PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SILAU KAHEAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN
KELAS VIII SMP NEGERI 2 SILAU KAHEAN
TAHUN AJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Sri Roma Yanti Saragih
NIM. 309311050

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK

Sri Romayanti Saragih, NIM.30911050.Penerapan Model Pembelajaran Two
Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Silau
Kahean Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada
kompetensi demokrasi pada siswa kelas VIII -1 SMP Negeri 2 Silau Kahaean
dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray.
Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 2 Silau Kahaean Kabupaten
Simalungun Tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi adalah siswa kelas VIII -1 dan
VIII-2 yang berjumlah 65 orang. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas VIII
-1 sebanyak 33 orang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dua
siklus, yakni siklus I dan siklus II dengan menerapkan model pembelajaran Two
Stay Two Stray, pada siklus I peneliti menerangkan materi dengan model
pembelajaran yang sama pada mata pelajaran PKn serta mengadakan pre test. dan
di siklus II juga peneliti menerangkan materi dengan menggunakan model
pembelajaran Two Stay Two Stray. Dan diakhiri dengan pemberian post test dengan
instrumen penelitian lembar pengamatan test hasil belajar.
Hasil penelitian pada Pre Test diperoleh rata-rata skor siswa sebesar 68,18 dimana
18 orang siswa yang tuntas dalam pembelajaran dan 15 orang siwa belum tuntas

dalam belajar, sedangkan hasil post test pada pada siklus I 69,18 dimana 23 orang
siswa yang tuntas dan 10 orang siswa belum tuntas. dan hasil belajar kelompok
pada siklus I rata-rata skor siswa meningkat menjadi 70,06 dimana 25 orang siswa
yang tuntas dalam belajar dan 8 orang siswa belum tuntas dalam belajar, Pada
siklus II pre test diperoleh sebesar 85,15 sedangkan pada hasil post test 87,27 dan
pada siklus II dimana hasil belajar kelompok rata-rata skor siswa meningkat
menjadi 90,30 dari 33 orang siswa tuntas semua. Dengan demikian dapat diambil
kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kompetensi
demokrasi kelas VIII -1 SMP Negeri 2 Silau KahaeanTahun Pelajaran 2012/2013.

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karuniaNya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Ada pun yang dibahas adalah tentang “Penerapan Model Pembelajaran Two
Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Silau

Kahean Tahun Ajaran 2012/2013”.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tidak ada gading yang tak retak, kalau
tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,
kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis
penyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada
waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
yang telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan
pendidikan kejenjang S-1.

2.


Bapak Dr.H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED.

iv

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I, Bapak
Drs.Sugiharto,MSi, Selaku Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Liber
Siagian, M.Si Selaku Pembantu Dekan III yang telah memberikan fasilitas
dan izin penelitian dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu Dra. Yusna Melianti,MH Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan UNIMED, dan Bapak Parlaungan Gabriel
Siahaan,SH,MH, Selaku Sekretaris

Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewaganegaraan UNIMED.
5. Bapak Drs. Buha Simamora SH.MH Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan, dan
nasehat kepada penulis selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu


yang bekerja di PERPUSTAKAAN

FIS UNIMED yang turut serta dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
7. Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi FIS UNIMED yang turut
serta dalam membantu menyelasaikan skripsi ini.
8. Terima Kasih Kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Silau Kahaean yang
telah memberikan izin dan kemudahan untuk melaksanakan penelitian di
sekolah tersebut. Bapak Juliaman Purba, S.Pd, telah banyak membantu
saya selama melakukan penelitian. Kepada siswa-siswa kelas VIII 1 SMP
Negeri 2 Silau Kahaean yang namanya tidak dapat saya sebutkan satupersatu, kalian semua tidak akan pernah saya lupakan.

v

9. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta
buat Ayahanda Jasa Saragih, Ibunda Nurani Purba, dengan sepenuh hati
telah memberikan doa, dukungan, kasih sayang, semangat dan dorongan
baik secara moril dan material, mengasuh dan mendidik hingga dapat
mengantar penulis sampai kejenjang Sarjana. Dan juga kepada Abang
Janson Saragih dan Jamansyah Saragih, serta buat kakak Masliana Saragih

dan Adekku tercinta Samadin Saragih yang selalu mendoakan dan
memberi semangat pada penulis untuk tegar dalam menghadapi kehidupan
ini. Terima kasih juga buat seseorang yang ada dihatiku yang selalu
menjadi motivasi untukku.
10. Spesial thanks for teman satu kamarku yang sangat kusayangi Sri
Rejekinta Br Sembiring dan Irma Noviana Br Sembiring dan Juliana yang
sudah memberikan motivasi dan dukungan selama penulis menyelesaikan
skripsi ini dan selalu memberi semangat disaat kita sama-sama
menghadapi masalah yang sama.

Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hati bapak/ibu, saudara/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Medan,
Penulis

Juli 2013

Sri Romayanti Saragih

NIM. 309311050

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................

ii

ABSTRAK .............................................................................................

iii

KATA PENGANTAR ............................................................................


iv

DAFTAR ISI ..........................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................


1

1.1. Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

1.2. Identifikasi Masalah .................................................................

4

1.3. Pembatasan Masalah ................................................................

5

1.4. Perumusan Masalah .................................................................

5

1.5. Tujuan Penelitian .....................................................................


6

1.6. Manfaat Penelitian ...................................................................

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................

7

2.1. Kerangka Teoritis.....................................................................

7

2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran Two Stay Two Stray......

7

2.1.2. Hasil Belajar...................................................................


15

2.1.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...........

17

2.1.4. Penelitian Yang Relevan ................................................

17

2.1.5. Hipotesis Penelitian ........................................................

19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................

20

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................

20

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................

20

vii

3.2.1. Populasi ........................................................................

20

3.2.2. Sampel ..........................................................................

20

3.3. Variabel Penelitian ...................................................................

21

3.4. Defenisi Operasional ...............................................................

21

3.5. Rancangan Penelitian ..............................................................

21

3.6. Desain Penelitian ....................................................................

23

3.7. Prosedur Penelitian .................................................................

24

3.8. Teknik Pengumpulan Data ......................................................

28

3.9. Teknik Analisis Data ...............................................................

28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

31

4.1. Hasil Penelitian .......................................................................

31

4.1.1.

Kegiatan Pelaksanaan siklus I ....................................

31

4.1.1.1. Perencanaan .................................................

31

4.1.1.2. Tindakan.......................................................

32

4.1.1.3. Observasi .....................................................

32

4.1.1.4. Refleksi ........................................................

43

Kegiatan Pelaksanaan Siklus II ..................................

45

4.1.2.1. Perencanaan .................................................

45

4.1.2.2. Tindakan.......................................................

46

4.1.2.3. Observasi ......................................................

47

4.1.2.4. Refleksi ........................................................

57

4.2. Pembahasan ............................................................................

57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................

60

5.1. Kesimpulan .............................................................................

60

5.2. Saran........................................................................................

62

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

63

4.1.2.

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Two Group.............................................

22

Tabel 1

Kategori Aktivitas Siswa Pada Siklus I ...................................

33

Tabel 2

Indikator Penilaian Aktivitas Siswa Pada Siklus I ....................

34

Tabel 3

Hasil Pre Test Siklus I ..............................................................

35

Tabel 4

Hasil Belajar Kelompok Siswa Siklus I ..................................

37

Tabel 5

Nilai Belajar Kelompok Siklus I ..............................................

39

Tabel 6

Hasil Postest Siklus I ...............................................................

41

Tabel 7

Deskripsi Hasil Belajar Siklus Kompetensi Demokrasi Pada Siswa
Kelas VIII-I SMP Negeri 2 Silau Kahean .................................

44

Tabel 8

Kategori Aktivitas Siswa Pada Siklus II ..................................

47

Tabel 9

Indikator Penilaian Aktivitas Siswa Pada Siklus II ..................

49

Tabel 10 Hasil Pre Test Siklus II ............................................................

50

Tabel 11 Hasil Belajar Kelompok Siswa Siklus II ...................................

52

Tabel 12 Hasil Individual Siklus II ........................................................

54

Tabel 13 Hasil Post Test Siklus II ...........................................................

55

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1.

Kategori Aktivitas Siswa Pada Siklus I ............................. 33

Gambar 4.2.

Indikator Penilaian Aktivitas Siswa Pada Siklus I ............. 34

Gambar 4.3.

Deskripsi Hasil Belajar Siklus I Materi Demokrasi ............ 44

Gambar 4.4.

Kategori Aktivitas Siswa Pada Siklus II ............................. 48

x

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya ditentukan
oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di
dalam proses tersebut. Prestasi belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung
pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu
kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi
keberhasilan proses belajar mengajar pada siswa. Hal ini menunjukkan adanya
keterkaitan antara prestasi belajar siswa dengan model mengajar yang digunakan
oleh guru.
Pendidikan kewarganegaraan adalah ilmu yang berkenaan dengan konsep
disusun secara hierarki dan penalaran dedukatif yang membutuhkan pemahaman
secara bertahap dan berurutan. Pemahaman konsep merupakan langkah awal yang
diambil untuk melangkah pada tahap selanjtnya yaitu aplikasi dalam mempelajari
konsep pendidikan kewarganegaraan. Namun demikian, siswa pada umumnya
belum menguasai materi prasyarat dari konsep yang diajarkan.
Upaya mengatasi kesulitan belajar pendidikan kewarganegaraan dan
meningkatkan mutu pendidikan sekolah diantaranya adalah dengan menerapkan
model pembelajaran yang baru. Model pembelajaran adalah cara yang digunakan
oleh guru dalam proses belajar mengajar dengan berbagai variasi sehingga siswa
terhindar

dari

rasa

bosan

dan

tercipta

1

suasana

yang

nyaman

dan

2

menyenangkan.Dengan demikian, pendidikan perlu terus dikerjakan dan
dipertahankan keberlangsungannya agar kualitas manusia yang diharapkan dapat
terwujud. Pendidikan adalah “suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk
membimbing anak menuju pada pencapaian tujuan pendidikan”.
Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
konsekuensi bagi dunia pendidikan agar segera melakukan berbagai upaya
penyesuaian untuk mampu menyiapkan peserta didik yang siap bersaing dan
mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan yang cukup kompleks.
Perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun mengalamai
perubahan seiring dengan tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia
yang berkualitas dan mampu bersaing di era global. Salah satu permasalahan yang
dihadapi oleh bangsa kita adalah masi rendahnya kualitas pendidikan pada setiap
jenjang.

Peningkatan

kualitas

pendidikan

nasional

ditandai

dengan

penyempurnaan-penyempurnaan yang terjadi pada setiap aspek pendidikan.
Sebagai lembaga formal sekolah memiliki peran penting yang mendasari
konsep ilmu pengetahuan. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu bimbingan
yang diberikan kepada anak didik. Pada proses pembimbingan anak didiknya
cenderung kurang memotivasi belajar, karena guru masih menggunakan metode
pembelajaran konvensional.
Keberhasilan proses belajar mengajar tidak bisa lepas dari peranan guru
dalam memberikan informasi karena hal itu sangat berpengaruh terhadap proses
belajar mengajar. Jika model pembelajaran yang digunakan guru menyenangkan,

3

maka siswa akan tekun, rajin, antusias menerima pelajaran yang diberikan,
sehingga tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh guru dapat tercapai.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 2
SilauKahean Kabupaten Simalungun, pelaksanaan pembelajaran masih terpusat
pada guru ( Teacher Oriented ) dan memperoleh keterangan dari guru mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bahwa metode mengajar yang sering
digunakan adalah metode ceramah dan pemberian tugas. Maka hasil belajar siswa
kelas VIII pun masih dikatakan tergolong rendah. Ini dapat dilihat dari hasil
ulangan siswa masih rendah yaitu sekitar 50-65, rata-rata masih di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu faktor rendahnya hasil belajar tersebut di
akibatkan pembelajaran yang digunakan kurang sesuai dengan kebutuhan siswa
sehingga sulit mengerti terhadap penjelasan materi yang diajarkan guru. Minat
belajar siswa yang sangat rendah dapat dilihat dari sikap siswa yang senang
apabila guru matapelajaran tidak masuk kelas. Untuk mewujudkan hal tersebut
maka guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa
secara langsung dalam pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang dapat
digunakan adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray.
Model pembelajaran Two Stay Two Stray merupakan Metode two stay two
stray atau metode dua tinggal dua tamu. Pembelajaran dengan metode ini dimulai
dengan pembagian kelompok. Setelah kelompok terbentuk, guru membagikan
tugas berupa permasalahan-permasalahan yang harus mereka diskusikan
jawabannya. Setelah diskusi intrakelompok selesai, dua orang dari masing-masing
kelompoknya meninggalkan kelompoknya untuk bertemu dengan kelompok yang

4

lain. Anggota kelompok yang tidak mendapat tugas sebagai duta (tamu)
mempunyai kewajiban menerima tamu dari suatu kelompok. Tugas mereka adalah
menyajikan hasil kerja kelompoknya terhadap tamu tersebut. Dua orang yang
bertugas sebagai tamu diwajibkan bertamu kepada semua kelompok. Jika mereka
telah usai menunaikan tugasnya, mereka kembali ke kelompoknya masingmasing.
Setelah kembali ke kelompok asal, baik peserta didik yang bertugas
maupun mereka yang bertugas menerima tamu mencocokkan dan membahas hasil
kerja yang telah mereka tunaikan.
Memberikan kesempatan pada kelompok untuk membagikan hasil dan
informasi dengan kelompok lainnya.
Dengan dasar pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Silau Kahean Tahun Ajaran
2012/2013”
1.2.dentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam penyampaian materi,
sehingga siswa merasa bosan dengan materi pelajaran.

5

2. Hal yang menyebabkan rendahnya keterlibatan siswa dalam kegiatan
belajar mengajar, sehingga masih banyak siswa yang mengalami kesulitan
dalam memahami materi pelajaran.
3. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar guru belum menggunakan model
pembelajaranTwo Stay Two Stray ?
4. Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar
Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas VIII Di SMP Negeri 2 Silau
Kahean Kabupaten Simalungun.
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup masalah yang akan diteliti, maka perlu
dijelaskan batasan masalah dalam penelitian, yaitu :
Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Two Stay Two
Stray
1.4.Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1.

penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar
pendidikan kewarganegaraan siswa pada materi memahami pelaksanaan
demokrasi.

2. Bagaimana aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dengan
model pembelajaran Two Stay Two Stray pada materi memahami
pelaksanaan demokrasi sesudah berlangsung?

6

1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Strayterhadap
hasil belajar siswa pada materi memahami pelaksanaan demokrasi sesudah
pembelajaran.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh
model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi
Pendidikan

Kewarganegaraan

tentang

model

pembelajaran

guna

meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai sumbangan fikiran untuk bahan refrensi penelitian selanjutnya.

63

DAFTAR PUSTAKA

Arend,

2004. Pembelajaran
www.wikipedia.com

Yang

Menggunakan

Metode

Cooperative.

Greer, 2002. Teraching is Dynamic Interaction Among for Components.
www.goole.com
Hakim, 2005. Belajar Adalah Suatu Proses Perubahan Di Dalam Kepribadian
Manusia. http://wikipedia.com
Hamalik, 2001. Hasil Belajar. http://www.google.co.id
Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Jakarta : Sinar Grafika
Lie.

2004. Pengertian model pembelajaran
www.cooperativelearning.com

two

stay

two

stray.

.......... , 2009. Struktur Two Stay Two Stray. www.google.com
Munadi. 2008. Factor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar.
www.google.com
Roger, David Johnson. 2007. Lima Unsur Model Pembelajaran. www.google.com
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan makna pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Slameto, 2003. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
.......... ,
2003.
Mengklasifikasikan
http://www.google.co.id

Faktor-Faktor

Sia

Tingkah

Tjundjing,
2001.
Perubahan
http://www.google.co.id

Hasil

Laku

Yang

Belajar.

Relatif.

Suprijono, Agus. 2010 cooperative learning. Bandung : Citra Umbara
Sutikno, 2009. Belajar Adalah Suatu Proses Usaha Yang Dilakukan Seseorang.
http://wikipedia.com
Uno, Hamzah B. 2007. Teori Belajar Social. www.wikipedia.com
Winataputra, 2008. Model Pembelajaran Adalah Kerangka Konseptual.
www.wikipedia.com

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 4 SUKADAMAI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 63

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

1 23 105

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP PLUS MIFTAHUL ULUM SUMENEP

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VIID SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSARI

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12