Analisis Karakteristik Bahan Timbunan Pilihan Menggunakan Batu Kapur pada Perkerasan Lentur.
ix Universitas Kristen Maranatha
ANALISIS KARAKTERISTIK BAHAN TIMBUNAN
PILIHAN MENGGUNAKAN
BATU KAPUR PADA PERKERASAN LENTUR
Frans Andre Sasarari NRP: 1321906
Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T., M.T.
ABSTRAK
Seiring perkembangan suatu daerah dan untuk meningkatkan taraf hidup serta memajukan perekonomian, diperlukan prasarana dan sarana transportasi.
Pemerintah mengalokasikan dana yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan ruas jalan Lingkar Biak yang terletak di Kabupaten Biak. Peningkatan ruas jalan ini disebabkan karena lebar jalan tidak lagi memadai dan terjadi kerusakan pada beberapa segmen jalan. Secara geografis, pulau Biak berada cukup jauh dari daerah lain di Papua. Permasalahan lain di daerah Biak adalah ketersediaan material penyusun fondasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka batu kapur dipilih sebagai material timbunan pilihan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik bahan timbunan pilihan menggunakan batu kapur pada perkerasan lentur. Data pengujian laboratorium material batu kapur diperoleh dari Balai Pengujian Pelaksanaan Jalan Nasional X. Batu kapur yang digunakan pada penelitian ini berasal dari Desa Wari, Kabupaten Biak. Batu kapur tersebut diolah dengan menggunakan mesin pemecah batu kemudian dilakukan pengujian laboratorium. Pengujian terhadap material batu kapur dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Spesifikasi Teknik 2010 Revisi 3.
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data, pada tahap selanjutnya dilakukan penyimpulan data. Diperoleh nilai kepadatan kering maksimum
(γdmax)=1,890gr/cc, kadar air optimum (OMC)=12,30%, CBR=18,7%, indeks
plastisitas=1,82%, batas cair=16,00%. Hasil pengujian CBR dengan material batu kapur memenuhi syarat SNI yaitu 10%, sehingga material kapur layak untuk digunakan sebagai bahan timbunan pilihan pada perkerasan lentur.
Kata Kunci: APBN, batu kapur, Kabupaten Biak, berat isi kering, kadar air, indeks plastisitas, batas cair, kadar air optimum, CBR.
(2)
x Universitas Kristen Maranatha
THE ANALYSIS OF SELECTED MATERIAL
CHARACTERISTICS USING LIMESTONE ON
FLEXIBLE PAVEMENT
Frans Andre Sasarari NRP: 1321906
Supervisor: Tan Lie Ing, S.T., M.T.
ABSTRACT
As a region develops in an attempt to increase welfare as well as advancing the economics, transportation infrastructure is needed. The Government allocates budget sourced from APBN to increase the number of roads in Biak Circle which is located in the Biak regency. This enhancement attempt was triggered by the inadequacy of the width of the roads and damages that occured to some of the road segments. Geographically, Biak island is quite distant from other region in Papua. Another issue is the availability of material for composing foundation. To solve this issue, therefore limestone is chosen as the selected material.
The goal of this research is to analyze the material characteristics chosen using limestone as the aggregate replacement on flexible pavement. The testing data of the limestone material was obtained from Road Implementation Testing Hall X (Balai Pengujian Pelaksanaan Jalan X). The limestone used in the research originated from the Wari village, Biak regency. First, the limestone was processed using a crusher then tested in the laboratory. The limestone testing was done
according to Indonesia’s National Standard (SNI) and Technic Specification 2010
3rd Revision (Spesifikasi Teknik 2010 Revisi 3).
From the processing results and analysis of data, the next step was concluding the data. Writer obtained that the maximum value of dry density
(γdmax)=1.890gr/cc, the optimum moisture content (omc)=12.30%, CBR=18.7%,
the plasticity index=1.82%, the liquid limit=16.00%. The result of CBR testing with limestone qualified from SNI which is 10%, so that the material lime stone feasible for use as a selected material on flexible pavement.
Keywords: APBN, limestone, Biak Regency, weight of dry content, water content, plasticity, liquid limit, optimum moisture content, CBR.
(3)
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... v
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 2
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ... 2
1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II STUDI LITERATUR ... 4
2.1 Jenis-jenis Perkerasan ... 4
2.1.1 Perkerasan Lentur ... 4
2.1.2 Fungsi Lapis Perkerasan Lentur ... 8
2.1.3 Jenis Pembangunan Perkerasan ... 10
2.1.4 Kinerja Struktur Perkerasan ... 11
2.2 Lapis Tipis Aspal Beton ... 12
2.3 Daya Dukung Tanah Dasar ... 13
2.4 Stabilitas Tanah ... 14
2.5 Pemadatan ... 19
2.6 California Bearing Ratio ... 21
2.6.1 Jenis CBR ... 22
2.6.2 Penentuan Asal Tanah ... 24
2.7 Batu Kapur ... 25
2.7.1 Daerah Penyebaran Batu Kapur ... 26
2.7.2 Komposisi Penyusun Batu Kapur ... 27
BAB III METODE PENELITIAN... 29
3.1 Diagram Alir Penelitian ... 29
3.2 Material Batu Kapur Desa Wari, Biak, Papua ... 29
3.3 Persiapan Sampel Material Batu Kapur ... 32
3.4 Lokasi Penggunaan Batu Kapur pada Ruas Jalan Kota Biak ... 32
3.5 Pengujian Analisis Ayakan ... 35
(4)
xii Universitas Kristen Maranatha
3.6.1 Alat dan Bahan Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan
Agregat Kasar ... 36
3.6.2 Prosedur Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar ... 36
3.7 Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus ... 37
3.7.1 Alat dan Bahan Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus ... 37
3.7.2 Prosedur Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus ... 38
3.8 Pengujian Batas-batas Atterberg ... 39
3.8.1 Batas Cair ... 40
3.8.2 Batas Plastis... 41
3.8.3 Batas Susut ... 42
3.9 Pengujian Pemadatan ... 43
3.10 Pengujian CBR Laboratorium ... 45
3.11 Penentuan Nilai CBR Rencana ... 49
3.12 Pengolahan Data dan Analisis Data ... 49
3.13 Penyimpulan Hasil ... 50
BAB IV ANALISIS DATA ... 51
4.1 Pengujian Analisis Ayakan ... 51
4.2 Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar ... 52
4.3 Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus ... 53
4.4 Pengujian Batas-batas Atterberg ... 54
4.5 Pengujian Pemadatan ... 57
4.6 Pengujian CBR Laboratorium ... 58
4.6.1 Pengujian CBR Laboratorium dengan 10 Tumbukan ... 58
4.6.2 Pengujian CBR Laboratorium dengan 30 Tumbukan ... 61
4.6.3 Pengujian CBR Laboratorium dengan 65 Tumbukan ... 65
4.6.4 Penentuan Nilai Kepadatan dan CBR ... 68
4.6.5 Rekapitulasi Hasil Pengujian Timbunan Pilihan Material Batu Kapur ... 68
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1 Simpulan ... 69
5.2 Saran ... 69
(5)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Lentur ... 5
Gambar 2.2 Lapis Perkerasan Kaku ... 6
Gambar 2.3 Lapis Perkerasan Komposit... 8
Gambar 2.4 Prinsip Pemadatan ... 20
Gambar 2.5 Alat Pengujian CBR di Laboratorium ... 21
Gambar 2.6 Alat CBR Lapangan ... 23
Gambar 2.7 Uji CBR Lapangan ... 23
Gambar 2.8 Peta Zonasi Batu Kapur ... 26
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 29
Gambar 3.2 Lokasi Penambangan Batu Kapur, Desa Wari ... 29
Gambar 3.3 Pengangkutan Batu Kapur... 31
Gambar 3.4 Tempat Penimbunan Material Batu Kapur ... 31
Gambar 3.5 Ruas Jalan Kota Biak ... 32
Gambar 3.6 Tipikal Melintang Jalan... 33
Gambar 3.7 Letak Timbunan Pilihan pada Struktur Perkerasan Lentur ... 33
Gambar 3.8 Tanah Dasar Asli ... 34
Gambar 3.9 Timbunan Pilihan ... 34
Gambar 3.10 Batas-Batas Atterberg ... 39
Gambar 3.11 Pengujian Batas Cair……… ... 41
Gambar 3.12 Pengujian Batas Plastis ... 41
Gambar 3.13 Pengujian Pemadatan ... 45
Gambar 3.14 Contoh Agregat dan Hammer ... 47
Gambar 3.15 Mold dan Contoh Agregat ... 48
Gambar 3.16 Berat Contoh Agregat ... 48
Gambar 3.17 Alat CBR ... 49
Gambar 4.1 Hubungan Kadar Air dan Jumlah Tumbukan ... 56
Gambar 4.2 Kadar Air Optimum ... 58
Gambar 4.3 CBR 10 Kali Tumbukan... 61
Gambar 4.4 CBR 30 Kali Tumbukan... 64
Gambar 4.5 CBR 65 Kali Tumbukan... 67
(6)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Beban Untuk Melakukan Penetrasi Batu Pecah Standar... 22
Tabel 2.2 Sifat Fisik Batu Kapur dari West Indian, USA ... 27
Tabel 4.1 Hasil Analisis Ayakan dengan Berat Contoh 1548,7gr ... ...51
Tabel 4.2 Hasil Analisis Ayakan dengan Berat Contoh 1387,1gr ... ...52
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar 53 Tabel 4.4 Pengujian Berat dan Penyerapan Agregat Halus ... 54
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Batas Cair Atterberg ... 55
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Batas Plastis Atterberg ... 55
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Pemadatan ... 57
Tabel 4.8 Hasil Pengujian CBR dengan 10 Tumbukan ... ...59
Tabel 4.9 Hasil Pengujian CBR dengan 30 Tumbukan ... ..62
Tabel 4.10 Hasil Pengujian CBR dengan 65 Tumbukan ... ..65
Tabel 4.11 Analisis Ayakan ... .69
(7)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
AASHTO American Association of Highway and Transportation Officials
AC Aspaltic Concrete
APBN Anggaran Pendapatan Belanja Negara ASTM American Standard Testing and Material
B Berat
Bt Berat Terendam BA Berat Air BJ Berat Jenis BK Berat Kering CaCo3 Calcium Carbonate
CaO Calcium Oxide
CBR California Bearing Ratio
cc centi cubic
cm Centimeter cu/ft Cubic Per Feet
e Angka Pori Fe2O3 Iron Oxide
gr Gram
HRS Hot Rolled Sheet
Km/ jam Kilometer per Jam kN Kilo Newton IO1 Iodate
Lbs Pound
LL Liquid Limit
MgO Magnesium Oxide
ml Mililiter mm Milimeter
MnO2 Manganese Oxide
mph Meter Per Hour
n Porositas
OMC Optimum Moisture Content
PC Portland Cement
PI Plastic Index
PL Plastic Limit
SSD Saturated Surface Density
SNI Standar Nasional Indonesia T1O2 Titanium Oxyde
USA United State of American w Kadar Air
wopt Kadar Air Optimum
WC Wearing Course
°C Degree Celcius
(8)
xvi Universitas Kristen Maranatha
γdry Berat Volume Kering
(9)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan suatu daerah dan untuk meningkatkan taraf hidup serta memajukan perekonomian, diperlukan prasarana dan sarana transportasi. Dalam hal ini sarana transportasi dan pengembangan jaringan jalan adalah sangat penting untuk menunjang perkembangan di sektor-sektor lainnya. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi dan keberadaannya sangat diperlukan guna menunjang kelancaran transportasi dan perekonomian yang baik dan cepat, dengan demikian perlu peningkatan dan pembangun jalan guna meningkatkan kemudahan akses bagi suatu daerah atau wilayah.
Lancarnya sarana transportasi pada suatu wilayah atau daerah berdampak pada pesatnya pertumbuhan perekonomian wilayah tersebut, karena sistem mobilisasi barang dan jasa dapat berjalan lancar dan efisien, serta berguna juga untuk membuka daerah-daerah yang terisolir sekaligus dalam pengembangan wilayah khususnya daerah Kabupaten Biak. Ruas Jalan Lingkar Biak, merupakan jalan yang terletak di Kabupaten Biak, Papua. Jalan ini dibangun sebagai jalur bagi kendaraan-kendaraan berat (truk dan trailer) maupun bus dan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada masa yang akan datang. Seiring dengan peningkatan lalu lintas, maka pemerintah melakukan peningkatan pada ruas jalan ini.
Peningkatan ruas jalan ini disebabkan karena lebar jalan tidak lagi memadai dan terjadi kerusakan pada beberapa segmen di ruas jalan. Ruas jalan yang direkonstruksi sepanjang 1000m. Pekerjaan dimulai dari tanggal 7 Maret 2016 sampai 31 Desember 2016 dengan sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp.5.820.108.294,00 (Lima Miliar Delapan Ratus Dua Puluh Juta Seratus Delapan Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah). Peningkatan dilakukan dengan rekonstruksi badan jalan selebar 7m, bahu jalan masing-masing selebar 2m, dan lapis tambah (overlay). Jenis lapisan perkerasan
(10)
2 Universitas Kristen Maranatha
yang digunakan adalah perkerasan lentur. Peningkatan dilakukan pada lapisan perkerasan dan bangunan pelengkap berupa drainase.
1.2 Identifikasi Masalah
Biak adalah pulau kecil yang terletak di Teluk Cendrawasih dekat sebelah Utara pesisir Provinsi Papua, Indonesia, secara geografis terletak pada titik 0°21'-1°31' LS, 134°47'-136°48' BT dengan ketinggian 0-1.000m di atas permukaan laut. Berdasarkan posisi geografis ini, pulau Biak berada cukup jauh dari daerah lain di Papua. Permasalahan lain di daerah Biak adalah ketersediaan material penyusun fondasi dan kondisi tanah dasar. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka batu kapur dipilih sebagai nahan timbunan pilihan pada perkerasan lentur.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik bahan timbunan pilihan menggunakan batu kapur sebagai bahan pengganti agregat pada perkerasan lentur.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian dalam Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
1. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X;
2. Material yang digunakan adalah batu kapur yang telah diolah dengan menggunakan mesin pemecah batu;
3. Standar pengujian agregat berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Spesifikasi 2010 Revisi 3.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah:
Bab I, Pendahuluan, menguraikan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan yang menjadi kerangka penulisan Tugas Akhir.
(11)
3 Universitas Kristen Maranatha
Bab II, Studi Literatur, menguraikan teori mengenai jenis-jenis perkerasan serta perkerasan yang digunakan pada ruas jalan Lingkar Biak, dan teori-teori pendukung yang berkaitan dengan masalah yang ditinjau.
Bab III, Metode Penelitian, membahas mengenai diagram alir penelitian dan metode analisis yang digunakan selama kegiatan penelitian termasuk pengujian di laboratorium berdasarkan persyaratan SNI.
Bab IV, Analisis Data, berisi penyajian data, hasil analisis data, dan pembahasan. Bab V, Simpulan dan Saran, berisi simpulan hasil analisis data, dan pembahasan serta saran yang diusulkan setelah dilakukan analisis.
(12)
70 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kepadatan kering maksimum (γdmaks)=1,890gr/cc, kadar air optimum
(OMC)=12,30%, CBR=18,7%, indeks plastisitas=1,82%, batas cair=16,00%. Hasil pengujian CBR dengan material batu kapur memenuhi persyaratan SNI, sehingga batu kapur layak digunakan sebagai salah satu material timbunan pilihan pada perkerasan lentur.
5.2 Saran
Diperlukan penelitian lebih lanjut dan spesifikasi teknis yang baru untuk material batu kapur.
(13)
ANALISIS KARAKTERISTIK BAHAN TIMBUNAN
PILIHAN MENGGUNAKAN BATU KAPUR PADA
PERKERASAN LENTUR
Diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Disusun Oleh:
FRANS ANDRE SASARARI
NRP: 1321906
Pembimbing:
TAN LIE ING, S.T.,M.T
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(14)
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. Tugas Akhir ini membahas ANALISIS KARAKTERISTIK BAHAN TIMBUNAN PILIHAN MENGGUNAKAN BATU KAPUR PADA PERKERASAN LENTUR. Tugas Akhir diajukan
sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Penyusun merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan berjasa selama penyusunan Tugas Akhir ini, khususnya kepada:
1. Ibu Tan Lie Ing, S.T., M.T, selaku dosen pembimbing.
2. Bapak Prof. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc., Bapak Ir. Herianto Wibowo, M.Sc., Bapak Dr. Ir. Samun Haris, M.T., selaku dosen-dosen penguji pra sidang dan USTA.
3. Bapak Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T, selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.
4. Bapak Ir. Hendaryanto W. Sutandio, MBA, M.M., selaku dosen wali.
5. Dosen-dosen Program Studi S-1 Teknik Sipil yang telah berjasa memberikan ilmu-ilmunya.
6. Bapak Edu Sasarari, S.T., M.M., Ibu Wilmina Pesurnay Sasarari, S.E., selaku orang tua.
7. Yeni Sasarari, S.Psi, Alwina Sasarari, S.H, Marceline Sasarari, B.Sc, Orlando Sasarari, Grace Sasarari selaku saudari dan saudara kandung.
8. Christine Baransano, B.Sc., M.Sc., dan Arini Monika Meidy Korowa B.F.Sc., M.F.Sc, sebagai orang yang selalu menyemangati.
9. Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IX Provinsi Papua (Biak-Serui)
(15)
viii
10. Staf teknik dan pengawas lapangan Satker Pelaksanaan Jalan Biak-Serui, Jeffry Dimara, S.T., Wiwin Palulungan, S.T., Milan Manderos, S.T., Robertho Pesurnay, yang selalu membantu memberi solusi dalam pengambilan dan analisis data.
11. Rekan-rekan MPSC, Mambri FC, Portland FC yang selalu memberi dukungan moral dan moril.
12. Benny Taribaba, Octavianus Mangatas Samosir, Dessy Lita, S.T., S.Kom., Erik Jarangga, dan Juari Semali yang selalu berada disaat susah dan senang. 13. Teman-teman JJM, Zelin Alviana, Rhenato Geovan, Michael Roberto
Gunawan, Fuji Fauziah, Harry Budi Rifianto, Mahendra Ginting, Edo Firnanto, Bebri Ananda, Timoty Eliasta, Ariel Andikaprahasta, yang selalu mendukung.
14. Adik-adik angkatan Dea Putri Perceka, S.T., Angel Refanie, S.T., Nur Azizah, Susan Pebrianty, Junike Regina Jacob, Imanuel Latumeten, Hosea Stevan Prayoga, Denis Mandela Pinem, Rizka Amalia Bayuningtyas yang selalu membantu selama perkuliahan.
15. Staf TU Program Studi S-1 Teknik Sipil, yang selalu sabar memberikan informasi.
Akhir kata, penyusun berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan Teknik Sipil pada khususnya dan bagi pihak yang memerlukannya.
Bandung, 1 Maret 2017 Penyusun
Frans Andre Sasarari 1321906
(16)
71 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
[1] Badan Penelitian dan Pengembangan PU., 2004, Aplikasi Penggunaan Batu
Gamping Sebagai Bahan Perkerasan Jalan, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Jalan, Bandung.
[2] Badan Penelitian dan Pengembangan PU., 1994, Penelitian Pemadatan
Campuran Aspal, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung. [3] Badan Penelitian dan Pengembangan PU., 1985, Penyelidikan Tanah dan
Perkerasan Jalan Kadipaten-Jatibarang-Jawa Barat, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Jalan, Bandung.
[4] Dachlan A.T., 1987, Laporan Uji Coba Lapis Penetrasi Macadam di
Laboratorium/Lapangan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan,
Bandung.
[5] Das, B.M., Endah, N., Mochtar I. B., Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip
Rekayasa Geoteknis) Jilid 1, Institut Teknologi 10 November, Surabaya. [6] Das, B.M., Endah, N., Mochtar I. B., Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip
Rekayasa Geoteknis) Jilid 2, Institut Teknologi 10 November, Surabaya. [7] Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Penelitian dan Pengembangan PU.,
1997, Proceedings vol.1, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.
[8] Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Penelitian dan Pengembangan PU., 1997, Workshop on Manual for Lime and Cement Stabilization, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.
[9] Direktorat Jenderal Bina Marga, Jalan Tidak Beraspal 214, PT. Mediasa, Jakarta.
[10] Direktorat Jenderal Bina Marga, Konstruksi Pondasi Jalan 221, PT.Mediasa, Jakarta.
[11] Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Pengujian CBR Laboratorium, PT.Mediasa, Jakarta.
[12] Direktorat Jenderal Bina Marga, Penggalian dan Penimbunan 210, PT.Mediasa, Jakarta.
(17)
72 Universitas Kristen Maranatha [13] Direktorat Jenderal. Bina Marga, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton
(Laston) Untuk Jalan Raya, PT.Mediasa, Jakarta.
[14] Krebs, R.D., 1971, Highway Materials, McGraw-Hill, Inc., United State of America.
[15] Rochmanhadi, 2000, Pemindahan Tanah Mekanis (Eartmoving), PT. Mediatama Saptakarya, Jakarta.
[16] Saroso, B.S., 1991, Potensi Batu Kapur Sebagai Material Bahan Jalan Di
Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung
[17] Sukirman, S., 2010, Tebal Struktur Perkerasan Lentur, Nova, Bandung.
[18] Sukirman, S., 2012, Beton Aspal Campuran Panas, Institut Teknologi Nasional, Bandung.
[19] Wesley L.D., 1977, Mekanika Tanah, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
(1)
70 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kepadatan kering maksimum (γdmaks)=1,890gr/cc, kadar air optimum (OMC)=12,30%, CBR=18,7%, indeks plastisitas=1,82%, batas cair=16,00%. Hasil pengujian CBR dengan material batu kapur memenuhi persyaratan SNI, sehingga batu kapur layak digunakan sebagai salah satu material timbunan pilihan pada perkerasan lentur.
5.2 Saran
Diperlukan penelitian lebih lanjut dan spesifikasi teknis yang baru untuk material batu kapur.
(2)
ANALISIS KARAKTERISTIK BAHAN TIMBUNAN
PILIHAN MENGGUNAKAN BATU KAPUR PADA
PERKERASAN LENTUR
Diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Disusun Oleh:
FRANS ANDRE SASARARI
NRP: 1321906
Pembimbing:
TAN LIE ING, S.T.,M.T
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(3)
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. Tugas Akhir ini membahas ANALISIS KARAKTERISTIK BAHAN TIMBUNAN PILIHAN MENGGUNAKAN BATU KAPUR PADA PERKERASAN LENTUR. Tugas Akhir diajukan
sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Penyusun merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan berjasa selama penyusunan Tugas Akhir ini, khususnya kepada:
1. Ibu Tan Lie Ing, S.T., M.T, selaku dosen pembimbing.
2. Bapak Prof. Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc., Bapak Ir. Herianto Wibowo, M.Sc., Bapak Dr. Ir. Samun Haris, M.T., selaku dosen-dosen penguji pra sidang dan USTA.
3. Bapak Dr. Yosafat Aji Pranata, S.T., M.T, selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.
4. Bapak Ir. Hendaryanto W. Sutandio, MBA, M.M., selaku dosen wali.
5. Dosen-dosen Program Studi S-1 Teknik Sipil yang telah berjasa memberikan ilmu-ilmunya.
6. Bapak Edu Sasarari, S.T., M.M., Ibu Wilmina Pesurnay Sasarari, S.E., selaku orang tua.
7. Yeni Sasarari, S.Psi, Alwina Sasarari, S.H, Marceline Sasarari, B.Sc, Orlando Sasarari, Grace Sasarari selaku saudari dan saudara kandung.
8. Christine Baransano, B.Sc., M.Sc., dan Arini Monika Meidy Korowa B.F.Sc., M.F.Sc, sebagai orang yang selalu menyemangati.
9. Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IX Provinsi Papua (Biak-Serui)
(4)
viii
10. Staf teknik dan pengawas lapangan Satker Pelaksanaan Jalan Biak-Serui, Jeffry Dimara, S.T., Wiwin Palulungan, S.T., Milan Manderos, S.T., Robertho Pesurnay, yang selalu membantu memberi solusi dalam pengambilan dan analisis data.
11. Rekan-rekan MPSC, Mambri FC, Portland FC yang selalu memberi dukungan moral dan moril.
12. Benny Taribaba, Octavianus Mangatas Samosir, Dessy Lita, S.T., S.Kom., Erik Jarangga, dan Juari Semali yang selalu berada disaat susah dan senang. 13. Teman-teman JJM, Zelin Alviana, Rhenato Geovan, Michael Roberto
Gunawan, Fuji Fauziah, Harry Budi Rifianto, Mahendra Ginting, Edo Firnanto, Bebri Ananda, Timoty Eliasta, Ariel Andikaprahasta, yang selalu mendukung.
14. Adik-adik angkatan Dea Putri Perceka, S.T., Angel Refanie, S.T., Nur Azizah, Susan Pebrianty, Junike Regina Jacob, Imanuel Latumeten, Hosea Stevan Prayoga, Denis Mandela Pinem, Rizka Amalia Bayuningtyas yang selalu membantu selama perkuliahan.
15. Staf TU Program Studi S-1 Teknik Sipil, yang selalu sabar memberikan informasi.
Akhir kata, penyusun berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan Teknik Sipil pada khususnya dan bagi pihak yang memerlukannya.
Bandung, 1 Maret 2017 Penyusun
Frans Andre Sasarari 1321906
(5)
71 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
[1] Badan Penelitian dan Pengembangan PU., 2004, Aplikasi Penggunaan Batu
Gamping Sebagai Bahan Perkerasan Jalan, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Jalan, Bandung.
[2] Badan Penelitian dan Pengembangan PU., 1994, Penelitian Pemadatan
Campuran Aspal, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung. [3] Badan Penelitian dan Pengembangan PU., 1985, Penyelidikan Tanah dan
Perkerasan Jalan Kadipaten-Jatibarang-Jawa Barat, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Jalan, Bandung.
[4] Dachlan A.T., 1987, Laporan Uji Coba Lapis Penetrasi Macadam di
Laboratorium/Lapangan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan,
Bandung.
[5] Das, B.M., Endah, N., Mochtar I. B., Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip
Rekayasa Geoteknis) Jilid 1, Institut Teknologi 10 November, Surabaya. [6] Das, B.M., Endah, N., Mochtar I. B., Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip
Rekayasa Geoteknis) Jilid 2, Institut Teknologi 10 November, Surabaya. [7] Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Penelitian dan Pengembangan PU.,
1997, Proceedings vol.1, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.
[8] Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Penelitian dan Pengembangan PU., 1997, Workshop on Manual for Lime and Cement Stabilization, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.
[9] Direktorat Jenderal Bina Marga, Jalan Tidak Beraspal 214, PT. Mediasa, Jakarta.
[10] Direktorat Jenderal Bina Marga, Konstruksi Pondasi Jalan 221,
PT.Mediasa, Jakarta.
[11] Direktorat Jenderal Bina Marga, Panduan Pengujian CBR Laboratorium,
PT.Mediasa, Jakarta.
[12] Direktorat Jenderal Bina Marga, Penggalian dan Penimbunan 210,
(6)
72 Universitas Kristen Maranatha
[13] Direktorat Jenderal. Bina Marga, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton
(Laston) Untuk Jalan Raya, PT.Mediasa, Jakarta.
[14] Krebs, R.D., 1971, Highway Materials, McGraw-Hill, Inc., United State of
America.
[15] Rochmanhadi, 2000, Pemindahan Tanah Mekanis (Eartmoving), PT.
Mediatama Saptakarya, Jakarta.
[16] Saroso, B.S., 1991, Potensi Batu Kapur Sebagai Material Bahan Jalan Di
Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung
[17] Sukirman, S., 2010, Tebal Struktur Perkerasan Lentur, Nova, Bandung.
[18] Sukirman, S., 2012, Beton Aspal Campuran Panas, Institut Teknologi
Nasional, Bandung.
[19] Wesley L.D., 1977, Mekanika Tanah, Badan Penerbit Pekerjaan Umum,