Aspek-Aspek Hukum Pertanggungjawaban PT Taspen (Persero) Dalam Pengelolaan Dana Pensiun Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

ABSTRAK
Aspek-Aspek Hukum Pertanggungjawaban PT Taspen (Persero) Dalam
Pengelolaan Dana Pensiun Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Sandy Septi Murhanta Hidayat
Npm : 110 1200 0089
Eksistensi pengelolaan dana pensiun di Indonesia semakin berkembang serta
mengalami kemajuan signifikan dalam hal penambahan berupa hasil pengembangan
dana, serta sumber dananya dihimpun melalui peserta dana pensiun dan mekanisme
pengelolaannya secara teknis berdasarkan dari iuran pensiun pegawai negeri sipil,
yang bersumber dari pemotongan gaji pokok setiap pegawai, dari setiap institusi
pemerintahan pada khususnya, serta para karyawan perusahaan swasta dan pegawai
Badan Usaha Milik Negara pada umumnya. Di era reformasi birokrasi badan publik
saat ini, penyelenggaraan dan pengelolaan dana pensiun oleh PT. Taspen yang
merupakan badan publik yang kedudukannya sebagai Badan Usaha Milik Negara,
berkewajiban melaksanakan pengelolaan dana pensiun berdasarkan tata kelola
perusahaan yang baik (good corporate governance) yang merupakan kewajiban, yang
harus dilaksanakan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor
KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance
pada Badan Usaha Milik Negara, lebih jelas lagi dengan telah diberlakukannya
Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, maka

konsekuensi logis suatu badan publik memiliki kewajiban untuk memberikan
informasi yang berlandaskan prinsip akurat, cepat, transparan, dan terakuntabilitas.
Penelitian Ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis
normative yang menitikberatkan penelitian terhadap asas dan norma serta bersifat
deskriptif analisis untuk menganalisis antara perundang-undangan yang berlaku
dengan praktik yang terjadi dilapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam
dua tahap yaitu penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan
penelitian lapangan untuk memperoleh data primer guna mendukung pemahaman
terhadap masalah yang diteliti.
Hasil penelitian dalam penyusunan tesis ini menurut Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik tidak menegaskan secara
spesifik untuk tidak memberikan informasi tentang perhitungan jumlah nominal dana
pensiun atas hak milik peserta dana pensiun. Kekosongan hukum tersebut ditandai
dengan tidak adanya mekanisme pertanggungjawaban pengelolaan dana pensiun yang
diatur oleh Peraturan Perundang-Undangan, baik pertanggungjawaban terhadap
Negara maupun terhadap individu. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa
PT. Taspen, secara terang-terangan melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Kata Kunci: Tanggung Jawab PT. Taspen Tbk., Dana Pensiun
i


ABSTRACT
Liability Legal Aspects Taspen (Persero) in the Pension Fund Management Seen
From Act No. 14 of 2008 on Public Information
Existence of a pension fund management in Indonesia is growing and
significant progress in terms of the addition of the form of the development funds, as
well as the source of the funds collected through the pension fund and its
management mechanism is technically based on the pension contributions of civil
servants, which is derived from the basic salary of each employee deductions, of any
government institution in particular, as well as employees of private companies and
employees of State Owned Enterprises in general. In the era of bureaucratic reform
the current public bodies, implementation and management of pension funds by PT.
TASPEN which is a public body whose position as a State Owned Enterprise, is
obliged to carry out the management of pension funds based on good corporate
governance (GCG), which is an obligation that must be carried out as stipulated in
the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. KEP-117 / M-MBU / 2002
on the Implementation of Good Corporate Governance of State-Owned Enterprises,
more clearly with the enactment of Law No. 14 of 2008 concerning public disclosure,
the logical consequence of a public body has the obligation to provide information
that is based on the principle of accurate, fast, and transparent.

This research was conducted by using a normative juridical approach that
emphasizes research on the principles and norms and descriptive analysis to analyze
the legislation applicable to the practices that occur in the field. Data was collected
in two stages, the research literature to obtain secondary data and field research to
obtain primary data to support understanding of the problems examined.
The results of the research in this thesis according to Law No. 14 of 2008 on
Public Information not assert specifically to not provide information about the
calculation of the nominal amount of the pension fund on the property of pension
fund participants. The legal vacuum is characterized by the absence of pension fund
management accountability mechanisms governed by Regulation Legislation, both
accountable to the State and to individuals. So it can be concluded, that the PT.
TASPEN, openly violating the provisions of Law No. 14 of 2008 on Public
Information.
Keywords : Responsibility PT. Taspen Tbk., Pension Fund

ii