Pengaruh motivasi belajar dan sikap belajar siswa terhadap hasil belajar Matematika pada pokok bahasan integral untuk siswa kelas XII MIA SMA Santo Mikael Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Yuliani, Benedieta ukallna. (2016). Pengaruh Mltivasi Belajar dan Sikap
Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika pada Plklk Bahasan Integral
untuk Siswa Kelas XII MIA SMA Santl Mikael Sleman Ylgyakarta Tahun Ajaran
2015/2016. Skripsi. Prlgram Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Ylgyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) motivasi belajar siswa di kelas XII
MIA SMA Santo Mikael Sleman Yogyakata Tahun Ajaran 2015/2016, (2) sikap belajar
siswa terhadap mata pelajaran matematika siswa kelas XII MIA SMA Santo Mikael
Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif kualitatif kuantitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII MIA SMA Santo Mikael Sleman
Yogyakarta yang berjumlah 18 siswa. Instrumen penelitian untuk variabel motivasi
belajar dan sikap belajar adalah kuesioner, dan untuk variabel hasil belajar adalah
dengan tes hasil belajar. Validitas isi diperoleh dengan melakukan uji pakar yaitu oleh
dosen pembimbing dan guru mata pelajaran. Validitas butir diperoleh dengan uji coba
dan apabila hasil butir tidak valid maka dilakukan revisi. Sedangkan reliabilitas soal
untuk motivasi belajar fakta adalah r11  0,806 dengan kriteria tinggi, motivasi belajar

opini adalah r11  0,831 dengan kriteria sangat tinggi, sikap belajar r11  0,877
dengan kriteria sangat tinggi dan hasil belajar r11  0,756 dengan kriteria tinggi.
Berdasarkan analisis diperoleh bahwa (1) tidak ada pengaruh antara motivasi
belajar terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,267 serta didapat
bahwa konstribusi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 7,17% dan
(2) tidak ada pengaruh antara sikap belajar terhadap hasil belajar dengan koefisien
korelasi sebesar 0,09 serta didapat bahwa konstribusi pengaruh motivasi belajar
terhadap hasil belajar sebesar 0,97%.
Kata kunci : motivasi belajar, sikap belajar, hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Yuliani, Benedieta ukallna. (2016). The Influence lf Studentd’ Mltivatiln and
Studentd’ Learning Attitude Tlward the Learning Redult lf The Studentd ln the tlpic
lf Integerd flr Grade XII MIA Student ld SMA Saint Michael Sleman Ylgyakarta
Academic Year 2015/2016. Thedid. Mathematicd uducatiln Study Prlgram,
Departement lf Mathematicd and Science uducatiln, Faculty lf Theached Training
and uducatiln, Sanata Dharma Univerdity, Ylgyakarta.
The research has purpose to find out (1) how was the motivation learning of

student on the class XII MIA SMA Saint Michael Sleman Yogyakarta. (2) how was the
attention learning of student on the class XII MIA Saint Michael Yogyakarta.
The reseach belongs to descriptive qualitative quantitative. The subject of the
reseach were students on the class XII MIA Saint Michael Sleman Yogyakarta. The
instrument of students’ motivation and students’ learning attitude variables is this
research is question naire while the student’s learning results is a test. The contect
validity is achieved by conducting the expert’s evaluation that is from the advisor and
the teacher. The questions validity is achieved by testing it and if the question are not
valid there will be no revision. However, the questions reliability of students’ fact
motivation is r11  0,806 with high criteria, students’ opinion motivation is r11  0,831
with high criteria, students’ learning attitude is r11  0,877 with high criteria, and
students’ score is r11  0,756 with high criteria.
Based on the analysis it is found that (1) there is no influence between students
motivation toward the learning result with the correlation coefficient is 0,267 and the
contribution of the influence toward the learning result is 7,17%, and (2) there is no
influence between students attitude toward the learning result with the correlation
coefficient is 0,09 and the contribution of the influence toward the learning result is
0,97%.
Keywords students


: students motivation, learning attitude, learning result

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK
BAHASAN INTEGRAL UNTUK SISWA KELAS XII MIA
SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:
Benedieta Ekalona Yuliani
NIM : 101414055
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR SISWA
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK
BAHASAN INTEGRAL UNTUK SISWA KELAS XII MIA
SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:
Benedieta Ekalona Yuliani
NIM : 101414055
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO


“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;
Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan bahwa akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau
Dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”
Yesaya, 41:10

Karya ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Bapakku Hubertus Slamet dan Ibuku tercinta Yuliana Kusdariyah,
Adekku Albertus Fajar Cahyadi
AlmamaterkuUniversitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Yuliani, Benedieta Ekalona. (2016). Pengaruh Motivasi Belajar dan
Sikap Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok
Bahasan Integral untuk Siswa Kelas XII MIA SMA Santo Mikael Sleman
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) motivasi belajar siswa di kelas
XII MIA SMA Santo Mikael Sleman Yogyakata Tahun Ajaran 2015/2016, (2)
sikap belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika siswa kelas XII MIA
SMA Santo Mikael Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif kualitatif kuantitatif.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII MIA SMA Santo Mikael
Sleman Yogyakarta yang berjumlah 18 siswa. Instrumen penelitian untuk variabel

motivasi belajar dan sikap belajar adalah kuesioner, dan untuk variabel hasil
belajar adalah dengan tes hasil belajar. Validitas isi diperoleh dengan melakukan
uji pakar yaitu oleh dosen pembimbing dan guru mata pelajaran. Validitas butir
diperoleh dengan uji coba dan apabila hasil butir tidak valid maka dilakukan
revisi. Sedangkan reliabilitas soal untuk motivasi belajar fakta adalah r11  0,806
dengan kriteria tinggi, motivasi belajar opini adalah r11  0,831 dengan kriteria
sangat tinggi, sikap belajar r11  0,877 dengan kriteria sangat tinggi dan hasil
belajar r11  0,756 dengan kriteria tinggi.
Berdasarkan analisis diperoleh bahwa (1) tidak ada pengaruh antara motivasi
belajar terhadap hasil belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,267 serta
didapat bahwa konstribusi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar
sebesar 7,17% dan (2) tidak ada pengaruh antara sikap belajar terhadap hasil
belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,09 serta didapat bahwa konstribusi
pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,97%.
Kata kunci : motivasi belajar, sikap belajar, hasil belajar

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT
Yuliani, Benedieta ukallna. (2016). The Influence lf Studentd’ Mltivatiln
and Studentd’ Learning Attitude Tlward the Learning Redult lf The Studentd
ln the tlpic lf Integerd flr Grade XII MIA Student ld SMA Saint Michael
Sleman Ylgyakarta Academic Year 2015/2016. Thedid. Mathematicd uducatiln
Study Prlgram, Departement lf Mathematicd and Science uducatiln, Faculty
lf Theached Training and uducatiln, Sanata Dharma Univerdity, Ylgyakarta.
The research has purpose to find out (1) how was the motivation learning of
student on the class XII MIA SMA Saint Michael Sleman Yogyakarta. (2) how was
the attention learning of student on the class XII MIA Saint Michael Yogyakarta.
The reseach belongs to descriptive qualitative quantitative. The subject of the
reseach were students on the class XII MIA Saint Michael Sleman Yogyakarta.
The instrument of students’ motivation and students’ learning attitude variables is
this research is question naire while the student’s learning results is a test. The
contect validity is achieved by conducting the expert’s evaluation that is from the
advisor and the teacher. The questions validity is achieved by testing it and if the
question are not valid there will be no revision. However, the questions reliability
of students’ fact motivation is r11  0,806 with high criteria, students’ opinion
motivation is r11  0,831 with high criteria, students’ learning attitude is
r11  0,877 with high criteria, and students’ score is r11  0,756 with high

criteria.
Based on the analysis it is found that (1) there is no influence between
students motivation toward the learning result with the correlation coefficient is
0,267 and the contribution of the influence toward the learning result is 7,17%,
and (2) there is no influence between students attitude toward the learning result
with the correlation coefficient is 0,09 and the contribution of the influence
toward the learning result is 0,97%.
Keywords students

: students motivation, learning attitude, learning result

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Bapa di surga yang telah
melimpahkan kasih dan karuniannya sehingga dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar dan Sikap Belajar Siswa terhadap Hasil
Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Integral untuk Siswa Kelas XII MIA

SMA Santo Mikael Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016”.
Skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak, sehingga
penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus yang memberikan penulis anugerah, rahmat dan kekuatan dalam
menjalani penelitian dan penyusunan skripsi di SMA Santo Mikael Sleman
sehingga dapat berjalan dengan lancar.
2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, S.Pd., M.Si., dan Beni Utomo, M.Sc., selaku dosen
penguji yang telah memberi kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi
ini.
4. Bapak Drs. Sukardjono M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi dengan sabar
dan waktu yang telah diberikan serta segala arahan dan masukan yang sangat
membantu peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Segenap dosen pendidikan matematika dan staf sekretariat JPMIPA yang telah
banyak membantu saya selama saya kuliah di Sanata Dharma.
6. Bapak Swantoro S.Pd yang telah memberikan izin penelitian kepada saya.
7. Bapak Drs. Petrus Sardjana selaku guru matematika yang telah memberikan
waktu, dukungan, dan masukan kepada saya sehingga saya dapat
melaksanakan penelitian dengan baik.
8. Siswa SMA Santo Mikael kelas XII IPA dan XII IPS atas segala
kerjasamanya selama penelitian berlangsung.
9. Kedua orangtua dan adikku yang tercinta, terimakasih telah memberikan
dukungan moral maupun material selama melaksanakan penelitian dan
penyusunan skripsi.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Teman-teman masa kuliah Irene Larasati, Theodora Novarinatha, Bernadeta
Ivana Devi, Desyka, Minny, Dhea, Nisha dan seluruh mahasiswa angkatan
2010 Program Studi Pendidikan Matematika.
11. Berbagai pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan
satu persatu, sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyusun
skripsi ini.
Penulis berharap semoga apa yang telah penulis paparkan dalam skripsi ini
dapat berguna. Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam skripsi ini.Oleh
sebab itu, penulis mengharapkan masukan, kritik, ataupun saran untuk lebih
baiknya skripsi ini.

Penulis.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO ..........................................

iv

PENYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................................

v

ABSTRAK ...................................................................................................

vi

ABSTRACT ...................................................................................................

vii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................

viii

KATA PENGANTAR ...................................................................................

ix

DAFTAR ISI ................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL .........................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ......................................................................

6

D. Rumusan Masalah ..........................................................................

6

E.

Tujuan Penelitian ...........................................................................

7

F.

Batasan Istilah ...............................................................................

7

G. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................

8

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................

10

A. Belajar ............................................................................................

10

1.

Pengertian Belajar ...................................................................

10

2.

Jenis-Jenis Belajar ...................................................................

12

3.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ............................

15

B. Pembelajaran ..................................................................................

18

C. Hasil Belajar ...................................................................................

19

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Motivasi Belajar Siswa ..................................................................

20

E.

Sikap Belajar Siswa .......................................................................

25

F.

Materi Pembelajaran (Integral) ......................................................

30

G. Kerangka Berpikir ..........................................................................

34

H. Hipotesis .........................................................................................

35

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

36

A. Jenis Penelitian ...............................................................................

36

B. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................

36

C. Subyek Penelitian ...........................................................................

37

D. Obyek Penelitian ............................................................................

37

E.

Populasi dan Sampel ......................................................................

37

F.

Variabel Penelitian .........................................................................

37

G. Instrumen Penelitian .......................................................................

38

1.

Tes Motivasi Belajar ...............................................................

38

2.

Tes Sikap Belajar .....................................................................

39

3.

Tes Hasil Belajar .....................................................................

39

H. Validitas dan Realiabilitas ..............................................................

41

1.

Validitas ...................................................................................

41

2.

Reliabilitas ...............................................................................

42

Metode Analisis Data .....................................................................

43

1.

Kelayakan Analisis ..................................................................

43

2.

Analisis Data Motivasi Belajar Siswa .....................................

43

3.

Analisis Data Sikap Belajar Siswa ..........................................

44

4.

Analisis Data Hasil Beljar Siswa ............................................

45

5.

Analisis Korelasi .....................................................................

46

BAB IV HASIL-HASIL PENELITIAN ......................................................

49

A. Uji Coba Validitas dan Reliabitas Instrumen .................................

49

B. Kelayakan Analisis .........................................................................

55

C. Deskripsi Data ................................................................................

55

I.

1.

Motivasi Belajar Siswa ...........................................................

xii

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.

Sikap Belajar Siswa .................................................................

58

3.

Hasil Belajar Siswa .................................................................

61

C. Inferensi .........................................................................................

63

1.

Uji Normalitas .........................................................................

64

2.

Uji Korelasi .............................................................................

65

3.

Regresi Linier ..........................................................................

68

D. Pembahasan ....................................................................................

72

E. Pendalaman Analisis ......................................................................

73

F.

Keterbatasan Penelitian ..................................................................

79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

80

A. Kesimpulan ....................................................................................

80

B. Saran ...............................................................................................

80

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

82

LAMPIRAN .................................................................................................

83

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1

Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan
Fakta .........................................................................................

Tabel 3.2

38

Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan
Opini ........................................................................................

39

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Kuesioner Sikap Belajar ...........................................

39

Tabel 3.4

Silabus Matematika ..................................................................

40

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar ......................................................

41

Tabel 3.6

Interpretasi Tingkat Validitas ...................................................

42

Tabel 3.7

Interpretasi Tingkat Reliabilitas ...............................................

43

Tabel 3.8

Hasil Validitas Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Berdasarkan Fakta ....................................................................

Tabel 3.9

44

Hasil Validitas Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Berdasarkan Opini ...................................................................

46

Tabel 3.10

Hasil Validitas Kuesioner Sikap Belajar Siswa ........................

47

Tabel 3.11

Hasil Validitas Tes Hasil Belajar ..............................................

48

Tabel 3.12

Kriteria Penilaian Motivasi Berdasarkan Fakta .......................

51

Tabel 3.13

Kriteria Penilaian Motivasi Berdasarkan Opini .......................

51

Tabel 4.1

Data Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ..................................

56

Tabel 4.2

Statistik Data Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ....................

56

Tabel 4.3

Frekuensi Motivasi Belajar Siswa ...........................................

57

Tabel 4.4

Data Kuesioner Sikap Belajar Siswa .......................................

58

Tabel 4.5

Statistik Data Kuesioner Sikap Belajar Siswa ........................

59

Tabel 4.6

Frekuensi Sikap Belajar Siswa .................................................

60

Tabel 4.7

Data Kuesioner Hasil Belajar Siswa ........................................

61

Tabel 4.8

Statistik Data Hasil Belajar Siswa ...........................................

62

Tabel 4.9

Frekuensi Hasil Belajar Siswa .................................................

63

Tabel 4.10

Transkip Wawancara Motivasi Belajar Tinggi dan Hasil
Belajar Rendah .........................................................................

xiv

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.11

Tabel Wawancara Sikap Belajar Tinggi dan Hasil Belajar
Rendah .....................................................................................

xv

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1

Hierarki Kebutuhan Motivasi .............................................

21

Gambar 4.1

Histogram Motivasi Belajar ................................................

58

Gambar 4.2

Histogram Sikap Belajar .....................................................

60

Gambar 4.3

Histogram Hasil Belajar ......................................................

63

Gambar 4.4

Gambar Regresi Linier Motivasi Belajar dan Tes Hasil
Belajar .................................................................................

Gambar 4.5

Gambar Regresi Linier Sikap Belajar dan Tes Hasil
Belajar .................................................................................

Gambar 4.6

69
70

Gambar Regresi Linier Motivasi Belajar dan Sikap
Belajar .................................................................................

xvi

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Lampiran A.1

Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Fakta .....

84

Lampiran A.2

Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Opini ....

86

Lampiran A.3

Kuesioner Sikap Belajar ...................................................

88

Lampiran A.4

Tes Hasil Belajar ...............................................................

90

Lampiran A.5

Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar .....................................

91

Lampiran B.1

Validasi Kuesioner Motivasi Belajar ...............................

96

Lampiran B.2

Validasi Kuesioner Sikap Belajar ....................................

101

Lampiran B.3

Validasi Tes Hasil Belajar ................................................

104

Lampiran B.4

Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Motivasi Belajar .....

111

Lampiran B.5

Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Sikap Belajar ..........

125

Lampiran B.6

Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar ......................

132

Lampiran C.1

Uji Normalitas ..................................................................

138

Lampiran C.2

Uji Korelasi .......................................................................

144

Lampiran C.3

Analisis Regresi ................................................................

158

Lampiran D.1

Lembar Jawab Siswa - Kuesioner Motivasi Belajar .........

164

Lampiran D.2

Lembar Jawab Siswa - Kuesioner Sikap Belajar ..............

172

Lampiran D.3

Lembar Jawab Siswa - Tes Hasil Belajar ..........................

176

Surat ijin Penelitian

182

LAMPIRAN B

LAMPIRAN C

LAMPIRAN D

LAMPIRAN E
Lampiran E.1

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan kegiatan penting bagi setiap orang. Belajar adalah
suatu aktifitas sosial yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang
dengan

lingkungan

dan

menghasilkan

perubahan-perubahan

dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif
konstan dan berbekas (W.S. Winkel, 2002). Salah satu pertanda bahwa
seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam
dirinya. Perubahan tingkah laku menyangkut perubahan yang bersifat
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan maupun yang menyangkut nilai
dan sikap. Perubahan dalam belajar haruslah bersifat relatif permanen, tahan
lama dan menetap, tidak berlangsung sesaat saja. Kegiatan dan usaha untuk
mencapai perubahan tingkah laku merupakan proses belajar sedangkan
perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar (Herman Hudojo, 1988;1).
Pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja,
terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu
sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksaannya terkendali. Pembelajaran
yang efektif ditandai dengan terjadinya proses belajar dalam diri siswa.
Seseorang telah mengalami proses belajar apabila di dalam dirinya telah
terjadi perubahan, dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti
menjadi mengerti. Dari proses pembelajaran, hasil belajar dapat dilihat secara

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

langsung. Oleh karena itu, agar dapat dikontrol dan berkembang secara
optimal melalui proses pembelajaran harus dirancang terlebih dahulu oleh
guru dengan memperhatikan berbagai prinsip. W.S Winkel (1989:82)
mengemukakan hasil belajar adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh siswa
dalam usaha untuk menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang
diwujudkan dalam bentuk raport pada setiap semester.
Keberhasilan suatu pembelajaran dipengaruhi dari berbagai faktor, baik
faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor internal yang
mempengaruhi adalah motivasi. Motivasi adalah keadaan internal manusia
yang mendorong untuk berbuat sesuatu. Fungsi motivasi adalah mendorong
seseorang untuk berfokus pada kegiatan yang akan dikerjakan, menentukan
arah perbuatan dan mendorong seseorang untuk pencapaian prestasi.Menurut
Sardiman (2009:75) motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar. Siswa yang memiliki
motivasi belajar akan terlihat nampak melalui proses belajar. Selain motivasi
faktor internal lain yang mempengaruhi adalah minat, minat sangat
berpengaruh dalam keberhasilan belajar siswa. Semakin tinggi minat yang
dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi pula usaha yang akan dilakukan
oleh siswa untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Dan usaha-usaha
tersebut membutuhkan suatu dorongan atau motivasi yang bisa membuat
siswa giat belajar.
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa selain faktor internal
yaitu faktor eksternal. Faktor eksternal yang sangat berpengaruh terletak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

pada guru. Menurut Muhamad Surya (2004:89) dalam pendidikan di sekolah,
guru memegang peranan yang paling utama. Di sekolah guru berperan
sebagai perancang pengajaran, penilai hasil pembelajaran, pengarah
pembelajaran, dan sebagai pembimbing murid. Selain itu, guru juga harus
memiliki strategi pembelajaran yang lengkap, seperti menjelaskan tujuan
pembelajaran khusus yang akan dicapai siswa, menuliskan rencana
pelaksanaan pembelajaran, memotivasi para siswa, memaparkan isi mata
pelajaran, memfasilitasi siswa sebagai peserta yang aktif dalam proses
pembelajaran, dan mengatur serta menilai kemajuan belajar siswa (Rusmono,
2012:20). Faktor lain yang mempengaruhi proses belajar adalah sikap,
dimana sikap merupakan sesuatu yang dipelajari dan sikap menentukan
bagaimana siswa bereaksi terhadap situasi. Sikap dan potensi siswa memiliki
pengaruh kebiasaan dalam mengikuti pembelajaran dan berperilaku di
sekolah.
Peneliti melakukan observasi di SMA Santo Mikael Sleman Yogyakarta.
Sekolah ini jauh dari keramaian dan hampir di setiap bagian sekolah ditanam
pohon yang sangat besar dan rimbun sehingga suasana di sekolah sangat
mendukung terjadinya proses pembelajaran. Fasilitas di sekolah ini lengkap.
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran matematika yang telah
dilakukan peneliti pada tanggal 23 Februari - 14 Maret 2015 di SMA Santo
Mikael kelas XI MIA dengan murid berjumlah 20 siswa menunjukkan bahwa
pembelajaran diawali dengan perintah guru untuk menyiapkan alat-alat
pembelajaran yang akan diperlukan dengan materi yang diajarkan tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

statistika.
Model pembelajaran yang digunakan guru masih berupa ceramah,
selama proses pembelajaran guru dominan didepan di dalam menjelaskan
tetapi sesekali berkeliling untuk bertanya kepada siswa. Guru hanya
menggunakan papan tulis dalam menjelaskan materi, tanpa bantuan media
lain. Saat proses pembelajaran, guru lebih menekankan latihan soal pada
buku materi dan ditambah dengan soal yang dibuat guru pada saat itu juga.
Latihan soal yang diberikan bertujuan agar siswa lebih memperdalam materi
yang telah disampaikan oleh guru. Namun yang terjadi, ada juga siswa yang
tidak mengerjakan soal latihan yang diberikan, mereka cenderung tidak
mempunyai motivasi di dalam kelas, itu terlihat pada saat diberikan latihan
soal mereka bersikap acuh terhadap latihan yang diberikan, ada juga siswa
yang melihat hasil pekerjaan siswa lainnya. Siswa terlihat kurang antusias
dalam pembelajaran dikelas, terlihat yang aktif hanya siswa tertentu saja
selama proses pembelajaran.
Kebiasaan yang terkadang mengganggu pembelajaran di dalam kelas,
misalnya saja masuk kelas pada saat jam pelajaran sudah dimulai, keluar
kelas pada saat pembelajaran berlangsung, mengajak teman berbicara dengan
teman sebangkunya, membuat kegaduhan dengan melempar kertas, maupun
tidur pada saat jam pelajaran berlangsung. Tugas dan Pekerjaan rumah (PR)
pun sering diberikan kepada para siswa, siswa pun selalu mengumpulkan
tepat waktu, namun hasil yang mereka kerjakan tidak diketahui dikerjakan
secara mandiri atau pekerjaan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

Observasi kedua dilaksanakan pada tanggal 3 - 15 Agustus 2015 di kelas
XII MIA dengan murid berjumlah 20 siswa. Materi yang diajarkan adalah
materi integral. Peneliti melakukan observasi kedua karena pada saat
melakukan observasi pertama, peneliti sempat sakit dan harus dirawat secara
intensif di rumah sakit.
Model pembelajaran yang digunakan guru di kelas XII MIA sama seperti
saat di kelas XI MIA. Siswa yang dikelas sebelumnya duduk di barisan
belakang, sekarang duduk di bagian depan. Intensitas siswa yang suka ribut
berkurang, pada saat guru menerangkan materi tidak ada siswa yang keluar
masuk kelas. Ada juga siswa yang masih melihat hasil pekerjaan siswa
lainnya, barangkali mereka belum percaya diri.
Berdasarkan hasil wawancara, pembuatan RPP dilakukan diawal
semester kemudian disesuaikan dengan agenda pembelajaran. Ulangan
bisanya diberikan pada saat materi tiap bab yang diajarkan telah berakhir dan
hasil ulangan dikembalikan lagi ke siswa. Untuk hasil ulangan tengah
semester dikembalikan ke siswa, sehingga para siswa tetap mengerti
bagaimana hasil belajar mereka selama ini.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti bermaksud untuk mengadakan
penelitian mengenai Pengaruh Motivasi dan Sikap Belajar Siswa terhadap
Mata Pelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok
Bahasan Integral di Kelas XII MIA SMA Santo Mikael Tahun Ajaran
2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
permasalahan sebagai berikut:
1.

Guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan
materi pembelajaran.

2.

Beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan guru di depan.

3.

Beberapa siswa mengobrol di kelas ketika guru memberikan penjelasan.

4.

Beberapa siswa masuk kelas pada saat jam pelajaran sudah dimulai.

5.

Beberapa siswa keluar kelas pada saat pembelajaran berlangsung.

6.

Beberapa siswa membuat kegaduhan, misalnya dengan melempar kertas.

7.

Ada siswa yang ketiduran pada saat jam pelajaran berlangsung.

C. Pembatasan Masalah
Dari sekian banyak masalah yang telah diidentifikasi karena keterbatasan
waktu, tenaga dan biaya, maka penelitian ini dibatasi pada masalah mengenai
Pengaruh Motivasi dan Sikap Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran
Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok Bahasan
Integral di Kelas XII MIA SMA Santo Mikael Sleman Yogyakarta Tahun
Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

masalah,

identifikasi

masalah

dan

pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

diteliti yaitu:
1.

Bagaimana motivasi belajar siswa di kelas XII MIA SMA Santo Mikael
Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 ?

2.

Bagaimana sikap belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika di
kelas XII MIA SMA Santo Mikael Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran
2015/2016 ?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai
tujuan sebagai berikut:
1.

Mengetahui motivasi belajar siswa di kelas XII MIA SMA Santo Mikael
Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

2.

Mengetahui sikap belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika di
kelas XII MIA SMA Santo Mikael Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran
2015/2016.

F. Batasan Istilah
Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.

Belajar adalah suatu aktifitas mental yang berlangsung dalam interaksi
aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap (Winkel,
2009:59).

2.

Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang sifatnya
internal (Gagne, 1977). Pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan
belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa untuk
mengaktifkan, mendukung dan mempertahankan proses internal yang
terdapat dalam setiap peristiwa belajar (Gagne, 1985).
3.

Hasil belajar merupakan perubahan atau kemampuan yang diperoleh
siswa setelah melakukan perbuatan belajar (Rusmono, 2012:8).

4.

Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu karena alasan
tertentu (Herman Hudojo, 1988:106).

5.

Sikap merupakan suatu bentuk kesiapan untuk beraksi terhadap suatu
objek dengan cara-cara tertentu. Sikap juga dapat dikatakan sebagai
bentuk evaluasi atau reaksi perasaan (Kusaeri Suprananto, 2012:206).

G. Manfaat Hasil Penelitian
Berdasarkan tujuan yang akan dicapai oleh peneliti, maka penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dunia pendidikan baik secara
langsung ataupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.

Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peneliti dalam
bidang pendidikan dan sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai
calon guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

2.

Bagi Sekolah
Dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam proses
belajar mengajar, terutama motivasi belajar dan sikap belajar pada siswa.

3.

Bagi Fakultas
Sebagai tambahan wawasan bagi para pembaca dan dapat digunakan
untuk sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Belajar
1.

Pengertian Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), belajar adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah
laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai

hasil

pengalamannya

sendiri

dalam

interaksi

dengan

lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam belajar tidak
hanya terlihat pada perubahan ilmu pengetahuan, tetapi juga bentuk
kecakapan keterampilan, sikap, pengettian, harga diri, minat, watak atau
adaptasi diri (Slameto, 2010:2).
Menurut Winkel (2009), belajar merupakan suatu aktivitas mental
atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,
yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pemahaman,
keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan
berbekas.
Abdillah (2002), belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan
oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan
pengalaman yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

untuk memperoleh tujuan tertentu.
Suyono dan Hariyanto (2011:9) mengemukakan bahwa belajar
adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,
meningkatkan

keterampilan,

memperbaiki

perilaku,

sikap

dan

mengokohkan kepribadian.
Menurut Agus Suprijono (2009:2-3) beberapa pakar pendidikan
mendefinisikan belajar sebagai berikut:
a.

Gagne
Belajar adalah perubahan diposisi atau kemampuan yang
dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan diposisi tersebut
bukan diperoleh langsung dari proses petumbuhan seseorang secara
alamiah.

b.

Travers
Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

c.

Cronbach
Learning is shawon by a change in behavior as a result of
experince. (Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari
pengalaman).

d.

Harold Spears
Learning is to observe, to read, to imitate, ti try something
themselve, to listen, to follow direction. (Belajar adalah mengamati,
membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah
tertentu).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

e.

Geoch
Learning is change in perfomance as a result of practice.
(Belajar adalah perubahan perfomance sebagai hasil latihan).

f.

Morgan
Learning is any relatively permanent change in behavior that is
a result of past experience. (Belajar adalah perubahan perilaku yang
bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman).
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah suatu proses dimana seseorang akan memperoleh ilmu
pengetahuan atau ilmu, keterampilan, perubahan tingkah laku dan sikap
serta menguatkan kepribadian yang didapat dari pengalamannya dalam
berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

2.

Jenis-Jenis Belajar
Menurut Slameto (2010:5), ada berbagai jenis-jenis belajar, antara
lain sebagai berikut:
a) Belajar bagian (part learning)
Belajar yang dilakukan oleh seseorang apabila dihadapkan pada
materi belajar yang bersifat luas, misalnya mempelajari sajak atau
gerakan motoris. Dalam hal ini, individu membagi seluruh materi
pelajaran menjadi beberapa bagian materi.
b) Belajar dengan wawasan (learning by insight)
Menurut

Gestalt

teori

wawasan

merupakan

proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

mereorganisasikan pola-pola tingkah laku yang telah terbentuk
menjadi satu tingkah laku yang ada hubungannya dengan
penyelesaian suatu persoalan.
c) Belajar diskriminatif (discriminatif learning)
Belajar disktiminatif merupakan suatu usaha untuk memilih
beberapa sifat dan kemudian menjadikannya sebagai pedoman
dalam bertingkah laku.
d) Belajar global atau keseluruhan (global whole learning)
Dalam belajar global atau keseluruhan, individu belajar secara
keseluruhan sampai benar-benar menguasai materi.
e) Belajar insidental (incidental learning)
Belajar disebut insidental bila tidak ada instruksi atau petunjuk
yang diberikan pada individu mengenai materi belajar yang akan
diujikan kelak.
f)

Belajar instrumental (instrumental learning)
Salah satu bentuk belajar instrumental yang khusus adalah
pembentukan tingkah laku. Individu diberi hadiah apabila ia
bertingkah laku sesuai yang dikehendaki, dan sebaliknya individu
dihukum apabila ia bertingkah laku tidak sesuai yang dikehendaki.

g) Belajar intensional (intentional learning)
Belajar disebut intensional bila ada instruksi atau petunjuk yang
diberikan pada individu mengenai materi belajar yang akan diujikan
kelak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

h) Belajar laten (latent learning)
Dalam belajar laten, perubahan-perubahan tingkah laku yang
terlihat tidak terjadi secara segera.
i)

Belajar mental (mental learning)
Belajar mental merupakan belajar dengan cara melakukan
observasi

dari

tingkah

laku

orang

lain,

membayangkan

gerakan-gerakan orang lain dan lain-lainnya.
j)

Belajar produktif (productive learning)
R. Berguis (1964) memberikan arti belajar produktif sebagai
belajar dengan transfer yang maksimum. Belajar disebut produktif
apabila individu mampu menstranfer prinsip menyelesaikan satu
persoalan dalamsatu situasi ke situasi yang lain.

k) Belajar verbal (verbal learning)
Belajar verbal adalah belajar mengenai materi verbal dengan
melalui latihan dan ingatan.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa individu
belajar dengan berbagai jenis belajar, tergantung dari diri individu
sendiri. Jenis belajar yang bisa diterapkan yaitu belajar bagian, belajar
dengan wawasan, belajar diskriminatif, belajar global atau keseluruhan,
belajar insidental, belajar instrumental, belajar intensional, belajar laten,
belajar laten, belajar mental, belajar produktif dan belajar verbal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

3.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari
dalam maupun dari luar individu. Menurut Muhibbin (2005:144),
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapar dibedakan menjadi
tiga macam, yaitu:
a.

Faktor Eksternal
Merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa, yakni
kondisi lingkungan sekitar siswa. Faktor dari luar siswa terdiri dari 2
macam, yaitu:
1) Lingkungan sosial
a) Lingkungan sosial sekolah, seperti para guru, para staf
administrasi dan teman sekelas.
b) Lingkungan sosial sekitar, seperti masyarakat, tetangga,
siswa dan juga teman bermain.
c) Lingkungan sosial keluarga, seperti orang tua dan keluarga.
2) Lingkungan non sosial
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah
gedung sekolah dan letaknya, rumah siswa dan letaknya,
alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang
digunakan siswa.

b.

Faktor Internal
Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yakni
kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor dalam diri siswa meliputi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

dua aspek yaitu:
1) Aspek Fisiologis (yang bersifat jasmaniah)
Kondisi jasmani dapat mempengaruhi semangat dan
intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Terutama indra
pendengaran dan indra penglihatan, sebab belajar pada umunya
menggunakan kedua indra tersebut.
2) Aspek Psikologis (yang bersifat rohaniah)
Banyak faktor psikologis yang dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa. Faktor-faktor rohaniah siswa yang umumnya
lebih esensial itu adalah sebagai berikut:
a) Intelegensi Siswa
Tingkat kecerdasan atau intelektual (IQ) siswa tak
dapat

diragukan

lagi,

sangat

menentukan

tingkat

keberhasilan belajar siswa. Ini bermakna, semakin tinggi
kemampuan

intelegensi

siswa

maka

semakin

besar

peluangnya untuk meraih sukses. Sebaliknya, semakin
rendah kemampuan intelegensi siswa maka semakin kecil
peluangnya untuk memperoleh sukses.
b) Bakat Siswa
Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki
seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang
akan datang. Bakat akan mempengaruhi tinggi-rendahnya
prestasi

belajar

bidang-bidang

studi

tertentu.

Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

karenanya adalah hal yang tidak bijaksana apabila orang tua
memaksa kehendaknya untuk menyekolahkan anaknya
pada jurusan keahlian tertentu tanpa mengetahui terlebih
dahulu bakat yang dimiliki anaknya tersebut.
c) Sikap Siswa
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif
berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon
dengan cara yang relatif terhadap objek orang, barang, dan
sebagainya, baik secara positif maupun negatif.
d) Minat Siswa
Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang
tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat
dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar
siswa dalam bidang studi tertentu.
e) Motivasi Siswa
Pengertian dasar motivasi adalah keadaan eksternal
organisme

baik

manusia

maupun

hewan

yang

mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Motivasi dapat
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: (1) motivasi intrinsik
adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa
yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.
Yang termasuk dalam motivasi intrinsik siswa adalah
perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

materi tersebut. (2) motivasi ekstrinsik adalah hal dan
keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga
mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Pujian
dan hadiah, peraturan atau tata tertib sekolah, suri tauladan
orang tua, guru dan seharusnya merupakan contoh konkret
motivasi ekstrinsik yang dapat menolong siswa untuk
belajar. Kekurangan atau ketidakadaan motivasi, baik yang
bersifat internal maupun eksternal, akan menyebabkan
kurang bersemangatnya siswa dalam melakukan proses
mempelajari materi-materi pelajaran baik di sekolah
maupun di rumah.
c.

Faktor Pendekatan Belajar (approach to learning) yaitu jenis upaya
belajar yang meliputi strategi dan metode yang digunakan guru
untuk mengajar.

B. Pembelajaran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pembelajaran adalah
proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Menurut Erman Suherman dkk (2001:8) proses pembelajaran dalam arti
sempit adalah proses pendidikan dalam lingkungan sekolah, sehingga arti
proses pembelajaran adalah proses sosialisasi individu siswa dengan
lingkungan sekolah. Pembelajaran ialah suatu proses yang dilakukan oleh
individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya (Muhammad surya, 2004:7).
Pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk
mendukung

proses

kejadian-kejadian

belajar

ekstrim

siswa,
yang

dengan

berperan

memperhitungkan

terhadap

rangkaian

kejadian-kejadian intern yang langsung dialami siswa (Winkel, 2009).
Pembelajaran sangat erat kaiatannya dengan belajar dan mengajar,
ketiganya terjadi secara bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau
tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal, sedangkan mengajar
meliputi segala hal yang guru lakukan di dalam kelas.

C. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar siswa harus meliputi tiga
bidang yaitu bidang kognitif (penguasaan intelektual), bidang afektif
(berhubungan dengan sikap dan nilai) dan bidang psikomotorik (kemampuan
keterampilan bertindak/berperilaku). Ketiganya tidak berdiri sendiri, tetapi
merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan membentuk
hubungan hierarki. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus
nampak sebagai hasil belajar siswa di sekolah. Oleh karena itu, ketiga aspek
tersebut harus dipandang sebagai hasil belajar siswa dari proses pengajaran.
Di antara ketiga ranah tersebut ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai
oleh guru disekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

menguasai isi bahan pelajaran (Nana Sudjana, 2010:23).
Pengukuran hasil belajar berguna untuk mrngetahui kemajuan atau
keberhasilan program pendidikan untuk memberikan bukti pencapaian
yang diperoleh siswa.

D. Motivasi Belajar Siswa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivasi adalah
dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Dapat juga diartikan
sebagai usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau sekelompok
orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan
yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan kepuasannya.
Motivasi berasal dari bahasa Inggris ”motivation”, yang berarti
dorongan dan motivasi. Motif adalah keadaan dalam diri seseorang yang
mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu
guna mencapai tujuan yang diinginkan (Suryabrata dalam Eveline, 2011:49).
Herman Hudojo (1988:106) mengatakan, kekuatan pendorong yang ada
dalam diri orang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai
suatu tujuan, disebut motif. Segala sesuatu yang berkaitan dengan timbulnya
dan berlangsungnya motif itu disebut mot

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Pengaruh teknik mencatat (mind map) terhadap hasil belajar Matematika siswa

0 18 140

Pengaruh orientasi tujuan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SMA Bimbingan belajar LBB Primagama

4 22 93

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25