ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH PEMBUAT KRIPIK SINGKONG DI KOTA MEDAN.

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH

PEMBUAT KRIPIK SINGKONG DI KOTA MEDAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

RIADI TUA SINURAT NIM 708221068

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

... t'll (' ~;·-'1\1 "WI•· ~~ · ut.II.M (II(' •I ::n "f:•.'ll j l·•d•

.... ~·· ... ,: nd-rt 11

u._.

.... :. ...

t""'

••

\l.!l:,::.:.""...t.tt'··'l..::i

.lr\-~

-f,~~:!H

-' '-~~

1~:111··~·1 .,,

,,

...

~.

II'

__

,

.l"'

----'-<~

'""

""'""

.

'~


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya sehingga skripsi ini dapat selesai. Skripsi ini berjudul

“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil

Menengah Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan”. Penelitian ini

dimaksudkan untuk memenuhi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi , Universitas Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap agar skripsi ini dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan para pembaca.

Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu :

1. Bapak Prof. Ibnu Hadjar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edison Sagala,SE.,MS selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah meluangkan waktu, mengajari, membimbing dan memberikan arahan dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaian penulisan skripsi ini.


(5)

6. Bapak Drs. Kustoro Budiata, ME selaku Dosen Penguji Skripsi Penulis yang telah memberikan saran dalam menyempurnakan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi Penulis

yang telah memberikan saran dalam menyempurnakan skripsi ini.

8. Bapak Hendra Saputra, SE.,M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi Penulis

yang telah memberikan saran dalam menyempurnakan skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen lainnya yang telah

mengajari penulis sesuai dengan bidangnya masing – masing selama

perkuliahan.

10. Terkhusus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada orangtua penulis K. Sinurat dan R. Br. Saragih. Terima kasih buat kasih yang tanpa batas yang telah diberikan kepada penulis dan juga telah memberikan doa, semangat, dukungan, nasihat, bimbingan selama ini kepada penulis.

11. Kepada saudara-saudaraku tercinta, abangku Ronald H Sinurat dan

adik-adikku Roy Charles Sinurat, Anthoni Marito Sinurat dan Daniel Sinurat. Dan juga untuk Tante Delima yang selalu memberikan dukungan, doa, semangat dan nasihat kepada penulis.

12. Kepada sahabat – sahabatku Lukman, Salomo, Zulfirman, Rivandy,

Ilham, Ahmad, Yandri, Ivan, Fahmy, Herlina, Eny, Ita, Suska, Suhandoko. Terimakasih buat dukungan semangatnya selama menjalani masa kuliah kita, buat kebersamaan yang tidak akan pernah tergantikan, buat suka dan duka yang sudah kita lewatin bersama – sama.


(6)

13. Kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik , saran dan masukan yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Tuhan memberkati.

Medan, Septemper 2012

Riadi Tua Sinurat NIM. 708 221 068


(7)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendapatan ... 7

2.1.1 Pengertian Pendapatan ... 7

2.1.2 Sumber-Sumber Pendapatan ... 9

2.1.3 Penilaian Pendapatan ... 10

2.1.4 Pengukuran Pendapatan ... 11

2.1.5 Pengakuan Pendapatan ... 12

2.2 Pengalaman Berusaha ... 13

2.3 Jam Berusaha... 15

2.4 Modal Operasi ... 16

2.5 Tingkat Pendidikan ... 17


(8)

vii

2.6.1 Usaha Kecil ... 18

2.6.2 Usaha Menengah ... 20

2.7 Penelitian yang Relevan ... 24

2.8 Kerangka Berpikir ... 26

2.9 Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi ... 29

3.3 Sampel ... 29

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 30

3.4.1 Variabel Penelitian ... 30

3.4.2 Defenisi Operasional ... 31

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.6 Metode Analisis Data ... 32

3.6.1 Uji Variabel ... 32

3.6.2 Uji Kualitas Data ... 32

3.7 Uji Asumsi Klasik ... 34

3.7.1 Uji Normalitas ... 34

3.7.2 Uji Multikolinieritas ... 34

3.7.3 Uji Autokorelasi ... 35

3.7.4 Uji Heteroskedastisitas ... 35

3.8 Analisis Regresi Linear Berganda ... 36

3.9 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 37

3.10 Pengujian Hipotesis ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 39

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 39

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 41

4.2 Pengujian Data ... 44

4.2.1 Uji Validitas ... 44 vii


(9)

viii

4.2.2 Uji Rebilitas ... 48

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 49

4.3.1 Uji Normalitas ... 50

4.3.2 Uji Multikolinieritas ... 51

4.3.3 Uji Autokorelasi ... 52

4.3.4 Uji Heteroskedastisitas ... 53

4.4 Analisis Statistik ... 55

4.4.1 Analisis Regresi Berganda ... 55

4.5 Pengujian Hipotesis ... 56

4.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 56

4.5.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... 58

4.6 Koefisien Determinasi ... 59

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar Distribusi Kuisioner ... 39

Tabel 4.2 Tingkat Pengembalian Kuisioner ... 41

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 41

Tabel 4.4 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42

Tabel 4.5 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan... 42

Tabel 4.6 Karakteristik Berdasarkan Lama Menjalankan Usaha... 43

Tabel 4.7 Karakteristik Berdasarkan Pendapatan per Bulan ... 44

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Pengalaman Berusaha ... 45

Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Jam Berusaha ... 46

Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Modal Operasi ... 46

Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Tingkat Pendidikan ... 47

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Pendapatan ... 48

Tabel 4.13 Uji Reabilitas Variabel Penelitian ... 49

Tabel 4.14 Uji Normalitas ... 50

Tabel 4.15 Uji VIF ... 52

Tabel 4.16 Uji Autokorelasi ... 53

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 55

Tabel 4.18 Uji t ... 57

Tabel 4.19 Uji F ... 58


(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian ... 28 Gambar 4.1 Uji Heterokedastitas ... 54


(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Angket Kuisioner

Lampiran Tabulasi Data Variabel X1, X2, X3, X4 dan Y

Lampiran Pengolahan Data Lampiran Berkas Administrasi Lampiran Nilai produk r Moment


(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya perubahan dalam aliran-aliran baru yang menyangkut arus pendapatan dan manfaat (benefit) kepada masyarakat lokal, regional, bahkan sampai tingkat nasional. Program pembangunan dapat mendatangkan dampak berupa manfaat-manfaat yang positif ataupun negatifkepada masyarakat, terutama kepada mereka yang tinggal didekat sekitar kegiatan ekonomi sebagai penerima akibat dari program pembangunan yang bersangkutan.Komunitas lokal harus mampu mencari/mendapat peluang agar terjadi penyesuaian terhadap perubahan karena keadaan baru tersebut, Achmadi (dalam Rahmat, 2008:65).

Rencana pembangunan atau pengembangan yang biasa dihasilkan oleh tenaga ahli atau konsultan pada umumnya berasal dari budaya atau latarbelakang sosial yang

berbeda dalam mengatasi permasalahan yang penting yang mereka

temukan.Seharusnya rencana pembangunan dimulai dengan mengenali potensi dan kebutuhan masyarakat penerima manfaat dan penanggung resiko. Dengan demikian kegiatan pembangunan yang mencakup perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi, akan bertitik tolak dengan keinginan dan kemampuan masyarakat. Pembangunan yang merupakan hasil perencanaan harus merupakan perwujudan keadilan dan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga masyarakat lokal dapat berperan aktif dalam proses perencanaan dan langkah-langkah pengawasan.

Kebijakan pembangunan cenderung menguntungkan usaha skala besar, sektor usaha kecil menengah (UKM) tanpa dukungan fasilitas sepenuhnya dari negara,


(14)

dapat memberikan subsidi sebagai penyedian barang dan jasa yang murah untuk mendukung kelangsungan hidup para pekerja usaha skala besar. Bahkan ketika perekonomian nasional mengalami kemunduran akibat resesi, UKM mampu bertahan tanpa membebani ekonomi nasional, sehingga roda perekonomian masyarakat tetap betahan.

Jumlah penduduk dikota-kota besar seperti halnya dikota medan sering tidak diikuti dengan penyediaan kesempatan formal yang luas. Hal ini memposisikan penduduk yang tidak mampu berkompetisi di sektor formal, seperti penduduk dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah, cenderung masuk ke sektor informal. Mereka bekerja seadanya, pada lapangan usaha apa saja, tentunya jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan keterampilan dan pendidikan tinggi, Widianto (dalam Rahmat, 2008:67).

Data Biro Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2010 menunjukan jumlah UKM di Indonesia mencapai 43,22 juta unit. Sektor UKM di Indonesia terbukti telah menyerap 79,6 juta tenaga kerja, mempunyai andil terhadap 19,94% nilai ekspor dan 55,67% PDB (Indarti, 2011).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan menunjukkan jumlah UMKM di Kota Medan sampai 2011 berjumlah 222.133 pelaku usaha dengan jenis usaha perdagangan jasa, industri kerajinan dan aneka usaha sedangkan jumlah koperasi di Kota Medan sekitar 2.013 dan 1.220 merupakan koperasi aktif.

UKM masih memegang peranan penting dalam menampung angkatan kerja, terutama angkatan kerja yang muda yang masih belum berpengalaman atau angkatan kerja yang pertama kali masuk pasar kerja.Hal ini menunjukkan bahwa UKM masih dominan menyerap angkatan kerja khususnya di perkotaan.Selain itu perkembangan ekonomi belum dapat mengatasi persoalan klasik keterbatasan peluang kerja. Keadaaan ini mempunyai dampak positif dalam mengurangi tingkat penganguran.


(15)

Tetapi disisi lain menunjukkan gejala tingkat produktivitas yang rendah, karena masih menggunakan alat tradisional dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang relatif rendah.

Dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah serta penggunaan teknologi yang sederhana sangat mempengaruhi pendapatan yang dihasilkan oleh UKM.Secara umum dengan kondisi seperti ini tentunya pendapatan yang dihasilkan oleh UKM tidak maksimal.Meskipun demikian UKM dapat menopang perekonomian nasional dengan segala kekurangan dan dukungan dari pemerintah. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan UKM.

Banyak UKM yang sangat berpotensi untuk diangkat dan digali menjadi salah satu bidang usaha yang akan menghasilkan keuntungan dan pendapatan serta akan sekaligus menyerap tenaga kerja. Salah satu alternatif usaha tersebut adalah UKM pembuatan makanan ringan, seperti pembuatan kripik singkong di kota Medan.

Penulis menggunakan UKM di kota Medan sebagai populasi dikarenakan UKM usaha yang cukup dan dapat bertahan dalam kondisi perekonomian yang kurang baik. Sehingga cukup baik untuk meneliti pendapatan yang dihasilkan dan dapat membandingkan hasil dengan penelitian terdahulu.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah Pembuat Kripik Singkong Di Kota Medan “.


(16)

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat gambaran mengenai permasalahan yang dihadapai. Dalam penelitian ini masalah yang dapat dihadapi dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Apakah pengalaman usaha berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha Kecil

Menengah Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan?

2. Apakah jam kerja berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah

Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan?

3. Apakah modal berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah

Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan?

4. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah

Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan?

5. Apakah pengalaman, jam kerja, modal dan pendidikanberpengaruh terhadap

Pendapatan Usaha Kecil Menengah Pembuatan Kripik Singkong di Kota Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpretasi yang salah dalam penelitian ini, maka perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal yang pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai maka masalah yang akan diteliti, “apakah pengalaman berusaha, jam kerja, modal dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadapPendapatanUsaha Kecil Menengah Pembuat KripikSingkong di Kota Medan?”.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Apakah pengalaman berusaha, jam kerja, modal dan tingkat pendidikan


(17)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan ?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pengalaman berusaha, jam kerja, modal dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap Pendapatan UKM PembuatKripik Singkong di Kota Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapakan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan ilmu

pengetahuan yang berkaitan dengan pendapatan UKM pembuatan kripik singkong di kotaMedan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian bermanfaat sebagai tambahan

liteatur ke perpustakaan UNIMED di bidang penelitian tentang pendapatan UKM pembuat kripik singkong di kota Medan.

3. Bagi pengusaha UKM pembuatan kripik singkong, penelitian ini bisa

dijadikan sebagai bahan masukan agar para pengusaha dapat meningkatkan pendapatan.

4. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam di bidang ini.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk koefisien variabel pengalaman berusaha (X1) dapat dilihat

bahwa nilai sig. yaitu 0,050 sama dengan dari 0,05. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima bahwa pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan.

2. Untuk koefisien variabel jam berusaha (X2) dapat dilihat bahwa nilai

sig. yaitu 0,006 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima bahwa jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan.

3. Untuk koefisien variabel jam berusaha (X3) dapat dilihat bahwa nilai

sig. yaitu 0,002 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima bahwa modal operasi berpengaruh terhadap pendapatan.

4. Untuk koefisien variabel tingkat pendidikan (X4) dapat dilihat bahwa

nilai sig. yaitu 0,010 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat diterima bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan.

1. Hasil persamaan ini menunjukkan model persamaan regresi berganda

sebagai berikut: Y= -4,220 +0,149 X1 + 0,362 X2 + 0,268 X3 + 0,303

X4 + e. Konstanta sebesar -4,220, artinya apabila variabel

independentdianggap konstan, maka pendapatan adalah -4,220


(19)

bertambah sebesar 0,149.Setiap 1% perubahan jam berusaha maka pendapatan akan bertambah 0,362.Setiap 1% perubahan modal operasi maka pendapatan akan bertambah 0,268. Setiap 1% perubahan tingkat pendidikan maka pendapatan akan bertambah 0,303.

2. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,459 artinya 45,9% variabel Y (pendapatan) dijelaskan oleh variabel X yaitu pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi, dan tingkat pendidikan dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Peneliti dapat menambah variabel-variabel pengukur lainnya yang dapat

mempengaruhi variablependapatan, sehingga penelitian ini akan lebih bermanfaat dan sempurna.

2. Pada penelitian ini variabel jam berusaha memberikan pengaruh yang paling

besar sehingga, pengusaha kripik singkong perlu memperhatikan variabel ini.

3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel pengusaha UKM kripik singkong

di Kota Medan. Untuk itu agar penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel dengan pengusaha-pengusaha dari UKM lainnya baik yang berasal dari Kota Medan maupun luar Kota Medan untuk menghasilkan hasil penelitian yang lebih akurat.


(20)

1

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi M. 1995. Dalam Rahmat. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal Di Kota Binjai.Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Anoraga, pandji. 2002. Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil.Semarang : Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Indonesia, 2009. (Bps.go.id)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan.2009. Laporan SIUP Tahunan Kota Medan. Medan

Ekasari, Ratna. 2006. Analisis penyaluran dan pemanfaatan dana bantuan pemerintah pada usaha kecil dan menengah (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Dan Menengah di Surabaya Selatan Yang Beraset Rp. 200.000.000,- sampai dengan Rp.500.000.000,-). Skripsi.Universitas Kristen Petra.

Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progran SPSS. BP UNDIP. Semarang.

Handayani. 2007. Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal di Kota Binjai. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

http://hijau-anum.blogspot/2009/04/kopersi-dan-ukm.html).

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Jatmiko. 2005. Dalam Tatiek Koerniawati. Memahami Konsep Operasional

UMKM.

http://lecture.brawijaya.ac.id/Koerniawati/2009/07/memahami-konsep-operasioanal-umkm-page-1/:Diakses, 14 Juni 2012.

Kam, Vernon. 2001. Dalam Rustam. 2003. Pendapatan Menurut Standar Akuntasi Keuangan No. 23.USU Digital Library. Medan.

Lisa, Marlina. 2006. “Analisis Ekspor Kopi Sumatera Utara dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Kopi“.Jurnal.Fakultas Ekonomi USU. Medan.

Mulya, Rahandi Marga. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengauhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kripik Tempe di Kota Malang. Jurnal. Departemen Akuntansi Universitas Muhamadiyah. Malang.

Munandar.M. dalam Raihan. 2009. Teori Pendapatan.

http://www.scribd.com/doc/11319903/Teori-Pendapatan : Diakses 14 Juni 2012.


(21)

2

Nababan, Christofel D. 2009.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo.Jurnal.Fakultas Pertanian USU. Medan.

Nababan, Cristofel D. 2009.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal di Kota Binjai.Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Rahmawati, Dian. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah ( Studi Kasus Pada UKM Handicraft Tas dan Tenun Tikar di Kab. Lamongan ). Jurnal. Departemen Akuntansi Universitas Muhamadiyah. Malang.

Rastana, Erwien. 2005. Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja padagang

batik di pasar klewer Surakarta. Tesis.

( http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb-12312421421421412-erwienrast-443). Diakses oleh Riadi Tua Sinurat, 5 September 2012, pukul 21.55 WIB.

Rustam, 2002.Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 23.USU Digital Library. Medan.

Rustam, 2002.Refleksi 4 Tahun Reformasi.Bogor : Intisari Lokakarya Nasional Social Forestry. Sigit, 2004.Ekonomi dan Isinya.Bandung : Diwacakra. Sijenius. 2008. Pengertian Pendapatan Dan Pengakuan.

http://sijenius.wordpress.com/2008/07/18/pendapatan-pengertian-dan-pengakuan/:Diakses, 14 Juni 2012

Sitompul, Haposan Timbul. 2004. “ Pengaruh Faktor-faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Rotan Di Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan”. Jurnal.Universitas HKBP Nomensen. Medan.

Soemarso, SR. dalam Rustam.2002. Pendapatan Menurut Standar Akuntasi Keuangan No.23.USU Digital Library. Medan.

Suheni, Depi. 2011.AnalisisFaktor-Faktor yang Mempengaruhi PendapatanDebitur Dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pada

Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Ar- Ridhwan di

KotaMedan.Tesis. (http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/24566).

Diakses oleh Riadi Tua Sinurat, 5 September 2012, pukul 21.45 WIB. Sujarno. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

Pedagang Komveksi (Studi Kasus Di Pasar Godean, Sleman,Yogyakarta). Skripsi.Universitas Islam Indonesia.Yogyakarta.


(22)

3

Tampubolon, Hendra. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Sektor Informal (Studi Kasus: Pedagang Sayur Keliling di Bukittinggi).Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Tjahjono, Agoes Boedi. Strategi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dalam Prespektif Pengalokasian Anggaran APBD Di Sidoarjo. http:/www.sidoarjo.sytes.net. 24 Februari 2008

Zulmaida, Thomas w, dan Norman M. Scarborough, 2002. Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta: Prenhallindo.


(1)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Usaha Kecil Menengah Pembuat Kripik Singkong di Kota Medan ?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pengalaman berusaha, jam kerja, modal dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap Pendapatan UKM PembuatKripik Singkong di Kota Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapakan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pendapatan UKM pembuatan kripik singkong di kotaMedan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian bermanfaat sebagai tambahan liteatur ke perpustakaan UNIMED di bidang penelitian tentang pendapatan UKM pembuat kripik singkong di kota Medan.

3. Bagi pengusaha UKM pembuatan kripik singkong, penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan masukan agar para pengusaha dapat meningkatkan pendapatan.

4. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam di bidang ini.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk koefisien variabel pengalaman berusaha (X1) dapat dilihat bahwa nilai sig. yaitu 0,050 sama dengan dari 0,05. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima bahwa pengalaman berusaha berpengaruh terhadap pendapatan.

2. Untuk koefisien variabel jam berusaha (X2) dapat dilihat bahwa nilai sig. yaitu 0,006 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima bahwa jam berusaha berpengaruh terhadap pendapatan.

3. Untuk koefisien variabel jam berusaha (X3) dapat dilihat bahwa nilai sig. yaitu 0,002 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima bahwa modal operasi berpengaruh terhadap pendapatan.

4. Untuk koefisien variabel tingkat pendidikan (X4) dapat dilihat bahwa nilai sig. yaitu 0,010 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat diterima bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan.

1. Hasil persamaan ini menunjukkan model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y= -4,220 +0,149 X1 + 0,362 X2 + 0,268 X3 + 0,303 X4 + e. Konstanta sebesar -4,220, artinya apabila variabel

independentdianggap konstan, maka pendapatan adalah -4,220 danSetiap 1% perubahan pengalaman berusaha maka pendapatan akan


(3)

bertambah sebesar 0,149.Setiap 1% perubahan jam berusaha maka pendapatan akan bertambah 0,362.Setiap 1% perubahan modal operasi maka pendapatan akan bertambah 0,268. Setiap 1% perubahan tingkat pendidikan maka pendapatan akan bertambah 0,303.

2. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,459 artinya 45,9% variabel Y (pendapatan) dijelaskan oleh variabel X yaitu pengalaman berusaha, jam berusaha, modal operasi, dan tingkat pendidikan dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Peneliti dapat menambah variabel-variabel pengukur lainnya yang dapat mempengaruhi variablependapatan, sehingga penelitian ini akan lebih bermanfaat dan sempurna.

2. Pada penelitian ini variabel jam berusaha memberikan pengaruh yang paling besar sehingga, pengusaha kripik singkong perlu memperhatikan variabel ini. 3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel pengusaha UKM kripik singkong

di Kota Medan. Untuk itu agar penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel dengan pengusaha-pengusaha dari UKM lainnya baik yang berasal dari Kota Medan maupun luar Kota Medan untuk menghasilkan hasil penelitian yang lebih akurat.


(4)

1

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi M. 1995. Dalam Rahmat. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal Di Kota Binjai.Skripsi.

Universitas Sumatera Utara. Medan.

Anoraga, pandji. 2002. Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha Kecil.Semarang : Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Indonesia, 2009. (Bps.go.id)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan.2009. Laporan SIUP Tahunan Kota Medan. Medan

Ekasari, Ratna. 2006. Analisis penyaluran dan pemanfaatan dana bantuan

pemerintah pada usaha kecil dan menengah (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Dan Menengah di Surabaya Selatan Yang Beraset Rp. 200.000.000,- sampai dengan Rp.500.000.000,-). Skripsi.Universitas Kristen Petra.

Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progran SPSS. BP UNDIP. Semarang.

Handayani. 2007. Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal

di Kota Binjai. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan. http://hijau-anum.blogspot/2009/04/kopersi-dan-ukm.html).

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Jatmiko. 2005. Dalam Tatiek Koerniawati. Memahami Konsep Operasional

UMKM.

http://lecture.brawijaya.ac.id/Koerniawati/2009/07/memahami-konsep-operasioanal-umkm-page-1/:Diakses, 14 Juni 2012.

Kam, Vernon. 2001. Dalam Rustam. 2003. Pendapatan Menurut Standar Akuntasi Keuangan No. 23.USU Digital Library. Medan.

Lisa, Marlina. 2006. “Analisis Ekspor Kopi Sumatera Utara dan Pengaruhnya

Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Kopi“.Jurnal.Fakultas Ekonomi USU.

Medan.

Mulya, Rahandi Marga. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengauhi Pendapatan

Usaha Kecil Menengah (UKM) Kripik Tempe di Kota Malang. Jurnal.

Departemen Akuntansi Universitas Muhamadiyah. Malang.

Munandar.M. dalam Raihan. 2009. Teori Pendapatan.

http://www.scribd.com/doc/11319903/Teori-Pendapatan : Diakses 14 Juni


(5)

2

Nababan, Christofel D. 2009.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani Jagung Di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo.Jurnal.Fakultas Pertanian USU. Medan.

Nababan, Cristofel D. 2009.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Pendapatan Pekerja Sektor Informal di Kota Binjai.Skripsi. Universitas

Sumatera Utara. Medan.

Rahmawati, Dian. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Usaha Kecil Menengah ( Studi Kasus Pada UKM Handicraft Tas dan Tenun Tikar di Kab. Lamongan ). Jurnal. Departemen Akuntansi Universitas

Muhamadiyah. Malang.

Rastana, Erwien. 2005. Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja padagang

batik di pasar klewer Surakarta. Tesis.

( http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb-12312421421421412-erwienrast-443). Diakses oleh Riadi Tua Sinurat, 5 September 2012, pukul 21.55 WIB.

Rustam, 2002.Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 23.USU Digital Library. Medan.

Rustam, 2002.Refleksi 4 Tahun Reformasi.Bogor : Intisari Lokakarya Nasional

Social Forestry. Sigit, 2004.Ekonomi dan Isinya.Bandung : Diwacakra.

Sijenius. 2008. Pengertian Pendapatan Dan Pengakuan.

http://sijenius.wordpress.com/2008/07/18/pendapatan-pengertian-dan-pengakuan/:Diakses, 14 Juni 2012

Sitompul, Haposan Timbul. 2004. “ Pengaruh Faktor-faktor Sosial Ekonomi

Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Rotan Di Kelurahan Sei Kambing Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan”. Jurnal.Universitas HKBP

Nomensen. Medan.

Soemarso, SR. dalam Rustam.2002. Pendapatan Menurut Standar Akuntasi

Keuangan No.23.USU Digital Library. Medan.

Suheni, Depi. 2011.AnalisisFaktor-Faktor yang Mempengaruhi PendapatanDebitur Dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pada

Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Ar- Ridhwan di

KotaMedan.Tesis. (http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/24566). Diakses oleh Riadi Tua Sinurat, 5 September 2012, pukul 21.45 WIB. Sujarno. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

Pedagang Komveksi (Studi Kasus Di Pasar Godean, Sleman,Yogyakarta).


(6)

3

Tampubolon, Hendra. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pendapatan Pedagang Sektor Informal (Studi Kasus: Pedagang Sayur Keliling di Bukittinggi).Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Tjahjono, Agoes Boedi. Strategi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah

(UKM) Dalam Prespektif Pengalokasian Anggaran APBD Di Sidoarjo.

http:/www.sidoarjo.sytes.net. 24 Februari 2008

Zulmaida, Thomas w, dan Norman M. Scarborough, 2002. Pengantar