PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SMA AL ISLAM DI SURAKARTA.

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN SEKOLAH DAN
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA SMA AL ISLAM DI SURAKARTA
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

ARIF FATKHUROHMAN
A. 210 040 128

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

0

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Saat ini istilah efektif dan efisien merupakan istilah yang sering digunakan
sehubungan dengan pola persaingan yang semakin ketat. Tidak terkecuali dunia
pendidikan termasuk sekolah merasakan tuntutan kondisi lingkungan tersebut.
Banyak perubahan yang harus dilakukan khususnya menyangkut pola-pola
manajemen sekolah selama ini. Sekolah sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan
perlu belajar dan memiliki inisiatif untuk semakin meningkatkan kepuasan
pelanggan karena pendidikan merupakan proses yang sirkuler yang saling
mempengaruhi dan berkelanjutan. Inisiatif sekolah dimulai dari mencari tahu
kondisi pendidikan, selanjutnya sekolah menetapkan strategi pendidikan yang
sesuai. Dengan begitu sekolah akan fokus menetapkan atribut-atribut kepentingan
sesuai dengan karakteristik segmen yang dipilih.
Pengelolaan suatu lembaga menuju organisasai yang efektif dan efisien
merupakan syarat mutlak keberhasilan organisasi tersebut. Tidak terkecuali
lembaga pendidikan yang juga akan semakin dituntut menjadi organisasi yang
tepat sasaran dan berdayaguna. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
memerlukan suatu sistem pengelolaan yang profesional. Sekolah formal sebagai
organisasi telah banyak mengalami redefenisi dalam hal bagaimana seharusnya
sekolah dapat tetap beroperasi dalam iklim kompetisi yang tinggi.


1

2

Pengelolaan Pendidikan sekolah bermutu tidak terlepas dari fungsi-fungsi
manajemen secara umum yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian
(Organizing), Pengarahan (Directing) dan Pengendalian (Controlling). Fungsifungsi manajerial tersebut hendaknya dilakukan oleh setiap pengelola sekolah
secara efektif dan efisien, dimana pimpinan (kepala sekolah) secara khusus
merupakan orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya
sekolah yaitu: SDM, siswa, metode, sarana prasarana dan pasar.
Manajemen sekolah berbasis kualitas (Quality Education) merupakan dasar
efektifitas dari segala keberhasilan program-program sekolah. Pendidikan yang
bermutu merupakan standar kesesuain tampilan (performance) terhadap atributatribut yang dianggap penting oleh para pelanggan/pengguna jasa pendidikan.
Atribut-atribut mutu tersebut hendaknya diketahui oleh penyelenggara sekolah
sehingga dalam operasionalisasi kegiatan dapat mengacu pada kepentingan mutu
pelanggan. Kegiatan pendidikan di sekolah sebagai salah satu bentuk pelayanan
jasa (service) memiliki bentuk proses yang sirkuler bukan linier atau sekedar jual
beli.
Guna menjawab dan mengatasi permasalahan tersebut inovasi-inovasi
pendidikan telah dilakukan oleh SMA AL Islam di Surakarta, salah satunya adalah

dengan diimplementasikan melalui manajemen berbasis sekolah (MBS). Harapan
yang ingin dicapai adalah agar menjadikan para siswa kelak mampu beradaptasi
dan bertahan hidup di dalam lingkungan kehidupan global yang dipenuhi berbagai
macam persoalan. Hal ini dimungkinkan karena dengan MBS para siswa dibekali

3

kompetensi multi demensial-mental, intelektual, emosional, sosial, spiritual (multi
intelegence) secara berkualitas.
Menghadapi persoalan inovasi dan peningkatan kualitas mutu pendidikan,
perlu kiranya SMA AL Islam di Surakarta melakukan penataan terhadap sistem
pendidikan terutama berkaitan dengan kurikulum serta relevansinya terhadap
kebutuhan masyarakat. Artinya perlu ada perubahan yang memberi arah bahwa
pendidikan merupakan pendekatan dasar dalam proses perbaikan kualitas, untuk
itu kegiatan pembelajaran harus dapat membekali peserta didik dengan kecakapan
hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan dan
kemampuan peserta didik, seperti; berfikir kritis, kreatif dan inovatif serta efektif
dan efesien, pemecahan masalah, pengambilan/pembuatan keputusan, kesadaran
diri, hubungan interpersonal, dan pemahaman berbagai jenis pekerjaan.
Di samping dengan pembekalan kompetensi berfikir kritis, kreatif dan

inovatif serta pemecahan masalah akan menjadi kuat dalam melakukan
diskonversi/inkuiri sebagai titik awal penguasaan cara belajar bagaimana berfikir
dan belajar sepanjang hayat. Sebagaimana visi pendidikan dari UNESCO, yaitu:
belajar untuk berfikir/mengetahui (learning how to think), belajar bagaimana
melakukan sesuatu untuk hidup (learning how to do), belajar untuk menjadi diri
sendiri (learning how to be), belajar bagaimana belajar untuk hidup (learning how
to learn), belajar bagaimana hidup bersama (learning how to live together)
(Dikpora, 2005:2).

4

Berdasar latar belakang masalah di atas, maka dalam penelitian ini
mengambil judul: “Persepsi Guru Tentang Manajemen Sekolah Dan
Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Karyawan Pada SMA Al
Islam di Surakarta”.

B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas serta agar tidak terjadi pembiasan
permasalahan, maka penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini adalah halhal yang berkaitan dengan Persepsi Guru Tentang Manajemen Sekolah dan
Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Karyawan pada SMA Al Islam

di Surakarta.

C. Perumusan Masalah
1. Apakah Persepsi Guru Tentang Manajemen Sekolah pengaruhnya besar
terhadap Kinerja Karyawan pada SMA Al Islam di Surakarta?
2. Apakah Kepemimpinan Kepala Sekolah pengaruhnya besar terhadap Kinerja
Karyawan pada SMA Al Islam di Surakarta?
3. Apakah Persepsi Guru Tentang Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan
Kepala Sekolah secara bersama pengaruhnya besar terhadap Kinerja
Karyawan pada SMA Al Islam di Surakarta?

5

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Persepsi Guru Tentang
Manajemen Sekolah terhadap Kinerja Karyawan pada SMA Al Islam di
Surakarta.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
terhadap Kinerja Karyawan pada SMA Al Islam di Surakarta.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Persepsi Guru Tentang

Manajemen Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah secara bersama
terhadap Kinerja Karyawan pada SMA Al Islam di Surakarta.

E. Manfaat Penelitian
Di harapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
1. Pendidikan
Sebagai sumber informasi, bahan pertimbangan dan masukan bagi SMA Al
Islam di Surakarta dalam mengambil kebijaksanaan terutama masalah tentang
manajemen sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan kinerja guru.
2. Penulis
a. Memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang tidak diperoleh di
bangku kuliah.
b. Mengembangkan dan mencoba mengaplikasikan teori-teori yang penulis
peroleh di bangku kuliah.

6

3. Ilmu pengetahuan
Diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan praktis (penerapan teori) bagi
ilmu pengetahuan dalam dunia Pendidikan yang sesungguhnya, sehingga

dapat digunakan sebagai informasi bagi yang membutuhkan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 7

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2012/2

0 0 18

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI Pengaruh Motivasi Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 201

0 0 13

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 BATURETNO WONOGIRI.

0 1 11

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI BERPRESTASI DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA SWASTA DI KOTA SALATIGA.

0 0 30

KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008

0 0 15

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru di SMA Al-Islam 1 Surakarta Tahun 2016 JURNAL

0 0 14