Analisis Iklim Mikro pada Budidaya Padi dengan Sistem Tanam Legowo Nyisip (Study Kasus di Subak Sigaran, Tabanan).

ANALISIS IKLIM MIKRO PADA BUDIDAYA PADI
DENGAN SISTEM TANAM LEGOWO NYISIP
(Studi Kasus di Subak Sigaran, Tabanan)

SKRIPSI

OLEH :
I WAYAN ADIGUNA
NIM. 1111305029

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2016

LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah mendapat persetujuan pembimbing:

Pembimbing I


Pembimbing II

Ir. I Wayan Tika, MP.

Dr. Sumiyati, S.TP.,MP.

NIP. 196402151999031001

NIP. 197406181999032001

Mengesahkan
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana

Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, MS.
NIP. 195911071986031004

Tanggal Lulus:
I Wayan


i

ANALISIS IKLIM MIKRO PADA BUDIDAYA PADI
DENGAN SISTEM TANAM LEGOWO NYISIP
(Studi Kasus di Subak Sigaran, Tabanan)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana

Oleh :
I WAYAN ADIGUNA
NIM. 1111305029

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN

2016

i

LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah mendapat persetujuan pembimbing:

Pembimbing I

Pembimbing II

Ir. I Wayan Tika, MP.

Dr. Sumiyati, S.TP.,MP.

NIP. 196402151999031001

NIP. 197406181999032001

Mengesahkan

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana

Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, MS.
NIP. 195911071986031004

Tanggal Lulus:

ii

I Wayan Adiguna. 1111305029. Analisis Iklim Mikro pada Budidaya Padi
dengan Sistem Tanam Legowo Nyisip (Studi Kasus di Subak Sigaran, Tabanan).
Dibawah bimbingan Ir. I Wayan Tika, MP. sebagai pembimbing I dan Dr.
Sumiyati, S.TP., MP. sebagai pembimbing II. Teknik Pertanian. Fakultas
Teknologi Pertanian. Universitas Udayana. Bukit Jimbaran 2016.

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sistem tanam jajar legowo nyisip
terhadap iklim mikro dan produktivitas padi varietas Cigeulis. Penelitian ini

menggunakan rancangan acak lengkap, terdiri dari enam perlakuan dengan tiga kali
ulangan, yaitu: K0 (perlakuan sesuai kebiasaan petani), K1 (perlakuan legowo 2:1
nyisip), K2 (perlakuan legowo 3:1 nyisip), K3 (perlakuan legowo 4:1 nyisip), K4
(perlakuan legowo 5:1 nyisip) dan K5 (perlakuan legowo 6:1 nyisip). Hasil penelitian
menunjukkan perlakuan K1 mendapatkan intensitas sinar tertinggi sebesar 23.817 lux
dan mendapatkan suhu tertinggi sebesar 27,20°C. K0 memiliki kelembaban relatif
tertinggi sebesar 79,30%. Perlakuan K5 merupakan perlakuan dengan produksi
tertinggi per satuan luas sebesar 6,06 ton/ha.
Kata kunci : Iklim mikro, legowo nyisip, produktivitas

iii

I Wayan Adiguna. 1111305029. The Analysis of Microclimate on Paddy
Cultivation of Legowo Nyisip Planting System (Case Studies in Subak Sigaran,
Tabanan). Under the guidance of Ir. I Wayan Tika, MP. as first supervisor and
Dr. Sumiyati, S.TP., MP. as a second supervisor. Agricultural Engineering.
Faculty of Agricultural Technology. Udayana University. Bukit Jimbaran 2016.

ABSTRACT


This research was conducted to determine the effect of nyisip in raw of legowo
planting system toward microclimate and paddy’s productivity of Cigeulis variety.
This research using completely randomized design, with six treatments and 3
replications, they are: K0 (the treatment which appropriated to farmers custom), K1
(the treatment of legowo 2:1 nyisip), K2 (the treatment of legowo 3:1 nyisip), K3 (the
treatment of legowo 4:1 nyisip), K4 (the treatment of legowo 5:1 nyisip) and K5 (the
treatment of legowo 6:1 nyisip). The result of this research shown that the treatment
of K1 got the higest intensity of sun shine at 23.817 lux and got the highest
temperature at 27,20°C and the treatment of K0 has the highest relativity humudity at
79,30%. The treatment of K5 is the highest productivity per area at 6,06 ton/ha.
Keywords: Microclimate, legowo nyisip, productivity

iv

RINGKASAN

Padi merupakan tanaman utama pertanian di negara-negara agraris, termasuk
Indonesia. Sebagian besar penduduk Indonesia mengkonsumsi nasi yang berasal dari
padi sebagai makanan pokok. Menurut Abdullah (2004), dengan laju pertumbuhan
penduduk rata-rata 1,7 % per tahun dan kebutuhan per kapita sebanyak 134 kg, maka

pada tahun 2025 Indonesia harus mampu menghasilkan padi sebanyak 78 juta ton
gabah kering giling (GKG) untuk mencukupi kebutuhan beras nasional. Untuk itu,
perlu inovasi teknologi pada budidaya tanaman padi yang dapat meningkatkan
produksi beras nasional sehingga kebutuhan beras yang setiap tahun meningkat dapat
terpenuhi.
Menurut Suriapermana (1990), cara tanam padi sistem legowo merupakan
rekayasa teknologi yang ditujukan untuk memperbaiki produktivitas usaha tani padi.
Sistem jajar legowo makin dikembangkan oleh petani dengan nemambahkan sisipan
padi pada pinggir legowo yang disebut dengan nyisip, sehingga jarak antar tanaman
menjadi makin rapat namun tidak menghilangkan ciri khas legowo itu sendiri, selain
itu penambahan sisipan juga bertujuan untuk efisiensi lahan.
Selain teknik budidaya, iklim mikro juga mempunyai peranan penting
terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi. Menurut Husni (2003), iklim
menunjukkan keadaan yang berakitan dengan atmosfer disetiap kawasan yang
berkaitan erat dengan cuaca seperti suhu, kelembaban, taburan hujan, arah dan
kelajuan angin. Arafah (2006) menambahkan bahwa pengaruh iklim mikro seperti
intensitas sinar matahari, suhu udara, dan kelembaban mempengaruhi produktivitas

v


padi. Intensitas cahaya matahari berperan penting terhadap proses fotosintesis yang
merupakan proses tumbuhan menghasilkan makanan dan energi untuk tumbuh dan
berkembang. Suhu udara mempengaruhi tumbuh kembang, reproduksi dan
kelangsungan hidup tanaman itu sendiri, suhu udara yang kurang atau melebihi batas
normal akan berakibat terhadap pertumbuhan yang lambat atau mati. Sedangkan
kelembaban relatif mempengaruhi pertumbuhan daun, fotosintesis dan transpirasi
pada tanaman.
Budidaya padi juga bergantung pada keberadaan subak sebagai lahan yang
digunakan untuk budidaya itu sendiri. Subak Sigaran terletak di Dusun Sigaran, Desa
jegu, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Dasar pemilihan Subak Sigaran
karena dilihat dari sistem tanam budidaya padi, petani setempat masih bercocok
tanam dengan sistem tanam konvensional.
Penelitian ini dibagi menjadi enam perlakuan, antara lain: K0 (kebiasaan
petani), K1 (jajar legowo tipe 2:1 nyisip), K2 (jajar legowo tipe 3:1 nyisip), K3 (jajar
legowo tipe 4:1 nyisip), K4 (jajar legowo tipe 5:1 nyisip) dan K5 (jajar legowo tipe
6:1 nyisip) yang dilakukan tiga kali pengulangan. Variabel pengamatan dari
penelitian ini adalah: intensitas sinar, suhu lingkungan, kelembaban relatif, jumlah
anakan berbuah, panjang malai, jumlah bulir gabah per malai, berat bulir gabah per
rumpun, bobot 1000 bulir gabah, prosentase gabah isi dan produktivitas.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk variabel iklim mikro

menunjukan bahwa sistem tanam pada setiap perlakuan tidak berpengaruh terhadap
intensitas sinar, suhu dan kelembaban. Walaupun secara statistik dianggap sama,
namun secara kuantitatif perlakuan K1 mendapatkan rata-rata intensitas sinar

vi

tertinggi yaitu sebesar 23.817 lux dan mendapatkan rata-rata suhu tertinggi yaitu
sebesar 27,20°C. K0 memiliki rata-rata kelembaban relatif tertinggi yaitu sebesar
79,30%. Perubahan besar rata-rata intensitas cahaya dari minggu ke-0 hingga minggu
ke-14 secara umum mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi karena bertambah
tinggi dan bertambah banyaknya anakan akan membuat tanaman menjadi semakin
rimbun. Seiring dengan bertambah tinggi dan rimbunnya tanaman, intensitas sinar
matahari yang masuk diantara sela-sela tanaman akan terhalang sehingga juga
berpengaruh terhadap suhu yang rendah pula. Namun kondisi ini berbanding terbalik
dengan kelembaban, dimana semakin rimbun tanaman dan semakin sedikitnya
intensitas sinar yang masuk ke sela-sela tanaman setiap minggunya akan
menyebabkan rata-rata kelembaban yang meningkat dari minggu ke-0 hingga minggu
ke-14. Secara kualitas gabah perlakuan K1 dengan sistem tanam legowo 2:1 nyisip
menghasilkan komponen produktivitas yang terdiri dari: jumlah anakan berbuah,
panjang malai, jumlah bulir gabah per malai, berat bulir gabah per rumpun, bobot

1000 bulir gabah dan prosentase gabah isi terbaik dibandingkan dengan perlakuan
lainnya. Namun secara produksi per satuan luas perlakuan K5 dengan penerapan
sistem tanam legowo 6:1 nyisip menghasilkan produktivitas tertinggi sebesar 6,06
ton/ha. Sedangkan perlakuan K0 dengan penerapan perlakuan sesuai kebiasaan petani
menghasilkan produktivitas terendah diantara perlakuan lainnya yaitu sebesar 4,57
ton/ha.

vii

RIWAYAT HIDUP

I Wayan Adiguna lahir di Banjar Pejengaji, Desa Tegallalang, Kecamatan
Tegallalang, Kabupaten Gianyar pada tanggal 7 Mei 1993 dari Bapak I Ketut
Gomboh dan Ibu Ni Nyoman Buntari yang merupakan anak pertama dari dua
bersaudara. Penulis memulai pendidikan dasar di SDN 2 Tegallalang dan lulus pada
tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMPN 1 Tegallalang
dan lulus pada tahun 2008, setelah itu penulis melanjutkan pendidikan di SMAN 1
Ubud dan dinyatakan lulus pada tahun 2011. Setelah lulus dari bangku SMA, penulis
melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Udayana dan terdaftar sebagai
mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian melalui jalur

PMDK pada tahun 2011. Selama menjalani perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan
organisasi baik lembaga maupun ikut serta dalam kegiatan kepanitiaan yang ada di
lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Sang Hyang Widhi Wasa atas
segala karunia-Nya penulis dapat melaksanakan serta menyeselaikan skripsi yang
berjudul: “Analisis Iklim Mikro pada Budidaya Padi dengan Sistem Tanam Legowo
Nyisip (Studi Kasus di Subak Sigaran, Tabanan)”. Skripsi merupakan syarat wajib
yang harus ditempuh dalam Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Udayana untuk menempuh jenjang Strata-1 (S1).
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan banyak bantuan,
bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin
mengungkapkan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, MS selaku Dekan Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
2. Bpk. Dr. Ir. I Wayan Widia, MSIE. selaku Ketua Jurusan Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana yang telah memberikan
arahan dalam menyelesaikan persyaratan administrasi selama perkuliahan hingga
penyelesaian skripsi ini.
3. Bpk. Ir. I Wayan Tika, MP. dan Ibu Dr. Sumiyati, S.TP.,MP., selaku pembimbing
I dan II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada
penulis dari awal hingga tersusunnya skripsi ini.
4. Seluruh Dosen dan Pegawai di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Udayana.
5. Kepala dan beserta Staf Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Udayana.
6. Kepada Bapak, Ibu, Adik, dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan
dukungan moril maupun materil dalam penyusunan skripsi ini.
7. Semua teman-teman Teknik Pertanian angkatan 2011, khusunya pada Adi
Dipayana, Purba Yudha, Widnyana, Wirawan Suputra, Arya Bhaskara, Wahyu
Wiguna, Dwi Dharma, Edo Setiawan, Widi Sedana, Suhartana, Yuliasih dan

ix

Riadi Handika yang telah banyak membantu selama perkuliahan dan penelitian
hingga penulisan skripsi ini selesai. Terima kasih banyak atas bantuan dan
kebersamaannya. Mohon maaf, jika penulis tidak dapat sebutkan satu per satu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis akan sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran
yang membangun bagi perbaikan skripsi ini agar bermanfaat dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Bukit Jimbaran, April 2016

Penulis

x

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ......................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
ABSTRAK ................................................................................................................. iii
ABSTRACT ............................................................................................................... iv
RINGKASAN ............................................................................................................. v
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xv
I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 4
1.4 Manfaat ........................................................................................................... 4
II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 6
2.1 Tanaman Padi .................................................................................................. 6
2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Padi ........................................................................ 7
2.2.1 Iklim ............................................................................................................. 7
2.2.2 Curah Hujan ................................................................................................. 7
2.2.3 Suhu ............................................................................................................. 7
2.2.4 Tinggi Tempat .............................................................................................. 8
2.2.5 Sinar Matahari .............................................................................................. 8
2.2.5 Angin ............................................................................................................ 8
2.3 Iklim Mikro ..................................................................................................... 8
2.4 Sistem Tanam Jajar Legowo ......................................................................... 13
III METODE PENELITIAN ................................................................................. 15
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 15
3.2 Alat dan Bahan .............................................................................................. 15
3.3 Rancangan Percobaan ................................................................................... 15
3.4 Variabel Pengamatan .................................................................................... 19
3.4.1 Intensitas Sinar ........................................................................................... 19
3.4.2 Suhu Lingkungan ....................................................................................... 19
3.4.3 Kelembaban Relatif.................................................................................... 20
3.4.4 Produktivitas .............................................................................................. 20
3.5 Tahapan Penelitian ........................................................................................ 22
3.6 Analisis Data ................................................................................................. 25
3.7 Diagram Alir Penelitian ................................................................................ 26
IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 27
4.1 Intensitas Sinar .............................................................................................. 27

xi

4.2 Suhu Lingkungan .......................................................................................... 29
4.3 Kelembaban Relatif ...................................................................................... 31
4.4 Jumlah Anakan Berbuah ............................................................................... 33
4.5 Panjang Malai ............................................................................................... 35
4.6 Jumlah Bulir Gabah per Malai ...................................................................... 36
4.7 Berat Bulir Gabah per Rumpun .................................................................... 38
4.8 Bobot 1000 Butir Gabah ............................................................................... 40
4.9 Persentase Gabah Isi ..................................................................................... 42
4.9.1 Basis Berat ................................................................................................. 42
4.9.2 Basis Jumlah .............................................................................................. 43
4.10 Produktivitas ............................................................................................... 45
V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 48
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 48
5.2 Saran . ........................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 50
LAMPIRAN .............................................................................................................. 53

xii

DAFTAR TABEL

No.

Judul Tabel

Halaman

1. Intensitas sinar rata-rata pada setiap perlakuan.................................................... 27
2. Suhu rata-rata pada setiap perlakuan..................................................................... 29
3. Kelembaban relatif rata-rata pada setiap perlakuan............................................... 31
4. Hasil uji statistik pada jumlah anakan berbuah..................................................... 33
5. Hasil uji statistik pada panjang malai.................................................................... 35
6. Hasil uji statistik pada jumlah bulir gabah per malai............................................. 36
7. Hasil uji statistik pada berat bulir gabah per rumpun............................................ 38
8. Hasil uji statistik pada bobot 1000 bulir gabah..................................................... 40
9. Hasil uji statistik pada prosentase gabah isi basis berat........................................ 42
10. Hasil uji statistik pada prosentase gabah isi basis jumlah................................... 43
11. Hasil uji statistik pada produktivitas................................................................... 45

xiii

DAFTAR GAMBAR

No.

Gambar

Halaman

1. Tampak Atas Contoh Sistem Jajar Legowo 3:1 Tanpa Nyisip (Kiri) dan Legowo 3:1
Nyisip (Kanan)..................................................................................................................14

2. Titik Pengukuran K0.............................................................................................. 16
3. Titik Pengukuran K1.............................................................................................. 16
4. Titik Pengukuran K2.............................................................................................. 17
5. Titik Pengukuran K3.............................................................................................. 17
6. Titik Pengukuran K4............................................................................................. 18
7. Titik Pengukuran K5.............................................................................................. 18
8. Diagram Alir Penelitian......................................................................................... 26
9. Grafik Perubahan Intensitas Sinar pada Perlakuan Sejalan dengan Usia
Tanaman............................................................................................................... 28
10. Grafik Perubahan Suhu pada Perlakuan Sejalan dengan Usia Tanaman............ 30
11. Grafik Perubahan Kelembaban Relatif pada Perlakuan Sejalan dengan Usia
Tanaman............................................................................................................... 32
12. Diagram Jumlah Anakan Berbuah pada Setiap Perlakuan................................. 34
13. Diagram Panjang Malai pada Setiap Perlakuan................................................... 35
14. Diagram Jumlah Bulir Gabah per Malai pada Setiap Perlakuan........................ 37
15. Diagram Berat Bulir Gabah per Rumpun pada Setiap Perlakuan....................... 39
16. Diagram Bobot 1000 Bulir Gabah pada Setiap Perlakuan...................................41
17. Diagram Prosentase Gabah Isi (Basis Berat) pada Setiap Perlakuan.................. 42
18. Diagram Prosentase Gabah Isi (Basis Jumlah) pada Setiap Perlakuan................44
19. Diagram Produktivitas pada Setiap Perlakuan..................................................... 46

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Lampiran

Halaman

1. Contoh Uji Statistik (Tidak Berpengaruh Nyata).................................................. 53
2. Contoh Uji Statistik (Berpengaruh Nyata)............................................................ 54
3. Tahapan Penelitian................................................................................................. 56

xv