Analisis Pencapaian Pendewasaan Usia Perkawinan Di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Z, 2011, Dampak Sosial Pernikahan Dini. Studi Kasus di Desa Gunung
Sindur. Bogor. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Program Studi Kesejahteraan Sosial.
Jakarta.
Ahmadi, 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta.
Aisyaroh N, 2010. Jurnal: Kesehehatan Reproduksi Remaja. Semarang: Universitas
Sultan Agung
BKKBN, 2001. Buku Pedoman 1 Kebijakan Teknis Program Kesehatan Reproduksi
Remaja.
_______ , 2009. Buku Pedoman Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta.
_______ , 2009, Keinginan Remaja Untuk ber KB dan Jumlah Anak yang Diinginkan
Dimasa yang Akan Datang, Analisa Lanjut SDKI 2007. Puslitbang KB
dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta.
_______ , 2011. Policy Brief seri I No.6/Pusdu-BBKKBN/Desember.
_______ , 2012a. Pedoman Pengelolaan Bina Keluarga Remaja, Jakarta.
_______ , 2012b. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan
Mahasiswa, Jakarta.
_______ , 2014a. Pendatan Keluarga BKKBN Propinsi Sumatera Utara
http://www.sumut.bkkbn.go.id.
_______ , 2014b. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan
Mahasiswa, Jakarta.
_______ , 2014c. Kurikulum Diklat Teknis Bina Keluarga Remaja bagi Kader Bina
Keluarga Remaja, Jakarta.
Buse; Kent, 2008. Membuat Kebijakan Kesehatan , Memahami Kebijakan Kesehatan
BPS, 2007. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007.
Universitas Sumatera Utara
BPS SUMUT, 2010. Sensus Penduduk Menurut Kabupaten/Kota 2010.
_______ , 2013. Susenas 2013.
CHPSC,2008. Center for Health Policy and Social Change: A-Z tentang Kesehatan
Reproduksi bagi Pendidik teman sebaya. Yogyakarta
Darnita, Gambaran Faktor-faktor Penyebab Pernikahan Usia Dini Kemukiman Lhok
Kaju Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Pidie.
Dariyo; Agoes, 2004. Psikologi Perkembangan Remaja.Bogor:Ghalia Indonesia.
DEPKES RI, Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif ditingkat
Pelayanan dasar,2008
Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Foraida,Dz,2008. Hubungan antara Bentuk Komunikasi Antar Pribadi Orangtua dan
Anak dengan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Kesehatan Reproduksi di
wilayah Kecamatan Sumbersari Kab. Jember.
Jazimah, 2006. Perkawinan Usia Muda, Jakarta : Mutu Media Jaya.
Hanafi, Hartanto, 2006. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Hidayat,A., 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Health Books
Publishing. Surabaya.
Homzah, S., Sulaeman, M., Motif (Faktor Pendorong) dan Persepsi Kawin Usia
Muda pada Remaja Pedesaan di Jawa Barat. Pusat Penelitian Peranan
Wanita. Lembaga Penelitian UNPAD. Bandung.
Hurlock, BE, 1999. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan Ed. 5. Jakarta : Erlangga
Nopida,Lely, 2008. Faktor yang Menyebabkan Wanita Melakukan Perkawinan pada
Usia Muda di Desa Cingkes Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten
Simalungun 2008.
Kecamatan Pancur Batu, 2014. Pendataan Keluarga Kecamatan Pancur Batu Tahun
2014.
Universitas Sumatera Utara
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012. Profil Data Kesehatan Indonesia
Tahun 2011, Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Buletin Jendela Data dan
Informasi Kesehatan,semester II,2013.
Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2010.
Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013.
Lahey, BB.2004. Psychology: An Introduction.New York: Mc Graw-Hill.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Monks,FJ. 2002. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya
Cetakan 14: Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Notoatmodjo, S., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Jakarta.
Nurjannah, R., Estiwidani, D., Purnamaningrum, Y., E., Penyuluhan dan Pengetahuan
tentang Pernikahan Usia Muda. Counseling and Knowledge of The
Young Age Marriage. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta Kesmas, Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional Vol. 8.2.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta.
Pratama, A., 2014, Perspektif Remaja tentang Pernikahan Dini (Study Kasus di SMA
Negeri 04 Kota Bengkulu). Skripsi. Universitas Bengkulu, Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
Riduan.2010. Belajar Mudah Penelitian: Alfa Beta. Bandung.
Risya, D, 2011, Usia Perkawinan Pertama Wanita Berdasarkan Struktur Wilayah
Kabupaten Bogor. Skripsi. Universitas Indonesia. Departemen Geografi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta.
Samudra, Wibawa, 1994. Evaluasi Kebijakan Publik, PT.Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Sibagariang ,Ellya Eva,2010. Kesehatan Reproduksi Wanita, CV. Trans Info Media,
Jakarta.
Sumiati, 2009. Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta: Trans Info Media.
Triana, 2010. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
dengan Upaya Mempersiapkan Masa Pubertas pada Anaknya, USU.
Medan.
Undang – Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Utami, Tri, 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Kesehatan
Reproduksi dengan Tindakan Orangtua Mengawinkan Puterinya di Usia
Remaja, Jember.
Utina, R., Baderan, D., W., K., Pongoliu, Y., I., 2014, Kajian Faktor Sosial Ekonomi
yang Berdampak pada Usia Perkawinan Pertama di Provinsi Gorontalo.
BKKBN Provnsi Gorontalo.
Widodo, Joko, 2007. Analisis Kebijakan Publik:Konsep dan Aplikasi Analisis Proses
Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia Publishing.
Yanti, E., 2012, Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Resiko Perkawinan
Dini dalam Kehamilan di Kelurahan Tanjung Gusta Lingkungan II
Kecamatan Medan Helvetia. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Prima
Indonesia. Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Program Studi
Kebidanan (D-III). Medan.
Universitas Sumatera Utara
Ahmad, Z, 2011, Dampak Sosial Pernikahan Dini. Studi Kasus di Desa Gunung
Sindur. Bogor. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Program Studi Kesejahteraan Sosial.
Jakarta.
Ahmadi, 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta.
Aisyaroh N, 2010. Jurnal: Kesehehatan Reproduksi Remaja. Semarang: Universitas
Sultan Agung
BKKBN, 2001. Buku Pedoman 1 Kebijakan Teknis Program Kesehatan Reproduksi
Remaja.
_______ , 2009. Buku Pedoman Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta.
_______ , 2009, Keinginan Remaja Untuk ber KB dan Jumlah Anak yang Diinginkan
Dimasa yang Akan Datang, Analisa Lanjut SDKI 2007. Puslitbang KB
dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta.
_______ , 2011. Policy Brief seri I No.6/Pusdu-BBKKBN/Desember.
_______ , 2012a. Pedoman Pengelolaan Bina Keluarga Remaja, Jakarta.
_______ , 2012b. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan
Mahasiswa, Jakarta.
_______ , 2014a. Pendatan Keluarga BKKBN Propinsi Sumatera Utara
http://www.sumut.bkkbn.go.id.
_______ , 2014b. Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan
Mahasiswa, Jakarta.
_______ , 2014c. Kurikulum Diklat Teknis Bina Keluarga Remaja bagi Kader Bina
Keluarga Remaja, Jakarta.
Buse; Kent, 2008. Membuat Kebijakan Kesehatan , Memahami Kebijakan Kesehatan
BPS, 2007. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007.
Universitas Sumatera Utara
BPS SUMUT, 2010. Sensus Penduduk Menurut Kabupaten/Kota 2010.
_______ , 2013. Susenas 2013.
CHPSC,2008. Center for Health Policy and Social Change: A-Z tentang Kesehatan
Reproduksi bagi Pendidik teman sebaya. Yogyakarta
Darnita, Gambaran Faktor-faktor Penyebab Pernikahan Usia Dini Kemukiman Lhok
Kaju Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Pidie.
Dariyo; Agoes, 2004. Psikologi Perkembangan Remaja.Bogor:Ghalia Indonesia.
DEPKES RI, Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif ditingkat
Pelayanan dasar,2008
Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Foraida,Dz,2008. Hubungan antara Bentuk Komunikasi Antar Pribadi Orangtua dan
Anak dengan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Kesehatan Reproduksi di
wilayah Kecamatan Sumbersari Kab. Jember.
Jazimah, 2006. Perkawinan Usia Muda, Jakarta : Mutu Media Jaya.
Hanafi, Hartanto, 2006. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Hidayat,A., 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Health Books
Publishing. Surabaya.
Homzah, S., Sulaeman, M., Motif (Faktor Pendorong) dan Persepsi Kawin Usia
Muda pada Remaja Pedesaan di Jawa Barat. Pusat Penelitian Peranan
Wanita. Lembaga Penelitian UNPAD. Bandung.
Hurlock, BE, 1999. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan Ed. 5. Jakarta : Erlangga
Nopida,Lely, 2008. Faktor yang Menyebabkan Wanita Melakukan Perkawinan pada
Usia Muda di Desa Cingkes Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten
Simalungun 2008.
Kecamatan Pancur Batu, 2014. Pendataan Keluarga Kecamatan Pancur Batu Tahun
2014.
Universitas Sumatera Utara
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012. Profil Data Kesehatan Indonesia
Tahun 2011, Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Buletin Jendela Data dan
Informasi Kesehatan,semester II,2013.
Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2010.
Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013.
Lahey, BB.2004. Psychology: An Introduction.New York: Mc Graw-Hill.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Monks,FJ. 2002. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya
Cetakan 14: Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Notoatmodjo, S., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Jakarta.
Nurjannah, R., Estiwidani, D., Purnamaningrum, Y., E., Penyuluhan dan Pengetahuan
tentang Pernikahan Usia Muda. Counseling and Knowledge of The
Young Age Marriage. Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta Kesmas, Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional Vol. 8.2.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta.
Pratama, A., 2014, Perspektif Remaja tentang Pernikahan Dini (Study Kasus di SMA
Negeri 04 Kota Bengkulu). Skripsi. Universitas Bengkulu, Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
Riduan.2010. Belajar Mudah Penelitian: Alfa Beta. Bandung.
Risya, D, 2011, Usia Perkawinan Pertama Wanita Berdasarkan Struktur Wilayah
Kabupaten Bogor. Skripsi. Universitas Indonesia. Departemen Geografi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta.
Samudra, Wibawa, 1994. Evaluasi Kebijakan Publik, PT.Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Sibagariang ,Ellya Eva,2010. Kesehatan Reproduksi Wanita, CV. Trans Info Media,
Jakarta.
Sumiati, 2009. Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta: Trans Info Media.
Triana, 2010. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
dengan Upaya Mempersiapkan Masa Pubertas pada Anaknya, USU.
Medan.
Undang – Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Utami, Tri, 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Kesehatan
Reproduksi dengan Tindakan Orangtua Mengawinkan Puterinya di Usia
Remaja, Jember.
Utina, R., Baderan, D., W., K., Pongoliu, Y., I., 2014, Kajian Faktor Sosial Ekonomi
yang Berdampak pada Usia Perkawinan Pertama di Provinsi Gorontalo.
BKKBN Provnsi Gorontalo.
Widodo, Joko, 2007. Analisis Kebijakan Publik:Konsep dan Aplikasi Analisis Proses
Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia Publishing.
Yanti, E., 2012, Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Resiko Perkawinan
Dini dalam Kehamilan di Kelurahan Tanjung Gusta Lingkungan II
Kecamatan Medan Helvetia. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Prima
Indonesia. Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Program Studi
Kebidanan (D-III). Medan.
Universitas Sumatera Utara