TINJAUAN PELATIHAN DAN UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA BAPPENAS TERHADAP TINGKAT KELULUSAN (Studi Kasus : Pelatihan dan Ujian Sertifikasi oleh FT-UA di Bapelkes Gunung Pangilun Padang, Bulan November 2008).
TINJAUAN PELATIIL{N & UJIAN SERTIFIKASI
KEAHLIAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
BATPENAS TERHADAP TINCI'AT KILULUSAN
( Studi Kasus : Pelatihan & Ujisn Sertifikasi Ol€h FT-UA di
Brpelkes Gunung Pangilun padang, butan Novembcr 2O0g
)
SKRIPSI
Oleh
NADIA BTRRA
u
172.06l|
JURUS$ TEKNtr( SIPIL _ FAKULTAS Tf,KNIK
UNIItsRSITAS A]IDAI-AS
PADANG
2009
Ab$truk
Settili*rsi nerupatun salah satu stamt bagi pantia/pqabat
pensadaan sebasainana yans dicantumkan .latan pasal 10 kzpyes no
80 tahan 2003. Tujnn seftifkari adalah unt k nenbetikan pensakuan
ata: kenampxan atau konpetensi seseorang dalan menerapkan ilmu
pengetahmn dM tek oloei pada suatu disiplin tertentu. SertifiLat
,tiperoleh nelatui pelatihn dan ujian rans diadakan oleh suatu
Ienbaga teientu. Foka uenunjukkan bah,)a pe$entase ketul'san
peser,a ujtun seflifkasi pensadam barung/jasa penetintah yang
.ltselenggarukan oleh Bappena masih rendah, tuta-ruta tingkat
khtlusan pese 6 dli.i tahun 2005 sanpai bulan Mei tahun 2008 h6nya
sebesar 2 3.03 %. Untuk itu perlu diadakan penelitidn untuk mengetahui
peryebab rendah"ya tinskat kelul$on hasil ujian seflilikati. Penelitian
.lilakutu1 dengan nenyebarkan kuisionet kepada paru peserta
pelatihan dan aiian settiftusi yang .lilaksanakan oleh Fatultas Teknik
Lnireryitas Andalar sebantak 100 orcn& Selanjuhya dati datq te ebut
Ah i tukg perse ntase t ingleat kelul6aryrya.
Ddri hasil penlebann *aisionet dapat dilihat bahwa tingkat
iahlusan ujian nasih rendah. Dehgan rata-rata tingkat kelulusan
titu sebesat 20 %. Beberapa pe4rebab pesetta gagal dalam nengihtti
\tn sedi|ikasi antarc lai4 karunq nenahani ddsat hukan
FEa.:laan it! sendii ldiht keppre"t no 80 tahun 2003. Kurangrta
$ahu pelal:dn@ pelatihan yaitu sebanyak 2 hari yang dibetikan
aleh panitia juga ne4iadi salah sdtu penyebab susahnya nemahani
Balqi-nateri yang dibetiLan pa.la saat pelatihlrn.
,r
Kotd Kunci: sefiilikas| keppt?: ho.80 rahun 2003, tinskot kelulusa,L
BAB
I
PENDAHULUAN
I.l
Latar Belakang
Pesatnya pembangunan diberbagai bidang menimbulkan tunrutan
&rsedianya sarana alan p.asarana dalam rdngka memenuhi kebutuhan
hidup. Perkembangan kebutuhan dan prasarana fisik sejalan dengan
pe.tumbuhan kemakmumn hidup- Upaya umrk memenuhi kebutuhan
fisik di*ujudkar melalui pernbangunan. Untuk
mendapatkan bsil pembangunan yang oprimai. dibutut*an jasa
sai:ana dan prasarana
konsultan dan konbaktor dalam hal perencanaan, p€laksanaan dan
p€ngawasan.
Pada institusi pemen'nrah, pengadaan barang dan jasa ridak dapat
dl]ahkan begitu
saja. Terapi harus
tundul pada pemturan yang berlaku.
Dalam fial ini adalah keputusan presiden (leppres) no. 80 rahun 2003
Eotang pedoman pelaksanaan pengadaan barang daD jasa pada insransi
p.lnerirtah se.ta semua perubahamya. Dalam pelaksanaan pengadaan
ba'ang dan jasa, tidak semua orang diperbotehkan untuk menjadi paniria
lelang/pengadaan. Orang-orang yang duduk daiam kepanitiaan harus
memiliki sertifikat sebagai ahli pflgadaan atau mjnimat
pemah
mengikuti pelatihan p€ngadaaD barang dan jasa.
Untuk dapat mencapai ringkar kinerja yarg baik dalam petaksanaan
Ftrgadaan barang/jasa, dalam Keppres 80/2003 telah direrapka,
F*aratan bagi panitia,/pejabar pengadaan sebaSaimana rercanrum
caiard pasal 10, yaitu harus memitiki integritas moml, disiptin dan
Etrggmg jawab dalain melakanakan rugas, memahami keseturuhan
g'eieiaan yang akan diadaka4 m€mahami jenis pekeiaan terrentu yang
:::riadi
tugas panitirpejabat pengadaan yang benangkuran, memahami
isi dokumen pengadaadmetode dan prosedur pengadaan berdasarkan
Keppres 802003, tidak mempunyai hubungan k€luarga dengan pejabat
yang
mengangkat
datr
menetaPkannya sebagai panitia/pejabat
p€ngadaan, serta momiliki sertifikat keahlia. pengadaan baranyjasa
Pemerintah.
Fakta menuqiukkan bahwa persentase kelulusan pesefa ujian
sertifikasi pengadaan bardng/jasa pemerintah yang diselenggamkan oleh
Bapp€nas masih rendah Padahal cukup banyak
dari peserta
Lljian
sertifikali sudah bergelut sehari-hari dengan pengadaan barang
diinstitusinya, namm keiika ujian lidak lulus juga. Sudah banvak
workshop yang diselenggarakan ol€h instansi pemerintah dan bahkar
perguruaD
1.2
1. 2.
I
tinggi terkenal, ramun persenlase kelulusainya
t€tap
Tuiuan dan M|nfaat Penelitian
Tujuan P enelitian
Tujuan penelitiar ini adalah untuk
-
:
Mengkaji efektifitas p€latihan sertifikasi keahlian panitia
p€ngadaan banng dan jasa-
-
Mensetabui p€nyebab r€ndahrya tingkar kelulusan ujian
sertifikasi
-
Mengetaiui sejauh mana sertifikat p€latihaD dan sertifikat
[elulusan dipalai pada sebuab insLansi.
l. 2.
2 Manfaot P enel it ian
Manfaal penelitian ini adalah untuk nemberi mas kan terhadap
para €alon peserta ujian sedifikasi meng€nai
cam
cam yang dapat
dilakukan calon peserta ujian agar lulus ujian sertifikasi dengan mudah.
BAB VI
PENUTIIP
d }.erirnpulan
-
Pelatihan sangat djpertukan dalam pemataman mater; yang
akan di berikan pada saarujian.
-
Rendainya tingkar ketulusan pada ujian sertifikasi antara tain
disebabkan oleh kurang rn€mahami dasar hukurn pengadaan jtu
sendiri yaitu keppres no 80 tahun 2001.
'
Kurangnya waku pelaksanaan pelarilan yairu sebanyak 2 hari
)ang diberikan oleh pariria juga menjadi satah saru penlebab
susahnya menahami marerijnareri yang diberikan pada taar
pelatihan.
' Di
bebeBpa instansi seriifikar petalihan dan ujian tidak
digunakan lagi sebagai sydnr untuk menjadi panitia pengadaaD
barangijasa. Sedangkan
letifikai
untul bebe.apa insrans; yang
tain
pelarihan dan ujian s€rifikasimasih digunatan sebagai
sya.at untuk nenjadi paniria pengadaan barang,iasa.
-
Selain kurang memahamj konsep dasar keppres no. 80 iahun
1003. tidak adanya pengalaman mengikutj ujian juga menjadi
iala}l satu penyebab peserta sutit nemahami soat,soal yang
dibedkan pada saai ujian.
r::i
]ang sudah pemah alau baru mau akan mengikuti U'ian
- ::r ]ang diselenggarakan
oteh BappE]as. ada beberapa hal yang
:\irkan untuk mcmbantL agar bisa datam uiijn senifikasi a.tan
D
{FTAR KEPUSTAKAAN
r.::!n Nasional Sertifikasi Profesi , Bab I
j j:r.J.\p.go,id akses Septemberz008 )
s/d Bab
IX (
online
::.!m
Pengadaan Pusat Pengembangan Keblakan Pengadaan
:.r-:ng,Jasa Bappenas ( online w$\l.bap8nas gq,l! akses Agusius
:I' S )
-::rlat. Benny. " Aspek H um dun ,ldtninistrdsi Kantak '
! l.ajemen Rekayasa Konstruksi Jurusar Teknik Sipil ur LiA.
: :..rns. 2004
r --:rusan Pr€siden Republik Indonesia Nomor 80 tahun 2003.
- jt,1dn
:
Pelalr\anadn ?engadaun Bdrangt|Iara Pemer intdh
:
-:nran
Pemedntah Nomor
..iitLtdh
'.
I
Tahun
2006
Petubahdn keenpat
Prcsiden Nomat 80 Tahun 20A3 Tentang Pedanun
;;:anadn Pe gatladn Batang/Jasa Penetintah".
::a=-!nluman Hasil Ujian Sertifikasi Pengadaan Bappenas $ilayah
:.::ur ( onlin€ rv\${.bappenas.go.id akses Agustus 2008 )
: - -lasi Soal-soal Ujian
I
Sertifikasi
( online \qr.bappenas.so.id
-. ri lguslus 2008 )
:: 1g,n Lulus Sertifikasi Bappenas ( Just The Way You Are
r ie q*\.bapoenas.qo.id akses Septembcr 2008 )
KEAHLIAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
BATPENAS TERHADAP TINCI'AT KILULUSAN
( Studi Kasus : Pelatihan & Ujisn Sertifikasi Ol€h FT-UA di
Brpelkes Gunung Pangilun padang, butan Novembcr 2O0g
)
SKRIPSI
Oleh
NADIA BTRRA
u
172.06l|
JURUS$ TEKNtr( SIPIL _ FAKULTAS Tf,KNIK
UNIItsRSITAS A]IDAI-AS
PADANG
2009
Ab$truk
Settili*rsi nerupatun salah satu stamt bagi pantia/pqabat
pensadaan sebasainana yans dicantumkan .latan pasal 10 kzpyes no
80 tahan 2003. Tujnn seftifkari adalah unt k nenbetikan pensakuan
ata: kenampxan atau konpetensi seseorang dalan menerapkan ilmu
pengetahmn dM tek oloei pada suatu disiplin tertentu. SertifiLat
,tiperoleh nelatui pelatihn dan ujian rans diadakan oleh suatu
Ienbaga teientu. Foka uenunjukkan bah,)a pe$entase ketul'san
peser,a ujtun seflifkasi pensadam barung/jasa penetintah yang
.ltselenggarukan oleh Bappena masih rendah, tuta-ruta tingkat
khtlusan pese 6 dli.i tahun 2005 sanpai bulan Mei tahun 2008 h6nya
sebesar 2 3.03 %. Untuk itu perlu diadakan penelitidn untuk mengetahui
peryebab rendah"ya tinskat kelul$on hasil ujian seflilikati. Penelitian
.lilakutu1 dengan nenyebarkan kuisionet kepada paru peserta
pelatihan dan aiian settiftusi yang .lilaksanakan oleh Fatultas Teknik
Lnireryitas Andalar sebantak 100 orcn& Selanjuhya dati datq te ebut
Ah i tukg perse ntase t ingleat kelul6aryrya.
Ddri hasil penlebann *aisionet dapat dilihat bahwa tingkat
iahlusan ujian nasih rendah. Dehgan rata-rata tingkat kelulusan
titu sebesat 20 %. Beberapa pe4rebab pesetta gagal dalam nengihtti
\tn sedi|ikasi antarc lai4 karunq nenahani ddsat hukan
FEa.:laan it! sendii ldiht keppre"t no 80 tahun 2003. Kurangrta
$ahu pelal:dn@ pelatihan yaitu sebanyak 2 hari yang dibetikan
aleh panitia juga ne4iadi salah sdtu penyebab susahnya nemahani
Balqi-nateri yang dibetiLan pa.la saat pelatihlrn.
,r
Kotd Kunci: sefiilikas| keppt?: ho.80 rahun 2003, tinskot kelulusa,L
BAB
I
PENDAHULUAN
I.l
Latar Belakang
Pesatnya pembangunan diberbagai bidang menimbulkan tunrutan
&rsedianya sarana alan p.asarana dalam rdngka memenuhi kebutuhan
hidup. Perkembangan kebutuhan dan prasarana fisik sejalan dengan
pe.tumbuhan kemakmumn hidup- Upaya umrk memenuhi kebutuhan
fisik di*ujudkar melalui pernbangunan. Untuk
mendapatkan bsil pembangunan yang oprimai. dibutut*an jasa
sai:ana dan prasarana
konsultan dan konbaktor dalam hal perencanaan, p€laksanaan dan
p€ngawasan.
Pada institusi pemen'nrah, pengadaan barang dan jasa ridak dapat
dl]ahkan begitu
saja. Terapi harus
tundul pada pemturan yang berlaku.
Dalam fial ini adalah keputusan presiden (leppres) no. 80 rahun 2003
Eotang pedoman pelaksanaan pengadaan barang daD jasa pada insransi
p.lnerirtah se.ta semua perubahamya. Dalam pelaksanaan pengadaan
ba'ang dan jasa, tidak semua orang diperbotehkan untuk menjadi paniria
lelang/pengadaan. Orang-orang yang duduk daiam kepanitiaan harus
memiliki sertifikat sebagai ahli pflgadaan atau mjnimat
pemah
mengikuti pelatihan p€ngadaaD barang dan jasa.
Untuk dapat mencapai ringkar kinerja yarg baik dalam petaksanaan
Ftrgadaan barang/jasa, dalam Keppres 80/2003 telah direrapka,
F*aratan bagi panitia,/pejabar pengadaan sebaSaimana rercanrum
caiard pasal 10, yaitu harus memitiki integritas moml, disiptin dan
Etrggmg jawab dalain melakanakan rugas, memahami keseturuhan
g'eieiaan yang akan diadaka4 m€mahami jenis pekeiaan terrentu yang
:::riadi
tugas panitirpejabat pengadaan yang benangkuran, memahami
isi dokumen pengadaadmetode dan prosedur pengadaan berdasarkan
Keppres 802003, tidak mempunyai hubungan k€luarga dengan pejabat
yang
mengangkat
datr
menetaPkannya sebagai panitia/pejabat
p€ngadaan, serta momiliki sertifikat keahlia. pengadaan baranyjasa
Pemerintah.
Fakta menuqiukkan bahwa persentase kelulusan pesefa ujian
sertifikasi pengadaan bardng/jasa pemerintah yang diselenggamkan oleh
Bapp€nas masih rendah Padahal cukup banyak
dari peserta
Lljian
sertifikali sudah bergelut sehari-hari dengan pengadaan barang
diinstitusinya, namm keiika ujian lidak lulus juga. Sudah banvak
workshop yang diselenggarakan ol€h instansi pemerintah dan bahkar
perguruaD
1.2
1. 2.
I
tinggi terkenal, ramun persenlase kelulusainya
t€tap
Tuiuan dan M|nfaat Penelitian
Tujuan P enelitian
Tujuan penelitiar ini adalah untuk
-
:
Mengkaji efektifitas p€latihan sertifikasi keahlian panitia
p€ngadaan banng dan jasa-
-
Mensetabui p€nyebab r€ndahrya tingkar kelulusan ujian
sertifikasi
-
Mengetaiui sejauh mana sertifikat p€latihaD dan sertifikat
[elulusan dipalai pada sebuab insLansi.
l. 2.
2 Manfaot P enel it ian
Manfaal penelitian ini adalah untuk nemberi mas kan terhadap
para €alon peserta ujian sedifikasi meng€nai
cam
cam yang dapat
dilakukan calon peserta ujian agar lulus ujian sertifikasi dengan mudah.
BAB VI
PENUTIIP
d }.erirnpulan
-
Pelatihan sangat djpertukan dalam pemataman mater; yang
akan di berikan pada saarujian.
-
Rendainya tingkar ketulusan pada ujian sertifikasi antara tain
disebabkan oleh kurang rn€mahami dasar hukurn pengadaan jtu
sendiri yaitu keppres no 80 tahun 2001.
'
Kurangnya waku pelaksanaan pelarilan yairu sebanyak 2 hari
)ang diberikan oleh pariria juga menjadi satah saru penlebab
susahnya menahami marerijnareri yang diberikan pada taar
pelatihan.
' Di
bebeBpa instansi seriifikar petalihan dan ujian tidak
digunakan lagi sebagai sydnr untuk menjadi panitia pengadaaD
barangijasa. Sedangkan
letifikai
untul bebe.apa insrans; yang
tain
pelarihan dan ujian s€rifikasimasih digunatan sebagai
sya.at untuk nenjadi paniria pengadaan barang,iasa.
-
Selain kurang memahamj konsep dasar keppres no. 80 iahun
1003. tidak adanya pengalaman mengikutj ujian juga menjadi
iala}l satu penyebab peserta sutit nemahami soat,soal yang
dibedkan pada saai ujian.
r::i
]ang sudah pemah alau baru mau akan mengikuti U'ian
- ::r ]ang diselenggarakan
oteh BappE]as. ada beberapa hal yang
:\irkan untuk mcmbantL agar bisa datam uiijn senifikasi a.tan
D
{FTAR KEPUSTAKAAN
r.::!n Nasional Sertifikasi Profesi , Bab I
j j:r.J.\p.go,id akses Septemberz008 )
s/d Bab
IX (
online
::.!m
Pengadaan Pusat Pengembangan Keblakan Pengadaan
:.r-:ng,Jasa Bappenas ( online w$\l.bap8nas gq,l! akses Agusius
:I' S )
-::rlat. Benny. " Aspek H um dun ,ldtninistrdsi Kantak '
! l.ajemen Rekayasa Konstruksi Jurusar Teknik Sipil ur LiA.
: :..rns. 2004
r --:rusan Pr€siden Republik Indonesia Nomor 80 tahun 2003.
- jt,1dn
:
Pelalr\anadn ?engadaun Bdrangt|Iara Pemer intdh
:
-:nran
Pemedntah Nomor
..iitLtdh
'.
I
Tahun
2006
Petubahdn keenpat
Prcsiden Nomat 80 Tahun 20A3 Tentang Pedanun
;;:anadn Pe gatladn Batang/Jasa Penetintah".
::a=-!nluman Hasil Ujian Sertifikasi Pengadaan Bappenas $ilayah
:.::ur ( onlin€ rv\${.bappenas.go.id akses Agustus 2008 )
: - -lasi Soal-soal Ujian
I
Sertifikasi
( online \qr.bappenas.so.id
-. ri lguslus 2008 )
:: 1g,n Lulus Sertifikasi Bappenas ( Just The Way You Are
r ie q*\.bapoenas.qo.id akses Septembcr 2008 )