Gambaran Biokimia Hati Pada Anak Thalassemia Mayor di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014

ABSTRAK
Thalassemia merupakan kelompok heterogen anemia hemolitik herediter
yang ditandai dengan adanya penurunan kecepatan sintesis satu rantai polipeptida
hemoglobin atau lebih dan di klasifikasikan menurut rantai yang terkena (α, β, δ).
Penderita thalassemia mayor membutuhkan transfusi darah seumur hidup
untuk memperbaiki kondisi anemia agar tumbuh kembang anak dapat di
pertahankan secara optimal. Hati merupakan organ utama yang terganggu karena
hati merupakan tempat penyimpanan utama cadangan besi. Hemosiderosis dan
hemokromatosis merupakan masalah utama yang di alami pasien thalassemia
mayor yang senantiasa memerlukan transfusi darah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk
mengetahui gambaran biokimia hati pada anak thalassemia mayor di RSUP Haji
Adam Malik Medan berdasarkan usia, jenis kelamin, frekuensi transfusi, nilai
SGOT, nilai SGPT, nilai Bilirubin Total, nilai Bilirubin Direk, dan nilai ALP .
Populasi penelitian merupakan data sekunder dari rekam medis penderita
thalassemia mayor tahun 2014 yang memenuhi criteria inklusi dan ekslusi.
Terdapat 51 kasus penderita thalassemia mayor padatahun 2014 di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kelompok umur yang paling banyak menderita thalassemia mayor adalah
kelompok umur dibawah 12 tahun sebanyak 39 pasien (76,5%), jenis kelamin
terbanyak adalah laki-laki sebanyak 29 pasien (56,9%), prevalensi frekuensi

transfusi terbanyak adalah satu kali perbulan sebanyak 35 pasien (68,6%).
Gambaran biokimia hati pada thalassemia mayor yang didapa adalah peningkatan
SGOT (68,6%), SGPT (64,7%), Bilirubin Total (82,4%), Bilirubin Direk (74,5%),
dan ALP (88,2%).

Kata Kunci: Thalassemia, Hemosiderosis, Hemokromatosis

ii

ABSTRACT

Thalassemia is a heterogeneous group of hereditary hemolytic anemia
characterize by the reduction in the speed of synthesis of one or more hemoglobin
polypeptide chains and are classified according to the affected chains (α, β, δ).
Patients with major thalassemia require lifelong blood transfusions in
order to improve the conditions of anemiaso the child development can be
maintained optimally. The liver is main organ that is disturbed because the liver
is the main storage iron reserves. Hemosiderosis and hemochromatosis is a major
problem that is experienced patients with major thalassemia who always require
a blood transfusion.

This research is a descriptive study, which aims to identify biochemical
liver in children with mayor thalassemia based on age, gender, frequency of
transfusion, SGOT value, SGPT value, Total Bilirubin value, Direct Bilirubin, and
ALP value.The population of this research is secondary data from medical
records of patients with major thalassemia in the year 2014 which include the
inclusion and exclusion criteria
There were 51 cases of major thalassemia in the year 2014 at Haji Adam
Malik Hospital in Medan. The results of this study indicate that most suffered
from major thalassemia is the age group under 12 years old as many as 39
patients (76,5%), most gender is male as many as 29 patients (56,9%), the
prevalence of transfusion frequency was once per month as many as 35 patients
(68,6%). Biochemical liver in major thalassemia is an increase of SGOT (68,6%),
SGPT (64,7%), Total Bilirubin (82,4%), Direct Bilirubin (74,5%), and ALP
(88,2%).
Keywords:Thalassemia, Hemosiderosis, Hemochromatosis

iii