Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Kebijakan

dividen

merupakan

kebijakan

dari

manajemen

perusahaan dalam menentukan laba yang tersedia bagi pemegang saham
yang dibayarkan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen atau
laba tesebut di tahan untuk membiayai investasi di masa mendatang. Oleh
karena itu, perusahaan perlu membuat kebijakan tentang besarnya laba

yang akan dibagikan kepada pemegang saham atau yang biasa disebut
dengan Dividend Payout Ratio (DPR), dan besarnya laba yang akan
ditahan oleh perusahaan. Semakin besar laba yang dibagikan dalam bentuk
dividen akan semakin menarik bagi calon investor. Hal ini dikarenakan
para calon investor menilai bahwa perusahaan dalam kondisi yang sehat
dan memiliki prospek yang baik di masa mendatang.
Salah satu tujuan suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui
peningkatkan nilai perusahaan. Peningkatan nilai perusahaan tersebut
dapat dicapai jika perusahaan mampu beroperasi dengan mencapai
keuntungan yang ditargetkan. Melalui keuntungan yang diperoleh tersebut
perusahaan akan mampu memberikan dividen kepada pemegang saham,
meningkatkan

pertumbuhan

perusahaan

dan


mempertahankan

kelangsungan hidupnya.

11
Universitas Sumatera Utara

Kebijakan deviden menjadi perhatian banyak pihak seperti
pemegang saham, kreditor, maupun pihak eksternal lainnya yang memiliki
kepentingan dari informasi yang dikeluarkan perusahaan. Melalui
kebijakan ini perusahaan memberikan sebagian dari keuntungan bersih
kepada pemegang saham secara tunai (Brigham dan Houston, 2001).
Keputusan

ini

merupakan

salah


satu

cara untuk

meningkatkan

kesejahteraan pemegang saham, khususnya pemegang saham yang
berinvestasi dalam jangka panjang dan bukan pemegang saham yang
berorientasi pada capital gain. Berkaitan dengan tujuan tersebut,
perusahaan berusaha meningkatkan pembayaran dividen dari tahun ke
tahun agar kesejahteraan pemegang saham juga mengalami peningkatan.
Pembayaran dividen kepada para pemegang saham tergantung pada
kebijakan masing-masing manajemen perusahaan dan ini terlihat pada
dividend payout ratio . Di dalam menentukan besar kecilnya dividen yang
akan dibayarkan, pihak manajemen harus memperhatikan kepentingan
para pemegang saham dan kepentingan perusahaan. Selain memperhatikan
kepentingan pemegang saham dan perusahaan, manajemen juga harus
memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio
( Sutrisno,2000). Besarnya deviden yang dibagikan kepada pemegang
saham dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, profitabilitas, leverage

dan ukuran perusahaan.

12
Universitas Sumatera Utara

Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan
oleh manajemen perusahaan dalam mengelola kekayaan perusahaan yang
ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan perusahaan seperti yang
dikemukakan oleh Brigham dan Houston (2001:197) bahwa profitabilitas
adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan. Profitabilitas
merupakan perbandingan antara laba perusahaan dengan investasi yang
digunakan untuk memperoleh laba tersebut (Johson,1995) yang berarti
kemempuan

perusahaan

menghasilkan

laba


berhubungan

dengan

penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Semakin tinggi profitabilitas
maka kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen bagi pemegang
saham akan meningkat.
Leverage adalah suatu tingkat kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek. Peningkatan
hutang akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang tersedia bagi
para

pemegang

saham

termasuk

dividen


yang

akan

diterima

(Sutrisno, 2000). Debt to Equity Ratio (DER) mencerminkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, yang ditunjukkan oleh
berapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. Oleh
karena itu semakin rendah DER akan semakin tinggi kemampuan
perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya. Semakin besar proporsi
hutang yang digunakan untuk struktur modal suatu perusahaan, maka akan
semakin besar pula jumlah kewajibannya. Peningkatan hutang pada
gilirannya akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang tersedia

13
Universitas Sumatera Utara

bagi para pemegang saham termasuk dividen yang akan diterima, karena
kewajiban tersebut lebih diprioritaskan daripada pembagian dividen

( Fira,2009).
Ukuran perusahaan adalah besarnya investasi yang diperlihatkan
oleh total aktiva. Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki
akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru
dan yang masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki
akses ke pasar modal. Kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk
fleksibilitas dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana yang lebih
besar dan akan mempertinggi total aktiva sehingga perusahaan mampu
memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan
kecil (Sjahrial,2007) . Kemudahan akses ke pasar modal oleh perusahaan
besar akan lebih memudahkan perusahaan besar untuk menarik investor
sehingga produktivitas perusahaan meningkat dan laba usaha juga
meningkat sehingga pembayaran deviden juga meningkat.
Penelitian ini mengacu pada sektor pertambangan yang memiliki
peranan penting bagi perekonomian negara-negara di dunia termasuk di
Indonesia. Dewan Internasional Pertambangan dan Mineral (ICMM)
melaporkan bahwa tahun 2010 produksi mineral dunia meningkat empat
kali dibanding tahun 2002 senilai $474 miliar. Ada 20 negara dengan nilai
produksi pertambangan terbesar di dunia yang menguasai 88% produksi
mineral dunia dan Indonesia menempati urutan ke-11 dengan nilai produksi

mineral $12,22 miliar. Indonesia dengan nilai produksi mineral $12,22
14
Universitas Sumatera Utara

miliar atau setara dengan Rp.109,98 triliun menyumbang 10,6% dari total
ekspor barang tahun 2010 (www.ekonomi.kompasiana.com/ 07 Maret
2013). Hal ini menegaskan bahwa sektor pertambangan memiliki peran
penting dalam pengentasan kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja
baru.
Berikut di bawah ini adalah kondisi dari masing-masing perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010
sampai dengan 2012 yaitu :
Tabel 1.1
Kondisi Perusahaan Pertambangan di BEI
Tahun 2010 – 2012
( Dalam Milyaran Rupiah)

No

1


2

3

4

5

Nama
Perusahaan
Adaro Energy
Tbk
(ADRO)
Aneka
Tambang
Persero Tbk
(ANTM)
Bumi Resources
Tbk

(BUMI)
Indo Tambang
Raya Megah
Tbk (ITMG)

Tahun
2010
2011
2012
2010
2011
2012

2010
2011
2012
2010
2011
2012
Indika Energy 2010

Tbk
2011
(INDY)
2012

Laba
Bersih

Hutang

Total
Aktiva

Dividen

2.207.313 21.970.369 40.600.921 30,35
5.073.546 29.169.380 51.315.458 81
3.300.209 36.025.242 66.116.930 11
1.683.400 2.709.897 12.310.732 25,38
1.924.739 4.429.192 15.201.235 70,71
628.272 6.337.309 16.808.872 90.99
2.793.770
1.950.547
6.374.637
1.832.868
4.999.225
4.125.029
772.721
1.197.824
977.463

58.902.617
56.146.499
64.136.386
3.310.027
4.512.872
4.726.764
6.002.888
10.524.694
12.636.146

78.765.440
66.814.128
68.625.100
9.783.380
14.313.602
14.420.136
11.458.782
18.253.817
22.679.398

27,68
41,78
14,31
1.202
2.336
1.666
69,68
74
60

Sumber : www.idx.co.id , diolah

15
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Tabel 1.1 pada perusahaan Aneka Tambang Persero
Tbk pada tahun 2010 laba bersih yang diperoleh perusahaan Rp.1.683.400,
hutang perusahaan Rp.2.709.897, total aktiva Rp.12.310.732 dan deviden
yang dibagikan Rp.25,38. Pada tahun 2011 laba bersih yang diperoleh
perusahaan Rp.1.924.739, hutang perusahaan Rp.4.429.192, total aktiva
Rp.15.201.235 dan deviden yang dibagikan Rp.70,71. Pada tahun 2012 laba
bersih

yang diperoleh perusahaan Rp.628.272, hutang perusahaan

Rp.6.337.309, total aktiva Rp.16.808.872 dan deviden yang dibagikan
Rp.90.99.
Berdasarkan uraian tersebut , maka peneliti melakukan penelitian
dengan judul “ Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Perrtambangan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012 ”.
1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang , maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : Apakah profitabilitas, leverage dan ukuran
perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividend
payout ratio?

1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk

membuktikan

secara empiris bahwa

profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap dividend payout ratio.

16
Universitas Sumatera Utara

1.4

Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di atas,
maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,
antara lain :
1. Bagi peneliti, yaitu untuk menambah pengetahuan dalam hal dividend
payout ratio dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Bagi perusahaan, yaitu memberikan bahan masukan kepada pihak
perusahaan pertambangan yang telah go-public di Indonesia dalam
menerapkan dividend payout ratio.
3. Bagi investor, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai pengetahuan dan sumber informasi yang berguna bagi investor
sebelum melakukan investasi.
4. Bagi akademisi, yaitu hasil penelitian ini diharapkan memberikan
tambahan pengetahuan bagi para akademisi dalam bidang keuangan
khususnya mengenai dividend payout ratio.

17
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Pengaruh Struktur Modal Dan Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Jasa Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013

0 2 64

PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 4 13

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 10

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 20

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012 Chapter III V

0 0 37

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 2

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTASI, DEBT TO EQUITY RATIO DAN CURRENT RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2009-2013

1 0 12

PENGARUH RETURN ON ASSET, EARNING PER SHARE, DAN CURRENT RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2012

0 0 14