DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Lansia Muslim.

DAFTAR PUSTAKA

Adisubroto, D. (1992). Sifat Religiusitas pada Suku Bangsa Jawa dan Suku
Bangsa Minangkabau. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada Vol.XX
No. 1 : 5-11
Aflakseir, A.A. (2012). Religiosity, Personal Meaning, and Psychological Well
Being A Study among Muslim Student in England. Pakistan Journal of
Social an Clinicl Psychology Vol. 9 No. 2 : 27-31
Amawidyati, S.A.G. & Utami, M.S. (2007). Religiusitas dan Psychological Well
Being Pada Korban Gempa. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada Vol.
34 No. 2 : 164-176
Ancok, D. & Suroso, N.S. (1994). Psikologi Islami. Jakarta :Pustaka Pelajar.
Asti, B.M. (2004). Tidak Semua Syahadat Diterima Allah. Yogyakarta :Mutiara
Media Kompleks.
Atsarriyah, U.I.Z.H. (2013). Keluarga dalam Pandangan Islam (online)
http://asysyariah.com/keluarga-dalam-pandangan-islam.html diakses pada
23 Mei 2013.
Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup
dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Badan Pusat Statistik (BPS) online (http://jateng.bps.go.id/index.php?option=com
, diakses pada 10 Februari 2013 )
Creswell, J.W. (2012). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Corsini, R. (2002). The Dictionary of Psychology . New York: BrunnerRoutledge.
Daradjat, Z. (1996). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang.

70

71

Hadjam, M.N.R & Nasiruddin, A. (2003). Peranan Kesulitan Ekonomi, Kepuasan
Kerja dan Religiusitas Terhadap Kesejahteraan Psikologis. Jurnal Psikologi
Universitas Gajah Mada No.2 : 72-80
Hawari, D. (2002). Dimensi Religi dalam Praktek Psikiatri dan Psikologi. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Headey, B. & Wooden, M. (2004). The Effects of Wealth and Income on
Subjective Well-Being and III-Being. Economic Record, 80,1,24-33.
Huppert,F.A., Baylis, N., & Keverne, B. (2005). The Science of Well Being. New
York : Oxford University Press.

Hurlock, E.B. (2001). Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Hutapea, B. (2011). Terpenjara dan Bahagia? : Psychological Well Being pada
Narapidana Ditinjau Dari Karakteristik Kepribadian. Proceeding PESAT
Universitas Gunadarma Vol.4 : 143-149.
Indriana, Y., Desiningrum, D.R. & Kristiana, I.F. (2011). Religiusitas,
Keberadaan Pasangan dan Kesejahteraan Sosial (Social Well Being) pada
Lansia Binaan PMI Cabang Semarang. Jurnal Psikologi Universitas
Diponegoro Vol. 10 No. 2 : 184-193.
Ingersoll-Dayton, B., Chanpen, S., Kespichayawattana, J., & Aungsuroch, Y.
(20004). Measuring Psychological Well-Being: Insights From Thai Elders.
Journal of The Gerontologist Vol.44 No. 5: 596-604.
Ingersoll-Dayton, B., Chanpen, S., Aungsuroch, Y., & Kespichayawattana, J.
(20004). Cultural Variation in The Meaning of Psychological Well Being.
Journal of The Gerontologist Vol.44 No. 1: 530.
Jalaludin, R. (2005) Psikologi Agama. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Jawa Pos. (2013). http://berita.plasa.msn.com/nasional/jpnn/diduga-depresilansia-gantung-diri diunduh tanggal 8 Mei 2013
Kartinah & Sudaryanto, A. (2008). Masalah Psikososial pada Lanjut Usia. Berita
Ilmu Keperawatan Vol. 1 No.1 : 93-96
Kwon, O. (2003). Buddhist and Protestant Korean Immigrants: Religious Beliefs

and Socioeconomic Aspect of Life. New York: LFB Scholarly Publishing
LLC.

72

Maulan,
R.(2013).
Adab
Pergaulan
Dalam
Islam
(online).
(http://www.takafulumum.co.id/index.php/in/renungan-harian/162-diantaraadab-pergaulan-dalam-islam diakses pada 24 Mei 2013)
Mariani & Kadir, S. (2007). Panti Werdha Sebuah Pilihan (online).
(http://subhankadir.wordpress.com/2007/08/20/ ,diakses pada 15 Januari
2012).
Martini, W , Adiyanti, M.G. & Indati, A. (1993). Ciri Kepribadian Lanjut Usia.
Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada Vol. 20 No. 1 : 1-6
Papalia, D.E, Olds, S.W, & Feldman, R.D. (2008). Human Development. Boston:
MC Graw Hill.

Purwanto, S. (2012). Pedoman SPSS ( Buku Ajar ). Surakarta : Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ryff, C.D. (1989). Happines Is Everything or Is It? Explorations on the Meaning
of Psychological Well Being. Journal of Personality and Social Psychology
Vol. 57 No. 6 :1069-1081.
Ryff, C.D & Keyes, C.L.M, (1995). The Structurs of Psychological well being
Revisited. Journal of Personality and Social Psychology Vol. 69 : 719-727.
Ryff, C.D. & Singer, H.B. (2008). Know Thyself and Become What You Are: A
Eudaimonic Approach to Psychological Well Being. Journal of Happiness
Studies Vol.9 No.1 : 13-39.
Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Santrock, J.W. (2008). Life Span Development:Perkembangan Masa Hidup. Edisi
lima. Jilid dua. Terjemahan oleh Juda Demanik & Achmad Chusaini 2008.
Jakarta : Erlangga.
Sarwono, Jonathan. (2006). Metode penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Suardiman dan Partini, S. (1999). Profil Sosial Budaya Lansia Dalam Keluarga
dan Komunitas di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Laporan
Penelitian Yogyakarta: Kantor menteri Negara Kependudukan/BKKBN.

United Nations Population Fund. Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Suarakawan. (2012). http://suarakawan.com/26/11/2012/diduga-depresi-lansia95-tahun-bunuh-diri/ diunduh pada tanggal 8 Mei 2013.

73

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Sulandari, S ,Martyastanti, D, & Mutaqwarohmah, R. (2009). Bentuk-Bentuk
Produktivitas Orang Lanjut Usia (LANSIA). Jurnal Indigenous Universitas
Muhammadiyah Surakarta Vol. 11 No. 1 : 58-68
Sumaith, Z.B.I. (1998). Mengenal Mudah Rukun Islam, Rukun Iman, dan Rukun
Ihsan. Bandung : Al-Bayan.
Sururin ( 2004). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Thouless, R.H. (1992). Pengantar Psikologi Agama. Jakarta : Rajawali Pers
Widjayanti (2007). Hubungan Kualitas Fisik dan Lingkungan dengan Pola
Kehidupan Lansia. Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Pemukiman Vol. 6
No. 1 : 40-48
Wydiyanti, R. (2007). Subjective Well being Individu Dewasa Madya. Jurnal
Psikologi Vol. 20 No. 2 : 63-77