Tidak Cukup Belajar EYD untuk Dapet Nila (1)

Tidak Cukup Belajar EYD untuk Dapet Nilai
Bagus di UN, Yuk Pelajari Kisi-Kisi Ujian
Nasional Bahasa Indonesia Ini
March 7, 2016 Bahasa Indonesia, UN

Hal apa yang muncul dalam pikiran kamu ketika ada orang yang membahas tentang Bahasa
Indonesia? EYD mungkin menjadi salah satu hal yang paling sering disebutkan oleh mayoritas
orang. Padahal, Bahasa Indonesia lebih dari sekadar EYD. Itulah mengapa meskipun kita
merupakan penduduk asli Indonesia, masih banyak dari kita yang belum benar-benar memahami
bahasa ibu kita sendiri. Buktinya, tidak banyak peserta UN dari tahun-tahun sebelumnya yang
mendapatkan nilai sempurna pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Nah, untuk memudahkan kamu dalam menaklukkan soal-soal UN Bahasa Indonesia, Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah mengeluarkan kisi-kisi UN resmi yang dibagi menadi
enam materi utama. Namun, salah satu materi merupakan “level kognitif” yang dibagi lagi
menjadi pemahaman dan pengetahuan (mengidentifikasi dan memaknai); aplikasi
(menginterpretasi, menangkap, dan menggunakan); serta penalaran (membandingkan,
menunjukkan bukti, menganalisis, menanggapi, merefleksi, dan mengevaluasi). Sedangkan,
untuk kelima materi kisi-kisi UN Bahasa Indonesia lainnya, kamu bisa memelajari lebih jauh di
bawah ini.


Membaca Nonsastra
Pada level pemahaman dan pengetahuan, kamu diharapkan mampu untuk memaknai istilah dan
mengidentifikasi informasi tersurat. Sedangkan, untuk level aplikasi, materi membaca nonsastra
diharapkan mampu membuat kamu menemukan ide pokok dan inti kalimat, menentukan makna
rujukan, serta menyimpulkan isi tersirat dalam teks nonsastra. Biasanya, bacaan dari teks
nonsastra berupa berita ada deskripsi mengenai hal tertentu.
Sedangkan, level penalaran mengharuskan kamu untuk belajar membandingkan isi, pola
penyajian, dan bahasa teks; menyimpulkan perbedaan dan persamaan ini; membandingkan
penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks (berita, eksposisi, prosedur, editorial,
ulasan/resensi); mengomentari isi teks; serta menunjukkan bukti suatu kesimpulan. Kamu bisa
melihat contohnya melalui salah satu soal UN Bahasa Indonesia tahun 2015 lalu di bawah ini:

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Pulau Moyo, yang terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan
merupakan daerah yang sunyi, memiliki sejuta pesona dengan hamparan pasir putih dan
keindahan taman lautnya. (2) Namun, dari kesunyiannya justru pulau ini banyak diburu
kalangan elite, bahkan menjadi destinasi wisata kelas dunia. (3) Apalagi setelah mendiang Putri
Diana mengunjuni pulau ini pada pertengahan Agustus 1993 dan selama tiga hari putri
terpopuler di Inggris itu tinggal di Pulau Moyo, nama pulau ini pun kian mendunia. (4) Pulau
Moyo memang menjadi salah satu tempat favorit Putri Diana, salah satunya karena tenang,

jauh dair kebisingan dan keramaian. (5) Sejumlah artis Hollywood, seperti Mick Jagger, dan
mantan kiper nasional Belanda dan United Manchester, Edwin van der Sar, juga pernah ke
pulau ini.
Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada kalimat nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

E. (5)

Membaca Sastra
Dari nama materinya, kamu pasti tahu bahwa kamu diharuskan untuk menjawab soal-soal yang
berhubungan dengan sastra. Pada level pemahaman dan pengetahuan, kamu diminta untuk
mengidentifikasi kata yang bermakna simbolik/majas/kias dan memaknai isi tersurat dalam karya
sastra. Sedangkan, pada level aplikasi, kamu diminta untuk menyimpulkan isi tersirat dalam
cerpen/novel dan menyimpulkan hubungan antar bagiannya.
Berbeda lagi dari level penalaran yang mengharuskan kamu untuk membandingkan isi, pola
penyajian, dan bahasa karya sastra (berdasarkan gaya, tema, unsur); menganalisis hubungan
antar bagian karya sastra; membuktikan simpulan dengan data pada karya sastra (bukti watak,

setting, nilai); mengaitkan isi dengan kehidupan saat ini; menilai keunggulan/kelemahan karya
sastra; serta meringkas isi karya sastra. Kamu bisa melihat salah satu contoh soalnya di bawah
ini, Quipperian.

Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!
(1) Aku terus mengekori Ayah berjalan kea rah lain dan melakukan hal yang sama dengan tiga
laki-laki lagi. (2) Bersalaman lama, di abwah sarung, saling menatap. (3) Pada orang terakhir
Ayah menyodorkan sebungkus uang, dan gantinya Ayah menarik seekor sapi gemuk ke luar
lapangan. (4) Sapi lalu dinaikkan ke otoprah, dikirim langsung ke kampung kamu di Maninjau.
(5) Amanat dari jamaah surau kami untuk membeli seekor sampi untuk kurban Idul Adha
minggu depan telah ditunaikan Ayah.
(Negeri 5 Menara, A. Fuadi)
Kalimat yang membuktikan latar tempat bahwa peristiwa pada kutipan tersebut berada di pasar
ternak adalah….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)


Menulis Terbatas

Pada materi menulis terbatas, kamu diminta untuk menentukan istilah/kata yang tepat sesuai
konteks agar dapat memenuhi level pengetahuan dan pemahaman. Sedangkan, untuk level
aplikasi, kamu diharapkan mampu melengkapi unsur teks eksposisi, deskripsi, narasi, sastra,
ulasan, dan prosedur. Berbeda halnya dengan level penalaran yang akan membuatmu belajar
untuk mengurutkan unsur teks, memvariasikan kata bermakna sama, memvariasikan kalimat
bertujuan sama, menyusun paragraf dari beberapa data, dan menggabungkan beberapa kalimat
dengan konjungsi sesuai. Coba lihat contoh soalnya berikut ini:

Bacalah paragraf deskripsi rumpang berikut dengan saksama!
Antrean kendaraan semakin panjang. Empat jalur mobil penuh sesak. Beberapa kendaraan
mengambil posisi hendak ke kanan dan ke kiri sehingga suasana lalu linta tambah semrawut.
Tidak hanya kendaraan bermotor yang menggunakan jalan. [….] Berbagai angkutan umum
berada di pinggir jalan. Ironisnya, dari sekian banyak kendaraan umum itu, hanya beberapa
yang berhenti di lajur terkiri sebagaimana mestinya.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah….
1. Kendaraan pribadi pun ada di beberapa lokasi tersebut.
2. Banyak angkutan yang menggunakan lajur kiri untuk menaikkan penumpang.

3. Pejalan kaki tidak mendapat tempat ketika memerlukannya.
4. Jalan tidak digunakan oleh kendaraan bermotor angkutan umum lainnya.
5. Puluhan pedagang kaki lima juga menggunakan hampir satu lajur paling kiri.

Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf
Pada materi ini, kemampuan menyuntingmu akan benar-benar diuji, Quipperian. Level
pemahaman dan pengetahuan mengharuskan kamu untuk mengidentifikasi kesalahan
penggunaan kata, konjungsi, kalimat, sekaligus mengartikan kata. Berbedari level aplikasi yang
akan membuatmu mampu untuk menggunakan istilah dalam kalimat dan menggunakan kata
bentukan. Sedangkan, pada level penalaran, kamu dituntut untuk memperbaiki kesalahan
penggunaan kalimat dan paragraf, serta menentukan alasan dari segi pilihan katam kalimat, dan
paragraf. Berikut adalah contoh soalnya.

Cermatilah penutup surat berikut dengan saksama!
Atas perhatian dan kerjasama saudara tidak lupa diucapkan banyak terima kasih
Perbaikan kalimat penutup surat lamaran tersebut yang tepat adalah….
1. Atas perhatian dan bantuan, saya ucapkan terima kasih banyak.

2. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
3. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih banyak.

4. Atas bantuan dan kebijaksanaan Bapak saya ucapkan terima kasih.
5. Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Menyunting Ejaan dan Tanda Baca
Sama seperti poin sebelumnya, materi ini juga akan menguji kemampuan menyuntingmu. Hanya
saja, objek penyuntingannya lebih fokus pada ejaan dan tanda baca. Untuk level pemahaman dan
pengetahuan, kamu diminta mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca.
Sedangkan, pada level aplikasi, kamu diharuskan untuk menggunakan keduanya. Berbeda dari
level penalaran yang mengharuskan kamu untuk memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan
tanda baca serta menentukan alasan kesalahannya. Kamu bisa melihat contoh soalnya di bawah
ini:

Cermatilah judul karya tulis berikut dengan saksama!
penggunaan bahasa Indonesia di kalangan pejabat
Penulisan judul karya tulis tersebut yang benar berdasarkan EYD adalah….
1. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA di KALANGAN PEJABAT
2. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA Di KALANGAN PEJABAT
3. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DIKALANGAN PEJABAT
4. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGANPEJABAT
5. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN PEJABAT