MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI PADA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 104266 PEMATANG SIJONAM KECAMATAN PERBAUNGAN T.A. 2013/2014.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan
Metode Demonstrasi Pada Pelajaran Sains Di Kelas IV
SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan
Perbaungan T.A. 2013/2014
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Mendapatkan
Gelar Sarjana
OLEH :
USNITA SARI JUWITA HASIBUAN
NIM. 1104311077
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan kasih dan berkatNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini,
secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan FIP Unimed.
3. Bapak Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd sebagai Ketua Jurusan PPSD selaku
penyelaras I.
5. Ibu Dra. Eva Betty, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi penulis yang
telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang
sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Pd selaku penyelaras II.
7. Bapak Drs. Demu Koro-Koro, M.Pd selaku penyelaras II.
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIP Universitas Negeri Medan.
9. Para staf perpustakaan FIP Unimed.
10. Kepala Sekolah SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan
Perbaungan yang telah memberikan izin penelitian.
11. Guru-guru SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan
yang telah membantu peneliti.
12. Keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi dan doa kepada
peneliti.
13. Teman-teman sejawat di FIP Unimed yang selalu membantu dan
mendukung peneliti dalam penyelesaian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dan semoga penulisan skripsi ini
dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.
Medan, Juli 2014
Usnita Sari Juwita Hasibuan
NIM. 1104311077
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK…………………………………………………………………v
KATA PENGANTAR…………………………………………………… vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………….
viii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………
ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………….. x
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. xii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………
1
B. Identifikasi Masalah………………………………………….......
4
C. Pembatasan Masalah……………………………………………..
4
D. Rumusan Masalah…………………………………………. …..... 5
E. Tujuan Penelitian………………………………………………… 5
F. Manfaat Penelitian……………………………………………….
5
BAB II LANDASAN TEORITIS…………………………………….... 7
A. Kajian Teoritis………………………………………………….... 7
1. Hakikat Belajar………………..………..………………........ 7
2. Hakikat Hasil Belajar………….…………..………………… 10
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar……...…….. 13
4. Hakikat Metode Demonstrasi…..……………………………
16
5. Hakikat Mata Pelajaran Sains…..……………………………. 22
B. Kerangka Berfikir ………………………………………………… 27
C. Hipotesis Tindakan………………………………………………
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………… 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………….. 30
B. Subjek Penelitian…………………………………………………. 30
C. Metode Penelitian………………………………………………..
30
D. Desain Penelitian ………………………………………………… 32
E. InstrumenPenelitian……………………………………………… 37
F. Teknik Analisis Data …………………………………………….
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................. 43
A. Deskripsi Data Penelitian................................................................. 43
B. Hasil Penelitian................................................................................. 56
C. Pembahasan Penelitian...................................................................... 57
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 60
A. Kesimpulan........................................................................................ 60
B. Saran.................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 62
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema PTK..........................................................................
33
Gambar 2. Diagram Tes Awal..............................................................
45
Gambar 3. Diagram Tes Siklus I...........................................................
49
Gambar 4. Diagram Tes Siklus II..........................................................
54
Gambar 5. Diagram Perbandingan Siklus..............................................
56
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. RPP Siklus I............................................................................. 63
Lampiran 2. RPP Siklus II ............................................................................ 70
Lampiran 3. Soal Soklus I............................................................................. 77
Lampiran 4. Soal Siklus II............................................................................. 78
Lampiran 5. Data Awal.................................................................................. 79
Lampiran 6. Data Siklus I.............................................................................. 81
Lampiran 7. Data Siklus II............................................................................ 83
Lampiran 8. Observasi Siklus I..................................................................... 85
Lampiran 9. Observasi Siklus II.................................................................... 86
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa.......................... 38
Tabel 2. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru.......................... 39
Tabel 3. Deskripsi Tes Awal........................................................................ 44
Tabel 3. Hasil Observasi Siklus I................................................................. 48
Tabel 4. Deskrispi Hasil Siklus I.................................................................. 48
Tabel 5. Hasil Observasi Siklus II................................................................ 52
Tabel 6. Deskripsi Hasil Siklus II................................................................. 53
Tabel 7. Perbandingan Hasil Siklus I dan Siklus II..................................... 55
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sains adalah nama lain dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Sains adalah pelajaran yang penting karena ilmunya dapat diterapkan secaralangsung
dalam masyarakat. Beberapa alasan pentingnya mata pelajaran Sains yaitu, Sains
berguna bagi kehidupan atau pekerjaan anak dikemudian hari, bagian kebudayaan
bangsa, melatih anak berpikir kritis, dan mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu
mempunyai potensi dapat membentuk pribadi anak secara keseluruhan.
Pendidikan Sains seharusnya dilaksanakan dengan baik dalam proses
pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut seperti yang telah
diungkapkan di atas. Pembelajaran Sains dikatakan berhasil apabila semua tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai, yang terungkap dalam hasil
belajar Sains. Namun dalam kenyataannya, masih ada sekolah-sekolah yang memiliki
hasil belajar Sains yang rendah karena belum mencapai standar ketuntasan yang telah
ditentukan.
Pembelajaran sains (IPA) di sekolah dasar selalu mengacu pada kurikulum
IPA. Dalam kurikulum telah ditegaskan bahwa dalam pembelajaran IPA harus
menekankan pada penguasaan kompetensi melalui serangkaian proses ilmiah. Proses
pembelajaran IPA yang diharapkan adalah yang dapat mengembangkan keterampilan
1
2
proses, pemahaman konsep, sikap ilmiah siswa, serta mendasarkan pada kegiatan IPA
yang berkembang di masyarakat.
Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih banyak dilakukan secara
konvensional/tradisional (pembelajaran berpusat pada guru) serta
kemampuan guru dalam mendorong dan memotivasi siswa
lemahnya
menjadikan prestasi
belajar IPA masih rendah bila dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Hal
tersebut peneliti temukan pada saat melakukan observasi di Kelas IV SD Negeri
104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan, dimana pelajaran IPA selalu
disajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah dan textbook oriented, dengan
keterlibatan siswa yang sangat minim karena siswa hanya melakukan kegiatan duduk,
diam, mendengar, mencatat dan menghafal, sehingga kurang menarik minat siswa
dan membosankan yang akhirnya membuat siswa mudah lupa terhadap konsep yang
telah diberikan. Ini dilihat dari nilai KKM 75. Sementara nilai rata-rata siswa hanya
mencapai 58,9.
Rendahnya hasil belajar tersebut setelah ditelusuri antara lain disebabkan oleh
beberapa faktor.
Faktor dari guru, kurang bervariasi
dalam
penggunaan
metode karena minimnya peralatan, dan terlalu sering menggunakan metode ceramah
dan tanya jawab saja. Sedangkan faktor dari siswa, kurang melakukan eksperimen
yang memadai untuk Kompetensi Dasar yang membutuhkan penalaran dan
pembuktian konsep/teori karena kurang tersedianya peralatan eksperimen di
sekolah. Akibatnya guru menyampaikan pembelajaran lebih banyak dengan
pendekatan ekspositoris, sedangkan siswa hanya dijejali dengan konsep-konsep saja
tanpa praktikum. Hal ini menjadikan siswa kesulitan menguasai materi IPA karena
3
pembelajaran yang dilakukan belum mengakomodir secara optimal kebutuhan
tersebut
Kemampuan guru dalam merancang strategi, metode, dan media mutlak
dibutuhkan. Tidak semua metode cocok untuk sebuah pembelajaran. Ada metode
yang cocok dengan pembelajaran tertentu, dan ada pula yang kurang sesuai.
“keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru
menggunakan metode pembelajaran”. Pembelajaran Sains dengan menyertakan
strategi, metode, dan media yang tepat akan menumbuhkan rasa ketertarikan siswa
akan pembelajaran Sains yang dilaksanakan. Dan metode demonstrasi dinilai cocok
dalam meningkatkan hasil belajar Sains ini.
Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa
untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar.
Metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan
dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu,
baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan. Sebagai metode penyajian, demonstrasi
tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru.
Walaupun
dalam
proses
demonstrasi
peran
siswa
hanya
sekadar
memerhatikan, akan tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih
konkret. Serta lebih lama diingat karena siswa dilibatkan dalam proses
menemukannya, dapat membangkitkan kegairahan belajar peserta didik, mampu
mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi belajar lebih
giat, membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan pada
diri. Sehubungan dengan masalah yang dihadapi oleh para siswa, maka harus segera
4
dilakukan tindakan melalui penelitian dengan judul : “Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Pada Pelajaran Sains Di Kelas IV
SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A. 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas maka
dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu :
1. Siswa masih pasif dalam mengikuti pembelajaran.
2. Siswa kurang memahami konsep dengan baik kemudian kurangnya motivasi
untuk mengikuti proses pembelajaran.
3. Kemauan belajar siswa terhadap pelajaran Sains masih rendah.
4. Tidak berani mengajukan pertanyaan, kemudian tidak dapat menjawab dengan
benar pertanyaan yang diajukan guru.
5. Kurang tertarik dengan materi yang disajikan guru.
6. Strategi yang dipilih dan digunakan guru belum sesuai dengan materi yang
diajarkan.
7. Perencanaan waktu belum diorganisasikan dengan baik sehingga waktu tidak
efektif.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan peneliti baik dari segi kemampuan waktu dan biaya
maka peneliti membatasi permasalahan yang diteliti. Adapun batasan masalah yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
5
Menerapkan Metode Demonstrasi Pada Pelajaran Sains Di Kelas IV SD Negeri
104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A. 2013/2014”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah ““Apakah dengan menerapkan metode demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains di kelas IV SD Negeri 104266
Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A. 2013/2014”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan menerapkan metode demonstrasi pada pelajaran Sains di
kelas IV SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A.
2013/2014”.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat secara teoritis dan secara praktis. Secara teoritis
hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan teori ilmu pendidikan.
Adapun secara praktis manfaat dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi sekolah, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan untuk perbaikan
kekurangan dalam pembelajaran Sains.
2. Bagi guru, diharapkan dapat bermanfaat untuk memperbaiki dan melakukan
penerapan metode demonstrasi.
6
3. Bagi siswa diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar setelah diadakannya
perlakuan dalam penelitian ini.
4. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bukti ilmiah dalam dunia pendidikan.
5. Bagi peneliti, dapat meningkatkan keterampilan peneliti dalam menerapkan
penggunaan metode pembelajaran demonstrasi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa adanya peningkatan proses hasil belajar
pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) melalui metode demonstrasi pada
siklus I, setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa
dalam memahami materi perubahan lingkungan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (Sains) masih rendah. Dari 37 orang siswa yang menjadi subjek dalam
penelitian ini, ternyata hanya 15 orang siswa (40,54%) yang sudah memiliki
ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 22 orang siswa (59,45%) belum
memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai
75,13.
Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam
melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Ternyata 35 orang
siswa (94,59%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya
yaitu 2 orang siswa (5,40%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata
yang diperoleh hanya mencapai 83,51.
Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar pada
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) pada siswa kelas IV SD Negeri 104266
Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A. 2013/2014.
65
66
B. Saran
Adapun saran dalam penelitian ini adalah :
1. Disarankan kepada seluruh guru kelas untuk mempertimbangkan penggunaan
metode pembelajaran harus disesuaikan dengan materi karena hal ini dapat
membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses
pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan
melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara
memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya.
3. Kepada seluruh masyarakat pendidikan untuk dapat mencoba melakukan model
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode demonstrasi.
4. Sebagai upaya mengatasi kemajuan zaman yang selalu membuat motivasi siswa
berkurang terhadap pembelajaran.
5. Metode Demonstrasi cukup efektif dalam pembelajaran seperti pembelajaran
olahraga.
66
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, Arsyad. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati, Mudjiono (2008). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Oemar, Hamalik. (1983). Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung:
Tarsito.
http://latifah04.wordpress.com/2008/04/03/ptk Diakses Oleh Usnita Pada Tanggal
13 Oktober 2013.
http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar-Dengan
-Hasil-Belajar-Siswa Diakses Oleh Usnita Pada Tanggal 13 Oktober 2013.
http://www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipa-disekolah.html#
ixzz2QPAPh4ZN Diakses Oleh Usnita Pada Tanggal 13 Oktober 2013.
Mohammad Amin (1978). Belajar IPA Yang Menyenangkan. Bandung: Global
Pustaka.
Muhibbin Syah (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muslichah Asy’ari (2006). Pembelajaran IPA Di SD. Jakarta: Griya Pustaka.
Noehi, Nasution. (1994). Berbagai Pendekatan Dalam Proses BelajarMengajar.
Jakarta: PT Bima Aksara.
Poedjiati (2005). Pembelajaran IPA Di SD. Bandung: Wisma Pustaka.
Purwanto, M.Ngalim (1992). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sudjana, Nana. (1986). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Sudjiono, Anas (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka cipta, Jakarta
Winataputra, S Udin, dkk. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Metode Demonstrasi Pada Pelajaran Sains Di Kelas IV
SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan
Perbaungan T.A. 2013/2014
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Mendapatkan
Gelar Sarjana
OLEH :
USNITA SARI JUWITA HASIBUAN
NIM. 1104311077
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan kasih dan berkatNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini,
secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan FIP Unimed.
3. Bapak Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd sebagai Ketua Jurusan PPSD selaku
penyelaras I.
5. Ibu Dra. Eva Betty, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi penulis yang
telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang
sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Pd selaku penyelaras II.
7. Bapak Drs. Demu Koro-Koro, M.Pd selaku penyelaras II.
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIP Universitas Negeri Medan.
9. Para staf perpustakaan FIP Unimed.
10. Kepala Sekolah SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan
Perbaungan yang telah memberikan izin penelitian.
11. Guru-guru SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan
yang telah membantu peneliti.
12. Keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi dan doa kepada
peneliti.
13. Teman-teman sejawat di FIP Unimed yang selalu membantu dan
mendukung peneliti dalam penyelesaian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dan semoga penulisan skripsi ini
dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.
Medan, Juli 2014
Usnita Sari Juwita Hasibuan
NIM. 1104311077
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK…………………………………………………………………v
KATA PENGANTAR…………………………………………………… vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………….
viii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………
ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………….. x
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. xii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………
1
B. Identifikasi Masalah………………………………………….......
4
C. Pembatasan Masalah……………………………………………..
4
D. Rumusan Masalah…………………………………………. …..... 5
E. Tujuan Penelitian………………………………………………… 5
F. Manfaat Penelitian……………………………………………….
5
BAB II LANDASAN TEORITIS…………………………………….... 7
A. Kajian Teoritis………………………………………………….... 7
1. Hakikat Belajar………………..………..………………........ 7
2. Hakikat Hasil Belajar………….…………..………………… 10
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar……...…….. 13
4. Hakikat Metode Demonstrasi…..……………………………
16
5. Hakikat Mata Pelajaran Sains…..……………………………. 22
B. Kerangka Berfikir ………………………………………………… 27
C. Hipotesis Tindakan………………………………………………
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………… 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………….. 30
B. Subjek Penelitian…………………………………………………. 30
C. Metode Penelitian………………………………………………..
30
D. Desain Penelitian ………………………………………………… 32
E. InstrumenPenelitian……………………………………………… 37
F. Teknik Analisis Data …………………………………………….
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................. 43
A. Deskripsi Data Penelitian................................................................. 43
B. Hasil Penelitian................................................................................. 56
C. Pembahasan Penelitian...................................................................... 57
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 60
A. Kesimpulan........................................................................................ 60
B. Saran.................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 62
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema PTK..........................................................................
33
Gambar 2. Diagram Tes Awal..............................................................
45
Gambar 3. Diagram Tes Siklus I...........................................................
49
Gambar 4. Diagram Tes Siklus II..........................................................
54
Gambar 5. Diagram Perbandingan Siklus..............................................
56
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. RPP Siklus I............................................................................. 63
Lampiran 2. RPP Siklus II ............................................................................ 70
Lampiran 3. Soal Soklus I............................................................................. 77
Lampiran 4. Soal Siklus II............................................................................. 78
Lampiran 5. Data Awal.................................................................................. 79
Lampiran 6. Data Siklus I.............................................................................. 81
Lampiran 7. Data Siklus II............................................................................ 83
Lampiran 8. Observasi Siklus I..................................................................... 85
Lampiran 9. Observasi Siklus II.................................................................... 86
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa.......................... 38
Tabel 2. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru.......................... 39
Tabel 3. Deskripsi Tes Awal........................................................................ 44
Tabel 3. Hasil Observasi Siklus I................................................................. 48
Tabel 4. Deskrispi Hasil Siklus I.................................................................. 48
Tabel 5. Hasil Observasi Siklus II................................................................ 52
Tabel 6. Deskripsi Hasil Siklus II................................................................. 53
Tabel 7. Perbandingan Hasil Siklus I dan Siklus II..................................... 55
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sains adalah nama lain dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Sains adalah pelajaran yang penting karena ilmunya dapat diterapkan secaralangsung
dalam masyarakat. Beberapa alasan pentingnya mata pelajaran Sains yaitu, Sains
berguna bagi kehidupan atau pekerjaan anak dikemudian hari, bagian kebudayaan
bangsa, melatih anak berpikir kritis, dan mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu
mempunyai potensi dapat membentuk pribadi anak secara keseluruhan.
Pendidikan Sains seharusnya dilaksanakan dengan baik dalam proses
pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut seperti yang telah
diungkapkan di atas. Pembelajaran Sains dikatakan berhasil apabila semua tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai, yang terungkap dalam hasil
belajar Sains. Namun dalam kenyataannya, masih ada sekolah-sekolah yang memiliki
hasil belajar Sains yang rendah karena belum mencapai standar ketuntasan yang telah
ditentukan.
Pembelajaran sains (IPA) di sekolah dasar selalu mengacu pada kurikulum
IPA. Dalam kurikulum telah ditegaskan bahwa dalam pembelajaran IPA harus
menekankan pada penguasaan kompetensi melalui serangkaian proses ilmiah. Proses
pembelajaran IPA yang diharapkan adalah yang dapat mengembangkan keterampilan
1
2
proses, pemahaman konsep, sikap ilmiah siswa, serta mendasarkan pada kegiatan IPA
yang berkembang di masyarakat.
Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih banyak dilakukan secara
konvensional/tradisional (pembelajaran berpusat pada guru) serta
kemampuan guru dalam mendorong dan memotivasi siswa
lemahnya
menjadikan prestasi
belajar IPA masih rendah bila dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Hal
tersebut peneliti temukan pada saat melakukan observasi di Kelas IV SD Negeri
104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan, dimana pelajaran IPA selalu
disajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah dan textbook oriented, dengan
keterlibatan siswa yang sangat minim karena siswa hanya melakukan kegiatan duduk,
diam, mendengar, mencatat dan menghafal, sehingga kurang menarik minat siswa
dan membosankan yang akhirnya membuat siswa mudah lupa terhadap konsep yang
telah diberikan. Ini dilihat dari nilai KKM 75. Sementara nilai rata-rata siswa hanya
mencapai 58,9.
Rendahnya hasil belajar tersebut setelah ditelusuri antara lain disebabkan oleh
beberapa faktor.
Faktor dari guru, kurang bervariasi
dalam
penggunaan
metode karena minimnya peralatan, dan terlalu sering menggunakan metode ceramah
dan tanya jawab saja. Sedangkan faktor dari siswa, kurang melakukan eksperimen
yang memadai untuk Kompetensi Dasar yang membutuhkan penalaran dan
pembuktian konsep/teori karena kurang tersedianya peralatan eksperimen di
sekolah. Akibatnya guru menyampaikan pembelajaran lebih banyak dengan
pendekatan ekspositoris, sedangkan siswa hanya dijejali dengan konsep-konsep saja
tanpa praktikum. Hal ini menjadikan siswa kesulitan menguasai materi IPA karena
3
pembelajaran yang dilakukan belum mengakomodir secara optimal kebutuhan
tersebut
Kemampuan guru dalam merancang strategi, metode, dan media mutlak
dibutuhkan. Tidak semua metode cocok untuk sebuah pembelajaran. Ada metode
yang cocok dengan pembelajaran tertentu, dan ada pula yang kurang sesuai.
“keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru
menggunakan metode pembelajaran”. Pembelajaran Sains dengan menyertakan
strategi, metode, dan media yang tepat akan menumbuhkan rasa ketertarikan siswa
akan pembelajaran Sains yang dilaksanakan. Dan metode demonstrasi dinilai cocok
dalam meningkatkan hasil belajar Sains ini.
Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa
untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar.
Metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan
dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu,
baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan. Sebagai metode penyajian, demonstrasi
tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru.
Walaupun
dalam
proses
demonstrasi
peran
siswa
hanya
sekadar
memerhatikan, akan tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih
konkret. Serta lebih lama diingat karena siswa dilibatkan dalam proses
menemukannya, dapat membangkitkan kegairahan belajar peserta didik, mampu
mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi belajar lebih
giat, membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan pada
diri. Sehubungan dengan masalah yang dihadapi oleh para siswa, maka harus segera
4
dilakukan tindakan melalui penelitian dengan judul : “Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Pada Pelajaran Sains Di Kelas IV
SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A. 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas maka
dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu :
1. Siswa masih pasif dalam mengikuti pembelajaran.
2. Siswa kurang memahami konsep dengan baik kemudian kurangnya motivasi
untuk mengikuti proses pembelajaran.
3. Kemauan belajar siswa terhadap pelajaran Sains masih rendah.
4. Tidak berani mengajukan pertanyaan, kemudian tidak dapat menjawab dengan
benar pertanyaan yang diajukan guru.
5. Kurang tertarik dengan materi yang disajikan guru.
6. Strategi yang dipilih dan digunakan guru belum sesuai dengan materi yang
diajarkan.
7. Perencanaan waktu belum diorganisasikan dengan baik sehingga waktu tidak
efektif.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan peneliti baik dari segi kemampuan waktu dan biaya
maka peneliti membatasi permasalahan yang diteliti. Adapun batasan masalah yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
5
Menerapkan Metode Demonstrasi Pada Pelajaran Sains Di Kelas IV SD Negeri
104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A. 2013/2014”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah ““Apakah dengan menerapkan metode demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains di kelas IV SD Negeri 104266
Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A. 2013/2014”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan menerapkan metode demonstrasi pada pelajaran Sains di
kelas IV SD Negeri 104266 Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A.
2013/2014”.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat secara teoritis dan secara praktis. Secara teoritis
hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan teori ilmu pendidikan.
Adapun secara praktis manfaat dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi sekolah, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan untuk perbaikan
kekurangan dalam pembelajaran Sains.
2. Bagi guru, diharapkan dapat bermanfaat untuk memperbaiki dan melakukan
penerapan metode demonstrasi.
6
3. Bagi siswa diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar setelah diadakannya
perlakuan dalam penelitian ini.
4. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bukti ilmiah dalam dunia pendidikan.
5. Bagi peneliti, dapat meningkatkan keterampilan peneliti dalam menerapkan
penggunaan metode pembelajaran demonstrasi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa adanya peningkatan proses hasil belajar
pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) melalui metode demonstrasi pada
siklus I, setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa
dalam memahami materi perubahan lingkungan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (Sains) masih rendah. Dari 37 orang siswa yang menjadi subjek dalam
penelitian ini, ternyata hanya 15 orang siswa (40,54%) yang sudah memiliki
ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 22 orang siswa (59,45%) belum
memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai
75,13.
Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam
melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Ternyata 35 orang
siswa (94,59%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya
yaitu 2 orang siswa (5,40%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata
yang diperoleh hanya mencapai 83,51.
Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar pada
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) pada siswa kelas IV SD Negeri 104266
Pematang Sijonam Kecamatan Perbaungan T.A. 2013/2014.
65
66
B. Saran
Adapun saran dalam penelitian ini adalah :
1. Disarankan kepada seluruh guru kelas untuk mempertimbangkan penggunaan
metode pembelajaran harus disesuaikan dengan materi karena hal ini dapat
membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses
pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan
melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara
memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya.
3. Kepada seluruh masyarakat pendidikan untuk dapat mencoba melakukan model
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode demonstrasi.
4. Sebagai upaya mengatasi kemajuan zaman yang selalu membuat motivasi siswa
berkurang terhadap pembelajaran.
5. Metode Demonstrasi cukup efektif dalam pembelajaran seperti pembelajaran
olahraga.
66
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, Arsyad. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati, Mudjiono (2008). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Oemar, Hamalik. (1983). Belajar Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung:
Tarsito.
http://latifah04.wordpress.com/2008/04/03/ptk Diakses Oleh Usnita Pada Tanggal
13 Oktober 2013.
http://www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar-Dengan
-Hasil-Belajar-Siswa Diakses Oleh Usnita Pada Tanggal 13 Oktober 2013.
http://www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipa-disekolah.html#
ixzz2QPAPh4ZN Diakses Oleh Usnita Pada Tanggal 13 Oktober 2013.
Mohammad Amin (1978). Belajar IPA Yang Menyenangkan. Bandung: Global
Pustaka.
Muhibbin Syah (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muslichah Asy’ari (2006). Pembelajaran IPA Di SD. Jakarta: Griya Pustaka.
Noehi, Nasution. (1994). Berbagai Pendekatan Dalam Proses BelajarMengajar.
Jakarta: PT Bima Aksara.
Poedjiati (2005). Pembelajaran IPA Di SD. Bandung: Wisma Pustaka.
Purwanto, M.Ngalim (1992). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sudjana, Nana. (1986). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Sudjiono, Anas (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka cipta, Jakarta
Winataputra, S Udin, dkk. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Universitas Terbuka.