Gambaran Perilaku Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S,2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,
Penerbit PT Rineka Cipts, Jakarta.
Azwar, Saifudin. 2010. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Daouglas, Cobb. 2010. Dukungan Sosial Keluarga. Jakarta
Departemen Kesehatan R.I.,2007c. Situasi Rabies Indonesia Tahun
2007.Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Departemen Kesehatan R.I., Jakarta.
Departemen Pertanian R.I, 2006. Pedoman Pengendalian Rabies Terpadu, cetakan
1, Direktorat Jenderal Peternakan. Direktorat Kesehatan Hewan.
Departemen Pertanian R.I,. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, 2006. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi
Tahun 2005, Sidikalang.
_______Kesehatan Kabupaten Dairi, 2007. Laporan Bulanan Program P2
Rabies.Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Sidikalang.
_______,2008. Laporan Bulanan Program P2 Rabies.
_______,2006. Pelaksanaan Program
Pemberantasan Penyakit Rabies di
Sumatera Utara. Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara. Medan.
_______,2007. Laporan Situasi Rabies Propinsi Sumatera Utara Tahun 2007.
Medan.
Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2008. Laporan Situasi Rabies Propinsi
Sumatera Utara Tahun 2008. Medan.
Dinkes Prop. Sumut.2007. Laporan Tahunan Program P2 Rabies, Medan.
Depkes RI, 2000. Petunjuk Pemberantasan Rabies di Indonesia, Ditjen PPM &
PL, Jakarta.( Jurnal Elektronik). http:// www.pppl.depkes.go.id. Diakses
21 Desember 2015.
Deptan. 2002. Kebijakan Nasional Pemberantasan Rabies, Direktorat Kesehatan
Hewan, Jakarta.
Dinkes Prop. Sumut.2007. Laporan Tahunan Program P2 Rabies, Medan.
Universitas Sumatera Utara
60
Dinkes kota Medan. 2007. Laporan Tahunan Program P2 Rabies, Medan.
Elfira, Malahayati. 2009. Pengaruh karakteristik Pemilik Anjing terhadap
Partisipasinya Dalam Program Pencegahan Penyakit Rabies Di
kelurahan Kwala Bekala Kecamatan medan Johor Kota Medaan Tahun
2009, Skripsi USU, Medan.
Elfina, Lumbantoruan. 2010. Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap
Pencegahan Rabies.
Ema. 2010. Hubungan Pengetahuan Masyarakat pemelihara anjing Tentang
Bahaya Rabies Terhadap Partisipasi Pencegahan. Universitas Kristen
Palang Karaya.Kalimantan Tengah.
Gunawardhani, Y S., 2002. Sikap, Perilaku dan Faktor Sosial Pemilik Hewan
Rentan Rabies dalam Upaya Pengendalian Penyakit Rabies (Suatu Studi
Sosiologis Di Jakarta Selatan), Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Sosiologi, Universitas Indonesia,
Jakarta.
Ganefa, S. 2001. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan
Pemilik Anjing Memberikan Vaksinasi Rabies pada Anjingnya di Kotip
Cimahi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tahun 2000, Program
Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi
Epidemiologi Kekhususan Lapangan, Universitas Indonesia,Jakarta.
Hiswani. 2003. Pencegahan dan Pemberantasan Rabiess, http://library.usu.ac.id.
Diakses 22 Desember 2015.
Levi. 2004. Rabies, http//tempoteraktif.com/hg/narasi/2004/03/28/nrs.id. (akses
maret 2016)
Niven. 2008. Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat Dan Proposional.
Jakarta:EGC
Notoatmodjo,Soekodjo.2010. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka
Cipta, Jakarta.
_______.2012.Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
_______,2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Cetakan 1, Rineka Cipta,
Jakarta.
_______2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Cetakan 3, Rineka Cipta,
Jakarta .
Universitas Sumatera Utara
61
______,2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Cetakan 1, Rineka Cipta,
Jakarta.
Pratiknya, A.W.2013. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran &
Kesehatan. Rajawli Pers. Jakarta.
Soeharsono.2008.
Mengatasi
Wabah
Rabies
di
Bali.
http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/12/055525111/mengatasi.w
abah.rabies.di.bali, (Diakasses tanggal 11 Desember 2015).
Soejoedono, R.R, 2004. Zoonosis, Laboratorium Kesmavet Fakultas Kedokteran
Hewan IPB, Bogor.
Soeharsono, 2002. Zoonosis Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia, Cetakan
V, Kanisius, Yogyakarta
Tri Akoso, Budi. 2007. Pencegahan dan Pemberantasan Rabies. Kanisius,
Jakarta.
Yusra. 2007. Pengaruh Karakteristik Pemilik Anjing terhadap Tindakannya
dalam Pencegahan Penyakit Rabies di Wilayah kerja Puskesmas Muara
panas Kabupaten solok Sumatera Barat Tahun 2007, Skripsi, USU.
Medan
World Health Organization, 2005. Rabies Elimination in South-East Asia Report
of Workshop Colombo, 10-12 November 2005, World Health
Organization South-East Asia Regional Office for New Delhi, Sri
Lanka.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S,2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,
Penerbit PT Rineka Cipts, Jakarta.
Azwar, Saifudin. 2010. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Daouglas, Cobb. 2010. Dukungan Sosial Keluarga. Jakarta
Departemen Kesehatan R.I.,2007c. Situasi Rabies Indonesia Tahun
2007.Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Departemen Kesehatan R.I., Jakarta.
Departemen Pertanian R.I, 2006. Pedoman Pengendalian Rabies Terpadu, cetakan
1, Direktorat Jenderal Peternakan. Direktorat Kesehatan Hewan.
Departemen Pertanian R.I,. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, 2006. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi
Tahun 2005, Sidikalang.
_______Kesehatan Kabupaten Dairi, 2007. Laporan Bulanan Program P2
Rabies.Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Sidikalang.
_______,2008. Laporan Bulanan Program P2 Rabies.
_______,2006. Pelaksanaan Program
Pemberantasan Penyakit Rabies di
Sumatera Utara. Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara. Medan.
_______,2007. Laporan Situasi Rabies Propinsi Sumatera Utara Tahun 2007.
Medan.
Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2008. Laporan Situasi Rabies Propinsi
Sumatera Utara Tahun 2008. Medan.
Dinkes Prop. Sumut.2007. Laporan Tahunan Program P2 Rabies, Medan.
Depkes RI, 2000. Petunjuk Pemberantasan Rabies di Indonesia, Ditjen PPM &
PL, Jakarta.( Jurnal Elektronik). http:// www.pppl.depkes.go.id. Diakses
21 Desember 2015.
Deptan. 2002. Kebijakan Nasional Pemberantasan Rabies, Direktorat Kesehatan
Hewan, Jakarta.
Dinkes Prop. Sumut.2007. Laporan Tahunan Program P2 Rabies, Medan.
Universitas Sumatera Utara
60
Dinkes kota Medan. 2007. Laporan Tahunan Program P2 Rabies, Medan.
Elfira, Malahayati. 2009. Pengaruh karakteristik Pemilik Anjing terhadap
Partisipasinya Dalam Program Pencegahan Penyakit Rabies Di
kelurahan Kwala Bekala Kecamatan medan Johor Kota Medaan Tahun
2009, Skripsi USU, Medan.
Elfina, Lumbantoruan. 2010. Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap
Pencegahan Rabies.
Ema. 2010. Hubungan Pengetahuan Masyarakat pemelihara anjing Tentang
Bahaya Rabies Terhadap Partisipasi Pencegahan. Universitas Kristen
Palang Karaya.Kalimantan Tengah.
Gunawardhani, Y S., 2002. Sikap, Perilaku dan Faktor Sosial Pemilik Hewan
Rentan Rabies dalam Upaya Pengendalian Penyakit Rabies (Suatu Studi
Sosiologis Di Jakarta Selatan), Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Sosiologi, Universitas Indonesia,
Jakarta.
Ganefa, S. 2001. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan
Pemilik Anjing Memberikan Vaksinasi Rabies pada Anjingnya di Kotip
Cimahi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tahun 2000, Program
Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi
Epidemiologi Kekhususan Lapangan, Universitas Indonesia,Jakarta.
Hiswani. 2003. Pencegahan dan Pemberantasan Rabiess, http://library.usu.ac.id.
Diakses 22 Desember 2015.
Levi. 2004. Rabies, http//tempoteraktif.com/hg/narasi/2004/03/28/nrs.id. (akses
maret 2016)
Niven. 2008. Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat Dan Proposional.
Jakarta:EGC
Notoatmodjo,Soekodjo.2010. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka
Cipta, Jakarta.
_______.2012.Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
_______,2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Cetakan 1, Rineka Cipta,
Jakarta.
_______2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Cetakan 3, Rineka Cipta,
Jakarta .
Universitas Sumatera Utara
61
______,2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Cetakan 1, Rineka Cipta,
Jakarta.
Pratiknya, A.W.2013. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran &
Kesehatan. Rajawli Pers. Jakarta.
Soeharsono.2008.
Mengatasi
Wabah
Rabies
di
Bali.
http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/12/055525111/mengatasi.w
abah.rabies.di.bali, (Diakasses tanggal 11 Desember 2015).
Soejoedono, R.R, 2004. Zoonosis, Laboratorium Kesmavet Fakultas Kedokteran
Hewan IPB, Bogor.
Soeharsono, 2002. Zoonosis Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia, Cetakan
V, Kanisius, Yogyakarta
Tri Akoso, Budi. 2007. Pencegahan dan Pemberantasan Rabies. Kanisius,
Jakarta.
Yusra. 2007. Pengaruh Karakteristik Pemilik Anjing terhadap Tindakannya
dalam Pencegahan Penyakit Rabies di Wilayah kerja Puskesmas Muara
panas Kabupaten solok Sumatera Barat Tahun 2007, Skripsi, USU.
Medan
World Health Organization, 2005. Rabies Elimination in South-East Asia Report
of Workshop Colombo, 10-12 November 2005, World Health
Organization South-East Asia Regional Office for New Delhi, Sri
Lanka.
Universitas Sumatera Utara