PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK BEHAVIORAL TERHADAP SIKAP KEDISIPLINAN DALAM MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 01 MEDAN T.A 2013/2014.

(1)

PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK BEHAVIORAL TERHADAP SIKAP KEDISIPLINAN DALAM MEMATUHI

TATA TERTIB SEKOLAH SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 01 MEDAN

T.A 2013/2014.

SKRIPSI

OLEH:

HANIPAH PERANGIN-ANGIN NIM: 1103151024

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2014


(2)

PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK BEHAVIORAL TERHADAP SIKAP KEDISIPLINAN DALAM MEMATUHI

TATA TERTIB SEKOLAH SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 01 MEDAN

T.A 2013/2014.

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan

OLEH:

HANIPAH PERANGIN-ANGIN NIM: 1103151024

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh :

HANIP AH PERANGIN-ANGIN NIM. 1103151024

Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telab Dipertabankan Dalam Ujian Skripsi dan Dinyatakan Telab Memenubi Syarat Untuk Memperoleh Gclar Sarjana

Medan, Agustus 2014 Menyctujui, Dosen Pembimbing,

Dra.Pastiria Sembiring,M.Pd NIP.195609141980032002

Disetujui oleh

Kctua Jurusan Psikologi Pcndidikan dan Bimbingan

~

Prof.Dr.Abdul Munir, M.Pd NIP.19590324 198601100 1


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh :

HANIPAH PERANGIN-ANGIN NIM. 1103151024

Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal19 Agustus 2014 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

I

I u Pendidikan UNIMED

Drs. Nasrun MS

NIP. 19570514 1984 03 1 001

Medan, Agustus 2014 Panitia Ujian Ketua Jurusan PPBIBK,


(5)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh HANIPAH PERANGIN-ANGIN Telah Dipertahankan Didepan Tim Penguji

Pada Tanggal, 19 Agustus 2014

TIMPENGUJI

1. Dra.Pastiria Sembiring,M.Pd Pembimbing Skripsi

2. Nani Barorah Nasution, S.Psi, MA Penguji Skripsi

3. Prof. Dr. Hj. Rosmala Dewi, Mpd Kons Penguji Sripsi

4. Dra, Nur Arjani, M.Pd Penguji Skripsi

Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal,

Panitia Penguji

mu Pendidikan UNIMED

Drs.Nasrun MS

NIP. 19570514 1984 03 1 001

I~

Agustus 2014

Medan,Agustus 2014

Ketua Jurusan PPB/BK

Prof.Dr.Abdul Munir, MPd. NIP.19590324 198601 100 1


(6)

LEMBAR PENGESAHAN HASIL REVISI MEJA HIJAU

NAMA NIM

: HANIPAH PERANGIN-ANGIN : I 1 03 151 024

JENJANG PENDIDIKAN JURUSAN

: S-1

:PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN : BIMBINGAN DAN KONSELING

PROGRAM STUD!

JUDUL : PENGARUH LA YANAN KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK BEHAVIORAL TERHADAP SIKAP

KEDISIPLINAN DALAM MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH SISWA KELAS VIII SMP

MUHAMMADIYY AH 0 I MEDAN T.A 20 I 3/2014

MAHASISWA TERSEBUT BENAR TELAH MELAKUKAN PERBAIKAN HASIL REVIS! SIDANG

TANDA NO DOSEN PENGUJI KETERANGAN

T

TANGAN I Dra.Pastiria Sembiring,M.Pd Pembimbing Skripsi

w

,)"

NIP.195609141980032002

2 Nani Barorah Nasution, S.Psi, MA Penguji 1

~~

NIP.198405152009122005

3 Prof. Dr. Hj. Rosma1a Dewi, MQQ Kons Penguji 2

\H

NIP.195909021985032002

4 D!J!, Nur Arjani, M.Pd

-

Penguji 3

~l

NIP.J96105041987032004

Medan, Agustus 20 14 Mengetahui,

Ketua Prodi PPB/BK

~

Prof.Dr.Abdul Munir, M.Pd NIP.J9590324 198601 100 I


(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan kasih-Nya dalam membuka pikiran dan menjernihkan hati penulis,

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul : Pengaruh Layanan Konseling

Individual Teknik Behavioral Terhadap Sikap Kedisiplinan Dalam Mematuhi Tata Tertib Sekolah Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan T.A 2013/2014. Skripsi ini

merupakan sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling FIP Universitas Negeri Medan.

Banyak kendala yang penulis hadapi dalam mengerjakan skripsi ini, namun alhamdulillah

semuanya bisa diatasi berkat bantuan berbagai pihak yang tidak mungkin penulis lupakan. Pada

kesempatan ini sudah sepatutnyalah penulis sampaikan rasa hormat, ucapan terima kasih dan

penghargaan yang tulus kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED, Pembantu dekan I,

Pembantu dekan II dan Pembantu dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

3. Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

dan kepada Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan.

4. Dra. Pastiria Sembiring, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

membantu dan memberi masukan dalam penyusunan skripsi.

5. Nani Barorah Nasution, S.Psi, MA dan Dr.M.Rajab Lubis, MS serta Prof.Dr.Hj.Rosmala

Dewi, Mpd Kons sebagai penguji skripsi yang telah memberikan pengarahan, saran dan


(8)

6. Dra.Nurarjani sebagai dosen pengganti penguji skripsi yang telah memberikan

pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.

7. Bapak/Ibu dosen dan beserta staf Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

kemudahan dalam pengurusan pengajuan judul skripsi hingga pengajuan sidang,

khususnya jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah memberikan bekal

ilmu hingga penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Pihak SMP Muhammadiyyah 01 Medan yang telah memberikan izin dan kemudahan

untuk penulisan di sekolah tersebut, serta seluruh Bapak dan Ibu Guru yang mengajar di

sekolah tersebut.

9. Teristimewa sekali kepada Ayahanda tercinta Hasanuddin Perangin-angin dan Ibunda

tersayang Siti Aida, yang telah merawat dengan penuh cinta dan kasih sayang dari kecil

hingga dewasa serta selalu berusaha dan bersusah payah membiayai penulis dalam

menggapai cita-cita, dan yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi

kepada penulis berupa materi, moral, serta do’anya yang tiada putusnya sehingga dapat menjadi kekuatan dalam menyelesaikan studi kejenjang sarjana pendidikan.

10.Tak lupa pula kepada Kakak-kakak terkasih Ema dan Emi serta abang tersayang Ai yang

telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

11.Buat teman-teman tersayang Tri Astuti, Natalia Afrianti, dan Nursamsi, yang selalu

berjuang bersama dalam pengerjaan skripsi ini, tak lupa pula buat Ika Sandra Dewi yang

telah berjasa dalam meminjamkan laptopnya kepada penulis, serta buat Fitriani dan

teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.

12.Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak


(9)

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan

dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan-kekurangan, baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis menghadapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya

isi skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya Ilmu

Pendidikan di bidan Bimbingan Konseling. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 2014

Penulis,

Hanipah Perangin-angin NIM.1103151024


(10)

ABSTRAK

Hanipah Perangin-angin. Pengaruh Layanan Konseling Individual Teknik Behavioral Terhadap Sikap Kedisiplinan Dalam Mematuhi Tata Tertib Sekolah Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan T.A 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh layanan konseling individual teknik behavioral terhadap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan konseling individual teknik behavioral terhadap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 6 orang siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan One

Group Pre-test dan Post-test Eksperiment Design, yaitu penelitian yang dilakukan dengan

memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah angket. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji wilcoxon atau uji j yaitu untuk melihat apakah ada peningkatan kedisiplinan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014 .

Hasil analisa yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai Jhitung = 5, Jtabel = 0. Dengan demikian, Jhitung > Jtabel yaitu 5 > 0. Data test awal (Pre-test) diperoleh rata-rata 52.6 sedangkan setelah pemberian layanan konseling individu dengan menggunakan teknik behavioral (Post-test) diperoleh rata-rata 70.3, artinya rata-rata siswa setelah mendapat layanan konseling individu teknik behavioral lebih tinggi dari pada sebelum mendapat layanan konseling individu teknik behavioral (70.3 > 52.6), artinya ada pengaruh konseling individu teknik behavioral terhadap sikap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014. Ini berarti hipotesis yang berbunyi ada pengaruh konseling individu teknik behavioral terhadap sikap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014 di terima.

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah konseling individu teknik behavioral dapat meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014 .


(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... i

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... viii

Daftar Lampiran ... ix

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II ... 8

KAJIAN TEORI ... 8

2.1 Kerangka Teori ... 8

2.1.2 Pengertian Disiplin ... 8

2.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Ketidak Disiplinan ... 9

2.1.3 Penerapan Kedisiplinan dalam Lingkungan Sekolah ... 11

2.1.4 Solusi untuk Masalah Disiplin... 13

2.1.5 Indikator Disiplin... 14


(12)

2.2.1 Tujuan Tata tertib ... 16

2.2.2 Tata Tertib Sekolah SMP Muhammadiyyah 01 Medan ... 17

2.2.3 Sanksi-sanksi SMP Muhammadiyyah 01 Medan ... 24

2.3 Pengertian Konseling Individu ... 25

2.3.1 Ciri-ciri Konseling ... 29

2.3.2 Tujuan Konseling ... 30

2.4 Konseling Behavioral ... 31

2.4.1 Tujuan Konseling Behavioral ... 33

2.4.2 Ciri-ciri Konseling Behavioral ... 34

2.4.3 Teknik-Teknik Konseling Behavioral ... 34

2.4.4 Langkah-langkah Konseling Behavioral ... 40

2.4.5 Kelemahan dan Kelebihan Konseling Behavioral ... 42

2.5 Kerangka Konseptual ... 44

2.6 Hipotesis ... 46

BAB III ... 47

METODE PENELITIAN ... 47

3.1 Jenis Penelitian ... 47

3.2 Subyek Penelitian ... 47

3.3 Desain Penelitian ... 48

3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 48

3.5 Langkah – Langkah Penelitian ... 49

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.6.1 Pengembangan Instrumen Data ... 50


(13)

3.6.3 Uji Reliabilitas ... 53

3.7 Teknik Analisis Data ... 54

3.7.1 Uji Normalitas ... 54

3.7.2 Uji Homogenitas ... 55

3.7.3 Uji Hipotesis ... 56

3.8 Jadwal Penelitian ... 57

3.9 Lokasi dan Waktu ... 58

BAB IV ... 59

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 59

4.1.1 Deskripsi Keadaan SMP Muhamamadiyah 01 Medan ... 59

4.2. Deskripsi Data ... 60

4.2.1 Uji Instrument ... 60

4.3 Analisis Data Penelitian ... 60

4.3.1 Pre–test ... 61

4.3.2 Post–test ... 61

4.4. Uji Persyaratan Analisis ... 62

4.4.1 Uji Normalitas ... 62

4.4.2 Uji Homogenitas ... 63

4.5. Pengujian Hipotesis ... 64

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 68


(14)

DAFTAR GAMBAR


(15)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Kedisiplinan ... 71

Lampiran 2 : Uji Validitas ... 74

Lampiran 3 : Angket yang Sudah Divalidasi ... 79

Lampiran 4 : Uji Reliabilitas ... 80

Lampiran 5 : Data Pre-test ... 83

Lampiran 6 : Data Post-test ... 84

Lampiran 7 : Perhitungan data pre-test... 85

Lampiran 8 : Perhitungan data post-test ... 87

Lampiran 9 : Uji Normalitas... 89

Lampiran 10 : Uji Homogenitas ... 94

Lampiran 11 : Uji Hipotesis ... 95

Lampiran 12 : Perhitungan Peningkatan ... 97

Lampiran 13 : Analisis Presentase... 98

Lampiran 14 : RPL BK ... 100


(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kedisiplinan merupakan bagian penting dalam pendidikan, baik dalam

konteks pendidikan formal, nonformal, maupun dalam pendidikan informal.

Disiplin dalam pengertian bebas berarti ketaatan atau kepatuhan seseorang

terhadap peraturan yang telah dibuat dan disepakati. Disiplin (http://passussm

knkawali.worpress.com) merupakan istilah yang berasal dari bahasa latin

“discipline” yang pada dasarnya berarti pelajaran, belajar, patuh pada atasan,

patuh pada hukum, pegendalian diri atau pengawasan. Dalam perspektif ini ada

dua unsur penting sebagai karakteristik disiplin, yaitu : (1) keinginan akan adanya

keteraturan diri dan (2) keinginannya adanya pengendalian diri.

Blandfrod (dalam Zaenal 2011:116) menyatakan bahwa disiplin adalah

pengembangan mekanisme internal diri siswa sehingga siswa dapat mengatur

dirinya sendiri. Pada hakikatnya disiplin bukan hanya merupakan kepatuhan pada

norma yang dipaksakan dari luar, namun merupakan kemampuan mengendalikan

diri yang didasarkan pada keinginan untuk menciptakan keteraturan dan ketertiban

didalam kehidupan masyarakat dan terutama sekolah.

Dalam sekolah terdapat banyak komponen yang dijadikan sebagai sarana

pendidikan untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan dengan benar, salah

satunya adalah tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah (http://www.scribd.com

/mobile/doc/161741129) merupakan peraturan yang baik dan hasil pelaksanaan


(17)

2

sekolah yang paling tampak ialah mengenai pelanggaran terhadap tata tertib, hal

itu menggambarkan bahwa seolah-olah memang benar peraturan dibuat adalah

untuk dilanggar.

Permasalahan mengenai kedisiplinan merupakan hal yang sudah umum dan

seringkali terjadi baik di dalam lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan

sekolah. Hal tersebut cukup meresahkan karena suatu kedisiplinan merupakan

awal dari sebuah kesuksesan. Hal ini dapat dilihat dari permasalahan yang sering

terjadi didalam lingkungan sekolah, terutama dalam hal melanggar tata tertib.

Sesuai dengan wawancara yang peneliti lakukan kepada salah seorang guru

di SMP Muhammadiyyah 01 (Darwanto, tgl 07 februari 2014), diketahui bahwa

15% siswa di sekolah mencerminkan sikap indisiplin atau melanggar ketaatan dan

ketepatan terhadap peraturan atau tata tertib yang berlaku di sekolah, 12% siswa

sering membolos dan tidak masuk tanpa alasan, serta 15% siswa berpakaian tidak

sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah, serta 10% siswa

memliki yang rambut tidak di potong pendek atau gondrong bagi para siswa

laki-laki. Pada kasus pelanggaran-pelanggaran ini sebelumnya dari pihak sekolah

sudah memberikan sanksi berupa teguran bahkan juga dengan mendatangkan

orangtua siswa jika pelanggaran terjadi lebih dari tigakali.

Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya ketidakdisiplinan di sekolah

dilihat dari hasil wawancara yang peneliti lakukan adalah kurangnya kesadaran

pada diri siswa, adanya sifat kebiasaan untuk melanggar tata tertib sekolah,

desakan keadaan, pengaruh orang lain, sanksi yang kurang tegas, ada kesempatan

untuk melakukan pelanggaran. Perilaku siswa dalam melanggar tata tertib sekolah


(18)

3

akademik rendah, dan sebagainya. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka

diperlukan bantuan dari konselor untuk dapat meningkatkan kedisiplinan siswa

terhadap tata tertib sekolah tersebut.

Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan

layanan bimbingan dan konseling. Salah satu bantuan yang dapat diberikan adalah

konseling individu teknik behavioral. Konseling menurut Prayitno dan Erman

Amti (2004:105) adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui

wawancara konseling individu oleh seorang ahli (konselor) kepada individu yang

sedang mengalami sesuatu masalah (klien) yang akan bermuara pada teratasinya

masalah yang dihadapi klien.

Alasan penggunaan konseling individu untuk mengurangi tingkat

pelanggaran siswa terhadap tata tertib sekolah yaitu karena fungsi dari konseling

individu itu adalah kuratif atau penyembuhan sehingga diharapkan siswa yang

memiliki tingkat kedisiplinan terhadap tata tertib rendah mampu untuk berubah

dan termotivasi untuk lebih mematuhi tata tertib sekolah sehingga dapat merubah

perilakunya sendiri menjadi lebih disiplin. Intervensi melalui konseling individu,

dapat dilaksanakan dengan berbagai jenis pendekatan, salah satu pendekatan yang

dapat digunakan adalah dengan pendekatan behavioral (http://www.scribd.com

/mobile/doc/161741129).

Peneliti memilih konseling behavioral, karena konseling ini sesuai dengan

tujuan umum terapi tingkah lakunya yakni menciptakan kondisi-kondisi baru bagi

proses belajar, dasar alasannya ialah bahwa segenap tingkah laku adalah dipelajari

(learned ), termasuk tingkah laku yang maladaptif atau melanggar tata tertib


(19)

4

dari ingatan), dan tingkah laku yang lebih efektif bisa diperoleh. Dalam hal ini

siswa yang berperilaku melanggar atau tidak disiplin terhadap tata tertib sekolah

dapat dianggap sebagai perilaku maladaptif dan perilaku tersebut dapat dihapus

serta dirubah menjadi lebih efektif atau adaptif sesuai yang diinginkan yakni

disiplin dan patuh terhadap tatatertib (Willis, 2010:69).

Terapi tingkah laku merupakan penerapan anekaragam teknik dan prosedur

yang berakar pada berbagai teori belajar dengan menyertakan penerapan yang

sistematis prinsip-prinsip belajar pada pengubahan tingkah laku ke arah cara-cara

yang lebih adaptif (Corey, 2010:193). Pendekatan behavior yang digunakan

dalam penelitian ini adalah pengondisian operan. Menurut Skinner (dalam Corey

2010: 219), jika suatu tingkah laku diganjar, maka probabilitas munculnya tingkah

laku tersebut dimasa yang akan mendatang menjadi semakin tinggi.

Ganjaran dapat diberikan dalam bentuk dorongan dan penerimaan sebagai

persetujuan, dan perhatian konselor terhadap perilaku yang dilakukan konseli.

Menurut Bethan (dalam Schafer 2000:19 ), dalam diri manusia ada dua tenaga

pendorong yakni kesenangan dan kesakitan, manusia cenderung untuk mengulang

tingkah laku yang membawa kesenangan dan hadiah, dan menghindari tingkah

laku yang menimbulkan ketidaksenangan, adapun salah satu prinsip belajar yang

paling jelas ialah bahwa jika ingin mengembangkan suatu jenis tingkah laku yang

positif dalam diri seseorang, maka berilah sesuatu yang menyenangkan sesuatu

perbuatan yang dikehendaki muncul atau dilaksanakan.


(20)

5

Mengacu pada latar belakang diatas dan mengingat betapa pentingnya suatu

kedisiplinan bagi siswa, maka peneliti menganggap penting melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Layanan Konseling Individual Teknik Behavioral

Terhadap Kedisiplinan dalam Mematuhi Tata Tertib Sekolah Siswa Kelas VIII

SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun masalah yang ditemukan

adalah :

1. Siswa-siswi yang datang terlambat kesekolah

2. Siswa-siswi yang membolos pada jam pelajaran

3. Hukuman yang diberikan tidak memberi efek jera

4. Adanya anggapan bahwa peraturan dibuat untuk dilanggar

Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang

“meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII

SMP Muhammadiyah 01 Medan T.A 2013/2014”.

1.3. Batasan Masalah

Untuk lebih mendekatkan arah pada permasalahan yang akan dikaji, maka

dilakukan batasan masalah. Banyak hal-hal yang mempengaruhi sekaligus

mendukung layanan konseling individu teknik behavioral, namun dalam lingkup

penelitian ini yang diteliti hanya meningkatkan kedisiplinan siswa melalui

layanan konseling individual teknik behavioral. Dengan kata lain peneliti


(21)

6

yaitu konseling individu teknik behavioral, variabel terikat yaitu disiplin siswa

mematuhi tata tertib sekolah. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII di

SMP Muhammadiyah 01 Medan T.A 2013/2014.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merumuskan permasalahan dalam

penelitian ini sebagai berikut : “apakah ada pengaruh layanan konseling individual

teknik behavioral terhadap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa

kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah di kemukakan, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui “pengaruh layanan konseling individual teknik behavioral terhadap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa

kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014”.

1.6. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini peneliti berharap dapat bermanfaat untuk :

1. Bagi Siswa

Membantu siswa meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib

sekolah

2. Bagi Pihak Sekolah

Sekolah sebagai bahan masukan atau perbandingan dalam usaha untuk


(22)

7

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan yang luas mengenai betapa


(23)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan

konseling individual teknik behavioral terhadap kedisiplinan dalam mematuhi tata

tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014. Hal ini

dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis dengan Jhitung > Jtabel = (5 > 0). Maka

hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh layanan konseling individual teknik

behavioral terhadap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII

SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014 dapat diterima.

5.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

disarankan hal–hal sebagai berikut :

1. Guru BK agar mempertimbangkan dan lebih mengembangkan program

layanan konseling individu teknik behavioral dalam meningkatkan

kedisiplinan siswa.

2. Diharapkan siswa lebih serius dalam mengikuti layanan–layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang diberikan oleh guru BK, agar siswa dapat

mengantisipasi permasalahan–permasalahan sosial terutama dalam hal meningkatkan kedisiplinan sekolah.


(24)

69

3. Mengingat bahwa layanan konseling individu teknik behavioral dapat

meningkatkan perilaku disiplin siswa, maka diharapkan kepala sekolah dapat

terus mendukung para guru terutama guru BK dalam hal menjalankan

layanan konseling individu teknik behavioral.

4. Diharapkan sekolah dapat memfasilitasi kegiatan layanan bimbingan dan

konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan lebih maksimal.

5. Bagi peneliti selanjutnya, semoga dapat menjadi bahan refrensi dan

menambah wawasan dalam melakukan penelitian selanjutnya, serta

melakukan penelitian lebih lanjut tentang meningkatkan perilaku disiplin

siswa disekolah terutama dalam hal mematuhi tata tertib sekolah dengan

layanan atau teknik bimbingan dan konseling jenis lainnya yang dapat

mendukung peningkatan kedisiplinan siswa dalam mematuhi tata tertib


(25)

70

Daftar Pustaka

Aftiani, H. 2013. Penerapan konseling kelompok untyk meningkatkan kedisiplinan

siswa disekolah SMA N 1 kedungadem bojonegoro journals, 2013 (online),

dalam http://ejournal.unesa.ac.id, diakses April 2013.

Alam, 2012. Tata Tertib Sekolah dalam http://yayasankurniaalam.blogspot. com/2012/04/makalah-tata-tertib-sekolah.html?m=1, diakses 29 April 2012.

Aqib, Z. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung : Yrama Widya.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Corey, G. 2010. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung : Refika Aditama.

Diva, A. 2013. Konseling Behavioral dalam http://divaangreyani.blogspot.com /2013/04/terapi-behavioral-behavior-therapy.html?m=1, diakses 27 April 2013.

Fathurrohman, P. Suryana, A & Fatriany F. 2013. Pengembangan Pendidikan

Karakter. Bandung : Refika Aditama.

Fedia, Z. 2013. Pelanggaran Tata Tertib Sekolah dalam http://www.academia.edu /5255233/pelanggaran-tata-tertib-pada-kalangan-pelajar-sma-negeri-7-banjar masin, diakses 2013.

Lasley, T.J. dan Wayson, W.W. 1982. The Association For Supervission And Curiculum Development. Educatinal Leadership, 28-31.

Macneil, A.J. 1999.Teachers And Principals Differ On The Seriousness Of School Discipline. National Forum Of Applied Educational Research Journal, 2-3.

Mulyasa, E. 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung:Remaja Rosda Karya

No Name, (2013). Faktor-Faktor Kedisiplinan dalam http://passussmknkawali. worpress.com, diakses 21 September 2013.

Prayitno & Amti, E. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.

Rahma, N. 2011. Faktor-Faktor Penyebab Ketidakdisiplinan Siswa dalam http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2134802-faktor-faktor-penyebab-ketidak-disiplinan/, di akses 17 Maret 2011.


(26)

71

Rimm, S. 2003. Mendidik dan Menerapkan Disiplin Pada Anak Prasekolah. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Schaefer, C. 2000. Bagaimana Membimbing, Mendidik, dan Mendisiplinkan Anak

Secara Efektif. Jakarta : Restu Agung.

Subagyo, P. 2012. Statistika Induktif. Yogyakarta : Ikapi.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudrajat, A. 2008. Pendekatan Konseling Behavioral dalam http://akhmad sudrajat.wordpress.com/2008/01/23/pendekatan-konseling-behavioral/, diakses 23 januari 2008.

Sumarno, A. 2013. Pengaruh Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan

Kedisiplinan Sekolah dalam http://www.scribd.com/doc/161741129/Untitled#

download.

Tugino. 2013. Kedisiplinan dalam http://mastugino.blogspot.com/2013/12/ kedisiplinan.html diakses 11 Desember 2013.;l,m.


(27)

DAFTAR RIWAT HIDUP PENULIS

A. DATA PRIBADI

Nama : HANIPAH PERANGIN-ANGIN

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 25 Agustus 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Nama Ayah : Hasanuddin Perangin-angin

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Siti Aida Lubis

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Orang Tua : JL.Besar Tembung Gg.Pande Besi, Kecamatan Pecut Sei Tuan, Medan.

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

SD Negeri 101767 Percut Sei Tuan Lulus Tahun 2004

SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan Lulus Tahun 2007

SMA Negeri 11 Medan Lulus Tahun 2010

S1 PPB/BK-UNIMED Lulus tahun 2014

Hormat saya,

HANIPAH PERANGIN-ANGIN NIM. 1103151052


(1)

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan yang luas mengenai betapa pentingnya kedisiplinan di sekolah.


(2)

68 5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan konseling individual teknik behavioral terhadap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis dengan Jhitung > Jtabel = (5 > 0). Maka

hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh layanan konseling individual teknik behavioral terhadap kedisiplinan dalam mematuhi tata tertib sekolah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 01 Medan 2013/2014 dapat diterima.

5.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan hal–hal sebagai berikut :

1. Guru BK agar mempertimbangkan dan lebih mengembangkan program layanan konseling individu teknik behavioral dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.

2. Diharapkan siswa lebih serius dalam mengikuti layanan–layanan bimbingan dan konseling di sekolah yang diberikan oleh guru BK, agar siswa dapat mengantisipasi permasalahan–permasalahan sosial terutama dalam hal meningkatkan kedisiplinan sekolah.


(3)

3. Mengingat bahwa layanan konseling individu teknik behavioral dapat meningkatkan perilaku disiplin siswa, maka diharapkan kepala sekolah dapat terus mendukung para guru terutama guru BK dalam hal menjalankan layanan konseling individu teknik behavioral.

4. Diharapkan sekolah dapat memfasilitasi kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan lebih maksimal.

5. Bagi peneliti selanjutnya, semoga dapat menjadi bahan refrensi dan menambah wawasan dalam melakukan penelitian selanjutnya, serta melakukan penelitian lebih lanjut tentang meningkatkan perilaku disiplin siswa disekolah terutama dalam hal mematuhi tata tertib sekolah dengan layanan atau teknik bimbingan dan konseling jenis lainnya yang dapat mendukung peningkatan kedisiplinan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah.


(4)

Daftar Pustaka

Aftiani, H. 2013. Penerapan konseling kelompok untyk meningkatkan kedisiplinan siswa disekolah SMA N 1 kedungadem bojonegoro journals, 2013 (online), dalam http://ejournal.unesa.ac.id, diakses April 2013.

Alam, 2012. Tata Tertib Sekolah dalam http://yayasankurniaalam.blogspot. com/2012/04/makalah-tata-tertib-sekolah.html?m=1, diakses 29 April 2012. Aqib, Z. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung : Yrama Widya.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Corey, G. 2010. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung : Refika Aditama.

Diva, A. 2013. Konseling Behavioral dalam http://divaangreyani.blogspot.com /2013/04/terapi-behavioral-behavior-therapy.html?m=1, diakses 27 April 2013. Fathurrohman, P. Suryana, A & Fatriany F. 2013. Pengembangan Pendidikan

Karakter. Bandung : Refika Aditama.

Fedia, Z. 2013. Pelanggaran Tata Tertib Sekolah dalam http://www.academia.edu /5255233/pelanggaran-tata-tertib-pada-kalangan-pelajar-sma-negeri-7-banjar masin, diakses 2013.

Lasley, T.J. dan Wayson, W.W. 1982. The Association For Supervission And Curiculum Development. Educatinal Leadership, 28-31.

Macneil, A.J. 1999. Teachers And Principals Differ On The Seriousness Of School Discipline. National Forum Of Applied Educational Research Journal, 2-3.

Mulyasa, E. 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung:Remaja Rosda Karya

No Name, (2013). Faktor-Faktor Kedisiplinan dalam http://passussmknkawali. worpress.com, diakses 21 September 2013.

Prayitno & Amti, E. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.

Rahma, N. 2011. Faktor-Faktor Penyebab Ketidakdisiplinan Siswa dalam http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2134802-faktor-faktor-penyebab-ketidak-disiplinan/, di akses 17 Maret 2011.


(5)

Rimm, S. 2003. Mendidik dan Menerapkan Disiplin Pada Anak Prasekolah. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Schaefer, C. 2000. Bagaimana Membimbing, Mendidik, dan Mendisiplinkan Anak Secara Efektif. Jakarta : Restu Agung.

Subagyo, P. 2012. Statistika Induktif. Yogyakarta : Ikapi. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudrajat, A. 2008. Pendekatan Konseling Behavioral dalam http://akhmad sudrajat.wordpress.com/2008/01/23/pendekatan-konseling-behavioral/, diakses 23 januari 2008.

Sumarno, A. 2013. Pengaruh Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan

Kedisiplinan Sekolah dalam http://www.scribd.com/doc/161741129/Untitled# download.

Tugino. 2013. Kedisiplinan dalam http://mastugino.blogspot.com/2013/12/ kedisiplinan.html diakses 11 Desember 2013.;l,m.


(6)

A. DATA PRIBADI

Nama : HANIPAH PERANGIN-ANGIN

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 25 Agustus 1992 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Nama Ayah : Hasanuddin Perangin-angin

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Siti Aida Lubis

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Orang Tua : JL.Besar Tembung Gg.Pande Besi, Kecamatan Pecut Sei Tuan, Medan.

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

SD Negeri 101767 Percut Sei Tuan Lulus Tahun 2004 SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan Lulus Tahun 2007 SMA Negeri 11 Medan Lulus Tahun 2010 S1 PPB/BK-UNIMED Lulus tahun 2014

Hormat saya,

HANIPAH PERANGIN-ANGIN NIM. 1103151052