UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER GAYA EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

(2)

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi iniyaitu kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Sebagai Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, AIFO, M.Kes pembantu Dekan II, dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai pembantu Dekan III Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai ketua Jurusan PJKR di FIK Universitas Negeri Medan, dan Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd sebagai sekretaris Jurusan PJKR.

3. Bapak Drs. Hady Suyono,M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang begitu banyak meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Para dosen dan asisten dosen, staf administrasi dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Ilmu Keoalahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Ramadan Saragih, SE, selaku kepala sekolah beserta guru-guru di SMP Swasta Josua Medan yang telah membantu dan member izin penelitian. 6. Siswa-siswi Kelas X SMK Swasta Josua Medan yang telah membantu penulis

dalam pelaksanaan penelitian.

7. Secara khusus dan teristimewa kepada kedua orang tua saya yang sangat saya sayangi dan saya banggakan ayahanda Nehru Siregar, S.Ag, ibunda Siti Patimah Harahap, terima kasih yang sebesar-besar saya ucapkan kepada para beliau yang telah mendidik dan membimbing dari kecil hingga dapat menyelesaikan studi S-1


(4)

ii

8. Kepada sahabat-sahabat penulis Mahasiswa FIK khususnya (Klisman Hutabarat, Herman, Chandra Pohan, S.Pd, dan Dini Nasution) yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

9. Saudara saya yang sangat saya sayangi, Khoirul Amri Siregar, Tulang Parmohonan Harahap, SE Nantulang Suhartini, S.Pd Beserta Keluarga yang telah banyak mensupport dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini. dan seluruh keluarga besar di ( desa batupulut, Kab. Padang Lawas Utara, Sumut ), yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas doa dan dukungannya selama penulisan skripsi ini.

10. Kepada teman saya (Adi nasib simorangkir, adi simarmata,Sampen tua berutu, Perdana asrianta, Kasta sinulingga, Syahri romadon, dan teman-teamn sejawat seperjuangan lainnya) terima kasih atas doa dan dukangannya selama penulisan skripsi ini.

11. Kemudian ucapan Terima kasih pada teman-teman PPLT Taman Siswa Kisaran Tahun 2013, yang telah banyak memberikan Inspirasi kepada saya, Mitra dhani pinem S.Pd, Aldri azhari S.pd, Azhar manurung, S.Pd, Hihady M. Putra Pohan, Zulkarnaen nasution, Ibot Basyariahtus jariah siregar, S.Pd, Rohana Rambe S.Pd, Rhany, S.Pd, Siti mutia rahma, S.Pd, Nurhayati Simanjuntak, S.Pd, Nanda Amalia Huta suhut, S.Pd, Dan teman-teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, Terima kasih banyak.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi kita semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.

Medan, Januari 2014 Penulis,

Ahmad Juni Ardin Siregar NIM. 6103311010


(5)

ABSTRAK

AHMAD JUNI ARDIN SIREGAR : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pembelajaran Berbasis Komputer Gaya Explicit Instruction Pada Siswa Kelas X SMK Swasta Josua Medan Tahun Ajaran 2014/2015. (Pembimbing Skripsi : Drs. Hady Suyono, M.Pd)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar lari sprint Dengan Model Pembelajaran Berbasis Komputer Gaya Explicit Instruction Pada Siswa Kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN Ajaran 2013/2014.

Subjek penelitian ini dilaksanakan SMK SWASTA JOSUA MEDAN Tahun Ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 20 orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk portofolio, dan dilanjutkan dengan penggunaan model pembelajaran berbasis computer gaya explicit instruction. Setelah menerapkan model pembelajar berbasis computer gaya explicit instruction maka diadakan tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk teknik lari sprint.

Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN. Dalam data awal pelaksanaan tes awal 12 siswa (60%) yang tidak tuntas dan 8 siswa (40%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 60,15. Pada siklus I ada 6 siswa (30%) yang tidak tuntas dan 14 siswa (70%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 70,07. Sedangkan untuk siklus II ada 2 siswa (10%) yang tidak tuntas dan 18 siswa (90%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 80,00. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis computer gaya explicit instruction dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN Tahun Ajaran 2014/2015.


(6)

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

A.Kajian Teoritis ... 9

1. Hakikat pendidikan jasmani ... 10

2. Hakikat Belajar ... 14

3. Hakikat Hasil Belajar ... 16

4. Hakikat Atletik ... 19

5. Hakikat Lari Sprint ... 21

6. Hakikat Model Pembelajaran……… 29

7. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Komputer Gaya Explicit Instruction ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian... 42

B.Subjek Dan Objek ... 42

C.Metode Penelitian ... 43

D.Desain Penelitian ... 45

E. Instrument Penelitian... 50


(7)

BAB IV HASIL DATA DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian………... . 58

B. Hasil Penelitian………. 60

C. Pembahasan Hasil Penelitian……… 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………... 72

B. Saran………. . 73

DAFTAR PUSTAKA ...


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel Penelitian ... 45

2. Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint……….... 52

3. Rumus Persentase Kemampuan Siswa………. 55

4. Deskripsi Data Penelitian………. 58

5. Deskripsi tes awal lari sprint siswa……….. 59

6. Hasil Belajar Siklus I Lari sprint………. 62

7. Hasil dari siklus I bisa kita ketahui dari tabel dibawah ini………….. . 64

8. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I………. . 65

9. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II Lari Sprint………... . 68

10. Perbandingan Hasil Belajar Tes Awal, Siklus I dan Siklus II………. . 69

11. Data awal tabel penilaian gerakan tes observasi siswa………... . 86

12. Tabel Nilai Post–test I Hasil Belajar Lari Sprint………. . 88

13. Tabel Nilai Hasil Belajar Lari Sprint Siklus I………... . 90

14. Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint Siklus I………. . 91

15. Lembar observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru……… ... 93

16. Tabel observasi penilaian kriteria bagi siswa (Siklus I)………. .. 85

17. Tabel Nilai Post-test II Hasil Belajar Lari Sprint……… . 97

18. Tabel Nilai Hasil belajar Lari Sprint Siklus II……… .. 99

19. Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint Siklus II………. .. 101

20. Tabel Lembar observasi penilaia kriteria bagi guru penjas ( Siklus II ) 103 21. Lembar Observasi penilaian kriteria bagi siswa ( Siklus II ) ... 105

22. Tabel Perkembangan hasil belajar lari sprint pada Siklus I dan Siklus II 107 23. Tabel Portopolio Penilaian proses hasil belajar lari sprint Siklus I ... 109


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Atletik……….. 20

2. Sikap Start pada aba-aba “bersedia”……… 24

3. Aba-aba “siap”………. 25

4. Aba-aba “ya”……… 25

5. Gerakan Finish………. 28

6. Materi lari sprint……….. 36

7. Diagram Deskripsi Data Penelitian………. 56

8. Diagram Siklus I……….. 63

9. Diagram Siklus II………. 68

10. Grafik Perbandingan Tes Awal, Siklus I dan Siklus II... 69


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS I... 76 2. Lampiran I.I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS II.... 81 3. Lampiran 2 Data awal tabel penilaian gerakan tes observasi siswa…. 86 4. Lampiran 3 Tabel Nilai Post–test I Hasil Belajar Lari Sprint………... 88 5. Lampiran 4 Tabel Nilai Hasil Belajar Lari Sprint Siklus I……….... 90 6. Lampiran 5 Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint Siklus I………… 92 7. Lampiran 6 Lembar observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru………… 94 8. Lampiran 7 Tabel observasi penilaian kriteria bagi siswa (Siklus I)…. 96 9. Lampiran 8 Tabel Nilai Post-test II Hasil Belajar Lari Sprint……….. 98 10. Lampiran 9 Tabel Nilai Hasil belajar Lari Sprint Siklus II………….. 100 11. Lampiran 10 Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint Siklus II…. 102 12. Lampiran 11 Tabel Lembar observasi penilaia kriteria bagi guru penjas (Siklus II ) 104 13. Lampiran 12 Lembar Observasi penilaian kriteria bagi siswa ( Siklus II )….. 106 14. Lampiran 13 Tabel Perkembangan hasil belajar lari sprint pada Siklus I dan Siklus II 108 15. Lampiran 14 Tabel Portopolio Penilaian proses hasil belajar lari sprint Siklus I…… 110 16. Lampiran 15 Tabel Portopolio Penilaian proses hasil belajar lari sprint Siklus II…... 116 17. Lampiran 16 Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data……… 122


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Melalui pendidikan setiap orang dapat mengembangkan potensi dirinya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, meningkatkan pendidikan, proses pembelajaran merupakan inti yang harus di tingkatkan agar tercapai sebuah tujuan yang sudah di tentukan dalam bentuk terjadinya perubahan tingkah laku, pengetahuan dan keterampilan dalam diri siswa.

Tujuan pendidikan tidak akan tercapai bila proses pembelajaran yang diajarkan tidak sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun. Berhasil tidaknya pembelajaran salah satu faktor penentunya adalah rencana pembelajaran yang di buat oleh guru, sebab di dalam rencana pembelajaran guru telah dapat menentukan model pembelajaran yang tepat di berlakukan untuk siswa.

Pendidikan jasmani dan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani dan olahraga memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang di lakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan lain-lain).


(12)

Akan tetapi pada pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan ada masalah umum yang menjadi hambatan tercapainya tujuan pendidikan jasmani, antara lain adalah menarik perhatian atau minat siswa terhadap mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan tersebut, siswa selalu malas atau tidak tertarik untuk bergerak atau beraktivitas fisik, minimnya media yang digunakan dalam pembelajaran. Sebagai seorang guru, khususnya guru pendidikan jasmani dan kesehatan diharapkan mampu mengelola kelas, guna mengatasi masalah-masalah yang terjadi.

Atletik merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan yang wajib diberikan kepada siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah atas. Bahkan di beberapa Perguruan Tinggi, Atletik merupakan salah satu Mata Kuliah Dasar Study (MKDS). Sedangkan bagi Mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan merupakan mata kuliah wajib yang di ambil.

Dalam kegiatan olahraga atletik mencakup unsur gerak yang sangat kompleks dan gerakannya semakin lama semakin bervariasi selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Gerakan-gerakan yang ada dalam olahraga atletik merupakan gerak-gerak dasar pada semua cabang olahraga yang lain. Karena dalam olahraga atletik terdapat unsur-unsur jalan, lari, lempar, tolak dan lompat.

Cabang olahraga atletik terdiri dari beberapa nomor lari seperti yang di kemukakan oleh syarifuddin (1992:40) bahwa nomor lari terdiri dari 3 (tiga) bagian besar yaitu : (1) Nomor lari jarak pendek (sprint), (2) Nomor lari jarak


(13)

menengah (middle distance running),dan (3) Nomor lari jarak jauh (long distance running).

Lari jarak pendek atau sering juga dikatakan dengan lari cepat (sprint) merupakan salah satu bagian dari nomor lari nomor lari yang harus di tingkatkan, sebab lari cepat (sprint) mempunyai teknik gerakan yang sangat kompleks. Pelaksanaan gerakannya mencakup gerakan start, gerakan lari cepat dan gerakan finish. Untuk memperoleh kualitas lari yang baik, seseorang harus memiliki teknik yang baik. Oleh sebab itu unsur teknik harus selalu di pelajari dan dilatih dengan sebaik-baiknya.

Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum memahami dan meminati atletik khususnya dalam cabang lari sprint bahkan tidak menyukainya. Hal ini menjadi suatu tantangan bagi guru pendidikan jasmani dan kesehatan untuk mencari jalan dan berupaya agar atletik menjadi kegiatan yang menyenangkan, membahagiakan, dan meningkatkan kebugaran jasmani serta dapat memperkaya pengalaman gerak atau motorik siswa sebagai dasar-dasar cabang olahraga lainnya.

Mempelajari lari sprint tidak dapat dipisahkan dari penguasaan teknologi informasi dan ilmu komunikasi. Trend global pada dunia pendidikan saat ini menjadi kajian pentingnya teknologi informasi khususnya bagi sekolah. Teknologi informasi telah memberikan dampak positif bagi siswa untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi tersebut, serta mudah melakukan interaksi dalm konteks pemecahan masalah dalam pembelajaran. Dan juga untuk menunjang hasil belajar adalah kondisi indivudu dari siswa itu sendiri.


(14)

Kondisi siswa merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar khususnya dalam mata pelajaran lari sprint. Walaupun proses belajar mengajar cukup baik dijalankan dari segala instrument, kondisi siswa harus bisa di pastikan dalam keadaan mendukung, bila kondisi siswa dalam keadaan yang tidak baik, maka proses belajar mengajar pun akan cenderung hasilnya kurang baik, hal ini disebabkan kemauan siswa dalam belajar lari sprint kurang.

Melihat hasil proses belajar mengajar yang telah di berikan guru kepada para siswanya, yang sering menjadi permasalahan dalam proses pembelajaran atletik terutama pada nomor lari sprint adalah kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan akselerasi dengan baik, karena kurangnya pemahaman tentang teknik dasar dalam melakukan gerakan lari sprint.

Hal ini sesuai dengan hasil Observasi dan pengamatan serta konsultasi yang dilakukan peneliti sesuai Surat keterangan Nomor : 3426/SMK-J/E.7/2014 pada tanggal 14 Maret 2014 s/d 15 Maret 2014 dengan guru pendidikan jasmani dan kesehatan di bidang mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan yang mengajar di SMK JOSUA MEDAN olahraga perorangan seperti olahraga atletik, yaitu bapak Azmi, S.Pd mengatakan bahwa kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran atletik sangat rendah, khususnya pada materi lari sprint, hal ini berbanding terbalik dengan materi pendidikan jasmani dan kesehatan olahraga permainan seperti bola kaki mini, bola voli, dan bola kasti, masih banyak siswa


(15)

yang kurang mengerti dan salah dalam melakukan gerakan lari sprint. Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah pada saat sikap start dan sikap finish. Siswa sering melakukan kesalahan pada saat melakukan gerakan awal dalam melakukan aba-aba sehingga kekuatan pada saat berlari tidak maksimal. Demikian juga posisi badan pada saat di garis finish sering salah dilakukan, sehingga hasilnya kurang maksimal.

Hal tersebut menyebabkan nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas X berjumlah 20 orang pada mata pelajaran lari sprint rendah. Dari nilai rata-rata kelas menunjukkan 8 siswa (40%) siswa yang sudah mencapai ketutantasan belajar lari sprint dan 12 siswa (60%) siswa belum mencapai ketuntasan belajar lari sprint. Besar rata-rata nilai siswa yang mendapat nilai di bawah 75 menjadi bukti bahwa hasil belajar siswa-siswi di kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75.

Menyikapi masalah itu, diperlukan suatu strategi dalam penggunaan model pembelajaran yang dapat menyajikan lari sprint.Salah satu model pembelajaran yang akan diterapkan adalah model pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction.

Pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction adalah proses pembelajaran untuk menggunakan kemajuan teknologi dalam peningkatan mutu pendidikan.Adapun pembelajaran berbasis komputer CBI (computer based


(16)

instruction) mempunyai fungsi lebih luas. Perangkat lunak dalam CBI di samping bisa dimanfaatkan dengan fungsi sebagai sistem pembelajaran individual (individual learning). Karena dia berfungsi sebagai sistem pembelajaran individu, maka perangkat lunak CBI bisa memfasilitasi belajar kepada individu yang memamfaatkannya. Oleh karena itu, pengembangan perangkat lunak CBI harus mempertimbangkan prinsis-prinsip belajar, prinsip-prinsip perencanaan sistem pembelajaran, dan prinsip-prinsip pembelajaran individual (individual learning). Yakni pembelajaran lari sprint dengan terlebih dahulu memahami seluruh tahapan gerakan secara bertahap yang memanfaatkan fasilitas tekhnologi computer, melalui perangkat-perangkat lunaknya. Seperti upaya persentase power point oleh guru pendidikan jasmani dan kesehatan di dalam ruangan kelas, kemudian praktek secara langsung di lapangan.

Hal diataslah yang melatarbelakangi peneliti mengangkat sebuah judul penelitian yaitu"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pembelajaran Berbasis Komputer Gaya Explicit Instruction Pada Siswa Kelas X SMK JOSUA MEDAN Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas ada beberapa masalah yang berkaitan dengan kemampuan siswa. Adapun masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut : (1) Kurang berhasilnya pembelajaran lari sprint pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN. (2) Siswa belum menguasai tata cara dalam lari sprint. (3) Kemamapuan guru yang kurang dalam


(17)

penyampaian proses pembelajaran. (4) Kurangnya minat siswa dalam memahami pelajaran. (5) Minimnya media pembelajaran. (6) Kondisi kelas yang kurang kondusif dalam kegiatan belajar mengajar.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih jelas dan terarah, perlu dilakukan pembatasan masalah sehingga hasil yang di capai sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang dan identifikasi masalah, maka penelitian tindakan ini dibatasi hanya pada "Upaya meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction di kelas X SMK SWASTA JOSHUA MEDAN".

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah,maka dapat di rumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : "Apakah melalui pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN ?"

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar lari sprint siswa Kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN, yang selama ini pembelajaran yang diterapkan belum menggunakan


(18)

model yang menarik. Sehingga hasil belajar rendah. Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan solusi pada pengajar dalam memodifikasi pembelajaran lari sprint menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui penerapan pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi yang bermanfaat bagi banyak pihak, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis yang dapat diterapkan dalam pembelajaran dan juga penelitian lanjutan.

1. Manfaat Teoritis

a. Mengoptimalkan penggunaan model yang ada dalam pembelajaran lari sprint.

b. Sebagai informasi keefektifan pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction dalam meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN.


(19)

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, penguasaan lari sprint siswa meningkat menjadi lebih baik, dan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan lebih menarik.

b. Bagi guru, diharapkan hasil penlitian tindakan ini merupakan sebuah solusi dan juga masukan dalam permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran penguasaan lari sprint.

c. Bagi pihak sekolah penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah sumbangan pemikiran dalam meningkatkan proses pembelajaran penjaskes siswa terutama dalam pembelajaran lari sprint dengan menggunakan pembelajaran.

d. Sebagai rujukan dan gambaran bagi peneliti lain untuk penelitian selanjutnya.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa adanya peningkatan proses hasil belajar lari sprint melalui model pembelajaran berbasis komputer gaya Explicit instruction pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik lari sprint masih rendah. Dari 20 orang siswa terdapat 14 orang ( 70% ) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 6 orang ( 30% ) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 70,07. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 20 orang siswa terdapat 18 orang ( 90% ) yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 2 orang ( 10% ) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,00.

Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui model pembelajaran berbasis komputer gaya Explicit instruction dapat meningkatkan hasil lari sprint pada siswa kelas X SMK Swasta Medan Tahun Ajaran 2014/2015.


(21)

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMK Swasta Josua Medan untuk mempertimbangkan model pembelajaran berbasis komputer gaya Explicit instruction yang harus disesuaikan dengan materi karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya, dan melakukan gerakan yang efektif.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran lainnya.

4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema dan permasalahan yang sama.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2012 : 112 Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara Bloom. 1956. Model Pembelajaran Inovatif Yogyakarta : Gava media

Daryanto, Muljo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif Yogyakarta : Gava media

Gerry A.Carr, 1991:13: Atletik Untuk Sekolah Jakarta: Raja Grafindo Persada Http://primayakuza.blogspot.com/2011/08/teknik-start-jongkok.html

Joice & Weil, 1980. : Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisasi Guru Jakarta : PT Raja Grapindo Persada

Kemp. 1995. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisasi Guru Jakarta : PT Raja Grapindo Persada

Mochammad Djumidar A. Widya. 2004:8. Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muljo Rahardjo, 2012:1 Model pembelajaran inovatif Yogyakarta : Gava Media Roy Kellen, 1998. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-model Pembelajaran

Mengembangkan Profesionalisasi Guru Jakarta : PT Raja Grapindo Persada Suranto, dkk. 2004

materipenjasorkes.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-jasmani.html

UU SISDIKNAS No.2 tahun. 1989. (http://slideshare.net/masgar1/makalah-pengertian-pendidikan-dan tujuan)

UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003. (http://slideshare.net/masgar1/makalah-pengertian-pendidikan-dan tujuan)


(1)

penyampaian proses pembelajaran. (4) Kurangnya minat siswa dalam memahami pelajaran. (5) Minimnya media pembelajaran. (6) Kondisi kelas yang kurang kondusif dalam kegiatan belajar mengajar.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih jelas dan terarah, perlu dilakukan pembatasan masalah sehingga hasil yang di capai sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang dan identifikasi masalah, maka penelitian tindakan ini dibatasi hanya pada "Upaya meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction di kelas X SMK SWASTA JOSHUA MEDAN".

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah,maka dapat di rumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : "Apakah melalui pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN ?"

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar lari sprint siswa Kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN, yang selama ini pembelajaran yang diterapkan belum menggunakan


(2)

model yang menarik. Sehingga hasil belajar rendah. Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan solusi pada pengajar dalam memodifikasi pembelajaran lari sprint menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui penerapan pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi yang bermanfaat bagi banyak pihak, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis yang dapat diterapkan dalam pembelajaran dan juga penelitian lanjutan.

1. Manfaat Teoritis

a. Mengoptimalkan penggunaan model yang ada dalam pembelajaran lari sprint.

b. Sebagai informasi keefektifan pembelajaran berbasis komputer gaya explicit instruction dalam meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas X SMK SWASTA JOSUA MEDAN.


(3)

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, penguasaan lari sprint siswa meningkat menjadi lebih baik, dan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan lebih menarik.

b. Bagi guru, diharapkan hasil penlitian tindakan ini merupakan sebuah solusi dan juga masukan dalam permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran penguasaan lari sprint.

c. Bagi pihak sekolah penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah sumbangan pemikiran dalam meningkatkan proses pembelajaran penjaskes siswa terutama dalam pembelajaran lari sprint dengan menggunakan pembelajaran.

d. Sebagai rujukan dan gambaran bagi peneliti lain untuk penelitian selanjutnya.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa adanya peningkatan proses hasil belajar lari sprint melalui model pembelajaran berbasis komputer gaya Explicit instruction pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik lari sprint masih rendah. Dari 20 orang siswa terdapat 14 orang ( 70% ) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 6 orang ( 30% ) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 70,07. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 20 orang siswa terdapat 18 orang ( 90% ) yang telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan 2 orang ( 10% ) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,00.

Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui model pembelajaran berbasis komputer gaya Explicit instruction dapat meningkatkan hasil lari sprint pada siswa kelas X SMK Swasta Medan Tahun Ajaran 2014/2015.


(5)

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMK Swasta Josua Medan untuk mempertimbangkan model pembelajaran berbasis komputer gaya Explicit instruction yang harus disesuaikan dengan materi karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya, dan melakukan gerakan yang efektif.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran lainnya.

4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema dan permasalahan yang sama.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2012 : 112 Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara Bloom. 1956. Model Pembelajaran Inovatif Yogyakarta : Gava media

Daryanto, Muljo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif Yogyakarta : Gava media

Gerry A.Carr, 1991:13: Atletik Untuk Sekolah Jakarta: Raja Grafindo Persada

Http://primayakuza.blogspot.com/2011/08/teknik-start-jongkok.html

Joice & Weil, 1980. : Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisasi Guru Jakarta : PT Raja Grapindo Persada

Kemp. 1995. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisasi Guru Jakarta : PT Raja Grapindo Persada

Mochammad Djumidar A. Widya. 2004:8. Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muljo Rahardjo, 2012:1 Model pembelajaran inovatif Yogyakarta : Gava Media Roy Kellen, 1998. Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model-model Pembelajaran

Mengembangkan Profesionalisasi Guru Jakarta : PT Raja Grapindo Persada Suranto, dkk. 2004

materipenjasorkes.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-jasmani.html

UU SISDIKNAS No.2 tahun. 1989. (

http://slideshare.net/masgar1/makalah-pengertian-pendidikan-dan tujuan)

UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003. (

http://slideshare.net/masgar1/makalah-pengertian-pendidikan-dan tujuan)


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

0 2 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X API 1 SMK NEGERI 1 SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X MAS KAPITA KABUPATEN JENEPONTO

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD 4 DERSALAM TAHUN 2012 2013

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN KETAQWAAN PADA ALLAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN BERBASIS NILAI-NILAI AGAMA PADA SISWA KELAS X TEI SMK WISUDHA KARYA KUDUS

0 0 24

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA BAGAN GARIS WAKTU

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FIQH MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS X MAN MODEL MANADO

0 1 11