(B. Ekonomi) Strategi Pengembangan Klaster Kompetensi Inti Daerah di Provinsi Jawa Tengah dalam Upaya Akselerasi Pengembangan Ekonomi di Jawa Tengah.
(B. Ekonomi)
Strategi Pengembangan Klaster Kompetensi Inti Daerah di Provinsi Jawa Tengah dalam Upaya
Akselerasi Pengembangan Ekonomi di Jawa Tengah
Pitana, Titis Srimuda; Supriyadi; Himawanto, Dwi Aries; Sutopo, Wahyudi; Widiastuti, Wiwin; Risandewi,
Tri
Fakultas Teknik UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Kerjasama Antar Lembaga Dan Perguruan Tinggi, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi existing dari klaster kompetensi inti daerah di Jawa
Tengah, memetakan klaster yang masuk dalam katagori kegiatan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah
menurut skema MP3EI, membuat model pengembangan klaster kompetensi inti daerah yang termasuk
dalam kategori kegiatan ekonomi utama menurut skema MP3EI, membuat model dan road map
pengembangan klaster kompetensi inti daerah yang tidak termasuk dalam kategori kegiatan ekonomi
utama menurut skema MP3EI dan membuat rekomendasi kebijakan berdasarkan model yang dibuat
dalam kerangka pengoptimalan semua potensi yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Urgensi penelitian ini
untuk dilaksanakan adalah dalam upaya optimalisasi semua potensi ekonomi yang ada di Provinsi Jawa
Tengah dengan cara mensinkronisasi kebijakan yang dilaksanakan di tingkat daerah (dalam hal ini
Provinsi Jawa Tengah) dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat.
Penelitian ini akan diawali dengan pemetaan kondisi existing klaster kompetensi inti yang ada di Provinsi
Jawa Tengah, pola pengembangan yang telah dilakukan, keterkaitan dengan kebijakan MP3EI dengan
klaster yang ada (baik yang masuk dalam ranah fokus kegiatan ekonomi utama maupun yang tidak).
Tahapan selanjutnya dilakukan analisa kebijakan dan model pengembangan klaster dengan
menggunakan metode SWOT. Untuk menyempurnakan hasil penelitian dilakukan Focus Group Discussion
(FGD).
Dari hasil penelitian didaptkan bahwa permasalahan utama dari pengembangan klaster komptensi inti
daerah di Provinsi Jawa Tengah adalah masalah koordinasi dan komimen mengenai pengembangan
klaster tersebut. Secara program kerja, semua SKPD telah menjalankan tugasnnya masing-masing,
namun untuk kesamaan pandangan mengenai pengembangan klaster masih belum sama. Model
pengembangan yang diusulkan adalah penguatan koorsinasi dan sinkronisasi kegiatan melalui penguatan
komitmen pengembangan klaster. Secara kelembagaan, hal tersebut beujud Komite MP3EI Provinsi yang
diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinkronisasi semua kegiatan pengembangan klaster di
Provinsi Jawa Tengah.
Strategi Pengembangan Klaster Kompetensi Inti Daerah di Provinsi Jawa Tengah dalam Upaya
Akselerasi Pengembangan Ekonomi di Jawa Tengah
Pitana, Titis Srimuda; Supriyadi; Himawanto, Dwi Aries; Sutopo, Wahyudi; Widiastuti, Wiwin; Risandewi,
Tri
Fakultas Teknik UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Kerjasama Antar Lembaga Dan Perguruan Tinggi, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi existing dari klaster kompetensi inti daerah di Jawa
Tengah, memetakan klaster yang masuk dalam katagori kegiatan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah
menurut skema MP3EI, membuat model pengembangan klaster kompetensi inti daerah yang termasuk
dalam kategori kegiatan ekonomi utama menurut skema MP3EI, membuat model dan road map
pengembangan klaster kompetensi inti daerah yang tidak termasuk dalam kategori kegiatan ekonomi
utama menurut skema MP3EI dan membuat rekomendasi kebijakan berdasarkan model yang dibuat
dalam kerangka pengoptimalan semua potensi yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Urgensi penelitian ini
untuk dilaksanakan adalah dalam upaya optimalisasi semua potensi ekonomi yang ada di Provinsi Jawa
Tengah dengan cara mensinkronisasi kebijakan yang dilaksanakan di tingkat daerah (dalam hal ini
Provinsi Jawa Tengah) dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat.
Penelitian ini akan diawali dengan pemetaan kondisi existing klaster kompetensi inti yang ada di Provinsi
Jawa Tengah, pola pengembangan yang telah dilakukan, keterkaitan dengan kebijakan MP3EI dengan
klaster yang ada (baik yang masuk dalam ranah fokus kegiatan ekonomi utama maupun yang tidak).
Tahapan selanjutnya dilakukan analisa kebijakan dan model pengembangan klaster dengan
menggunakan metode SWOT. Untuk menyempurnakan hasil penelitian dilakukan Focus Group Discussion
(FGD).
Dari hasil penelitian didaptkan bahwa permasalahan utama dari pengembangan klaster komptensi inti
daerah di Provinsi Jawa Tengah adalah masalah koordinasi dan komimen mengenai pengembangan
klaster tersebut. Secara program kerja, semua SKPD telah menjalankan tugasnnya masing-masing,
namun untuk kesamaan pandangan mengenai pengembangan klaster masih belum sama. Model
pengembangan yang diusulkan adalah penguatan koorsinasi dan sinkronisasi kegiatan melalui penguatan
komitmen pengembangan klaster. Secara kelembagaan, hal tersebut beujud Komite MP3EI Provinsi yang
diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinkronisasi semua kegiatan pengembangan klaster di
Provinsi Jawa Tengah.