Analisis Kualitas Penerjemahan Buku Petunjuk Singkat Handphone Dari Bahasa Mandarin Kedalam Bahasa Indonesia(手机手册印汉翻译质量分析 : Shǒujī Shǒucè Yìn Hàn Fānyì Zhìliàng Fēnxī
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bahasa
sangat
berguna
sebagai
alatkomunikasiverbal
yang
hanyadimilikiolehmanusia, juga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi untuk
menyampaikan keinginan, kenyataannya hampirdisemuatempat di muka bumi ini
memiliki bahasanya sendiri-sendiri dengan kaidah yang berbeda-beda satu dengan
yang lain. Melalui bahasa pula segala informasi atau pesan dapat dipahami dan
disampaikan. Oleh karena itu, bagi orang yang ingin mendapatkan informasi
melalui suatu bahasa yang tidak dipahami maka orang tersebut membutuhkan
terjemahan dari bahasa tersebut.
“Bahasa merupakanalatkomunikasianggotamasyarakat berupa simbol yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan bahwa bahasa
bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi”. (Keraf, 1997:1).
Kenyataan ini tentu saja menimbulkan kesulitan baru bagi individu-individu yang
tidak menguasai bahasa-bahasa
tersebut. Karena peran bahasa dalam
perkembangan peradaban manusia demikian penting, maka dicari upaya untuk
mengatasi masalah komunikasi yang muncul akibat beda bahasa. Disinilah bidang
penerjemahan muncul untuk menjembatani antara komunikator dan komunikan
yang melakukan proses komunikasi dengan menggunakan bahasa yang berbeda,
sehingga pertukaran pesan yang dimaksud dapat berjalan dengan baik.
Bahasa dapat mempengaruhi teknologi komunikasi, salah satu teknologi
komunikasi yang telah mendunia saat ini adalah handphone. Keberadaan
Universitas Sumatera Utara
handphone dapat dirasakan sangat mempermudah manusia dalam menjalankan
tugas dan pekerjaannya, sehingga dalam memasarkan produk, perlu disertakan
buku
manual
produk
tersebut
agar
dapat
membantu
pemakai
dalam
mengoperasikan produk yang dimaksud. Idealnya, produk yang dipasarkan ke
berbagai negara harus dilengkapi dengan buku petunjuk yang diterjemahkan ke
berbagai bahasa negara pemakai (dalam hal ini bahasa Mandarin – bahasa
Indonesia),sehingga buku petunjuk dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
menuntun pemakai dalam merakit atau mengoperasikan
produk-produk
teknologi, sekalipun orang yang membeli atau yang menggunakan produk itu
bukanlah orang yang ahli di bidang itu (teknisi). Dengan demikian keberadaan
buku petunjuk sangat penting.
Teks atau kalimat dalam buku petunjuk yang menyertai suatu produk,
biasanya mempunyai bentuk atau jenis yang berbeda dengan kalimat-kalimat atau
teks yang ada dalam buku-buku yang lain, yaitu karya sastra, karya ilmiah atau
karya popular, dan lain-lain. Kalimat-kalimat dalam buku petunjuk biasanya
berbentuk sederhana, lugas dan berupa kalimat perintah. Selain
itu
dalam
menerjemahkan buku petunjuk, penerjemah juga perlu mempertimbangkan
strategi penerjemahan yang dipilih sehingga menghasilkan kualitas terjemahan
yang baik bagi para pembaca (pemakai alat teknologi tersebut).
“Dalam proses penerjemahan terdapat empat tataran yaitu 1. Teks (melihat
teks secara terbatas), 2. Referen (mengaitkan teks dengan realitas di luar teks), 3.
Kohesi (keterkaitan semantik antarunsur dalam teks) dan, 4. Kewajaran
(keberterimaan teks terjemahan oleh pembacanya)”.(Newmark 1988:1-2)
Universitas Sumatera Utara
Dalam penerjemahan, tidak dapat dipisahkan masalah makna dari
penerjemahan, karena tujuan penerjemahan itu sendiri adalah pengalihan makna
atau pesan dari bahasa sumber kedalam bahasa sasaran. Dan biasanya dalam
menerjemahkan buku petunjuk akan digunakan jenis penerjemahan pragmatik,
meskipun tidak menutup kemungkinan ada jenis-jenis penerjemahan yang lain
seperti misalnya penerjemahan bebas, word for word, dan lain-lain. Hal ini tentu
saja sejalan dengan konsep penerjemahan pragmatik yang mengacu pada
pengalihan amanat dengan mementingkan ketepatan penyampaian informasi
dalam bahasa sasaran yang sesuai dengan bahasa sumber (Nababan, 2003: 34).
Selain itu dalam menerjemahkanbuku petunjuk Handphone, penerjemah juga
perlu
mempertimbangkanstrategi
penerjemahan
yang
dipilih
sehinggamenghasilkan kualitas terjemahan yang baik bagi para pembaca (pemakai
alat teknologi tersebut). Karena buku petunjuk lebih banyak berbicara tentang
teknologi yang kebanyakanberasal dari negara luar, maka istilah-istilah yang
digunakan sering dipertahankan.
Handphone sebagai salah satu produk teknologi yang dewasa ini sangat
diminati banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia, sangat
menarik
perhatian peneliti untuk menganalisis penerjemahan buku petunjuk Handphone.
Handphone sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat yang dinamis di
berbagai lapisan karena dianggap sangat membantu untuk kelancaran proses
komunikasi seseorang dengan orang lain.
Untuk dapat memahami buku manual dengan baik, tentu saja diperlukan
terjemahan yang baik (dalam arti terjemahan tersebut akurat, alami dan berterima)
Universitas Sumatera Utara
sehingga penyampaian pesan dari bahasa sumber (B.Su) ke dalam bahasa sasaran
(B.Sa) tidak ada yang terlewatkan atau melenceng dari maksud yang sebenarnya.
Sebagai contoh bentuk terjemahan yang terdapat dalam buku petunjuk
Handphoneadalah sebagai berikut:
1. BSu : 快速入门指南
(kuàisu rùmén zhĭnán)
BSa: Petunjuk singkat memulai
2. BSu : 请在 PC 或膝上型电脑上转到 www.lg,com
(qĭngzài PC huò xīshàng xíng diànnào shàng zhuăn dào
www.lg.com)
BSa: Kunjungi www.lg.com di PC laptop Anda.
Pada contoh nomor 1 diatas dapat dilihat bahwa bentuk terjemahan dalam
bahasa sasaran (BSa) tidak mengikuti bahasa sumbernya (Bsu) nya. Jika dicermati
lebih lanjut bahwa terdapat pergeseran dari makna yaitu Kata “快速” (kuaisu)
yang berarti “cepat dengan kecepatan yang penuh” menjadi “cepat dasar
permulaan petunjuk”. Sementara itu, pada contoh nomor 2 pada kata “请” (qing)
artinya “silahkan”, pada bahasa sasaran (BSa) menjadi “kunjungi”.
Berdasarkan uraian diatas, bahwa inilah alasan ilmiah yang mendorong
peneliti untuk mengangkat tema ini menjadi penelitian skripsi dengan judul
“Analisis Kualitas Penerjemahan Buku Petunjuk Singkat Handphone dari
Bahasa Mandarin Kedalam Bahasa Indonesia”.
1.2
Batasan Masalah
Penelitian adalah usaha dalam memecahkan masalah karena masalah
adalah sasaran dari penelitian. Oleh karenanya penelitian ini dibatasi padastrategi
Universitas Sumatera Utara
struktural dan strategi semantis pada buku petunjuk singkat dalam bahasa
Mandarin-Indonesia, yaitu handphone. Alat komunikasi yang dianalisis yaitu
handphone.
1.3
Rumusan Masalah
Adapun rumusanmasalah dalam penelitian ini adalahBagaimana bentuk
strategi struktural dan strategi semantis pada buku petunjuk singkat handphone?
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalahUntuk mengidentifikasi bentuk
strategi struktural dan strategi semantis pada buku petunjuk singkat handphone.
1.5
Manfaat Penelitian
`1. Manfaat teoritis
Penelitian
ini
dapat
memberikan
kontribusi
dalam
bidang
penerjemahan,dan sebagai alternatif untuk mengadakan penelitian lebih jauh
mengenai dampak kualitas terjemahan, khususnya yang berhubungan dengan
penerjemahan manual.
2. Manfaat praktis
penelitian
ini
dapat
memberikan
manfaat
bagiEditor, untuk
mengevaluasi hasil-hasil terjemahan mengenai buku-buku petunjuk alat
komunikasi. Dan bagi Pengguna produk-produk teknologi, yang mengandalkan
buku petunjuk sebagai pedoman dalam merakit atau mengoperasikan produkproduk teknologi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bahasa
sangat
berguna
sebagai
alatkomunikasiverbal
yang
hanyadimilikiolehmanusia, juga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi untuk
menyampaikan keinginan, kenyataannya hampirdisemuatempat di muka bumi ini
memiliki bahasanya sendiri-sendiri dengan kaidah yang berbeda-beda satu dengan
yang lain. Melalui bahasa pula segala informasi atau pesan dapat dipahami dan
disampaikan. Oleh karena itu, bagi orang yang ingin mendapatkan informasi
melalui suatu bahasa yang tidak dipahami maka orang tersebut membutuhkan
terjemahan dari bahasa tersebut.
“Bahasa merupakanalatkomunikasianggotamasyarakat berupa simbol yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan bahwa bahasa
bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi”. (Keraf, 1997:1).
Kenyataan ini tentu saja menimbulkan kesulitan baru bagi individu-individu yang
tidak menguasai bahasa-bahasa
tersebut. Karena peran bahasa dalam
perkembangan peradaban manusia demikian penting, maka dicari upaya untuk
mengatasi masalah komunikasi yang muncul akibat beda bahasa. Disinilah bidang
penerjemahan muncul untuk menjembatani antara komunikator dan komunikan
yang melakukan proses komunikasi dengan menggunakan bahasa yang berbeda,
sehingga pertukaran pesan yang dimaksud dapat berjalan dengan baik.
Bahasa dapat mempengaruhi teknologi komunikasi, salah satu teknologi
komunikasi yang telah mendunia saat ini adalah handphone. Keberadaan
Universitas Sumatera Utara
handphone dapat dirasakan sangat mempermudah manusia dalam menjalankan
tugas dan pekerjaannya, sehingga dalam memasarkan produk, perlu disertakan
buku
manual
produk
tersebut
agar
dapat
membantu
pemakai
dalam
mengoperasikan produk yang dimaksud. Idealnya, produk yang dipasarkan ke
berbagai negara harus dilengkapi dengan buku petunjuk yang diterjemahkan ke
berbagai bahasa negara pemakai (dalam hal ini bahasa Mandarin – bahasa
Indonesia),sehingga buku petunjuk dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
menuntun pemakai dalam merakit atau mengoperasikan
produk-produk
teknologi, sekalipun orang yang membeli atau yang menggunakan produk itu
bukanlah orang yang ahli di bidang itu (teknisi). Dengan demikian keberadaan
buku petunjuk sangat penting.
Teks atau kalimat dalam buku petunjuk yang menyertai suatu produk,
biasanya mempunyai bentuk atau jenis yang berbeda dengan kalimat-kalimat atau
teks yang ada dalam buku-buku yang lain, yaitu karya sastra, karya ilmiah atau
karya popular, dan lain-lain. Kalimat-kalimat dalam buku petunjuk biasanya
berbentuk sederhana, lugas dan berupa kalimat perintah. Selain
itu
dalam
menerjemahkan buku petunjuk, penerjemah juga perlu mempertimbangkan
strategi penerjemahan yang dipilih sehingga menghasilkan kualitas terjemahan
yang baik bagi para pembaca (pemakai alat teknologi tersebut).
“Dalam proses penerjemahan terdapat empat tataran yaitu 1. Teks (melihat
teks secara terbatas), 2. Referen (mengaitkan teks dengan realitas di luar teks), 3.
Kohesi (keterkaitan semantik antarunsur dalam teks) dan, 4. Kewajaran
(keberterimaan teks terjemahan oleh pembacanya)”.(Newmark 1988:1-2)
Universitas Sumatera Utara
Dalam penerjemahan, tidak dapat dipisahkan masalah makna dari
penerjemahan, karena tujuan penerjemahan itu sendiri adalah pengalihan makna
atau pesan dari bahasa sumber kedalam bahasa sasaran. Dan biasanya dalam
menerjemahkan buku petunjuk akan digunakan jenis penerjemahan pragmatik,
meskipun tidak menutup kemungkinan ada jenis-jenis penerjemahan yang lain
seperti misalnya penerjemahan bebas, word for word, dan lain-lain. Hal ini tentu
saja sejalan dengan konsep penerjemahan pragmatik yang mengacu pada
pengalihan amanat dengan mementingkan ketepatan penyampaian informasi
dalam bahasa sasaran yang sesuai dengan bahasa sumber (Nababan, 2003: 34).
Selain itu dalam menerjemahkanbuku petunjuk Handphone, penerjemah juga
perlu
mempertimbangkanstrategi
penerjemahan
yang
dipilih
sehinggamenghasilkan kualitas terjemahan yang baik bagi para pembaca (pemakai
alat teknologi tersebut). Karena buku petunjuk lebih banyak berbicara tentang
teknologi yang kebanyakanberasal dari negara luar, maka istilah-istilah yang
digunakan sering dipertahankan.
Handphone sebagai salah satu produk teknologi yang dewasa ini sangat
diminati banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia, sangat
menarik
perhatian peneliti untuk menganalisis penerjemahan buku petunjuk Handphone.
Handphone sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat yang dinamis di
berbagai lapisan karena dianggap sangat membantu untuk kelancaran proses
komunikasi seseorang dengan orang lain.
Untuk dapat memahami buku manual dengan baik, tentu saja diperlukan
terjemahan yang baik (dalam arti terjemahan tersebut akurat, alami dan berterima)
Universitas Sumatera Utara
sehingga penyampaian pesan dari bahasa sumber (B.Su) ke dalam bahasa sasaran
(B.Sa) tidak ada yang terlewatkan atau melenceng dari maksud yang sebenarnya.
Sebagai contoh bentuk terjemahan yang terdapat dalam buku petunjuk
Handphoneadalah sebagai berikut:
1. BSu : 快速入门指南
(kuàisu rùmén zhĭnán)
BSa: Petunjuk singkat memulai
2. BSu : 请在 PC 或膝上型电脑上转到 www.lg,com
(qĭngzài PC huò xīshàng xíng diànnào shàng zhuăn dào
www.lg.com)
BSa: Kunjungi www.lg.com di PC laptop Anda.
Pada contoh nomor 1 diatas dapat dilihat bahwa bentuk terjemahan dalam
bahasa sasaran (BSa) tidak mengikuti bahasa sumbernya (Bsu) nya. Jika dicermati
lebih lanjut bahwa terdapat pergeseran dari makna yaitu Kata “快速” (kuaisu)
yang berarti “cepat dengan kecepatan yang penuh” menjadi “cepat dasar
permulaan petunjuk”. Sementara itu, pada contoh nomor 2 pada kata “请” (qing)
artinya “silahkan”, pada bahasa sasaran (BSa) menjadi “kunjungi”.
Berdasarkan uraian diatas, bahwa inilah alasan ilmiah yang mendorong
peneliti untuk mengangkat tema ini menjadi penelitian skripsi dengan judul
“Analisis Kualitas Penerjemahan Buku Petunjuk Singkat Handphone dari
Bahasa Mandarin Kedalam Bahasa Indonesia”.
1.2
Batasan Masalah
Penelitian adalah usaha dalam memecahkan masalah karena masalah
adalah sasaran dari penelitian. Oleh karenanya penelitian ini dibatasi padastrategi
Universitas Sumatera Utara
struktural dan strategi semantis pada buku petunjuk singkat dalam bahasa
Mandarin-Indonesia, yaitu handphone. Alat komunikasi yang dianalisis yaitu
handphone.
1.3
Rumusan Masalah
Adapun rumusanmasalah dalam penelitian ini adalahBagaimana bentuk
strategi struktural dan strategi semantis pada buku petunjuk singkat handphone?
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalahUntuk mengidentifikasi bentuk
strategi struktural dan strategi semantis pada buku petunjuk singkat handphone.
1.5
Manfaat Penelitian
`1. Manfaat teoritis
Penelitian
ini
dapat
memberikan
kontribusi
dalam
bidang
penerjemahan,dan sebagai alternatif untuk mengadakan penelitian lebih jauh
mengenai dampak kualitas terjemahan, khususnya yang berhubungan dengan
penerjemahan manual.
2. Manfaat praktis
penelitian
ini
dapat
memberikan
manfaat
bagiEditor, untuk
mengevaluasi hasil-hasil terjemahan mengenai buku-buku petunjuk alat
komunikasi. Dan bagi Pengguna produk-produk teknologi, yang mengandalkan
buku petunjuk sebagai pedoman dalam merakit atau mengoperasikan produkproduk teknologi tersebut.
Universitas Sumatera Utara