PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN INOKULAN CACING TANAH DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU.
SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN
INOKULAN CACING TANAH DALAM RANSUM TERHADAP
PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
MARNA ROHANI BANUREA
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN
INOKULAN CACING TANAH DALAM RANSUM TERHADAP
PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
MARNA ROHANI BANUREA
NIM. 1207105052
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN
INOKULAN CACING TANAH DALAM RANSUM TERHADAP
PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan
pada Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan
Universitas Udayana, Denpasar
MARNA ROHANI BANUREA
NIM. 1207105052
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
JUDUL SKRIPSI
: Pengaruh Pemberian Suplemen yang Diproduksi
dengan Inokulan Cacing Tanah Dalam Ransum
Terhadap Penampilan Itik Bali Umur 2-8 Minggu
NAMA MAHASISWA
: Marna Rohani Banurea
NIM
: 1207105052
FAKULTAS
: Peternakan
JURUSAN
: Ilmu Peternakan
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL
......................................08 Juli 2016 ..........................................
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
I Made Mudita, S.Pt, MP
NIP. 197405102005011004
I Wayan Suberata, S.Si, M.Si
NIP. 196705081999031001
Mengetahui
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana,
Denpasar
Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS
NIP. 195903121986011001
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN
INOKULAN CACING DALAM RANSUM TANAH TERHADAP
PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
MARNA ROHANI BANUREA
Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Denpasar
E-mail : [email protected]
RINGKASAN
Kebutuhan daging di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan
dengan meningkatnya jumlah penduduk, namun penyedian akan daging di Indonesia
belum bisa terpenuhi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan
daging yaitu dengan pengembangan itik bali. Produktivitas itik bali dipengaruhi oleh
berbagai faktor salah satunya adalah pakan, yang merupakan kebutuhan primer dalam
usaha peternakan. Salah satu upaya untuk menekan biaya produksi dalam
pengembangan usaha peternakan dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai
pakan alternatif karena masih memiliki kandungan nutrien yang cukup tinggi. Limbah
pertanian mempunyai kelemahan terkait dengan tingginya kandungan serat kasar.
Oleh karena itu, diperlukan aplikasi teknologi pakan untuk mengatasi berbagai
kendala yang ada dengan pemanfaatan suplemen terfermentasi yang diproduksi
dengan inokulan melalui pemanfaatan mikroba. Cacing tanahmerupakan
makroorganisme yang mampu mendegradasi berbagai bahan organik serta disinyalir
dapat dipergunakan sebagai inokulan yang baik dalam produksi suplemen dengan
kandungan nutrien tinggi dan bersifat probiotik. Penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian suplemen yang diproduksi melalui proses fermentasi
dengan menggunakan inokulan cacing tanah dengan tingkat yang berbeda terhadap
penampilan itik bali telah dilaksanakan di farm Fakultas Peternakan Universitas
Udayana, Bukit Jimbaran, selama 2 bulan. Penelitian dilaksanakan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, dimana tiap
ulangan menggunakan 4 ekor itik bali umur 2 minggu. Perlakuan yang diberikan
yaitu: Pemberian ransum berbasis limbah pertanian tanpa suplemen (R0), pemberian
ransum berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SB0 (RBS0), pemberian ransum
berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SBC1 (RBS1), pemberian ransum
berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SBC2 (RBS2), pemberian ransum
berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SBC3 (RBS3), pemberian ransum
berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SBC4 (RBS4). Variabel yang diamati
pada penelitian ini adalah pertambahan bobot badan harian (PBBH), konsumsi bahan
kering (BK), konsumsi bahan organik (BO) konsumsi serat kasar (SK) konsumsi
protein kasar (PK) dan feed conversion ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian suplemen yang diproduksi dari inokulan cacing tanah berpengaruh
nyata (P0,05) terhadap SK. Hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan ransum basal dengan suplementasi suplemen yang diproduksi
menggunakan inokulan cacing tanah dengan penambahan 0,4% merupkan ransum
yang terbaik.
Kata kunci : Suplemen, inokulan cacing tanah, penampilan, itik bali
EFFECT OF SUPPLEMENT PRODUCED BY EARTHWORMS
INOCULANTIN RATION TO BALI DUCK PERFORMANCE 2-8 WEEKS
OLD
MARNA ROHANI BANUREA
Faculty of Animal Science, Udayana University, Denpasar
E-mail: [email protected]
SUMMARY
Of meat in Indonesia from year to year increase in line with population
growth, but the provision of meat in Indonesia can not be fulfilled. Efforts should be
made to increase the availability of meat is to the development of bali duck . Bali
duck productivity is influenced by various factors one of them is feed, feed is a
primary need of factory farming .One effort to reduce the cost of production in the
development of animal husbandry is using agricultural waste as an alternative feed
because it still has a fairly high nutrient content. Agricultural waste has a weakness
associated with high content of crude fiber. Therefore, the application required feed
technology to overcome the existing obstacles to the use of fermented supplements
are manufactured with the use of microbial inoculants through. Earthworms are
microorganism capable of degrading a wide range of organic materials and can be
used as an inoculant pointed out that both in the production of supplements with high
nutrient content and nature of probiotics. The study aimed to determine the effect of
supplementation produced through a fermentation process using inoculant
earthworms with a different level of the performance of bali duck has been
conducted in farm Udayana University Faculty of Animal Husbandry, Bukit
Jimbaran, for two months. The experiment was conducted using a completely
randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications, where each
replication using four bali ducks 2 weeks old. The treatments were as follows:
Provision of based rations agricultural waste without supplements (R0) provision of
based rations agricultural waste suplemented 5% SB0 (RBS0), provision of based
rations agricultural waste suplemented 5% SBC1 (RBS1), rationing based agricultural
waste disuplementasi 5% SBC2 (RBS2), provision of based rations agricultural waste
suplemented 5% SBC4 (RBS4). The variables were observed in this study is the daily
body weight gain (PBBH), consumption of dry matter (DM), organic matter intake
(BO) consumption of crude fiber (SK) consumption of crude protein (CP) and feed
conversion ratio (FCR). The results showed that the supplements produced from
earthworm inoculant significant (P< 0,05) on PBBH, consumption BK, BO, PK and
FCR, but not significant (P>005) against SK. Research results can be concluded that
the use of basal diet supplemented supplement manufactured using earthworms
inoculant with the addition of 0.4% is the best ration that can produce weight gain
bali duck 2-8 weeks old.
Keywords: supplements, earthworm inoculant, performance, bali duck
Skripsi Ini Telah Diuji Pada
Tanggal
………………………
Ketua
: I Made Mudita, S.Pt, MP
Sekretaris
: Dr. drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si
Penguji Utama
: I Wayan Suberata, S.Si, M.Si
Penguji Anggota
: 1. Ir Made Suasta, Ms
2. Made Wirapartha, S.pt, Msi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 7 November 1993
di Desa Barisan Salak, Kecamatan Salak, Kabupaten Pak-Pak Bharat, Propinsi
Sumatra Utara, dan merupakan anak Kedelapan dari Sembilan bersaudara dari
pasangan
Lanjur Banurea (Ayah) dan Hekda Boang Manalu (Ibu). Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) tahun 2006 di SD N 2 Salak, Sekolah
Menengah Pertama (SMP) tahun 2009 di SMP N 1 Salak dan menyelesaikan
pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2012 di SMA N 1 Salak . Pada
tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan,
Universitas Udayana, Denpasar melalui jalur PMDK I. Selama menjadi mahasiswa
Fakultas
Peternakan
Universitas
Udayana,
kemahasiswaan sebagai anggota kegiatan
penulis
aktif
dalam
kegiatan
yang dilakukan oleh Badan Presidium
Mahasiswa (BPM) Fakultas Peternakan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul” Pengaruh
Pemberian Suplemen yang Diproduksi dengan Inokulan Cacing Tanah Terhadap
Penampilan Itik Bali Umur 2-8 Minggu ” dengan tepat waktu dan sesuai dengan
harapan. Penulis dengan berbahagia mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD., KEMD selaku Rektor Universitas Udayana
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan,
Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Ir. Ida Bagus Partama, MS selaku Dekan Fakultas Peternakan
Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan, fasilitas, perhatian dan
dukungan selama menjadi mahasiswa di Fakultas Peternakan.
3. Prof. Ir W. Sayang Yupardhi, M.Agr.S selaku pembimbing akademik (PA) yang
telah memberikan perhatian, dorongan dan memotivasi penulis selama mengikuti
pendidikan di Fakultas Peternakan.
4. Bapak I Made Mudita, S.Pt., MP selaku pembimbing pertama dan Bapak I Wayan
Suberata, S.Si, M.Si selaku pembimbing kedua yang penuh perhatian telah
memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran tanpa lelah sejak penulis
mulai merencanakan penelitian sampai penulisan skripsi ini.
5. Bapak Ir. I Made Suasta, MS, Bapak Made Wirapartha, S.Pt, M.Si dan Bapak
Dr. drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si selaku penguji skripsi yang senantiasa
memberikan masukan dan saran serta koreksi guna penyempurnaan skripsi ini.
6. Semua dosen dan staf pegawai di lingkungan Fakultas Peternakan yang telah
memberikan ilmu dan bantuannya dalam menempuh pendidikan di Fakultas
Peternakan, Universitas Udayana.
7. Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pak-Pak Bharat, Provinsi Sumatra Utara
yang telah memberi dukungan berupa material dalam proses pembelajaran di
Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
8. Kedua orang tua Lanjur Banurea dan Hekda Boangmanalu yang selalu
mendoakan dan memotivasi penulis sehingga dapat mencapai semua ini.
9. Keluarga tercinta Dewi Banurea, Emme Banurea, Triwin Banurea, Wahyon
Banurea, Rosita Banurea, Lokgon Banurea SE, Makna Banurea, Dian Fronika
Banurea, Yustina Mida, Jonathan Banurea, Misel Banurea, yang selalu
mendukung dan menjadi motivasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan di
perguruan tinggi ini.
10. Kepada Ni Luh Dewi Antari dan Ni Pande Made Suartiningsih yang selalu
membantu dan memotivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Kepada semua teman kelompok penelitian Ni Wayan Riandani, I Komang Geria
Suardita, I Komang Juliartawan, I Kadek Slamet, I Komang Dodi Kusumajaya
dan I Gede Benson Andika, yang telah bekerjasama dan membantu dari
pelaksanaan penelitian, pegumpulan data hingga terwujudnya skripsi ini.
12. Kepada Ni Luh Sri Novi Ariani, Ni Putu Rita Novi Susanti, Ni Pande Wayan
Nining Pravita, Ni Made Lisa Purnama Sari, Dea Kristiani Rumapea, Bernika
Julia Sitanggang, Ni Putu Yundari Melati, Ni Kade Ari Wulan Pebri, dan temanteman angkatan 2012 lainnya yang telah menemani, membantu penulis selama
menempuh pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimaksih atas semua pihak yang
membantu dalam penulisan skripsi ini semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan berkat danrahmat-NYA kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini, serta kepada segenap keluarga penulis.
Denpasar, 24 Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
RINGKASAN ...............................................................................................................
i
SUMMARY .................................................................................................................. iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................................... vi
UCAPAN TERIMAKASIH ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. x
DAFTAR TABEL......................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................
3
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................
4
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................
4
1.4 Hipotesis ..................................................................................................
4
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................
5
2.1 Itik Bali ...................................................................................................
5
2.2 Pertumbuhan ..........................................................................................
6
2.3 Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak ................................................
7
2.4 Pemanfaatan Cacing Tanah sebagai Inokulan Fermentor ...................... 11
2.5 Suplemen Berbasis Limbah .................................................................... 13
BAB III MATERI DAN METODE ............................................................................ 14
3.1 Materi ...................................................................................................... 14
3.1.1 Tempat dan waktu penelitian .................................................. 14
3.1.2 Itik Bali..................................................................................... 14
3.1.3 Cacing Tanah (Lumbricus rubeluss) ........................................ 14
3.1.4 Medium Inokulan Cacing Tanah .............................................. 14
3.1.5 Suplemen dengan Pemanfaatan Inokulan Cacing Tanah.. ...... 15
3.1.6 Ransum dan Air minum ......................................................... 16
3.1.7 Kandang dan perlengkapan ..................................................... 17
3.1.8 Peralatan ............................................................................... 17
3.2 Metode ..................................................................................................... 18
3.2.1 Rancangan Penelitian............................................................. 18
3.2.2 Pelaksanaan Penelitian........................................................... 18
3.2.3 Variable yang Diamati ........................................................... 21
3.3 Analisis Data ........................................................................................... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 23
4.1 Hasil ........................................................................................................ 23
4.1.1 Pertambahan bobot badan ternak ............................................. 24
4.1.2 Konsumsi bahan kering............................................................ 25
4.1.3 Konsumsi bahan organik........................................................... 25
4.1.4 Konsumsi serat kasar ................................................................ 25
4.1.5 Konsumsi protein kasar............................................................. 25
4.1.6 Feed conversion ratio FCR ....................................................... 25
4.2 Pembahasan ............................................................................................ 25
4.2.1 Pertambahan bobot badan ternak ............................................. 25
4.2.2 Konsumsi bahan kering............................................................ 28
4.2.3 Konsumsi bahan organik........................................................... 28
4.2.4 Konsumsi serat kasar ................................................................ 29
4.2.5 Konsumsi protein kasar............................................................. 30
4.2.6 Feed conversion ratio FCR ....................................................... 30
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 32
5.1 Simpulan .............................................................................................. 32
5.2 Saran..................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 33
LAMPIRAN .................................................................................................................. 38
DAFTAR TABEL
No.
Teks
Halaman
3.1 Komposisi Bahan Penyusun Medium Inokulan (Dalam 1 Liter) ................. 15
3.2 Komposisi Inokulan Penelitian Dalam 1 Liter ............................................. 15
3.3 Komposisi Bahan Penyusun Suplemen ........................................................ 16
3.4 Komposisi Bahan Penyusun Ransum Basal Ternak Itik .............................. 16
3.5 Kandungan Nutrien Ransum Penelitian ....................................................... 17
4.1 Produktivitas Itik Bali Yang Diberi Ransum Penelitian ............................... 23
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Teks
Halaman
1. Analisis statistik pertambahan bobot badan harian itik bali ...................... 38
2. Analisis statistik konsumsi bahan kering .................................................. 41
3. Analisis statistik konsumsi serat kasar ...................................................... 42
4. Analisis statistik konsumsi bahan organik ................................................ 43
5. Analisis statistik konsumsi protein kasar .................................................. 44
6. Analisis statistik FCR ............................................................................... 45
7. Kandungan nutrien dari inokulan cacing tanah ......................................... 46
8. Populasi mikroba dari inokulan penelitian ................................................ 47
9. Kemampuan degradasi substrat ................................................................. 48
10. Aktivitas enzim yang diproduksi dari cacing tanah................................ 49
11. Kandungan nutrien suplemen .................................................................. 50
12. Populasi bakteri suplemen berbasis limbah pertanian ............................. 51
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN
INOKULAN CACING TANAH DALAM RANSUM TERHADAP
PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
MARNA ROHANI BANUREA
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN
INOKULAN CACING TANAH DALAM RANSUM TERHADAP
PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
MARNA ROHANI BANUREA
NIM. 1207105052
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN
INOKULAN CACING TANAH DALAM RANSUM TERHADAP
PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan
pada Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan
Universitas Udayana, Denpasar
MARNA ROHANI BANUREA
NIM. 1207105052
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
JUDUL SKRIPSI
: Pengaruh Pemberian Suplemen yang Diproduksi
dengan Inokulan Cacing Tanah Dalam Ransum
Terhadap Penampilan Itik Bali Umur 2-8 Minggu
NAMA MAHASISWA
: Marna Rohani Banurea
NIM
: 1207105052
FAKULTAS
: Peternakan
JURUSAN
: Ilmu Peternakan
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL
......................................08 Juli 2016 ..........................................
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
I Made Mudita, S.Pt, MP
NIP. 197405102005011004
I Wayan Suberata, S.Si, M.Si
NIP. 196705081999031001
Mengetahui
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana,
Denpasar
Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS
NIP. 195903121986011001
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN YANG DIPRODUKSI DENGAN
INOKULAN CACING DALAM RANSUM TANAH TERHADAP
PENAMPILAN ITIK BALI UMUR 2-8 MINGGU
MARNA ROHANI BANUREA
Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Denpasar
E-mail : [email protected]
RINGKASAN
Kebutuhan daging di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan
dengan meningkatnya jumlah penduduk, namun penyedian akan daging di Indonesia
belum bisa terpenuhi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan
daging yaitu dengan pengembangan itik bali. Produktivitas itik bali dipengaruhi oleh
berbagai faktor salah satunya adalah pakan, yang merupakan kebutuhan primer dalam
usaha peternakan. Salah satu upaya untuk menekan biaya produksi dalam
pengembangan usaha peternakan dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai
pakan alternatif karena masih memiliki kandungan nutrien yang cukup tinggi. Limbah
pertanian mempunyai kelemahan terkait dengan tingginya kandungan serat kasar.
Oleh karena itu, diperlukan aplikasi teknologi pakan untuk mengatasi berbagai
kendala yang ada dengan pemanfaatan suplemen terfermentasi yang diproduksi
dengan inokulan melalui pemanfaatan mikroba. Cacing tanahmerupakan
makroorganisme yang mampu mendegradasi berbagai bahan organik serta disinyalir
dapat dipergunakan sebagai inokulan yang baik dalam produksi suplemen dengan
kandungan nutrien tinggi dan bersifat probiotik. Penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian suplemen yang diproduksi melalui proses fermentasi
dengan menggunakan inokulan cacing tanah dengan tingkat yang berbeda terhadap
penampilan itik bali telah dilaksanakan di farm Fakultas Peternakan Universitas
Udayana, Bukit Jimbaran, selama 2 bulan. Penelitian dilaksanakan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, dimana tiap
ulangan menggunakan 4 ekor itik bali umur 2 minggu. Perlakuan yang diberikan
yaitu: Pemberian ransum berbasis limbah pertanian tanpa suplemen (R0), pemberian
ransum berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SB0 (RBS0), pemberian ransum
berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SBC1 (RBS1), pemberian ransum
berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SBC2 (RBS2), pemberian ransum
berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SBC3 (RBS3), pemberian ransum
berbasis limbah pertanian disuplementasi 5% SBC4 (RBS4). Variabel yang diamati
pada penelitian ini adalah pertambahan bobot badan harian (PBBH), konsumsi bahan
kering (BK), konsumsi bahan organik (BO) konsumsi serat kasar (SK) konsumsi
protein kasar (PK) dan feed conversion ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian suplemen yang diproduksi dari inokulan cacing tanah berpengaruh
nyata (P0,05) terhadap SK. Hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa
pemanfaatan ransum basal dengan suplementasi suplemen yang diproduksi
menggunakan inokulan cacing tanah dengan penambahan 0,4% merupkan ransum
yang terbaik.
Kata kunci : Suplemen, inokulan cacing tanah, penampilan, itik bali
EFFECT OF SUPPLEMENT PRODUCED BY EARTHWORMS
INOCULANTIN RATION TO BALI DUCK PERFORMANCE 2-8 WEEKS
OLD
MARNA ROHANI BANUREA
Faculty of Animal Science, Udayana University, Denpasar
E-mail: [email protected]
SUMMARY
Of meat in Indonesia from year to year increase in line with population
growth, but the provision of meat in Indonesia can not be fulfilled. Efforts should be
made to increase the availability of meat is to the development of bali duck . Bali
duck productivity is influenced by various factors one of them is feed, feed is a
primary need of factory farming .One effort to reduce the cost of production in the
development of animal husbandry is using agricultural waste as an alternative feed
because it still has a fairly high nutrient content. Agricultural waste has a weakness
associated with high content of crude fiber. Therefore, the application required feed
technology to overcome the existing obstacles to the use of fermented supplements
are manufactured with the use of microbial inoculants through. Earthworms are
microorganism capable of degrading a wide range of organic materials and can be
used as an inoculant pointed out that both in the production of supplements with high
nutrient content and nature of probiotics. The study aimed to determine the effect of
supplementation produced through a fermentation process using inoculant
earthworms with a different level of the performance of bali duck has been
conducted in farm Udayana University Faculty of Animal Husbandry, Bukit
Jimbaran, for two months. The experiment was conducted using a completely
randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications, where each
replication using four bali ducks 2 weeks old. The treatments were as follows:
Provision of based rations agricultural waste without supplements (R0) provision of
based rations agricultural waste suplemented 5% SB0 (RBS0), provision of based
rations agricultural waste suplemented 5% SBC1 (RBS1), rationing based agricultural
waste disuplementasi 5% SBC2 (RBS2), provision of based rations agricultural waste
suplemented 5% SBC4 (RBS4). The variables were observed in this study is the daily
body weight gain (PBBH), consumption of dry matter (DM), organic matter intake
(BO) consumption of crude fiber (SK) consumption of crude protein (CP) and feed
conversion ratio (FCR). The results showed that the supplements produced from
earthworm inoculant significant (P< 0,05) on PBBH, consumption BK, BO, PK and
FCR, but not significant (P>005) against SK. Research results can be concluded that
the use of basal diet supplemented supplement manufactured using earthworms
inoculant with the addition of 0.4% is the best ration that can produce weight gain
bali duck 2-8 weeks old.
Keywords: supplements, earthworm inoculant, performance, bali duck
Skripsi Ini Telah Diuji Pada
Tanggal
………………………
Ketua
: I Made Mudita, S.Pt, MP
Sekretaris
: Dr. drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si
Penguji Utama
: I Wayan Suberata, S.Si, M.Si
Penguji Anggota
: 1. Ir Made Suasta, Ms
2. Made Wirapartha, S.pt, Msi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 7 November 1993
di Desa Barisan Salak, Kecamatan Salak, Kabupaten Pak-Pak Bharat, Propinsi
Sumatra Utara, dan merupakan anak Kedelapan dari Sembilan bersaudara dari
pasangan
Lanjur Banurea (Ayah) dan Hekda Boang Manalu (Ibu). Penulis
menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) tahun 2006 di SD N 2 Salak, Sekolah
Menengah Pertama (SMP) tahun 2009 di SMP N 1 Salak dan menyelesaikan
pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2012 di SMA N 1 Salak . Pada
tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan,
Universitas Udayana, Denpasar melalui jalur PMDK I. Selama menjadi mahasiswa
Fakultas
Peternakan
Universitas
Udayana,
kemahasiswaan sebagai anggota kegiatan
penulis
aktif
dalam
kegiatan
yang dilakukan oleh Badan Presidium
Mahasiswa (BPM) Fakultas Peternakan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul” Pengaruh
Pemberian Suplemen yang Diproduksi dengan Inokulan Cacing Tanah Terhadap
Penampilan Itik Bali Umur 2-8 Minggu ” dengan tepat waktu dan sesuai dengan
harapan. Penulis dengan berbahagia mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD., KEMD selaku Rektor Universitas Udayana
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan di Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan,
Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Ir. Ida Bagus Partama, MS selaku Dekan Fakultas Peternakan
Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan, fasilitas, perhatian dan
dukungan selama menjadi mahasiswa di Fakultas Peternakan.
3. Prof. Ir W. Sayang Yupardhi, M.Agr.S selaku pembimbing akademik (PA) yang
telah memberikan perhatian, dorongan dan memotivasi penulis selama mengikuti
pendidikan di Fakultas Peternakan.
4. Bapak I Made Mudita, S.Pt., MP selaku pembimbing pertama dan Bapak I Wayan
Suberata, S.Si, M.Si selaku pembimbing kedua yang penuh perhatian telah
memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran tanpa lelah sejak penulis
mulai merencanakan penelitian sampai penulisan skripsi ini.
5. Bapak Ir. I Made Suasta, MS, Bapak Made Wirapartha, S.Pt, M.Si dan Bapak
Dr. drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si selaku penguji skripsi yang senantiasa
memberikan masukan dan saran serta koreksi guna penyempurnaan skripsi ini.
6. Semua dosen dan staf pegawai di lingkungan Fakultas Peternakan yang telah
memberikan ilmu dan bantuannya dalam menempuh pendidikan di Fakultas
Peternakan, Universitas Udayana.
7. Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pak-Pak Bharat, Provinsi Sumatra Utara
yang telah memberi dukungan berupa material dalam proses pembelajaran di
Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
8. Kedua orang tua Lanjur Banurea dan Hekda Boangmanalu yang selalu
mendoakan dan memotivasi penulis sehingga dapat mencapai semua ini.
9. Keluarga tercinta Dewi Banurea, Emme Banurea, Triwin Banurea, Wahyon
Banurea, Rosita Banurea, Lokgon Banurea SE, Makna Banurea, Dian Fronika
Banurea, Yustina Mida, Jonathan Banurea, Misel Banurea, yang selalu
mendukung dan menjadi motivasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan di
perguruan tinggi ini.
10. Kepada Ni Luh Dewi Antari dan Ni Pande Made Suartiningsih yang selalu
membantu dan memotivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Kepada semua teman kelompok penelitian Ni Wayan Riandani, I Komang Geria
Suardita, I Komang Juliartawan, I Kadek Slamet, I Komang Dodi Kusumajaya
dan I Gede Benson Andika, yang telah bekerjasama dan membantu dari
pelaksanaan penelitian, pegumpulan data hingga terwujudnya skripsi ini.
12. Kepada Ni Luh Sri Novi Ariani, Ni Putu Rita Novi Susanti, Ni Pande Wayan
Nining Pravita, Ni Made Lisa Purnama Sari, Dea Kristiani Rumapea, Bernika
Julia Sitanggang, Ni Putu Yundari Melati, Ni Kade Ari Wulan Pebri, dan temanteman angkatan 2012 lainnya yang telah menemani, membantu penulis selama
menempuh pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimaksih atas semua pihak yang
membantu dalam penulisan skripsi ini semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan berkat danrahmat-NYA kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini, serta kepada segenap keluarga penulis.
Denpasar, 24 Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
RINGKASAN ...............................................................................................................
i
SUMMARY .................................................................................................................. iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .................................................................... iv
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................................... vi
UCAPAN TERIMAKASIH ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. x
DAFTAR TABEL......................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................
3
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................
4
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................
4
1.4 Hipotesis ..................................................................................................
4
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................
5
2.1 Itik Bali ...................................................................................................
5
2.2 Pertumbuhan ..........................................................................................
6
2.3 Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak ................................................
7
2.4 Pemanfaatan Cacing Tanah sebagai Inokulan Fermentor ...................... 11
2.5 Suplemen Berbasis Limbah .................................................................... 13
BAB III MATERI DAN METODE ............................................................................ 14
3.1 Materi ...................................................................................................... 14
3.1.1 Tempat dan waktu penelitian .................................................. 14
3.1.2 Itik Bali..................................................................................... 14
3.1.3 Cacing Tanah (Lumbricus rubeluss) ........................................ 14
3.1.4 Medium Inokulan Cacing Tanah .............................................. 14
3.1.5 Suplemen dengan Pemanfaatan Inokulan Cacing Tanah.. ...... 15
3.1.6 Ransum dan Air minum ......................................................... 16
3.1.7 Kandang dan perlengkapan ..................................................... 17
3.1.8 Peralatan ............................................................................... 17
3.2 Metode ..................................................................................................... 18
3.2.1 Rancangan Penelitian............................................................. 18
3.2.2 Pelaksanaan Penelitian........................................................... 18
3.2.3 Variable yang Diamati ........................................................... 21
3.3 Analisis Data ........................................................................................... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 23
4.1 Hasil ........................................................................................................ 23
4.1.1 Pertambahan bobot badan ternak ............................................. 24
4.1.2 Konsumsi bahan kering............................................................ 25
4.1.3 Konsumsi bahan organik........................................................... 25
4.1.4 Konsumsi serat kasar ................................................................ 25
4.1.5 Konsumsi protein kasar............................................................. 25
4.1.6 Feed conversion ratio FCR ....................................................... 25
4.2 Pembahasan ............................................................................................ 25
4.2.1 Pertambahan bobot badan ternak ............................................. 25
4.2.2 Konsumsi bahan kering............................................................ 28
4.2.3 Konsumsi bahan organik........................................................... 28
4.2.4 Konsumsi serat kasar ................................................................ 29
4.2.5 Konsumsi protein kasar............................................................. 30
4.2.6 Feed conversion ratio FCR ....................................................... 30
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 32
5.1 Simpulan .............................................................................................. 32
5.2 Saran..................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 33
LAMPIRAN .................................................................................................................. 38
DAFTAR TABEL
No.
Teks
Halaman
3.1 Komposisi Bahan Penyusun Medium Inokulan (Dalam 1 Liter) ................. 15
3.2 Komposisi Inokulan Penelitian Dalam 1 Liter ............................................. 15
3.3 Komposisi Bahan Penyusun Suplemen ........................................................ 16
3.4 Komposisi Bahan Penyusun Ransum Basal Ternak Itik .............................. 16
3.5 Kandungan Nutrien Ransum Penelitian ....................................................... 17
4.1 Produktivitas Itik Bali Yang Diberi Ransum Penelitian ............................... 23
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Teks
Halaman
1. Analisis statistik pertambahan bobot badan harian itik bali ...................... 38
2. Analisis statistik konsumsi bahan kering .................................................. 41
3. Analisis statistik konsumsi serat kasar ...................................................... 42
4. Analisis statistik konsumsi bahan organik ................................................ 43
5. Analisis statistik konsumsi protein kasar .................................................. 44
6. Analisis statistik FCR ............................................................................... 45
7. Kandungan nutrien dari inokulan cacing tanah ......................................... 46
8. Populasi mikroba dari inokulan penelitian ................................................ 47
9. Kemampuan degradasi substrat ................................................................. 48
10. Aktivitas enzim yang diproduksi dari cacing tanah................................ 49
11. Kandungan nutrien suplemen .................................................................. 50
12. Populasi bakteri suplemen berbasis limbah pertanian ............................. 51