Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan di Bali terhadap Konsep Gedung Gereja Bale Bengong di Desa Bontihing, Bali Utara
Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan di Bali terhadap
Konsep Gedung Gereja Bale Bengong di Desa Bontihing, Bali Utara
Karenda Yucha (712012071)
Dosen pembimbing:
Dr. David Samiyono
Pdt. Simon Julianto, M.Si
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa alasan
yang melatarbelakangi jemaat BPI (Balai Pembinaan Iman) di Desa Bontihing
menggunakan konsep gedung gereja bale bengong sebagai tempat ibadah.
Penelitian ini dimotivasi oleh fakta bahwa ada sekelompok orang Kristen Bali
masih tetap berusaha untuk mempertahankan komponen-komponen ruang ibadah
dengan cara yang berbeda dari segi penghayatan umat di BPI Bontihing melalui
teologi bangunan gereja bale bengong sebagai tempat peribadatan mereka.
Penelitian ini menerapkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang
diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi gereja mengenai
pemahaman konsep gedung gereja bale bengong dengan tujuan mendeskripsikan
alasan-alasan yang melatarbelakangi jemaat BPI di Desa Bontihing menggunakan
konsep gedung gereja bale bengong sebagai tempat ibadah. Melalui penelitian ini
akan dihasilkan karya ilmiah yang menjadi sumber pustaka bermanfaat bagi
kalangan intelektual dan warga gereja. Hasil dari penelitian ini adalah Jemaat BPI
Bontihing sampai sekarang tetap mempertahankan Bale Bengong sebagai tempat
untuk beribadah karena bale bengong tersebut merupakan sebuah bangunan
tradisional yang tercipta dari masyarakat pertanian yang sudah tentu itu datang
dari latar belakang jemaatnya. Sesuatu yang timbul kontekstual akan lebih mudah
diterima dan dekat sehingga sangat membantu jemaat BPI Bontihing dalam setiap
penghayatan imannya. Bale bengong masih menjadi jawaban sebagai media
utama dalam berdiskusi untuk membahas hal yang ringan ataupun yang berat
yang terkandung nilai-nilai kebersamaan yang menjadi hal utama dasar hidup
masyarakat pertanian.
Keywords: Arsitektur, Bale, Bengong, Bangunan, Gereja, Ibadah.
Konsep Gedung Gereja Bale Bengong di Desa Bontihing, Bali Utara
Karenda Yucha (712012071)
Dosen pembimbing:
Dr. David Samiyono
Pdt. Simon Julianto, M.Si
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa alasan
yang melatarbelakangi jemaat BPI (Balai Pembinaan Iman) di Desa Bontihing
menggunakan konsep gedung gereja bale bengong sebagai tempat ibadah.
Penelitian ini dimotivasi oleh fakta bahwa ada sekelompok orang Kristen Bali
masih tetap berusaha untuk mempertahankan komponen-komponen ruang ibadah
dengan cara yang berbeda dari segi penghayatan umat di BPI Bontihing melalui
teologi bangunan gereja bale bengong sebagai tempat peribadatan mereka.
Penelitian ini menerapkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang
diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi gereja mengenai
pemahaman konsep gedung gereja bale bengong dengan tujuan mendeskripsikan
alasan-alasan yang melatarbelakangi jemaat BPI di Desa Bontihing menggunakan
konsep gedung gereja bale bengong sebagai tempat ibadah. Melalui penelitian ini
akan dihasilkan karya ilmiah yang menjadi sumber pustaka bermanfaat bagi
kalangan intelektual dan warga gereja. Hasil dari penelitian ini adalah Jemaat BPI
Bontihing sampai sekarang tetap mempertahankan Bale Bengong sebagai tempat
untuk beribadah karena bale bengong tersebut merupakan sebuah bangunan
tradisional yang tercipta dari masyarakat pertanian yang sudah tentu itu datang
dari latar belakang jemaatnya. Sesuatu yang timbul kontekstual akan lebih mudah
diterima dan dekat sehingga sangat membantu jemaat BPI Bontihing dalam setiap
penghayatan imannya. Bale bengong masih menjadi jawaban sebagai media
utama dalam berdiskusi untuk membahas hal yang ringan ataupun yang berat
yang terkandung nilai-nilai kebersamaan yang menjadi hal utama dasar hidup
masyarakat pertanian.
Keywords: Arsitektur, Bale, Bengong, Bangunan, Gereja, Ibadah.