) for mining activity in treating water, emission & effluent and managing hazardous waste. (4.12) All our efforts are made to preserve and reinstate the biodiversity of eco-system to the original condition. We are targetting a higher level of our PROPER rating, either on provincial or national scale.

MEWUJUDKAN SDM YANG KOMPETEN DAN MENYADARI MAKNA MENJAGA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

  To realize business development plans, we prepare our people with utmost care. Well-designed training courses are conducted to upgrade their proficiency, and performance-based remuneration is provided. As the personnel are our partners and the backbone of the Company, we care deeply for their safety and health at work. As part of our WSH program, we provide adequate work safety gear, reliable fire extinguishers, and WSH training for employees and contractors. The Company built a hospital, RS Bukit Asam, to give medical care to the employees and surrounding community members.

  To support this program and improve WSH standard, we apply OHSAS 18001: 2007 accredited WSH system and facilitate the audit by third parties periodicaly. We also adopt the enlarged SMK3 (WSH Management Standard) of the Manpower and Transmigration Ministry. Implementation of the accredited WSH standard is also accompanied by Contractory Safety Management System (CSMS) to assess the performance of work units and partners or third party contractors in applying SMK3. Therefore, we are thankful for our people’s increased awareness of the importance of practising WSH procedures, thus constantly reducing the number of accidents that cause lost workdays as depicted in LTIFR graphs. Our target is to have zero accident in the entire operation. To reach that target, through WSH Committee we encourage all employees and contractors to follow WSH procedures. (4.12)

12 PT Bukit Asam Tbk

MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

COMMUNITY WELFARE DEVELOPMENT

  Laporan Keberlanutan 2011

  Kami menunjukkan komitmen pengembangan kehidupan masyarakat sekitar kegiatan operasional melalui pelaksanaan program pengembangan masyarakat (community development) yang terarah dalam bentuk pelaksanaan Program PKBL dan Bina Wilayah. Agar program dimaksud memberikan dampak yang optimal, kami melibatkan para pemangku kepentingan setempat, seperti tokoh masyarakat dan pemerintah daerah dalam merancang, menetapkan dan melaksanakan program pengembangan masyarakat. Dengan demikian kami berharap tumbuhnya kesadaran masyarakat sekitar bahwa mereka juga adalah pemilik program yang juga bertanggung jawab terhadap keberhasilannya.

  Kegiatan pengembangan masyarakat kami jabarkan kedalam berbagai program spesifik sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat setempat, seperti pelaksanaan program pada bidang-bidang: pendidikan, pengembangan sarana umum, kegiatan ekonomi, kegiatan moral keagamaan, kesehatan, bantuan bencana alam dan pelestarian alam. Pilihan prioritas pelaksanaan program kami lakukan secara dinamis tergantung kondisi lingkungan dan prioritas masalah yang harus segera ditangani.

  Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, kami mengalokasikan sejumlah dana yang berasal dari sebagian pendapatan kami. Untuk mendukung percepatan pengembangan kehidupan kemasyarakan, pada tahun pelaporan, kami meningkatkan alokasi dana pelaksanaan kegiatan PKBL maupun Bina Wilayah secara substansial. Seluruh program pemberdayaan masyarakat tersebut menunjukkan dukungan kami terhadap program Millenium Development Goals.

ONGOING IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE BEST PRACTICES

PENINGKATAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA USAHA BERKELANJUTAN

  Kami memandang penting pelaksanaan tata kelola perusahaan yang terbaik untuk menjamin pertumbuhan usaha secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Bagi kami pertumbuhan usaha dalam jangka panjang seimbang yang dengan terpeliharanya kepentingan seluruh stakeholder akan dapat dicapai melalui peningkatan kualitas praktek tata kelola terbaik. Untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola terbaik, pada tahun pelaporan kami telah melaksanakan berbagai langkah penting untuk menjamin peningkatan pelaksanaan azas-azas akuntabilitas, kewajaran, keterbukaan, kemandirian dan pemenuhan tanggung-jawab terhadap stakeholders. Kami melaksanakan beberapa program yang kami tujukan meningkatkan kualitas implementasi tata kelola, meliputi:

  Penyempurnaan ”Tatalaksana Sistem Pelaporan Pelanggaran” • (Whistle Blowing System) beserta satuan pelaksana yakni Satker Sistem Manajemen Perusahaan untuk menegakkan prinsip akuntabilitas dan transparansi.

  We prove our commitment towards the development of neighboring community welfare through a well- focused community development programs manifested in Partnership and Community Development Program (PKBL) and Area Development Program. To optimize these programs, we engage local stakeholders, public figures and regional government officials in designing, enforcing and running the programs. In this way, hopefully, the community members will realize that they are also the owners of the programs and therefore they should share the responsibility of their success. Community development programs are translated into various specific programs in accordance with the local community needs, such as education, public facilities development, economic activities, religious activities, healthcare, natural disaster relief and natural conservation. Setting the program priority scale depends on the condition and urgency of the problems To finance these activities, we allocate some fund from our income. To speed up improving the community welfare, during the year we made a substantial increase in our fund allocation for both PKBL and Area Development Program. All the community empowerment programs prove our support to reach Millenium Development Goals.

  We consider it important to implement good corporate governance best practices to ensure long-term business sustainability. A long-term business sustainability that is balanced with safeguarding stakeholders’ interests is attainable through commendable implementation of good corporate governance best practices.