Peranan Organisasi Wartawan Dalam Menjaga Kebebasan Pers di Indonesia.

ABSTRAK

Fitriana Aprilcilla Suherli, 210110080039, 2013. Skripsi ini berjudul Peranan
Organisasi Wartawan dalam Menjaga Kebebasan Pers di Indonesia. Pembimbing
Utama Drs. Sahat Sahala Tua Saragih, M.I.Kom. dan pembimbing pendamping
Efi Fadilah, S.Sos., M.Pd. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap
yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Skripsi ini bertujuan untuk
mengetahui situasi dan kebijakan politik pemerintah pascasah UU Pers yang
berkaitan dengan kebebasan pers, serta mengetahui peranan Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Ikatan Jurnalis Televisi
Indonesia (IJTI) dalam menjaga kebebasan pers.
Hasil penelitian menunjukkan masing-masing organisasi memiliki peranan
berbeda-beda. PWI lebih banyak melakukan konsolidasi di internal organisasi dan
pada dua periode kepengurusan terakhir, mereka menekankan pada program
pendidikan. AJI melakukan lebih banyak kegiatan advokasi perundangan dan
kasus, serta melakukan berbagai aksi dan kampanye. IJTI terlibat aktif dalam
pembahasan UU Penyiaran,

serta


melakukan berbagai kegiatan untuk

meningkatkan profesionalisme jurnalis televisi, meskipun terjadi kevakuman
dalam kepengurusan.
Peneliti menyimpulkan berbedanya visi dan misi ketiga organisasi
memengaruhi kinerja mereka dalam menjaga kebebasan pers. Meskipun
demikian, organisasi wartawan tetap berguna dan dibutuhkan. Di antara
ketiganya, organisasi wartawan yang lebih banyak berperan adalah AJI, walaupun
masih banyak persoalan kebebasan pers yang belum terselesaikan.

v

ABSTRACT

Fitriana Aprilcilla Suherli, 210110080039, 2013. This thesis titled The Role of

Journalists’ Organizations in Maintaining The Freedom of the Press in Indonesia.
Supervisor Drs. Sahat Sahala Tua Saragih, M.I.Kom. and co-supervisor Efi
Fadilah, S.Sos., M.Pd. Department of Journalism, Faculty of Communication

Studies, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
This thesis used the historical study method; consisted of four phases,
which are heuristic, critics, interpretation, and historiography. The aim of this
thesis project was to map the Indonesia’s situation and the governmental policy

after the Press Law’s ratification related to the freedom of the press, as well as
the role of Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen
(AJI), and Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) in maintaining the freedom of
the press during that era.
The result of this research showed that each organization have a different
roles. PWI did a lot of internal consolidation and for the last two management’s
period, they were more concentrate in educational program. AJI did a lot of
regulation and case advocate, and also did some actions and campaigns. IJTI
participated in Broadcasting Law’s discussion, and have done many activities to
rise television journalist s’ professionalism, even there was abstaining in
management.
The author concluded that the difference about vision and mission from
this three organizations have influenced their performance in maintaining press
freedom. Even then, journalist’s organizations still have function and needs.
Between those three organizations, AJI has more prominent, even if there were

still many press-freedom problems that haven’t been solved.

vi