Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode ROA, ROE dan EVA dan Pengaruhnya terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aimed to determine the influence of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Economic Value Added (EVA) method on the stock return is partially on LQ45 companies in Indonesia Stock Exchange, so the company can find out which method is suitable for measure financial performance. In addition, this study also aimed to provide a basis for investors in assessing the performance of the company for investment decision making. The object of this research are firms incorporated in LQ45 listed in Indonesia Stock Exchange. While the sample used in this study were as many as 23 companies with the observation period 2007-2009. The sample is obtained by using purposive sampling technique. In this study the data used are secondary data collected by the method of documentation that is by downloading from the official website of companies included in the study sample. The result showed that the Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Economic Value Added (EVA) is not an appropriate performance measurement method for measuring the financial performance of companies incorporated in the LQ45 index. This may occur because of several factors, among others, neither the company nor its investors no longer consider the methods used in this research as a means of measuring financial performance, social, political and economic instability in Indonesia which resulted in the return received by shareholders uncertainty, and distrust of investors to information that is presented as a result of the increasing number of practice window dressing.

Keywords: Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) and Stock Return


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) terhadap return saham secara parsial pada perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia, sehingga perusahaan dapat mengetahui metode mana yang cocok untuk mengukur kinerja keuangannya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan dasar bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan untuk pengambilan keputusan investasinya. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 23 perusahaan dengan periode pengamatan tahun 2007-2009. Sampel ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini data yang digunakan merupakan data sekunder yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi yaitu dengan cara mengunduh dari situs resmi perusahaan yang termasuk dalam sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) bukan merupakan metode pengukuran kinerja yang cocok untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa faktor antara lain baik perusahaan maupun para investor sudah tidak lagi mempertimbangkan metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai alat pengukuran kinerja keuangan, kondisi sosial, politik dan ekonomi di Indonesia yang tidak stabil yang mengakibatkan return yang diterima pemegang saham tidak pasti, dan ketidakpercayaan para investor terhadap informasi yang disajikan sebagai akibat semakin banyaknya praktek window dressing.

Kata kunci: Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) dan Return Saham


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………i

HALAMAN PENGESAHAN ……...………..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………..iii

KATA PENGANTAR ………iv

ABSRTACT ………..………vi

ABSTRAK ……….vii

DAFTAR ISI ………viii

DAFTAR GAMBAR………...xi

DAFTAR TABEL ………...……….…….xii

BAB I PENDAHULUAN………1

1.1Latar Belakang ……….………...1

1.2Perumusan Masalah ……….…...7

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ………...7

1.4Manfaat Penelitian ……….8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESI…………..…9

2.1 Kinerja dan Pengukuran Kinerja……….………9

2.2 Metode Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan……….11

2.2.1 Economic Value Added (EVA)…….………...11

2.2.1.1 Keunggulan Economic Value Added (EVA) ……….…..…12

2.2.1.2 Kelemahan Economic Value Added (EVA) ……..……...13

2.2.2 Return on Asset (ROA) ………...14

2.2.2.1 Keunggulan Return on Asset (ROA) ………..15

2.2.2.2 Kelemahan Return on Asset (ROA) ………...16

2.2.3 Return on Equity (ROE) ………...17

2.2.4 Return Saham ………..17


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.3.1 Return on Asset (ROA) dan Return Saham ...18

2.3.2 Retun on Equity (ROE) dan Return Saham ……….19

2.3.3 Economic Value Added (EVA) dan Return Saham ………20

2.3.4 Return on Asset (ROA), Retun on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) dan Return Saham ………22

BAB III METODE PENELITIAN …..……….……….24

3.1 Objek Penelitian ………...24

3.2 Metode Pengumpulan Data ……….………….26

3.3 Tahap-Tahap Pengumpulan Data ………..…..……….27

3.4 Definisi Operasional ……….…...27

3.4.1 Return Saham (Y) ………...27

3.4.2 Economic Value Added (EVA) (X1) ………...28

3.4.3 Return on Asset (ROA) (X2) ………...30

3.4.4 Return on Equity (ROE) (X3) ……….30

3.5 Metode Analisis Data ………..31

3.5.1 Pengujian Data ………31

3.5.2 Pengujian Hipotesis ………35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..38

4.1 Hasil Penelitian ………38

4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ………38

4.1.2 Perusahaan-Perusahaan Sampel Penelitian ……..…….…………..38

4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian ……….42

4.2 Pengujian Data………..52

4.2.1 Uji Outlier …………...………52

4.2.2 Uji Normalitas……….53

4.2.3 Uji Multikolonieritas ………..54

4.2.4 Uji Autokorelasi ……….……55

4.2.5 Uji Heterokedastisitas ………56

4.3 Pengujian Hipotesis ……….……57


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.3.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ………..………60

4.4 Pembahasan ………..…61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………64

5.1 Simpulan ………...………...64

5.2 Saran ………...………...65

5.3 Keterbatasan Penelitian……….……...65

DAFTAR PUSTAKA ……….….………..…67

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ….……….…70


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Model Penelitian ……….31


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ………..25

Tabel 4.1 Sampel Penelitian ………..40

Tabel 4.2 Ringkasan ROA Perusahaan Tahun 2007-2009 (dalam persen) ………...43

Tabel 4.3 Ringkasan ROE Perusahaan Tahun 2007-2009 (dalam persen) ………...45

Tabel 4.4 Ringkasan EVA Perusahaan Tahun 2007-2009 (dalam jutaan rupiah) …48 Tabel 4.5 Ringkasan Return Saham Perusahaan Tahun 2007-2009 (dalam persen).50 Tabel 4.6 Uji Outlier ……….53

Tabel 4.7 Uji Multikolonieritas ……….………...55

Tabel 4.8 Uji Autokorelasi ………...56

Tabel 4.9 Durbin Watson Test Bound ………..56

Tabel 4.10 Uji Heterokedastisitas ………57

Tabel 4.11 Uji t : Pengujian Hipotesis Ha1, Ha2 dan Ha3….………58


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, yang ditandai pula dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Hal ini juga didukung dengan perjanjian China-AFTA yang berlaku pada tanggal 1 Januari 2010 yang menyebabkan batas-batas antar negara menjadi semakin bias. Dengan diberlakukannya perjanjian ini, setiap negara bebas mengekspor produk ke negara lain yang terikat dengan perjanjian tersebut tanpa dipungut bea cukai. Hal ini menyebabkan semakin banyak variasi produk yang ditawarkan dengan harga yang murah yang berdampak pada semakin ketatnya persaingan antara produk luar dan produk lokal. Oleh karena itu, supaya dapat bertahan, produk dari perusahaan tersebut harus memiliki keunggulan dalam hal mutu yang tinggi, biaya yang rendah, dapat berfungsi dengan baik dan penyerahan produk ke tangan konsumen tepat waktu dan tepat jumlah (Supriyono,1999). Hal itu dilakukan oleh perusahaan demi memuaskan keinginan konsumen dan tercapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan tersebut dapat dinyatakan dalam laba, pengembalian investasi, arus kas, pangsa pasar atau pengurangan biaya (Supriyono,1999).

Dari tujuan perusahaan tersebut kemudian disusunlah rencana strategis perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk menjamin implementasi rencana strategis perusahaan berhasil, perusahaan dapat melakukan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja adalah proses untuk menentukan


(9)

Bab I: Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha seberapa baik aktivitas-aktivitas bisnis dilaksanakan untuk mencapai tujuan strategis, mengeliminasi pemborosan-pemborosan, dan menyajikan informasi tepat waktu untuk melaksanakan penyempurnaan secara berkesinambungan (Supriyono,1999). Selama beberapa tahun terakhir ini, telah berkembang banyak metode yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Namun perlu diketahui bahwa pemilihan alat maupun metode pengukuran kinerja yang salah dapat berakibat buruk terhadap pencapaian tujuan strategi perusahaan yang telah ditetapkan.

Terdapat metode tradisional yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja, yaitu Return on Asset (ROA) yang mengukur kinerja perusahaan berdasarkan tingkat pengembalian investasi, Return on Capital Employed (ROCE) yang mengukur kinerja perusahaan berdasarkan tingkat pengembalian modal kerja, Return on Equity (ROE) yang mengukur kinerja perusahaan berdasarkan tingkat pengembalian ekuitas yang digunakan, Economic Value Added (EVA) yang mengukur kinerja perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan menciptakan nilai tambah, Market Value Added (MVA) yang mengukur kinerja perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan meningkatkan harga pasar saham yang juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham, dan residual income yang membandingkan laba bersih sebelum pajak dengan jumlah beban bunga investasi.

Dari beberapa metode tersebut, peneliti lebih tertarik pada Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) karena metode ini paling banyak digunakan dalam perusahaan dan pengukurannya lebih sederhana sehingga dapat lebih mudah untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab naik atau turunnya


(10)

Bab I: Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha keuntungan perusahaan dalam suatu periode. Selain itu, peneliti membahas metode Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) karena kedua metode tersebut seringkali digunakan oleh para investor sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya. Namun, kedua metode ini memiliki kelemahan yaitu hanya mempertimbangkan tingkat pengembalian tanpa mempertimbangkan tingkat risikonya. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperkenalkanlah Economic Value Added (EVA), sebuah metode yang diharapkan dapat menjadi dasar yang lebih akurat bagi investor dalam membuat keputusan investasi.

Sebelumnya telah ada beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu mengenai pengaruh beberapa metode pengukuran kinerja keuangan terhadap return saham, seperti :

Penelitian Ayuk Prasetya Uni (2006) bertujuan untuk meneliti mengenai pengaruh kinerja keuangan Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 153 perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan tahun 2001-2003. Namun dalam penelitian ini, sampel yang diambil hanya 28 perusahaan yang dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan emiten/perusahaan dalam Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2004. Setelah data diperoleh dilakukan analisis regresi, sehingga hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return


(11)

Bab I: Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha saham baik secara simultan maupun parsial. Artinya, para investor dalam menanamkan modalnya dapat menggunakan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) baik secara terpisah maupun secara bersamaan untuk memprediksi return saham.

Penelitian Ahmad Yudhira (2008) bertujuan untuk menguji pengaruh Economic Value Added (EVA), residual income, earnings, dan cash flow operation terhadap stock return pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, serta untuk mengetahui indikator yang mana yang mempunyai pengaruh paling dominan. Data penelitian ini diambil selama enam periode, yaitu tahun 2001-2006 dengan jumlah sampel 54 dari perusahaan-perusahaan manufaktur yang termasuk dalam industri automotive and allied product. Teknik penyampelan yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis multiple regression. Sehingga dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel Economic Value Added (EVA), residual income, earnings, dan cash flow operation mempunyai pengaruh terhadap stock return. Sedangkan, secara parsial hanya variabel earnings yang mempunyai pengaruh terhadap stock return. Artinya, variabel earnings memiliki pengaruh yang lebih dominan dibandingkan dengan variabel Economic Value Added (EVA), residual income, earnings, dan cash flow operation terhadap stock return. Artinya dalam mengambil keputusan investasinya, investor lebih dapat mengandalkan variabel earnings sebagai dasar pengambilan keputusannya dibandingkan dengan variabel yang lain.

Penelitian Lauw Tjun Tjun dan Harris Hansa Wijaya (2009 :180-200) bertujuan untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap


(12)

Bab I: Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha tingkat pengembalian saham pada perusahaan yang tergabung dalam LQ-45. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia yang tergabung dalam indeks LQ-45 per 31 Desember 2007 sebanyak 35 perusahaan. Dalam penelitian ini penyampelan dilakukan dengan cara total sampling, yaitu mengambil seluruh anggota populasi, dikarenakan pertimbangan jumlah populasi yang sedikit dan dapat diambil keseluruhan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi, sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa Economic Value Added (EVA) mempunyai pengaruh terhadap tingkat pengembalian saham. Artinya, para investor dapat mempertimbangkan komponen-komponen Economic Value Added (EVA) dalam analisisnya untuk pengambilan keputusan investasi.

Penelitian Rahman Hakim (2006) bertujuan untuk meneliti mengenai perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan metode Economic Value Added (EVA) dan Return on Assets (ROA) dan pengaruhnya terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang sudah go public di Bursa Efek Indonesia dan termasuk dalam indeks LQ-45. Namun dalam penelitian ini hanya diambil sampel sebanyak 26 perusahaan yang eksis sejak tahun 2002-2004 dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria yang diajukan oleh peneliti. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik regresi dan korelasi. Sehingga hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Return on Assets (ROA) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan Economic Value Added (EVA) tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Dari hasil penelitian tersebut


(13)

Bab I: Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan metode Return on Asset (ROA) lebih baik dibandingkan dengan metode Economic Value Added (EVA). Artinya, pengukuran kinerja keuangan dengan metode Return on Asset (ROA) lebih akurat dibandingkan dengan metode Economic Value Added (EVA).

Dari beberapa penelitian tersebut memberikan hasil yang berbeda-beda, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Namun, yang berbeda dalam penelitian ini, peneliti hanya berfokus pada tiga metode yaitu Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Economic Value Added (EVA). Karena metode Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) merupakan metode yang sebagian besar digunakan oleh perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia sebagai pengukur kinerja keuangan, sedangkan metode Economic Value Added (EVA) merupakan metode yang dianggap relatif baru dan belum banyak digunakan sebagai pengukur kinerja keuangan perusahaan-perusahaan yang go public di Indonesia.

Dalam penelitian ini juga, peneliti ingin membandingkan ketiga metode tersebut dan menganalisis pengaruhnya terhadap return saham secara parsial sehingga dapat diketahui metode mana yang paling unggul dibandingkan dengan metode lain dalam mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan.

Jika melihat pada kenyataannya hingga saat ini, sebagian besar perusahaan dalam mengukur kinerjanya dan para investor dalam mengambil keputusan investasinya, seringkali masih menggunakan pengukuran kinerja tradisional seperti Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Namun, melihat tuntutan kebutuhan pengukuran kinerja yang lebih akurat yang memunculkan


(14)

Bab I: Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha pengukuran kinerja seperti Economic Value Added (EVA). Menimbulkan sebuah pertanyaan dalam benak peneliti apakah perusahaan dan para investor akan tetap menggunakan pengukuran kinerja tradisional seperti Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) atau akan beralih kepada pengukuran kinerja seperti Economic Value Added (EVA) yang lebih menjawab kebutuhan saat ini.

Oleh karena itu, peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian dengan judul Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan metode Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Economic Value Added (EVA) dan pengaruhnya terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap return saham? 2. Bagaimana pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap return saham? 3. Bagaimana pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap return saham? 4. Bagaimana pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan

Economic Value Added (EVA) terhadap return saham?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini :

1. Untuk mengetahui pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Economic Value Added (EVA) terhadap return saham secara parsial pada perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat membantu


(15)

Bab I: Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha perusahaan mengetahui metode mana yang lebih mencerminkan kinerja dari perusahaannya

2. Dapat memberikan dasar bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat penelitian, yaitu : 1. Dapat memberikan masukan kepada perusahaan dalam memilih metode

pengukuran kinerja yang cocok sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan yang tercermin dalam return saham

2. Dapat menjadi acuan bagi para investor dalam menilai kinerja sebuah perusahaan sebelum melakukan keputusan investasi

3. Dapat menjadi bahan referensi dan pembanding bagi penelitian selanjutnya, terutama penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap return saham


(16)

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Dari hasil pengujian statistik secara parsial terhadap masing-masing variabel independen, yaitu Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) tidak menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap return saham, sehingga variabel Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) secara parsial tidak memiliki pengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45. Artinya, metode Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) bukan merupakan metode yang cocok untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45.

2. Dari hasil pengujian statistik secara bersamaan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa variabel Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) secara bersamaan tidak memiliki pengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45. Dari kesimpulan ini semakin menguatkan dugaan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi return saham selain variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.


(17)

Bab V: Simpulan dan Saran 65

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran

Setelah melakukan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa variabel Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) tidak memiliki pengaruh positif terhadap return saham baik secara parsial maupun bersamaan. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) bukanlah merupakan alat pengukuran kinerja yang cocok, karena tidak mampu memprediksi return saham yang digunakan sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti menyarankan bagi perusahaan maupun para investor indeks LQ45 untuk menggunakan alat pengukuran kinerja yang lain yang lebih akurat dibandingkan dengan alat pengukuran kinerja yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan, untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan metode pengukuran kinerja yang lain selain dari metode yang telah digunakan dalam penelitian ini serta menggunakan periode pengamatan yang lebih panjang dan sampel yang lebih banyak sehingga lebih dapat merepresentasikan hasil penelitian yang lebih baik.

5.3. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain :

1. Peneliti hanya menggunakan beberapa metode pengukuran kinerja saja seperti Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) sehingga tidak menutup kemungkinan


(18)

Bab V: Simpulan dan Saran 66

Universitas Kristen Maranatha bahwa variabel lain di luar penelitian ini memiliki pengaruh yang positif terhadap return saham

2. Karena waktu penelitian yang terbatas, peneliti hanya menggunakan data penelitian dengan periode pengamatan tiga tahun sehingga sampel yang diperoleh juga terbatas


(19)

67

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bani Wibowo, Lucky. 2005. Pengaruh Economic Value Added dan Profitabilitas Perusahaan terhadap Return Pemegang Saham. Ekonomi/S1. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 4. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Hair, Joseph F., et al. 1998. Multivariate Data Analysis. Fifth Edition. Prentice-Hall, Inc. New Jersey

Hakim, Rahman. 2006. Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode EVA, ROA, Dan Pengaruhnya Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Jakarta. Ekonomi/S1. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Hotma Mariati Munte, Mei. 2009. Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara, Medan

Hartono, Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 3. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta

Prasetya Uni, Ayuk. 2006. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan alat ukur Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) Terhadap Retutn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Ilmu Sosial/S1.Universitas Negeri Semarang, Semarang

Puji Astuti, Subekti. 2006. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental, EVA dan MVA Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2003). Studi Magister Manajemen. Universitas Diponegoro, Semarang

Rita. 2003. Ukuran Kinerja EVA, ROA, ROE dan Hubungannya dengan Return Saham (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Magister Akuntansi/S2. Universitas Diponegoro, Semarang

Srimindarti, Ceacilia. (2004). Balance Scorecard Sebagai Alternatif Untuk Mengukur Kinerja. Diakses dari http://www.stie-stikubank.ac.id/webjurnal pada tanggal 20 November 2010

Supriyono, R.A.1999. Manajemen Biaya Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta

Tjun Tjun, Lauw., dan Harris Hansa Wijaya (2009). Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ-45. Jurnal Akuntansi, 2(1), hal.180-220


(20)

68

Universitas Kristen Maranatha www.antam.com

www.astra-agro.co.id www.astra.co.id www.bakrieland.com www.bakriesumatera.com www.bakrietelecom.com www.bumiresources.com www.danamon.co.id www.holcim.com www.idx.co.id

www.indocement.co.id www.indofood.com www.indosat.com www.kalbefarma.com www.lippokarawaci.co.id www.londonsumatra.com www.medcoenergi.com www.mediacom.co.id www.semengresik.com www.pgn.co.id

www.pt-inco.co.id www.telkom.co.id www.timah.com

www.unitedtractors.com

Yudhira, Ahmad. 2008. Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earnings dan Cash Flow Operation Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2001-2006. Sekolah Pasca Sarjana/S2. Universitas Sumatera Utara, Medan


(21)

69

Universitas Kristen Maranatha Yuwono, Sony., Sukarno, Edy., Ichsan, Muhammad. 2002. Petunjuk Praktis Penyusunan Balance Score Card Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta


(1)

64 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Dari hasil pengujian statistik secara parsial terhadap masing-masing variabel independen, yaitu Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) tidak menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap return saham, sehingga variabel Return on

Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added

(EVA) secara parsial tidak memiliki pengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45. Artinya, metode Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic

Value Added (EVA) bukan merupakan metode yang cocok untuk

mengukur kinerja keuangan perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45.

2. Dari hasil pengujian statistik secara bersamaan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa variabel Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) secara bersamaan tidak memiliki pengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45. Dari kesimpulan ini semakin menguatkan dugaan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi return saham selain variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.


(2)

Bab V: Simpulan dan Saran 65

Universitas Kristen Maranatha

5.2. Saran

Setelah melakukan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa variabel

Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA) tidak memiliki pengaruh positif terhadap return saham baik

secara parsial maupun bersamaan. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan

Economic Value Added (EVA) bukanlah merupakan alat pengukuran kinerja

yang cocok, karena tidak mampu memprediksi return saham yang digunakan sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti menyarankan bagi perusahaan maupun para investor indeks LQ45 untuk menggunakan alat pengukuran kinerja yang lain yang lebih akurat dibandingkan dengan alat pengukuran kinerja yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan, untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan metode pengukuran kinerja yang lain selain dari metode yang telah digunakan dalam penelitian ini serta menggunakan periode pengamatan yang lebih panjang dan sampel yang lebih banyak sehingga lebih dapat merepresentasikan hasil penelitian yang lebih baik.

5.3. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain :

1. Peneliti hanya menggunakan beberapa metode pengukuran kinerja saja seperti Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan


(3)

Bab V: Simpulan dan Saran 66

Universitas Kristen Maranatha bahwa variabel lain di luar penelitian ini memiliki pengaruh yang positif terhadap return saham

2. Karena waktu penelitian yang terbatas, peneliti hanya menggunakan data penelitian dengan periode pengamatan tiga tahun sehingga sampel yang diperoleh juga terbatas


(4)

67

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bani Wibowo, Lucky. 2005. Pengaruh Economic Value Added dan Profitabilitas

Perusahaan terhadap Return Pemegang Saham. Ekonomi/S1. Universitas

Islam Indonesia, Yogyakarta

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 4. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Hair, Joseph F., et al. 1998. Multivariate Data Analysis. Fifth Edition. Prentice-Hall, Inc. New Jersey

Hakim, Rahman. 2006. Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan

Metode EVA, ROA, Dan Pengaruhnya Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Jakarta.

Ekonomi/S1. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Hotma Mariati Munte, Mei. 2009. Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return

Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara, Medan

Hartono, Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 3. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta

Prasetya Uni, Ayuk. 2006. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan alat

ukur Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) Terhadap Retutn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta. Ilmu

Sosial/S1.Universitas Negeri Semarang, Semarang

Puji Astuti, Subekti. 2006. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental, EVA dan

MVA Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2003). Studi Magister Manajemen. Universitas

Diponegoro, Semarang

Rita. 2003. Ukuran Kinerja EVA, ROA, ROE dan Hubungannya dengan Return

Saham (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta).

Magister Akuntansi/S2. Universitas Diponegoro, Semarang

Srimindarti, Ceacilia. (2004). Balance Scorecard Sebagai Alternatif Untuk Mengukur Kinerja. Diakses dari http://www.stie-stikubank.ac.id/webjurnal pada tanggal 20 November 2010

Supriyono, R.A.1999. Manajemen Biaya Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta

Tjun Tjun, Lauw., dan Harris Hansa Wijaya (2009). Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ-45. Jurnal Akuntansi, 2(1), hal.180-220


(5)

68

Universitas Kristen Maranatha www.antam.com

www.astra-agro.co.id www.astra.co.id www.bakrieland.com www.bakriesumatera.com www.bakrietelecom.com www.bumiresources.com www.danamon.co.id www.holcim.com www.idx.co.id

www.indocement.co.id www.indofood.com www.indosat.com www.kalbefarma.com www.lippokarawaci.co.id www.londonsumatra.com www.medcoenergi.com www.mediacom.co.id www.semengresik.com www.pgn.co.id

www.pt-inco.co.id www.telkom.co.id www.timah.com

www.unitedtractors.com

Yudhira, Ahmad. 2008. Pengaruh Economic Value Added, Residual Income,

Earnings dan Cash Flow Operation Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2001-2006. Sekolah


(6)

69

Universitas Kristen Maranatha Yuwono, Sony., Sukarno, Edy., Ichsan, Muhammad. 2002. Petunjuk Praktis

Penyusunan Balance Score Card Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Asuransi Go Public Di Bursa Efek Indonesia

5 64 95

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 35 140

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 37 72

ANALISIS PENGARUH EVA DAN ROA TERHADAP MVA PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS JII DI BURSA EFEK INDONESIA

0 9 153

PENGARUH PENGUKURAN KINERJA DENGAN ECONOMIC VALUE ADDDED DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 29

ANALISIS EVA DAN MVA SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indones

0 10 70

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE EVA, ROA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE EVA, ROA DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN TEXTIL DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 9

Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ di Bursa Efek Indonesia.

0 2 22

Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Alat Ukur Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) terhadap Return Saham Pada perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta.

0 0 2

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERGABUNG PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DENGAN PERUSAHAAN YANG TERGABUNG PADA LIKUID 45 (LQ45) DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM.

2 3 172