PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI SMAN 2 KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL

THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

PPKn KELAS XI SMAN 2 KABANJAHE

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Skripsi

Diajukan Untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Astrivo Br Tarigan NIM 3113111006

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Astrivo Br Tarigan. NIM. 3113111006. Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn kelas XI SMAN 2 Kabanjahe Tahun Pelajaran 2014/2015 Jurusan Pendidikan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran

Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PPKn di kelas XI Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kabanjahe yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting Kabanjahe Kabupaten Karo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe. Sampel dari penelitian adalah seluruh siswa/siswi kelas XI Sosial 4 SMA Negeri 2 Kabanjahe berjumlah 30 orang sebagai perwakilan yang akan diteliti.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan siswa sebanyak 30 orang di kelas XI Sosial 4. Dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dengan tahapan siklus I, dan II, yang masing-masing dilaksanakan dalam 3 x pertemuan 2 x 45 menit. Dalam tahap awal penerapan pembelajaran Snowball Throwing masih mengalami kegagalan karena siswa belum terbiasa untuk melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing ini. Dalam siklus I siswa sudah mengalami peningkatan hasil belajar. Hal ini disebabkan karena siswa sudah diberitahu untuk mempersiapkan diri secara mandiri dari rumah masing-masing sehingga hasilnya dapat meningkat. Dalam siklus ke II, siswa semakin semangat belajar sehingga menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa hal ini dapat dilihat dari nilai ketuntasan dalam siklus II.

Hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing. Dari hasil belajar siswa diperoleh peningkatan dari 7 siswa meningkat menjadi 14 siswa dan pada siklus II menjadi kategori sangat baik berjumlah 30 orang siswa (100%). Sedangkan peneliti memperoleh nilai rata-rata dari Pre Tes (23,33%), kemudian pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 46,67%, kemudian pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar yang tinggi menjadi 98,67%. Dengan nilai Ketuntasan berdasarkan nilai KKM 75 terlampaui. Dengan demikian data dari hasil belajar siswa dari Tes Awal, Siklus I, dan Siklus II pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing berhasil dengan baik.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan perlindungan-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, program S-1 di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul Skripsi ini ialah “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun ajaran 2014/2015”.

Dalam menyusun skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang penulis hadapi. Namun, berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada akhirnya penulis dapt menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak dan penuh kesabaran membimbing serta memberikan masukan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, dan kepada :

1. Bapak Prof. Dr, Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED.

4. Bapak Sugiharto, M.Si, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi saya.


(6)

6. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Arif Wahyudi SH, selaku Seketaris Jurusan, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Sri Hadiningrum, SH,M.Hum, selaku dosem pembimbing akademik dan sekaligus dosen penguji.

9. Bapak Drs. Buha Simamora, SH, MH dan Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si selaku dosen penguji penulis.

10.Bapak/Ibu dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam perkuliahan hingga skripsi ini.

11.Kepada Bapak Jhon sebagai staf pegawai tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn).

12.Kepada Kepala SMA Negeri 2 Kabanjahe Bastaria,S.Pd, M.Pd beserta Bpak Natanail Sinulingga sebagai Guru bidang studi PPKn dan staf pegawai saya ucapkan Terimakasih sebanyak-banyaknya karena telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian di tempat penelitian tersebut.

13.Teristimewa kepada kedua orangtua saya tercinta yaitu Ayahanda Tion Tarigan dan Ibunda Girik Br Bangun yang selama ini telah memberikan dukungan dan semangat, doa serta materiil sampai terselesainya skripsi ini.

14.Buat abang saya tercinta Kosmas Tarigan, Kaha Rudin Tarigan, Harianta Tarigan dan kakak Siska Br Ginting, serta Desma Br Karo yang memberikan semangat, dukungan dan materiil sehingga dapat terselesainya skripsi ini.

15.Kepada Kekelengen Ronald Arizona Barus, yang tidak pernah bosan memberikan dukungan semangat, doa serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini.


(7)

16.Kepada Sahabat Tersayang Herliyana br Sitepu, Ance Rohdearni Purba, Irma Erviana Br Perangin-angin, Novita sari Sitepu, Lorina Tarigan yang sangat membantu serta memberikan semangat serta dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

17.Teman-teman seperjuanganku Benedicta Siringo-ringo, Julaimah Ketaren, Ana Tamana, Prengki Tarigan dan Semua stambuk 2011 PPKn.

18.Kepada Evi Carlina Bartiana Br Barus, Erli Solita Br Sembiring dan semua Ikatan Mahasiswa Karo.

19.Dan kepada semua pihak yang ikut mendukung dalam memberikan semangat dalam menyelesaikan masalah ini.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini. Akhir kata penulis ucapkan termakasih, semoga skripsi ini dapat membantu dan memberi manfaat.

Medan, Juni 2015

Astrivo Br Tarigan NIM. 3113111006


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Hasil Pelaksanaan Tes Awal...31

Tabel 1.2 Tingkat Ketuntasan pada Pre Tes... 33

Tabel 2.1 Hasil Pelaksanaan Tes Siklus I ... 37

Tabel 2.2 Tingkat Keberhasilan pada siklus I...39

Tabel 2.3 Hasil Perbandingan skor Tes Awal dan Tes Siklus I...41

Tabel 3.1 Hasil Pelaksanaan Tes Siklus I... 46

Tabel 3.2. Tingkat Keberhasilan pada Siklus II... 48

Tabel 3.2 Nilai tes Siklus I dan II...50

Tabel 4.1 Kemajuan Kemampuan siswa...55

Tabel 4.2 Keterlibatan siswa pada proses Pembelajaran...55


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Deskripsi Hasil Belajar Siswa dalam Pre Tes...40

Gambar 2.1 Deskripsi Hasil Belajar Siswa dalam Siklus I...40

Gambar 3. 1 Deskripsi Hasil Belajar Siswa dalam Siklus II...48


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Silabus SMA

3. Program Tahunan 4. Penilaian Observer 5. Pre Tes

6. Post Tes Siklus I 7. Post Tes Siklus II 8. Daftar Gambar 9. Nota Tugas

10.Surat Penelitian dari Jurusan 11.Surat Penelitian dari Fakultas

12.Surat Telah Melakukan Penelitian dari SMA Negeri 2 Kabanjahe 13.Kartu mengikuti seminar Proposal


(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ..i

DAFTAR TABEL ... .ii

DAFTAR GAMBAR ... .iii

DAFTAR LAMPIRAN ... .iv

DAFTAR ISI ... .v

BAB I PENDAHULUAN ……….……...1

A. Latar Belakang Masalah ... .1

B. Identifikasi Masalah ... .1

C. Batasan Masalah ... .3

D. Rumusan Masalah ... .3

E. Tujuan Penelitian ... .3

F. Manfaat Penelitian ... .4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………...………..5

A. Kerangka Teoritis ... .5

1.Pengertian Model Pembelajaran ... .5

2.Pengertian Model pembelajaran Snowball Throwing ... .6

3.Pengertian Minat ... .8

4.Pengertian Belajar ... 12

5.Pendidikan Kewarganegaraan ... 14

B. Kerangka Berfikir ... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………….………..18

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

B. Populasi dan Sampel ... 18

1. Populasi ... 19

2. Sampel ... 19

C. Variabel Penelitian dan Definisi operasional ... 19

1.Variabel Penelitian... 19

2. Defenisi Operasional ... 19

D. Teknik Pengumpulan Data ... 20

E. Teknik Analisis data ... 21


(12)

F. Prosedur Penelitian ... 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…..………..25

A. Hasil Penelitian ... 25

B. Deskripsi siklus I ... 28

1. Perencanaan ... 29

2. Pelaksanaan Tindakan ... 29

3. Observasi ... 42

4. Refleksi ... 33

C. Deskripsi siklus II ... 44

1. Perencanaan ... 44

2. Pelaksanaan Tindakan ... 45

3. Observasi ... 49

4. Refleksi ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …..…...………...58

A. Kesimulan ... 59

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Hasan Alwi dalam KBBI (2008:326) pendidikan adalah “proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang di usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik”.

Pendidikan memiliki peranan penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Pendidikan sudah merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap individu. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Pendidikan merupakan upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia dan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas utama yang harus dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Guru merupakan kunci dan sekaligus ujung tombak pencapaian tujuan pembelajaran. Guru harus menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang bervariasi, efektif dan menyenangkan tidak membosankan bagi peserta didik. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu memilih dan menggunakan berbagai macam model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dan memiliki hasil belajar dalam proses belajar mengajar. Namun pada kenyataannya guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah, Tanya jawab dan pemberian tugas) dimana


(14)

guru menerangkan dan siswa mendengar sekaligus mencatat, sehingga sering ditemui minimnya keterlibatan siswa dalam belajar di kelas yang menyebabkan siswa bersifat pasif sehingga siswa kurang termotivasi yang akibatnya menyebabkan minat belajar siswa rendah

Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran yang lebih baik. Kegunaan dan manfaat model pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat menguntungkan dalam penyampaian pesan kepada penerima pesan. Kelebihan yang dimiliki model pembelajaran diharapkan dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, perbedaaan gaya belajar, dan karakteristik penerima pesan.

Penggunaan model dalam proses pembelajaran di sekolah berhubungan dengan tingkat perkembangan psikologis serta taraf kemampuan siswa yang mengikuti proses pembelajaran dan disesuaikan dengan hasil serta bakat siswa yang dapat membangkitkan motivasi siswa terhadap belajar.

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran tidak bisa dilakukan pengajaran begitu saja atau secara spontan tetapi harus melalui perencanaan yang dikenal dengan perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran inilah yang akan menentukan kemana arah atau kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam pendidikan.


(15)

Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa perlu mengangkat judul ”Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 2 Kabanjahe”. B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perlu dipaparkan identifikasi masalahnya agar penelitian yang akan dilaksanakan dapat dilakukan secara mendalam. Oleh karenanya identifikasi dalam penelitian adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn. 2. Model Pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik.

3. Pentingnya penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dalam proses

belajar mengajar.

4. Upaya guru PPKn dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 5. Pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah serta identifikasi masalah di atas, maka diperlukan pembatasan masalah untuk memberi arah pada penelitian ini, maka pembatasan masalah penelitian ini adalah :” Penerapan model pembelajaran

Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PPKn”.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah :


(16)

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sebelum

menggunakan model pembelajaran Snowball throwing?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sesudah

menggunakan model pembelajaran Snowball throwing?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sebelum

menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

2. Mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sesudah

menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

F. Manfaat Penelitian

Adanya suatu penelitian pasti memberikan hasil, agar penelitian tidak sia-sia. Adapun manfaat dari penelitian adalah :

1. Hasil penelitian ini berguna untuk menambah pengalaman khususnya

dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

2. Hasil penelitian ini menambah wawasan para pembaca tentang penerapan

model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil

belajar siswa PPKn.

3. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi Fakultas untuk menambah


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:

1. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data test awal yang dilakukan peneliti, hanya ada 7 orang siswa yang memperoleh nilai diatas 70 kemudian sisanya 23 orang siswa memperoleh nilai dibawah 70.

2. Penerapan model pembelajaran sesudah menggunakan model pembelajarn Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn siswa kelas XI Sosial SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diperoleh (tuntas) sebesar 14 aorang atau 46,66% sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh menjadi 100% tuntas. Disamping dapat meningkatlkan hasil belajar siswa, penerapan model pembelajaran Snowball Throwing ini juga dapat meningkatkan hasil aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari kerjasama dan keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat dan bertanya, berdiskusi dalam kelas.


(18)

B. Saran

Saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kiranya guru PPKn di SMA Negeri 2 Kabanjahe untuk mempertimbangkan penggunaan pembelajaran dengan model

Snowball Throwing dapat membangkitkan semangat siswa serta

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimngerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksankan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajarai bagaimana cara memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Dalyono. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali, H . 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Istirani. 2012. Model-model Pembelajaran Inovativ. Medan: Media Persada. Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Mudjiono, Dimyati. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Oemar Hamalik. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2009. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara Sumarsono, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. : Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.


(1)

guru menerangkan dan siswa mendengar sekaligus mencatat, sehingga sering ditemui minimnya keterlibatan siswa dalam belajar di kelas yang menyebabkan siswa bersifat pasif sehingga siswa kurang termotivasi yang akibatnya menyebabkan minat belajar siswa rendah

Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran yang lebih baik. Kegunaan dan manfaat model pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat menguntungkan dalam penyampaian pesan kepada penerima pesan. Kelebihan yang dimiliki model pembelajaran diharapkan dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, perbedaaan gaya belajar, dan karakteristik penerima pesan.

Penggunaan model dalam proses pembelajaran di sekolah berhubungan dengan tingkat perkembangan psikologis serta taraf kemampuan siswa yang mengikuti proses pembelajaran dan disesuaikan dengan hasil serta bakat siswa yang dapat membangkitkan motivasi siswa terhadap belajar.

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran tidak bisa dilakukan pengajaran begitu saja atau secara spontan tetapi harus melalui perencanaan yang dikenal dengan perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran inilah yang akan menentukan kemana arah atau kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam pendidikan.


(2)

Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa perlu mengangkat judul ”Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 2 Kabanjahe”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perlu dipaparkan identifikasi masalahnya agar penelitian yang akan dilaksanakan dapat dilakukan secara mendalam. Oleh karenanya identifikasi dalam penelitian adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn. 2. Model Pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik.

3. Pentingnya penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dalam proses belajar mengajar.

4. Upaya guru PPKn dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 5. Pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah serta identifikasi masalah di atas, maka diperlukan pembatasan masalah untuk memberi arah pada penelitian ini, maka pembatasan masalah penelitian ini adalah :” Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn”.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah :


(3)

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball throwing?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sesudah menggunakan model pembelajaran Snowball throwing?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

2. Mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sesudah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

F. Manfaat Penelitian

Adanya suatu penelitian pasti memberikan hasil, agar penelitian tidak sia-sia. Adapun manfaat dari penelitian adalah :

1. Hasil penelitian ini berguna untuk menambah pengalaman khususnya dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.

2. Hasil penelitian ini menambah wawasan para pembaca tentang penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar siswa PPKn.

3. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi Fakultas untuk menambah pengetahuan mahasiswa pendidikan kewarganegaraan.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:

1. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn sebelum menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data test awal yang dilakukan peneliti, hanya ada 7 orang siswa yang memperoleh nilai diatas 70 kemudian sisanya 23 orang siswa memperoleh nilai dibawah 70.

2. Penerapan model pembelajaran sesudah menggunakan model pembelajarn Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn siswa kelas XI Sosial SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diperoleh (tuntas) sebesar 14 aorang atau 46,66% sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh menjadi 100% tuntas. Disamping dapat meningkatlkan hasil belajar siswa, penerapan model pembelajaran Snowball Throwing ini juga dapat meningkatkan hasil aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari kerjasama dan keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat dan bertanya, berdiskusi dalam kelas.


(5)

B. Saran

Saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kiranya guru PPKn di SMA Negeri 2 Kabanjahe untuk mempertimbangkan penggunaan pembelajaran dengan model

Snowball Throwing dapat membangkitkan semangat siswa serta

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimngerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksankan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajarai bagaimana cara memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Dalyono. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali, H . 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Istirani. 2012. Model-model Pembelajaran Inovativ. Medan: Media Persada. Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Mudjiono, Dimyati. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Oemar Hamalik. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2009. Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara Sumarsono, dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. : Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII SMP TAMAN SISWA GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 55

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SENDANG AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 19 50

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6

PENGEMBANGGAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBASIS EDMODO DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 1 SELONG TAHUN PELAJARAN 20172018

2 4 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 TALAMAU Listia Ariska

0 1 9

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X.3 SMAN 1 KINALI

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 021 SAMARINDA UTARA

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADAPEMBELAJARAN EKONOMI

1 2 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8