ModifikasiAlatPencetakBriketArangDengan Sistem Press Hidrolik MenggunakanBahan Baku LimbahTeh

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z., 1984. Dasar Pengetahuan Ilmu Tanaman.Angkasa, Bandung.
Atkins, P. W., 1999. Kimia Fisika Jilid I. Edisi keempat. Penerbit Erlangga.
Jakarta.
Bahri, S., 2007. Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu Untuk
Pembuatan Briket Arang Dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan Di
Nanggroe Aceh Darussalam. USU-Press, Medan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan., 1994. Pedoman Teknis
Pembuatan Briket Arang. Departemen KehutananNo. 3.
Bergeyk Van, K, dan I.A.J. Liedekerden., 1981. Teknologi Proses.Jilid 1. Bhratara
Karya Aksara, Jakarta.
Bernasconi, G., H. Gerster, H. Hauser, H.Stauble, dan E. Scheiter., 1995.
Teknologi Kimia 2. Penerjemah Lienda Handojo. Pradnya Paramita,
Jakarta.
Daywin, F. J., dkk., 2008. Mesin-Mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering.
Graha Ilmu, Jakarta.
Departemen Kehutanandan Perkebunan, 1994.Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan. Pedoman Teknis Pembuatan Briket Arang,
Bogor.
Ghani, M. A., 2002. Dasar-Dasar Budidaya Teh. Penebar Swadaya, Jakarta.
Giatman, M., 2006. Ekonomi Teknik. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hartoyo., 1983.Pembuatan Arang dari Briket Arang Secara Sederhana dari Serbuk
Gergaji dan Limbah Industri Perkayuan.Puslitbang Hasil Hutan, Bogor.
Hidayat, I., dkk., 1999. Mesin-Mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering. IPB,
Bogor.
Joseph, S, dan D. Hislop., 1981.Residue Briquetting in Developing
Countries.ApplyedSciencePublisher.http://www.informationworld.com[Di
akses pada tanggal 17 Juni 2015].
Kastaman, R., 2006. Analisis Kelayakan Ekonomi Suatu Investasi. Kanisius,
Tasikmalaya.
Kirk, O., 1992.Encyclopedia of Chemical Technology 2 Edition Vol 4. John Willy
and Sons, London.
38

Martin, Alfred., 1993. Farmasi Fisika I. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Mangunwidjaja, D, dan Sailah, I., 2005. Pengantar Teknologi Pertanian. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Napitupulu, F. H., 2006. Analisis Nilai Kalor Bahan Bakar Serabut dan Cangkang
sebagai Bahan Bakar Ketel Uap di Pabrik Kelapa Sawit. Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Nasution, A. H., 2003.Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Penerbit Guna

Widya, Surabaya.
Pari, G., 2002. Teknologi Alternatif Pemanfaat Limbah Industri Pengolahan
Kayu, Makalah Falsafah Sains, Program Pasca Sarjana / S3, Institut
Pertanian Bogor.
Reksohadiprojo., 1998. EkonomiEnergi. Edisi Pertama. UGM-Press, Yogyakarta.
Riseanggara, R. R., 2008. Optimasi Kadar Perekat Pada Briket Limbah Biomassa.
IPB, Bogor
Ruhendi, S., D.N. Koroh, F.A. Syahmani, H. Yanti, Nurhaida, dan T. Sucipto,
2007. Analisis Perekat Kayu. IPB-Press, Bogor.
Soehardjo, Dijiman, dan Hartat., 1996.VademecumTeh. PT Perkebunan Nusantara
IV (Persero), Pematang Siantar.
Spiline, J., 1992. Komoditi Teh: Peranannya dalam perekonomian Indonesia.
Kanisius.Yogyakarta.
Sudrajat, R, dan S. Soleh., 1994. Petunjuk Teknis Pembuatan Arang Aktif. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.
Sukandarrumidi., 2006, Batubara dan Gambut, UGM-Press, Yogyakarta.
Sulistyanto, A., 2006.Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara
dan Sabut Kelapa.Kanisius, Yogyakarta.
Tjitrosoepomo, G., 2004. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). UGM-Press,
Yogyakarta.

Triatmodjo, B., 1993. Hidraulika. Beta Offset, Yogyakarta.
Triono, A., 2006. Karakteristik Briket Arang dari Campuran Serbuk Gergajian
Kayu Afrika (Maesopsis Eminii Engl)dan Sengon (Paraserianthes
falcataria L. Nielsen) dengan Penambahan Tempurung Kelapa (Cocos
nucifera L). Departemen Hasil Hutan. Fakultas Pertanian. IPB, Bogor.

38

Waldiyono., 2008. Ekonomi Teknik (Konsep, Teori dan Aplikasi). Pustaka
Pelajar,Yogyakarta.
Wijayanti, D.S., 2009. Karakteristik Briket Arang Dari Serbuk Gergaji Dengan
Penambahan Arang Cangkang Kelapa Sawit. Teknologi Hasil Hutan,
Fakultas Pertanian USU, Medan.

38