PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI 19MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
VRICSILYA MAULINA PANJAITAN
NIM 211311093
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul
Skripsi ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita oleh Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 19 Medan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
Penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari doa, semangat, dan motivasi dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, S.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasadan Seni
Universitas Negeri Medan dan para Wakil Dekan serta seluruh Staf
Pegawai Administrasi,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Dosen Penguji,
4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia dan Dosen Penguji,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
6. Drs. T. R. Pangaribuan, M. Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Drs. H. Sigalingging, M. Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan,
ii
9. Drs. Basar Parulian Pasaribu, Kepala SMP Negeri 19 Medan yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP
Negeri 19 Medan, seluruh Guru, Staf Pegawai serta siswa SMP Negeri 19
Medan,
10. orang tua penulis Ayahanda tercinta K. Panjaitan dan Ibunda tercinta D.
H. Br. Pardede yang telah memberikan motivasi moril dan materi selama
penulis mengenyam pendidikan serta memberikan dukungan, doa, selama
proses penyusunan Skripsi berlangsung,
11. kedua saudara penulis Adik Kristian Yesaya Panjaitan dan Adik Paulus
Criss William Panjaitan yang senantiasa mendoakan dan memberi
semangat,
12. teman seperjuangan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, teman-teman
Reguler A stambuk 2011 yang saling memberikan dukungan dan
semangat, khususnya keluargaku “Beibh Family” Lita, Devi, Akdes, Rita,
Novri, Sariduma, dan Tri Wulanry untuk delapan semester ini. Dan semua
pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini. Sukses buat kita
semua.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih, semoga Skripsi ini dapat
bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada bidang bahasa
dan sastra Indonesia.
Medan, Agustus 2015
Penulis,
Vricsilya Maulina Panjaitan
NIM 2113111093
iii
ABSTRAK
Vricsilya Maulina Panjaitan, Nim 2113111093, Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share terhadap Kemampuan Menulis
Teks Berita oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri
Medan.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap kemampuan menulis teks
berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan. Penelitian ini menggunakan
penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one gruop pre-test
post-test design yaitu model eksperimen yang melibatkan perlakuan berbeda terhadap
satu kelas yang sama.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan yang
terdiri dari 7 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 261 siswa. Berdasarkan jumlah
populasi tersebut maka ditetapkan sampel sebanyak 38 siswa. Pengambilan sampel
ini dilakukan dengan menggunakan menggunakan sampel bertujuan atau purposive
sample. Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan adalah tes esai.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, data pre-test memperoleh
rata-rata sebesar 52,97 dan standar deviasi sebesar 8,28 sedangkan data post-test
memperoleh rata-rata sebesar 81,55 dan standar deviasi sebesar 7,43. Berdasarkan uji
normalitas data pre-test diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,12 < 0,14 maka dapat
dinyatakan bahwa data pre-test berdistribusi normal. Sedangkan uji normalitas yang
dilakukan pada data post-test diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,13 < 0,14 hal ini
menunjukkan bahwa data post-test berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji
homogenitas variabel penelitian diperoleh nilai Fhitung < Ftabel pada taraf signifikansi α
= 0,05 yaitu 1,42 < 1,76, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel
homogen.
Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan maka diperoleh to sebesar
15,70 setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf
signifikasi 5% dengan dk = (n-1) = 38-1= 37, dari dk 37 diperoleh ttabel pada taraf
signifikansi 5% = 2,026. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 15,70 >
2,026, maka hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima yang berarti model pembelajaran kooperratif tipe think pair
share berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks berita.
Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif, think pair share, menulis, teks berita
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................1
B. Identifikasi Masalah ..............................................................................5
C. Batasan Masalah ....................................................................................5
D. Rumusan Masalah .................................................................................5
E. Tujuan Penelitian...................................................................................6
F. Manfaat Penelitian.................................................................................6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ....................................................................9
A. Kerangka Teoretis .................................................................................9
1. Hakikat Kemampuan Menulis Berita .................................................9
a. Pengertian Kemampuan ............................................................10
b. Pengertian Menulis ...................................................................10
c. Pengertian Teks Berita ..............................................................10
d. Jenis-jenis Berita .......................................................................12
e. Unsur-unsur Berita....................................................................13
f. Bahasa Penulisan Berita ..........................................................16
g. Menulis Teks Berita ..................................................................17
2. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share.......................................................................22
a. Pengertian Model Pembelajaran ................................................22
b. Model Pembelajaran Kooperatif ................................................24
c. Model Pembelajaran Kooperatif
iv
Tipe Think Pair Share ...............................................................26
d. Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share .............................................28
e. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share .............................................30
f. Pembelajaran Menulis Teks Berita dengan
Model Think Pair Share ............................................................31
B. Kerangka Konseptual ..........................................................................33
C. Hipotesis Penelitian .............................................................................35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................36
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................36
B. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................................36
1. Populasi Penelitian ............................................................................36
2. Sampel Penelitian .............................................................................37
C. Metode Penelitian ................................................................................38
D. Desain Penelitian .................................................................................38
E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ....................................39
1. Variabel Penelitian ............................................................................39
2. Defenisi Operasional.........................................................................39
F. Jalannya Eksperimen ...........................................................................40
G. Instrumen Penelitian ............................................................................42
H. Organisasi Pengolahan Data ...............................................................45
I.
Teknis Analisis Data ...........................................................................46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................50
A. Hasil Penelitian ...................................................................................50
1. Data Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share (Pre-Test) ....................................................50
2. Data Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share (Post-Test) ...................................................53
v
3. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Berita ..........................................................................56
a. Uji Normalitas Data ..........................................................................57
b. Uji Homogenitas Data ......................................................................65
c. Uji Hipotesis .....................................................................................67
B. Pembahasan .........................................................................................69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .....................................................................74
A.
Simpulan ...........................................................................................74
B.
Saran .................................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................76
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif………………………….….25
2.2 Langkah-langkah Penyelenggaraan
Model Diskusi Think Pair Share………………………………………...…30
3.1 Jumlah Populasi Penelitian Siswa kelas VIII
SMP Negeri 19 Medan T.P. 2014/2015…………………………….…..…37
3.2 Desain Penelitian…………………………….........…………………….….39
3.3 Langkah Pengajaran pada Kelas Eksperimen
Sebelum Menggunaka Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Pre-Test)………………………….….40
3.4 Langkah Pengajaran pada Kelas Eksperimen
Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Post-Test)…….……………………....40
3.5 Kriteria Penilaian Teks Berita……….…………..……………………......43
3.6 Penilaian Keterampilan Menulis Teks Berita………………………….....45
4.1 Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share………………………….………………………..….51
4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan
Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share…...………………...….52
4.3 Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share……………………………………………………....54
4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan
Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Model
Pebelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share …………........................55
4.5 Distibusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks
Berita Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
vii
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Pre-Test)………..………………...…57
4.6 Distibusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks
Berita Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Post-Test)……...................................59
4.7 Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Teks
Berita Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share……………………...……………....…61
4.8 Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Teks
Berita Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Post-test)………………………….....63
4.9 Uji Homogenitas...........................................................................................67
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Piramida Terbalik Menulis Berita…………………………..................….22
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Silabus…………………………………………...……......….78
LAMPIRAN 2 RPP Eksperimen……………………………………….........80
LAMPIRAN 3 Instrumen Tes Menulis Teks Berita Pre-Test……...…........92
LAMPIRAN 4 Instrumen Tes Menulis Teks BeritaPost-Test.......................93
LAMPIRAN 5 Daftar Nilai Kritis Uji Lilliefors.............................................94
LAMPIRAN 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z..........95
LAMPIRAN 7 Tabel Nilai “t“ untuk berbagai df..........................................96
LAMPIRAN 8 Tabel Harga Distribusi F........................................................99
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat manusia untuk berkomunikasi. Dalam hal ini,
bahasa digunakan untuk menyampaikan pengalaman, perasaan dan pikiran dengan
perantara sistem lambang-lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
yang mengandung makna. Bahasa sendiri dibedakan menjadi dua, yakni bahasa
lisan dan bahasa tulisan dan setiap manusia diharapkan mampu berbahasa lisan
dan bahasa tulisan dengan baik dan benar. Hal ini menjadi tujuan utama dari
pembelajaran bahasa Indonesia secara umum.
Mata pelajaran bahasa Indonesia sampai sekarang ini masih terdapat dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Ruang lingkup mata pelajaran
bahasa Indonesia sampai saat ini mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu
keterampilan berbicara, keterampilan menyimak, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut diuraikan melalui standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Salah satu
pembelajaran di kelas VIII ialah menulis teks berita yang merupakan
pembelajaran yang terdapat dalam standar kompetensi menulis. Kompetensi dasar
12. 2 yang harus dikuasai oleh sisiwa yaitu menulis teks berita secara singkat,
padat, dan jelas. Dalam hal ini, keterampilan menulis menjadi salah satu
pembelajaran penting yang harus dikuasai oleh siswa kelas VIII SMP, khususnya
dalam hal menulis teks berita.
1
2
Kemampuan menulis berita dengan baik dan benar merupakan modal awal
yang harus dimiliki oleh peserta didik yang akan berpengaruh positif untuk masa
depan. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Hikmat yang mengatakan
bahwa keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang menunjang
keberhasilan seseorang disemua jenjang pendidikan. Oleh karena itu, siswa
diajarkan untuk menulis teks berita di kelas VIII yang pasti akan berguna untuk
masa depan peserta didik. Demi adanya pencapaian kompetensi yang diharapkan
di sekolah, maka pemerintah masih tetap menerapkan kurikulum KTSP yang
sesuai dengan tuntutan zaman saat ini selain dari kurikulum 2013.
Namun pada kenyataannya minat menulis siswa masih kurang, sehingga
siswa masih belum mampu menulis teks berita dengan baik
sesuai dengan
kompetensi dasar yang dipaparkan dalam silabus yakni menulis teks berita secara
singkat, padat, dan jelas. Hal ini dikemukakan dalam penelitian yang dilakukan
oleh Umi Mahmudah tahun 2007. Dalam penelitian tersebut Umi memperoleh
hasil bahwa penggunaan metode ceramah atau model konvensional tidak layak
lagi diterapkan di dalam kelas karena menjadikan peserta didik belajar dengan
teknik menghafal dan siswa kurang tertarik belajar dari berita.
Oleh karena itu, peranan guru dalam hal ini sangat diperlukan untuk
memilih model yang tepat untuk diterapkan di dalam kelas. Guru harus lebih
kreatif dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang variatif dalam
menyusun kebutuhan dan pemilihan model yang tepat. Peryataan ini diyakini
dengan pernyataan Diana Novita dalam skripsinya yang bejudul “Pengaruh
Penggunaan Medote STAD terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita oleh
3
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2011/2012.”
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil kesimpulan bahwa kemampuan
menulis teks berita sangat membosankan.
Selain itu, kesulitan atau ketidaktertarikan siswa dalam menulis teks berita
disebabkan model dan evaluasi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dapat
dilihat dari
penyajian
materi, guru lebih dominan di dalam kelas dengan
penerapan model pembelajaran konvensional dan evaluasi pembelajaran hanya
bersifat sekali tulis. Masalah ini mengakibatkan kemampuan menulis siswa tidak
maksimal dan tujuan pembelajaran tidak dapat dicapai. Permasalahan di atas
diyakinkan oleh pernyataan Resmini (2010) dalam tulisannya yang berjudul
“Menilai Karangan Siswa” menyatakan penilaian terhadap perkembangan
kemampuan menulis siswa harus dilakukan secara terus menerus. Karena dengan
demikian siswa akan terus dilatih sehingga kemampuannya dalam menulis berita
semakin baik dalam tiap kali evaluasi.
Rendahnya kemampuan menulis teks berita oleh siswa juga didukung oleh
beberapa jurnal penelitian. Diantaranya jurnal Suwarti, dkk. yang memperoleh
hasil penelitian bahwa kemampuan menulis teks berita masih kurang, yaitu ratarata 54,68, nilai terendah 35 dan nilai tertinggi 73. Siswa yang memperoleh nilai
berkategori baik (70-84) hanya ada 3 siswa (7,3%), berkategori cukup sebanyak
20 siswa (50%), berkategori kurang sebanyak 14 siswa (35%), dan berkategori
sangat kurang sebanyak 3 siswa (7,5%). Selain itu, dalam jurnal yang disusun
oleh Fauziah, dkk. juga menjelaskan bahwa kemampuan menulis teks berita oleh
4
siswa masih rendah yang diperoleh melalui penelitian mereka bahwa nilai ratarata siswa dalam menulis teks berita hanya 48,80 saja.
Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan peserta didik dalam pembelajaran menulis teks berita.
Solusinya dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Dengan
model pembelajaran ini diyakini akan menciptakan variasi baru dalam
pembelajaran di kelas. Ngalimun (2012: 169), mengatakan bahwa model ini
diawali dengan pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru. Guru menyajikan
materi klasikal, berikan persoalan pada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan
cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pair), presentasi kelompok (share),
kuis individual, buat skor perkembangan tiap siswa, dan terakhir mengumumkan
hasil kuis dan memberikan reward atau penghargaan. Berdasarkan pemaparan di
atas, model Think Pair Share merupakan salah satu model yang tepat dan dapat
dijadikan alternatif untuk mengoptimalkan pembelajaran menulis teks berita para
siswa. Model ini tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual tetapi
seluruh potensi yang ada, termasuk perkembangan sosial, emosional dan
perkembangan keterampilan. Dengan model kooperatif tipe Think Pair Share
akan tercipta suasana pembelajaran yang aktif dan kreatif.
Oleh karena itu, penulis mengajukan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita
oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka identifikasi masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
kemampuan menulis teks berita pada siswa rendah
2.
siswa kurang tertarik dalam menulis teks berita
3.
situasi pembelajaran yang kurang bervariasi
C. Pembatasan Masalah
Suatu penelitian harus memiliki pembatasan masalah yang diteliti, jika
tidak maka penelitian tersebut tidak terarah. Untuk mempermudah penelitian ini
maka penulis membuat batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam
penelitian ini ialah “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Secara Singkat, Padat, dan
Jelas oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015.”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus masalah yang dikemukakan pada pembatasan masalah
tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi.
1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri
19 Medan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share?
6
2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri
19 Medan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share?
3. Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share terhadap kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII
SMP Negeri 19 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP
Negeri 19 Medan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
2. untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP
Negeri 19 Medan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
3. untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share terhadap kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas
VIII SMP Negeri 19 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki manfaat
yang berguna, tidak terkecuali dalam penelitian ini. Adapun manfaat yang dapat
diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
7
i. Manfaat Teoretis
Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share merupakan
pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan isi akademik atau mengecek
pemahaman siswa terhadap isi materi tertentu. Guru menciptakan interaksi yang
dapat mendorong rasa ingin tahu, ingin mencoba, bersikap mandiri, dan ingin
maju. Guru memberikan informasi, hanya informasi yang mendasar saja sebagai
pijakan bagi siswa dalam mencari dan menemukan sendiri informasi lainnya.
Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran ini diharapkan mampu
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks berita. Hasil
penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan yang diterapkan langsung ke
dalam praktik pembelajaran.
ii. Manfaat Praktis
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan bagi guru bahasa
Indonesia dalam memperbaiki proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP,
khususnya dalam hal menulis teks berita dan sebagai bahan pertimbangan guru
bahasa Indonesia khususnya untuk menggunakan model pembelajaran sesuai
dengan materi pembelajaran.
2. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa yaitu sebagai pengalaman
pembelajaran serta melatih keterampilan menulis guna meningkatkan kemampuan
dalam menulis teks berita.
8
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian bermanfaat sebagai gambaran dan bahan informasi bagi
sekolah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis teks berita
4. Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi peneliti sendiri sebagai
calon guru tentang penggunaan metode pembelajaran yang tepat sehingga hasil
belajar siswa mencapai yang diharapkan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab IV, maka
dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
berita sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair
share oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan berada pada kategori
kurang, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes kemampuan yang diterima
oleh siswa yakni dengan rata-rata nilai 52,97.
2. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
berita setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair
share oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan berada pada kategori
baik, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes kemampuan yang diterima oleh
siswa yakni dengan rata-rata nilai 81,55.
3. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwasanya ada pengaruh dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap
kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19
Medan
74
75
yang dapat dilihat dari hasil tes yang diterima oleh siswa meningkat dari yang
berada pada kategori kurang menjadi baik.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu
diungkapkan saran-saran sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks berita dengan menerapkan model pembelajaran
Kooperatif tipe Think Pair Share sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan.
Hal ini bisa saja dilakukan dengan memberkan latihan yang maksimal kepada
siswa, karena perlu diketahui bahwasanya kemampuan menulis diperoleh dari
latihan yang terus-menerus.
2. Selain penerapan model pembelajaran, guru juga perlu memperhatikan ataupun
mempersiapkan media pembelajarannya. Sehingga model pembelajaran yang
baik akan semakin baik apabila didukung oleh media yang baik pula, sehingga
kemampuan siswa semakin maksimal.
3. Agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model pembela
jaran yang sesuai diterapkan dalam materi pembelajaran dan kurikulum yang
berlaku.
THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI 19MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
VRICSILYA MAULINA PANJAITAN
NIM 211311093
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul
Skripsi ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita oleh Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 19 Medan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
Penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari doa, semangat, dan motivasi dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, S.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasadan Seni
Universitas Negeri Medan dan para Wakil Dekan serta seluruh Staf
Pegawai Administrasi,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Dosen Penguji,
4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia dan Dosen Penguji,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
6. Drs. T. R. Pangaribuan, M. Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Drs. H. Sigalingging, M. Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan,
ii
9. Drs. Basar Parulian Pasaribu, Kepala SMP Negeri 19 Medan yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP
Negeri 19 Medan, seluruh Guru, Staf Pegawai serta siswa SMP Negeri 19
Medan,
10. orang tua penulis Ayahanda tercinta K. Panjaitan dan Ibunda tercinta D.
H. Br. Pardede yang telah memberikan motivasi moril dan materi selama
penulis mengenyam pendidikan serta memberikan dukungan, doa, selama
proses penyusunan Skripsi berlangsung,
11. kedua saudara penulis Adik Kristian Yesaya Panjaitan dan Adik Paulus
Criss William Panjaitan yang senantiasa mendoakan dan memberi
semangat,
12. teman seperjuangan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, teman-teman
Reguler A stambuk 2011 yang saling memberikan dukungan dan
semangat, khususnya keluargaku “Beibh Family” Lita, Devi, Akdes, Rita,
Novri, Sariduma, dan Tri Wulanry untuk delapan semester ini. Dan semua
pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini. Sukses buat kita
semua.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih, semoga Skripsi ini dapat
bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada bidang bahasa
dan sastra Indonesia.
Medan, Agustus 2015
Penulis,
Vricsilya Maulina Panjaitan
NIM 2113111093
iii
ABSTRAK
Vricsilya Maulina Panjaitan, Nim 2113111093, Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share terhadap Kemampuan Menulis
Teks Berita oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri
Medan.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap kemampuan menulis teks
berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan. Penelitian ini menggunakan
penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one gruop pre-test
post-test design yaitu model eksperimen yang melibatkan perlakuan berbeda terhadap
satu kelas yang sama.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan yang
terdiri dari 7 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 261 siswa. Berdasarkan jumlah
populasi tersebut maka ditetapkan sampel sebanyak 38 siswa. Pengambilan sampel
ini dilakukan dengan menggunakan menggunakan sampel bertujuan atau purposive
sample. Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan adalah tes esai.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, data pre-test memperoleh
rata-rata sebesar 52,97 dan standar deviasi sebesar 8,28 sedangkan data post-test
memperoleh rata-rata sebesar 81,55 dan standar deviasi sebesar 7,43. Berdasarkan uji
normalitas data pre-test diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,12 < 0,14 maka dapat
dinyatakan bahwa data pre-test berdistribusi normal. Sedangkan uji normalitas yang
dilakukan pada data post-test diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,13 < 0,14 hal ini
menunjukkan bahwa data post-test berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji
homogenitas variabel penelitian diperoleh nilai Fhitung < Ftabel pada taraf signifikansi α
= 0,05 yaitu 1,42 < 1,76, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel
homogen.
Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan maka diperoleh to sebesar
15,70 setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf
signifikasi 5% dengan dk = (n-1) = 38-1= 37, dari dk 37 diperoleh ttabel pada taraf
signifikansi 5% = 2,026. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 15,70 >
2,026, maka hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima yang berarti model pembelajaran kooperratif tipe think pair
share berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks berita.
Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif, think pair share, menulis, teks berita
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................1
B. Identifikasi Masalah ..............................................................................5
C. Batasan Masalah ....................................................................................5
D. Rumusan Masalah .................................................................................5
E. Tujuan Penelitian...................................................................................6
F. Manfaat Penelitian.................................................................................6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ....................................................................9
A. Kerangka Teoretis .................................................................................9
1. Hakikat Kemampuan Menulis Berita .................................................9
a. Pengertian Kemampuan ............................................................10
b. Pengertian Menulis ...................................................................10
c. Pengertian Teks Berita ..............................................................10
d. Jenis-jenis Berita .......................................................................12
e. Unsur-unsur Berita....................................................................13
f. Bahasa Penulisan Berita ..........................................................16
g. Menulis Teks Berita ..................................................................17
2. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share.......................................................................22
a. Pengertian Model Pembelajaran ................................................22
b. Model Pembelajaran Kooperatif ................................................24
c. Model Pembelajaran Kooperatif
iv
Tipe Think Pair Share ...............................................................26
d. Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share .............................................28
e. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share .............................................30
f. Pembelajaran Menulis Teks Berita dengan
Model Think Pair Share ............................................................31
B. Kerangka Konseptual ..........................................................................33
C. Hipotesis Penelitian .............................................................................35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................36
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................36
B. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................................36
1. Populasi Penelitian ............................................................................36
2. Sampel Penelitian .............................................................................37
C. Metode Penelitian ................................................................................38
D. Desain Penelitian .................................................................................38
E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ....................................39
1. Variabel Penelitian ............................................................................39
2. Defenisi Operasional.........................................................................39
F. Jalannya Eksperimen ...........................................................................40
G. Instrumen Penelitian ............................................................................42
H. Organisasi Pengolahan Data ...............................................................45
I.
Teknis Analisis Data ...........................................................................46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................50
A. Hasil Penelitian ...................................................................................50
1. Data Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share (Pre-Test) ....................................................50
2. Data Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share (Post-Test) ...................................................53
v
3. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Berita ..........................................................................56
a. Uji Normalitas Data ..........................................................................57
b. Uji Homogenitas Data ......................................................................65
c. Uji Hipotesis .....................................................................................67
B. Pembahasan .........................................................................................69
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .....................................................................74
A.
Simpulan ...........................................................................................74
B.
Saran .................................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................76
vi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif………………………….….25
2.2 Langkah-langkah Penyelenggaraan
Model Diskusi Think Pair Share………………………………………...…30
3.1 Jumlah Populasi Penelitian Siswa kelas VIII
SMP Negeri 19 Medan T.P. 2014/2015…………………………….…..…37
3.2 Desain Penelitian…………………………….........…………………….….39
3.3 Langkah Pengajaran pada Kelas Eksperimen
Sebelum Menggunaka Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Pre-Test)………………………….….40
3.4 Langkah Pengajaran pada Kelas Eksperimen
Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Post-Test)…….……………………....40
3.5 Kriteria Penilaian Teks Berita……….…………..……………………......43
3.6 Penilaian Keterampilan Menulis Teks Berita………………………….....45
4.1 Kemampuan Menulis Teks Berita Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share………………………….………………………..….51
4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan
Menulis Teks Berita Sebelum Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share…...………………...….52
4.3 Kemampuan Menulis Teks Berita Setelah
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share……………………………………………………....54
4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan
Menulis Teks Berita Setelah Menggunakan Model
Pebelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share …………........................55
4.5 Distibusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks
Berita Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
vii
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Pre-Test)………..………………...…57
4.6 Distibusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks
Berita Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Post-Test)……...................................59
4.7 Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Teks
Berita Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share……………………...……………....…61
4.8 Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Teks
Berita Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (Post-test)………………………….....63
4.9 Uji Homogenitas...........................................................................................67
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Piramida Terbalik Menulis Berita…………………………..................….22
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Silabus…………………………………………...……......….78
LAMPIRAN 2 RPP Eksperimen……………………………………….........80
LAMPIRAN 3 Instrumen Tes Menulis Teks Berita Pre-Test……...…........92
LAMPIRAN 4 Instrumen Tes Menulis Teks BeritaPost-Test.......................93
LAMPIRAN 5 Daftar Nilai Kritis Uji Lilliefors.............................................94
LAMPIRAN 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z..........95
LAMPIRAN 7 Tabel Nilai “t“ untuk berbagai df..........................................96
LAMPIRAN 8 Tabel Harga Distribusi F........................................................99
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat manusia untuk berkomunikasi. Dalam hal ini,
bahasa digunakan untuk menyampaikan pengalaman, perasaan dan pikiran dengan
perantara sistem lambang-lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
yang mengandung makna. Bahasa sendiri dibedakan menjadi dua, yakni bahasa
lisan dan bahasa tulisan dan setiap manusia diharapkan mampu berbahasa lisan
dan bahasa tulisan dengan baik dan benar. Hal ini menjadi tujuan utama dari
pembelajaran bahasa Indonesia secara umum.
Mata pelajaran bahasa Indonesia sampai sekarang ini masih terdapat dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Ruang lingkup mata pelajaran
bahasa Indonesia sampai saat ini mencakup empat keterampilan berbahasa yaitu
keterampilan berbicara, keterampilan menyimak, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut diuraikan melalui standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Salah satu
pembelajaran di kelas VIII ialah menulis teks berita yang merupakan
pembelajaran yang terdapat dalam standar kompetensi menulis. Kompetensi dasar
12. 2 yang harus dikuasai oleh sisiwa yaitu menulis teks berita secara singkat,
padat, dan jelas. Dalam hal ini, keterampilan menulis menjadi salah satu
pembelajaran penting yang harus dikuasai oleh siswa kelas VIII SMP, khususnya
dalam hal menulis teks berita.
1
2
Kemampuan menulis berita dengan baik dan benar merupakan modal awal
yang harus dimiliki oleh peserta didik yang akan berpengaruh positif untuk masa
depan. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Hikmat yang mengatakan
bahwa keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang menunjang
keberhasilan seseorang disemua jenjang pendidikan. Oleh karena itu, siswa
diajarkan untuk menulis teks berita di kelas VIII yang pasti akan berguna untuk
masa depan peserta didik. Demi adanya pencapaian kompetensi yang diharapkan
di sekolah, maka pemerintah masih tetap menerapkan kurikulum KTSP yang
sesuai dengan tuntutan zaman saat ini selain dari kurikulum 2013.
Namun pada kenyataannya minat menulis siswa masih kurang, sehingga
siswa masih belum mampu menulis teks berita dengan baik
sesuai dengan
kompetensi dasar yang dipaparkan dalam silabus yakni menulis teks berita secara
singkat, padat, dan jelas. Hal ini dikemukakan dalam penelitian yang dilakukan
oleh Umi Mahmudah tahun 2007. Dalam penelitian tersebut Umi memperoleh
hasil bahwa penggunaan metode ceramah atau model konvensional tidak layak
lagi diterapkan di dalam kelas karena menjadikan peserta didik belajar dengan
teknik menghafal dan siswa kurang tertarik belajar dari berita.
Oleh karena itu, peranan guru dalam hal ini sangat diperlukan untuk
memilih model yang tepat untuk diterapkan di dalam kelas. Guru harus lebih
kreatif dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang variatif dalam
menyusun kebutuhan dan pemilihan model yang tepat. Peryataan ini diyakini
dengan pernyataan Diana Novita dalam skripsinya yang bejudul “Pengaruh
Penggunaan Medote STAD terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita oleh
3
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2011/2012.”
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil kesimpulan bahwa kemampuan
menulis teks berita sangat membosankan.
Selain itu, kesulitan atau ketidaktertarikan siswa dalam menulis teks berita
disebabkan model dan evaluasi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dapat
dilihat dari
penyajian
materi, guru lebih dominan di dalam kelas dengan
penerapan model pembelajaran konvensional dan evaluasi pembelajaran hanya
bersifat sekali tulis. Masalah ini mengakibatkan kemampuan menulis siswa tidak
maksimal dan tujuan pembelajaran tidak dapat dicapai. Permasalahan di atas
diyakinkan oleh pernyataan Resmini (2010) dalam tulisannya yang berjudul
“Menilai Karangan Siswa” menyatakan penilaian terhadap perkembangan
kemampuan menulis siswa harus dilakukan secara terus menerus. Karena dengan
demikian siswa akan terus dilatih sehingga kemampuannya dalam menulis berita
semakin baik dalam tiap kali evaluasi.
Rendahnya kemampuan menulis teks berita oleh siswa juga didukung oleh
beberapa jurnal penelitian. Diantaranya jurnal Suwarti, dkk. yang memperoleh
hasil penelitian bahwa kemampuan menulis teks berita masih kurang, yaitu ratarata 54,68, nilai terendah 35 dan nilai tertinggi 73. Siswa yang memperoleh nilai
berkategori baik (70-84) hanya ada 3 siswa (7,3%), berkategori cukup sebanyak
20 siswa (50%), berkategori kurang sebanyak 14 siswa (35%), dan berkategori
sangat kurang sebanyak 3 siswa (7,5%). Selain itu, dalam jurnal yang disusun
oleh Fauziah, dkk. juga menjelaskan bahwa kemampuan menulis teks berita oleh
4
siswa masih rendah yang diperoleh melalui penelitian mereka bahwa nilai ratarata siswa dalam menulis teks berita hanya 48,80 saja.
Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan peserta didik dalam pembelajaran menulis teks berita.
Solusinya dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Dengan
model pembelajaran ini diyakini akan menciptakan variasi baru dalam
pembelajaran di kelas. Ngalimun (2012: 169), mengatakan bahwa model ini
diawali dengan pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru. Guru menyajikan
materi klasikal, berikan persoalan pada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan
cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pair), presentasi kelompok (share),
kuis individual, buat skor perkembangan tiap siswa, dan terakhir mengumumkan
hasil kuis dan memberikan reward atau penghargaan. Berdasarkan pemaparan di
atas, model Think Pair Share merupakan salah satu model yang tepat dan dapat
dijadikan alternatif untuk mengoptimalkan pembelajaran menulis teks berita para
siswa. Model ini tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual tetapi
seluruh potensi yang ada, termasuk perkembangan sosial, emosional dan
perkembangan keterampilan. Dengan model kooperatif tipe Think Pair Share
akan tercipta suasana pembelajaran yang aktif dan kreatif.
Oleh karena itu, penulis mengajukan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita
oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka identifikasi masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
kemampuan menulis teks berita pada siswa rendah
2.
siswa kurang tertarik dalam menulis teks berita
3.
situasi pembelajaran yang kurang bervariasi
C. Pembatasan Masalah
Suatu penelitian harus memiliki pembatasan masalah yang diteliti, jika
tidak maka penelitian tersebut tidak terarah. Untuk mempermudah penelitian ini
maka penulis membuat batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam
penelitian ini ialah “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Secara Singkat, Padat, dan
Jelas oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015.”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus masalah yang dikemukakan pada pembatasan masalah
tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi.
1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri
19 Medan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share?
6
2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri
19 Medan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share?
3. Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share terhadap kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII
SMP Negeri 19 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP
Negeri 19 Medan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
2. untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP
Negeri 19 Medan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
3. untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share terhadap kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas
VIII SMP Negeri 19 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki manfaat
yang berguna, tidak terkecuali dalam penelitian ini. Adapun manfaat yang dapat
diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
7
i. Manfaat Teoretis
Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share merupakan
pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan isi akademik atau mengecek
pemahaman siswa terhadap isi materi tertentu. Guru menciptakan interaksi yang
dapat mendorong rasa ingin tahu, ingin mencoba, bersikap mandiri, dan ingin
maju. Guru memberikan informasi, hanya informasi yang mendasar saja sebagai
pijakan bagi siswa dalam mencari dan menemukan sendiri informasi lainnya.
Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran ini diharapkan mampu
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks berita. Hasil
penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan yang diterapkan langsung ke
dalam praktik pembelajaran.
ii. Manfaat Praktis
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan masukan bagi guru bahasa
Indonesia dalam memperbaiki proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP,
khususnya dalam hal menulis teks berita dan sebagai bahan pertimbangan guru
bahasa Indonesia khususnya untuk menggunakan model pembelajaran sesuai
dengan materi pembelajaran.
2. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa yaitu sebagai pengalaman
pembelajaran serta melatih keterampilan menulis guna meningkatkan kemampuan
dalam menulis teks berita.
8
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian bermanfaat sebagai gambaran dan bahan informasi bagi
sekolah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis teks berita
4. Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi peneliti sendiri sebagai
calon guru tentang penggunaan metode pembelajaran yang tepat sehingga hasil
belajar siswa mencapai yang diharapkan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab IV, maka
dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
berita sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair
share oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan berada pada kategori
kurang, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes kemampuan yang diterima
oleh siswa yakni dengan rata-rata nilai 52,97.
2. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
berita setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair
share oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Medan berada pada kategori
baik, hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes kemampuan yang diterima oleh
siswa yakni dengan rata-rata nilai 81,55.
3. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwasanya ada pengaruh dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap
kemampuan menulis teks berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 19
Medan
74
75
yang dapat dilihat dari hasil tes yang diterima oleh siswa meningkat dari yang
berada pada kategori kurang menjadi baik.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu
diungkapkan saran-saran sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks berita dengan menerapkan model pembelajaran
Kooperatif tipe Think Pair Share sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan.
Hal ini bisa saja dilakukan dengan memberkan latihan yang maksimal kepada
siswa, karena perlu diketahui bahwasanya kemampuan menulis diperoleh dari
latihan yang terus-menerus.
2. Selain penerapan model pembelajaran, guru juga perlu memperhatikan ataupun
mempersiapkan media pembelajarannya. Sehingga model pembelajaran yang
baik akan semakin baik apabila didukung oleh media yang baik pula, sehingga
kemampuan siswa semakin maksimal.
3. Agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model pembela
jaran yang sesuai diterapkan dalam materi pembelajaran dan kurikulum yang
berlaku.