15 Peserta SNMPTN Dicoret.

RADAR BANDUNG
o Selasa o Rabu o Kamis
4

5

6

20

21

o Mar

7
22

() Apr OMei

8
23


9

OJUII

10
24

.

11

25

8Jul

o Sabtu o

Jumat


12
;l6

OAgs

13
27

Min19u

14
28

OSep

15
29

OOkt


16
30

UNov

31

.

ODes"

15 Peserta
SNMPTN
Dicor!et
.
-

;.ZIO

... ~


=-_~

...

-'

.".

'.

--' ,,~

-,

=..'

,...

~-


~

,

.

.,'

-

"

---

~

Tepergok Bawa Hantlnhone dan Hantlsfree Saal Tes

-~-


.

........

-

BANDUNG RADAR BANDUNG

HARI terakhir pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) diwarnai kecurangan. Dipastikan
sebanyak 15 peserta tidak akan
lolos SNMPTN. Gara-garanya,
mereka terbukti berbuat curang
selama menjalani ujian dengan
memanfaatkan fasilitas hand-

--

phone (HP) dan kabel handsfree.

Padahal, alat tersebut 'haram'
masuk ruang ujian.
Sekretaris Eksekutif Panitia
Lokal SNMPTN, Asep Gana
Suganda mengungkapkan bahwa
panitia sudah mencurigai beberapapeserta sejak hari pertama
tes, "Namun kita tidak ingin
gegabah, dan kami tunggu sampai
hari terakhir, sehingga- kami bisa_
- --mendapatkan buktinya juga.
Kalau tidak ada bukti dan tidak
tebukti kasihan peserta juga,"
jelas Asep yang ditemui beberapa
saat usai menginterogasi para
pelaku kecurangan itu di Labtek
Y,ITB, kemarin.
Asep yang juga dosen ITB
menerangkan, modus yang

-


- - -..-.-....

dipergunakan pelaku disinyalir
terorganisir secara rapi, karena
pelaku bukan satu dan tersebar
di beberapa tempat. "Bahkan
barang buktf berupa earphone
yang dipergunakan untuk mendengarkan kunci jawaban, yang
kabarnya sangat mirip dengan
kulit manusia itu dibuang para
peserta, untuk menghilangkan
barang bukti seusai tes, sampai
sekarang belum kami temukan,"
jelasnya.
YAm CHAHYATftRADAR SANDUNG
JUMPA PERS: Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal Bandung SNMPTN,
Ia menyangka di beberapa
Asep Gana Suhanda sedang memperlihatkan
barang bukti

lokasi, para pelaku pengorkecurangan SNMPTN. Sebanyak 15 peserta SNMPTN diindikasi
ganisir kecurangan itu sudah
menunggui para peserta untuk melakukan kecurangan dan dipatikan tidak akan lolos SNMPTN.
memungut setiap barang bukti
dibiarkan terlebih dahulu, bah- masuk ke kedokteran dimintai
yang dihilangkan para pelaku.
"Jadi saya menyangka pelaku ini kan kami sebetulnya sudah
uang sampai Rpl00 juta jika
memang sangat profesiaonal
mengetahui jika mereka mem- ternyata
nantinya berhasil.
dan terorganisir,
karena seSayang meskipun ke 15 peserta
bawa HP ke kelas," terangnya.
muanya sudah dipersiapkanAksi yang dilakukan mereka yang melakukan kecurangan itu
termasuk alat-alat kecuali.handsebelumnya
adalah dengan
berhasil dibongkar, namun pephone diberikan secara cumamenyebutkan
soal-soalnya.
laku lainnya yang terorganisir

masih sui it ditemukan. "Mescuma oleh para pelakunya,"
Para pelaku di luar kemudian
katanya.
menyebutkan jawabannya. Na- kipun saya mengetahui nomor
Asep menambahkan, jenis HP mun jawabannya pun menurut
handphone-nya namun ini bisa
yang dipergunakan beragam,
Asep disumirkan seperti A un- saja langsung tidak diaktifkan,"
katanya.
hanya saja kesamaannya pad a tuk 'ayam' dan sebagainya.
alat khusus yang digunakan
Dari hasil interogasi juga
Akibat kejadian itu, panitia
pelakusebagai
penghubung
terungkap bahwa para peserta
langsung melakukan pertemuan .
peserta dengan pelaku di luar itu didatangi oleh para pelaku
dengan orang tua siswa untuk
ruang yang m~ngerjakan soal ketika akan mengembalikan dan membicarakan

kasus itu se- ",
mereka berupa earphone dan membeli formulir. Kemudian
kaligus memberitahukan bahwa
handsfree seperti wana kulit.
mereka ditawari agar bisa masuk sanksi yang akan diterima meIa memaparkan -peserta yang ke perguruan tinggi negeri, j ika reka adalah dicoret dari peserta
bersedia mereka diminta bertemu SNMPTN dan langsung dicurang itu beragam sekolahnya
dan terdiri dari laki-Iaki maupun di salah satu cafe di Bandung.
nyatakan tidak lulus.
perempuan bahkan di anta"Dari pengakuan mereka itulah
Ia juga menegaskan, mes~ipun
ranya siswa berkerudung. Na- disebutkan ada 15 orang yang kecurangn itu dilakukan secara
mun Asep tidak mau memaberkumpul di cafe itu, dan pelaku terorganisir,
ditegaskannya
kemudian menjelaskan bagaiparkan lebih lanjut berapa jumbahwa tidak sampai ada kelah laki-Iaki dan perempuan.
mana menggunakan alat peng- bocoran soal. "Apalagi soal,
Menurutnya beherapa di an- hubung itu. Bahkim pertemuan
Insya Allah dikawal sangat ketat
taranya adalah siswa dari Kota itu disertai orang tuanya masing- baik dalam pendistribusiannya
Bandung.
masing. Dan mereka .menyehingga LJK-nya," tegasnya.
"Sebelumnya memang kasus butkan imbalan akan diberikan
Selain itu juga pihaknya tidak
jika siswa tersebut sudah masuk akan sampai melibatkan pihak
itu bermula dari kecurigaan
pengawas ruangan. Namun agar ke perguruan tinggi yang di- kepolisian; pasalnya kejadian
tidak menggagu peserta yang
maksud," tuturnya.
itu terjadi di dunia akademik dan
lain, dan agar mereka juga tidak
Asep menyebutkan bahwa
tidak perlu melibatkan kepocuriga sedang diawasi jadi
salah satu peserta yang akan
lisian.(tie)

K lip i n 9 Hum Q5 U n p c d 2 00 9--