Perbedaan Ekspresi Reseptor Hormonal Antara Pasien Premenopausal dan Postmenopausal Pada Kanker Payudara Di RSUP H. Adam Malik Medan
Penelitian Akhir PPDS
Perbedaan Ekspresi Reseptor Hormonal Antara Pasien Premenopausal dan
Postmenopausal Pada Kanker Payudara Di RSUP H. Adam Malik Medan
Oleh
dr. Dipppan Hutapea
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
i
i
ii
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Klasifikasi TNM edisi 7 tahun 2010 pada kanker payudara
Tabel 4.1
Karakteristik Klinik dari 245 pasien
Tabel 4.2
Gambaran Imunohistokimia Pasien Kanker Payudara di RSUP
HAM
Tabel 4.3
Gambaran Ekspresi Reseptor Estrogen dan Progesteron Pada
Premenopausal dan Postmenopausal
Tabel 4.4
Perbedaan Reseptor Hormonal dengan Status Menopausal Pasien
Kanker Payudara di RSUP HAM
Tabel 4.5
Grading Histopatologi dengan Reseptor Hormonal dan Status
Menopausal Pasien Kanker Payudara di RSUP HAM
Tabel 4.6
Ukuran Tumor dengan Reseptor Hormonal dan Status Menopausal
Pasien Kanker Payudara di RSUP HAM
Tabel 5.1
Ekspresi Reseptor Hormonal pada Kanker Payudara di beberapa
Negara Asia dan Afrika
iv
DAFTAR SINGKATAN
AI
: Aromatase Inhibitor
CDK
: Cyclin Dependent Kinase
CKS
: Cytokeratin
DCIS
: Ductal Carcinoma In Situ
ER
: Estrogen Receptor
EGFR
: Epidermal Growth Factor Receptors
FISH
: Fluroscence In Situ Hybridation
GSK3β
: Glycogen synthase kinase-3
HER2
: Human Epidermal Receptor
IGF1
: Insulin like Growth Factor 1
MAPK
: Mitogen Activated Protein Kinase
MTA1
: Metastasis Tumor Antigen
MTP
: Metaloproteinase
PR
: Progesteron Receptor
SERM
: Selective Estrogen Receptor Modulators
TNM
: Tumor sizes, Nodes, Metastase
USG
: Ultra Sonography
v
PERNYATAAN
Perbedaan Ekspresi Reseptor Hormonal Antara Pasien Premenopausal dan
Postmenopausal Pada Kanker Payudara di RSUP H. Adam Malik Medan
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2015
dr. Dippan Hutapea
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan, karena berkat
segala rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang
merupakan salah satu persyaratan tugas akhir program pendidikan spesialis dalam
bidang Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
Kedua orang tua, ayahhanda A. Hutapea dan ibunda R.br Simanungkalit, terima
kasih yang sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya, yang telah membesarkan dan
mendidik penulis sejak kecil dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan perhatian,
dengan diiringi doa dan dorongan yang tiada hentinya sepanjang waktu,
memberikan contoh yang sangat berharga dalam menghargai dan menjalani
kehidupan.
Kepada ibu mertua A.L br Saragih, abang, kakak, adik-adik dan seluruh
keluarga besar, penulis mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan
yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.
Terima kasih yang tak terkira kepada istriku yang tercinta Desna S,
Simanjuntak dan anakku yang kubanggakan Jonathan Christian Hutapea dan
Natasha Aurelia Hutapea atas segala pengorbanan, pengertian, dukungan
semangat, kesabaran dan kesetiaan dalam segala suka duka mendampingi penulis
selama menjalani masa pendidikan yang panjang ini.
Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan
kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah
di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Ketua Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, dr. Emir T Pasaribu, Sp. B (K)Onk dan Sekertaris Departemen, dr. Erjan
Fikri, Sp. B, Sp. BA. Ketua Program Studi Ilmu Bedah, dr. Marshal Sp. B,
Sp.BTKV dan Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah, dr. Asrul S, SpB-KBD, yang
telah bersedia menerima, mendidik dan membimbing penulis dengan penuh
kesabaran selama penulis menjalani pendidikan.
vii
Dr. Emir T. Pasaribu, SpB(K)Onk dan dr. Suyatno, SpB(K)Onk, kepala
dan staf divisi Bedah Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
sekaligus pembimbing penelitian saya, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan
penghargaan yang setinggi-tingginya yang dapat penulis sampaikan, yang telah
membimbing, mendidik, membuka wawasan penulis, senantiasa memberikan
dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijakasan dan tulus
ikhlas disepanjang waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan
kepada guru-guru saya: Prof. Bachtiar Surya, SpB-KBD, Prof. Iskandar Japardi,
SpBS(K), Prof. Dr. Abd. Gofar Sastrodiningrat, SpBS(K), Prof. Adril A Hakim,
SpS, SpBS(K), Prof. Nazar Moesbar, SpB, SpOT, Prof. Hafas Hanafiah, SpB,
SpOT, ,dr. Asmui Yosodiharjo, SpB,SpBA, dr. Syahbuddin Harahap, SpB, DR.dr.
Humala Hutagalung, SpB(K)Onk, dr.Gerhard Pandjaitan Sp.B(K)Onk, dr. Harry
Soejatmiko, SpB, SpBTKV,dr. Liberti Sirait, SpB-KBD, dr.Budi Irwan, Sp.BKBD dan seluruh guru bedah saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, di
lingkungan RSUP H. Adam Malik, RSU Pirngadi Medan dan di semua tempat
yang telah mengajarkan ketrampilan bedah pada diri saya. Semua telah tanpa
pamrih memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis selama
mengikuti program pendidikan ini.
Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan
meluangkan waktu dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.
Dr. Jamalludin, SpPA yang telah membantu dan meluangkan waktu dalam
membimbing dan melaksanakan pemeriksaan imunohistokimia di Bagian Patologi
Anatomi RSUP HAM.
Para Senior, dan sejawat peserta program studi Bedah yang bersama-sama
menjalani suka duka selama pendidikan.
Para pegawai dilingkungan Departemen Ilmu Bedah FK USU, dan para
tenaga kesehatan yang berbaur berbagi pekerjaan memberikan pelayanan Bedah di
RSUP Haji Adam Malik, RSU Pirngadi, dan di semua tempat bersama penulis
selama penulis menimba ilmu.
Akhirnya hanya Tuhan Yang Maha Esa yang dapat membalas segala
kebaikan.
viii
Semoga ilmu yang penulis peroleh selama pendidikan Magister ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Terima kasih
Medan, Juli 2015
dr. Dippan Hutapea
ix
Perbedaan Ekspresi Reseptor Hormonal Antara Pasien Premenopausal dan
Postmenopausal Pada Kanker Payudara di RSUP H. Adam Malik Medan
Dippan Hutapea1, Pasaribu.E.T2, Suyatno2
1
Residen Bedah, Departemen Ilmu bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara RSUP. H. Adam Malik Medan
2
Konsultan, Divisi Bedah Onkologi Departemen Bedah Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara RSUP. H. Adam Malik Medan
Latar Belakang : Penentuan reseptor hormonal merupakan sesuatu yang sangat
penting dalam penanganan pasien kanker payudara. Kanker payudara biasanya
berkembang pada masa wanita perimenopausal dan postmenopausal, dan hanya
beberapa kejadian yang terjadi sebelum usia 25 tahun. Estrogen endogen yang
berlebihan berperan pada kejadian kanker payudara, terutama pada wanita dengan
masa reproduksi yang memanjang, nuliparitas, dan melahirkan anak pertama pada
usia tua. Berdasarkan penelitian sebelumnya ekspresi reseptor estrogen (ER) dan
reseptor progesteron (PR) meningkat pada wanita postmenopausal dibanding
premenopausal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
ekspresi ER dan PR pada kanker payudara premenopausal dan postmenopausal.
Metode : penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik dengan
melibatkan 245 pasien kanker payudara divisi bedah onkologi departemen ilmu
bedah FK USU –RSUP H. Adam Malik antara Januari 2013- Mei 2015. Status
ER dan PR ditentukan dengan pemeriksaan imunohistokimia (IHK) dari blok
parafin.
Hasil : Dari penelitian ini didapatkan pasien premenopausal sebanyak 137
(55,9%), postmenopausal 108 (44,1%). Frekuensi ER positif dan PR positif
premenopausal sebanyak 33 pasien (24.1%) sedangkan postmenopausal 25
(23.1%). Dari penelitian ini tidak dijumpai perbedaan yang bermakna antara
ekspresi dari ER dan PR, ukuran tumor dan diferensiasi dari grading histopatologi
antara pasien premenopausal dan postmenopausal (p > 0.05). Pada penelitian ini
terdapat perbedaan signifikan antara ER positif PR positif (Hormon dependent
carcinoma)antara premenopausal dan postmenopausal dengan nilai p=0.043.
Simpulan : Dari penelitian ini ekspresi reseptor hormonal ER dan PR lebih tinggi
pada pasien premenopausal dibandingkan dengan pasien postmenopausal, tetapi
tidak bermakna secara statistik.
Keyword : Reseptor Estrogen, Reseptor Progesteron, Premenopausal,
Postmenopausal
x
Difference Expression Of Hormonal Receptors Between Premenopausal and
Postmenopausal Breast Cancer Patient in RSUP H. Adam Malik Medan
Dippan Hutapea1, Pasaribu.E.T2, Suyatno2
1
Residence of Surgery, Departemen of Surgery Medical Faculty of Sumatera
Utara RSUP H. Adam Malik Medan
2
Consultant, Oncology Surgery Division, Departemen of Surgery Medical Faculty
of Sumatera Utara RSUP H. Adam Malik Medan
Background : Determination of Hormonal receptors is of utmost importance in
planning therapy in patients with breast cancer. Breast cancer ussualy develops in
perimenopausal and postmenopausal women and only several cases before age 25.
Endogenous excess also plays role in the onset of breast cancer, particularly in
women with prolong reproduvtive periode, nulliparae, and those first delivery at
an older age. The aim of the study was to assess the difference expression of
estrogen receptors (ER) and progesterone receptors (PR) premenopausal and
postmenopausal in breast cancer patient.
Method : This study was analitic cross sectional included 245 patient treated at
Oncology Surgery Division, Departemen of Surgery Medical Faculty USU –
RSUP H. Adam Malik, between Januari 2013 until Mei 2015. ER and PR status
was determine by Immunohistochemistry (IHC) from paraffin block.
Result : From this researh the result of the premenopausal patients 137 (55,9%),
postmenopausal 108 (44,1%). The frequency of premenopausal with ER positive
and PR positive, 33 (24.1%) and postmenopausal 25 (23.1%). There was no
significant different between ER and PR expression, tumor size and differentiation
from histopathology grading between premenopausal and postmenopausal patient
(p>0,05) in this research.
In this research there was significant differences
between ER positive PR positive (Hormone dependent carcinoma) with
premenopausal and postmenopausal with p value 0.043.
Conclusion : From this research the hormonal expression receptor of ER and PR
is higher in the premenopausal patient than the postmenopausal patient, but have
no significant result in statistic.
Keyword
:
Estrogen
Receptor,
Progesteron
Postmenopausal.
xi
Receptor,
Premenopausal,
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i
SURAT KETERANGAN (Konsultan Metodologi Penelitian)................. ii
SURAT PERNYATAAN ( Konsultan Patologi Anatomi ) ....................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. v
SURAT PERNYATAAN ............................................................................. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
ABSTRAK .................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ...........................................................................
1.2 RumusanMasalah ......................................................................
1.3 Hipotesis……………………………………………………...
1.4 TujuanPenelitian .......................................................................
1.5 ManfaatPenelitian .....................................................................
1
3
3
3
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi .....................................................................................
2.2 Epidemiologi .............................................................................
2.3 Prognosis dan Prediksi Kanker Payudara…. ............................
2.4 Biologi Molekuler Kanker Payudara ........................................
2.4.1 Siklus Sel .........................................................................
2.4.2 Reseptor Steroid ..............................................................
2.4.3 Reseptor Estrogen ……………………………………. ..
2.4.4 Reseptor Progesteron……………………………………
2.5 Premenopasual dan Postmenopausal…………………………
2.6 Terapi Hormonal……………………………………………...
5
5
7
11
11
12
14
17
19
20
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Disain Penelitian .......................................................................
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian ..................................................
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................
3.4 BesarSampel..............................................................................
3.5 Cara Pengambilan Sampel ........................................................
3.6 Kerangka Konsep……………………………………………..
3.7 Alur Penelitian………………………………………………..
3.8 EtikaPenelitian ..........................................................................
3.9. DefinisiOperasional ..................................................................
3.8. RencanaPengolahan dan Analisa Data ......................................
BAB 4 HASIL PENELITIAN.................................................................... .
BAB 5 PEMBAHASAN…………………………………………………...
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN………………………………………. .
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
Lampiran ......................................................................................................
22
22
22
23
23
24
25
26
26
27
28
32
38
39
45
xii
Perbedaan Ekspresi Reseptor Hormonal Antara Pasien Premenopausal dan
Postmenopausal Pada Kanker Payudara Di RSUP H. Adam Malik Medan
Oleh
dr. Dipppan Hutapea
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
i
i
ii
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Klasifikasi TNM edisi 7 tahun 2010 pada kanker payudara
Tabel 4.1
Karakteristik Klinik dari 245 pasien
Tabel 4.2
Gambaran Imunohistokimia Pasien Kanker Payudara di RSUP
HAM
Tabel 4.3
Gambaran Ekspresi Reseptor Estrogen dan Progesteron Pada
Premenopausal dan Postmenopausal
Tabel 4.4
Perbedaan Reseptor Hormonal dengan Status Menopausal Pasien
Kanker Payudara di RSUP HAM
Tabel 4.5
Grading Histopatologi dengan Reseptor Hormonal dan Status
Menopausal Pasien Kanker Payudara di RSUP HAM
Tabel 4.6
Ukuran Tumor dengan Reseptor Hormonal dan Status Menopausal
Pasien Kanker Payudara di RSUP HAM
Tabel 5.1
Ekspresi Reseptor Hormonal pada Kanker Payudara di beberapa
Negara Asia dan Afrika
iv
DAFTAR SINGKATAN
AI
: Aromatase Inhibitor
CDK
: Cyclin Dependent Kinase
CKS
: Cytokeratin
DCIS
: Ductal Carcinoma In Situ
ER
: Estrogen Receptor
EGFR
: Epidermal Growth Factor Receptors
FISH
: Fluroscence In Situ Hybridation
GSK3β
: Glycogen synthase kinase-3
HER2
: Human Epidermal Receptor
IGF1
: Insulin like Growth Factor 1
MAPK
: Mitogen Activated Protein Kinase
MTA1
: Metastasis Tumor Antigen
MTP
: Metaloproteinase
PR
: Progesteron Receptor
SERM
: Selective Estrogen Receptor Modulators
TNM
: Tumor sizes, Nodes, Metastase
USG
: Ultra Sonography
v
PERNYATAAN
Perbedaan Ekspresi Reseptor Hormonal Antara Pasien Premenopausal dan
Postmenopausal Pada Kanker Payudara di RSUP H. Adam Malik Medan
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2015
dr. Dippan Hutapea
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan, karena berkat
segala rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang
merupakan salah satu persyaratan tugas akhir program pendidikan spesialis dalam
bidang Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
Kedua orang tua, ayahhanda A. Hutapea dan ibunda R.br Simanungkalit, terima
kasih yang sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya, yang telah membesarkan dan
mendidik penulis sejak kecil dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan perhatian,
dengan diiringi doa dan dorongan yang tiada hentinya sepanjang waktu,
memberikan contoh yang sangat berharga dalam menghargai dan menjalani
kehidupan.
Kepada ibu mertua A.L br Saragih, abang, kakak, adik-adik dan seluruh
keluarga besar, penulis mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan
yang diberikan selama penulis menjalani pendidikan.
Terima kasih yang tak terkira kepada istriku yang tercinta Desna S,
Simanjuntak dan anakku yang kubanggakan Jonathan Christian Hutapea dan
Natasha Aurelia Hutapea atas segala pengorbanan, pengertian, dukungan
semangat, kesabaran dan kesetiaan dalam segala suka duka mendampingi penulis
selama menjalani masa pendidikan yang panjang ini.
Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan
kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah
di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Ketua Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, dr. Emir T Pasaribu, Sp. B (K)Onk dan Sekertaris Departemen, dr. Erjan
Fikri, Sp. B, Sp. BA. Ketua Program Studi Ilmu Bedah, dr. Marshal Sp. B,
Sp.BTKV dan Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah, dr. Asrul S, SpB-KBD, yang
telah bersedia menerima, mendidik dan membimbing penulis dengan penuh
kesabaran selama penulis menjalani pendidikan.
vii
Dr. Emir T. Pasaribu, SpB(K)Onk dan dr. Suyatno, SpB(K)Onk, kepala
dan staf divisi Bedah Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
sekaligus pembimbing penelitian saya, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan
penghargaan yang setinggi-tingginya yang dapat penulis sampaikan, yang telah
membimbing, mendidik, membuka wawasan penulis, senantiasa memberikan
dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijakasan dan tulus
ikhlas disepanjang waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan
kepada guru-guru saya: Prof. Bachtiar Surya, SpB-KBD, Prof. Iskandar Japardi,
SpBS(K), Prof. Dr. Abd. Gofar Sastrodiningrat, SpBS(K), Prof. Adril A Hakim,
SpS, SpBS(K), Prof. Nazar Moesbar, SpB, SpOT, Prof. Hafas Hanafiah, SpB,
SpOT, ,dr. Asmui Yosodiharjo, SpB,SpBA, dr. Syahbuddin Harahap, SpB, DR.dr.
Humala Hutagalung, SpB(K)Onk, dr.Gerhard Pandjaitan Sp.B(K)Onk, dr. Harry
Soejatmiko, SpB, SpBTKV,dr. Liberti Sirait, SpB-KBD, dr.Budi Irwan, Sp.BKBD dan seluruh guru bedah saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, di
lingkungan RSUP H. Adam Malik, RSU Pirngadi Medan dan di semua tempat
yang telah mengajarkan ketrampilan bedah pada diri saya. Semua telah tanpa
pamrih memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis selama
mengikuti program pendidikan ini.
Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan
meluangkan waktu dalam membimbing statistik dari tulisan tugas akhir ini.
Dr. Jamalludin, SpPA yang telah membantu dan meluangkan waktu dalam
membimbing dan melaksanakan pemeriksaan imunohistokimia di Bagian Patologi
Anatomi RSUP HAM.
Para Senior, dan sejawat peserta program studi Bedah yang bersama-sama
menjalani suka duka selama pendidikan.
Para pegawai dilingkungan Departemen Ilmu Bedah FK USU, dan para
tenaga kesehatan yang berbaur berbagi pekerjaan memberikan pelayanan Bedah di
RSUP Haji Adam Malik, RSU Pirngadi, dan di semua tempat bersama penulis
selama penulis menimba ilmu.
Akhirnya hanya Tuhan Yang Maha Esa yang dapat membalas segala
kebaikan.
viii
Semoga ilmu yang penulis peroleh selama pendidikan Magister ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Terima kasih
Medan, Juli 2015
dr. Dippan Hutapea
ix
Perbedaan Ekspresi Reseptor Hormonal Antara Pasien Premenopausal dan
Postmenopausal Pada Kanker Payudara di RSUP H. Adam Malik Medan
Dippan Hutapea1, Pasaribu.E.T2, Suyatno2
1
Residen Bedah, Departemen Ilmu bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara RSUP. H. Adam Malik Medan
2
Konsultan, Divisi Bedah Onkologi Departemen Bedah Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara RSUP. H. Adam Malik Medan
Latar Belakang : Penentuan reseptor hormonal merupakan sesuatu yang sangat
penting dalam penanganan pasien kanker payudara. Kanker payudara biasanya
berkembang pada masa wanita perimenopausal dan postmenopausal, dan hanya
beberapa kejadian yang terjadi sebelum usia 25 tahun. Estrogen endogen yang
berlebihan berperan pada kejadian kanker payudara, terutama pada wanita dengan
masa reproduksi yang memanjang, nuliparitas, dan melahirkan anak pertama pada
usia tua. Berdasarkan penelitian sebelumnya ekspresi reseptor estrogen (ER) dan
reseptor progesteron (PR) meningkat pada wanita postmenopausal dibanding
premenopausal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
ekspresi ER dan PR pada kanker payudara premenopausal dan postmenopausal.
Metode : penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik dengan
melibatkan 245 pasien kanker payudara divisi bedah onkologi departemen ilmu
bedah FK USU –RSUP H. Adam Malik antara Januari 2013- Mei 2015. Status
ER dan PR ditentukan dengan pemeriksaan imunohistokimia (IHK) dari blok
parafin.
Hasil : Dari penelitian ini didapatkan pasien premenopausal sebanyak 137
(55,9%), postmenopausal 108 (44,1%). Frekuensi ER positif dan PR positif
premenopausal sebanyak 33 pasien (24.1%) sedangkan postmenopausal 25
(23.1%). Dari penelitian ini tidak dijumpai perbedaan yang bermakna antara
ekspresi dari ER dan PR, ukuran tumor dan diferensiasi dari grading histopatologi
antara pasien premenopausal dan postmenopausal (p > 0.05). Pada penelitian ini
terdapat perbedaan signifikan antara ER positif PR positif (Hormon dependent
carcinoma)antara premenopausal dan postmenopausal dengan nilai p=0.043.
Simpulan : Dari penelitian ini ekspresi reseptor hormonal ER dan PR lebih tinggi
pada pasien premenopausal dibandingkan dengan pasien postmenopausal, tetapi
tidak bermakna secara statistik.
Keyword : Reseptor Estrogen, Reseptor Progesteron, Premenopausal,
Postmenopausal
x
Difference Expression Of Hormonal Receptors Between Premenopausal and
Postmenopausal Breast Cancer Patient in RSUP H. Adam Malik Medan
Dippan Hutapea1, Pasaribu.E.T2, Suyatno2
1
Residence of Surgery, Departemen of Surgery Medical Faculty of Sumatera
Utara RSUP H. Adam Malik Medan
2
Consultant, Oncology Surgery Division, Departemen of Surgery Medical Faculty
of Sumatera Utara RSUP H. Adam Malik Medan
Background : Determination of Hormonal receptors is of utmost importance in
planning therapy in patients with breast cancer. Breast cancer ussualy develops in
perimenopausal and postmenopausal women and only several cases before age 25.
Endogenous excess also plays role in the onset of breast cancer, particularly in
women with prolong reproduvtive periode, nulliparae, and those first delivery at
an older age. The aim of the study was to assess the difference expression of
estrogen receptors (ER) and progesterone receptors (PR) premenopausal and
postmenopausal in breast cancer patient.
Method : This study was analitic cross sectional included 245 patient treated at
Oncology Surgery Division, Departemen of Surgery Medical Faculty USU –
RSUP H. Adam Malik, between Januari 2013 until Mei 2015. ER and PR status
was determine by Immunohistochemistry (IHC) from paraffin block.
Result : From this researh the result of the premenopausal patients 137 (55,9%),
postmenopausal 108 (44,1%). The frequency of premenopausal with ER positive
and PR positive, 33 (24.1%) and postmenopausal 25 (23.1%). There was no
significant different between ER and PR expression, tumor size and differentiation
from histopathology grading between premenopausal and postmenopausal patient
(p>0,05) in this research.
In this research there was significant differences
between ER positive PR positive (Hormone dependent carcinoma) with
premenopausal and postmenopausal with p value 0.043.
Conclusion : From this research the hormonal expression receptor of ER and PR
is higher in the premenopausal patient than the postmenopausal patient, but have
no significant result in statistic.
Keyword
:
Estrogen
Receptor,
Progesteron
Postmenopausal.
xi
Receptor,
Premenopausal,
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i
SURAT KETERANGAN (Konsultan Metodologi Penelitian)................. ii
SURAT PERNYATAAN ( Konsultan Patologi Anatomi ) ....................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. v
SURAT PERNYATAAN ............................................................................. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
ABSTRAK .................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ...........................................................................
1.2 RumusanMasalah ......................................................................
1.3 Hipotesis……………………………………………………...
1.4 TujuanPenelitian .......................................................................
1.5 ManfaatPenelitian .....................................................................
1
3
3
3
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi .....................................................................................
2.2 Epidemiologi .............................................................................
2.3 Prognosis dan Prediksi Kanker Payudara…. ............................
2.4 Biologi Molekuler Kanker Payudara ........................................
2.4.1 Siklus Sel .........................................................................
2.4.2 Reseptor Steroid ..............................................................
2.4.3 Reseptor Estrogen ……………………………………. ..
2.4.4 Reseptor Progesteron……………………………………
2.5 Premenopasual dan Postmenopausal…………………………
2.6 Terapi Hormonal……………………………………………...
5
5
7
11
11
12
14
17
19
20
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Disain Penelitian .......................................................................
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian ..................................................
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................
3.4 BesarSampel..............................................................................
3.5 Cara Pengambilan Sampel ........................................................
3.6 Kerangka Konsep……………………………………………..
3.7 Alur Penelitian………………………………………………..
3.8 EtikaPenelitian ..........................................................................
3.9. DefinisiOperasional ..................................................................
3.8. RencanaPengolahan dan Analisa Data ......................................
BAB 4 HASIL PENELITIAN.................................................................... .
BAB 5 PEMBAHASAN…………………………………………………...
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN………………………………………. .
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
Lampiran ......................................................................................................
22
22
22
23
23
24
25
26
26
27
28
32
38
39
45
xii