PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ABILITY GROUPING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TEKNIK SIPIL SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam menentukan kemajuan dan
kecerdasan suatu bangsa. Pendidikan merupakan dasar dalam pembentukan
kepribadian, sikap, tingkah laku serta norma maupun nilai budaya dalam diri seorang
individu. Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur pendidikan formal maupun jalur
pendidikan nonformal. Sekolah merupakan lembaga formal yang dituntut untuk
membimbing

dan

melaksanakan

pembelajaran

yang


baik

dengan

tujuan

menghasilkan generasi muda yang terampil, cerdas, dan bermoral tinggi.
Proses pembelajaran pada dasarnya membantu setiap siswa dalam
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Proses pembelajaran di jaman
sekarang ini harus mengalami perubahan dalam penyampaian materi maupun dalam
metode yang digunakan. Siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran,
sedangkan guru berperan membimbing dan fasilitator bagi siswa.
Menurut Oemar Hamalik (2011: 9), tugas guru sebagai fasilitator adalah:
memberikan kemudahan belajar kepada seluruh peserta didik, agar mereka dapat
belajar dalam suasana menyenangkan, gembira, penuh semangat, tidak cemas dan
berani mengemukakan pendapat secara terbuka. Oleh karena itu, guru sebagai
fasilitator dalam mengembangkan bahan ajar mampu memberikan suasana yang
menyenangkan serta dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa. Proses
pembelajaran ini siswa diharapkan mengerti dan mampu mengemukakan pendapat
sesuai apa yang telah dipelajari dan dipahami. Siswa juga diharapkan dapat

berinteraksi dengan siswa lainnya maupun siswa dengan guru, apabila terdapat

2

kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran dapat diselesaikan secara bersamasama. Hal itu yang menjadi dasar keberhasilan proses pembelajaran.
Menurut Oemar Hamalik (2011: 138) bahwa dalam rangka meningkatkan
hasil belajar, usaha yang dapat dilakukan oleh pendidik adalah mengoptimalkan
potensi siswa. Metode belajar harus menitik beratkan pada kegiatan dan kemampuan
siswa dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran di SMK Negeri 5 Surakarta, khususnya kelas X Teknik
Sipil tingkat

keaktifan siswa untuk memahami dan mengembangkan materi

pembelajaran perlu ditingkatkan. Proses interaksi antara peserta didik dengan peserta
didik lainnya maupun peserta didik dengan guru belum meningkat. Hal itu
berdampak pada belum meningkatnya hasil belajar siswa.
Data tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa pada mata pelajaran
Mekanika Teknik siswa yang nilainya kurang dari batas minimal 75 sebanyak
31,25%. Batas minimal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran

Mekanika Teknik adalah 75, sehingga perlu dilakukan penerapan model
pembelajaran yang lain sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa.
Ability Grouping termasuk pembelajaran Cooperative Learning. Menurut

Jhonson dan Jhonson dalam (Isjoni, 2010 : 17) Cooperative Learning adalah
mengelompokan siswa di dalam kelas ke dalam suatu kelompok kecil agar siswa
dapat bekerja sama dengan kemampuan maksimal yang mereka miliki dan
mempelajari satu sama lain dalam kelompok tersebut. Ability Grouping merupakan
pembelajaran yang lebih menekankan bagaimana peserta didik dapat mencerna dan
mengemukakan sebuah hasil pembahasan materi pelajaran secara berkelompok
dengan ruang lingkup di dalam kelas, dengan tujuan untuk mengetahui keaktifan dan

3

mendapatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran ini untuk memotivasi siswa
agar berani mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat teman.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka perlu adanya penelitian dengan judul
“Penerapan


Model

Pembelajaran

Ability

Grouping

Sebagai

Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik
Kelas X Teknik Sipil SMK Negeri 5 Surakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Aktivitas belajar siswa kelas X Teknik Sipil SMK Negeri 5 Surakarta kurang
maksimal, ada kemungkinan disebabkan penggunaan model pembelajaran yang
kurang mengaktifkan siswa.

2. Hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik kelas X Teknik Sipil
SMK Negeri 5 Surakarta kurang maksimal, ada kemungkinan disebabkan siswa
kurang paham dengan materi yang dijelaskan.

C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi pada beberapa hal
sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan dengan model pembelajaran Ability Grouping.
2. Penelitian model pembelajaran Ability Grouping dilakukan pada kelas X TSA
SMK Negeri 5 Surakarta.

4

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dirumuskan
masalah penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Ability Grouping dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik
kelas X TSA SMK Negeri 5 Surakarta?
2. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Ability Grouping dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik kelas X
TSA SMK Negeri 5 Surakarta?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan masalah dan perumusan masalah yang ada, maka
penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui

peningkatan

keaktifan

siswa

dengan

penggunaan

model


pembelajaran Ability Grouping pada mata pelajaran Mekanika Teknik kelas X
TSA SMK Negeri 5 Surakarta.
2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan model
pembelajaran Ability Grouping pada mata pelajaran Mekanika Teknik kelas X
TSA SMK Negeri 5 Surakarta.

F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :
1. Manfaat Teoritis
a. Menambah pengetahuan bagi pembaca tentang model pembelajaran Ability
Grouping dalam dunia pendidikan.

5

b. Bahan pustaka bagi mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan
Pendidikan Teknik dan Kejuruan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Manfaat Praktis
a. Sumbangan wacana baru bagi pendidik dalam mencari alternatif model
pembelajaran yang lebih dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas

peserta didik.
b. Bahan pertimbangan bagi pengajar dalam menyampaikan materi agar peserta
didik lebih aktif dalam pembelajaran mekanika teknik.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK SIPIL PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TGB.B SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 2 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA MODUL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK FINISHING FURNITUR KELAS XI TEKNIK FURNITUR DI SMK NEGERI 2 KENDAL -

0 0 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL SMK NEGERI 5 SURAKARTA | Aprilya | Pendidikan Teknik Bangunan 5222 11372 1 SM

0 0 7

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X TB-A SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA X TEKNIK SIPIL B (X TS-B) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 18