PENDAHULUAN Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Dan Aktivitas Dalam Osis Terhadap Sikap Demokratis Pada Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Tantangan pembangunan Indonesia dimasa mendatang akan lebih
bertambah dalam menghadapi era globalisasi, untuk menghadapi globalisasi dan
menatap masa depan, maka suatu bangsa harus bersatu, berdaulat, adil dan
makmur. Perkembangan ini juga harus dilandasi dengan nilai-nilai luhur Pancasila
sehingga tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku
cinta tanah air, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, dan
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Status negara Indonesia
sebagai negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, mengharuskan
warga negaranya memiliki sikap demokratis. Kegiatan pembelajaran di sekolah
melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu upaya
untuk menanamkan pengetahuan tentang Budaya Demokrasi pada siswa.
Prestasi belajar adalah suatu pencapaian atau keberhasilan program
pembelajaran dan tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam belajar.
Menurut Skinner, belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah
laku yang berlangsung secara progresif. Chaplin merumuskan bahwa belajar
adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relarif menetap akibat latihan dan
pengalaman. (syah, 1995: 89). Model pembelajaran adalah kerangka konseptual

yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman

1

2

bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam melaksanakan
aktivitas belajar mengajar (Trianto, 2007: 5).
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran merupakan pembelajaran yang
mempunyai peran yang sangat penting di sekolah dan dalam kehidupan seharihari pada peserta didik. Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu mata pelajaran
yang memfokuskan pada pembentukan warga negara dan merupakan sarana untuk
membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan
dengan hubungan antar warga negara serta pendidikan yang berlandaskan bela
negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
“Peranan pendidikan sangat menentukan dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Pendidikan bertujuan untuk
meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan
keterampilan, mempertinggi budipekerti, memperkuat keperibadian dan
mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat

menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dpaat membangun
dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa. Pendidikan pada umumnya dilaksanakan di sekolah, karena
sekolah pada masyarakat modern dipandang sebagai lembaga yang
bertugas untuk meneruskan nilai-nilai terpilih yang terakumulasi dalam
masyarakat kepada generasi muda” (Kansil, 1990: 112).
Indonesia sebagai negara bertaburan etnik, agama, bahasa, budaya,
kelompok sosial dan nilai. Tantangan utama adalah bagaimana menyatukan segala
perbedaan, menjadi suatu tatanan masyarakat yang memiliki sikap demokratis.
Tuntuan agar demokrasi lebih optimal hanya akan terjadi apabila semua rakyat
dapat mengenal, percaya, dan memiliki komitmen satu sama lain. Menurut Kansil
(1990:104), sekolah harus bertumpu kepada masyarakat disekitarnya, namun
harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak namun
dapat menimbulkan pertentangan antara kita sama kita karena perbedaan suku,

3

perbedaan agama, perbedaan asal-usul keturunan dan tingkat sosial ekonomi serta
perbedaan paham politik.
Keterlibatan peserta didik dalam bersikap demokratis di sekolah sangat

besar pengaruhnya. Pengaruh tersebut, tidak terlepas dari presrasi belajar
Pendidikan Kewarganegaraan yang diyakini dapat mencerminkan tingkat
pemahaman tentang demokrasi melingkupi keberbagai bidang kehidupan,
termasuk bidang organisasi di sekolah. Peserta didik adalah bagian dari
masyarakat yang dipersiapkan oleh negara sebagai generasi penerus yang
diharapkan akan mampu mengantisipasi

hari depan mereka yang senantiasa

berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dan
hubungan internasional (Sumarsono, 2005: 3).
Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang biasa dikenal sebagai OSIS
berfungsi sebagai organisasi berbasis demokrasi di sekolah, dan juga sebagai
sarana perwujudan dari pemahaman siswa tentang sikap demokratis di sekolah.
OSIS juga melatih agar didalam diri siswa tertanam sikap demokratis dalam
berorganisasi. Demokratisasi di sekolah dapat dilaksanakan melalui pemberian
paham demokrasi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan sebagai
tindakan nyatanya dapat dilihat pada perilaku siswa dalam berorganisasi. Melalui
OSIS, siswa satu dapat berbaur dengan siswa lainnya dalam suatu wadah yang
didalamnya terdapat kultur-kultur kepribadian yang berbeda namun harus

disatukan melalui organisasi yang memiliki visi dan misi yang harus diwujudkan
bersama tanpa mementingkan kepentingan pribadi dan lebih mengutamakan
kepentingan bersama melalui kata mufakat.

4

Kelas XI SMKN 9 Surakarta memiliki siswa dari berbagai etnik, agama,
bahasa,

budaya,

mengingat

hal

tersebut,

peran

bidang


pendidikan

kewarganegaraan sangat penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan
budaya demokrasi agar siswa tumbuh dan berkembang dalam rahim pendidikan di
SMKN 9 Surakarta

dapat benar-benar tahu dan sadar tentang pengetahuan,

keahlian keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menyangga,
memelihara dan melestarikan budaya demokrasi sebagai generasi penerus bangsa
dimasa yang akan datang.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dipandang cukup beralasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian tentang
“Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Dan Aktivitas Dalam
OSIS Terhadap Sikap Demokratis Pada Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta
Tahun Pelajaran 2013-2014”.

B. Identifikasi Masalah
Indonesia adalah negara yang memiliki kultur dari berbagai etnik, agama,

bahasa, budaya, dan ras. Mengingat hal tersebut, peran bidang pendidikan
kewarganegaraan sangat penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan
budaya demokrasi agar siswa tumbuh dan berkembang dalam rahim pendidikan di
SMKN 9 Surakarta pada kelas XI dapat benar-benar tahu dan sadar tentang
pengetahuan, keahlian keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan untuk
menyangga, memelihara dan melestarikan budaya demokrasi sebagai generasi
penerus bangsa dimasa yang akan datang.

5

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diindentifikasikasn
masalah sebagai berikut:
1.

Ada kemungkinan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan berpengaruh
terhadap sikap demokratis pada siswa kelas XI SMKN 9 Surakarta.

2.

Ada kemungkinan aktivitas dalam OSIS berpengaruh terhadap sikap

demokratis pada siswa kelas XI SMKN 9 Surakarta.

3.

Prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dan aktivitas dalam OSIS
kemungkinan akan mempengaruhi sikap demokratis pada siswa kelas XI
SMKN 9 Surakarta.

C. Pembatasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini sangat luas, untuk memudahkan dalam
penelitian ataupun pembahasan penelitian ini maka diberikan batasan terhadap
permasalahan yang terkait dengan judul di atas. Permbatasan masalah berfungsi
sebagai pedoman agar persoalan yang diteliti menjadi jelas dan menghindari
kesalahan penelitian. Penulis membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang
diteliti sebagai berikut:
1.

Objek Penelitian
Objek penelitian adalah aspek-aspek dari subjek penelitian yang
menjadi sasaran peneliti. Objek penelitian ini meliputi:

a.

Sikap demokratis.

b.

Prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan.

c.

Aktivitas siswa dalam OSIS.

6

2.

Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMKN 9
Surakarta Tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 395 siswa.


D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan terhadap
sikap demokratis pada siswa kelas XI SMKN 9 Surakarta?
2. Adakah pengaruh aktivitas dalam OSIS terhadap sikap demokratis pada siswa
kelas XI SMKN 9 Surakarta?
3. Adakah pengaruh prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dan aktivitas
dalam OSIS terhadap sikap demokratis pada siswa kelas XI SMKN 9
Surakarta?

E. Tujuan Penelitian
1.

Tujuan umum:
Menganalisis dan menguji pengaruh prestasi belajar Pendidikan
Kewarganegaraan dan aktivitas dalam OSIS terhadap sikap demokratis pada
siswa kelas XI SMKN 9 Surakarta.

2.


Tujuan khusus:
a.

Menganalisis dan menguji pengaruh prestasi belajar Pendidikan
Kewarganegaraan terhadap sikap demokratis pada siswa kelas XI SMKN
9 Surakarta.

7

b.

Menganalisis dan menguji pengaruh aktivitas dalam OSIS terhadap sikap
demokratis pada siswa kelas XI SMKN 9 Surakarta.

c.

Menganalisis dan menguji pengaruh prestasi belajar Pendidikan
Kewarganegaraan dan aktivitas dalam OSIS terhadap sikap demokratis
pada siswa kelas XI SMKN 9 Surakarta.


F. Manfaat Penelitiam
Manfaat penelitian ini yang diharapkan peneliti adalah sebagai berikut:
1.

Manfaat Teoritis:
a.

Sebagai bahan pengembangan keilmuan bagi peneliti sebagai referensi
untuk menjawab salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan pada
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

b.

Sebagai wawasan pemikiran dalam meningkatkan sikap demokratis pada
siswa kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.

2.

Manfaat Praktis:
a.

Manfaat bagi Siswa
Sebagai acuan bagi siswa untuk berprestasi dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan aktif mengikuti aktivitas OSIS
sehingga dapat meningkatkan Sikap Demokratis.

b.

Manfaat bagi Guru
Kegunaaan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan bagi guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan
Sikap Demokratis pada siswa.

8

c.

Manfaat bagi sekolah
Memberikan informasi bagi sekolah tentang seberapa besar
pengaruh prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan dan aktivitas
dalam OSIS terhadap sikap demokratis pada siswa, serta memperluas
pengetahuan tentang hal yang berhubungan dengan sikap demokratis
siswa.

Dokumen yang terkait

Kebiasaan Menonton Televisi, Aktivitas Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri 101791 Patumbak.

1 62 79

Penggunaan Strategi Guide Note Taking Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sistem Koloid : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI MAN 9 Pondok Bambu Jakarta Timur

0 5 155

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 9 Lukman S 2009

0 42 158

Pengaruh Persepsi Siswa tentang Keterampilan Guru Mengajar, Konsep Diri, dan Aktivitas Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kalirejo Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 203

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Penerapan Rangkaian Elektronika Siswa Kelas XI TAV 1 SMKN 2 Kota Bima Pokok Bahasan Merencanakan Rangkaian Filter Tahun Pelajaran 20172018

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pengajaran Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa di SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi Smk Negeri 4 Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 7

Pengaruh Pemahaman Sejarah Pergerakan Nasional Dan Sikap Nasionalisme Terhadap Wawasan Kebangsaan Pada Siswa Kelas Xi Ips Di Sma Batik 1 Surakarta Tahun 2015/2016

0 0 14

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15

Pengaruh Pemanfaatan Situs Google Sebagai Sumber Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 3 Surakarta

0 2 17