UTS SISTEM EKONOMI INDONESIA bab

UTS SISTEM EKONOMI INDONESIA

O
L
E
H
NAMA

:

MANFRED NABUASA

KELAS

:

IPM B

JUDUL

:


SOAL
UTS Sistem Ekonomi Indonesia
Dosen Pengampu: Endang S Lerrich

1. Buatlah Tabel Perbedaan antara Sistem Ekonomi Kapitalis, Sosialis dan
Campuran
2. Berikanlah masing-masing 3 (tiga) penerapan sistem ekonomi ini dalam
masyarakat
3. Menurut anda mentalitas masyarakat seperti apa yang terpenting yang perlu
diterapkan agar Negara Indonesia bisa menjadi Negara Maju?
4. Carilah Referensi mengenai dana desa yang sekarang sedang digulirkan di
seluruh Indonesia, lalu berikan pandangan anda secara seimbang dari sisi optimis
dan pesimis.
Note:
Reply email ini paling lambat tanggal 31 Oktober 2015 pukul 12:00
 Kerjakan sendiri, referensi diperlukan untuk memperkaya wawasan tetapi
bukan copy paste.



Bila didapati ada yang kerja sama maka keduanya tidak diberi nilai.



Selamat Mengerjakan, Tuhan memberkati kalian.

JAWABAN :

1.

Tabel perbedaan antara sistem ekonomi kapitalis, sosialis dan campuran:

NO
1

Ekonomi kapitalis

Individu bebas memilih
pekerjaan bahkan menciptakan
usaha yang dipandang baik bagi

dirinya

2

Campur tangan pemerintah
diusahakan sekecil,
mungkinyangmengatur
perekonomian menjadi efisien
3

3

Perekonomian diatur oleh
mekanismepasar

Ekonomi Sosialis

Ekonomi Campuran

Lebih mengutamakan

kebersamaan
(kolektivisme)

Barang modal dan
sumber daya yang
vital dikuasai oleh
pemerintah

Peran pemerintah
aktif,
Sifat manusia
ditentukan oleh pola
produksi

Peran pemerintah
dan sektor swasta
berimbang
Pemerintah dapat
melakukan
intervensi dengan

membuat peraturan,
menetapkan
kebijakan fiskal,
moneter, membantu
dan mengawasi
kegiatan swasta.

2. Penerapan sistem ekonomi dalam masyarakat :
a. Penerapan sistem ekonomi kapitalis :
 Dgn seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi
diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
 Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong
kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.

 Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.


Pemilikan alat-alat produksi ditangan individu

b. Penerapan sistem ekonomi sosialis :





Mengatur produksi dan distribusi secara kolektif
Mewujudkan kesamaan secara riil,
Menghapus kepemilikan individu sama sekali atau sebagian saja,

c. Penerapan sistem ekonomi campuran :
 Dgn cara pemerintah dan swasta saling berinteraksi untuk memecahkan masalah
ekonomi.
 Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasaradalah campur tangan
pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
 Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk
kepentingan masayarakat.
 Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
 Hak kepemilikan pribadi diakui
Penerapan dari ke 3 sistem ekonomi ini adalah :

1.

peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan
tujuan
utamamemerangi praktek korupsi , kolusi, dan
nepotisme
(KKN) dalam segala bentuk,
2.
penghapusan monopoli melalui penyelenggaraan
mekanisme
persaingan yang berkeadilan,
3. peningkatan alokasi sumber-sumber penerimaan
negara kepada
pemerintah daerah,

3.

Mentalitas masyarakat yang perlu diterapkan agar
indonesia menjadi negara maju :
1. Membiasakan hidup disiplin
2. Bekerja keras
3. Mandiri dalam mengelola sumber daya alam


4. Memanfaatkan kekayaan laut yang dimiliki Negara kita
5. Bekerja sama
6. Turut serta dalam pendidikan, Turut serta dalam memajikan kesejatraan umum,
dan mencerdaskan kehuydupan bangsa indonesia
7. Berani Berinvestasi
8. Menguasai IPTEK
Dan yang peling penting adalah : perhatian pemeritah , karena percuma kalau masyarakat
bekerja sendiri tanpa perhatian pemerintah, maka negara itu tdk dapat majuu, jadi, kembali lagi
kepada pemerltah. Apakah akan memperhatikan masyarakat ataub tidak !!!!

4. Pandangan saya mengenai dana desa yang sekarang
digulirkan di Indonesia


Alokasi Dana Desa ( ADD )

Pengalokasian ADD merupakan salah satu program pemerintahan yang bertujuan untuk
meningkatkan pembangunan di masyarakat pada setiap daerah pedesaan.pemerintah menyalurkan
program ini dikarenakan bahwa proses peningkatan pembangunan desa masih sangat lamban.


Disini Saya Akan Mengambil Contoh :
Saat ini, pemerintah sudah mulai mengucurkan dana desa sebagai perwujudan amanat
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Total dana desa yang
dialokasikan
Rp 20,7 triliun. Realisasi dana desa mencerminkan komitmen pemerintah
menggairahkan kembali kegiatan ekonomi di desa yang selama ini ”tenggelam” oleh
gemerlap pembangunan perkotaan. Fakta bahwa pembangunan desa sangat lamban
membuat penduduk desa memilih meninggalkan kampung halamannya untuk mencari
kesejahteraan dan penghidupan di kota.

Menurut saya dilihat dari sisi Optimis dan pesiis :
 Optimis :

Dengan dana tersebut pemerintah mencermikan komitmen
menggairahkan kembali kegiatan ekonomi di desa yang selama ini ”tenggelam”
oleh gemerlap pembangunan perkotaan & jga dapat memajukan daerah .
 Pesimis :
Ketertinggalan desa dalam meraih kesejahteraan tak lepas dari relatif kurangnya
perhatian serius pemerintah pada kondisi desa, terlepas bahwa ada berbagai

program yang dijalankan. Fenomena ini sejalan dengan penilaian publik tentang
pembangunan desa selama ini. Lebih dari separuh bagian publik (59,4 persen)
menyatakan kebijakan pemerintah terkait pembangunan desa selama ini belum
berhasil memajukan desa.
.