PENGARUH VARIASI KONSENTRASI NATRIUM LAURIL ETER SULFAT TERHADAP STABILITAS FISIS DAN KIMIA SABUN MANDI CAIR DARI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn.).

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI NATRIUM LAURIL ETER
SULFAT TERHADAP STABILITAS FISIS DAN KIMIA SABUN MANDI
CAIR DARI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn.)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Ahli Madya Diploma III Farmasi

Disusun oleh:
DESSI HIKMA ANINDYA
NIM. M3510016

PROGRAM DIPLOMA III FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

Juni to
201
commit
user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini adalah hasil penelitian
saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

gelar apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari
dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar yang telah diperoleh dapat
ditinjau dan/atau dicabut.

Surakarta, 13 Juni 2013

Dessi Hikma Anindya
NIM. M3510016

commit to user
iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI NATRIUM LAURIL ETER
SULFAT TERHADAP STABILITAS FISIS DAN KIMIA SABUN MANDI

CAIR DARI EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn.)
DESSI HIKMA ANINDYA
Jurusan D3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
INTISARI

Daun sirih mempunyai aktivitas antibakteri dan fungisida karena
mengandung flavonoid, senyawa polifenolat, tanin dan minyak atsiri. Surfaktan
merupakan komponen utama dalam sediaan sabun mandi cair. Surfaktan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah natrium lauril eter sulfat. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan sediaan sabun mandi cair dengan ekstrak daun sirih
yang stabil secara fisik dan kimia.
Ekstrak daun sirih dibuat secara infundasi menggunakan aquadest.
Penelitian dilakukan dengan membuat sabun mandi cair sebanyak 3 formula yang
mengandung ekstrak daun sirih sebagai bahan aktif dengan variasi konsentrasi
natrium lauril eter sulfat, yaitu 8%, 10%, dan 12%. Sabun mandi cair yang
dihasilkan dievaluasi stabilitasnya selama 2 bulan pada suhu kamar, meliputi
organoleptis, bobot jenis, viskositas, tegangan permukaan, kestabilan busa, dan
pH sabun. Data yang diperoleh dibandingkan dengan acuan standar dan dianalisis
menggunakan statistik dengan uji Kolmogorov-Smirnov, jika data terdistribusi

normal dianalisis menggunakan one way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%
dan dilanjutkan uji t-LSD jika terdapat perbedaan yang nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi natrium lauril eter sulfat
yang optimal sebagai surfaktan adalah pada formula 3 yang mengandung 12%,
terlihat dari viskositas dan pH yang terstabil bila dibandingkan dengan formula
yang lain. Sabun mandi cair yang dihasilkan mempunyai bobot jenis antara 1,0341,051, viskositas 21500-26000 cps, tegangan permukaan 49,03-66,39 dyne/cm,
kestabilan busa 60,59-96,82%, serta memiliki pH 5,69-6,31.

Kata kunci: Natrium lauril eter sulfat, peningkat busa, sabun mandi cair, daun
sirih.

commit to user
iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

THE INFLUENCE OF CONCENTRATION VARIATIONS SODIUM
LAURYL ETHER SULFATE IN PHISICAL AND CHEMICAL

STABILITY OF LIQUID BATH SOAP FROM BETEL LEAF (Piper betle
Linn.) EXTRACT
DESSI HIKMA ANINDYA
Diploma III in Pharmacy, the Faculty of Mathematics and Natural Science,
Sebelas Maret University
ABSTRACT

Betel leaf has an antibacterial and fungicidal activity because it contains
flavonoid, polyfenolat compound, tannin and essential oil. Surfactant is a major
component in the preparation of liquid bath soap. Surfactant that used in this
research was sodium lauryl ether sulfate. The main purpose of this research was to
obtain a physically and chemically stable liquid bath soap containing betel leaf
extract.
Betel leaf extract was made by infundation using aquadest. The research
was done by making liquid bath soap with 3 formulas that contained betel leaf
extract as an active ingredient with concentracion variations of sodium lauryl
ether sulfate, 8%, 10%, and 12%. The obtained liquid bath soaps were evaluated
concerning their stability for 2 months at room temperature, including
organoleptic, density, viscosity, surface tension, foam stability, and pH. The data
obtained were compared with parameter standard and analyzed using the

statistical Kolmogorov-Smirnov test, if normally distributed data were analyzed
by the one way ANOVA test with 95% confidence level and continued t-LSD test
if there is a real difference.
The results showed that the optimum surfactant of sodium lauryl ether
sulfate concentration was in formula 3 that contained 12%, can be looked at the
stabler in viscosity and pH if compared to the other formula. Liquid bath soap
obtained had a density of 1.034-1.051, a viscosity 21500-26000 cps, a surface
tension of 49.03 to 66.39 dyne/cm, a foam stability of 60.59-96.82%, and a pH of
5.69 -6.31.

Keywords: Sodium Lauryl Ether Sulfate, a foam enhancer, liquid bath soap, betel
leaf.

commit to user
v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


MOTTO

 Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang
dapat menggantikan kerja keras
 Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan
bertemu dengan kesiapan
 Bekerjalah bagaikan tak butuh uang, mencintailah bagaikan tak
pernah disakiti, dan menarilah bagaikan tak seorang pun sedang
menonton

commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk :


Bapak dan ibu tercinta yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
yang besar kepadaku, adik tercinta yang selalu membangkitkan
semangatku, dan kekasih tersayang yang selalu ada dan memberikan
semangat selama 4 tahun ini…
commit to user
vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, yang dengan kuasa-Nya
kita dapat menikmati hidup dan segala karunia-Nya, Sholawat serta salam selalu
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, serta sahabat,
keluarganya, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Penulis tidak henti-hentinya mengucap syukur atas karunia yang telah
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa karena penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir dengan judul “Pengaruh Variasi Konsentrasi Natrium Lauril Eter Sulfat
terhadap Stabilitas Fisis dan Kimia Sabun Mandi Cair dari Esktrak Daun Sirih
(Piper betle Linn.)” sesuai waktu yang ditentukan.
Penyusunan tugas akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan
kelulusan Program Dilpoma III Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tidak lepas
dari berbagai pihak yang telah banyak membantu. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., (Hons)., Ph.D. selaku Dekan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas
Maret Surakarta
2. Ahmad Ainurrofiq, M.Si., Apt. selaku Kepala Program Diploma III
Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sebelas Maret Surakarta
3. Nestri Handayani, M.Si., Apt. selaku pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan masukan dan bimbingan akademik selama menjadi
mahasiswa DIII Farmasi
4. Heru Sasongko, S.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing tugas akhir yang
telah memberikan petunjuk dan masukan selama pembuatan tugas akhir

commit to user
viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

5. Ibunda Yatmini dan ayahanda Kardas, terimakasih atas segala doa, kasih
sayang, dan dukungan baik moral maupun materiil yang sangat berharga
dan berarti bagi penulis
6. Difta Nuraini, adikku tersayang karena selalu memberi motivasi
7. Galih Sinastra Setyaka yang telah memberikan dukungan, motivasi,
perhatian, dan kasih sayangnya selama 4 tahun ini
8. Semua mahasiswa Diploma III Farmasi 2010 yang telah banyak
membantu selama pelaksanaan pembuatan tugas akhir khususnya teman
dekat penulis, yaitu Fita, Siwi, Maria, Sari, dan Oksa.
9. Semua pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung telah
membantu penulis
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan.
Harapan penulis semoga laporan ini dapat memeberikan manfaat bagi penulis

khususnya serta calon Ahli Madya Farmasi pada umumnya. Penulis menyadari
bahwa laporan ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2013

Penulis

commit to user
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .....................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................

ii

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................

iii

INTISARI ......................................................................................................

iv

ABSTRACT ....................................................................................................

v

HALAMAN MOTTO ...................................................................................

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................

vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL .........................................................................................

xiv

DAFTAR SINGKATAN ...............................................................................

xv

PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ............................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ....................................................................

3

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................

3

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................

3

LANDASAN TEORI .....................................................................

4

2.1 Tinjauan Pustaka .......................................................................

4

2.1.1 Sabun .........................................................................

4

2.1.3 Formula Sabun Cair ..................................................

5

2.1.3 Daun Sirih (Piper betle L).........................................

7

BAB I

BAB II

2.1.3.1

Taksonomi dan Morfologi Daun Sirih .......

7

2.1.3.2

Kandungan Kimia Daun Sirih ....................

8

2.1.1 Tinjauan Bahan .........................................................

10

2.2 Kerangka Pemikiran ..................................................................

14

2.3 Hipotesis ....................................................................................
commit to user

16

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

17

3.1 Metode Penelitian ......................................................................

17

3.2 Alat dan Bahan ..........................................................................

17

3.2.1 Alat ............................................................................

17

3.2.2 Bahan.........................................................................

17

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................

18

3.3.1 Tempat Penelitian......................................................

18

3.3.2 Waktu Penelitian .......................................................

18

3.4 Rancangan Penelitian ................................................................

18

3.4.1 Desain Penelitian .......................................................

18

3.4.2 Cara Kerja Penelitian ................................................

19

3.5 Teknik Analisis ..........................................................................

24

3.5.1 Pendekatan Teoritis ...................................................

24

3.5.2 Pendekatan Statistik ..................................................

24

3.6 Diagram Alir Cara Kerja ...........................................................

25

3.6.1 Pembuatan Ekstrak Daun Sirih .................................

25

3.6.2 Pembuatan Jus Lidah Buaya .....................................

26

3.6.1 Pembuatan Sabun Mandi Cair ...................................

27

HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................

28

4.1 Determinasi Tanaman ................................................................

28

4.2 Hasil Pembuatan Ekstrak Daun Sirih ........................................

28

4.3 Hasil Pembuatan Jus Lidah Buaya ............................................

30

4.4 Hasil pembuatan Sabun Mandi Cair ..........................................

30

4.5 Hasil Uji Stabilitas Sabun Mandi Cair ......................................

32

PENUTUP .................................................................................

49

5.1 Kesimpulan ................................................................................

49

5.2 Saran ..........................................................................................

49

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

50

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

53

BAB III

BAB IV

BAB V

commit to user
xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Daun Sirih (Piper betle Linn) ......................................................

8

Gambar 2. Diagram alir pembuatan ekstrak daun sirih .................................

25

Gambar 3. Diagram alir pembuatan jus lidah buaya .....................................

26

Gambar 4. Diagram alir pembuatan sabun mandi cair ..................................

27

Gambar 5. Hasil sabun mandi cair ekstrak daun sirih ...................................

32

Gambar 6. Grafik lama penyimpanan vs bobot jenis sabun mandi cair.... ....

34

Gambar 7. Grafik lama penyimpanan vs viskositas sabun mandi cair ..........

37

Gambar 8. Grafik lama penyimpanan vs tegangan permukaan sabun mandi

41

Gambar 9. Grafik lama penyimpanan vs kestabilan busa sabun mandi cair...

43

Gambar 10. Grafik lama penyimpanan vs pH sabun mandi cair…………….

46

commit to user
xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Hasil Determinasi Daun Sirih ..................................................

53

Lampiran 2.

Hasil Determinasi Lidah Buaya...............................................

55

Lampiran 3.

Data Bobot Jenis Sabun Mandi Cair .......................................

56

Lampiran 4.

Analisis Statistika Bobot Jenis Sabun Mandi Cair ..................

57

Lampiran 5.

Data Viskositas Sabun Mandi Cair..........................................

67

Lampiran 6.

Analisis Statistika Viskositas Sabun Mandi Cair ....................

68

Lampiran 7.

Data Tegangan Permukaan Sabun Mandi Cair .......................

78

Lampiran 8.

Analisis Statistika Tegangan Permukaan Sabun Mandi Cair ..

79

Lampiran 9.

Data Kestabilan Busa Sabun Mandi Cair ................................

89

Lampiran 10. Analisis Statistika Kestabilan Busa Sabun Mandi Cair ...........

90

Lampiran 11. Data pH Sabun Mandi Cair .....................................................

100

Lampiran 12. Analisis Statistika pH Sabun Mandi Cair ................................

101

commit to user
xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I.

Syarat mutu sabun mandi cair menurut SNI 06-4085-1996 ........

5

Tabel II.

Formula sabun mandi cair yang dibuat........................................

21

Tabel III.

Hasil pengamatan sabun mandi cair secara organoleptis ............

32

Tabel IV.

Hasil pengamatan stabilitas organoleptis sabun mandi cair ........

33

Tabel V.

Hasil pengukuran bobot jenis sabun mandi cair ..........................

34

Tabel VI.

Hasil pengukuran viskositas sabun mandi cair ............................

37

Tabel VII. Hasil pengukuran tegangan permukaan sabun mandi cair ..........

40

Tabel VIII. Hasil pengukuran kastabilan busa sabun mandi cair ...................

43

Tabel IX.

46

Hasil pengukuran pH sabun mandi cair .......................................

commit to user
xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR SINGKATAN

°C

:

°Celcius

CAB

:

Kokamidopropil Betain

cm

:

centimeter

cps

:

centipoise

EDTA

:

Etilen Diamin Tetra Asetat

F1

:

Formula 1

F2

;

Formula 2

F3

:

Formula 3

FKIP

:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FMIPA

:

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

HPMC

:

Hidroksi Propil Metil Selulosa

LSD

:

Least Significant Difference

mg

:

milligram

ml

:

milliliter

SLES

:

Sodium/Natrium Lauril Eter Sulfat

SNI

:

Standar Nasional Indonesia

commit to user
xv