Ideologi Pergerakan Islam di Timur Tengah Abad 21 (Studi Kasus: Nilai-Nilai Perjuangan Islamic State of Iraq and Suriah)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Fenomena perubahan politik di negara-negara yang ada di dunia kerap
berdampingan dengan munculnya gerakan sosial di negara tersebut. Kamanto
Sunarto, dalam bukunya sosiologi menjelaskan pengertian gerakan sosial sebagai
perilaku kolektif yang memiliki tujuan jangka panjang untuk mengubah atau
mempertahankan masyarakat atau institusi yang ada di dalamnya. 1 Salah satu
kawasan di dunia yang menunjukkan fenomena perubahan politik serta gerakan
sosial ialah kawasan Timur Tengah. Beberapa negara kawasan Timur Tengah
seperti Tunisia, Mesir, Libya, dan negara lainnya mampu memberikan gambaran
terkait fenomena gerakan sosial yang kian hari makin meningkat pada abad 21 ini.
Perjalanan kawasan Timur Tengah sejak penghujung 2010 hingga saat ini
diwarnai gelombang gerakan rakyat yang melanda sejumlah negara Arab. Empat
rezim kuat telah tumbang di tangan rakyatnya sendiri yaitu Zaenal Abidin bin Ali
di Tunisia, Muhammad Husni Mubarak di Mesir, Muammar Qaddafi di Libya,
dan Ali Abdullah Saleh di Yaman. 2 Rakyat di beberapa negara Arab bahkan dunia
memili ki harapan besar terhadap proses perubahan yang sedang melanda negara
itu beberapa tahun terakhir ini. Rakyat Arab menyebutnya dengan al-Tsaurat alArabiyyah yaitu revolusi yang akan mengubah tatanan menuju masyarakat dan
1

2

Damsar. 2010. Pengantar Sosiologi Politik Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Group. Hal. 130
Ibnu Burdah. 2014. Islam Kontemporer Revolusi & Demokrasi. Malang: Intrans Publishing. Hal. 26

1
Universitas Sumatera Utara

bangsa yang ideal. Orang barat menyebutnya dengan Arab Springs yaitu musim
yang menjadi titik awal pertumbuhan demokrasi di negara-negara itu. 3
Kemudian yang menarik dari Tunisia dan Mesir setelah melakukan revolusi ialah
suatu fakta mengenai kemenangan partai-partai islam di negara-negara tersebut.
Al-Hurriyah wa al-Adalah (Partai Kemerdekaan dan Keadilan) di Mesir dan
partai En-Nahda di Tunisia ialah partai-partai yang mendapat dukungan luas dari
gerakan sosial masyarakat di kedua negara tersebut sehingga mereka dapat meraih
kekuasaan di negara masing masing setelah tumbangnya rezim otoriter.
Kebangkitan partai-partai Islam di kedua negara tersebut tentunya memiliki akar
sejarah yang kemudian menghantarkan mereka kepada kesuksesan dalam
mendapatkan dukungan masyarakat.
Tunisia merupakan negara pemantik bagi terjadinya Arab Spring, di Tunisia

gerakan demonstrasi besar-besaran yang dilakukan rakyat Tunisia sendiri dimulai
pada Desember 2010 hingga Januari 2011, hingga akhirnya pada 14 Januari 2011
Ben Ali mengundurkan diri. 4 Tentu saja hal tersebut membawa angin segar
kepada partai-partai yang dilarang, karena pemerintah sementara Tunisia
memutuskan untuk membebaskan larangan partai dan tahanan politik. 5
Mendapat suasana baru dalam perpolitikan, partai Islam yang dilarang keras untuk
hidup pada era Ben Ali kini hidup dan berkembang pesat. Salah satu partai Islam

3

Ibid. Hal. 21
Dwi Wahyu Anggorowati. 2014. Kajian Tentang Runtuhnya Kekuasaan Ben Ali di Tunisia Tahun 2011.
Pdf. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Hal.7
5
Ibid. Hal. 91
4

2
Universitas Sumatera Utara


tersebut adalah Partai En-Nahda, 6 pada 23 Oktober 2011 rakyat Tunisia
melakukan pemilu. Partai-partai yang ikut serta berasal dari berbagai macam latar
belakang ideologi, mulai dari yang berhalauan kiri hingga yang beraliran Islam.
Salah satu partai yang kuat adalah Partai En-Nahda yang pernah ditindas oleh
rezim Ben Ali dan Bourguiba. 7 Berdasarkan hasil penghitungan suara Partai EnNahda memenangkan pemilu dengan mendapatkan sembilan kursi. Kemenangan
Partai En-Nahda yang merupakan partai Islam moderat menandakan bahwa
setelah jatuhnya kekuasaan Ben Ali, kekuatan Islam kembali muncul di tengah
maraknya sekulerisme. 8
Salah satu negara yang terkena dampak dari revolusi di Tunisia adalah Mesir.
Rakyat Mesir berhasil melakukan revolusi pada Januari 2011 dan menumbangkan
rezim otoriter Mubarak yang akhirnya mundur pada Februari 2011. Pada 2012
Mesir mengadakan pemilu pertama pasca revolusi, pada momentum tersebut kita
dapat melihat partai al-Hurriyah wa al-Adalah (Partai Kemerdekaan dan
Keadilan) yang merupakan bentukan Ikhwanul Muslimin mampu memenangkan
pemilu dan berhasil mendudukkan Mursi sebagai presiden Mesir yang baru 9.
Itulah sebagian perubahan penting yang terjadi terhadap beberapa partai dan
kelompok Islam hasil revolusi Arab yang beberapa tahun ini berkobar seperti

6


Ibid. Hal. 96
Ibid. Hal. 98
8
Ibid. Hal. 99
9
Ibnu Burdah. Op. Cit. Hal. 75

7

3
Universitas Sumatera Utara

Hizb al-Nahdhah al-Islamiy atau partai En-Nahda di Tunisia, dan Hizb al
Hurriyah wa al-Adalah di Mesir. 10
Beralih dari isu Arab Spring, kemudian salah satu tragedi besar di Timur Tengah
yang juga banyak merebut perhatian dunia ialah isu kemerdekaan Palestina.
Konflik antara Palestina dan Israel sudah terjadi dalam waktu yang lama, dan
pada tahun 2008 kembali mencuat yang diawali dengan ketegangan antara kedua
negara tersebut. Tragedi ini, bermula pada 27 Desember 2008 dan berhenti ketika,
pemerintah Israel secara resmi menghentikan serangan ke Jalur Gaza terhitung 18

Januari 2009. Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert pada siaran pers
menyampaikan gencatan senjata karena Israel telah mencapai semua target,
terutama menghancurkan basis kekuatan Hamas yang selama ini terus
menembakkan roket dan mortir ke wilayah Israel. 11
Meninjau konflik antara palestina dan Israel, kemudian menarik pula melihat
munculnya gerakan kemerdekaan Palestina yang berlandaskan pada ajaran islam
yaitu HAMAS. Gerakan ini merupakan bagian dari gerakan kebangkitan Islam
(an nahdhah al islamiyah) yang meyakini bahwa kemerdekaaan merupakan
gerbang utama bagi kemerdekaan rakyat Pelestina, mulai dari Sungai Yordan
sampai Laut Tengah. Hamas adalah gerakan kerakyatan, karena merupakan
ekspresi kongkret dari arus rakyat yang luas dan mengakar dalam barisan putraputri bangsa Palestina dan umat Islam, yang memandang bahwa aqidah dan

10

Ibid. Hal. 80
Sitti Marwah. 2012. Signifikasi Negosiasi dalam penyelesaian Konflik Israel-Palestina. pdf, Skripsi.
Makassar: Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial. Universitas Hasanuddin. Hal.57

11


4
Universitas Sumatera Utara

motivasi keislaman adalah dasar yang tepat untuk melawan musuh yang
membawa motivasi aqidah dan program yang bertentangan dengan seluruh upaya
kebangkitan yang terjadi di dalam umat (an nahdhatu fil ummah). Hamas
menyebarkan manifesto pendiriannya pada tanggal 15 Desember 1987, meskipun
kemunculannnya berakar mulai sejak dekade 40-an. Pada abad ini Hamas lahir
sebagai hasil dari akumulasi berbagai faktor yang dialami oleh rayat Palestina 12
Pembahasan seputar gerakan Islam yang ada di Timur tengah seperti kaya akan
fenomena-fenomena yang dapat diulas oleh kita. Banyak lagi contoh-contoh
gerakan yang lain selain fenomena yang telah dijelaskan diatas, namun yang
paling terbaru dan masih hangat dibahas oleh dunia saat ini ialah gerakan Islamic
State of Iraq and Syria atau dikenal pula dengan sebutan ISIS maupun IS (Islamic
State). Gerakan ini sontak menjadi pembahasan berbagai kalangan baik itu tokohtokoh dari agama islam maupun diluar islam, dari mulai negara-negara yang
berada di kawasan Timur Tengah maupun yang berada diluar kawasan tersebut
bahkan juga mencuri perhatian negara-negara barat.
Alasan-alasan ISIS untuk bergerak tentunya merupakan standar nilai atau hal
yang dijadikan pedoman bagi gerakan tersebut untuk bergerak. Berbicara
mengenai standar nilai sebagai pedoman dalam bertindak maka penulis

beranggapan bahwa hal tersebut berhubungan erat dengan istilah ideologi. Ramlan
Surbakti dalam bukunya Memahami Ilmu Politik merumuskan ideologi sebagai
suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalamtentang tujuan12
Nining Sugesti. 2013. Proses Bersatunya Hamas dan Al-Fatah Dalam menghadapi Agenda Perdamaian
Antara Israel dan Palestina 2011-2012. Pdf.Skripsi. Yogyakarta: Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Universitas Negeri Yogyakarta. Hal 3

5
Universitas Sumatera Utara

tujuan yang hendak dicapai oleh suatu masyarakat, dan mengenai cara-cara yang
paling baik untuk mencapai tujuan. Tujuan dan cara itu secara moral dianggap
paling baik dan adil bagi penghayatnya untuk mengatur perilaku sosial warga
masyarakat dalam berbagai segi kehidupan ini . 13 Dari hal tersebut kemudian
dapat pula kita mengatakan bahwa gerakan ISIS yang menjadi pembahasan hangat
ditataran global atau dunia saat ini, tidak terlepas dari landasan ideologis yang
mereka miliki.
Dibanyak diskursus publiknya, ISIS menggunakan eskatologi Islam sebagai
justifikasi atas legitimasi dan mobilisasinya. Sebuah hadis yang dikatakan berasal
dari Nabi Muhammad tentang perang di hari akhir antara Muslim dan Kristen di

Dabi, sebuah kota di kawasan Aleppo. ISIS juga berhasil mengubah opini musuh
atau orang lain menjadi bagian dari perjuangan historisnya. Misalnya,
pengumuman pada Agustus 2014 dari koalisi internasional untuk memerangi ISIS
di Syria malah ditafsirkan sebagai tanda bahwa ramalan nabi adalah benar,
khususnya setelah kemudian diikuti dengan deklarasi kekhilafahan yang juga
diklaim berdasarkan nabi. 14
Tujuan terpenting jama'ah ini (ISIS) adalah untuk menghidupkan kembali tauhid
terutama dalam masalah yang banyak diabaikan dan ditinggalkan oleh gerakan
‐gerakan “Islam” yaitu masalah yang berhubungan dengan al‐wala’ wal bara’,
hukum, dan tasyri '(legislasi). Jama'ah akan menggunakan kewajiban jihad
sebagai alat fundamental untuk perubahan, dan melaksanakan perintah Allah,
13

Ramlan Surbakti. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo. Hal. 60
Michael Weiss & Hassan Hassan. 2015. ISIS The Inside Story. Jakarta: PRENAMEDIA GROUP. Hal.196197
14

6
Universitas Sumatera Utara


{dan perangilah mereka hingga tidak ada fitnah dan (hingga) agama itu hanya
untuk Allah} [Al‐Anfal: 39]. Jihad ini akan dibangun di atas hijrah, bai'at, sam'
(mendengarkan), taat , dan i'dad (pelatihan), yang mengarah ke ribat dan qital
(pertempuran), kemudian Khilafah atau kesyahidan. 15
Alasan demi alasan yang dibangun oleh organisasi ini disertai pula dengan
beberapa gerakan yang kemudian fenomenal di mata dunia, sepanjang mereka
melakukan aksi perjuangannya, banyak hal yang kemudian direspon oleh dunia
yang dapat kita lihat dari pemberitaan-pemberitaan media sampai saat ini.
Berbagai media terutama Barat dan juga Indonesia baru “meributkan” ISIS dan
Abu Bakar Al Baghdadi ketika yang terakhir ini mendeklarasikan berdirinya
sebuah negara dengan sistem khilafah. Negara itu bernama ad-Daulah al
Islamiyah fi al-Iraq wa asy-Syam alias Negara Islam di Irak dan Suriah. Media
Barat dan juga Indonesia menyebutnya sebagai ISIS. Sejak itu, hampir setiap hari
ISIS menjadi berita besar diberbagai media massa baik cetak, online maupun
televisi. 16
Bertepatan pada tanggal 9 April 2013 pimpinan ISIS yaitu Abu Bakar AlBaghdadi mendeklarasikan terbentuknya ISIS, beliau juga menyampaikan
beberapa hal mengenai gerakan tersebut. Sebuah majalah Al-Mustaqabal yang
merupakan salah satu media yang memberitakan keberadaan gerakan ISIS
menjelaskan isi dari pidato Abu Bakar Al-Baghdadi pada deklarasi tersebut,
berikut penjelasan majalah tersebut:

15

Al-Hayat Media Center.1435H. Dari Hijrah Menuju Khilafah. Majalah Dabiq edisi 1 Ramadhan 1435H.
Hal. 35
16
Ikhwanul Kiram Mashuri. 2014. ISIS Jihad atau Petualangan. Jakarta: Republika Penerbit. Hal. vii

7
Universitas Sumatera Utara

“Dalam pengumumannya Abu Bakar Al-Baghdadi berkata: Kini telah tiba saatnya
kami mengumumkan kepada penduduk Syam dan seluruh masyarakat dunia
bahwa Jabhah Nusrah tidak lain hanyalah perpanjangan dari Daulah Islam Irak
dan bagian darinya. Kami telah membulatkan tekad, setelah beristikharah kepada
Allah Ta’ala dan bermusyawarah dengan orang-orang yang kami percayai agama
dan kebijaksanaan mereka, untuk terus melanjutkan perjalanan menanjak jema’ah
in, dan tidak memperdulikan apapun celaan yang akan ditujukan kepada kami,
karena sesungguhnya ridha Allah di atas segala-galanya, apapun yang akan
menimpa kami karena hal itu. Maka dengan ini kami meniadakan nama Daulah
Islam Irak dan meniadakan Jabhah Nusrah, dan kami menggabungkan keduanya

dalam satu nama baru: Daulah Islam di Irak dan Syam. Demikian Pula kami
mengumumkan penyatuan bendera, bendera daulah Islam, bendera khalifah
Islamiyah, insya Allah”. 17
Adapun paska deklarasinya, ISIS terus melakukan kekacauan di Irak dan Suriah.
Kekacauan itu bukan hanya dilakukan secara militer dengan membunuh,
membantai dan mengebom rumah-rumah, makam-makam suci, dll. Kekacauan
juga dilakukan dalam ranah ekonomi dengan mencuri, merampok, dan memungut
“jatah preman” pada siapa saja yang berada di luar kelompok mereka, termasuk
barang-barang peninggalan sejarah, bank-bank, dan ladang-ladang minyak.
Capaian terbesar mereka paska deklarasi adalah menaklukkan Mosul di Irak.
Penaklukan Mosul pada Juni 2014 benar-benar menggemparkan dunia. Sejak saat
17

Al-mustaqabal Channel. 1436 H. Deklarasi ISIS oleh Syekh Abu Bakar Al-Baghdadi.
Mustaqabal. Edisi 03 Ramadhan 1436 H. Hal. 31

Majalah Al

8
Universitas Sumatera Utara

itu ISIS menjadi kekuatan yang diperhitungkan. Dua kejadian besar dan penting
dalam tragedi itu adalah perampokan Bank Sentral Irak di cabang Mosul yang
sontak menjadikan ISIS sebagai organisasi teroris terkaya di dunia, serta
penampakan publik pertama khalifah ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi di Masjid alNouri, Mosul. Setelah masjid itu dikondisikan oleh teroris ISIS, termasuk mereka
memaksabeberapa penduduk untuk hadir dan menyimak. Abu Bakar al-Baghdadi
naik ke mimbar Jum’at sebagai khatib. 18
Selanjutnya dalam gerakan yang ditunjukkan ISIS, organisasi tersebut
menunjukan fakta bahwa mereka tidak segan-segan untuk melakukan tindakan
kekerasan seperti pembunuhan terhadap pihak-pihak yang dianggap kontra
terhadap mereka. Ada beberapa kejadian yang dapat kita jadikan bukti kekejaman
dari gerakan ini. Ulama, wartawan, bahkan penduduk menjadi korban atas
gerakan organisasi ini.
ISIS mengeksekusi 13 ulama Sunni di Mosul, Irak yang tak sejalan dan tak mau
mendukung mereka. Salah satu ulama yang pertama kali dieksekusi itu adalah
Muhammad al-Mansuri, Imam Masjid Agung Nur al-Din, Mosul yang merupakan
tempat Abu Bakar al-Baghdadi menyampaikan pidato jum’at dan penampakan
diri pertamanya di depan publik. Dia dieksekusi pada12 Juni 2014 karena tidak
mau berbaiat pada Abu Bakar al-Baghdadi. Sedangkan 12 ulama Sunni lainnya
dieksekusi dua hari setelah itu dengan alsan yang sama. Pembunuhan 13 ulama
Sunni ini menjadi salah satu poin penting dalam catatan PBB. Sebagaimana
18

Muhammad Haidar Assad. 2014. ISIS Organisasi Teroris Paling Mengerikan Abad Ini. Jakarta: ZAHIRA.
Hal. 74

9
Universitas Sumatera Utara

dilaporkan Washington Post, Heiner Bielefeldt, pelapor khusus PBB tentang
kebebasann beragama dan berkeyakinan, menekankan bahwa eksekusi ini penting
karena ISIS bukan lagi menyasar ulama Syiah dan yang berbeda madhzab dalam
eksekusinya, tapi ulama Sunni sendiri. Karenanya, menurutnya eksekusi itu
merupakan kasus penting untuk menunjukkan bahwa ISIS adalah gerakan
terorisme yang mengerikan yang tak merepresentasikan agama atau madhzab
apapun. 19
ISIS memenggal dua wartawan AS: yang pertama James Foley pada Agustus
2014 dan kemudia Stevem Sotloff pada September 2014. Sebagaimana dilaporkan
New York Daily News, dua wartawan AS itu adalah kambing hitam yang dipilih
ISIS sebagai balasan pelampiasannya atas serangann yang dilakukan Obama
terhadap basis ISIS di Irak. “Aku kembali, Obama, dan aku kembali karena
kebijakan luar negeri arogan anda terhadap ISIS. Kerena desakan anda untuk
melanjutkan serangan pengeboman Anda,” kata algojo beraksen Inggris yang
disebut-sebut bernama John. Aksi barbar itu dipertontonkan dalam sebuah video
yang dirilis oleh ISIS dan disebar melalui media sosial mereka, termasuk
Youtube. 20
Sejumlah peristiwa berkaitan dengan ISIS yang dijelaskan diatas tentunya
mendapat respon dari berbagai kalangan diluar organisasi tersebut. Mulai dari
pemerintahan Amerika Serikat dan beberapa negara barat, tokoh-tokoh agama
dikalangan islam, negara-negara yang ada di Timur Tengah hingga di Indonesia
19

Ibid. Hal. 161-162
Ibid. Hal. 163

20

10
Universitas Sumatera Utara

juga

menyampaikan

sikapnya

terhadap

gerakan

tersebut.

Dalam

perkembangannya kita dapat melihat bahwa wacana perang melawan ISIS kian
hari kian gencar dilakukan oleh negara-negara dunia khususnya Amerika Serikat.
Invasi militer dengan alasan perang melawan terorisme ISIS saat ini bukan suatu
tindakan yang tak beralasan. Pihak-pihak kontra ISIS memiliki alasan-alasan
tersendiri, argumentasi-argumentasi yang dibangun oleh pihak ini menunjukkan
bahwa mereka menentang eksistensi dari gerakan ISIS.
Pada 10 september 2014, Presiden Barrack Obama dalam pidato yang disiarkan di
televisi berjanji negaranya akan memimpin sebuah koalisi besar untuk memukul
balik ISIS. Koalisi ini, menurut keterangan juru bicara kemenlu AS dua hari
sebelumnya, akan melibatkan lebih dari 40 negara baik secara langsung maupun
dalam bentuk lain. Sejumlah Negara Arab-Mesir, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni
Emirat Arab, Bahrain, Oman, Lebanon, Yordania, dan Iraksudah menyatakan ikut
dalam koalisi. Juga negara-negara yang tergabung dalam NATO (Pakta
Pertahanan Atlantik Utara). Sedangkan negara-negara lain diperkirakan akan ikut
dalam koalisi dalam bentuk lain, misalnya sekadar memberikan pernyataan
dukungan. 21
Bahkan diberitakan dalam media Manjanik pada 15 Oktober 2015 Barack Obama
melakukan percakapan via telepon bersama pemerintah Turki Recep Tayyip
Erdogan yang disampaikan oleh pihak Gedung Putih. Presiden AS Barack Obama
dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah kembali menegaskan untuk

21

Ikhwanul Kiram Mashuri. Op.Cit. Hal. 120

11
Universitas Sumatera Utara

meningkatkan perang melawan Daulah Islam/Islamic State(IS), serta memperkuat
kelompok oposisi moderat di Suriah. Dalam percakapan itu Obama dan Erdogan
membahas kerjasama dalam memerangi Islamic State (IS) di Suriah. Kedua
pemimpin menegaskan kembali tujuan bersama mereka dalam meningkatkan
tekanan militer terhadap IS dan memperkuat unsur-unsur oposisi moderat di
Suriah guna menciptakan kondisi untuk solusi hasil negosiasi atas konflik
tersebut, termasuk transisi politik.” 22
Kemudian kita juga dapat melihat bahwa pihak dari agama Islam juga turut
melontarkan komentar yang kontra terhadap gerakan ini. Mufti besar Arab Saudi
Syeikh Abdul Aziz Al-Sheikh menyebut ISIS sebagai musuh nomor satu umat
islam. Beliau menyatakan bahwa ide-ide ekstrimisme, radikalisme dan terorisme
yang mereka kembangkan tidak ada hubungannya dengan Islam. Apa yang
dikerjakan oleh ISIS hanya merugikan umat Islam, karena umat islam juga
menjadi korban aksi mereka. Beliau juga menambahkan bahwa memecah belah
Muslim atas nama agama adalah kejahatan besar. Ia pun meminta umat islam
mengedepankan toleransi yang merupakan dasar dari ajaran Islam. 23
Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) cabang resmi Al-Qaeda juga telah
merilis sebuah video yang menolak pengumuman khilafah oleh IS (ISIS) dan
mengecam kelompok itu karena menyemai perselisihan diantara mujahidin. Video
yang dirilis oleh Syaikh Harits bin Ghazi An-Nadhari seorang pejabat syariah
22

Manjanik.com. 2015. Obama & Erdogan Menegaskan Untuk Tingkatkan Perang Lawan Islamic State (IS).
Diakses dari manjanik.net/news/internasional/obama-erdogan-menegaskan-untuk-tingkatkan-perang-lawanislamic-state-is/ pada 6 Mei 2016 pukul 21:28 WIB.
23
Agung Sasongko. 2014. Mufti Arab Saudi: ISIS Musuh nomor satu umat Islam. Diakses dari
m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/14/08/24/nas7xm-mufti-arab-saudi-isis-musuhnomor-satu-umat-islam. Pada 2 Mei 2016 pukul 13:17 WIB

12
Universitas Sumatera Utara

senior AQAP tersebut berisikan respon An-Nadhari terhadap pidato Abu Bakar alBaghdadi (Khalifah IS) Syaikh An-Nadhari menegaskan “Kekhalifahan AlBaghdadi bukanlah otoritas yang diterima secara luas dan tidak didirikan dengan
cara yang tepat. Pengumuman kekhalifahan bagi semua Muslim dengan saudarasaudara kita di IS tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Kekhalifahan ini
tidak melalui konsultasi (musyawarah) dengan tokoh-tokoh berpengaruh dalam
tubuh Umat Islam, atau setidaknya melalui beberapa dari mereka kalangan ulama
yang benar dan pemimpin-pemimpin kelompok jihad atau tokoh lainnya dari
kalangan orang-orang berkualitas baik dari Ummat Islam untuk melakukan
musyawarah. Kami menyeru saudara-saudara kami di IS agar menarik kembali
fatwa yang akan melemahkan kelompok-kelompok (jihad lain) dan memecah
belah barisan, karena itu merupakan sebuah serangan dan ketidakadilan serta akan
menyebabkan putusnya hubungan, di mana itu diharamkan oleh Allah bagi
hamba-hambaNya.” 24
Bahkan di Irak sendiri sebagian dari para ulama menentang keberadaan ISIS
(Islamic State) yang kini telah menguasai sebagian daerah di Irak maupun Suriah.
Salah satunya Ayatollah Ali al-Sistani yang merupakan ulama Syi’ah di Irak yang
selama ini pemikirannya dikenal berpengaruh besar pada pengambilan kebijakan
Pemerintah Syi’ah di Irak.Pada 10 Oktober 2015 Ayatollah Ali al-Sistani
mengobarkan perang habis-habisan melawan Daulah Islam/ Islamic State,seruan

24

Banan. 2014. AQAP Tolak Khilafah ISIS, Menyebutnya Memecah Belah Barisan Mujahidin. Diakses dari
http://www.arrahmah.com/news/2014/11/22/aqap-tolak-khilafah-isis-menyebutnya-memecah-belah-barisanmujahidin 10.html. pada 12 Mei 01:12 WIB

13
Universitas Sumatera Utara

itu dia sampaikan melalui stasiun televisi nasional Irak. Dia menambahkan bahwa
persatuan semua pihak penting untuk melawan Islamic State. 25
Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia juga
turut menolak keberadaaan ISIS. Ketua Umum MUI Prof Dr Din Syamsuddin
mengatakan, ISIS adalah gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam di Irak
dan Suriah. Negara Khilafah itu, kata Din, tidak mengedepankan watak Islam
yang rahmatan lil alamin. Negara yang dideklarasikan Abu Bakar al-baghdadi
menggunakan pendekatan pemaksaaan kehendak, keresaan, pembunuhan terhadap
orang orang yang tak berdosa, penghancuran tempat tempat yang dianggap suci
oleh umat Islam, serta ingin meruntuhkan negara yang sudah berdiri sebagai hasil
perjuangan umat islam melawan penjajahan. Oleh sebab itu, para pimpinan ormas
Islam menyerukan kepada seluruh umat islam untuk tidak terhasut oleh provokasi
dan propaganda ISIS. Mereka juga meminta kepada masyarakat Indonesia untuk
meningkatkan kewaspadaan serta menangkal perkembangan dan pergerakan
ISIS. 26
Selain mendapatkan penentangan dari berbagai kalangan, gerakan ISIS sebaliknya
juga mendapat dukungan dari berbagai pihak dengan alasan-alasan tertentu.
Dalam sebuah pemberitaan di channel resmi daulah islam KDI media, pernyataan
dukungan kepada Daulah Islam Iraq dan Syam, yang ditanda tangani oleh 20
orang ulama dan Komandan Mujahidin yang tak asing namanya dalam kancah

25

Manjanik.com. 2015. Ulama Syi’ah Iraq Kobarkan Perang Habis-Habisan Lawan Islamic State (IS).
Diakses
dari
manjanik.net/news/internasional/ulama-syi’ah-iraq-kobarkan-perang-habis-habisan-lawanislamic-state-IS/#pada 6 Mei 2016 pukul 20:55 WIB
26
Ikhwanul Kiram Mashuri. Op.Cit. Hal. 99

14
Universitas Sumatera Utara

Jihad Global.

Salah satu komandan Mujahid yang terlibat adalah, Syaikh

Makmun Abdul Hamid Hatim, dari Semenanjung Arab. Lalu sederet ulama’ yang
telah banyak menuliskan karya ilmiahnya di berbagai situs pustaka online seperti
Minbar Tauhid wal Jihad, diantaranya Syaikh Abu Mundzir asy Syinqithi dan
Syaikh Abu Hammam Bakr al Atsari. Juga para analis Jihad senior yang tulisan
analisanya tersebar dan banyak dipuji di forum-forum Jihad al Qaeda, seperti
Anshar al Mujahidin, Shamukh al Islam, al Fida’, diantaranya Syaikh Abu Sa’ad
al ‘Amili. Mereka berasal dari berbagai macam asal wilayah, seperti Palestina,
Mauritania, Yaman, Maghrib Islami, Tunisia, dan lain sebagainya, tak memiliki
keterkaitan organisasi dengan Daulah Islam Iraq dan Syam. Namun berpijak di
atas dasar persaudaraan kaum muslimin, mereka bersatu padu memberikan
support untuk Daulah Islam Iraq dan Syam. 27
Tertulis bahwa dua puluh ulama tersebut adalah: Syaikh Abul Mundzir AsySyinqithi, Syaikh Abu Hammam Bakr bin Abdul Aziz Al-Atsary, Syaikh
Makmun Abdul Hamid Hatim, Syaikh Abu Hudzaifah bin Abdurrahman AlHiraby Al-Liby, Syaikh Nashir Ats-Tsaqil, Syaikh Abdul Majid bin Mahmud alHatari Ar-Rimi, Syaikh Abul Mundzir Umar Mahdi Alu Zaidan, Syaikh Abu
Abdirrahman Imad bin Hasan Al-Mashry Al-Filisthini, Syaikh Abdul Razzaq
Ajha, Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Asy-Syinqithi, Syaikh Abu Sa’ad aal‘Amily, Syaikh Abu Usamah al-Gharib, Al-Akh Al-Fadhil Abul QasimalAshbahi, Syaikh Abu Abdirrahman Ubaidan Al-Atsbuji, Syaikh Zakariya Bu
27

KDI Media. 2014. 20 Ulama’ Mujahid dan Komandan Jihad Tanda Tangani Pernyataan Dukungan Untuk
ISIS. diakses dari https://khilafahdaulahislamiyyah.wordpress.com/2014/02/21/20-ulama-mujahid-dankomandan-jihad-tanda-tangani-pernyataan-dukungan-untuk-isis/ pada 12 Mei 2016 pukul 16:39 WIB

15
Universitas Sumatera Utara

Ghararah Abu Saiful Islam Al-Maghribi, Syaikh Abu Ubaidah At-Tunisi, Syaikh
Abu Abdil Qahhar Al-Hasani Al-Qurasy, Syaikh Abu Abdillah Anis, Syaikh Abu
Ubaidah Asy-Syinqithi, Syaikh Abu Usamah Al-Azdy, memberikan dukungan
terhadap Daulah Islam/ ISIS dalam bentuk sebelas pernyataan sikap yang
ditandatangani oleh mereka. Berikut pernyataan sikap tersebut 28:

“Pertama : Kami menegaskan bahwa kami secara struktural tidak memiliki
hubungan dengan Daulah Islam Irak dan Syam selain hubungan ukhuwwah dalam
iman dan aqidah. Kedua : wajib bagi setiap muslim untidak mempercayai setiap
berita yang dipublikasikan tentang Daulah Islam Irak dan Syam, begitu juga yang
yang dinyatakan oleh musuhnya dari pemimpin-pemimpin dan syar’i jamaahjamaah. Ketiga : Wajib bagi setiap muslim –baik di dalam maupun di luar Syammendukung Daulah Islam Irak dan Syam dengan segala kemampuannya, baik
harta, jiwa maupun lisan, dan diharamkan untuk meninggalkan dan tidak
membantunya.Keempat : Kami mensehati orang-orang yang pergi ke Suriah
untuk bergabung dengan Daulah Islam Irak dan Syam dan membaiat amirnya,
semoga Allah memuliakannya, karena kami meyakini mereka lebih dekat dengan
kebenaran dari lainnya.Kelima : Kami menegaskan haramnya darah seorang
muwahhid ditumpahkan (kecuali dengan alasan yang dibenarkan oleh syari’at),
baik itu dari Daulah Islam Irak dan Syam maupun dari faksi-faksi lainnya yang
tidak

terkontaminasi

dengan

kekufuran

dan

syirik.

Keenam

:

Kami

memperingatkan kepada muwahhidin secara umum untuk tidak membantu faksi28

Ibid.

16
Universitas Sumatera Utara

faksi sekuler dan deemokrasi untuk memerangi Daulah Islam Irak dan Syam,
meski mereka berbeda pendapat dalam sebagian masalah. Ketujuh : Wajib segera
bertaubat kepada siapa saja yang berkontribusi memerangi Daulah Islam Irak dan
Syam. Kedelapan : Kami menasehati mereka yang dari jamaah jihad yang
memiliki aqidah yang benar di Irak dan Syam untuk bergabung kepada Daulah
Islam Irak dan Syam dan membaiat amirnya. Kesembilan : Wajib bagi mereka
yang ingin menasehati Daulah Islam Irak dan Syam untuk menasehatinya secara
sembunyi-sembunyi, sehingga ia tidak berkontribusi dalam memerangi Daulah
dan membantu musuh-musuh Allah memerangi Islam tanpa sadar yang
direprentasikan oleh Daulah di antaranya yang penting adalah menerapkan
Syari’at Allah. Kesepuluh : Diharamkan bagia siapa yang tidak memiliki
spesifikasi dalam Syari’at Islam dan hukum-hukumnya untuk ikut campur dalam
masalah bentrok yang terjadi di Syam dan lainnya.”

Selanjutnya dukungan terhadap ISIS juga datang dari kelompok Boko Haram
yang berdomisili di Nigeria, media islampos dalam pemberitaannya mengutip
pernyataan dari pimpinan Boko Haram

sebagai berikut: “Dalam memenuhi

perintah Allah dan tunduk pada arahan nabi agar tetap bersatu sebagai umat Islam,
kami mengumumkan kesetiaan kami kepada khalifah kaum muslimin Abu Bakar
Al-Baghdadi,” ujar Abubakar Shekau, pemimpin Jamaat Ahlus Sunnah Lid

17
Universitas Sumatera Utara

Dakwah Wal Jihad, nama lain dari Boko Haram, mengatakan dalam sebuah
rekaman audio yang diposting secara online. 29

Kelompok militan ISIS terus meluaskan pengaruh mereka dengan merekrut
pengikut melalui media sosial. Kali ini, sumpah setia ataupun dukungan datang
dari Filipina. Pemimpin kelompok militan Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon. Lewat
video yang diunggah melalui Youtube pada 23 Juli 2014 dengan durasi lebih dari
enam menit itu menampilkan Isnilon bersama beberapa pria yang menutup wajah
mereka. Dalam keadaan saling merangkulkan tangan Isnilon memegang sebuah
kertas dan membacakan janji yang diikuti oleh para pengikutnya dengan
menggunakan bahasa Tagalog, Yakan dan Arab, mereka mengucapkan sumpah
setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi. Mereka mengatakan “kami
berbaiat kepada Khalifah Syekh Abu Bakr al-Baghdadi Ibrahim Awwad AlQurashi Al-Husseni untuk kesetiaan dan kepatuhan dalam suka dan duka. Kami
tidak akan mengganggap orang lain sebagai pemimpin selain dia, kecuali kami
melihat dia melakukan tindakan yang dapat dipertanyakan oleh Allah di akhirat. 30
Di Indonesia sendiri berita terkait dukungan terhadap ISIS juga terdapat pada
sebuah video yang tersebar di Youtube yang berisikan ajakan berjihad bersama
ISIS untuk orang-orang Indonesia. Video itu berjudul “Join The Ranks” dengan
durasi kurang dari lima menit dan diunggah oleh akun Jihadology. Video itu
29

Alfurqon. 2015. Boko haram nyatakan berbaiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi ISIS. diakses dari
https://www.islampos.com/boko-haram-nyatakan-berbaiat-kepada-abu-bakar-al-baghdadi-isis-168441/, pada
tanggal 2 Mei 2016 Pukul 00:29 WIB
30
Denny Armandhanu& Santi Dewi. 2014. Pemimpin Abu Sayyaf Nyatakan Sumpah Setia Pada ISIS. diakses
dari m.news.viva.co.id/news/read/526267-pemimpin-abu-sayyaf-nyatakan-sumpah-setia-pada-isis. pada 12
Mei 2016 pukul 15:40

18
Universitas Sumatera Utara

menampilkan beberapa lelaki berwajah Indonesia yang berjejer dengan pimpinan
bernama Abu Muhammad Al-Indonesi mengenakan sorban hitam di kepala yang
ternyata bernama asli Bachrum Syah dan tercatat pernah belajar di UIN di fakultas
Dakwah dan Komunikasi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.
Dalam video itu, terlihat Abu Muhammad al-Indonesi memegang kertas putih
tulisan yang dibacakan sebagai ajakan berjihad pada warga Indonesia. Sementara
lelaki dari sisi kiri, kanan serta belakangnya dilengkapi dengan senjata laras
panjang sejenis AK-47. 31

Walaupun pemerintah Indonesia melararang eksistensi ISIS di dalam negeri,
namun

dukungan terhadap gerakan ISIS juga berdatangan dari masyarakat

Indonesia. Salah satu aksi fenomenal yang kemudian mencengangkan masyarakat
Indonesia berkaitan dengan gerakan tersebut ialah aksi yang dilakukan oleh
Gerakan Reformis Islam (GARIS). Dalam aksi tersebut kelompok ini seperti di
kutip oleh liputan islam menyatakan

sikap dalam bentuk teks deklarasi

dukungannya terhadap ISIS. dalam teks tersebut mereka menyatakan:

“Sesungguhnya fajar kemenangan telah menyingsing di hadapan umat Islam dan
tanda-tanda yang dijanjikan telah mulai nampak jelas terlihat di dalam lapangan
realita, di mana para mujahidin yang jujur dengan bimbingan Allah telah
mendirikan Daulah Islam di negeri aliran dua sungai setelah pengorbanan besar
dari putra-putri umat Islam di dalam memerangi dan menghancurkan Amerika dan
31

Muhammad Haidar Assad. Op.Cit. Hal.172-173

19
Universitas Sumatera Utara

sekutu-sekutunya juga Rafihhah dari kaum Murtaddin. Dan inilah daulah yang
melebarkan wilayahnya di bumi Syam dan ia akan menghancurkan Berhala Sykes
Picot serta berdatangan kepadanya para Muhajirin dari berbagai belahan dunia
untuk membela Daulah ini seraya berharap dari Allah ta’ala semoga Daulah ini
me njadi Khilafah ‘Alaa Minhajin Nubuwwah di masa mendatang yang dekat. Ini
adalah hal yang tidak pernah dialami umat ini sebelumnya, dan ini adalah di
antara keberkahan bumi Syam di mana didatangkan kepadanya manusia-manusia
pilihan

di

bumi

ini, sebagaimana

yang

telah

dikabarkan

oleh

Nabi

shallalahu’alaihi wa sallam di dalam sabdanya: “Hendaklah kaum di Syam,
dikarenakan dia adalah bumi pilihan Allah, yang didatangkan kepada manusia
pilihan-Nya.” Maka kami menganjurkan kepada seluruh kaum muslimin untuk
membela daulah ini yang memikul tanggung jawab umat, yang mengangkat panji
tauhid, menghancurkan syirik dan penyekutuan serta mengembalikan kejayaan
kepada umat islam.” 32

Begitu banyaknya perdebatan mengenai gerakan ISIS yang telah mencuat di dunia
saat ini tidak terlepas dari serangkaian aksi yang dilakukan oleh mereka seperti
contoh-contoh yang dijelaskan diatas. Aksi-aksi tersebut juga disertai oleh
beberapa alasan dari pihak ISIS sendiri. Tujuan mendirikan Khilafah, perang hari
akhir (eskatalogi islam) terhadap kaum kafir, serta menegakkan syariat islam
menjadi beberapa alasan yang ditangkap oleh penulis sejauh ini. Alasan-alasan

32
Dewi.
2014.
Deklarasi
Baiat
Organiasi
Teroris
Transnasional.diakses
dari
http://liputanislam.com/liputan/deklarasi-baiat-organisasi-teroris-transnasional. Pada tanggal 2 mei 2016
pukul 00.25 WIB

20
Universitas Sumatera Utara

tersebut dapat kita katakan pula sebagai cerminan dari landasan ideologis yang
mereka yakini dalam bertindak. Menarik kiranya jika dapat mengelaborasi lebih
dalam mengenai alasan-alasan sebagai bentuk kongkret dari nilai perjuangan dari
gerakan ISIS. maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti “ideologi pergerakan
islam abad 21 dengan studi kasus nilai-nilai perjuangan ISIS”

1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan atau pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana relevansi
ideologi pergerakan Islam terhadap nilai-nilai perjuangan Islamic State of Iraq
and Syria?

1.3. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membuat batasan masalah yang akan diteliti. Hal ini
dimaksudkan agar pembahasan tetap fokus. Oleh sebab itu batasan masalah dalam
penelitian ini adalah:
a. Bagaimana ideologi pergerakan Islam di Timur Tengah?
b. Bagaimana nilai-nilai perjuangan Islamic State of Iraq and Syria?
c. Bagaimana keterkaitan nilai-nilai perjuangan Islamic State of Iraq and
Syria dengan ideologi pergerakan islam di Timur Tengah?

21
Universitas Sumatera Utara

1.4. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian tentu memiliki tujuan tertentu. Adapun tujuan penelitian adalah :
a. Untuk mendeskripsikan ideologi pergerakan islam di Timur Tengah.
b. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai perjuangan Islamic State of Iraq and
Syria (ISIS).
c. Untuk menganalisis keterkaitan nilai-nilai perjuangan Islamic State of Iraq
and Syria dengan ideologi pergerakan islam di Timur Tengah.

1.5. Manfaat Penelitian
a. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
pemahaman yang jelas tentang pemikiran politik Islam sebagai wujud
konkret dari Ideologi dalam konteks politik.
b. Secara akademis atau kelembagaan penelitian ini diharapkan berguna
kedepannya bagi literatur dalam kajian ilmu politik, khususnya pada
Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
c. Bagi masyarakat luas, penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan tentang gerakan Islamic State of Iraq and Syria
(ISIS) terkait nilai-nilai perjuangan ISIS.

22
Universitas Sumatera Utara

1.6. Kerangka Teori
1.6.1 Ideologi Politik
Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu idea dan logia.Idea
berasal dari Idein yang berarti ‘melihat’. Idea juga diartikan sesuatu yang ada
dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia
mengandung makna ilmu pengetahuan atau teori, sedangkan kata logis berasal
dari kata logos dari kata legein yaitu berbicara. 33
Istilah ideologi pertama kali digunakan oleh Destutt de Tracy pada akhir
abad ke-18. De Tracy memandang ideologi sebagai ilmu tentang pikiran manusia
(sebagaimana biologi dan zoology adalah ilmu tentang spesies) yang mampu
menunjukkan ke arah yang benar menuju masa depan. Dengan jalan pencerahan
yang sejati, ia ingin meneruskan kemajuan dengan memperbaiki manusia untuk
menunjukkan ide-ide mana yang salah dan mengembangkan sistem pendidikan
sekuler yang bisa menghasilkan manusia yang lebih baik. 34
Sedangkan kata politik yang berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni polis
yang berarti kota, negara kota dari polis itu berkembang menjadi konsep polites
yang bermakna warga negara dan konsep politikos yang berarti kewarganegaraan.
Maka dari penjelasan etimologis tersebut, disimpulkan bahwa politik sebagai
sesuatu yang berhubungan antara warga negara pada suatu (negara) kota.
Sedangkan akar katanya dalam bahasa Inggris adalah politics yang bermakna
bijaksana. Lalu kalau kita lanjutkan pemahaman etimologis dari dua akar kata dari
33
34

Moh.Suardi. 2005. Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer. Yogyakarta: DEPUBLISH. Hal. 9
Fatahullah Jurdi. 2014. Ilmu Politik Ideologi dan Hegemoni Negara. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal. 27

23
Universitas Sumatera Utara

bahasa yang berbeda tersebut, maka politik dapat dipahami sebagai sesuatu proses
dan sistem penentuan dan pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan warga
negara dalam suatu negara kota. 35
Firmanzah dalam bukunya Mengelola Partai Politik menyatakan bahwa
ideologi hanya akan menjadi ideologi politik apabila dalam usaha untuk
mewujudkannya disertai dengan diskursus tentang pergantian kekuasaan dalam
masyarakat. Ini sangat logis, mengingat bahwa mengubah sistem dan kondisi
masyarakat yang sekarang menuju masyarakat yang diidamkan membutuhkan
kekuasaan. Apabila struktur kekuasaan yang sekarang tidak memfasilitasi adanya
perubahan tersebut, sangat wajar ketika muncul keinginan untuk mengganti
struktur kekuasaan yang ada sekarang. Sehingga keinginan untuk merealisasikan
ideologi diberi muatan politik. Dalam hal ini kita menyebutnya ideologi politik.36
Dalam ilmu-ilmu sosial dikenal dua pengertian mengenai ideologi, yaitu ideologi
secara fungsional dan secara struktural. Ideologi secara fungsional diartikan
sebagai seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat
dan negara yang dianggap paling baik, sedangkan ideologi secara struktural
diartikan sebagai sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas
setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa. 37
Menurut pendekatan struktural konflik, kelas yang memiliki sarana produksi
materiil, dengan sendirinya memiliki sarana produksi mental, seperti gagasan,
35

Damsar. Op.Cit. Hal. 10
Firmanzah. 2011. Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Ideologi Politik di Era
Demokrasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Hal. 89-90.
37
Ramlan surbakti. Op.Cit. Hal 41
36

24
Universitas Sumatera Utara

budaya, hokum. Gagasan kelas yang berkuasan dimana pun dan kapan pun
merupakan gagasan yang dominan. Gagasan, budaya, hukum, dan sebagainya
sadar atau tidak merupakan pembenaran atas kepentingan materiil pihak yang
memiliki gagasan yang dominan. Sistem pembenaran ini disebut ideologi. 38
Ideologi dalam arti fungsional digolongkan secara tipologi dengan dua tipe, yakni
ideologi yang doktriner dan ideologi yang pragmatis. Suatu ideologi dapat
digolongkan doktiner apabila ajaran-ajaran yang terkandung dalam ideologi itu
dirumuskan secara sistematis dan terinci dengan jelas, diindoktrinasikannya
kepada warga masyarakat, dan pelaksanaanya diawasi secar ketat oleh aparat
partai atau aparat pemerintahan. Biasanya sistem nilai atau ideologi yang
diperkenankan hidup dalam masyarakat seperti ini hanyalah ideologi yang
doktriner tersebut. Akan tetapi, apabila ajaran-ajaran yang terkandung dalam
ideologi tersebut tidak dirumuskan secara sistematis dan terinci, melainkan hanya
dirumuskan secara umum (prinsip-prinsipnya saja), dalam hal ini, ideologi itu
tidak didoktrinasikan, tetapi disosialisasikan secara fungsional melalui kehidupan
keluarga, sistem pendidikan, sistem ekonomi, kehidupan agama dan sistem
politik.39
Atas dasar itu, pelaksanaannya tidak diawasi oleh aparat atau pemerintah, tetapi
dengan pengaturan kelembagaan. Maksudnya, siapa saja yang tidak menyesuaikan
diri dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi tidak akan dapat hidup

38

Ibid. Hal. 42
Ibid.

39

25
Universitas Sumatera Utara

secara wajar. Individualisme (liberalisme) merupakan salah satu contoh ideologi
pragmatis. 40
Mirriam Budiarjo dalam bukunya Dasar-dasar Ilmu Politik menyatakan bahwa
ideologi politik adalah himpunan nilai-nilai, ide-ide atau norma-norma,
kepercayaan atau keyakinan, suatu Weltanschauung, yang dimiliki seseorang atau
sekelompok orang atas dasar mana ia menentukan sikapnya terhadap kejadian dan
problematika politik yang dihadapinya dan yang menentukan perilaku politiknya.
Dasar dari ideologi politik adalah keyakinan akan adanya suatu pola tata tertib
sosial politik yang ideal. Ideologi politik mencakup pembahasan diagnose, serta
saran-saran mengenai bagaimana mencapai tujuan ideal itu. 41
Menurut Lane ideologi politik dicirikan oleh: Pertama, ideologi politik berkaitan
dengan pertanyaan siapa yang akan memimpin? Bagaimana mereka dipilih? Dan
dengan prinsip-prinsip apa mereka memimpin? Kedua, ideologi mengandung
banyak sekali argument untuk persuasi atau juga melawan (counter) ide-ide yang
berlawanan. Ketiga, ideologi sangat mempengaruhi banyak sekali aspek
kehidupan manusia, mulai aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan,
dan sebagainya. Keempat, ideologi sangat terkait dengan hal-hal yang penting
dalam kehidupan sosial, baik mengajukan program ataupun menentangnya.
Kelima, ideologi mencoba merasionalisasikan kepentingan kelompok sehingga

40
41

Ibid. Hal 43
Mirriam Budiardjo. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Hal. 45

26
Universitas Sumatera Utara

kepentingan tersebut sangat beralasan dan layak diperjuangkan. Keenam, ideologi
berisikan hal-hal yang bersifat normatif, etis dan moral. 42
Thompson melihat bahwa dalam ideologi politik termuat sistem pemikiran, sistem
keyakinan dan sistem simbol yang berhubungan dengan tindakan sosial dan
praktik politik. Ideologi politik selalu hadir dalam setiap program politik,
langsung maupun tidak langsung, sadar maupun tidak sadar, serta menjadi ciri
khas setiap gerakan organisasi politik. Dengan kata lain, organisasi politik
menjiwai setiap aktivitas organisasi partai politik, baik berupa pernyataan,
kritikan, program, dan isu politik.43
Gilbert Abcarian dan George S Massanat mengemukakan beberapa prinsip-prinsip
pokok yang terkandung dalam setiap ideologi politik, yaitu: 44
a. Perceptual Selectivity, bahwasanya ideologi politik benar-benar selektif
terhadap serangkaian persepsi yang muncul. Dan ideologi politik dapat
memotong

atau

mengadakan

pembatasan-pembatasan

(bahkan

pemutarbalikkan fakta) tertentu terhadap setiap kejadian atau peristiwa yang
ada dalam percaturan politik.
b. Rationality,

terdapat

kewajiban

bagi

suatu

ideologi

politik

untuk

mengembangkan ide-ide yang ada untuk kemudian mampu menjelaskannya
secara umum terhadap kejadian- kejadian politik yang ada. Prinsip ini
merupakan karakterisik ideologi politik yang bisa menunjukkan apakah

42

Firmanzah. Op.Cit. Hal. 97
Ibid. Hal. 99
44
Fatahullah Jurdi. Op.Cit. Hal. 30
43

27
Universitas Sumatera Utara

ideologi politik yang bersangkutan cenderung mempertahankan status quo
atau lebih berorientasi pada satu sistem yang relatif baru.
c. Scriptualism, pada umumnya ajaran dasar dari suatu ideologi politik adalah
mampu membangkitkan respon yang bersifat semi reliogius dari penganutpenganutnya. Pada tahap selanjutnya hal ini akan membentuk hubungan yang
unik antara penganut ideologi dengan pembuat ideologi dan karya yang
dipakai sebagai landasan ideologi, malahan tidak jarang adanya pen-sakralan
terhadap pembuat ideologi dan karyanya.
d. Normative Certitude, ideologi politik bisa dipandang sebagai landasan dasar
segenap aktivitas politik jika tujuan-tujuan dalam ideologi tersebut bias
diterima oleh massa, dan mampu memberikan jawaban yang memuaskan
terhadap setiap pernyataan yang muncul. Hal ini melibatkan adanya moral
sense dalam suatu ideologi politik yang bias menumbuhkan perasaan terlibat
para penganutnya terhadap seperangkat prinsip dasar yang keakuratannya
telah dibuktikan oleh berbagai tantangan yang ada. Tumbuhnya Normative
Certitude ini banyak berperan dalam meredakan berbagai ketegangan politis
maupun frustasi yang mungkin berkembang dalam kehidupan masyarakat.
e. Transcendentalism, adalah suatu kemungkinan atau serangkaian tujuan untuk
menciptakan ketertiban dalam masyarakat.
1.6.2.Pemikiran Politik Islam
Politik atau siyasah mempunyai makna mengatur urusan umat manusia, baik
secara dalam, maupun luar negeri. Politik dalam bahasa Arab (Siyasah) diambil

28
Universitas Sumatera Utara

dari kata (Saasa) yang artinya memimpin, memerintah, mengatur, melatih dan
memanajemen.Berakarkatasâsa–yasûsu

artinya

mengemudi,

mengendalikan,pengendali, dan cara pengendalian, mengurusi, memerintah.
Biladikatakansasaalamraamraartinya

dabbarahu (mengurusi/

mengatur

perkara). 45
1.6.2.1. Prinsip- Prinsip Dasar Politik (Siyasah) Islam
Dalam Islam, negara didirikan atas prinsip-prinsip tertentu yang ditetapkan AlQur’an dan As-Sunnah. Prinsip pertama adalah bahwa seluruh kekuasaan alam
semesta ada pada Allah karena Dia yang telah menciptakannya. Menurut
keimanan seorang Muslim, hanya Allah yang harus ditaati; orang dapat ditaati jika
Allah memerintahkannya. Prinsip kedua adalah bahwa hukum Islam ditetapkan
oleh Allah dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi, sedangkan sunnah Nabi
merupakan penjelasan otoritatif tentang Al-Qur’an. 46 Berikut penjabaran prinsip
politik Islam:
 Prinsip kekuasaan sebagai amanah
Perkataan amanah dalam bahasa Indonesia disebut “amanat” dapat diartikan
“titipan” atau “pesan”. Dalam konteks “kekuasaan Negara” perkataan amanah itu
dapat dipahami sebagai suatu pendelegasian atau pelimpahan kewenangan dan
karena itu kekuasaan dapat disebut sebagai “mandat” yang bersumber atau berasal

45

Farid Nu’man Hasan. 2009. Seuntai Bunga Rampai Politik Islam: Memahami Politik Islam Secara Tekstual

dan Kontekstual. Jakarta: Tauhid Media Center. Hal. 1.
46

Jubair Situmorang. 2014. Model Pemikiran dan Penelitian Politik Islam. Bandung: CV Pustaka Setia. Hal.

41.

29
Universitas Sumatera Utara

dari Allah. 47Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada
yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah
Maha mendengar lagi Maha melihat. Q.S.an-Nisa :58 48
 Prinsip Musyawarah
Musyawarah mempunyai kedudukan penting dalam ajaran islam dan menjadi
pilar dalam kehidupan masyarakat Muslim. Nabi Muhammad SAW adalah
seorang Nabi, Rasulullah dan kepala Negara yang selalu bermusyawarah dalam
menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, termasuk soal perang. 49 Musyawarah
berbeda dengan demokrasi liberal, dalam musyawarah yang dipentingkan adalah
jiwa persaudaraan yang dilandasi keimanan kepada Allah, sehingga yang menjadi
tujuan musyawarah bukan mencapai kemenangan untuk sesuatu pihak atau
golongan, tetapi untuk kepentingan atau kemaslahatan umum dan rakyat. 50
 Prinsip Persamaan
Prinsip persamaan dalam islam dapat dipahami dari Al-Qur’an surah al-Hujurat :
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersukusuku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia

47

Muhammad Tahir Azhary. 2003. Negara Hukum; Suatu Studi tentang Prinsip Dilihat dari Segi Hukum
Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Prenada Media. Hal.106.
48
Ibid. Hal. 105.
49
Ridwan HR. 2007. Fiqih Politik: Gagasan, Harapan, dan Kenyataan. Yogyakarta: FH UII PRESS. Hal.23
50
Muh Tahir Azhary. Op.Cit. Hal. 113

30
Universitas Sumatera Utara

diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. 51
 Prinsip pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia
Dalam islam hak-hak asasi manusia bukan hanya diakui tetapi juga dilindungi
sepenuhnya. Hal tersebut secara tegas digariskan dalam Q.S. al-Isra:70: Dan
Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan. Melalui ayat tersebut terkandung prinsip pengakuan dan
perlindungan hak asasi manusia sebagai hak-hak dasar yang dikaruniai Allah
kepadanya. Pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak tersebut dalam islam
ditekankan pada tiga hal yaitu: persamaan manusia, martabat manusia, dan
kebebasan manusia (kebebasan beragama, kebebasan berpikir dan menyatakan
pendapat, kebebasan untuk memiliki harta benda, kebebasan untuk berusaha dan
memilih pekerjaan dan kebebasan untuk memilih tempat kediaman) 52

 Prinsip perdamaian
Dalam islam hubungan negara-negara lain harus dijalin dan berpegang pada
prinsip perdamaian. Pada dasarnya sikap bermusuhan atau perang merupakan
51

Ibid. Hal. 125
Ibid. Hal. 131

52

31
Universitas Sumatera Utara

sesuatu yang terlarang dalam al-qur’an. Perang hanya merupakan suatu tindakan
darurat dan bersifat defensif atau membela diri. Al-Qur’an hanya mengizinkan
tindakan kekerasan atau perang apabila pihak lain yang memulai lebih dahulu
melancarkan hal tersebut. 53
 Prinsip kesejahteraan
Prinsip kesejahteraan dalam islam bertujuan mewujudkan keadilan sosial dan
keadilan ekonomi bagi seluruh anggota masyarakat. Pengertan keadilan sosial
dalam islam bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan materiil atau kebendaan
saja, tetapi mencakup pula pemenuhan kebutuhan spiritual dari seluruh raky