PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DI PIZZA HUT CABANG TRANS STUDIO MALL BANDUNG.
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP
PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DI PIZZA HUT
CABANG TRANS STUDIO MALL BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Oleh : Ita Puspita NIM. 0906225
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
(2)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DI PIZZA HUT CABANG TRANS STUDIO MALL
BANDUNG
Oleh Ita Puspita
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperuleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Ita Puspita
Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruh atau sebagian,
(3)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI
JAWA BARAT DAN BANTEN APJ BANDUNG
Ita Puspita 0906225
Seminar Proposal Skripsi ini Disetujui dan Disahkan oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. H. Suwatno M.Si. Drs. Alit Sarino M.Si NIP. 196201271988031001 NIP.195612111988031001
Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Dr. Rasto S.Pd., M.Pd NIP. 197207112001121001
(4)
i
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DI PIZZA HUT
CABANG TRANS STUDIO MALL BANDUNG Oleh : Ita Puspita
Dibawah Bimbingan :
Pembimbing I : Dr. H. Suwatno M.Si Pembimbing II : Drs. Alit Sarino M.SI
Penelitian ini dilakukan pada karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung mengenai pengaruh penilaian kinerja terhadap pengembangan karir. Yang melatar belakangi permasalahan dalam menelitian ini adalah masih rendahnya pengembangan karir karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran efektivitas penilaian kinerja dan efektivitas pengembangan karir karyawan serta mengetahui pengaruh penilaian kinerja terhadap pengembangan karir karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket dengan model skala likert, yang dianalisis menggunakan regresi sederhana. Dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah karyawan Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung yang berjumlah 45 responden.
hasil penelitian mengenai gambaran penilaian kinerja di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung berada dalam kategori cukup efektif dan pengembangan karir di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung termasuk dalam kategori cukup efektif. berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis diperoleh Fhitung sebesar 6,888, artinya Fhitung > Ftabel yaitu 6,888 > 4.067. Ini
berarti ada pengaruh antara penilaian kinerja terhadap pengembangan karir dengan kata lain hipotesis diterima.
(5)
ii
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PERFORMANCE APPRAISAL TOWARD CAREER DEVELOPMENT OF EMPLOYEES AT PIZZA HUT BRANCH BANDUNG
TRANS STUDIO MALL
By : Ita Puspita
This Script is guided by:
Dr. H. Suwatno M.Si and Drs. Alit Sarino M.SI
This research was conducted on employees at Pizza Hut Branch Bandung Trans Studio Mall about influence of performance appraisal toward career development of employees.Underlying problem in this research is still low of employees career development at Pizza Hut Branch Bandung Trans Studio Mall. The purpose of this research is to describe the effectiveness of the performance apraissal and effectiveness of career development and than determine the influence of performance appraisal toward career development of employees.
The method used in this research is explanatory survey. The technique to collect, the data is gotten from the questionnaire on the Likert scale, that is analyzed using simple regression. The respondent of this research is 45 employees at Pizza Hut Branch Bandung Trans Studio Mall.
Overview of the results of research on performance appraisal in the category of effective enough amd career depelovment of employees in category of effective enough, calculation based on hypothesis testing obtained Fhitung is 6,888,
means that Fhitung > Ftabel is 6,888 > 4.067. This means that there is influence
between the performance appraisal with career development, in other words, the hypothesis is accepted.
(6)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1. Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2.1. Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2.2. Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined.
2.1. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1. Konsep Penilaian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.1. Pengertian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.2. Pengertian Penilaian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.3. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja ... Error! Bookmark not
defined.
2.1.1.4. Syarat-Syarat Penilaian Kinerja . Error! Bookmark not defined. 2.1.1.5. Metode Penilaian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.6. Aspek Penilaian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2. Konsep Pengembangan Karir ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1. Pengertian karir ... Error! Bookmark not defined.
(7)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2.1.2.2. Pengertian Pengembangan KarirError! Bookmark not defined. 2.1.2.3. Tujuan Pengembangan Karir ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.4. Tahap-Tahap Pengembangan Karir ... Error! Bookmark not
defined.
2.1.2.5. Bentuk Program Pengembangan Karir .... Error! Bookmark not defined.
2.2. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.3. Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.4. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN Error! Bookmark not defined.
3.1. Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3. Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1. Operasionalisasi Variabel Penilaian kinerja ... Error! Bookmark
not defined.
3.3.2. Operasionalisasi Variabel Pengembangan Karir ... Error! Bookmark not defined.
3.4. Jenis dan Sumber Data Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5. Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.6. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7. Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.7.1. Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2. Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.8. Uji Persyaratan Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.8.1. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3.8.2. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 3.9. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.9.1. Teknik Analisis Data Deskriptif Error! Bookmark not defined. 3.9.2. Teknik Analisis Data InferensialError! Bookmark not defined. 3.10. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
(8)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
4.1. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1. Gambaran Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.1. Profil Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2. Visi dan Misi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.3. Struktur Organisasi Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall
Bandung ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2. Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3.1. Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1. Deskripsi Variabel-Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.4.1. Variabel Penilaian Kinerja ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2. Variabel Pengembangan Karir Karyawan Error! Bookmark not
defined.
4.1.4. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5.1. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5.2. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5. Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.1.6.1. Menghitung Koefisien Korelasi . Error! Bookmark not defined. 4.1.6.2. Menghitung Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not
defined.
(9)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4.2.1. Gambaran Penilaian Kinerja... Error! Bookmark not defined. 4.2.2. Gambaran Pengembangan karir Karyawan .. Error! Bookmark not defined.
4.2.3. Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Pengembangan Karir . Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2. Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN
(10)
1
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Di era globalisasi ini suatu perusahaan atau organisasi harus mampu meningkatkan efesiensi serta efektivitas dalam operasional kerjanya. Dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan usaha, organisasi sering mengalami kendala yang meliputi perubahan informasi, teknologi, dan adanya kebutuhan sumber daya manusia berkompeten serta persaingan usaha yang semakin ketat. Sumber daya manusia merupakan salah satu aspek paling penting dalam suatu organisasi, karena disamping sumber daya manusia merupakan penggerak utama dalam pencapaian tujuan organisasi, bahkan sumber daya manusia merupakan salah satu unsur daya saing antar organisasi.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Vaithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala (2011:6) bahwa “Sumber Daya Manusia adalah seorang yang siap, mau dan mampu memberikan sumbangan terhadap usaha pencapaian tujuan organisasi”. Selanjutnya Kaswan (2012:1) menegaskan bahwa “Sumber daya manusia merupakan keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi. Keunggulan kompetitif merupakan kemampuan suatu organisasi memperoleh keunggulan pasar atas pesaingnya”.
Agar pencapaian sasaran organisasi dapat terlaksana, maka sebuah organisasi atau perusahaan harus mengoptimalkan kemampuan sumber daya
(11)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
manusia yang dimilikinya. Tanpa dukungan sumber daya manusia yang handal kegiatan organisasi tidak akan berjalan, sehingga optimalisasi pencapaian tujuan tidak akan tercapai. Upaya yang dapat ditempuh suatu perusahaan tersebut dengan adanya pengembangan karir. Perkembangan karir merupakan upaya yang difokuskan pada mengembangkan, memperkaya, dan membuat karyawan lebih cakap. Sebagaimana yang dikemukakan Sondang P. Siagian (2009:167) bahwa “Pengembangan karir yang mantap sangat penting dalam meningkatkan kepuasan kerja, meredam keinginan pindah, dan meningkatkan produktivitas kerja”.
Pengembangan karir tradisional pada umumnya berupa kenaikan karir secara vertikal dari satu jenjang pekerjaan tertentu ke jenjang berikutnya. Jadi seseorang diharapkan mendalami suatu bidang pekerjaan tertentu kemudian menduduki jebatan manajerial. Pengembangan karir oleh perusahaan tidak akan berjalan sukses tanpa diikuti keinginan yang kuat dalam diri individu untuk terus berkembang.
Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung tentu sangat menyadari pentingnya pengembangan karir karyawan. Tekad manajemen Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung untuk menyelenggarakan perusahaan dengan mengajak seluruh anggota dan semua pihak yang peduli dengan kemajuan perusahaan dan juga dapat menjaga perusahaan ini agar tetap berkiprah secara bertanggung jawab. Dalam data ini menunjukan golongan berikut dengan lama karyawan bekerja.
(12)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 1. 1
Data olahan daftar Karyawan dan Golongannya pada Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Golongan Masa Kerja Jumlah Karyawan VB
(manager) 14 tahun 1 orang VA
(asmen)
24 tahun 1 orang
18 tahun 1 orang
IV
6 tahun 1 orang
9 tahun 2 orang
14 tahun 1 orang
22 tahun 1 orang
III
7 tahun 1 orang
12 tahun 1 orang
18 tahun 1 orang
II
6 tahun 2 orang
8 tahun 3 orang
9 tahun 2 orang
I
1 tahun 1 orang
2 tahun 2 orang
5 tahun 2 orang
6 tahun 3 orang
8 tahun 2 orang
Kontrak
2 tahun 2 orang
3 tahun 3 orang
4 tahun 3 orang
Part time 1 tahun 12 orang Sumber: Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Dari data diatas dapat kita lihat kesempatan untuk naik golongan memang terbilang cukup sulit. Menurut data diatas, karyawan masih tetap pada golongan yang sama meskipun sudah mencapai masa kerja yang lama sampai sekarang. Hanya ada beberapa karyawan yang telah mendapatkan kesempatan naik golongan dilihat dari masa kerja, sedangkan yang lainnya masih pada posisi yang sama.
(13)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Salah satu bentuk usaha pengembangan karir karyawan adalah dengan melalui pendistribusian sumber daya manusia yang merata dan sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut sependapat dengan Gouzali Saydam (2000:568), bahwa:
Pengembangan karir karyawan tidak berarti hanya melalui promosi saja, atau peningkatan kedudukan seseorang karyawan, dari yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi namun pengembangan karir dapat berupa pula berarti mutasi, baik mutasi tempat kerja (tour of area), atau mutasi alih tugas (tour of duty).
Laporan kegiatan mutasi yang dilaksanakan pada tahun 2011-2012 Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung adalah sebagai berikut:
Tabel 1. 2
Pelaksanaan Pengembangan Karir Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
2011 – 2012
Bulan 2011 2012
Horizontal Vertikal Horizontal Vertikal
Januari - 1 - 2
Februari 1 - - -
Maret 1 - 3 -
April - - - -
Mei - 2 1 2
Juni - - -
Juli - - - -
Agustus - - 2 1
September 2 - - -
Oktober - 2 - -
November 1 - 1 -
Desember - - - 2
Jumlah 6 5 7 7
Sumber: Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Dari tabel data diatas, terlihat bahwa terdapat masalah di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung yaitu rendahnya perhatian perusahaan terhadap pengembangan karir terutama dalam hal mutasi vertikal maupun horizontal. Mutasi vertikal artinya perubahan posisi/jabatan ke jenjang yang lebih
(14)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
tinggi dengan berubahya juga status, gaji dan fasilitas-fasilitas lainnya. Mutasi horizontal artinya perubahan posisi/jabatan dengan tingkat yang sama.
Adapun upaya yang dilakukan Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung untuk pencapaian pengembangan karir karyawan yaitu dengan mengembangkan keterampilan dan kemampuan dengan memberikan training kepada seluruh karyawan. Implementasi yang terjadi dalam pelaksanaan pelatihan dirasakan belumlah merata, dikarenakan tidak 100% pegawai di Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung mengikuti training tersebut. Penulis menduga hal tersebut karena rendahnya motivasi karyawan untuk mengikuti training. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1. 3
Persentase Karyawan yang Mengikuti Training Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Tahun 2012 Bulan Jumlah Pegawai harus
mengikuti training
Jumlah pegawai mengikuti training
Realisasi (%)
Januari 27 21 77,8 %
Februari - - -
Maret 34 28 82,3 %
April - - -
Mei - - -
Juni 18 15 83,3%
Juli 36 24 66,7%
Agustus - - -
September - - -
Oktober 28 24 85,7%
November - - -
Desember - - -
Sumber: Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Rendahnya perhatian perusahaan dalam hal pengembangan karir juga berdampak pada peningkatan turnover (keluar masuk) karyawan. Tingkat
(15)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
perputaran tenaga kerja yang tinggi dapat menambah biaya pengeluaran perusahaan, yaitu biaya penarikan tenaga kerja baru, seperti pelatihan kerja dan pemberian gaji kepada karyawan baru pada saat orientasi, dimana pada saat itu mereka belum dapat bekerja dengan baik. Berikut dapat dilihat data keluar masuknya karyawan Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung:
Tabel 1. 4
Data Turnover Karyawan
Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung Tahun Jumlah
Karyawan awal
Jumlah karyawan Jumlah Karyawan Akhir Masuk Keluar
2010 53 6 10 49
2011 49 7 4 52
2012 52 4 9 47
Sumber: Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Dari tabel 1.4 dapat dilihat bahwa turnover karyawan mengalami fluktuasi dari tahun 2010 sampai dengan 2012. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya tingkat perhatian perusahaan terhadap karyawan. Seperti yang dikemukakan oleh Vaithzal Rivai dan Ella Jaunvani (2011:269), bahwa pengembangan karir dapat meningkatkan perhatian dan kesepakatan karyawan akan loyalitasnya terhadap perusahaan serta mengurangi tingkat pegunduran diri karyawan.
Sementara itu, berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak Syaiful Salim Anwar selaku Assistant Manager, penulis mendapatkan informasi bahwa salah satu yang dijadikan pertimbangan perusahaan dalam pelaksanaan pengembangan karir mengacu pada penilaian kinerja karyawan. Sama halnya seperti yang di ungkapkan oleh Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala (2011:281) bahwa:
(16)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Perkembangan karir seseorang sangat ditentukan oleh kinerjanya, meskipun di dalam promosi untuk menduduki posisi tertentu ada yang mendasarkan pada siapa yang dikenal. Untuk memberikan umpan balik kepada karyawan tentang prestasi kerja, departemen SDM mengembangkan prosedur penilaian pekerjaan secara formal. Hal ini akan memungkinkan karyawan tersebut menyesuaikan prestasi kerjanya dengan perencanaan karir.
Selanjutnya menurut Bambang Wahyudi (2002:108) bahwa:
Hasil dari suatu penilaian prestasi kerja dapat menunjukan kemungkinan pengembangan karir tenaga kerja, sehingga dapat merupakan dasar yang objektif untuk menetapkan berbagai kebijaksanaan pengembangan karir bagi seorang tenaga kerja melalui berbagai bentuk mutasi tenaga kerja, baik promosi, transfer, layoff, maupun pemberhentian (dischange).
Penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung menggunakan Form Performance Apraissal yaitu form penilaian karyawan yang diisi berdasarkan penilaian tim manajemen terhadap karyawan tersebut. Item-item yang dinilai oleh manajemen yaitu sebagai berikut :
1. Pengetahuan jabatan yaitu menilai tingkat penguasaan pengetahuan jabatan dan ketrampilan yang diperlukan sesuai standar kebutuhan tugas. 2. Kualitas kerja yaitu menilai derajat akurasi, ketuntasan, kelengkapan,
kerapian, dan sistemetika dalam pelaksanaan tugas.
3. Kuantitas kerja yaitu menilai kuantitas tugas yang diselesaikan berdasarkan standar output / target yang ditetapkan untuk tugas.
4. Kemandirian karyawan yaitu menilai tingginya unsur supervisi yang masih diperlukan untuk karyawan bersangkutan dalam pelaksanaan tugasnya.
(17)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
5. Kerjasama dan komunikasi yaitu menilai tingkat kemampuan kerjasama dan komunikasi dengan rekan dan atasan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari termasuk kualitas layanan terhadap mereka.
6. Kemampuan pribadian yaitu menilai kemampuan mengambil inisiatif, usaha perbaikan cara kerja, problem solving, kreatif, proaktif, pengembangan diri.
7. Aspek khusus yaitu menilai tingkat integritas, tanggung jawab, dan etika kerja.
8. Penampilan dan grooming yaitu menilai cara berpenampilan yang rapih dan bersih.
9. Kedisiplinan karyawan
10.Perilaku dan sikap kerja yaitu menilai perilaku karyawan dalam menerima kerja yang diberikan perusahaan kepadanya.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, penulis menduga rendahnya pelaksanaan pengembangan karir ada kaitannya dengan penilaian kinerja di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan karir yang berjudul “Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Pengembangan Karir Karyawan di Pizza Hut Cabang
(18)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Dilihat dari data yang telah dipaparkan di atas, dapat dikatakan bahwa tingkat pengembangan karir di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung dapat dikatakan rendah. Hal tersebut tidak bisa dibiarkan terus-menerus, karena dengan rendahnya pengembangan karir karyawan maka karyawan tidak termotivasi untuk mencurahkan seluruh jiwa, perasaan, dan waktu mereka untuk kemajuan perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan keefektivitasan pengembangan karir karyawannya adalah dengan melalui penilaian kinerja.
1.2.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran efektifitas penilaian kinerja di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung?
2. Bagaimana gambaran efektivitas pengembangan karir karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung?
3. Adakah pengaruh penilaian kinerja terhadap pengembangan karir karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung?
(19)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini mencangkup:
1. Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penilaian kinerja terhadap perkembangan karir karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung.
2. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana gambaran penilaian kinerja di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung.
2. Mengetahui bagaimana gambaran pengembangan karir karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung.
3. Mengetahui adakah pengaruh penilaian kinerja terhadap pengembangan karir karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan teroritis dari hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan bagi ilmu Manajemen Perkantoran yang secara khusus mengenai Pengaruh Penilaian kinerja terhadap Pengembangan Karir di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung.
(20)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas ilmu manajemen Sumber daya manusia khususnya penilaian kinerja serta pengaruhnya terhadap pengembangan karir.
2. Kegunaan Praktis a. Bagi instansi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rekomendasi yang positif bagi pihak-pihak yang berkepentingan yang berhubungan dengan penilaian kinerja dan pengaruhnya dengan pengembangan karir.
b. Bagi penulis
Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan, pengalaman dan diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dari ilmu yang diperoleh saat kuliah mengenai sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan penilaian kinerja dan pengembangan karir.
(21)
41
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung yang beralamat di Trans Studio Mall Lt. Dasar. Jl. Gatot Subroto No. 28-29 Bandung. Yang akan menjadi responden dalam proses penelitian ini adalah semua karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall. Untuk waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan selesai.
Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh penilaian kinerja karyawan terhadap pengembangan karir pada Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent variabel) adalah penilaian kinerja dan variabel terikat (dependent variabel) adalah pengembangan karir.
Berdasarkan variabel tersebut maka akan diteliti mengenai pengaruh penilaian kinerja terhadap pengembangan karir karyawan pada Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk wawancara dengan pihak instansi dan dalam bentuk penyebaran angket serta pengisian angket oleh responden.
(22)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian dalam setiap karya ilmiah mutlak diperlukan. Metode ini diperlukan agar tujuan penelitian dapat ditemukan dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Selain itu, metode penelitian juga merupakan cara untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan serta dapat memberikan suatu gambaran kepada peneliti bagaimana langkah-langkah penelitian dilakukan sehingga masalah tersebut dapat dipahami, diantisipasi dan juga dipecahkan, sejalan dengan yang diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto (2006:160) yang menyatakan bahwa “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey. Dimana penelitian survey yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Menurut Sugiyono (2009:11) menyatakan bahwa :
Metode penelitian survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, test, wawancara tertruktur dan sebagainya.
Survey dilakukan dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data.
3.3. Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel ini sangat diperlukan untuk menjelaskan dimensi dan indikator-indikator dari setiap variabel penelitian. Selain itu, proses ini juga
(23)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dimaksudkan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing variabel sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:86) menyatakan bahwa “Variabel adalah karakteristik yang akan diobservasi dari satuan pengamatan”.
Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Untuk memperjelas makna yang terkandung dalam judul yang dikemukakan agar adanya kesamaan dalam landasan berfikir ke arah pembahasan yang lebih lanjut, maka variabel yang perlu didefinisikan akan dijelaskan dalam sebuah tabel operasionalisasi variabel penelitian berikut ini :
3.3.1. Operasionalisasi Variabel Penilaian kinerja
Penilaian kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi. Untuk mengukur penilaian kinerja, Malayu S.P Hasibuan (2007:95) mengemukakan indikator dari penilaian kinerja yaitu kesetiaan, prestasi kerja, kejujuran, ketaatan, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian dan tanggung jawab. Operasionalisasi variabel penilaian kinerja (Variabel X) secara lebih rinci dapat dilihat penjabarannya pada tabel berikut :
Tabel 3. 1
Operasionalisasi Variabel X
Variabel X Indikator Ukuran Skala No
Item Penilaian
Kinerja
1. Prestasi
(24)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kuantitas kerja Ordinal 2
Sikap terhadap
pekerjaan Ordinal 3
2. Tanggung
Jawab
Kesediaan dalam
menyelesaikan
pekerjaan Ordinal 4
Kesungguhan
dalam bekerja Ordinal 5
Mengerjakan tugas
sesuai tata cara
yang benar. Ordinal 6
3.Ketaatan
Kesediaan pegawai
untuk mematuhi
aturan perusahaan Ordinal 7
Kesediaan pegawai untuk disiplin
dalam waktu Ordinal 8
4. Kejujuran
Kejujuran dalam
melaksanakan
pekerjaan Ordinal 9
Bersikap
transparan dalam
bekerja Ordinal 10
5. Kerjasama
Hubungan
kerjasama dengan atasan dalam menyelesaikan pekerjaan
Ordinal 11
Hubungan
kerjasama dengan rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan
Ordinal 12
Komunikasi
dengan rekan kerja dalam pelaksanaan tugas
Ordinal 13
6. Kreativitas Kemampuan untuk
memberikan gagasan atau ide baru dalam pekerjaan
(25)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kontribusi positif
dalam pekerjaan Ordinal 15
kemampuan untuk
meningkatkan
kreativitas Ordinal 16
7. kepemimpinan
kemampuan
mengambil keputusan dengan tepat
Ordinal 17
kemampuan
menentukan
prioritas Ordinal 18
kemampuan
memimpin
karyawan lain Ordinal 19
kemampuan untuk
mandiri dalam
bekerja Ordinal 20
8. kepribadian
kemampuan
berprilaku positif
dalam bekerja Ordinal
21
Ketersediaan
karyawan dalam menjaga
penampilan
Ordinal
22
3.3.2. Operasionalisasi Variabel Pengembangan Karir
Pengembangan karir merupakan pendekatan formal yang digunakan organisasi untuk menjamin bahwa orang dengan kualifikasi tepat dan berpengalaman tersedia pada saat dibutuhkan. Pengukuran pengembangan karir mengacu pada program pengembangan karir yang dikemukakan oleh Edwin B. Flippo (1991:278) yang menyangkut tiga unsur yaitu penilaian kebutuhan karir, kesempatan-kesempatan karier, dan penyelarasan kebutuhan kesempatan dan
(26)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
kesempatan karir. Operasionalisasi variabel pengembangan karir (Variabel Y) secara lebih rinci dapat dilihat penjabarannya pada tabel berikut :
Tabel 3. 2
Operasionalisasi Variabel Y
Variabel Y Indikator Ukuran Skala No Item
Pengembangan Karir
Kebutuhan karir
Tingkat pemahaman karyawan mengenai kebutuhan karirnya Tingkat dukungan
perusahaan dalam mengenalkan kebutuhan karyawan Ordinal 23 24, 25, 26 Kesempatan karir
Tingkat keadilan dalam berkarir Tingkat kejelasan
informasi mengenai kesempatan karir Tingkat kejelasan kesempatan dalam ketersediaan jabatan yang harus ditempuh
27, 28 29 30 Penyesuaian kebutuhan dan kesempatan karir
Tingkat kesesuaian penempatan dengan pekerjaan
Tingkat perhatian perusahaan dalam peningkatan kemampuan karyawan
31
32, 33, 34, 35
3.4. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Sumber data merupakan sumber-sumber perolehan data yang relevan, dapat dipercaya dan valid yang diperlukan untuk suatu penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 129) bahwa “Sumber data penelitian adalah subjek
(27)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dari mana data dapat diperoleh”. Berdasarkan metode penelitian yang digunakan maka data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
1. Sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh dari hasil penelitian secara langsung kepada subjek menggunakan teknik penelitian langsung ke lapangan, melalui penyebaran angket, observasi dan wawancara kepada subjek penelitian yaitu para karyawan Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall.
2. Sumber data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh secara tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian, yaitu melalui studi dokumentasi dari data, dokumen-dokumen kantor yang memiliki keterkaitan dengan penelitian, koran, internet, dan lain-lain.
3.5. Populasi
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:131) “Populasi adalah keseluruhan elemen, atau unit penelitian, atau unit analisis yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan)”. Sesuai dengan pendapat tersebut maka yang dijadikan populasi yang diteliti pada penelitian ini adalah semua karyawan pada Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall yang berjumlah 45 orang karyawan.
(28)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.6. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data sangat diperlukan untuk pengujian hipotesis yang dilakukan berdasarkan data yang terkumpul. Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:99) mengemukakan bahwa “Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti yntuk mengumpulkan data”. Dengan teknik pengumpulan data yang tepat dan sesuai dengan karakteristik penelitian yang digunakan akan memberikan gambaran yang akurat menegnai suatu kondisi tertentu. Hal tersebut mempermudah penelitian dalam menyusun suatu informasi yang berguna dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Angket atau Kuesioner
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:151) “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalan laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui”.
Dalam pengisian angket, responden memilih alternatif jawaban yang tersedia dengan cara membubuhkan tanda (√) pada salah satu alternatif jawaban yang dianggap paling tepat. Dalam kuisioner ini penulis mengemukakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan penilaian kinerja dan pengembangan karir. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala lima sikap kategori Likert. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2009:93) bahwa: “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial”.
(29)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 3
Pola Skoring Kuesioner Skala Lima
Pernyataan Positif (+) Pernyataan Negatif (-)
Alternatif Jawaban Bobot Alternatif Jawaban Bobot
Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 1
Setuju (S) 4 Setuju (S) 2
Ragu-Ragu 3 Ragu-Ragu 3
Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 5 Sumber : diadaptasi dari skor kategori Likert.
3.7. Pengujian Instrumen Penelitian 3.7.1. Validitas
Uji validitas ini bertujuan untuk mengetahui tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan angket yang akan disebarkan sebagai pengumpulan data untuk kemudian dianalisis. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168), “Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid atau sahih apabila mempunyai validitas tinggi, sebaliknya suatu instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah”. Rumus yang digunakan dalam pengujian validitas adalah rumus Product Moment (Product Moment Coefisient of Corelation) yang dikemukakan oleh Karl Pearson dalam Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:116). Adapun rumusnya adalah :
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }
Keterangan :
rxy = Korelasi antara variabel X dan Y
(30)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Y = Skor total item instrumen ∑ X = Jumlah skor X
∑ Y = Jumlah skor Y
∑X² = Jumlah kuadrat pada masing-masing skor X ∑Y² = Jumlah kuadrat pada masing-masing skor Y N = Jumlah responden
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk didalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Ini dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
(31)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 4
Contoh Format Tabel Perhitungan Uji Validitas No
responden
Nomor item instrument
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 ..dst Jumlah
5. Memberikan atau menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.
6. Menghitung koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir atau item angket dari skor-skor yang diperoleh.
Tabel 3. 5
Contoh Format Tabel Perhitungan Korelasi No.
Responden X Y XY X² Y²
1 ..dst
Jumlah (Σ) = ΣX = ΣY = ΣXY = ΣX² = ΣY²
7. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db = n – 2) dan tingkat signifikansi 95% atau α = 0,05.
8. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitungan r dan nilai tabel r. Kriterianya yaitu jika :
(32)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
rhitung > rtabel = valid, sebaliknya
rhitung < rtabel = tidak valid
3.7.2. Reliabilitas
Uji reliabilitas instumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dan instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut Suharsimi Arikunto (2009:196), “Suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik”.
Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (1951), sebagai berikut:
[ ] [ ∑ ] (Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin, 2011:123) Keterangan:
11
r = Reliabilitas instrumen atau koefisien korelasi atau korelasi alpha k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2b
= Jumlah varians butir
2 t
= Varians total(33)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
N N
X X
t
2 2
2
Keterangan:2
t
= Varians
N = Jumlah responden ∑X2
= Jumlah kuadrat responden dari tiap item (∑X)2
= Kuadrat skor seluruh responden dari tiap item
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut :
1. Menyebar instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket.
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
5. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu.
6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. 7. Menghitung nilai koefisien alfa.
(34)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
8. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db = n – 2). 9. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan menilai
tabel r.
Kriterianya : Jika r11 hitung > r tabel, maka reliabel
Jika r11hitung ≤ r tabel, maka tidak reliabel
3.8. Uji Persyaratan Teknik Analisis Data
3.8.1. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen. Uji statistika yang akan digunakan adalah uji Burlett. Kriteria yang digunakannya adalah apabila nilai hitung X2 > nilai tabel, maka H0 menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya
diterima. Nilai hitung diperoleh dengan rumus :
[ ∑ ] Dimana :
S12 = Varians tiap kelompok data
Db1= n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok
B = Nilai Barlett ∑
S2gab = Varians gabungan ∑ ∑
Langkah-langkah yang dapat dilakuan dalam pengujian homogeitas varians ini adalah :
(35)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
a. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.
b. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan, dengan model tabel sebagai berikut :
Tabel 3. 6
Model Tabel Uji Batlett
Sampel db=n-1 Si2 Log Si2 Db. Log Si2 db.Si2
1
2
3
…
…
∑
Sumber : Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:295) c. Menghitung varians gabungan.
d. Menghitung log dari varians gabungan. e. Menghitung nilai Barlett.
f. Menghitung nilai.
g. Menentukan nilai dan titik kritis
h. Membuat kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut:
NilaiX2hitungan < nilai X2tabel , H0 diterima (variasi data ditanyakan
homogen)
NilaiX2hitungan > nilai X2tabel , H0 ditolak (variasi data ditanyakan tidak
(36)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.8.2. Uji Linieritas
Uji linieritas ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat secara linier. Menurut Ating Somantri dan Sambas (2006:296), “Pemeriksaan kelinieran dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier”.
Langkah- langkah uji linieritas regresi (Ating Somantri dan Sambas, 2006:297-298) adalah sebagai berikut:
1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:
JKReg[a] =
3. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[b\a]) dengan rumus:
JKReg[b\a] =
4.Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:
JKres =
5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKReg[a]) dengan rumus:
RJKReg[a] = JKReg[a]
6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKReg[b\a]) dengan rumus:
RJKReg[b\a] = JKReg[b\a]
7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan rumus:
RJKRes =
8. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:
n Y 2
n Y X XYb. .
g[a] a
b
g JK JK
Y2 Re [ \ ] Re 2 Re n JK s
(37)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
JKE=
Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil
sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:
JKTC = JKRes–JKE
10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:
RJKTC =
11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:
RJKE =
k n
JKE
12. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:
Fhitung =
E TC
RJK RJK
13. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau = 5% menggunakan
rumus: Ftabel = F (1-α) (db TC, db) dimana db TC = k-2 dan db E = n-k
14. Membandingkan nilai uji Fhitung dengan nilai Ftabel
15. Membuat kesimpulan.
Jika Fhitung< Ftabel maka data dinyatakan berpola linier.
Jika Fhitung≥ Ftabel makadata dinyatakan tidak berpola linear.
3.9. Teknik Analisis Data
Menurut Uep dan Sambas (2011:158), analisis data adalah: “upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian”. Teknik analisis data dalam
k n Y Y 2 2 2 k JKTC (38)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
penelitian, dibagi menjadi dua yaitu teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial (Uep dan Sambas, 2011:159).
Ada dua tujuan dilakukannya analisis data, antara lain: (a) Mendeskripsikan data, biasanya dalam bentuk frekuensi, ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi, sehingga dapat dipahami karakteristik datanya. (b) Membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Selanjutnya tujuan tersebut dapat diperoleh melalui beberapa langkah atau prosedur sebagai berikut:
a) Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data. b) Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian
instrumen pengumpulan data.
c) Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut variabel-variabel yang diteliti. Dalam tahap ini dilakukan pemberian kode atau skor untuk setiap opsi dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada.
d) Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitian. Dalam hal ini h`asil koding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut :
(39)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 7
Rekapitulasi Hasil Skoring
Responden Skor Item Total
1 2 3 4 5 6 ... N
1. 2. N
Sumber : Ating dan Sambas (2006:39)
3.9.1. Teknik Analisis Data Deskriptif
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:159) mengemukakan bahwa :
Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistik deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.
Teknik analisis deskriptif akan digunakan oleh penulis karena untuk menjawab rumusan masalah no.1 dan no.2, yakni untuk mengetahui gambaran penilaian kinerja dan gambaran pengembangan karir karyawan Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall. Dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean, median atau modus.
Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden. Untuk mengetahui jarak rentang pada interval pertama sampai dengan interval kelima digunakan rumus sebagai berikut :
(40)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Lebar Interval = Rentang/banyaknya interval = 4/5 = 0,8
Jadi interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki batas bawah 1,8; interval ketiga memiliki batas bawah 2,6; interval keempat memiliki batas bawah 3,4; dan interval kelima memiliki batas bawah 4,2.
Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 3. 8
Kriteria Penafsiran Deskripsi
Rentang Penafsiran
1 – 1,7 Sangat Rendah Sangat tidak efektif
1,8 – 2,5 Rendah Tidak efektif
2,6 – 3,3 Cukup tinggi Cukup efektif
3,4 – 4,1 Tinggi Efektif
4,2 – 5 Sangat tinggi Sangat efektif
Sumber : Diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 (Sambas dan Maman, 2007:146)
Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala ordinal seperti yang dijelaskan dalam operasional variabel. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik parametrik yang menuntut data minimal dalam bentuk interval. Dengan demikian data ordinal hasil pengukuran diubah terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Metode Succesive Interval (MSI).
Metode Succesive Interval (MSI) dapat dioperasikan dengan salah satu program tambahan pada Microsoft Excel, yaitu Program Succesive Interval. Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel. 2. Klik “Analize” pada Menu Bar.
(41)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Klik “Succesive Interval” pada Menu Analize, hingga muncul kotak dialog “Method Of Succesive Interval”.
4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.
5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ ) Input Label in first now. 6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 dan Max Value isikan/pilih 5.
7. Masih pada Option, check list (√ ) Display Summary.
8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.
3.9.2. Teknik Analisis Data Inferensial
Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:160) mengemukakan bahwa “Teknik analisis data inferensial dilakukan dengan statistik inferensial, yaitu statistik yang digunakan untuk digunakan menganalisis data dengan membuat kesimpulan yang berlaku umum”.
Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah no.3 yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh penilaian kinerja terhadap pengembangan karir karyawan Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall.
Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel Y bila nilai variabel X dinaikkan atau diturunkan nilainya.
(42)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.10. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dengan menggunakan model statistik parametrik analisis regresi dimaksudkan untuk mempelajari hubungan linier antara dua variabel. Model regresi linier sederhana : ŷ = a + bx
Dimana : ŷ : variabel tak bebas (nilai duga) a : penduga bagi intersap (α)
b : penduga bagi koefisien regresi (β)
∑ ∑ dan ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Menurut Ating Somantri dan Sambas Ali (2006:339-340) langkah-langkah uji keberartian koefesien korelasi (uji hipotesis), yaitu sebagai berikut:
1. Nyatakan hipotesis statistik (H0 dan H1) yang sesuai dengan hipotesis
penelitian yang diajukan.
H0: β = 0, artinya penilaian kinerja tidak berpengaruh terhadap pengembangan
karir
H1: β ≠ 0, artinya penilaian kinerja berpengaruh terhadap pengembangan karir
2. Menentukan uji statistika yang sesuai. Uji statistika yang digunakan adalah uji F, yaitu:
Untuk menentukan nilai uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a. Menghitung jumlah kuadrat regresi ( ) dengan rumus :
∑
(43)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
(∑ ∑ ∑
)
c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res) dengan rumus:
∑
d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg (a)) dengan rumus: RJK reg(a) = JK reg(a)
e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJK reg (a)) dengan rumus: RJKreg(b/a) = JKreg(b/a)
f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res) dengan rumus:
g. Menghitung F, dengan rumus :
3. Menentukan nilai kritis dengan derajat kebebasan untuk dbreg = 1 dan dbres = n-2
4. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai Ftabel = F(1-a) (dbreg(b/a)(dbres)
Dengan kriteria pengujian: jika nilai uji F > Ftabel, maka tolak H0 yang
menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara penilaian kinerja terhadap pengembangan karir.
5. Membuat kesimpulan. (Somantri dan Muhidin, 2006:246)
Langkah - langkah uji keberartian regresi di atas dapat disederhanakan dalam sebuah tabel anova sebagai berikut :
(44)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 9 Analisis of Varians
Sumber Variasi Dk JK KT F
Total N ∑Y2 - -
Koefisien (a) 1 JK(a) RJK(a)
Regresi (b/a) 1 JK(b/a) RJK(b/a) =S2reg
Sisa N-2 JKres RJKres =S2res
Koefisien korelasi dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Ini digunakan untuk mengetahui derajat keeratan dua variabel yang memiliki skala pengukuran interval. Koefisien korelasi product moment diperoleh dengan rumus :
{ ∑ ∑ ∑ }
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
(Ating Somantri & Sambas Ali M, 2006:231)
Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas-batas: - 1 < r < + 1. Tanda positif menunjukkan adanya korelasi positif/korelasi langsung antara kedua variabel yang berarti. Setiap kenaikan nilai-nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y, dan begitu pula sebaliknya.
Jika nilai r = + 1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.
Jika nilai r = - 1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif.
Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah.
(45)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel Interpretasi nilai r sebagai berikut :
Tabel 3. 10
Batas-batas Nilai r (korelasi)
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat Rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Tinggi
0,800 – 1,000 Sangat Tinggi
Selanjutnya untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan koefisien determinasi (KD) dengan rumus sebagai berikut :
(46)
113
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melalui seraingkaian langkah kerja penelitian, akhirnya skripsi
dengan judul “Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Pengembangan Karir Karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung” dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran secara umum efektivitas penilaian kinerja di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung dinyatakan cukup efektif. Hal ini ditunjukan oleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa penilaian kinerja yang terdiri dari indikator: prestasi kerja, kejujuran, ketaatan, kesetiaan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, dan kepribadian berada dalam kategori cukup efektif.
2. Gambaran secara umum efektivitas pengembangan karir di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung dinyatakan cukup efektif. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengembangan karir yang terdiri dari indikator: kebutuhan karir, kesempatan karir, dan penyesuaian kebutuhan dan kesempatan karir berada dalam kategori cukup efektif.
(47)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis dapat diperoleh kesimpulan bahwa penilaian kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap pengembangan karir karyawan, hal ini dapa terlihat berdasarkan hipotesis yang diterima, maka dari itu penilaian kinerja berpengaruh terhadap pengembangan karir diterima kebenarannya.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dan merujuk kepada kriteria penafsiran deskripsi pada setiap indikator, rekomendasi yang dikemukakan mengacu kepada indikator yang memiliki skor terendah di antara indikator-indikator lain untuk masing-masing variabel. Berdasarkan hal tersebut rekomendari yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Variabel penilaian kinerja yang perlu ditingkatkan pada indikator kejujuran. Sebaiknya instansi memberikan pelatihan dan konseling bagi para karyawan agar karyawan dapat termotivasi untuk memberikan prestasi kerja yang baik kepada instansi.
2. Dalam variabel pengembangan karir ditemukan bahwa pada indikator kesempatan karir memiliki skor terendah di antara indikator pengembangan karir lainnya. Sebaikanya instansi memberikan peluang yang setara dan objektif kepada setiap karyawan yang ingin maju dalam karirnya.
3. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi kebijakan pengembangan karir selain faktor penilaian
(48)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
kinerja seperti pendapan dari Veithzal Rivai dan Ella Jauvani (2011:284) seperti gaya kepemimpinan, budaya organisasi sehingga diharapkan menghasilkan pengaruh yang lebih besar terhadap pengembangan karir.
(49)
Ita Puspita, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Lukman. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Efendi, Marihot Tua. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.
Flippo, Edwin B. 1991. Manajemen Personalia, Edisi Ke Enam, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Gibson. 2006. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Binarupa Aksara Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Andi.
Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mangkunegara, A. A. Anwar P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosda.
Mangkunegara, A. A. Anwar P. 2012. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Riduwan dan Akdon. 2009. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung:
(50)
Ita Puspita, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2009. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sedarmayanti. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, Sondang P. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Simamora, Henry. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta: STIE YKPN.
Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali Muhidin. 2011. Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sujarweni, Wiratna dan Poly Endrayanto. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Syadam, Gouzaly. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Djambatan.
Wahyudi, Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita. Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.
(51)
Ita Puspita, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sumber Skripsi :
Gina Oktaviani. (2011). Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Pada Pt Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi Bandung. Skripsi UPI.Tidak Terbit.
Novia Marliana. (2012). Pengaruh Penilaian Kinejra Pegawai Terhadap Promosi Jabatan Fungsional di Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pekerjaan Umum Bandung. Skripsi UPI. Tidak Terbit.
Meitty Rizki Amalia. (2010). Pengaruh Prestasi Kerja pegawai Terhadap Pengembangan Karir Pada Badan Kepegawain, Pendidikan, dan Latihan Daerah (BKPLD) Kota banjar Provinsi Jawa Barat. Skripsi UPI. Tidak Terbit.
Yuke Oktana (2012). Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Promosi Jabatan Pada PT. Inti (Persero) Bandung. Skirpsi Widyatama. Tidak Terbit.
(1)
113
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melalui seraingkaian langkah kerja penelitian, akhirnya skripsi dengan judul “Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Pengembangan Karir Karyawan di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung” dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran secara umum efektivitas penilaian kinerja di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung dinyatakan cukup efektif. Hal ini ditunjukan oleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa penilaian kinerja yang terdiri dari indikator: prestasi kerja, kejujuran, ketaatan, kesetiaan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, dan kepribadian berada dalam kategori cukup efektif.
2. Gambaran secara umum efektivitas pengembangan karir di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung dinyatakan cukup efektif. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengembangan karir yang terdiri dari indikator: kebutuhan karir, kesempatan karir, dan penyesuaian kebutuhan dan kesempatan karir berada dalam kategori cukup efektif.
(2)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis dapat diperoleh kesimpulan bahwa penilaian kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap pengembangan karir karyawan, hal ini dapa terlihat berdasarkan hipotesis yang diterima, maka dari itu penilaian kinerja berpengaruh terhadap pengembangan karir diterima kebenarannya.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dan merujuk kepada kriteria penafsiran deskripsi pada setiap indikator, rekomendasi yang dikemukakan mengacu kepada indikator yang memiliki skor terendah di antara indikator-indikator lain untuk masing-masing variabel. Berdasarkan hal tersebut rekomendari yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Variabel penilaian kinerja yang perlu ditingkatkan pada indikator kejujuran. Sebaiknya instansi memberikan pelatihan dan konseling bagi para karyawan agar karyawan dapat termotivasi untuk memberikan prestasi kerja yang baik kepada instansi.
2. Dalam variabel pengembangan karir ditemukan bahwa pada indikator kesempatan karir memiliki skor terendah di antara indikator pengembangan karir lainnya. Sebaikanya instansi memberikan peluang yang setara dan objektif kepada setiap karyawan yang ingin maju dalam karirnya.
3. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi kebijakan pengembangan karir selain faktor penilaian
(3)
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
kinerja seperti pendapan dari Veithzal Rivai dan Ella Jauvani (2011:284) seperti gaya kepemimpinan, budaya organisasi sehingga diharapkan menghasilkan pengaruh yang lebih besar terhadap pengembangan karir.
(4)
Ita Puspita, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ali, Lukman. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Efendi, Marihot Tua. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Grasindo.
Flippo, Edwin B. 1991. Manajemen Personalia, Edisi Ke Enam, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Gibson. 2006. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Binarupa Aksara Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Andi.
Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Keunggulan Bersaing Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mangkunegara, A. A. Anwar P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosda.
Mangkunegara, A. A. Anwar P. 2012. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Riduwan dan Akdon. 2009. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung:
(5)
Ita Puspita, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2009. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sedarmayanti. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, Sondang P. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Simamora, Henry. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta: STIE YKPN.
Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali Muhidin. 2011. Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sujarweni, Wiratna dan Poly Endrayanto. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Syadam, Gouzaly. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Djambatan.
Wahyudi, Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita. Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.
(6)
Ita Puspita, 2013
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Perkembangan Karir Karyawan Di Pizza Hut Cabang Trans Studio Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Sumber Skripsi :
Gina Oktaviani. (2011). Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Pengembangan Karir Karyawan Pada Pt Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi Bandung. Skripsi UPI.Tidak Terbit.
Novia Marliana. (2012). Pengaruh Penilaian Kinejra Pegawai Terhadap Promosi Jabatan Fungsional di Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pekerjaan Umum Bandung. Skripsi UPI. Tidak Terbit.
Meitty Rizki Amalia. (2010). Pengaruh Prestasi Kerja pegawai Terhadap Pengembangan Karir Pada Badan Kepegawain, Pendidikan, dan Latihan Daerah (BKPLD) Kota banjar Provinsi Jawa Barat. Skripsi UPI. Tidak Terbit.
Yuke Oktana (2012). Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Promosi Jabatan Pada PT. Inti (Persero) Bandung. Skirpsi Widyatama. Tidak Terbit.